BAB IV JASA BANK. A. Jenis-jenis Jasa Bank

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 4 MATERI SIP-4 1 JASA BANK JASA BANK TRANSFER JENIS JASA BANK INKASO KLIRING. Perbankan. Perbankan

Komp. Elmbaga Keuangan Perbankan JASA-JASA BANK

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

Anita Asnawi, S.Sos., MM.

Jasa Jasa Perbankan. 1. Transfer 2. Inkaso 3. Bank garansi 4. Letter of Credit 5. Waliamanat 6. Kliring

PRODUK DAN MANAJEMEN BANK UMUM

BAB VI JASA-JASA BANK

PRODUK PERBANKAN (LANDING, FUNDING, DAN JASA LALU LINTAS PEMBAYARAN)

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

Bank Services & Deposits

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

2. Proses dan langkah langkah L/C:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JASA DAN LAYANAN PERBANKAN DALAM LALU LINTAS KEUANGAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

BAB II LANDASAN TEORI

Pembayaran Transaksi Ekspor Impor. Pertemuan ke-13

Materi AP-7 1. Bab 7 KOMITMEN. Pencatatan Komitmen Dalam Laporan Keuangan. Pencatatan KOMITMEN MENURUT JENIS TRANSAKSI AKUNTANSI KOMITMEN & KONTIJEN

BAB II LANDASAN TEORI. yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB I PENDAHULUAN. bank lainnya. Beberapa jenis jasa lain yang ditawarkan oleh bank menurut

AKTIVITAS DAN PRODUK BANK

3. Syarat sah warkat dapat dikliringkan, kecuali a. Warkat dinyatakan dalam Rupiah dan Valas b. Masih berlaku dalam tempo yang ditentukan

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47

Syariah Mandiri (BSM) menerapkan produk L/C ini untuk melayani transaksi. hanya terietak pada saat pembayaran weselnya saja. Untuk sight L/C, bank

BAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank

BAB I PENDAHULUAN. dukungan kecepatan dalam pembayaran atau bertransaksi. Lembaga-lembaga

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10

BAB I PENDAHULUAN. sektor defisit dan sektor surplus maupun sebagai agent of development yang

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. jalan mengedarkan alat-alat pembayaran berupa uang giral.

GIRO. Alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti: 1.

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

BAB II LANDASAN TEORI

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB I. Bank secara Umum DAN LK FUNGSI BANK TINGKATAN KANTOR 1. KANTOR PUSAT. 2. KANTOR CABANG 3. KANTOR CABANG PEMBANTU. 4. KANTOR KAS.

BAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkah meningkatkan

I. PENDAHULUAN. internasional negara-negara di dunia, khususnya yang didasarkan pada kepentingankepentingan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian pada Bab-bab sebelumnya dapat diambil

BAB II LANDASAN TEORI. dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

BAB I PENDAHULUAN. Baik di Indonesia maupun di seluruh dunia banyak orang-orang yang

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2

Manajemen Pendapatan Bank

BAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

BAB IV IMPLEMENTASI AKAD WAKALAH PADA PROSES KLIRING DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PT. BANK OMEGA NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 20XX

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan

LALU LINTAS PEMBAYARAN LUAR NEGERI dan DALAM NEGERI. By : Afrila Eki Pradita, S.E., MMSI

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan

Perorangan Eqv. IDR 3,000,000. Nasabah (dikreditkan ke rekening) Nasabah (untuk pengiriman uang) Bukan Nasabah (untuk pengiriman uang)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

SILABUS MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 179/KMK.017/2000 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. transaksi. Untuk itu, perbankan dituntut untuk menyediakan berbagai. yang disediakan oleh jasa perbankan adalah Kliring.

TATA CARA PEMBAYARAN TRANSAKSI DALAM KONTRAK

MEMAHAMI JASA-JASA PERBANKAN DAN PENGAPLIKASIANNYA. Oleh: Amanita Novi Yushita, SE.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

Bab 17 Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

Sekilas Pandang Perbankan di Indonesia. Bank DKI, 12 Januari 2006

Bank Konvensional dan Syariah. Arum H. Primandari

BAB II LANDASAN TEORI. yang semakin terhadap banco-banco ini, maka orang bukan saja menukarkan uang

Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Persyaratan umum HSBC Advance*

BAB II. Gambaran Singkat Perusahaan. taraf hidup masyarakat dengan memberikan fasilitas-fasilitas sebagai produk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hanya sebagai tempat untuk menabung dan meminjam uang. Kenyataan bank

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Materi Minggu 7. Prosedur Dasar Pembayaran Internasional

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORI

Pendanaan Ekspor dan Impor

No.17/49/DPM Jakarta, 21 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

CREDIT CARD. 2 Bank Penerbit 1. Card Holder Merchant. 4 Gb: Mekanisme teransaksi kartu kredit tanpa acquirer

Jasa perbankan untuk menjamin terlaksananya transaksi yang terjadi antara pihak luar bank dari kemungkinan risiko yang timbul dikemudian hari semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank lainnya. Menurut Manurung dan Manurung (2009: 7) mendefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit).

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB 1 PENDAHULUAN. dana (surplus), lalu kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman

PRODUK & LAYANAN VALUTA ASING. Surabaya, 15 Desember 2016

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan antara kemampuan dan keinginan untuk mencapai suatu yang

tutinonka.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

SKBDN. 1. Konsep SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri) 1.2 Tujuan Penerbitan SKBDN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

BAB I PENDAHULUAN. dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank. Bank mempunyai peranan dalam menghimpun dana masyarakat, karena

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

S I L A B U S. V. MATA KULIAH PRASYARAT: Akuntansi 2 BUKU WAJIB DAN BAHAN REFERENSI:

Tinjauan Atas Laporan Arus Kas Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Purwakarta

BAB II PROSES BISNIS

Transkripsi:

BAB IV JASA BANK Jasa-jasa bank merupakan kegiatan perbankan yang dilakukan oleh suatu bank untuk memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana bank melaksanakan jasa ini tidak hanya untuk menarik perhatian nasabah semata-mata, namun juga untuk mencari keuntungan yang disebut fee based. A. Jenis-jenis Jasa Bank Transfer Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam kota, luar kota atau pun luar negeri. Sarana yang digunakan dalam jasa transfer ini tergantung kemauan nasabah, dan hal tersebut akan mempengaruhi kecepatan pengiriman dan besar kecilnya biaya pengiriman. Kliring Kliring merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring. Warkat-warkat kliring: 1. Cek 2. Bilyet Giro 3. Wesel Bank 4. Surat bukti penerimaan transfer 5. Lalu lintas girat / nota kredit Inkaso Secara umum dapat dikatakan bahwa inkaso adalah proses kliring antar kota, baik dalam neegri amupun luar negeri. Biasanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan akan lebih lama. Sistem Informasi Perbankan- GRR 15

Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) akhir tahun 2007 Safe Deposit Box (SDB) Merupakan jasa bank yang dibeikan kepada para nasabah, yaitu berupa kotak untuk menyimpan dokumen-dokumen atau benda-benda berharga. Bank Card Merupakan kartu plastik yang dikeluarkan bank dan diberikan kepada nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di berbagai tempat. Dalam sistem kerja bank card terlihat ada 3 pihak yang terlibat dalam prosesnya, yaitu: 1. Bank sebagai penerbit dan pembayar 2. Pedagang / merchant, sebagai tempat belanja 3. Pemegang kartu /card holder, sebagai yang berhak melakukan transaksi Seriap jenis bank card memiliki keunggulan dan kekurangan: 1. Charge card 2. Credit card 3. Debit card 4. Smart card 5. Private label card Bank Note Merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri. Jual beli bank note merupakan transaksi antara valuta yang dapat diperjualbelikan dan diperdagangkan kembali sesuai dengan nilai tukarnya. Bank note lemah (ITL, FRF, MYR) Bank note kuat (USD, SGD, AUD, DEM, JPY) Sistem Informasi Perbankan- GRR 16

Dalam transaksi jual beli bank note, ada dua macam kurs, yaitu kurs beli (buying rate) dan kurs jual (selling rate): 1. Kurs jual (selling rate) adalah saat bank menjual atau nasabah membeli 2. Kurs beli (buying rate) adalah saat bank membeli atau nasabah menjual Spot Rate dapat diartikan sebagai kurs valas atau nilai tukar valas yang berlaku setempat yang biasanya berjangka waktu maksimal 2x24 jam. Cros rate dapat diartikan kurs silang antar valas. Traveller Cheque Dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan yang biasanya digunakan oleh nasabah yang bepergian. Cek wisata ini biasanya diterbitkan dengan nominal tertentu. Keuntungan dari traveller cheque: 1. Memberikan kemudahan belanja 2. Mengurangi resiko kehilangan uang 3. Memberikan rasa percaya diri 4. Dapat dijadikan cenderamata atau hadiah untuk relasi 5. Biasanya tidak ada biaya apapun B. Bank Garansi Adalah jaminan bank dalam penyelesaian suatu proyek jika pelaksana (kontraktor) ingkar/cedera janji. Dengan adanya bank garansi, pemilik proyek mendapat kepastian bahwa proyek akan berjalan sesuai dengan perjanjian. Manfaat bank garansi bagi bank adalah: 1. Penerimaan biaya administrasi (provisi/komisi) 2. Pengendapan dana Storjam yang merupakan dana murah 3. Memberikan pelayanan kepada nasabahnya sehingga nasabah menjadi loyal kepada bank Sistem Informasi Perbankan- GRR 17

Proses bank garansi: 1. Terjadi perundingan rencana kerja proyek 2. Kontraktor mengajukan bank garansi pada bank 3. Bank memberikan sertifikat bank garansi 4. Sertifikat diberikan pada pemilik proyek pada saat pemilik proyek memberikan proyek pada kontraktor 5. Bila kontraktor cedera janji maka pemilik proyek dapat mencairkan sertifikat bank garansi pada bank 6. Bank penjamin akan membayar sertifikat bak garansi pada pemilik proyek 7. Bila pekerjaan diselesaikan oleh kontraktor maka sertifikat bak garansi harus dikembalikan Jenis bank garansi pada dasarnya disesuaikan dengan tipe perjanjian dan fungsi penjamin bank garansi dalam perjanjian: 1. Bank Garansi Pembelian Diberikan kepada supplier sebagai jaminan pembayaran atas pembelian oleh nasabah 2. Bank Garansi Cukai Tembakau Diberikan kepada kantor bea cukai sebagai jaminan pembayaran cukai tembakau atas rokok 3. Bank Garansi Penagguhan Bea Masuk Diberikan kepada kantor bea cukai sebagai jaminan pembayaran bea masuk 4. Bank Garansi Tender (Bid Bond) Diberikan kepada pemilik proyek untuk kepentingan kontraktor untuk mengikuti tender 5. Bank Garansi Pelaksana (Performance Bond) Sistem Informasi Perbankan- GRR 18

Diberikan kepada pemilik proyek untuk kepentingan kontraktor guna menjamin pelaksanaan proyek 6. Bank Garansi Uang Muka (Advance Payment Bond) Diberikan kepada pemilik proyek untuk kepentingan kontraktor atas uang muka 7. Bank Garansi Pemeliharaan (Retention Bond) Diberikan kepada pemilik proyek untuk kepentingan kontraktor guna pemeliharaan proyek yang telah diselesaikan Letter of Credit (L/C) Adalah jasa bank yang diberikan kepada masyarakat (nasabah) untuk memperlancar arus barang dalam kegiatan ekspor-impor. L/C merupakan suatu pernyataan dari bank atas permintaan nasabah (importir) untuk menyediakan dan membayar sejumlah uang tertentu untuk kepentingan pihak ketiga (eksportir). Proses L/C: 1. Importir dan eksportir mengadakan perjanjian jual beli barang (Sales Contract) 2. Importer mengajukan (membuka) L/C di Opening Bank 3. Berdasarkan aplikasi, opening bank akan meneruskan L/C ke Advising Bank 4. L/C berikut dokumen diserahkan ke eksportir 5. Setelah menerima dokumen L/C, eksportir mengirim barang kepada Importir sesuai dengan perjanjian 6. Bukti pengiriman barang diserahkan ke Advising Bank 7. Setelah mempelajari dokumen, Advising bank akan melakukan pembayaran 8. Advising Bank meneruskan dokumen kepada Opening Bank untuk pembayaran 9. Opening Bank akan meneruskan kepada importer 10. Importir akan melunasi atau mencicil (kredit) L/C yang telah disetujui Sistem Informasi Perbankan- GRR 19

Jenis-jenis L/C: 1. Revocable L/C: dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh opening bank 2. Irrevocable L/C: tidak dapat dirubah 3. Sight L/C: pembayarannya langsung pada saat dokumen diajukan 4. Usance L/C: pembayarannya baru dilakukan dengan tenggang waktu tertentu 5. Restricted L/C: pembayarannya hanya dibatasi kepada bank tertentu 6. Unrestricted L/C: membebaskan negoisasi batasan kepada bank tertentu 7. Red Clause L/C: pembayaran uang maka sebagian atau seluruhnya 8. Transferable L/C: dipindahkan sebagian atau seluruh nilai L/C kepada satu atau beberapa pihak 9. Revolving L/C: dapat digunakan berulang-ulang C. Setoran dan Pembayaran Setoran-setoran Jasa ini diutamakan untuk membantu nasabahnya dalam melakukan setoran atau pembayaran lewat bank. Contoh: Pembayaran listrik Telpon Pajak Sistem Informasi Perbankan- GRR 20

Uang kuliah Rekening air Setoran ONH Pembayaran Jasa ini termasuk jasa lain-lain yang juga disediakan oleh bank, diantaranya: Pembayaran gaji Pensiun Bonus Hadiah dll Sistem Informasi Perbankan- GRR 21