BAB III METODE PENELITIAN. dengan persoalan yang diteliti, yang bertujuan untuk meneliti pengaruh perlakuan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen. Penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment)

BAB III METODE PENELITIAN. (treatment) terhadap objek penelitian serta adanya kontrol penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian merupakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan terhadap objek dan adanya kontrol sebagai pembanding. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment) terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment)

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan yang diberikan pada objek yang diteliti serta adanya control

BAB IV HASIL PENELITIAN. ketebalan (dengan satuan mm). Tingkat ketebalan adalah ukuran dari tinggi zona

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH LAMA FERMENTASI & JENIS SUMBER NITROGEN TERHADAP PRODUKTIVITAS & SIFAT FISIK NATA DE LONTAR

BAB III METODE PENELITIAN

NATA DE SOYA. a) Pemeliharaan Biakan Murni Acetobacter xylinum.

NATA DE COCO 1. PENDAHULUAN

putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (TREATMENT) TERHADAP OBJEK PENELITIAN SERTA ADANYA KONTROL PENELITIAN. 50

BAB III METODE PENELITIAN. Minuman Disperindag dan SMA Negeri 6 Pekanbaru serta SMA Negeri 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

Bahan baku utama yang digunakan adalah daging kelapa yang masih. segar dan belum banyak kehilangan kandungan air. Sedangkan bahan baku

BAB III METODE PENELITIAN. larutan kulit bawang dengan konsentrasi 10%-100%. Penelitian ini terdiri dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian murni (Pure Eksperimen)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hijau atau tauge. Nata yang dihasilkan kemudian diuji ketebalan, diukur persen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR. adanya perlakuan yang diberikan pada objek yang diteliti serta adanya kontrol

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

C. Prosedur Penelitian 1. Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahuluan dimaksudkan untuk mendapatkan yield nata de cassava yang optimal.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan apa-apa yang akan terjadi bila variabel-variabel tertentu dikontrol

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembanding. Penelitian eksperimen adalah suatu percobaan yang berhubungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NATA DE CACAO 1. PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI. A.2. Bahan yang digunakan : A.2.1 Bahan untuk pembuatan Nata de Citrullus sebagai berikut: 1.

PROSIDING SEMINAR NASIONAL DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM AKSELERASI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS INDUSTRIAL PEDESAAN. Malang, 13 Desember 2005

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. selulosa Nata de Cassava terhadap pereaksi asetat anhidrida yaitu 1:4 dan 1:8

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang melibatkan 2 faktor perlakuan

PENGARUH KETINGGIAN MEDIA DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP BEBERAPA KARAKTERISTIK FISIK NATA DE SOYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian,

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN NATA DE LERI DI KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah nata de ipomoea. Objek penelitian ini adalah daya adsorpsi direct red Teknis.

Pemanfaatan Limbah Cair Produksi Pati Kasava Sebagai Substrat Pembuatan Nata De Cassava

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap kualitas mikrobiologi air minum isi ulang. ulang berbahan baku air tanah (sumur bor).

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENAMBAHAN GULA DAN AMONIUM SULFAT TERHADAP KUALITAS NATA DE SOYA

BAB III METODE PENELITIAN

3 Percobaan. 3.1 Bahan Penelitian. 3.2 Peralatan

BAB V METODOLOGI. Alat yang digunakan pada praktikum penelitian, meliputi alat autoklaf

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas

PENINGKATAN JIWA WIRAUSAHA SISWA SMA MELALUI PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PEMBUATAN NATA DE COCO

ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI ZA TERHADAP KUALITAS NATA DE BANANA BERBAHAN DASAR KULIT PISANG KEPO

PT. Rineka Cipta, 2006), hlm Abdurrahman Fathoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta:

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Proteksi

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai penambahan starter ekstrak nanas dengan level berbeda

MODEL REGRESI ANTARA WAKTU FERMENTASI TERHADAP KETEBALAN NATA DE SOYA

LAMPIRAN. di panaskan. dan selama 15 menit. dituangkan dalam tabung reaksi. didiamkan dalam posisi miring hingga beku. inkubator

III. BAHAN DAN METODE. Jamur yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM. 2 Jalan Perumahan UNRI. Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru.

BAB 3 BAHAN DAN METODE PENELITIAN

II. MATERI DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tanaman Fakultas

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perikanan, Program Studi

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran produk makin terbuka luas. 1. buah-buahan sampai saat ini masih sangat sederhana (tradisional) dan pada

III BAHAN, ALAT, DAN METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah daging paha Ayam

BAB III MATERI DAN METODE. dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai April Pelaksanaan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Preparasi selulosa bakterial dari limbah cair tahu dan sintesis kopolimer

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek. penelitian serta adanya kontrol penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian ialah menggunakan pola faktorial 4 x 4 dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Plant Physiology and Culture

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMANFAATAN BUAH TOMAT SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN NATA DE TOMATO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. agar, arang, NaOH, HCl dan akuades. spirtus, timbangan analitik, beker gelas, LAF vertikal.

PENGARUH PENAMBAHAN GULA DAN NITROGEN PADA PRODUKSI NATA DE COCO

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca (greenhouse) Unit Pelaksana Teknis Dinas

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan

BAHAN DAN METODA. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2013 di Laboratorium Teknologi

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. ayam broiler berumur hari dengan bobot badan 1,0-1,3 kg. berasal dari pedagang sayur pasar Cileunyi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variasi suhu yang terdiri dari tiga taraf yaitu 40 C, 50 C, dan 60 C. Faktor kedua

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Biologi

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN NATA DE CITRULLUS

bio.unsoed.ac.id METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB III METODE PENELITIAN. lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah variasi

Transkripsi:

40 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen.penelitian eksperimen adalah suatu percobaan yang berhubungan dengan persoalan yang diteliti, yang bertujuan untuk meneliti pengaruh perlakuan terhadap perilaku yang timbul sebagai akibat perlakuan. Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali 1. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan lama fermentasi terhadap ketebalan nata yang terbentuk, selanjutnya melakukan perbandingkan tingkat ketebalan nata antara nata yang berbahan baku sari buah nipah dan air kelapa sebagai substrat cair dalam fermentasi nata. Hal ini sesuai dengan konsep dasar penelitian eksperimen seperti yang dijelaskan bahwa dalam penelitian eksperimen harus mengungkapkan hubungan sebab akibat antar variabel, dan menguji pengaruh dua variabel tersebut.penelitian eksperimen adalah untuk membangkitkan timbulnya suatu keadaan atau kejadian, eksperimen dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. 2 1 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta, 2007, h. 107. 2 Suharsimi. Prosedur Penelitian Saatu pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta. 2010,. h.9 40

41 Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), atas dasar kondisi dan lingkungan selama penelitian dapat dihomogenkan 3. Rancangan penyusunan variabel waktu fermentasi yang digunakan dalam penelitian yang disusun sebagai berikut : Po = Kontrol (0 hari) P1 = 2x24 jam (2 hari) P2 = 4x24 jam (4 hari) P3 = 6x24 jam (6 hari) P4 = 8x24 jam (8 hari) P5 = 10x24 jam (10 hari) P6 = 12x24 jam (12 hari) P7 = 14x24 jam (14 hari) Jumlah ulangan ditentukan berdasarkan rumus Federner yaitu ( t-1) (r-1) 15 Keterangan : t = jumlah perlakuan r = jumlah ulangan 4 Dimana : (t-1) (r-1) 15 (8-1) (r-1) 15 3 Kemas Ali Hanafiah. Rancangan Percobaan Teori Dan Aplikasi, Jakarta 2005. h 34 4 Lina Susanti. Perbedaan Penggunaan Jenis Kulit Pisang Terhadap Kualitas Nata, Skripsi,Semarang : Fakultas Tehnik Universitas Negeri Semarang, 2006, h 6.

42 7 (r-1) 15 7r 7 15 7r 15+7 7r 22 r 22/7 r 3.14 (dibulatkan = 3) Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah ulangan sebanyak 3 kali, dengan demikian jumlah total unit penelitian adalah : 8 taraf x 3 ulangan = 24 unit penelitian. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitiandilaksanakan selama dua bulan, yaitu pada bulan Oktobersampai dengan bulan Desember 2014, di Laboratorium Biologi sel dan MolekulerProgram Studi Pendidikan Biologi Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya. C. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini antara lain 1. Variabel waktu fermentasi dari masing-masing jenis media cair pembuatan nata yaitu sari buah nipah dan air kelapa, selanjutnya dibandingkan tingkat ketebalan lapisan nata yang terbentuk dari masing-masing variabel tersebut. 2. Variabel kontrol adalah variabel yang dapat ikut mempengaruhi dan harus dikendalikan. Variabel yang dijadikan kontrol dalam penelitian ini jumlah

43 fermentasi bahan, suhu dan proses pembuatan yang sama yaitu sebagai berikut: a. Jumlah sari buah nipah dan air kelapa : 1000 ml b. Jumlah gula pasir : 100 gr c. Jumlah asam cuka glasial pekat : 0,25 ml d. Jumlah starter : 200 ml e. Ekstrak kecambah ( 100 gram direbus bersama 250 ml air, lalu disaring) dan mengambil 100 ml Keterangan Ekstrak kecambah kacang hijau merupakan penganti dari 0,5 gr K 2 11PO 4 0,02 gr M g SO 4 0,06 gr (NH4)2SO4 f. Suhu ruang inkubasi : 28 31C 5 D. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini seluruh sari buah nipah dan air kelapa yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan nata.sampel penelitian adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.sampel dalam penelitian ini adalah unit substrat cair yang 5 Lina Susanti. Perbedaan Penggunaan Jenis Kulit Pisang Terhadap Kualitas Nata, Skripsi, Semarang : Fakultas Tehnik Universitas Negeri Semarang, 2006, h. 63

44 digunakan sebagai media cair dalam pembuatan nata, baik yang berbahan baku sari buah nipah maupun kelapa. E. Alat dan Bahan Tabel 3.1 Alat yang digunakan dalam pembuatan nata No Nama Alat Jumlah 1. Kompor 1 2. Saringan 1 3. Gelas ukur 4 4. Panci 1 5. Botol kaca/ Botol selai 24 6. Kertas sampul coklat Secukupnya 7. Sendok makan 4 8. Karet gelang secukupnya Tabel 3.2 Bahan yang digunakan dalam pembuatan nata No Bahan Jumlah 1. Asam cuka glacial 50 ml 2. Sari buah nipah 1000 ml 3. Air kelapa 1000 ml 4. Starter (biakan murni bakteri Acetobacter xylinum) 400 ml 5. Air 800 ml

45 6. Gula pasir 200 gr 7. Ekstrak kecambah. 200 gr F. Prosedur Penelitian Proses penggunaan bahan baku sebagai media cair dalam pembuatan nata, baik air kelapa maupun buah nipah memerlukan beberapa tahapan sesuai dengan formasi yang dijadikan acuan. Sehingga diperoleh struktur cair yang siap digunakan untuk proses fermentasi bibit nata, yaitu melalui beberapa tahap, yaitu: a. Persiapan Pengolahan Buah Nipah Sebagai Substrat Cair Pembuatan Nata de Nypa a Tahap Persiapan Alat dan Bahan Pembuatan Nata Bahan Dasar Nipah 1. Menimbang buah nipah 1000 gr dan mengukur bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan nata sesuai dengan formulasi yang digunakan. 1 Buah nipah dicuci bersih dan dipotong-potong. 2 Memasukkan buah nipah tersebut kedalam blender dan diblender dengan menambahkan air. 3 Mengambil sari dari hasil buah nipah yang diblender tersebut dan menyaringnya. 2. Selanjutnya menyiapkan sebuah alat-alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan nata yang sudah disterilkan.

46 3. Melakukan proses sterilisasi seluruh alat yang digunakan dalam pembuatan nata. 1 Menyiapkan autoklaf 2 Memberi vaselin di bagian tutup autoklaf agar uap didalamnya tidak ke luar disaat melakukan sterilisasi. 3 Memasukan semua alat yang digunakan untuk proses pembutan nata. 4 Meletakkan di atas kompor dan menunggu sampai jarum penunjuk 180 0 C selama 15 menit. 5 Kemudian jika sudah selesai semua alat dimasukkan ke dalam oven untuk proses pengeringan. b Tahap Pembuatan Substrat Cair buah Nipah, 1 Mendidihkan sari buah nipah, menjelang mendidih menambahkan gula pasir, membiarkan mendidih kurang lebih 15 menit dengan membuang buih yang mengapung diatas dengan menggunakan saringan. 2 Selanjutnya menambahkan asam asetat glasial pekat kedalam sari buah nipah dan mengaduknya hingga tercampur homogen. Kemudian memasukkan ke dalam toples kaca yang sudah disterilkan masing-masing 45 ml per toples.

47 3 Memasukkan starter (Acetobacter xylinum) ke dalam toples kemudian campurkan hingga rata. 4 Memasukkan seluruh toples yang telah berisi substrat cair nata de nypa yang sebelumnya telah ditutup dengan kertas sampul coklat dan biarkan selama 12 jam. c Tahap Fermentasi 1 Menutup dengan kertas sampul coklat kembali dan diikat dengan karet. 2 Kemudian meletakkan media nata pada ruangan fermentasi selama rentang waktu fermentasi yang digunakan. d Tahap Pemanenan 1 Setelah masa fermentasi yang digunakan tercapai, nata kemudian diambil dan dicuci menggunakan air yang mengalir sampai bersih. 2 Kemudian lapisan nata yang terbentuk diukur tingkat ketebalannya, sesuai dengan masa fermentasinya masingmasing. b. Persiapan Pengolahan Air Kelapa Sebagai Subtrat Cair Nata de Coco a Tahap Persiapan Pembuatan Nata Bahan Dasar Air Kelapa 1 Mengambil air kelapa yang digunakan untuk pembuatan nata sesuai dengan formulasi yang digunakan.

48 2 Selanjutnya menyiapkan sebuah alat-alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan nata yang sudah disterilkan. 3 Melakukan proses sterilisasi seluruh alat yang digunakan dalam pembuatan nata. 1 Menyiapkan autoklaf 2 Memberi vaselin di bagian tutup autoklaf agar uap didalamnya tidak ke luar disaat melakukan sterilisasi. 3 Memasukan semua alat yang digunakan untuk proses pembutan nata. 4 Meletakkan di atas kompor dan menunggu sampai jarum penunjuk 180 0 C selama 15 menit. 5 Kemudian jika sudah selesai semua alat dimasukkan ke dalam oven untuk proses pengeringan. b Tahap Pembuatan Substrat Cair Air Kelapa 1 Mendidihkan air kelapa, menjelang mendidih menambahkan gula pasir, membiarkan mendidih kurang lebih 15 menit dengan membuang buih yang mengapung diatas dengan menggunakan saringan. 2 Selanjutnya menambahkan asam asetat glasial pekat ke dalam air kelapa dan mengaduknya hingga tercampur rata. Kemudian memasukkan ke dalam toples kaca yang sudah disterilkan masing-masing 45 ml per toples.

49 3 Memasukkan starter (Acetobacter xylinum) ke dalam toples kemudian campurkan hingga homogen. 4 Memasukkan seluruh toples yang telah berisi substrat cair nata de nypayang sebelumnya telah ditutup dengan kertas sampul coklat biarkan selama 12 jam. c Tahap Fermentasi 1 Menutup dengan kertas sampul coklat kembali dan diikat dengan karet. 2 Kemudian meletakkan media nata pada ruangan fermentasi selama rentang waktu fermentasi yang digunakan. d Tahap Pemanenan 1 Setelah masa fermentasi yang digunakan tercapai, nata kemudian diambil dan dicuci menggunakan air yang mengalir sampai bersih. 2 Kemudian lapisan nata yang terbentuk diukur tingkat ketebalannya, sesuai dengan masa fermentasinya masingmasing. G. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan 2 hari sekali selama 14 hari, parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu :

50 1. Ketebalan (cm), tingkat ketebalan nata yang dihasilkan diukur setiap 2 hari sekali yaitu pada saat nata berumur 2,4,6,8,10 dan 14 hari masa fermentasi dari jenis media yang sudah ditentukan. 2. Membandingkan lapisan selulosa nata dari bahan baku substrat cair masing-masing dengan uji lanjut statistik. Tabel 3.3 Hasil Pengukuran Tingkat Ketebalan Lapisan Nata Bahan Dasar Nipah. Waktu Fermentasi Ulangan I II III Jumlah Rata-rata P0 (0 hari) P1 (2 hari) P2 (4 hari) P3 (6 hari) P4 (8 hari) P5 (10 hari) P6 (12 hari) P7 (14 hari) Rata-rata Tabel 3.4 Hasil Pengukuran Tingkat Ketebalan Lapisan Nata Bahan Dasar Air Kelapa. Waktu Fermentasi Ulangan I II III Jumlah Rata-rata P0 (0 hari) P1 (2 hari) P2 (4 hari)

51 P3 (6 hari) P4 (8 hari) P5 (10 hari) P6 (12 hari) P7 (14 hari) Jumlah H. Analisis Data a Analisis Data Pengaruh Lama Waktu Fermentasi Terhadap Lapisan Nata Berbahan Sari Buah Nipah dan Air Kelapa. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan mengunakan oneway (α= 0,05), kemudian dilanjutkan dengan uji BNT. Langkah-langkah pengujian hipotesis mengunakan analisis varians adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Contoh Hasil Pengukuran Tingkat Ketebalan Lapisan Nata Bahan Dasar Sari Buah Nipah. No Perlakuan Ulangan Total 1 2 3 X Total Tabel 3.6Contoh Hasil Pengukuran Tingkat Ketebalan Lapisan Nata Bahan Dasar Air Kelapa.

52 No Perlakuan Ulangan 1 2 3 Total X Total a. Menghitung Faktor Korelasi (FK) : Faktor Korelasi (FK) = ( X total ) 2 N b. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) : JK total =( X total ) 2 FK JK Perlakuan = Po 2 + P 1 2 + P 2 2 +(P8)2 N Ulangan FK JK Galat = JK total JK perlakuan c. Menghitung Derajat Bebas (db) : Db perlakuan = t 1 Db galat = t (r t ) Db Total = ( t. r ) 1 d. Menghitung Kuadrat Tengah (KT) : KT Perlakuan = JK perlakuan db galat

53 KT galat = JK galat db galat e. Menghitung Harga F Hitung : F Hitung = KT perlakuan KT galat f. Menghitung Harga Koefisien Keragaman (KK) : Koefisien keragaman merupakan suatu koefisien yang menunjukkan derajat kejituan atau keandalan hasil yang diperoleh dari suatu percobaan yang merupakan deviasi baku per unit percobaan dan dinyatakan dalam satuan persen (%). Secara umum dapat dikatakan bahwa jika KK makin kecil dalam batas tertentu berarti derajat kejituan dan keandalan akan makin tinggi dan akan makin tinggi pula keasahan (validitas). Rumus menghitung KK adalah : KK = KT galat X x 100% Hubungan nilai KK dan macam uji beda yang sebaiknya dipakai, yaitu : a. Jika KK besar, (minimal 10% pada kondisi homogen atau minimal 20% pada kondisi homogen), uji lanjutan yang sebaiknya digunakan adalah uji Duncen, karena uji ini dapat dikatakan yang paling teliti. b. Jika KK sedang, (antara 1-5% pada kondisi homogen atau antara 5-10% pada kondisi heterogen), uji lanjutan yang sebaiknya dipakai

54 adalah uji BNT (beda nyata terkecil) karena uji ini dapat dikatakan juga berketelitian sedang. c. Jika KK kecil (maksimal 5% pada kondisi homogen atau maksimal 10% pada kondisi homogen), uji lanjutan yang sebaiknya dipakai adalah uji BNJ (Beda Nyata Jujur) karena uji ini tergolong kurang teliti. a Membuat Tabel Ringkasan Analisis Varians : Tabel 3.7 Contoh Tabel Ringkasan Analisis Varians Sumber keragaman Perlakuan Galat Total Keterangan : * = Berbeda Nyata ** = Berbeda Sangat Nyata tn = Tidak Berbeda Nyata db JK KT F Hitung 5% 1% b Pengujian Hipotesis Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini disusun dalam bentuk hipotesis statistik, yaitu : Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian yang diajukan dirumuskan sebagai berikut: Ho = Perlakuan lama waktu fermentasi tidak berpengaruh signifikan

55 terhadap ketebalan lapisan antara berbahan dasar sari buah nipah dan air kelapa Hi = Perlakuan lama waktu fermentasi berpengaruh signifikan terhadap ketebalan lapisan antara berbahan dasar sari buah nipah dan air kelapa. Hipotesis statistik ini diuji dengan cara membandingkan harga F hitung dengan F tabel. Pada tarap signifikan 5% dan 1%, Adapun kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : 1) Jika harga F Hitung <F Tabel 5% berarti H 0 diterima, sedangkan H i ditolak dan dinyatakan bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata dan tidak dilanjutkan dengan uji BNT. 2) Jika harga F Tabel 1% > F Hitung > F Tabel 5%, maka Hi diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat dinyatakan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh signifikan. 3) Jika harga F Hitung >F tabel 1% berarti H 0 ditolak, sedangkan H i diterima dan dinyatakan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh sangat nyata. Uji lanjut Apabila F Tabel 1% > F Hitung > F Tabel 5%, maka dapat dinyatakan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata, yang dilanjutkan dengan dengan uji BNT 5%, dan jika F Hitung > F Tabel 1%

56 maka dapat dinyatakan perlakuan yang diberikan berpengaruh sangat signifikan, sehingga dapat dilanjutkan dengan uji BNT 1%. BNT 5% = t 5% (db galat) x 2KT Galat Ulangan BNT 5% = t 1% (db galat) x 2KT Galat Ulangan g. Analisis perbandingan lama waktu fermentasi antara sari buah nipah (Nypafruticans Wurmb) dan air kelapa sebagai subtrat cair dalam fermentasi nata terhadap ketebalan lapisan nata. Pengujian dan analisis data menggunakan Analisis statistik perbedaan dengan penelitian komparatif, yaitu Analisis statistik t- tes. 6 Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalahsebagai berikut : Keterangan: t = Nilai t yang dihitung, selanjutnya disebut t hitung x = Rata rata x i µo= Nilai yang dihipotesiskan 6 Sugiyono.Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta h 95

57 s = Simpangan baku n = jumlah anggota sempel 7 I. Jadwal Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2014. Jadwal kegiatan penelitian disusun dalam Tabel 3.8 sebagai berikut: Tabel 3.8 Jadwal Kegiatan Penelitian N Kegiatan o 1. Persiapan a. Seminar proposal b. Revisi proposal c. Perijinan Bulan Agustus September Oktober Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 X X X X X 2. Pelaksananaan penelitian a. Uji pendahuluan b. Pelaksanaan penelitian c. Pengambilan data X X X X X X X X X X X 3. Penyusunan laporan a. Analisis data b. Pembuatan laporan (pembahasan) c. Munaqasah d. Revisi 7 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Anggota Ikatan Penerbit Indonesia, 2009, h. 96