PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Penetapan Indikator Kinerja Daerah

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

Lampiran Meningkatnya cakupan

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

1.1. LATAR BELAKANG...

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI. Hal. Daftar Isi... i Daftar Tabel... v Daftar Gambar... x Daftar Grafik... xi

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2017

TARGET DAN REALISASI INDIKATOR RPJMD PROVINSI DIY TAHUN

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

D A F T A R I S I Halaman

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

RKPD KOTA SURABAYA TAHUN 2018 DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

Penegasan pokok-pokok pelaksanaan kebijakan LPPD Tahun 2016 dan EKPPD Tahun 2017

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

BAB IX INDIKATOR KINERJA DAERAH

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PENGUKURAN KINERJA REALISASI DAN CAPAIAN

RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNANN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN LEBAK 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

BAB VII P E N U T U P

BAB I PENDAHULUAN...I.

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA

Transkripsi:

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2015 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika terlebih dahulu ditetapkan indikator kinerja yang telah disepakati bersama. Penetapan indikator kinerja merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Hal ini mengingat rencana kinerja akan merupakan gambaran sosok tampilan organisasi di masa yang akan datang. Indikator kinerja daerah sebagai alat untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif, merupakan gambaran yang mencerminkan capaian indikator kinerja program (outcomes/ hasil) dari kegiatan (output/ keluaran). Indikator kinerja program adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Pengukuran indikator hasil lebih utama daripada sekedar keluaran, karena hasil (outcomes) menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin mencakup kepentingan banyak pihak. Indikator kinerja akan dapat dijadikan sebagai media perantara untuk memberi gambaran tentang prestasi organisasi yang diharapkan di masa mendatang. Dalam hal ini, dalam melihat kinerja daerah pada dasarnya digambarkan melalui tingkat capaian sasaran dan tingkat efisiensi dan efektivitas pencapaian sasaran dimaksud. Dengan demikian, indikator kinerja yang diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian kinerja pemerintah haruslah ditetapkan secara benar dan dapat menggambarkan keadaan untuk kerja secara riil. Berdasarkan uraian makna penetapan kinerja BAB 9 Hal _ 1

pemerintah tersebut maka untuk dapat mengukur tingkat capaian kinerja pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan penetapan indikator kinerja daerah dalam bentuk penetapan indikator kinerja program pembangunan daerah sebagai indikator kinerja utama (key performance indicator). Sebagaimana lazimnya sebuah alat ukur untuk mengukur kinerja suatu organisasi, maka indikator kinerja program pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : (1) terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan daerah, (2) menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan yang diharapkan, (3) memfokuskan pada hal-hal utama, penting dan merupakan prioritas program pembangunan daerah, dan (4) terkait dengan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan daerah. Secara rinci, penetapan indikator kinerja utama program pembangunan daerah Provinsi Jambi Tahun 2010-2015 menuju JAMBI EMAS Tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut : BAB 9 Hal _ 2

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2015 No Indikator Kinerja Daerah Satuan Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD tahun ke 0 2010 Target Capaian Setiap tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Aspek Kesejahteraan Masyarakat Fokus Kesejahteraan dan pemerataan Ekonomi 1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat daerah. Kepegawaian dan persandian 1.1 Pertumbuhan PDRB 1.2 Laju Inflasi % 2.49 10,52 7.80 6.35 6.30 6.12 5.53 5.53 1.3 PDRB Perkapita Rp.juta 15.51 17.71 20.31 23.90 28.30 33.66 33.66 1.4 Indeks Gini % 0,269 0,261 0,260 0,257 0,252 0,250 0,245 0,245 1.5 Indeks Ketimpangan Williamson 1.6 Persentase penduduk di atas garis kemiskinan Fokus Kesejahteraan Masyarakat 1 Pendidikan Kondisi kinerja Pada akhir Periode RPJMD % 0,414 0,412 0,393 0,391 0,388 0,385 0,382 0,382 % 91,23 91,43 91,75 92,50 93,00 93,50 95,00 95,00 1.1 Angka Melek Huruf % 95,51 96,06 97,8 98,4 98,9 99,0 99,0 99,0 1.2 Angka rata-rata lama sekolah tahun 7,68 7,89 8,15 8,24 8,38 8,45 8,50 8,50 1.3 APK PAUD % 53,43 53,47 53,5 57,0 57,3 57,8 60,0 60 1.4 APK SMP/ SMPLB/MTs % 100,96 100,96 101 101,2 102,6 103,3 104,2 104,2 1.5 Meningkatnya APK SMA/SMK/ % 69,42 72,98 76,4 78,8 81 83,2 85,6 85,6 MA 1.6 Meningkatnya APM PAUD % 55,43 63,16 64,8 66 68 70 71,3 71,3 BAB 9 Hal _ 3

1.7 Meningkatnya APM SD/SDLB/ % 98,74 98,74 99,8 99,90 99,95 100 100 100 MI 1.8 APM SMP % 69,5 69,7 69,8 70,0 70,5 70,9 80,0 80,0 1.9 APM SMA % 64,54 64,82 64,90 64,88 64,86 65,87 65,90 65,90 1.10 Indeks Pembangunan Manusia 72,6 72,7 72,9 73,2 73,4 73,6 73,8 73,8 2 Kesehatan 2.1 Angka Usia Harapan Hidup Tahun 68,9 70,56 72,4 72,8 73,2 73,4 73,8 73,8 2.2 Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup 2.3 Angka kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup 2.4 Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup 2.5 Angka kematian neonatal per 1.000 kelahiran hidup 2.6. Prevalensi kekurangan gizi (standar WHO, 2005) 3 Pertanahan 3.1. Persentase konflik lahan masyarakat 4 Ketenagakerjaan Per 100 ribu kelahiran hidup (KH) 228 228 228 228 228 118*) 118*) 118*) Per 1000 39 39 39 39 39 24*) 24*) 24*) kelahiran hidup Per 1000 44 44 44 44 44 32*) 32*) 32*) kelahiran hidup Per 1000 23 23 23 23 23 15*) 15*) 15*) Kelahiran Hidup % 19,6 19,6 18,5 18 17 16 15 15*) *) Berdasarkan target MDG s dan menunggu hasil riset kesehatan dasar 2014 % 30 25 25 20 15 15 10 10 4.1. Rasio Penduduk yang bekerja % 94,86 94,91 94,95 94,98 95,00 95,10 95,15 95,15 BAB 9 Hal _ 4

Fokus Seni Dan Budaya 1. Kebudayaan 1.1 Jumlah Grup Kesenian grup 150 150 155 160 165 170 175 175 2 Pemuda dan Olahraga 2.1. Jumlah Club Olahraga Unit 121 125 126 128 132 133 135 135 2.2. Jumlah Sarana Olahraga Unit 717 719 722 722 723 725 725 725 Aspek Pelayanan Umum Fokus Pelayanan Urusan Wajib 1 Pendidikan 1.1 Pendidikan Dasar 1.1.1 Angka Partisipasi sekolah % 98,11 98,12 98,13 98,15 98,25 98,30 98,50 98,50 1.1.2 Rasio sekolah terhadap 35,8 35,9 36,2 36,5 36,8 37,00 37,30 37,30 jumlah penduduk 1.1.3 Rasio Guru tehadap murid % 11,73 14,80 14,85 14,90 14,95 15,05 15,4 15,4 1.2 Pendidikan menengah 1.2.1 Angka Partisipasi sekolah % 85,04 85,07 85,2 85,9 86,2 86,7 87,00 87,00 1.2.2 Rasio sekolah terhadap % 11,89 12,2 13,3 13,5 14,00 14,3 14,6 14,6 jumlah penduduk 1.2.3 Rasio Guru tehadap murid % 13,35 13,38 13,45 13,53 13,55 13,60 13,70 13,70 1.3 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Unit 788 792 797 800 809 813 818 818 2 Kesehatan 2.1 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani % 43,98 35,24 63 68 71 80 85 85 BAB 9 Hal _ 5

2.2 Cakupan pertolongan % 85 87 88 88,5 89 90 90 90 persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetendi kebidanan 2.3 Cakupan desa/kelurahan % 89,4 89,4 85 90 95 100 100 100 universal child immunization (UCI) 2.4 Cakupan balita gizi buruk % 100 100 100 100 100 100 100 100 mendapat perawatan 2.5 Cakupan penemuan dan % 65,87 65 60 65 70 75 80 80 penanganan penderita TBC BTA 2.6 Cakupan penemuan dan % 100 100 100 100 100 100 100 100 penanganan penderita penyakit DBD 2.7 Cakupan Pelayanan % 100 100 100 100 100 100 100 100 Kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 2.8 Cakupan kunjungan bayi % 90,78 90,78 75 80 85 90 90 90 2.9 Cakupan Kunjungan Ibu % 85,80 90 92 93 94 95 95 95 Hamil K4 2.10 Cakupan Pelayanan Nifas % 64,14 64 88 88,5 89 90 90 90 2.11 Cakupan Neonatus dengan % 15,29 19,76 65 70 75 80 80 80 Komplikasi yang ditangani 2.12 Cakupan Peserta KB Aktif % 80 80,21 71 72 73 74 75 75 3 Pekerjaan Umum 3.1 Rasio Panjang jaringan % 31,63 27 35 40 45 50 55 55 jalan dalam kondisi baik 3.2 Rasio Rumah layak huni % 27,48 30 35 40 50 60 70 70 BAB 9 Hal _ 6

4 Perumahan 4.1 Lingkungan Permukiman kumuh 4.2 Persentase peningkatan Rumah Sehat unit 2.450 2.450 2.450 2.450 2.450 2.450 2.450 2.450 % 73,8 77,6 80,5 82,9 83,9 84,8 85,5 85,5 5 Perencanaan Pembangunan 5.1 Tersedianya RPJPD yang Ada/tidak Ada - - - - - - Ada telah ditetapkan dengan Perda 5.2 Tersedianya RPJMD yang Ada/Tidak - Ada - - - - - Ada telah ditetapkan dengan Perda 5.3 Tersedianya Dokumen Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Pergub 5.4 Penjabaran program RKPD Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 6 Perhubungan 6.1 Jumlah pelabuhan udara, laut dan terminal bus 6.2 Biaya pengujian kelayakan angkutan umum Unit 2 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 2 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 2 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 3 (udara)/ 23 (laut)/ 15 (bus) Rp 58.000 (uji I)/ Rp53.000 (Berkala) 6.3 Pemasangan rambu-rambu Unit 165 500 510 865 853 802 1.003 4.033 BAB 9 Hal _ 7

7 Lingkungan Hidup 7.1 Penurunan Titik Api (Hot spot) 8 Kependudukan dan Catatan Sipil 8.1 Rasio Penduduk ber-ktp per satuan penduduk 8.2 Rasio pasangan berakte nikah 8.3 Kepemilikan Akte Kelahiran per 1000 penduduk 8.4 Ketersediaan database kependudukan skala Provinsi 8.5 Laju pertumbuhan penduduk 9 Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan anak 9.1 Persentase Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan 9.2 Persentase Partisipasi perempuan di lembaga swasta 9.3 Partisipasi Angkatan Kerja Wanita 9.4 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan Titik Api 1.782 554 450 350 300 200 138 138 % 80 83 85 88 90 95 100 100 % 80 82 85 90 95 100 100 100 % 70 73 75 80 85 100 100 100 Ada/tidak ada ada ada ada ada ada ada Ada % 1.58 1.58 1,42 1,27 1,19 1,12 1,05 1,05 % 5,65 5,36 5,7 5,78 5,8 6,5 7,2 7,2 % 42,32 44,57 47,2 48 48,7 49 50 50 % 47,33 43,73 45 47 48,5 49,5 50 50 % 100 100 100 100 100 100 100 100 BAB 9 Hal _ 8

dan anak dari tindakan kekerasan 10 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 10.1 Cakupan akseptor KB % 75,99 75,4 76,00 76,6 77,2 77,8 78,4 78,4 11 Sosial 11.1 Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi 11.2 Jumlah keluarga miskin yang diberi bantuan dan difasilitasi 11.3 Jumlah eks penyandang sosial yang dilatih 11.4 Jumlah KAT yang diberi bantuan unit 4 4 4 5 5 6 6 6 KK 1.000 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 3.500 orang 40 50 60 50 40 40 40 40 Orang 80 85 96 150 210 270 300 300 12 Ketenagakerjaan 12.1 Angka partisipasi angkatan % 66,65 65,78 66,50 67,25 68,56 68,92 69,12 69,12 kerja 12.2 Jumlah perusahaan yang Perusahaan 30 30 40 70 70 80 80 80 dimonitor terkait peraturan Per UU Ketenagakerjaan 12.3 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 69,60 63,65 63,65 63,65 63,65 63,65 63,65 63,65 12.4 Angka kesempatan kerja orang 1,272,520 1,272,520 1.320.956 1.337.089 1.361.289 1.387.102 1.417.754 1.417.754 BAB 9 Hal _ 9

13 Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 13.1 Persentase koperasi aktif % 71,73 69,49 71,50 72,00 75,50 76,00 78,00 78,00 13.2 Jumlah Koperasi Unit 3.155 3.251 3.260 3.430 3.609 3.995 4.204 4.204 13.3 RAT unit 951 861 873 917 963 1.011 1.115 1.115 13.4 Unit Usaha Mikro dan Kecil unit 65.240 65.240 65.250 65.300 65.350 65.400 65.500 65.500 14 Penanaman Modal 14.1 Nilai Investasi PMA US$ Ribu 20.656,23 741.539,75 793.446 872.790 945.231 1.001.231 1.101.354 1.101.354 14.2 Nilai Investasi PMDN Rp Juta 9.052.117 11.196.312 12.315.943 13.670.696 15.174.472 16.521.765 18.265.320 18.265.320 14.3 Persentase investasi % 16,3-16,4 16,4-16,5 16,5-16,6 16,6-16,7 16,8-16,9 16,8-16,9 15 Kepemudaan dan Olahraga 15.1 Jumlah organisasi pemuda unit 42 42 42 43 43 43 43 43 15.2 Jumlah organisasi olahraga Unit 43 43 43 43 43 44 44 44 15.3 Jumlah kegiatan kegiatan 10 14 16 18 20 22 24 24 kepemudaan 15.4 Jumlah kegiatan olahraga kegiatan 8 10 12 14 16 18 20 20 15.5 Lapangan olahraga Unit 12 12 12 12 13 13 13 13 16 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 16.1 Kegiatan pembinaan kegiatan 2 3 1 2 3 3 3 3 terhadap LSM, Ormas dan OKP 16.2 Kegiatan pembinaan politik kegiatan 3 3 3 4 4 4 4 4 daerah 16.3 Jumlah LSM LSM 124 156 173 187 213 225 243 243 BAB 9 Hal _ 10

17 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 17.1 Rasio jumlah polisi Pamong Per 6,24 6,50 7,00 7,50 8,00 8,50 8,80 8,80 Praja per 10.000 penduduk 10.000 penduduk 17.2 Pertumbuhan Ekonomi % 6,4 7,3 6,5-7,4 7,4 7,7 7,7 7,9 7,9 8,2 8,2 8,5 8,2 8,5 17.3 Tingkat Kemiskinan % 8,8 8,3 8,2 7,5 7,0 6,5 5,0 5,0 17.4 Sistem Informasi Manajemen Pemda Unit 10 14 18 22 25 28 31 31 18 Ketahanan Pangan 18.1 Regulasi Ketahanan Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada pangan 18.2 Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan a. Ketersediaan 3527 < 3527 < 3527 < 3527 < 3527 < 3527 < 3527 < 3527 energi/kap/hari b. Lumbung Pangan kelompok 22 22 36 41 46 50 55 55 c. Desa Mandiri Pangan Desa 11 11 20 25 30 33 37 37 d. Penanganan Daerah Desa 139 123 107 80 53 26 0 0 Rawan Pangan 18.3 Aspek Konsumsi dan Keamanan Pangan a. Pola Pangan Harapan % 82,7 86,1 87,9 89,7 91,4 93,2 95 95 (PPH) Konsumsi b. Konsumsi beras Kg/kap/thn 105,05 105,05 104,7 102,3 99,9 97,5 95 95 c. Konsumsi energi Kkal/kap/hr 2057,5 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 d. Konsumsi protein Gr/kap/hr 56,2 52 52 52 52 52 52 52 BAB 9 Hal _ 11

19 Statistik 19.1 Buku Kabupaten dalam Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Angka 19.2 Buku PDRB Kabupaten Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 20 Komunikasi dan Informatika 20.1 Jumlah surat kabar Unit 8 17 25 32 39 45 48 48 nasional 20.2 Jumlah surat kabar lokal Unit 15 24 30 32 33 37 39 39 20.3 Jumlah penyiaran radio Unit 37 37 38 38 39 39 39 39 lokal 20.4 Jumlah penyiaran tv lokal Unit 2 3 3 3 3 4 4 4 20.5 Web site milik pemerintah daerah unit 12 12 12 12 12 12 12 12 21 Perpustakaan 21.1 Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun 21.2 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah FOKUS LAYANAN URUSAN PILIHAN 1 Pertanian 1.1 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB 1.2 Pertumbuhan sektor pertanian orang 101.208 121.524 132.461 145.707 161.734 177.907 199.255 199.255 buku 95.361 142.814 159.951 175.946 195.059 216.515 244.661 244.661 % 27,5 29,6 25,0-25,2 24,8-25,0 24,5-24,8 24,3-24,5 24,0-24,3 24,0-24,3 % 6,6 6,3 6,7 6,7 7,1 7,1 7,5 7,5 7,9 7,9 8,3 7,9 8,3 BAB 9 Hal _ 12

1.3 Nilai Tukar Petani % 94,82 96,41 96-98 98-100 100-102 102-104 104-106 104-106 2 Energi dan Sumber Daya Mineral 2.1 Kontribusi sektor % 18,3 18,1 21,1-21,3 20,9-21,1 20,6-20,9 19,8-20,5 19,1-19,7 19,1-19,7 pertambangan terhadap PDRB 2.2 Pertumbuhan sektor pertambangan % 0,71 4,1 4,5 4,4 4,8 4,8 5,2 5,2 5,6 5,6 6,0 5,6 6,0 2.3 Kontribusi sektor Listrik, Gas dan Air Bersih % 0,8 0,9 0,90 0,91 0,91 0,92 0,92-0,93 0,93-0,94 0,94-0,98 0,94-0,98 2.4 Pertumbuhan Sektor % 9,3 9,0-9,4 9,0-9,4 9,2-9,6 9,6-10,0 10,0-10,4 10,4-10,8 10,4-10,8 Listrik, Gas dan Air Bersih 2.5 Rasio Elektrifikasi % 55 59 60,4 65 70 75 82 82 2.6 Jumlah PLTMH Unit 9 10 11 12 15 17 19 19 2.7 Jumlah PLTMS Unit 5.649 5.670 5.949 6.249 6.549 6.849 7.084 7.084 2.8 Jumlah Desa Berlistrik Desa 725 746 793 857 921 955 989 989 3 Pariwisata 3.1 Kunjungan wisata Orang 869.155 965.511 1.062.062 1.178.888 1.320.354 1.439.185 1.554.319 1.554.319 4 Kelautan dan perikanan 4.1 Produksi Perikanan ton 75.477 84.230 96.025 114.150 141.472 181.950 222.827 222.827 4.2 Konsumsi Ikan kg/kap/th 27,0 28,7 30.31 32,18 34,08 36,09 37,22 37,22 5 Perdagangan 5.1 Kontribusi sektor perdagangan, hotel & % 14,6 14,5 14,1-14,3 14,3-14,4 14,4-14,5 14,5-14,6 14,6-14,8 14,6-14,8 BAB 9 Hal _ 13

restoran terhadap PDRB 5.2 Pertumbuhan sektor perdagangan % 7,69 7,0 7,2 7,0 7,3 7,3 7,6 7,6 8,0 8,0 8,4 8,4 8,8 8,4 8,8 5.3 Persentase Ekspor % 8,4 8,4 8,7 8,6 8,9 9,00-9,3 9,4 9,7 9,7 10,0 10,0 10,3 10,0 10,3 5.4 Persentase Impor % 10,2-10,4 10,4-10,6 10,4-10,8 10,6-11,0 11,0-11,2 11,2-11,4 11,4-11,6 11,4-11,6 6 Perindustrian 6.1 Kontribusi sektor industri % 11,9 11,1 11,0-11,2 11,2-11,4 11,5-12,0 12,1-12,9 12,9-13,5 12,9-13,5 terhadap PDRB 6.2 Pertumbuhan sektor % 4,90 4,9-5,0 5,5-5,9 5,9-6,3 6,3-6,7 6,7 7,1 7,1 7,5 7,1 7,5 industri 6.3 Jumlah unit usaha industri unit 16.979 17.800 23.575 24.280 25.000 26.250 26.510 26.510 kecil 6.4 Jumlah tenaga kerja Orang 47.823 48.400 70.725 72.490 73.275 75.045 77.290 77.290 6.5 Nilai Produksi industri Rp M 186 192 3.045 3,212 3.389 3.575 3.771 3.771 6.6 Jumlah Sentra industri kecil Unit 70 72 73 77 80 85 90 90 6.7 Tenaga Kerja Sentra Orang 4,015 4,020 4.135 4.340 4.470 4.690 4.900 4.900 industri kecil 7 Ketransmigrasian 7.1 Jumlah KK transmigran yang ditempatkan KK 1.479 1.486 1.325 2.170 1.745 1.200 1.175 7.615 ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah 1 Pertanian BAB 9 Hal _ 14

1.1 Nilai tukar petani % 94,82 96,41 96-98 98-100 100-102 102-104 104-106 104 106 1.2 Produktifitas padi Kwtl/ha 41.4 43,58 44,85 46,59 48,23 50,30 50,30 1.3 Produktifitas kedele Kwtl/ha 12.62 13,50 13,85 14,05 14,35 14,45 14,45 1.4 Produktifitas karet ton/ha 823 849 876 904 933 962 993 993 1.5 Produktifitas kelapa sawit ton/ha 3.404 3.457 3.511 3.565 3.621 3.677 3.734 3.734 1.6 Produktifitas kopi ton/ha 766 828 894 966 1.044 1.128 1.219 1.219 1.7 Produktifitas cassiavera ton/ha 2.196 2.196 2.196 2.196 2.196 2.196 2.196 2.196 1.8 Produksi Daging ton 6.831 7.787 9.033 10.659 12.791 12.791 Ruminansia Besar 1.9 Produksi perikanan ekor 51,502 51.774 52.613 53.472 54.349 55.226 55.226 tangkap 1.10 Produksi perikanan budidaya ekor 32,728 44.251 61.537 88.000 127.601 167.601 167.601 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur 1 Perhubungan 1.4 Persentase pangsa pengguna moda transportasi umum di perkotaan 1.5 Persentase peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana transportasi sungai dan laut % 60 65 70 75 80 85 90 90 % 60 65 68 70 75 80 85 85 2 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 2.1 Jumlah rumah makan dan unit 457 537 550 555 560 565 570 570 BAB 9 Hal _ 15

restoran 2.2 Jumlah penginapan/hotel unit 140 143 145 146 147 148 150 150 BAB 9 Hal _ 16

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2015 BAB 9 Hal _ 17