FUTSAL - 3. Penjaskes FUTSAL Kelas XII 1. Design Bramasto

dokumen-dokumen yang mirip
FUTSAL - 2. Futsal Kelas XI 1 design by Bramasto

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat. banyak unsur-unsur yang harus dikuasai para pemainnya dari

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Trik Dribble PES 2013

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan futsal hanya lima orang untuk setiap tim-nya. Futsal yang diadakan di berbagai belahan dunia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Satryandi Ahmad Fauzi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. merupakan olahraga yang menarik. Sepakbola merupakan olahraga permainan

Pelajaran 1 MENGANALISIS, MERANCANG, DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA BESAR

FUTSAL. Materi Futsal Kelas X Semester disusun oleh Bramasto

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak

SESI SEPAKBOLA GRASSROOT Oleh : Indra Sjafri

BAB I PENDAHULUAN. meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk

I. TINJAUAN PUSTAKA. bukanlah hanya sekedar versi yang lebih kecil dari orang dewasa. Anak

Bola basket a. Latihan menembak jarak jauh PRAKTIK DI LAPANGAN Pola penyerangan dalam permainan bola basket dapat dilakukan dengan cara : 1) Set

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuda Muhammad Awaludin, 2013

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus manusia untuk mengulangi masalah-masalah yang di hadapi

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB II KAJIAN TEORITIS. Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Aplikasi Graf dalam Formasi dan Strategi Kesebelasan Sepakbola

Pilihlah salah satu huruf didepan jawaban yang anda anggap benar! 1. Organisasi induk bulu tangkis Indonesia adalah. a. PSSI b. PBSI c. PASI d.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Sepakbola. Oleh: Rano Sulisto,S.Pd.

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

II. TINJAUAN PUSTAKA. mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan (Sarumpaet. A.

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu,

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MODEL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA DI SD

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengembangan kualitas permainan sepakbola pada awalnya mengacu kepada

I. PENDAHULUAN. pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi dalam rangka menciptakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari di

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. sepak bola. Karena dengan jump heading pemain bisa melakukan tehnik bertahan

BAB I PENDAHULUAN. individu dan tim yang menyatu dalam sebuah kerja sama keseluruhan. Pada

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP

BAB I PENDAHULUAN. masyrakat akan perkembangan olahraga prestasi di Indonesia khususnya.dengan

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari satu orang, seperti: Hockey, Sepak Bola, Bola Basket, Bola Volly dan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

A. TEKNIK DASAR SEPAK BOLA (LANJUTAN)

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Data hasil penelitian diolah untuk distandarisasikan dengan T-Score karena

I. PENDAHULUAN. masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut. sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang menggunakan bola sepak. Sepakbola dimainkan di lapangan rumput

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

BAB I PENDAHULUAN. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masingmasing

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

BAB I PENDAHULUAN. bangsa tersebut. Hal itulah yang merupakan asumsi secara umum terhadap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

1. TINGKATAN UMUR SEKOLAH SEPAKBOLA

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

KERANGKA KERJA UNTUK PEMBELAJARAN INVANSION GAMES

-Good offense wins games, great defense wins championships-

BAB I PENDAHULUAN. secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan (Irianto, 2004).

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk saat tertentu. Dalam segala hal, keberhasilan tim tergantung

BAB I PENDAHULUAN. pemainnya memegang sebuah tongkat bengkok yang disebut stik (stick) untuk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Permainan sepakbola yang searah dengan filosofi kehidupan

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

PERATURAN RESMI BERMAIN

INSTRUKSI 1 S/D 8 DI SETIAP 5 MENIT : ZONA A1 ZONA B1 ZONA B2 ZONA A2

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan derajat kebugaran jasmani.hal ini dapat kita lihat dari antusias

BAB I PENDAHULUAN. lama yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Sepak bola merupakan jenis

BAB I PENDAHULUAN. Moch.Vichi Fadhli Rachman, 2015 PENGARUH LATIHAN UMPAN KOMBINASI TERHADAP DOMINASI BALL POSSESSION DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

2015 PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SHOOTING

BRONZE MEDAL FOR PSSGOETTINGEN

ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS. terbukti hampir diseluruh dunia memainkan olahraga ini. Menurut Sindhu dkk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk menjaga kondisi fisik agar tetap fit dan bisa bekerja lebih baik.

1. Futsal mengasah teknik pemain 2. Futsal mengasah fisik pemain 3. Futsal mengasah pengetahuan taktis pemain 4. Futsal mengasah mental pemain

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat

Transkripsi:

FUTSAL - 3 Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan serangan. Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukan dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan. Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat. Namun demikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal tersebut. Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur. Bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus. 1. Penguasaan terhadap bola. Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag. 2. Komposisi Pemain. Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini

maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang. Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan 3. Teknik dan Pola Permainan. Jumlah pemain Futsal dilakukan 5 orang termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan sebagai berikut. a. Pola 2-2 Formasi ini bisa disebut formasi paling mendasar dari bermain futsal dalam hal bertahan, formasi 2-2 itu berarti 2 orang pemain belakang dan 2 orang pemain depan dan ditambah dengan 1 orang kiper. Strategi Futsal formasi ini biasanya menggunakan setengah lapangan permainan saat diserang, ketika musuh kita menguasai bola seluruh pemain kita langsung membentuk formasi 2-2. 2 orang pemain belakang melakukan men to marking terhadap lawan yang masuk ke daerah pertahanan kita, dan 2 orang pemain depan melakukan shadow terhadap lawan yang menguasai bola untuk menyulitkan lawan menguasai bola lebih lama sehingga lawan akan cenderung melakukan kesalah sendiri, disinilah moment kita untuk melakukan serangan balik yang cepat dan berbahaya kedaerah pertahanan lawan dan mencetak gol..

b. Pola 3-1 Pola permainan futsal 3-1 dapat dikatakan semi bertahan, dengan 3 pemain sejajar di belakang aris tengah dan 1 pemain serang sebagai target. Saat menyerang, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-1-2 atau 1-2-1. Pola ini berfungsi untuk mengosongkan lapangan cébela kanan atau kiri bagian belakang daerah lawan sebagai tempat penyerangan awal. c. Pola 1-3 Pola permainan futsal 1-3 dapat dikatakan semi menyerang, dengan1 pemain sebagai kunci di belakang garis tengah dan 3 pemain serang sebagai target. Saat bertahan, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-2-1. Fungsi Pola ini untuk mengosongkan lapangan sébelah kiri atau kanan bagian depan daerah lawan sebagai awal penyerangan.

d. Pola 4-0 Pola permainan futsal 4-0 dapat dikatakan sebagai bertahan total, dengan 4 formasi pemain berada di belakang garis tengah (daerah sendiri). Saat menyerang, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-2-1, 1-1-2 dan 3-1. e. Pola 0-4 Pola permainan futsal 0-4 dapat dikatakan sebagai penyerangan total, dengan 4 formasi pemain berada di depan garis tengah (daerah lawan). Saat harus melakukan pertahanan, perubahan pola dari 0-4 sangat sulit dilakukan. Namun saat menyerang, pola 0-4 dapat berubah-ubah menjadi pola 1-2-1, 1-1- 2 dan 3-1. f. Pola 1-2-1 Untuk menerapkan formasi bertahan ini pemain wajib memiliki kondisi fisik,kerjasama dan skill yang sangat baik, karena dengan formasi ini seluruh pemain dituntut untuk bergerak cepat saat melakukan rotasi pemain. Formasi ini akan sangat mudah di terapkan pada saat lawan menggunakan formasi 3-1, karena apabila lawan menggunakan formasi tersebut, kita akan lebih mudah merebut bola, menguasai bola dan melakukan serangan balik cepat dan kita memiliki banyak pilihan melakukan trick menyerang untuk membuat kerepotan pertahanan lawan dan mencetak gol dengan mudah..

g. Pola 1-1-2 Pola Permainan futsal 1-1-2 adalah pola murni saat menyerang dengan serangan balik. Pola ini berfungsi sebagai pola serangan balik yang sangat efektif dan efisien. Pemain satu dibelakang sebagai kunci penyerangan, pemain 1 ditengah sebagai target simpul, dua pemain depan kanan kiri berfungsi sebagai pemain sayap serang (tombak kembar). h. Pola 2-1-1 Pola permainan futsal 2-1-1, berfungsi sebagai pola menyerang dari perubahan pola 3-1. Pola ini dilakukan di daerah lawan dengan fungsi pola bertahan masih dominan. Pola 2-1-1 ini mengandalkan penyerang sebagai target. Strategi a. Strategi Melebar Strategi ini sangat baik untuk diterapkan pada formasi 2-2, karena setiap pemain bisa melebar ke empat sudut lapangan yang memainkan bola dengan operan di samping lapangan, keuntungan dari formasi ini 1. Para pemain tidak terlalu menggerombol di tengah lapangan.

2. Dengan operan-operan ke samping, pemain lawan akan pontang-panting mengejar bola. hal itu bisa berdampak pada kelelahan pemain lawan. 3. Saat pemain depan sudah mulai masuk ke daerah lawan, pemain belakan bisa maju dan masuk ke sisi tengah untuk melakukan tindakan berikutnya. bisa melakukan tembakan luangsung, atau mengobrak-abrik pertahanan. Akan tetapi, strategi ini memiliki kelemahan yaitu saat lawan berhasil memotong operan kita, mereka dapat dengan mudah melakukan dribbling deri tengah ke depan kotak penalty, melakukan tembakan langsung dari tengah, atau memberikan umpan langsung ke depan gawang. jika hal ini terjadi, maka pemain belakang harus sigap menghadang lawan di tengah. b. Strategi Bergerombol Strategi ini diterapkan saat menghadapi lawan dengan pertahanan yang kuat. 3 orang bergerombol di sekitar kotak penalty lawan dan 1 orang dibelakang untuk berjaga. saat kalian sudah memeasuki daerah lawan, akan sangat mudah bagi kalian untuk mengoper teman kalian, dan mudah juga bagi kalian untuk melancarkan tembakan, karena seandainya diblok oleh kiper lawan, akan ada banyak teman kalian yang akan menyambut bola muntahan tersebut. Strategi ini memiliki kelemahan, yaitu saat serangan kalian dibendung lawan. kemudian lawan melancarkan counter attack. cukup beresiko membuat gawang kalian kebobolan, oleh karena itu saat lawan melakukan counter attack, maka 1 orang yang dibelakang sebisa mungkin menahan serangan dan 3 orang didepan cepat-cepat mundur untuk bertahan. c. Strategi Total Football semua pemain dari segala posisi melakukan serangan, karena menurut strategi Total Football "menyerang adalah pertahanan terbaik." tak ada salahnya menerapkan total Football dalam futsal, hanya saran saya dalam menerapkan strategi yang satu ini jangan disamakan dengan strategi bergerombol, 2 orang didepan melakukan serangan dan 2 pemain ikut membantu dibelakangnya. keunggulan strategi ini yah, serangan menjadi lebih kuat karena semua pemain ikut menyerang, kelemahannya mungkin saat lawan melakukan counter attack. d. Strategi Tika-Tiki Strategi umpan pendek yang dilakukan dengan teratur dan tenang. saat bola berada di pemain tengah dan ditengah lapangan, pemain-pemain lain ikut bergerak mencari posisi untuk menyerang sehingga bola sudah ada disekitar kotak

penalty lawan (dalam futsal). strategi ini banyak diterapkan tim-tim futsal yang berlaga di turnamen-turnamen, dan juga diterpkan saat sparing. Mengenai kelebihan strategi ini, pemain dapat berman lebih tenang, dan bila diterpkan dengan baik, tim kalian akan memiliki persentase ball possession lebih banyak daripada lawan, yang tentu bisa mmebuat lawan frustasi kalau lawan kalian tidak sabaran. mengenai kelemahan, ane belum bisa memberitahu soalnya setahu ane sampai saat ini belum ada tim yang bisa mematahkan strategi Tika-Tiki mungkin Total Football kelemahannya. e. Strategi Negative Football Strategi ini ditererapkan saat tim kita unggul 2 angka/lebih dari lawan (2-0, 3-0, dsb...). untuk mendapatkan keunggulan angka tersebut, kita harus melakukan serangan terbaik di awal pertandingan untuk mencetak angka, atau memanfaatkan kelengahan lawan di awal pertandingan untuk merebut angka. saat unggul 2 angka/lebih, 3 pemain menggerombol di kotak penalty untuk bertahan sekaligus menutupi gawang. 1 pemain di tengah untuk menahan arus bola dari daerah lawan ke tengah/ daerah tim kalian. strategi ini bermanfaat saat kalian menghadapi lawan dengan tempo permainan cepat, operan-operan teratur, atau yang menggunakan strategi Tika-Tiki.