OLEH : NINING SRININGSIH, M.PD NIP

dokumen-dokumen yang mirip
HAND OUT MATA KULIAH KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DIN KODE MK/SKS : UD 100/3 SKS

KELOMPOK BERMAIN. Pertemuan 12-15

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG KUALIFIKASI GURU

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pondasi awal untuk

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan,

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 58 TAHUN 2009 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2009 STANDAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

MENJADI KONSELOR PROFESIONAL : SUATU PENGHARAPAN Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd


BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

HASIL PENELITIAN PAYUNG TAHUN ANGGARAN 2012 EVALUASI KESIAPAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI MENJADI GURU PROFESIONAL

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KABUPATEN ACEH TIMUR

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

II. TINJAUAN PUSTAKA. yang dikehendaki tanpa menghiraukan faktor-faktor tenaga, waktu, pikiran dan

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN

WALIKOTA TASIKMALAYA

Dengan Persetujuan Bersama:

PERATURAN DAERAH KOTA TERNATE NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI KONSELOR

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Tujuan pendidikan adalah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK. Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk.

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

HAND OUT MATA KULIAH KELOMPOK BERMAIN KODE MK/SKS : UD 408/2 SKS

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan aset yang paling berharga

I PENDAHULUAN. Tugas guru sangat kompleks, selain bertugas mentransfer pengetahuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dessy Asri Astrianty, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kata Pengan KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb.

DASAR DAN TEKNIK PENETAPAN KUOTA PESERTA SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009

BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU DAN KESIAPAN LPTK DALAM MENDUKUNG PROGRAM SERTIFIKASI GURU

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada dasarnya merupakan lembaga

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

PENDIDIKAN PROFESI GURU: IMPLIKASI DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 KAMIN SUMARDI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR :... TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anak usia taman kanak-kanak adalah anak pada usia rentang 5-6 tahun atau

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2015 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan salah satu organisasi pendidikan yang utama dalam

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

IMPLIKASI UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP PENINGKATAN MUTU PROSES PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 1 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Dewi Prasetyo Susanti NIM : Prodi : PPKn

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah bidang ilmu

Taman Penitipan Anak. Pertemuan 8-11

BAB I PENDAHULUAN. yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah bangsa-bangsa telah menunjukkan bahwa bangsa yang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL (TK/RA)

Penetapan jumlah sks yang harus ditempuh ditetapkan pada awal semester sebelum registrasi akademik dilakukan.

Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) akan ditetapkan pada awal semester sebelum registrasi akademik dilakukan.

JENIS-JENIS KOMPETENSI GURU TK

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

Oleh : Nining Sriningsih, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Menimbang: Mengingat:

Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) akan ditetapkan pada awal semester sebelum registrasi akademik dilakukan.

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN KEDINASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MAKALAH 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KAPITA SELEKTA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. untuk semua (Education For All) yang berarti pendidikan tanpa memandang batas

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) akan ditetapkan pada awal semester sebelum registrasi akademik dilakukan.

2 (43 sks) (PJKR) atau Pend. Kepelatihan Olahraga (PKO) PGSD Penjas 8 S1 selain PJKR atau PKO 4 (88 SKS)

Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

PANDUAN P2M STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENGANTAR

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

2 Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara

PROFESIONAL GURU. Drs.DUDI GUNAWAN,M.Pd.

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas

BAB I PENDAHULUAN. Undang - Undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 menyatakan bahwa. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai suatu upaya pembinaan yang

-1- PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SEMARANG

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 21.1 TAHUN 2013 TENTANG

I. PENDAHULUAN. masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG GERAKAN LITERASI KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

Transkripsi:

HAND OUT MATA KULIAH KELOMPOK BERMAIN KODE MK/SKS : UD 408/2 SKS OLEH : NINING SRININGSIH, M.PD NIP. 132 316 930 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

PERTEMUAN 5 Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur penyelenggaraan kelompok bermain yang meliputi : 1. Peserta didik 2. Pendidik 3. Pengelola 4. Persyaratan pendirian 5. Pengelolaan administrasi kegiatan dan keuangan 6. Prosedur perizinan. 2

PESERTA DIDIK KOBER Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu (UUSPN No 20/2003 Pasal 1 Point 4). Peserta didik Kober (Depdiknas, 2006) antara lain : Anak usia 2-4 tahun dengan jumlah minimal 10 orang. Anak usia 5-6 tahun yang tidak mendapat kesempatan masuk di TK, dengan jumlah minimal 10 anak Tidak memiliki kesanggupan biaya Daya tampung tidaktk tidak memadai Jarak tempuh TK sangat jauh 3

PENDIDIK KOBER Kualifikasi pendidikan minimal SLTA/sederajat Mendapat pelatihan PAUD Memahami dan menyayangi anak Memahami tahapan tumbuh kembang anak Memahami prinsip-prinsip PAUD Memiliki kemampuan mengelola (merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi membuat laporan) kegiatan/proses pembelajaran PAUD. Diangkat secara sah oleh pengelola kelompok bermain Sehat jasmani dan rohani (Depdiknas, 2006) 4

Coba Analisis dan Bandingkan! Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan (UUSPN No 20/2003 Pasal 1 Point 6). Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan (PP No. 19/2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 1 Point 7) 5

PASAL 28 PP NO. 19/2005 1. Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (AYAT 1) 2. Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku (AYAT 2) 3. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta PAUD meliputi : (a) kompetensi pedagogik, (b) kompetensi kepribadian, (c) kompetensi profesional, (d) kompetensi sosial (AYAT 3) 6

PASAL 29 PP NO. 19/2005 Pendidik pada PAUD memiliki : a. Kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) b. Latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan anak usia dini, kependidikan lain, atau psikologi; dan c. Sertifikat profesi guru untuk PAUD 7

Apa yang dimaksud KOMPETENSI? Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kompetensi dapat dikenali melalui sejumlah indikatornya yang dapat diukur dan diamati. Kompetensi dapat dicapai melalui pengalaman belajar yang dikaitkan dengan bahan kajian dan bahan pelajaran secara kontekstual (Kurikulum 2004). 8

JENIS-JENIS KOMPETENSI Kompetensi Pedagogik. Kompetensi ini mengacu pada kemampuan guru berkaitan dengan ilmu mendidik. Yang termasuk kedalam kompetensi ini adalah: Memahami karakteristik, kebutuhan dan perkembangan anak didik Menguasai dasar-dasar pendidikan anak usia dini Menguasai prinsip dan pendekatan bermain sambil belajar Menguasai dasar-dasar bimbingan 9

JENIS-JENIS KOMPETENSI Kompetensi kepribadian. Kompetensi ini merujuk pada kemampuan yang dimiliki guru secara personal. Yang termasuk kedalam kompetensi ini adalah: Memiliki kepekaan terhadap perasaan dan pikiran anak Menghargai perbedaan, keunikan individu, cepat tanggap menanggapi kesulitan anak. Memiliki rasa peduli, empati dan responsif serta mampu memberi dorongan kepada anak. Memiliki rasa kasih sayang, kesabaran, kehangatan, keluwesan, kejujuran, penuh perhatian dan bersikap objektif 10

JENIS-JENIS KOMPETENSI Kompetensi Profesional, mengacu pada kemampuan guru dalam melaksanakan tugas mengajar baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi pengajaran. Yang termasuk kedalam kompetensi ini adalah: a. Menguasai menu pembelajaran yang berorientasi perkembangan (fisik, sosial, emosional, kognitif, bahasa dan seni) o Menguasai bidang-bidang pengembangan o Mengintegrasikan bidang-bidang pengembangan ke dalam tema pembelajaran b. Menguasai pengembangan program yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak o Mengembangkan program semester, mingguan dan harian 11

JENIS-JENIS KOMPETENSI c. Menguasai berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak. o Menguasai cara memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi o Menggunakan bermain sebagai wahana belajar anak o Menciptakan berbagai kegiatan pembelajaran o Menciptakan berbagai kegiatanpembelajaran yang berpusat pada anak d. Menguasai pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar o Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar o Memilih dan menggunakan media sumber belajar sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak o Membuat media sederhana 12

JENIS-JENIS KOMPETENSI e. Menguasai pengelolaan pembelajaran yang bervariasi, menyenangkan dan menantang yang berorientasi pada perkembangan. o mengelola kelas o mengelola lingkungan belajar yang memberi kesempatan pada anak aktif belajar secara fisik maupun mental. o Mengelola kegiatan belajar o Mengelola media dan sumber belajar yang berorientasi pada perkembangan anak. f. Menguasai penilaian yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. o Memahami sistem penilaian yang dapat menilai bagaimana anak berkembang dan belajar o Melaksanakan penilaian yang dapat menumbuhkembangkan anak untuk lebih kreatif 13

JENIS-JENIS KOMPETENSI Kompetensi Sosial. Kompetensi ini merujuk pada kemampuan yang dimiliki guru dalam menjalin interaksi sosial dengan lingkungan o Memahami anak dalam konteks keluarga, budaya dan masyarakat o Menguasai komunikasi dengan anak o Menguasai kemampuan bekerjasama dengan orang tua anak, pihak pemerintah dan masyarakat untuk kepentingan pendidikan anak 14

PENGELOLA KOBER Kualifikasi pendidikan minimal SLTA/sederajat Memiliki kemampuan dalam mengelola program Kober secara professional Memiliki kemampuan dalam melakukan koordinasi dengan tenaga pendidik, instansi terkait dan masyarakat. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat dan anak didik serta orang tuanya. Memiliki tanggung jawab moril mempertahankan dan meningkatkan keberlangsungan kober yang dikelolanya. 15

PERSYARATAN PENDIRIAN KOBER Memiliki tempat yang layak untuk menyelenggarakan kegiatan kober Memiliki anak didik Memiliki tenaga pendidik Memiliki pengelola Memiliki sarana dan prasarana Memiliki alat permainan edukatif Memiliki program pembelajaran 16

PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEGIATAN 1. Formulir pendaftaran calon anak didik 2. Buku induk anak didik 3. Buku absensi anak didik 4. Buku mutasi anak didik 5. Buku absensi tenaga pendidik 6. Buku buku administrasi persuratan 7. Buku tamu 8. Buku inventaris barang 17

PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN 1. Buku kas 2. Pendokumentasian bukti pengeluaran dan penerimaan uang 3. Kartu pembayaran iuran anak didik 4. Pedoman keuangan Perencanaan anggaran tahunan (rencana pendapatan dan pembelanjaan dalam setahun) Pengadaan Anggaran (pengajuan anggaran keuangan kepada yayasan, pemerintah, badan sosial atau orang tua murid) Pembukuan keuangan 18

PROSEDUR PENGAJUAN PERIZINAN KOBER Pengajuan Proposal Perizinan kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota melalui Dinas Pendidikan Kecamatan Bidang PAUD Pembukaan kober (± 6 bulan berjalan) Penetapan izin ( ± 3 bulan) setelah melalui perbaikan 19

T U G A S 1. Di beberapa Kelompok Bermain, kualifikasi pendidik masih banyak lulusan SLTA atau lebih rendah dari pada itu. Coba Anda analisis apakah hal tersebut memungkinkan bagi terselenggaranya proses stimulasi pendidikan yang berkualitas di Kober. Berilah solusi yang paling memungkinkan untuk kondisi tersebut di atas! 2. Anda diminta untuk melakukan observasi atau berdiskusi dengan rekan-rekan yang telah mengajar di Kober atau di TK untuk mendapatkan berbagai contoh dokumen pengelolaan administrasi kegiatan dan keuangan sebagaimana telah dikemukakan dalam pembahasan sebelumnya! 20

REFERENSI UUSPN No. 20/Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah No. 19/Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan PedomanTeknis penyelenggaraan Kelompok Bermain, Depdiknas (2006). Hand Out Mata Kuliah Kompetensi Profesional Pendidik Anak Usia Dini, Nining Sriningsih (2008) 21

Terima Kasih SelamatBelajar Belajardan danmengerjakan MengerjakanTugas 22