PDF created with pdffactory Pro trial version

dokumen-dokumen yang mirip
KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENGEFEKTIFKAN KEANDALAN ATAS PENGENDALIAN INTERN PENAGIHAN PIUTANG DAFTAR PERTANYAAN TERTUTUP

VARIABEL INDEPENDEN (X)

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

Lampiran 1 KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN

I. Data tentang Responden : 1. Jenis kelamin : ( ) pria ( ) wanita 2. Jabatan : 3. Umur : Th

KUESIONER PENELITIAN "PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN. EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI (Studi Kasus pada CV.Chan Jaya).

STRUKTUR ORGANISASI PT. X

KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI

RIWAYAT HIDUP. Alamat : Jl. Muara Sari I No. 45. Tempat&Tanggal Lahir : Bandung, 16 November SLTP Nafiri Sion Bandung. : TK Nafiri Sion Bandung

LAMPIRAN A PEMIMPIN CABANG BIDANG PEMBINAAN PELAYANAN PENYELIAAN LAYANAN PRIMA / EMERALD

LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

STRUKTUR ORGANISASI PRESIDENT DIRECTOR INTERNAL AUDITOR FINANCE & ACCOUNTING DIRECTOR GENERAL MANAGER WAREHOUSE MANAGER ADMINISTRATION MARKETING

KUESIONER EFEKTIFITAS ATAS PENJUALAN VARIABEL DEPENDEN

Kantor Pusat. Lampiran 1. Branch Manager. Internal Auditor. Secretaris. W & D Supervisor Branch Sales Manager

PEDOMAN PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE ADMINISTRASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA SEKURITISASI

Bandung, 14 oktober Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

KUESIONER I UNTUK VARIABEL INDEPENDEN "SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN BAKU" No. Pertanyaan SS S R TS STS 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan

STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR MANAJER TOKO MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER PEMASARAN ACCOUNTING ADMIN SALES

Struktur Organisasi PT. SINAR MAS BANDUNG SENTOSA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

DAFTAR TABEL

Presiden Direktur. Internal Audit. Direktur Keuangan Direktur Produksi Direktur Pemasaran. Manager Produksi. Ass. Manager

No.16/3 /DPTP Jakarta, 3 Maret 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA DAN PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada: Yth. Bapak/Ibu Responden di tempat

AUDIT OPERASIONAL TERHADAP FUNGSI PEMBERIAN KREDIT UNTUK MENCEGAH KREDIT MACET (Studi Kasus Pada PT.BPR Surya Artha Guna Mandiri Kediri)

DIAGRAM TRANSAKSI PEMBELIAN BAHAN / BARANG DIBAWAH PENGAWASAN MANAJER

Sehubungan penyelesaian skripsi Program Strata Satu (S1) Fakultas. Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Widyatama Bandung, saya

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

BAB V PENUTUP. polis asuransi jiwa di PT Asuransi Jiwasraya Cabang Yogyakarta ini

EVALUASI PENGENDALIAN MANAJEMEN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA DALAM UPAYA MEMINIMALKAN NON PERFORMING LOAN

BAB I. KETENTUAN UMUM

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT.PINDAD (PERSERO)

KUESIONER Peranan Sistem Informasi Akuntansi Kas dan Bank Terhadap Kewajaran Laporan Keuangan Perusahaan

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen

Lampiran 1. A. Pertanyaan umum 1. Nama : 2. Usia : 3. Pendidikan Terakhir : 4. Lama bekerja :

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha sangat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya iklim

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

Kuesioner Variabel Independen (Variabel X) (Peranan Analisis Kredit)

Profil Rumah Sakit. Jalan Kebonjati No. 152 Bandung. Kelurahan: Kebon Jeruk. Kecamatan: Andir. tahun 1999 tentang pemberian ijin

BAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN REKOMENDASI. mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud). Sistem pengendalian yang baik

BAB II LANDASAN TEORITIS

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN DANA FLPP BAB I FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

serta mencatat semua transaksi pemberian kredit bank secara lengkap

Berilah tanda silang (X) pada kolom yang sesuai menurut Anda. SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju R : Ragu-Ragu

PEMBAYARAN ANGSURAN KREDIT DALAM MENCAPAI PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT. Bank Perkrditan Rakyat Terusan Jaya Mojokerto)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat suku

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.

Berilah tanda silang (X) pada kolom yang sesuai menurut Anda. SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju R : Ragu-Ragu

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KUESIONER I UNTUK VARIABEL INDEPENDEN "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN KREDIT DAN PENAGIHAN PIUTANG"

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. Bandung, November Kepada Yth, Bapak / Ibu Responden Di tempat

DAFTAR ISI 1. BAB I KEBIJAKAN UMUM BAB II PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PERKREDITAN ATAU PEMBIAYAAN... 14

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan akan perkembangan dunia usaha dimanapun sangat. dipengaruhi oleh ada atau tidaknya iklim yang memungkinkan peraturan

LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN

Tabel Induk Tanggapan Responden Tentang Evaluasi Audit. Respond en

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 5/20/PBI/ 2003 TENTANG PENGALIHAN PENGELOLAAN KREDIT LIKUIDITAS BANK INDONESIA DALAM RANGKA KREDIT PROGRAM

Analisis Sistem Pengendalian Intern atas Pemberian Kredit Pemilikan Rumah. (Studi Kasus pada PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Tulungagung) Oleh:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan seperti yang telah

Formulir Calon Operator Mesin Rajut

VI. MEKANISME PENYALURAN KREDIT BNI TUNAS USAHA (BTU) PADA UKC CABANG KARAWANG

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.04/2017 TENTANG KEGIATAN PERUSAHAAN EFEK DI BERBAGAI LOKASI

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : Pria Wanita 3. Usia : Tahun 4. Pendidikan : SLTP

Kuesioner Variabel Independen Peranan Audit Internal

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN PEMBENTUKAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET PRODUKTIF BPR

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/19/PBI/2006 TENTANG KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN PEMBENTUKAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF

2017, No tentang Kegiatan Perusahaan Efek di Berbagai Lokasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Neg

Syarat dan Ketentuan Umum Fasilitas Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth

STRUKTUR ORGANISASI STRATA TIGA SATUAN PENGAWASAN INTERN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN MINDALRIK SEKRETARIS / BU

KUESIONER PENELITIAN "PERANAN PEMERIKSAAN OPERASIONAL ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT DALAM UPAYA MENGURANGI

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

39 Apakah rata-rata pihak manajer divisi dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan karyawan-karyawan bawahannya?

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

DAFTAR ISI v. ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii. DAFTAR TABEL viii DAFTAR LAMPIRAN xiv

Lampiran 1 : Struktur Organisasi.

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

BAB V PENUTUP. kesimpulan dari uraian pada bab sebelumnya antara lain: perbankan. Perbankan merupakan industri jasa yang penting dalam menunjang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. pembiayaan konsumen dalam penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) PT.

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

2017, No Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain

No. 5/30/BKr Jakarta, 18 November 2003 S U R A T E D A R A N. kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA DAN PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)

Transkripsi:

147

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN ATAS PENGENDALIAN KREDIT DALAM MENUNJANG EEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT DAFTAR PERTANYAAN TERTUTUP Karakteristik Responden Berilah tanda ( ) pada kolom yang tersedia Nama : Jenis Kelamin : ( ) Wanita ( ) Pria Pendidikan terakhir : ( ) SMU ( ) D3 ( ) S1 ( ) Lainnya Jabatan : ( ) Staff ( ) Asisten ( ) Penyelia Lama bekerja : ( ) 0-5 tahun ( ) 5-10 tahun ( ) 10-15 tahun ( ) 15-20 tahun ( ) diatas 20 tahun Petunjuk Pengisian Pertanyaan pilihan dirancang dengan alternatif jawaban sebagai berikut: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (R), Tidak setuju (TS) dan Sangat tidak setuju (STS). Berilah tanda ( ) pada salah satu dari 5 alternatif jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling tepat dan sesuai dengan ketentuan dan kondisi yang berlaku selama Bapak/Ibu bertugas. 148

DAFTAR KUESIONER TERTUTUP PEMERIKSAAN INTERN ATAS PENGENDALIAN KREDIT (VARIABEL X) NO PERTANYAAN SS S R TS STS INDEPENDENSI 1 Pemeriksa intern cukup independen terhadap pekerjaannya. 2 Pemeriksa intern selalu rutin melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Direktur Utama perusahaan. 3 Pemeriksa intern benar-benar menerapkan sikap mental yang independen ketika melakukan pemeriksaan. 4 Pemeriksa intern memiliki hubungan kekerabatan dengan salah satu manajer dari objek yang diaudit. 5 Pemeriksa intern konsisten dalam melaksanakan penilaian dari prosedur dan kebijakan yang sudah ditetapkan. 6 Audit intern kredit dilakukan oleh petugas intern. 7 Terdapat pembagian wewenang untuk pemutusan pemberian kredit oleh seorang pegawai. 8 Antara loan officer (petugas analisa kredit) dengan account officer diadakan pembagian kerja yang tegas. 9 Pegawai yang melakukan penagihan kredit dibedakan dengan pegawai yang melakukan pencatatan penerimaan pembayaran. 10 Setiap kegiatan dilakukan oleh bagian masing-masing sesuai dengan pembagian tugas yang diterapkan. KOMPETENSI 11 Para pejabat kredit mempunyai pengetahuan/kecakapan yang sesuai dengan masing-masing tugas dan tanggung jawabnya. 12 Pemeriksa intern memiliki keahlian dan kemampuan secara teknis. 13 Pemeriksa intern harus memiliki latar belakang pendidikan yang sejalur dengan tugasnya. 14 Pemeriksa intern mampu menghadapi dan menilai berbagai situasi yang terjadi dan mempengaruhi bidang yang akan diperiksa. 15 Selalu terjalin hubungan yang baik antara pemeriksa intern dengan objek yang diperiksanya. 16 Pejabat kredit mempunyai mental yang baik, dalam artian tidak mempersulit nasabah demi kepentingan tertentu. 149

17 Petugas pemeriksa intern selalu diikut-sertakan dalam pelatihan/training guna menunjang kecakapan profesionalnya. 18 Petugas yang menangani kredit harus menguasai prosedur. 19 Ada persyaratan seperti tingkat pendidikan, keahlian, atau pengalaman tertentu yang diwajibkan bagi seorang pemeriksa intern. 20 Petugas yang menangani kredit mempunyai pengetahuan mengenai produk dan jasa yang akan ditawarkan. PROGRAM PEMERIKSAAN INTERN 21 Sebelum melakukan pemeriksaan intern kredit, terlebih dulu harus dirancang program pemeriksaan. 22 Terdapat pedoman pemeriksaan/manual of operation di bidang kredit. 23 Program atau pedoman pemeriksaan intern kredit tersebut dapat dipakai secara memadai jika dibandingkan dengan volume kredit dan jumlah debitur yang dikelolanya. 24 Program pemeriksaan intern dilakukan secara periodic. PELAKSANAAN PEMERIKSAAN INTERN 25 Dalam pemeriksaan intern kredit diperlukan laporan keuangan posisi stock atau laporan kegiatan nasabah secara teratur minimal 1 bulan sekali. 26 Inspeksi on the spot ke tempat usaha para debitur dilakukan secara teratur dan terencana. 27 Perlu dilakukan penilaian kolektibilitas debitur secara periodik. 28 Rekening koran debitur selalu dikirim secara teratur sehingga memungkinkan untuk dilakukannya rekonsiliasi oleh debitur. 29 Pemeriksaan intern selalu dilakukan terhadap masing-masing bagian kredit. LAPORAN PEMERIKSAAN INTERN 30 Laporan yang dibuat telah cukup akurat dan disajikan dengan tepat sehingga dapat segera dilakukan tindakan koreksi atas kesalahan yang terjadi. 31 Laporan hasil pemeriksaan intern berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. 32 Laporan pemeriksaan intern disajikan secara singkat, jelas dan objektif. 33 Laporan selalu menyediakan rekomendasi atau saran saran bagi manajemen. 34 Pemeriksa intern kredit selalu memberikan laporan secara teratur. 35 Pemeriksa intern memperhatikan ketepatan waktu dan keabsahan laporannya. TINDAK LANJUT 36 Kegiatan tindak lanjut selalu dilaksanakan oleh tiap tiap bagian dalam perusahaan. 150

37 Pihak yang terkait konsisten dalam melakukan tindak lanjut. 38 Pemeriksa intern ikut memantau dan melaporkan hasil pantauannya ke pihak manajemen. 39 Setiap perjanjian kredit yang akan jatuh tempo telah diproses penyelesaiannya/perpanjangannya sehingga tidak ditemui adanya overdue. DAFTAR KUESIONER TERTUTUP EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT ( VARIABEL Y ) NO PERTANYAAN SS S R TS STS PROSEDUR PERMOHONAN KREDIT 1 Terdapat pedoman pelaksanaan dalam menjalankan prosedur permohonan kredit BNI Pangkalpinang. 2 BNI Pangkalpinang mempunyai bagian khusus yang menangani proses permohonan kredit nasabah. 3 Terdapat broker-broker untuk pengurusan permohonan kredit di BNI Pangkalpinang. 4 Dalam pelaksanaan prosedur pemberian kredit BNI Pangkalpinang masih dilakukan secara manual. 5 Calon debitur harus melalui tahap pengisian formulir permohonan pinjaman. 6 Informasi atas calon debitur yang diperoleh dari hasil pengisian formulir tersebut sudah cukup memadai bagi pihak BNI. 7 Calon debitur melalui prosedur yang berbeda sesuai dengan tingkat materialitas permohonan kredit yang diajukan. 8 Calon debitur harus melengkapi data-data yang sudah diwajibkan oleh pihak BNI dalam persyaratan permohonan kredit. 9 Calon debitur harus mempunyai rekening di BNI Pangkalpinang. 10 Perlu dilakukan pemeriksaan ulang atas berkas permohonan yang sudah diserahkan oleh calon debitur. PENYIDIKAN DAN ANALISIS KREDIT 11 BNI Pangkapinang secara aktif melakukan pemilihan kreditur-kreditur yang bonafide melalui project identificator. 12 Selama penyidikan BNI Pangkalpinang perlu melakukan wawancara kredit 151

dengan calon debitur. 13 Setiap calon debitur BNI Pangkalpinang harus melengkapi dokumendokumen yang dibutuhkan selama proses penyidikan sedang berlangsung. 14 Dilakukan peninjauan langsung kepada calon debitur BNI Pangkalpinang. 15 BNI Pangkalpinang membutuhkan bank to bank information atas calon debitur. 16 BNI Pangkalpinang mempunyai lawyer/penasihat hukum yang bereputasi tinggi. 17 Selalu dilakukan penilaian keaslian dokumen atas barang yang dijadikan jaminan kredit calon debitur BNI Pangkalpinang. 18 BNI Pangkalpinang memiliki kemampuan untuk menilai jaminan dari para calon debitur. 19 Jaminan ditaksir berdasarkan ketentuan yang berlaku di BNI Pangkalpinang. 20 Setiap hasil analisa atas debitur BNI Pangkalpinang selalu harus dibuatkan laporan. KEPUTUSAN KREDIT 21 Pengambilan keputusan kredit di BNI Pangkalpinang harus dilakukan oleh bagian yang berwenang. 22 Formulir keputusan kredit merupakan formulir yang berdiri sendiri. 23 Setiap pengambilan keputusan kredit BNI Pangkalpinang, harus melalui semua pegawai yang terkait. 24 Hasil keputusan atas permohonan kredit BNI Pangkalpinang harus disertai dengan alasan yang jelas. PERSETUJUAN KREDIT 25 Dalam memberikan kredit, BNI Pangkalpinang mengadakan desentralisasi sektor ekonomi. 26 Kredit yang telah disetujui oleh pihak BNI Pangkalpinang selalu dicover/ditutupi oleh jaminan kebendaan yang memadai. 27 BNI Pangkalpinang melakukan pengikatan jaminan oleh notaries. 28 BNI Pangkalpinang sudah berkerjasama dengan Notaris/Public Accountant/Consultant yang bonafide. 29 Dalam melakukan penilaian barang jaminan dilakukan oleh perusahaan appraisal (khususnya untuk proyek dalam jumlah yang material). 30 Asuransi jaminan kredit dicover oleh bankers clause. 31 Setiap persetujuan kredit BNI Pangkalpinang juga mempengaruhi penetapan suku bunga kredit yang akan diberikan. 152

32 Setiap kredit yang telah disetujui harus selalu dibuatkan ikatan perjanjian yang lengkap. 33 Semua dokumen asli, sertifikat barang jaminan, dan surat-surat berharga lainnya disimpan dalam strong-room yang tahan api. 34 Sistem pangarsipan dari berbagai macam dokumen yang menyangkut perkreditan telah diarsipkan secara sistematis. 35 BNI Pangkalpinang pernah melanggar batas maksimum pemberian kedit. PENCAIRAN KREDIT 36 Pencairan kredit BNI Pangkalpinang dilakukan jika seluruh persyaratan telah dipenuhi. 37 Kredit yang dicairkan di BNI Pangkalpinang selalu dalam bentuk uang tunai. ADMINISTRASI KREDIT 38 Setiap tahun telah disusun anggaran kredit yang disetujui Dewan Komisaris. 39 Terdapat diversifikasi bunga menurut risiko atas kredit yang akan diberikan. 40 Waktu yang diperlukan untuk mengitung bunga dan pembuatan nota debet tidak lebih dari 3 hari setelah berakhirnya periode perhitungan bunga yang bersangkutan. 41 penilaian kolektibilitas debitur dilakukan secara periodik. 42 Tingkat kolektibilitas debitur diatas 95 %. PELUNASAN KREDIT 43 BNI Pangkalpinang selalu memberikan peringatan atas penolakan pembayaran kredit yang dilakukan oleh para debiturnya. 44 Setelah kredit dilunasi, surat kelengkapan barang jaminan akan dikembalikan pada debitur yang bersangkutan. 45 Sanksi diberikan kepada debitur BNI Pangkalpinang jika terjadi keterlambatan dalam proses pelunasan kredit. 153

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI NAMA : DYANA NATRATILOVA NRP : 0251064 TTL : Pangkalpinang, 9 Juli 1984 AGAMA STATUS ANAK KE ALAMAT : Kristen Protestan : Single : 1 dari 3 bersaudara : Jalan Bukit Nyatoh No.329 Rt.07 Rw.01 Pangkalpinang-BABEL DATA KELUARGA ORANG TUA: A. NAMA AYAH : A.M.Benny Napitupulu PEKERJAAN ALAMAT : Wiraswasta : Jalan Bukit Nyatoh No.329 Rt.07 Rw.01 Pangkalpinang-BABEL B. NAMA IBU Nurmala Meriwaty PEKERJAAN ALAMAT : Karyawati : Jalan Bukit Nyatoh No.329 Rt.07 Rw.01 Pangkalpinang-BABEL 154

SAUDARA KANDUNG: A. NAMA : Indah Maya Sari PEKERJAAN ALAMAT : Mahasiswi : Jalan Sarimadu Blok 26 No.75 Sarijadi-BANDUNG B. NAMA : Steward Jordan PEKERJAAN ALAMAT : Mahasiswa : Jalan Sarimadu Blok 26 No.75 Sarijadi-BANDUNG PENDIDIKAN TK : TK Budi Mulia Pangkalpinang Tahun Ajaran 1989-1990 SD : SD Budi Mulia Pangkalpinang Tahun Ajaran 1990-1996 SMP : SMP Budi Mulia Pangkalpinang Tahun Ajaran 1996-1999 SMU : SMU Negeri I Pangkalpinang Tahun Ajaran 1999-2002 PT : Universitas Kristen Maranatha Bandung Tahun Ajaran 2002-2007 Demikianlah Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Bandung, September 2007 Penulis 155

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Dyana Natratilova Nrp. : 0251064 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan duplikasi dari orang lain. Apabila dikemudian hari diketahui pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar dan pembatalan ijazah yang telah dikeluarkan. Bandung, September 2007 Yang menyatakan, (Dyana Natratilova) 156