K I M I A P E R T A N I A N

dokumen-dokumen yang mirip
PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

4. Jenis pupuk. Out line. 1. Definisi pupuk 2. Nutrien pada tanaman dan implikasinya 3. Proses penyerapan unsur hara pada tanaman

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu komoditi tanaman

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang bernilai

TINJAUAN PUSTAKA Pemupukan

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Harga tanaman

Oleh: Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Sri Rachmania Juliastuti, M. Eng. Ir. Nuniek Hendrianie, M. T.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Munawar Raharja POLTEKKES BANJARMASIN Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill.) merupakan salah satu komoditas tanaman

@BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Nutrien tersebut memiliki

I. PENDAHULUAN. Keinginan untuk berswasembada kedelai telah beberapa kali dicanangkan, namun

Pupuk Organik Cair AGRITECH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Limbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen penyebab

I. PENDAHULUAN. untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman

Tugas Kelompok. Bentuk tersedia bagi tumbuhan Fungsi Gejala Kahat. Kelompok: N, P, K, Ca, Mg, S, B, Cu, Cl, Fe, Mn, Mo, Zn

I. PENDAHULUAN. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi

NERACA HARA PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

I. PENDAHULUAN. tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah atau kelestariannya. Dalam usaha

I. PENDAHULUAN. berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi untuk tanaman dan

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kubis adalah kalori (25,0 kal), protein (2,4 g), karbohidrat (4,9 g), kalsium (22,0

Lampiran 1. Standar Kualitas Kompos Menurut Standar Nasional Indonesia

1. Terlibat langsung dalam fungsi metabolisme tanaman (involved in plant metabolic functions).

I. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

BAB I PENDAHULUAN. setiap hari tumbuhan membutuhkan nutrisi berupa mineral dan air. Nutrisi yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang

PENDAHULUAN. Buah melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman buah yang mempunyai nilai

I. PENDAHULUAN. Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

Desti Diana Putri/ I.PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi yang digunakan untuk menyusun berbagai komponen sel selama

I. PENDAHULUAN. terpenting setelah padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah

II. TINJAUAN PUSTAKA. menunjang pertumbuhan suatu jenis tanaman pada lingkungan dengan faktor

BAB I. PENDAHULUAN. Tanaman penutup tanah atau yang biasa disebut LCC (Legume Cover

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR ILMU PERTANIAN (IPB 107), SKS =2(2-0) =

TINJAUAN PUSTAKA Serapan Hara

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tebu ( Saccharum officinarum L.)

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang hijau termasuk suku (famili) leguminoseae yang banyak

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

SMP kelas 8 - KIMIA BAB 2. BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGALatihan soal 2.4. Jamur. Cacing. Serangga. Tikus

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicon esculentum mill) merupakan tanaman yang berasal dari

5 Kimia dalam Ekosistem. Dr. Yuni. Krisnandi

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Tingkat konsumsi sayuran rakyat Indonesia saat ini masih rendah, hanya 35

TINJAUAN PUSTAKA. berubah kembali ke asal karena adanya tambahan substansi, dan perubahan bentuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis (Zea mays Saccharata) merupakan salah satu jenis tanaman yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara bagi tanaman. Bahan tersebut dapat berasal

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Sifat Kimia dan Fisik Latosol sebelum Percobaan serta Komposisi Kimia Pupuk Organik

II. TINJAUAN PUSTAKA. : Volvocales. : Tetraselmis. Tetraselmis sp. merupakan alga bersel tunggal, berbentuk oval elips dan memiliki

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Syarat Tumbuh Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)

ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA UMUM TIM DOSEN KIMIA UMUM

I. PENDAHULUAN. Pertanian organik merupakan sistem managemen produksi yang dapat. tanaman. Dalam pelaksanaannya pertanian organik menitikberatkan pada

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Tanaman

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan suatu komoditas hortikultura yang

III. NUTRISI DAN MEDIUM KULTUR MIKROBA

II. TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk meningkatkan aktivitas proses komposting. Bioaktivator

PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTEMUAN KE-8 SUMBERDAYA LAHAN

VII. KEHARAAN DAN PEMUPUKAN

TINJAUAN PUSTAKA. Budidaya kedelai pada tingkat petani di Indonesia, belum diusahakan pada

BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Sekilas Tentang Tanah Andisol. lapisan organik dengan sifat-sifat tanah andik, mana saja yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang berskala besar seperti limbah industri rokok, industri kertas, dan industri

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Kandungan Unsur Hara Makro pada Serasah Daun Bambu. Unsur Hara Makro C N-total P 2 O 5 K 2 O Organik

BAB 7 INDUSTRI PUPUK. Pengantar

I. PENDAHULUAN. pokok bagi sebagian besar rakyat di Indonesia. Keberadaan padi sulit untuk

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Perkembangan pertanian di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Selain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

Ciri-Ciri Organisme/ Mahkluk Hidup

4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA

HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Hubungan Kimia dan Pertanian Teori Maltus : Populasi dan pangan Tumbuhan : fotosintesis pangan Hara MAKRO : N, P, K Hara MIKRO : B, Cu, Fe, Mn, Mo, Zn, Cl Hara sekunder : Mg, Ca, S

Teori MALTUS (1830) Kenaikan populasi akan berjalan lebih cepat daripada penyediaan pangan Pertumbuhan : Populasi -- geometrika Pangan -- aritmatika Jumlah 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0 penyediaan pangan Pertumbuhan penduduk 0 10 20 30 40 Kenaikan pertahun

Pertumbuhan secara Geometrika Populasi menjadi 2x dengan aturan 70 Contoh : 1. Populasi dunia bertambah 2% per tahun: 70/2 = 35 Populasi mjd 2 kali lipat selama 35 tahun 2. Populasi suatu kota 13 juta pd thn 1981, dgn laju petumbuhan 5,5% /thn. Kapan populasi menjadi 2x lipat? 70/5,5 = 13, jadi dalam waktu 13 tahun.

Aliran energi pada masyarakat primitif Masyarakat Tempat tinggal Pembuatan baju Energi matahari Tanaman hijau Aliran Hara Hara anorganik tanah (dekomposisi bakteri) Energi matahari Ternak Humus Tanaman

PUPUK KIMIA Unsur Hara: N P K Nitrogen : N 2 di udara difiksasi oleh bakteri oleh bintil akar leguminosa Garam chili-nano 3 sumber N Tanaman : NO, 3 NH + 4 Aa protein Proses Haber : 3H 2 + N2 2 NH + 4O HNO 3 3 + NH 2 3 NH 3 2 HNO NH 4 3 NO 3

SIKLUS NITROGEN

Proses Pembuatan Pupuk N N 2 H 2 Udara Gas Alam Energi 500 o C NH 3 Oksidasi NH 3 HNO 3 NH 4 NO 3 (Pupuk N)

FOSFAT Ca ( + CaSO 3 PO4 ) 2 + 2 H 2SO4 Ca( H 2PO4 ) 2 2 Batuan fosfat (tak larut) Superfosfat 4 Tanaman H 2 PO 4 Peranan : DNA, RNA Proses fotosintesis, transfer energi Pembentukan lemak/ protein Komponen sel lainnya Faktor pembatas dalam pertumbuhan

Kalium K + H 3 O + K + H 3 O + Tanah menjadi asam Pupuk Komersial: KCl K + H 3 O + Fungsi Kalium dalam sel : pembentukan dan transpor Karbohidrat

HARA TANAMAN MAKRO: N P K SEKUNDER: Mg, Ca, S CaO Mg S = + 2 + 2 H 3 O + Ca 3H = Komponen struktur klorofil Komponen beberapa Asam amino MIKRO: B, Cu, Fe, Mn, Mo, ZN, Cl Pupuk Campuran: NPK = 20-10 - 5 20% N, 10% P 2 O 5, 5% K 2 O + 2 + 2 O

Dosis Lethal (LD 50 ) Toksisitas insektisida: LD 50 pada tikus (mg/kg) Pirethrin 1200 Pb-arsenat 800 Karbaril 540 DDT 113 Paration 5 Makin kecil nilai LD 50 toksisitas makin besar

INSEKTISIDA SEBELUM PD II : DDT, murah efektif, mengandung klor Bahaya : Menggangu metabolisme kalsium Dilarang di negara maju Timbul resistensi pada serangga Akumulasi pada tanaman dan air MALATHION dan PARATHION Senyawa fosfor organik, lebih beracun, efek 20X DDT, racun syaraf

KARBAMAT : madu insektisida Karbaril (Sevin) : toksisitas rendah Karbofuran (Furadan) : toksisitas = parathion Aldikarb (Temik) Insektisida spektrum sempit : karbamat Insektisida spektrum lebar : Hidrokarbon berklor, fosfor organik Karbamat terurai cepat, tetapi ternyata mematikan lebah madu

FEROMON Dikeluarkan oleh serangga Berfungsi untuk memberi jejak Mengirimkan tanda/ memikat pasangan Pemikat seks serangga: identifikasi struktur Pemikat seks untuk lalat: CH 3 (CH 2 ) 7 =CH(CH 2 ) 12 CH 3 (hidrokarbon tak jenuh) Isolasi dan struktur dari 87000 ekor ngengat 1 ekor kupu ulat sutera jantan dapat mendeteksi 40 mol/detik

PEMBRANTASAN BIOLOGIS Memberantas hama dengan menggunakan musuh alami seperti bakteri dan virus Bakteri : memusnahkan rayap, pada sarangnya untuk menginfeksi koloni Virus : Heliothis zea, pestisida ulat kapas, virus dibiakan dan disemprotkan Keuntungan : spesifik, tidak beracun bagi manusia dan hewan, mudah terurai Pemuliaan tanaman yang kebal serangga

HORMON JUVENIL Hormon : pembawa pesan kimia yang mengatur fungsi kehidupan dalam tumbuhan dan hewan, jumlah sangat kecil dengan perubahan yang cukup Hormon Juvenil : mengatur laju perkembangan serangga muda Struktur telah diketahui dan dpt disintesis yaitu metoprena Tetapi bila stadia kupu dipertahankan pada tahap ulat akan menghancurkan tanaman

STERILISASI Pemandulan serangga jantan dengan : radiasi, bahan kimia, persilangan Kerugian : biaya terlalu besar dan sulit HERBISIDA DAN DEFOLIAN Herbisida : Memberantas gulma Misalnya : 2,4-Diklorofenoksi asetat Defolian : gugurkan daun misalnya 2,4,5-T; CaNCN (Kalsium sianamida): panen kapas Paraquat: sebelum perkecambahan Bahaya : DIOKSIN

GERAKAN ANTI BAHAN KIMIA: Pertanian Organik Bertanam secara alami tanpa pestisida dan pupuk kimia Pemakaian limbah manusia dan hewan dikembalikan ke tanah Keuntungan dan Kerugian : Kurang menggunakan energi Biaya lebih rendah Tenaga kerja 12% lebih banyak Produksi 10% lebih rendah Pupuk organik harus diuraikan jadi anorganik

Energi dan Pertanian Pertanian modern intensif dalam pemakaian energi untuk pembuatan pupuk, pestisida, mesin pertanian, panen, transportasi, dan prosesing Masyarakat modern: 10% energi untuk produksi pangan Masyarakat primitif : 100% energi untuk produksi pangan

Dapatkah Kita Mengatasi kelaparan di Dunia 1976 populasi dunia 4 biliun Laju pertumbuhan 2% per thn 8 biliun thn 2111 Pertanian modern perlu minyak bumi, pupuk, pestisida Harapan : rekayasa genetika agar produksi tinggi dan tahan hama/penyakit Ganggang laut sebagai makanan Rantai makanan dari laut Pembatasan populasi : KB