BAB III ANALISIS SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

datanya. Hasil User dapat melanjutkan aktivitas selanjutnya setelah memilih File yang diinginkan. 2. Use Case Menyisipkan Teks Table 4-2 Deskripsi Use

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang sering dilakukan. Pertukaran informasi dan data menggunakan internet

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Sequantial (Waterfall). Metode ini memiliki lima tahapan yaitu, communication,

BAB 3 ANALISIS PERANCANGAN. Perancangan program dalam skripsi ini menggunakan aturan linear

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL i. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG. iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN..

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

APLIKASI KEAMANAN DATA DENGAN TEKNIK STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE END OF FILE (EOF)

BAB I PENDAHULUAN. tidak berhak. Permasalahan tersebut membuat aspek keamanan dalam bidang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang telah dilakukan berpedoman dari hasil penelitian-penelitian

Gambar 4.1 Menu Login Form

BAB I PENDAHULUAN. mengirim pesan secara tersembunyi agar tidak ada pihak lain yang mengetahui.

PENGAMANAN PESAN TEKS MENGGUNAKAN TEKNIK STEGANOGRAFI SPREAD SPECTRUM BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISA PERBANDINGAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM (DCT) DAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD) PADA IMAGE WATERMARKING

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra digital.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

KEAMANAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC4) DAN STEGANOGRAFI PADA CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan kedalam suatu media,

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. pengembangan sistem yang lazim disebut Waterfall Model. Metode ini terdiri dari enam

Bab III PERANCANGAN SISTEM STEGANOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Penerapan Metode End Of File Pada Steganografi Citra Gambar dengan Memanfaatkan Algoritma Affine Cipher sebagai Keamanan Pesan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV. HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

STEGANOGRAFI PADA FILE IMAGE MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) BERBASIS ANDROID


Penerapan Metode Adaptif Dalam Penyembunyian Pesan Pada Citra

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

1.1 Latar Belakang Sejak zaman dahulu, pentingnya kerahasiaan suatu informasi telah menjadi suatu perhatian tersendiri. Manusia berusaha mencari cara

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode Linear

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari hasil perancangan yang dilakukan, pada bab ini disajikan implementasi dan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan komputer untuk memudahkan membantu penyelesaian dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kriptografi berasal dari bahasa Yunani cryptos artinya rahasia, dan graphein

ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS

2017 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserve

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK PENYISIPAN PESAN

PENERAPAN METODE MOST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN TEKS PADA CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Perangkat Lunak Pada bab tiga ini dilakukan analisis terhadap sistem yang akan dibangun. Analisis perangkat lunak ini mencakup analisis terhadap masalah Tugas Akhir ini seperti bagaimana proses penyisipan pesan pada citra digital dengan metode End Of File (EOF). Hasil analisis perangkat lunak bab ini membantu dalam penulisan bab empat dan implementasi aplikasi ini. Gambar 3.1 Proses penyisipan pesan III-1

III-2 Gambar 3.2 Proses pengekstrakan pesan Gambar 3.3 Proses membandingkan citra digital

III-3 Penjelasan mengenai Gambar 3.1, gambar 3.2 dan gambar 3.3. 1. Bagian bentuk trapesium (bagian data) a. Citra digital: merupakan media yang akan disisipi b. Stego-image: citra digital yang telah disisipi c. Pesan : hasil ekstraksi d. Grafik charts: merupakan hasil dari perbandingan citra digital dan stego image yang berbentuk grafik 2. Bagian yang berbetuk persegi panjang (bagian proses). a. Citra digital: merupakan proses penginputan citra b. Penyisipan pesan : proses penyisipan pesan c. Penguncian: proses penguncian untuk mengamankan pesan d. Stegoimage: merupakan proses penginputan citra digital yang telah disisipi pesan. e. Ubah citra digital: proses merubah citra digital menjadi stegoimage f. Pemisahan: proses untuk memisahkan antara citra digital dan pesan g. Membandingkan gambar: proses untuk membandingkan citra digital dengan stegoimage 3.2 Metode Yang Digunakan Perangkat lunak untuk menyembunyikan pesan pada citra digital ini menggunakan metode EOF. Metode EOF yang diimplementasikan pada perangkat lunak ini merupakan metode EOF dengan menggunakan dua buah karakter ctrl-z yang diletakkan pada akhir citra digital awal serta pada akhir pesan yang disisipkan. Adapun tahapan yang digunakan untuk mengimplementasikan metode EOF pada perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :

III-4 1. Menganalisis cara kerja metode EOF Tahap pertama, penulis melakukan analisis terhadap cara kerja metode EOF yang akan digunakan. Pada tahapan ini penulis mengumpulkan teori pendukung mengenai metode EOF serta jurnal dan paper mengenai implementasi EOF dalam sebuah perangkat lunak. 2. Menganalisis media Steganografi Tahap kedua, penulis melakukan analisis terhadap media steganografi yang digunakan. Penulis memilih teks sebagai media yang akan disisipkan serta media citra digital sebagai media awal (host). Pemilihan media ini berdasarkan analisis perubahan gambar setelah disisipkan pesan. 3. Menganalisis Prosedur Penyisipan Pada tahap ini, penulis melakukan analisis terhadap prosedur penyisipan citra digital melalui perangkat lunak ini. Berdasarkan hasil analisis cara kerja EOF dan analisis citra digital yang akan digunakan, penulis menggunakan prosedur penyisipan pesan pada akhir file citra digital yang digunakan. Prosedur penyisipan ini dilakukan dengan cara menyisipkan pesan pada akhir file citra digital setelah katakter ctrl-z (penanda). Setelah pesan disisipkan, penulis menambahkan karakter ctrl-z (penanda) kedua sebagai penanda akhir penyisipan file. 4. Menganalisis Prosedur Pembacaan Pesan Pada tahap ini, penulis melakukan analisis terhadap prosedur pembacaan pesan yang disisipkan kedalam citra digital. Langkah pertama, penulis merancang sistem untuk membaca seluruh data citra digital dengan cara mencari posisi ctrl-z (penanda) pada file tersebut. Jika karakter ctrl-z (penanda) ditemukan, maka sistem tersebut akan membaca file sehingga teks pesan yang disisipkan dapat dibaca. Sistem tersebut akan terus membaca file hingga menemukan karakter

III-5 ctrl-z (penanda) kedua yang menjadi akhir dari pesan yang disisipkan. Kemudian barulah system menampilkan hasil dari pembacaan pesan ini pada tampilan perangkat lunak. 3.3 Flow Chart Berikut gambaran flow chart aplikasi hidden message pada citra digital menggunakan Metode End Of File (EOF).

III-6 Proses Encode Form Encode Form Grafik From View start 6. Hitung Jumlah Pixel 1. Input citra digital 7. Rubah pixel ke RGB 2. Input pesan 8. Menetukan penanda awal benar 9. Masukan pesan tidak 3. Input kunci 10. Ubah string ke ASCII 4. Pilih button proses 11. Menetukan penanda akhir 5. Apakah citra digital berformat PNG? 12. Input Kunci end 13. Penyisipan ASCII ke RGB EOF citra no 14. Kategori image no 15. Apakah file akan didownload yes 16. download 17. Apakah akan melihat grafik yes 18. Tampil grafik Gambar 3.4 Flowchart Proses Penyisipan / ENCODE

III-7 Gambar 3.4 merupakan proses penyisipan pesan terhadap citra digital. Keterangan: 1. Input citra digital : proses memasukan citra digital 2. Input pesan : proses memasukan pesan 3. Input kunci : proses memasukan kunci 4. Pilih button proses : proses melakukan penyisipan 5. Apakah citra digital berformat PNG : kondisi menentukan citra digital harus berformat PNG 6. Hitung jumlah pixel : proses menghitung jumlah pixel citra digital 7. Ubah pixel ke RGB : proses mengubah pixel ke RGB 8. Menentukan penanda awal : proses menetukan penanda awal untuk memulai penyisipan pesan 9. Masukan pesan : proses memasukan pesan kedalam citra digital 10. Ubah string ke ASCII : proses merubah pesan string ke ASCII 11. Menentukan penanda akhir : proses menentukan penanda akhir untuk akhir penyisipan pesan 12. Input kunci : proses memasukan kunci kedalam citra digital 13. Penyisipan ASCII ke RGB EOF citra : proses memasukan ASCII kunci ke dalam citra digital 14. Kategori image : data citra digital hasil penyisipan (stegoimage) 15. Apakah file akan di download : kondisi untuk melakukan download atau tidak 16. Download : proses melakukan download 17. Apakah akan melihat grafik : kondisi untuk melihat grafik atau tidak 18. Tampil grafik : menampilkan grafik

III-8 Proses Decode Form Decode Form tampil pesan start 1. Input stegoimage no 5. Kata kunci tidak sama 2. Apakah stegoimage berformat PNG? yes 6. Ektraksi Pesan 3. Input kunci yes 7. Data tampilan pesan 4. Apakah kunci sama? end Gambar 3.5 Flowchart Proses Ekstraksi / DECODE Gambar 3.5 merupakan flowchart ekstrasi atau pembacaan pesan yang telash disisipkan kedalam citra digital.

III-9 Keterangan: 1. Input stegoimage : proses memasukan citra digital 2. Apakah stegoimage berformat PNG? : kondisi apakah stegoimage berformat PNG atau bukan 3. Input kunci : proses memasukan kunci 4. Apakah kunci sama? : kondisi untuk menyamakan kunci 5. Kata kunci tidak sama : data tampilan pesan jika kunci tidak sama 6. Ekstraksi pesan : proses untuk membaca atau ektraksi pesan 7. Data tampilan pesan : data tampilan pesan yang telah di ekstraksi Proses perbandingan/histogram Form encode Form view grafik start Input citra digital no Apakah citra digital berformat PNG? yes Membandingkan citra digital Data tampilan grafik perbandingan Gambar 3.6 Flowchart Proses Membandingkan Citra Digital/ HISTOGRAM

III-10 Gambar 3.6 merupakan flowchart proses membandingkan antara citra digital asli dengan citra stegoimage. Keterangan: 1. Input citra digital : proses untuk memasukan citra digital 2. Apakah citra digital berformat PNG? : kondisi apakh citra digital berformat PNG atau bukan 3. Membandingkan citra digital : proses membandingkan citra digital original dengan stegoimage 4. Data tampilan grafik perbandingan : data tampilan grafik perbandingan citra digital original dengan stegoimage 3.4 Fasilitas Perangkat Lunak Penulis merancang agar perangkat lunak ini dapat melakukan penyisipan pesan kedalam citra digital, pembacaan pesan hasil penyisipan kedalam citra digital dan melihat performansi metode End Of File (EOF) dengan cara membandingkan citra digital asli dan citra digital yang telah disisipi pesan (stego). Adapun fasilitas-fasilitas pendukung yang tersedia pada perangkat lunak ini adalah sebagai berikut: 1. Fasilitas Pemilihan Citra Digital Melalui fasilitas ini, user dapat memilih file citra digital yang akan digunakan sebagai media awal yang akan disisipi oleh pesan. Penulis menggunakan element input file untuk melakukan pemilihan pada file citra digital karena perangkat lunak ini hanya dapat menggunakan citra digital. 2. Fasilitas Untuk Menulis Pesan Melalui fasilitas ini, user dapat menuliskan pesan yang akan disisipkan kedalam citra digital. Penulis menggunakan textarea sebagai tempat penulisan pesan yang akan ditulis oleh user. Penulis membatasi jumlah karakter maksimum 250 karakter yang akan di

III-11 input oleh user. 3. Fasilitas untuk Menyimpan Hasil Penyisipan Fasilitas ini akan muncul setelah proses penyisipan telah berhasil dilakukan, penulis menggunakan download dialog box sebagai komponen untuk user mendapatkan hasil citra digital yang telah disisipi pesan. 4. Fasilitas untuk menampilkan pesan Melalui fasilitas ini, user dapat melihat pesan yang telah esktrak dari citra digital yang sebelumnya disisipi pesan, penulis menggunakan teksarea sebagai tools untuk menampilkan pesan. 5. Fasilitas untuk menampilkan hasil perbandingan citra digital asli dan citra stegoimage. Penulis menggunakan grafik charts sebagai tools untuk menampilkan hasil perbandingan citra digital dan citra stegoimage. 3.5 Deskripsi Sistem Aplikasi hidden message pada citra digital menggunakan metode End Of File (EOF) merupakan suatu perangkat lunak yang diharapkan mampu untuk melakukan penyisipan pesan terhadap citra digital, membaca pesan yang telah disisipkan terhadap citra digital dan membandingkan citra digital asli dengan citra stegoimage, adapun cara kerjanya sebagai berikut: 1. Memilih Citra digital Proses memilih citra digital adalah proses dimana hanya citra digital berformat PNG yang dapat diproses, karena perangkat lunak ini hanya menggunakan citra digital yang berformat PNG dengan gambar grayscale dengan ukuran maksimum 500 x 500 pixel.

III-12 2. Menulis pesan (menyisipkan pesan) a. Membaca Citra Digital Proses pertama dari cara kerja perangkat lunak ini adalah melakukan pembacaan terhadap citra digital yang dipilih sebagai media awal. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan informasi jumlah pixel serta lokasi ctrl-z (penanda) pada citra digital ini. b. Membaca Pesan Proses selanjutnya adalah melakukan pembacaan terhadap pesan yang akan disisipkan. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan informasi berapa jumlah karakter yang akan disisipkan ke dalam citra digital. c. Melacak Lokasi karakter Ctrl-Z (penanda) Proses selanjutnya adalah melakukan pelacakan karakter ctrl-z terhadap citra digital yang dipilih sebagai media awal. Dengan melakukan pelacakan posisi ctrl-z (penanda) ini, sistem akan menentukan posisi awal untuk melakukan penyisipan terhadap pesan yang akan disisipkan kedalam citra digital. d. Memulai Penyisipan Setelah lokasi ctrl-z ditemukan sistem akan menambahkan pixel demi pixel pesan yang akan disisipkan terhadap citra digital. Proses ini merupakan inti dari keseluruhan cara kerja perangkat lunak yang dirancang. e. Menambah Karakter Ctrl-Z (penanda) Kedua Setelah proses penyisipan selesai dilakukan, sistem akan menambah karakter ctrl-z (penanda) pada akhir pixel teks pesan yang disisipkan. Penyisipan karakter ctrl-z (penanda) kedua ini digunakan sebagai penanda akhir pesan yang dibutuhkan sistem pada saat proses pembacaan penyisipan pesan. f. Penguncian Hasil Penyisipan Setelah proses penambahan karakter ctrl-z (penanda) kedua

III-13 selesai dilakukan, sistem akan menambahkan key (kunci) untuk memperkuat hasil dari penyisipan pesan ke dalam citra digital agar tidak dapat dibuka oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 3. Menyimpan hasil pesan Proses penyimpanan pesan ini akan dilakukan jika proses penyisipan pesan telah selesai dilakukan, proses penyimpanan ini akan menggunakan sistem download. 4. Menampilkan hasil pesan (ektraksi) a. Membuka Kunci Proses pertama adalah membuka kunci yang telah dimasukan oleh user. Proses ini bertujuan untuk membuka hasil citra digital yang telah disisipi pesan sebelum memulai pembacaan citra digital. b. Membaca Pesan Hasil Penyisipan Proses selanjutnya adalah melakukan pembacaan terhadap citra digital hasil penyisipan yang dipilih oleh user. Proses ini betujuan untuk menghasilkan informasi jumlah ctrl-z (penanda) pada citra digital ini. Jika jumlah karakter ctrl-z (penanda) hasil pembacaaan adalah satu atau tidak ada, maka proses pembacaan akan dihentikan dan sistem akan menampilkan pesan bahwa tidak ditemukan penyisipan pesan pada citra digital yang dipilih. c. Melacak Lokasi Karakter Ctrl-z (penanda) Pertama Proses selanjutnya adalah melakukan pelacakan karakter ctrl-z (penanda) pertama pada citra digital hasil penyisipan. Dengan melakukan pelacakan posisi karakter ctrl-z (penanda) ini, sistem akan dapat menentukan posisi awal dari pesan yang disisipkan. Posisi awal inilah yang menjadi patokan dalam membaca isi pesan yang disisipkan.

III-14 d. Melacak Posisi Karakter Ctrl-Z (penanda) Kedua. Proses selanjutnya adalah melakukan pelacakan posisi ctrl-z (penanda) kedua pada citra digital yang dipilih. Proses ini bertujuan untuk menentukan posisi akhir pembacaan pesan yang disisipkan dalam citra digital. e. Melakukan Pembacaan Pesan Setelah posisi ctrl-z (penanda) kedua ditemukan, sistem mulai melakukan pembacaan pesan dari posisi ctrl-z (penanda) pertama hingga posisi ctrl-z (penanda) kedua. f. Menampilkan Pesan Setelah pembacaan selesai dilakukan, sistem kemudian menampilkan pesan yang telah disisipkan. 5. Menampilkan Perbandingan a. Membaca Citra Digital Proses pertama cara membandingkan citra digital adalah melakukan pembacaan terhadap citra digital. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan informasi jumlah pixel. b. Memisahkan pixel RGB Setelah proses pembacaan terhadap citra digital selesai dan mengahasilkan jumlah pixel RGB, proses selanjutnya adalah membagi-bagi pixel R, pixel G, dan pixel B. sesuai dengan warna masing-masing, RGB merupakan warna yang terdiri satu pixel. c. Membandingkan RGB citra digital asli dan citra Stegoimage Setelah proses membagi pixel sesuai dengan warna, sistem kemudian membandingkan pixel-pixel sesuai dengan warna RGB antara citra digital asli dan citra stegoimage. d. Menampilkan grafik gambar Proses selanjutnya setelah membandingkan pixel warna RGB antara citra digital asli dengan citra stegoimage, sistem akan menampilkan gambar grafik hasil perbandingan pixel warna RGB

III-15 antara citra digital asli dan citra stegoimage. 3.6 Deskripsi Use Case Deskripsi use case merupakan gambaran fungsi masing-masing use case yang berada di dalam sistem, Beberapa fungsi dalam perangkat lunak ini seperti encode adalah proses penyisipan pesan kedalam citra digital, decode adalah proses ekstraksi atau pembacaan pesan yang telah disisipkan kedalam citra digital, histogram adalah proses membandingkan citra digital asli dengan citra stegoimage dan dapat dijelaskan berdasarkan table deskripsi use case dibawah ini. Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Aplikasi hidden message pada citra digital menggunakan metode End Of File (EOF) Use Case Menulis pesan (penyisipan) Menampilkan pesan (ekstraksi) Menampilkan perbandingan citra Deskripsi Proses menulis pesan adalah proses untuk menyisipkan pesan kedalam citra digital. Proses menampilkan pesan adalah proses untuk membaca pesan didalam citra digital yang telah disisipkan pesan. Proses menampilkan perbandingan adalah proses untuk membandingkan citra digital asli dengan citra stegoimage

III-16 3.7 Pengguna Sistem Aplikasi ini dirancang untuk dapat digunakan oleh user. User dapat menggunakan proses memasukan pesan, menampilkan pesan, menampilkan perbandingan citra. User dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengirim pesan rahasia atau mencantumkan namanya di hasil karyanya. 3.8 Perancangan Sistem Berdasarkan informasi permasalahan yang terdapat di latar belakang masalah, maka dikembangkan sebuah perangkat lunak atau software yang dapat melakukan proses menyembunyikan pesan terhadap citra digital, membaca pesan yang telah disembunyikan di dalam citra digital dan melihat perbandingan citra. langkah awal dalam pemodelan suatu sistem perangkat lunak adalah sebagai berikut : 3.8.1 Use Case Diagram Fungsional dalam bentuk use case diagram aplikasi hidden message pada citra digital menggunakan metode End Of File (EOF), dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

III-17 <<include>> input citra <<include>> input <<include>> input pesan Encode (penyisipan pesan) <<include>> input kunci result <<include>> grafik User file download <<include>> Decode (ekstraksi) <<include>> input citra input input kunci Gambar 3.7 Use Case Diagram Aplikasi hidden message pada citra digital menggunakan metode End Of File (EOF) 3.8.2 Skenario Use Case Setelah hasil gambaran use case diagram maka dibutuhkan sebuah skenario untuk mendeskripsikan dan menganalisa setiap fase use case yang dibuat dengan melakukan penilaian terhadap skenario tersebut. Dibawah ini adalah skenario use case dari sistem aplikasi hidden message pada citra digital menggunakan metode End Of File (EOF) yang akan dibangun : 1. Skenario Use Case Proses Menulis Pesan (Penyisipan)

III-18 Actor Tujuan Deskripsi : User : Melakukan Proses menulis pesan (penyisipan) : User menginput citra digital, menginput pesan dan menginput kunci dan kemudian User melakukan proses menulis pesan (penyisipan). Tabel 3.2 Skenario Use Case Proses Menulis Pesan (Penyisipan) Actor 1. User menginput citra digital Sistem 2. Sistem akan menampilkan pencarian citra digital yang akan dipilih. 3. Citra digital diubah menjadi pixel-pixel RGB untuk mengetahui jumlah pixel. 4. User menginput pesan 5. Pesan yang berbentuk string diubah menjadi ASCII untuk dapat disisipkan kedalam gambar. 6. User menginput kunci 7. Kunci diubah menjadi ASCII untuk mengunci hasil penyisipan. 8. User melakukan proses Encode

III-19 Actor Sistem 9. Proses pertama sistem akan melakukan pembacaan citra digital untuk melacak lokasi karakter ctrl-z (penanda) awal. 10. Setelah menemukan lokasi ctrl-z (penanda) awal, sistem akan menyisipkan pesan terhadap citra digital. 11. Setelah proses penyisipan pesan terhadap citra digital selesai, sistem akan menambahkan karakter ctrl-z (penanda) pada akhir pesan yang telah disisipkan, setelah menambahkan karakter ctrl-z (penanda) akhir. 12. Sistem akan menambahkan kunci untuk memperkuat hasil penyisipan pesan. 13. Setelah proses penguncian selesai sistem akan merubah seluruh proses menjadi image stegoimage. 14. User melakukan download 15. Sistem akan melakukan proses

III-20 Actor download Sistem 16. User akan melakukan view grafik 17. Sistem akan menampilkan grafik perbandingan 2. Skenario Use Case Proses Menampilkan Pesan (ekstraksi) Actor : User Tujuan : Melakukan Proses Menampilkan Pesan (ekstraksi) Deskripsi : User menginput citra digital dan menginput key (kunci) Tabel 3.3 Skenario Use Case Proses Menampilkan Pesan (ekstraksi) Actor Sistem 1. User menginput citra digital 2. Sistem akan menampilkan pencarian citra digital yang telah menjadi image stegoimage, 4. User menginput kunci 3. kemudian citra digital diubah menjadi pixel-pixel RGB untuk mengetahui jumlah pixel. 5. Kunci diubah menjadi ASCII untuk membuka hasil penyisipan

III-21 Actor Sistem 6. User melakukan proses Decode 7. Proses pertama sistem akan membuka kunci yang telah dimasukan user untuk membuka citra digital yang telah disisipi pesan. 8. proses selanjutnya sistem akan mencari karakter ctrl-z (penanda) awal dan karakter ctrl z (penanda) akhir. 9. Setelah posisi kedua ctrl-z (penanda) telah ditemukan sistem akan memulai pembacaan pesan dari posisi ctrl-z (penanda) awal hingga posisi ctrl-z (penanda) akhir. 10. setelah pembacaan selesai dilakukan, sistem kemudian menampilkan pesan yang telah disisipkan. 3.9 Class Diagram tahap Analisis Gambaran Class Diagram tahap analisis dari masing-masing use case Diagram untuk pengembangan perangkat lunak, dapat dilihat pada gambargambar di bawah ini:

III-22 3.9.1 Identifikasi kelas analisis tiap paket Adapun jika kelas analisisnya dibuat menjadi paket-paket tersendiri, kelas analisisnya dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 3.4 Tahap Analisis Tiap Paket No Nama Paket Nama Kelas Analsis Keterangan 1 Paket Aplikasi 1. Form Aplikasi Boundary 2. C_Aplikasi Control 3. Hasil Aplikasi Entity 2 Paket Encode 1. Form Encode Boundary 2. C_Encode Control 3. Hasil Encode Entity 3 Paket Decode 1. Form Decode Boundary 2. C_Decode Control 3. Hasil Decode Entity 5 Paket About 1. Form About Boundary 2. C_About Control 3. Tampilan About Entity 6 Paket Help 1. Form Help Boundary 2. C_Help Control 3. Tampilan Help Entity 3.9.2 Realisasi Use Case Realisasi use case dalam tahap ini berupa diagram class tahap analisis sebagai berikut :

III-23 form ENCODE c_encode Hasil_ENCODE form_decode c_decode Hasil_DECODE User form_about c_about Tampilan_about form_help c_help tampilan_help Gambar 3.8 Class Diagram Aplikasi hidden message pada citra digital menggunakan metode End Of File (EOF)