PROFESIONALISME PEMIMPIN BISNIS MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN MENGELOLA PERUBAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
MANAJEMEN PERSONALIA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DEVI KURNIA SAVITRI TYAS NANDA SAVITRI

Manajemen Strategik dalam Pendidikan

9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Perusahaan dengan kualitas SDM yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global, keberhasilan perusahaan dipengaruhi oleh beberapa

PERANAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KEADILAN PROSEDURAL DAN KINERJA MANAJERIAL (Survei pada BAPPEDA Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kinerja atau produktivitas karyawannya. perusahaan untuk pemenuhan kebutuhannya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pulau Umang Resort & Spa berada pada kategori kuat, artinya bahwa budaya

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN. Belajar pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan diharapkan tumbuh dan berkembang lebih cepat dan sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TEGUH SETYA NUGROHO B

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam keberlangsungan hidup, manusia memiliki peranan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Bab pertama ini berisi pembahasan mengenai latar belakang, identifikasi masalah,

BAB I PENDAHULUAN. maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. akan dicapai, baik berupa laba yang maksimal, kelangsungan hidup, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN. Setiap unit usaha atau organisasi merupakan sebuah sistem, yang

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. dan inovatif dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekstern organisasi yang. tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai keunggulan, baik

BAB I PENDAHULUAN. penuh pada kualitas (Gaspersz, 2001). Agar perusahaan mampu secara konsisten

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DATA. 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota. Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara bermula

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pelayanan dapat ditingkatkan secara efektif dan menyentuh pada

BAB 3 MASALAH PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep

BAB II KAJIAN PUSTAKA. meningkatkan mutu pendidikan secara nasional. Agar tidak tertinggal dan untuk

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

Pertanyaan Kelompok 2:

BAB I PENDAHULUAN. cukup menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Media massa, baik

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang dimiliki. Secara teoritis, kualitas sumber daya manusia

PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER

Kuesioner. Dalam rangka penelitian ilmiah, saya memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rena Ernawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dewasa ini, menuntut individu untuk memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN. saling mengetahui kekayaan dan kebudayaan bangsa lain, teknologi. mengelola input menjadi output yang berguna bagi khalayak umum.

Definisi-definisi Difusi adalah proses inovasi yang dikomunikasikan melalui saluran-saluran tertentu kepada anggota sistem sosial Komunikasi adalah se

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

Diajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A

Information and Decision

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. ini disebabkan karena sumber daya manusia merupakan pelaku dalam perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. sorotan hangat oleh seluruh negara di dunia khususnya Indonesia. Isu globalisasi,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Budaya Perusahaan dan Etika

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah organisasi, manajemen sumber daya manusia memiliki peranan

PENGARUH USIA, KEINGINAN SOSIAL DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJER PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KABUPATEN KARANGANYAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Awal

BAB I PENDAHULUAN. Peran pendidik penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai,

BAB I PENDAHULUAN. Internal Audit State of the Profession 2013 survey yang digelar oleh PwC AS

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Persaingan antar organisasi semakin kompetitif dimana masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, hal tersebut juga akan. Kondisi tersebut mendatangkan peluang-peluang bisnis yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan institusi yang kompleks. Kompleksitas tersebut,

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pemerintahan merupakan salah satu organisasi yang non profit

BAB I PENDAHULUAN. yang dikehendaki, serta mempertahankan guru yang berkualitas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut efektif. Sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis, tidak lepas dari kinerja individu. Dalam hubungan ini faktor

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, maka salah satu usaha pengembangan yang dapat dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas dengan cara memberikan kepuasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Administrasi dan Administrasi Publik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masukan selama periode tersebut (Dossett dan Greenberg, 1981). a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.

I. PENDAHULUAN. tujuan tertentu yang hendak dicapai. Proses itu merupakan tindakan konkrit

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN FASILITAS TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PD BPR BANK PASAR KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2007/2008

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh

I. PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah. Menurut Arsyad (2007:1), belajar adalah suatu proses

BAB I PENDAHULUAN. krusial dan mengharuskan setiap lembaga melakukan penataan dan. fungsinya secara disiplin dan tepat waktu. Tuntutan ini menjadi

PROFESSIONAL IMAGE. Budaya Kerja Humas yang Efektif. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Pada masa-masa penuh ketidak pastian seperti saat ini, adanya suatu

BAB. I PENDAHULUAN. dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai tujuan organisasi. Karyawan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis 1 (H 1 ) tidak didukung. mempengaruhi secara signifikan pada kinerja guru.

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH KERJA (Survey pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta)

BAB V. 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand. konsumen dari produk yang bersangkutan.

BAB I PENDAHULUAN. Panin Sekuritas merupakan salah satu Perusahaan Efek terkemuka yang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Jika seorang pemimpin berusaha untuk mempengaruhi perilaku

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi lingkungan bisnis terkini tengah membutuhkan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat Keberhasilan suatu organisasi dapat dilihat dari kinerja

BAB II LANDASAN TEORI. dicapainya. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. organisasi secara efektif dan efisien. Namun, untuk mencapai tujuan itu tentu

Transkripsi:

PROFESIONALISME PEMIMPIN BISNIS MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN MENGELOLA PERUBAHAN

MENGAPA PERLU MEMECAHKAN MASALAH? kelangkaan sumbersumber, biaya, bahan, keahlian, tenaga, pengetahuan, waktu dan ruangan. adanya momentum yang menguntungkan dan bersifat terbatas, yaitu sifat kebendaan dan kemanusiaan.

PENTINGNYA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERUBAHAN GLOBAL & KONDISIONAL BAGI PEBISNIS KEBUTUHAN AKAN TEKNOLOGI MANAJERIAL YANG DAPAT MEMBANTU MENGATASI BERBAGAI KESULITAN BISNIS

PROSES BERPIKIR DALAM PEMECAHAN MASALAH

1. BERPIKIR DIVERGEN Suatu proses berpikir dalam pemecahan masalah dengan membiarkan pikiran bergerak ke mana-mana secara simultan. Suatu ide/solusi akan memicu timbulnya ide/solusi lain Untuk dapat memfokuskan ide/solusi maka perlu penjernihan dengan berpikir secara konvergen Pemikiran Divergen Ide-Ide Berkembang Ke Luar

2. BERPIKIR KONVERGEN Merupakan proses penjernihan pikiran dan pemfokusan ide/solusi dari proses berpikir secara divergen Mengingat kembali semua ide/solusi yang pernah dipikirkan dan mempersempit jumlahnya hingga tinggal beberapa yang terbaik Pemikiran Konvergen Ide-Ide Menyempit ke Dalam

3. BERPIKIR REFLEKTIF Suatu proses berpikir dalam pemecahan masalah yang berdasar pada hasil penyelidikan yang disadari secara bertahap dan prosedural. Merupakan kriteria berpikir secara sistematik, analitik, kreatif dan Inovatif = KERANGKA BERPIKIR RASIONAL TAHAPAN BERFIKIR REFLEKTIF 1. Analisis Situasi = Identifikasi masalah 2. Analisis Persoalan = Analisis masalah 3. Analisis keputusan = Kriteria untuk mengevaluasi cara pemecahan masalah 4. Analisis Persoalan Potensial = Kemungkinan-kemungkinan cara pemecahan masalah dan akibatakibatnya Pemilihan dan ujicoba atas cara pemecahan yang terbaik.

KERANGKA PROSES PEMECAHAN MASALAH ANALISIS SITUASI ANALISIS PERSOALA N ANALISIS KEPUTUSAN ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL MENDUGA SEBAB MEMILIH ALTERNATIF TERBAIK MEMASTIKAN TERJAMINNYA PELAKSANAAN TINDAKAN

PROSEDUR ANALISIS PERSOALAN MERUMUSKAN SASARAN ANALISIS PERSOALANNYA MENGUJI HIPOTESIS UNTUK MENETAPKAN SEBAB YANG PALING MUNGKIN MENGEMBANGKA N HIPOTESIS TENTANG SEBAB YANG MUNGKIN DARI PERUBAHAN YANG DITEMUKAN IDENTIFIKASI DEVIASI DENGAN DIMENSI: apa, siapa,dimana, kapan, berapa penyimapangannya MENCARI PERUBAHAN YANG KHAS DALAM PERBEDAAN YANG DIKETAHUI PENGGALIAN INFORMASI: pertanyaan yang benar dan tepat MENEMUKAN DIMENSI LAIN YANG MUNGKIN MENJADI PERSOALAN MENEMUKAN PERBEDAAN ANTAR KOMPONEN FAKTA DENGAN BUKAN FAKTA

GAYA KEPUTUSAN

AUTOCRATIC STYLE Autocratic style: tidak/kurang melibatkan bawahan. Indikasi : 1) Menyelesaikan sendiri masalah atau membuat keputusan sendiri, dengan menggunakan informasi yang tersedia pada anda saat itu; 2) Menerima informasi yang perlu dari bawahan, kemudian memutuskan sendiri masalahnya, anda boleh mengatakan atau tidak permasalahannya kepada bawahan tersebut, 3) Peran yang dimainkan oleh bawahan dalam membuat keputusan adalah hanya menyediakan informasi yang diperlukan, bukan mendorong atau memberikan pilihan penyelesaian masalah.

CONSULTATIVE STYLE Consultative style : sampai tingkat tertentu melibatkan bawahan. Indikasi : 1) Membagi-bagikan permasalahan kepada bawahan yang relevan secara individual, menampung gagasan dan saran-saranya, tanpa menyatukan mereka dalam satu kelompok, kemudian anda membuat keputusan yang mencerminkan dipengaruhi atau tidak dipengaruhi bawahan anda; 2) Membagi-bagikan permasalahan kepada bawahan sebagai suatu kelompok untuk memperoleh gagasan dan saran kemudian anda membuat keputusan yang mencerminkan dipengaruhi atau tidak dipengaruhi bawahan anda.

GROUP DECISION STYLE Group decision style : melibatkan sebanyak mungkin bawahan. Indikasi : 1) Membagi-bagikan permasalahan dengan bawahan. Sebagai kelompok menilai pilihanpilihan, anda melibatkan dan mencapai consensus atau penyelesaian. 2) Peran anda dalam keputusan sebagai ketua. 3) Anda tidak mencoba mempengaruhi kelompok bawahan anda untuk menerima penyelesaian anda, bahkan anda pun bersedia menerima melaksanakan keputusan/penyelesaian yang didukung bersama

KELOMPOK PEMECAH MASALAH DALAM ORGANISASI BISNIS

4 KELOMPOK PEMECAH MASALAH 1.Satuan Tugas 2.Kelompok Departemen 3.Quality Circles/ Lingkaran Kualitas 4.Tim Pengembangan Mutu

1. SATUAN TUGAS Adalah kelompok fungsi-silang yang biasanya dibentuk oleh senior manajer. Ciri utama Satuan Tugas adalah kelompok ini dibentuk untuk melihat masalah khusus yang dianggap penting dan memerlukan penyelidikan kelompok. Ciri selanjutnya adalah mengenai kepemilikan dan pemilihan anggota serta formulasi yang tepat. Syarat utama untuk kelompok ini adalah kemampuan anggotanya untuk mengenal, menganalisa dan memecahkan masalah, bagaimana bekerja sama dengan efektif, bagaimana mengemukakan hasil dan bagaimana mencatat serta mengevaluasi hasil.

2. KELOMPOK DEPARTEMEN Adalah kelompok yang didirikan dalam sebuah departemen atau seksi untuk memecahkan masalah intern, umumnya beranggotakan orang dari departemen itu sendiri. Ciri utama Kelompok Departemen adalah kelompok ini dibentuk untuk melihat masalah khusus yang dianggap penting dan memerlukan penyelidikan kelompok. Syarat utama untuk kelompok ini adalah kemampuan anggotanya untuk mengenal, menganalisa dan memecahkan masalah, bagaimana bekerja sama dengan efektif, bagaimana mengemukakan hasil dan bagaimana mencatat serta mengevaluasi hasil.

3. LINGKARAN KUALITAS Adalah kelompok sukarela yang bekerja untuk penyelia yang sama dan mengadakan pertemuan secara berkala untuk mengenal, menganalisa dan memecahkan masalah yang hanya berhubungan dengan pekerjaan mereka. Tipe kelompok yang lebih merupakan konsep dibanding sekedar tipe kelompok yang berbeda.

4. TIM PENGEMBANGAN MUTU Orang dalam organisasi ini tidak hanya tertarik dengan permasalahan yang mempengaruhi mereka saja. Banyak peluang pengembangan yang memerlukan perhatian, tapi dibutuhkan keterlibatan orang lain untuk dapat melihat hasilnya. Kelompok ini berperan dalam proses peningkatan prestai kelompok, dan menggunakan dasar proses pemecahan masalah secara berurutan ; mendefinisikan masalah, menganalisa masalah, mengumpulkan data, menyetujui solusi dan mengajukannya kepada manajemen

MENGELOLA & MENGIMPLEMENTASIKAN PERUBAHAN

MENGAPA PERLU PERUBAHAN? Manajer harus senantiasa mengantisipasi perubahan-perubahan dalam lingkungan yang akan mensyaratkan penyesuaianpenyesuaian disain organisasi di waktu yang akan datang. Perubahan-perubahan dalam lingkungan dapat berwujud perkembangan teknologi, perubahan kondisi ekonomi politik, perubahan kualitas dan sikap karyawan, semakin pentingnya tanggung jawab social organisasi, dsb.

KEKUATAN PERUBAHAN EKSTERNAL & INTERNAL Kekuatan -Kekuatan Perubahan Eksternal Kekuatan -Kekuatan Perubahan Internal Pendidikan Kebudayaan Sosial Kegiatan - Kegiatan Karyawan Organisasi Tujuan Organisasi Strategi, kebijaksa -naan Teknologi Politik Teknologi Ekonomi

PENDEKATAN PENANGANAN PERUBAHAN Proses perubahan reaktif, manajemen bereaksi atas tanda-tanda bahwa perubahan dibutuhkan, pelaksanaan modifikasi sedikit demi sedikit untuk menangani masalah-masalah tertentu yang timbul. Program perubahan yang direncanakan (proses proaktif), dilakukan melalui berbagai investasi waktu dan sumber daya lainnya yang berarti untuk mengubah cara-cara operasi organisasi.

TAHAP-TAHAP PROSES PERUBAHAN Tekanan dan desakan. Intervensi dan reorientasi. Diagnosa dan pengenalan masalah. Penemuan dan komitmen pada penyelesaian. Percobaan dan pencarian hasilhasil. Penguatan dan penerimaan.

PROSES PENGELOLAAN & IMPLEMENTASI PERUBAHAN PENGUBAHAN STRUKTUR Perancangan kembali organisasi, desentralisasi modifikasi aliran kerja Peningkatan Produktivitas Perbaikan Moral & Kepuasan PENDEKATAN TEKNO -STRUKTURAL Perancangan kembali struktur dan opearsi kerja PENGANTAR PERUBAHAN PENGUBAHAN TEKNOLOGI Perancangan kembali operasi-operasi kerja Peningkatan Produktivitas PENGUBAHAN ORANG Perubahanperubahan dalam sikap, keterampilan, pengharapan, persepsi PERBAIKAN PRESTASI ORGANISASI