RESUME FILM PATCH ADAMS. Tugas SKILL LAB

dokumen-dokumen yang mirip
KOMUNIKASI & EMPATI. Skill Lab Patch Adams

I. PENDAHULUAN. Patch Adam adalah film yang menceritakan tentang kisah nyata. perjalanan seorang dokter Amerika bernama Hunter Patch Adam.

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Verbatim. Tujuan Khusus Tema Sub Tema Kategori Kata kunci P1 P2 P3. dapat. Saya hanya pasrah kepada. kanker payudara istri pasca

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah hak setiap orang merupakan salah satu slogan yang

BAB 3 MASALAH DAN TUJUAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia memiliki hak untuk dapat hidup sehat. Karena kesehatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. emosi harapan dan kekhawatiran makhluk insani. perjanjian terapeutik adalah Undang undang nomor 36 tahun 2009 tentang

BAB I PENDAHULUAN. karena sehat sangatlah mahal. Orang yang mengalami sakit akan merasa

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESSAY KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK DAN KEGIATAN SEHARI-HARI PSIK.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera utara

BAB I PENDAHULUAN. 1 Totok S. Wiryasaputra, Pendampingan Pastoral Orang Sakit, Seri Pastoral 245, Pusat Pastoral Yogyakarta,

BAB I PENDAHULUAN. yang memenuhi atau melebihi harapan. Maka dapat dikatakan, bahwa hal-hal

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas, dengan memperbaiki sumber daya manusia,

Kebaikan. Pendalaman Alkitab untuk KTB CM UKSW : Minggu 2 Bulan Desember

Perjuangan Meraih Cita-cita

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA S K R I P S I

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN REPUBLIK INDONESIA,

KARAKTERISTIK INFORMAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk Ibunda, Almarhum Ayahanda dan Ani

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KEPATUHAN Hanya Percaya Kepadaku 3 November, 2012

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 menyatakan bahwa rumah sakit. merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (UU No.44, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. menjalani kehidupan. Masyarakat membutuhkan layanan kesehatan seperti

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK BIDAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KEC. LAKUDO KAB. BUTON TENGAH

BAB V A. KESIMPULAN. Praktik kloning selama ini selalu dikhawatirkan akan memberikan efek yang

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan sangat berpengaruh pada minat konsumen untuk memilih dan

Disusun Oleh : SARI INDAH ASTUTI F

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RIZAL YULIUS BILI BANI

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya. Seseorang yang mengalami peristiwa membahagiakan seperti dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia tidak lepas dari sejarah

1.1. Latar Belakang Masalah

ASUHAN KEPERAWATAN KEHILANGAN DAN BERDUKA

LAMPIRAN I : KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL. sedang melakukan penelitian mengenai kondisi para dokter muda selama bertugas di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan suatu bisnis perusahaan membutuhkan berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. tuntut untuk cepat menjadikan seseorang karyawan dapat menampilkan

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2 MABA) ESAI TENTANG KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DAN DESKRIPSI TENTANG PSIK.

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Semua manusia pernah dikecewakan dalam hubungan percintaan.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik yang

BAB I PENDAHULUAN. kepada seluruh makhluk hidup di jagad raya ini, termasuk pula manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. nampaknya mulai timbul gugatan terhadap dokter dan rumah sakit (selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

Modul ke: ETIK UMB. Memahami Potensi Diri. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Saputra, S.Pd, M.Si. Program Studi Informatika

BAB I PENDAHULUAN. akar dalam pohon, dimana akar tersebut dijadikan sebagai penopang dasar untuk

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak memiliki. suatu kesanggupan (Sunaryo, 2007).Menurut data Badan Kesehatan

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri

Inform Consent. Purnamandala Arie Pradipta Novita Natasya Calvindra L


Manusia adalah makhluk sosial ( Zoon Politicon ) Kehidupan manusia diatur dalam : * Hukum * Kaidah agama * Kaidah sosial bukan hukum ( kebiasaan,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terhadap profesi kedokteran di Indonesia akhir-akhir ini makin

15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional

BAB I PENDAHULUAN. Semua ini membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok, bersamasama,

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan rumah sakit memberikan pelayanan berkualitas sesuai kebutuhan

TUJUAN WAWANCARA MEDIS

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

maupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013).

En-Publishing Refleksi-refleksi mengenai Rumah Sakit. Perenungan buat dokter, perawat, pasien, keluarga

BAB I PENDAHULUAN. dicintai, dapat lebih memaknai kehidupannya dan memiliki perasaan. yang mengalami penderitaan dalam hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Optimis berarti selalu percaya diri dan berpandangan atau berpengharapan

ABSTRAK. Kata Kunci: Manajemen halusinasi, kemampuan mengontrol halusinasi, puskesmas gangguan jiwa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Lampiran 1: LEMBAR PERSETUJUAN

BAB I PENDAHULUAN. ekonomis. Oleh karena itu, pemeliharaan kesehatan merupakan suatu upaya. pemeriksaan, pengobatan atau perawatan di rumah sakit.

BAB I PENDAHULUAN. Perawat atau Nurse berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti

Sumpah Dokter SAYA BERSUMPAH BAHWA :

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BEREMPATI DENGAN PELAYANAN KEPERAWATAN PADA PERAWAT DI RSU PANDAN ARANG BOYOLALI

Pengertian Etika. Memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan inti dari sifat biologis, kognitif, dan aturan-aturan sosial.

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Hospital by laws. Dr.Laura Kristina

Pedologi. Penganiayaan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Yenny, M.Psi. Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB 1 PENDAHULUAN. pasien, dikenal dengan istilah transaksi terapeutik. Menurut Veronica

MEDIKO LEGAL PADA HEMATOLOGI DAN ONKOLOGI. Dr. H. Edi Sulistyono, MM ( Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pati )

Dasar Dasar Pelayanan Pemulihan Gangguan Jiwa

Pernikahan Kristen Sejati (2/6)

KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. penyimpangan dari fungsi psikologis seperti pembicaraan yang kacau, delusi,

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas, dengan memperbaiki sumber daya manusia

2016 GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN HOSPITAL HOMECARE DI RSUD AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung di Rumah Sakit.

Kalender Doa Proyek Hana Januari 2015

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

PRINSIP DASAR BIOETIKA. Oleh: E. Suryadi Fakultas Kedokteran UGM

BAB I PENDAHULUAN. dalam buku Etika Profesi Pendidikan). Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan jenjang

Tes Karakteristik Pribadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa kini banyak pola hidup yang kurang sehat di masyarakat sehingga

para1). BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

Kalender Doa Proyek Hana Agustus 2014 Berdoa Bagi Korban Sunat Pada Bayi Wanita Atau Fistula

BAB III PENYAJIAN DATA. lokasi penelitian, yaitu di YOGA ATMA CONSULTING PEKANBARU. Counsulting Pekanbaru, penulis mendapatkan informasi bahwasanya :

Transkripsi:

RESUME FILM PATCH ADAMS Tugas SKILL LAB Rudy Setiady 10.2012.323, Kelompok D-7 Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Krida Wacana Alamat : Fakultas Kedokteran - Universitas Kristen Krida Wacana, Jalan Arjuna Utara No. 6 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11510 email : setiadyrudy@hotmail.com Film ini merupakan kisah nyata seorang dokter yang bernama Hunter Patch Adams di Amerika. Dalam hidupnya, Patch merasa tidak nyaman atas perilaku dokter serta melakukan perbaikan metodologi penanganan pasien. Perjuangannta melawan budaya kapitalis dibidang kesehatan menuai banyak kiritikan dari dokter-dokter serta dosen tempat ia belajar. Film ini secara tidak langsung menggambarkan situasi di Indonesia saat ini yang menjadikan pelayanan kesehatan sangat mahal, jasa kesehatan dijadikan komoditi yang bisa diperjualbelikan dan paradigma kaum intelektual yang sangat pragmatis. Cerita ini berawal dari pengalamannya saat ia berada di rumah sakit jiwa. Ketika itu, Adams mengalami depresi berat karena orang tuannya meninggal dunia sehingga membuat dia putus asa dan mencoba untuk bunuh diri. Sampai akhirnya ia didiagnosa mengalami gangguan jiwa dan ia tinggal di sebuah kamar bersama seorang penghuni yang aneh bernama Rudy. Ia menderita gangguan jiwa trauma dan takut terhadap hewan kecil seperti tupai. Penghuni lainnya juga aneh dan tidak normal membuat adam serasa hidup di planet baru. Bertemu dengan orang-orang yang kurang beruntung hidupnya dan jauh dari kenikmatan dunia karena menderita penyakit, mengharuskan Adams untuk beradaptasi untuk bisa bertahan di tempat tersebut. Setelah beberapa hari di rumah sakit, Adams pun mencoba melakukan adaptasi dengan lingkungannya. Ketika berada dalam perawatan di rumah sakit, Hunter mulai menemukan jalan hidupnya. Di sana ia menikmati bisa menolong pasien lain lantaran melihat dokter dan staf bersikap kaku pada para pasien. Dalam suatu malam Adams bertemu dengan seorang pria tua yang menderita sindrom kejeniusan bernama Arthur. Pria ini berusaha mencoba untuk membuktikan penemuan barunya untuk masyarakat. Karena tidak terbukti secara empiris, maka Arthur menderita penyakit jiwa. Pada malam itu Adams berbincang dengan pria tersebut dan dari Arthur, Adams diajari bagaimana berpikir tidak hanya focus pada masalah yang dihadapi karena tidak mendatangkan solusi. Dari situlah adams baru percaya bahwa pria itu benar-benar luar biasa dan tidak mengalami gangguan jiwa. Malam berikutnya, Adams mulai benar-benar mengerti tentang apa yang akan di tempuh dalam hidupnya sejak ia berhasil membawa kesadaran Rudy dari gangguan jiwanya dengan cara memberikan sugesti. Adams berkesimpulan bahwa pengobatan secara medis saja tidak cukup untuk menyembuhkan sang

pasien, tapi perlu ada pendekatan secara psikologi sehingga pasien bisa memperoleh kenyamanan, meningkatkan kualitas hidupnya dan tetap berani menjalani hari esok. Sejak itu Adams bertekad untuk keluar dari rumah sakit dan mendaftarkan diri untuk melanjutkan pendidikan di fakultas kedokteran. Dengan modal kejeniusan dan semangat yang dimilikinya, pada tingkat 1 ia berusaha untuk mencari peluang agar dapat berhubungan langsung dengan pasien untuk menerapkan metode serta membuktikannya secara ilmiah. Meski mahasiswa tingkat 1 di larang secara tegas untuk berhubungan langsung dengan pasien, Adams tetap menghalalkan segala cara untuk dapat berhubungan langsung dengan beberapa pasien. Setelah beberapa kali komunikasi langsung dengan pasien, Adams melihat keberhasilan metodenya. Para perawat rumah sakit kampusnya itu sangat antusias dengan tindakan Patch karena memberikan kemudahan sekaligus pelajaran baru bagi mereka dalam upaya untuk menangani pasien. Lama kelamaan tindakannya ini tercium oleh dokter yang juga merangkap profesi sebagai dosen di kampusnya, hingga akhirnya patch dilarang serta diberi sanksi karena telah mengganggu pasien dan membuat onar di rumah sakit. Tapi itu tidak membuat Adams patah semangat dalam belajar, sampai suatu hari ia bertemu dengan seorang gadis yang begitu menarik perhatiannya bernama Carin. Saat pertama bertemu, Carin menunjukkan sikap yang sangat dingin kepada Adams. Namun, Seiring berjalannya waktu Carin pun mulai merespons Adams dan lama kelamaan pun mereka melanjutkan hubungan mereka. Perjuangannya Tidak berhenti disitu, dia mulai mencari dukungan dari mahasiswa seangkatannya dan para dosen untuk bisa mendukung misinya, dengan bermodal prestasi dan kebaikan dia, dukungan itu dia peroleh. Berbagai carapun dilakukan dengan rekan-rekanya agar bisa menjalankan misi tersebut. Lagi-lagi tindakannya tersebut ketahui oleh pihak kampus dan dia diancam DO (Drop Out ) dengan tuduhan melanggar peraturan kampus. Ruang pergerakannya semakin sempit yang kemudian membuat dia tidak leluasa utnuk bertindak lebih leluasa. Semangat yang membara dan citacita untuk membantu orang lain itu terus menggebu-gebu, dia pun mendapat ide untuk membangun sebuah tempat penampungan praktik kedokteran (rumah sakit gratis) agar bisa memanifestasikan perasaannya kepada pasien yang membutuhkan bantuan medis. Berkat tekadnya yang begitu keras maka ide nya pun dapat terealisai berkat bantuan Arthur. Dengan bantuan tersebut dia pun membuka tempat pengobatan gratis dan mengorganisir teman-teman kuliahnya untuk bergabung secara sukarela memberikan pelayanan kesehatan gratis buat masyarakat miskin. Banyak pasien berdatangan dari berbagai tempat. Sampai pada Suatu hari, karena kebanyakan pasien yang rawat-nginap, mereka kekurangan kamar tidur dan obat-obatan, sehingga mengharuskan mereka untuk meminjam dari rumah sakit tanpa sepengetahuan dokter. Aksi mereka pun tercium dokter, akhirnya dia dituduh melanggar perautaran kampus karena membuka tempat praktek tanpa izin. Ulahnya tersebut mengakibatkan dia harus menanggung semua resiko atau sanksi dari kampus dan dia ternyata di ancam Droup Out dari kampus. Untuk bisa bertahan dan dapat melanjutkan studynya, lagi-lagi dia minta dukungan dari pihak kampus. Dia pun minta arsip hasil studynya untuk bisa di jadikan bahan pertimbangan di siding pemecatannya nanti karena prestasinya yang sangat bagus bisa

memberikan peluang baginya untuk tetap melanjutkan studynya. Permintaanya pun dikabulkan oleh pihak kampus. Beberapa hari kemudian sidang pun di langsungkan. Dalam sidang tersebut, Patch memberikan penjelasan secara rasional dan sangat ilmiah, Sehingga dewan senator kampus tidak menemukan alasan pemecatannya sehingga tidak punya alasan yang kuat untuk memberikan hukuman kepadanya. Akhirnya patch tidak jadi dikeluarkan dari kampus. Tiga tahun kemudian dia berhasil meraih gelar dokter, dan membuka praktik yang dijalani bersama rekan-rekannya selama 12 tahun dan merawat lebih dari 15.000 pasien tanpa pembayaran dengan asuransi malapraktik dan fasilitas normal. Dia membeli tanah seluas 42,5 hektar di VIRGINA BARAT dan membangun RUMAH SAKIT GENSUNDHEIT. sekarang lebih dari 1000 dokter mendaftarkan diri dengan meniggalkan praktek mereka dan bergabung dengan Patch. Pembahasan 1. Aspek Kemanusiaan Saat Adam mengatakan bahwa ia ingin menjadi dokter karena ia ingin berhubungan dengan orang orang dan dapat menolong mereka tanpa dipungut biaya. Ia pun setuju tentang Golden Rule Prinsiple (memperlakukan pasien sebagaimana ia ingin diperlakukan). Ia memperlakukan pasiennya dengan ramah dan penuh empati. Manusia wajib memperlakukan diri sebagai sesuatu yang bernilai pada dirinya sendiri. Manusia adalah person, pusat berpengertian dan berkehendak, yang memiliki kebebasan dan suara hati, makhluk berakal budi. Sebagai itu manusia tidak pernah boleh dianggap sebagai sarana semata mata demi suatu tujuan lebih lanjut. 1 Karena Patch menganggap bahwa kita sebagai dokter tidak boleh menganggap pasien hanya semata mata sebagai objek. Ia menanyakan nama pasien, bukan hanya memeriksa lalu selesai. Tapi ia benar benar menganggap pasien sebagai teman. 2. Prilaku / Kepribadian Ketika Patch Adam berani menghibur anak anak kanker dengan menjadi badut. Adam menghibur penderita kanker di kamar 305, nenek nenek yang ingin mandi mie. Dan ketika Adam membantu temen sekamarnya yang di rumah sakit jiwa untuk pergi buang air kecil ke wc.

Seperti yang tertera bahwa kepribadian merupakan seluruh pola emosi dan perilaku yang menetap, dan bersifat khas pada seseorang dalam caranya mengadakan hubungan, caranya berpikir tentang lingkungan dan dirinya sendiri. 2 Inilah kepribadian Adam, dimana ia memiliki kepribadian yang unik dan menarik, yaitu ia dapat menghibur tanpa memperdulikan bahwa ia malu atau tidak untuk melakukannya. Yang ia utamakan hanya kebahagiaan pasien. 3. Empati Ketika Patch adam dan teman temannya sedang belajar di rumah sakit. Dokter menjelaskan tentang penyakit diabetes dan mengatakan kata amputasi sehingga pasien yang menderita itu ketakutan, ia mengucapkannya tanpa memperhatikan perasaan pasien. Lalu dokter menanyakan apakah ada pertanyaan, dan teman teman Adam menanyakan tentang penyakitnya. Namun berbeda, Adam justru menanyakan namanya Marjorie. Dan menyapanya hingga membuat Marjorie tidak ketakutan lagi. Empati adalah kemampuan (seolah olah) menjadi diri orang lain. Empati berarti kita mampu membaca pikiran dari sudut pandang orang lain. 3 Berarti empati merupakan kita merasakan apa yang orang lain rasakan tanpa larut didalamnya. Jadi Adam telah menerapkan empati karena ia tahu bagaimana rasanya di posisi Marjorie, dijadikan obyek saja sehingga membuat ia ketakutan. Maka ia menghibur Marjorie hingga ia tidak ketakutan. 4. Komunikasi Saat Adam disuru mengambil sampel darah pada Mrs. O Bannon. Ia menanyakan namanya dengan ramah, dan suara yang jelas. Tidak lupa Adam meminta ijin pada nyonya O Bannon ketika ia ingin mengambil darahnya. Komunikasi memang merupakan faktor yang sangat penting dalam hubungan dokter pasien. Dokter dan pasien akan sama sama merasa puas bila mereka dapat membangun komunikasi yang baik.sedemikian faktor ini sehingga tidak sedikit pasien yang merasa mengalami kesembuhan sesaat setelah melakukan komunikasi yang dengan dokternya. 4 Adam melakukan komunikasi dokter pasien ketika ingin meminta ijin. Dan komunikasi yang ia lakukan adalah komunikasi dua arah. Ia juga membina rapport dengan pasien. 5. Etik Profesi Ketika Adam dan teman temannya membuka pengobatan gratis di suatu rumah. Mereka mengobati pasien dengan semaksimal mungkin, walaupun kehabisan bahan mereka tetap berusaha. Mereka menggunakan semua keahlian mereka untuk mengobati pasien.

Sesuai dengan kode etik profesi dokter pasal 10 mengenai kewajiban dokter terhadap pasiennya, yang mengatakan bahwa Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan semua ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan pasien. 5 Daftar Pustaka 1. Suseno FM. Etika Dasar : Masalah masalah pokok filsafat moral. Jakarta : Kanisus. 1987. H : 133-134. 2. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. Modul Komunikasi dan Empati. 2011/2012 3. Sumartono. Komunikasi Kasih Sayang. 1 st ed. Jakarta : Elex Media Komputindo. 2004. H : 118. 4. Mochtar Iqbal. Dokter Juga Manusia. 1 st ed. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. 2009. H : 49. 5. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. Modul Bioetika, Humaniora dan Profesionalisme dalam Profesi Dokter. 2011/2012