PERTEMUAN. Hujan, Waktu berjalan dengan pasti

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN. Hujan, Waktu berjalan dengan pasti mengantarkan

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

1. Aku Ingin ke Bandung

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

AKU AKAN MATI HARI INI

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

TILL DEATH DO US PART

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Sang Pangeran. Kinanti 1

It s a long story Part I

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Pertama Kali Aku Mengenalnya

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

2. Gadis yang Dijodohkan

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

PERSAHABATAN CINTA. #Sofyan Eka Sandi

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

Aku terbangun dari tidur malamku. Ruangan yang redup membuat tanganku menggagap mencari ponselku yang semula kuletakkan di dekat kaki kiriku.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

.satu. yang selalu mengirim surat

SATU ada yang tertinggal

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

THE LOST VIRGIN ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

SUNFLOWERS. Saya lebih suka menghadap ke matahari.

S I N O P S I S. Jessi, seorang gadis manis yang kuper banget plus. Tiara, gadis cantik yang punya sifat super cuek.

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

Keindahan Seni Pendatang Baru

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Tekadku Karena Mimpiku

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Kau Tetap Indonesiaku

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02. dan keponakan paling kepo sedunia. -Deniz Rausan Fikri.

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Tanda Terima Dari Mbak Diah

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Kukatakan kepadamu, seseorang yang

Kumpulan Prosa Vyna,

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Jambul Galautulistiwa?

Chapter 01: What will you do to protect me?

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

2 Our Precious School

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

Behind the sea there s a kingdom where I could see your sweet smile.

BROADCASTING TV MIDTERMS

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

Transkripsi:

PERTEMUAN Hujan, Waktu berjalan dengan pasti mengantarkan aku pada suatu siang yang terbalut gerimis pengantar hujan. Mengapa dimusim kemarau ini turun rintik air dari langit. Apakah sesuatu akan terjadi. Kudapati tubuhku mulai basah oleh titik demi titik air hujan. Dingin, seperti tatapan gadis yang berdiri di depanku. Namun wajahnya tetap manis dengan bola mata yang bulat indah. Rambut panjang itu jatuh lurus tepat di bawah bahu. Menatapku yang berdiri tegak di depan gedung sekolah yang telah kusam diterjang waktu. Hari ini tepat aku akan mengadakan perpisahan dengan gadis itu. Aku benci semua keadaan ini. Aku benci dengan pertemuan. Karena pertemuan akan selalu berakhir dengan perpisahan. Selayak siang berpisah dengan malam. Mentari harus meninggalkan rembulan. Ah, mengapa kita harus berpisah seperti ini. Lebih baik dulu aku tak pernah mengenalmu. Ya, harusnya aku tak mengenalmu hai gadis manis. Tak akan ada perpisahan, tak akan ada yang tersakiti. Perih, seperti tajamnya tatapanmu yang terus mengiris hati ini perlahan. Namun harus kuakui pertemuan itu memang indah. Pertemuan denganmu gadis manis berambut panjang. Setahun silam kita bertemu. Ya, Tuhan memang telah menjalankanku ke dalam garis hidup untuk bertemu denganmu. Tetes demi tetes air hujan semakin merembes masuk melewati celah pori seragam putih abu-abuku. Tubuh yang masih berdiri kaku ini semakin kuyub. Aku tatap lekat 4

sepasang bola mata di depanku itu hingga terlihat refleksi seorang lelaki yang kini menembus jauh angan di balik bola mata indah gadis di depannya. Dahulu dari awal yang manis hingga akhir yang pahit. Dahulu ketika aku bertemu denganmu hingga sekarang ini. Setahun yang lalu aku adalah seorang anak sekolah bernama Andhika, atau Andhika Wisnu Prasetya lengkapnya. SMA 29 Jakarta tempatku menuntut ilmu. Aku adalah seorang lelaki yang tak mengerti arti cinta. Hari-hariku selalu diwarnai dengan kesenangan dan keceriaan. Tetapi cinta sama sekali belum pernah menyentuhku. Persahabatan, adalah warna tersendiri. Lebih berarti, lebih mengerti daripada sepatah kata cinta. Seperti dua orang sahabatku yang selalu mengerti saat suka maupun duka. Adli, cowok tinggi dengan wajah sederhana dan pemimpi, sama seperti aku. Kami satu kelas dan sering berkhayal bersama. Dia orang yang terencana dalam hal apapun, sampai dalam percintaan sekalipun. Adli adalah tempat curhatku saat aku sedih maupun senang, karna dia memiliki sifat yang hampir sama denganku. Berbeda dengan Deva, dia sahabatku yang klasik dan agak sulit ku mengerti, mungkin karna sikapnya yang kaku dengan orang lain, membuatku salah terka. Tapi apapun kekurangan mereka berdua, aku tetap senang dengan mereka yang selalu mengerti keadaanku. *** Ku nikmati masa terindah sekolahku saat aku duduk di kelas XI IPS 5. Seperti biasanya, pagi itu kutemukan Adli sudah berada di dekat jendela kelasku bersama Sam teman sekelasku yang selalu datang paling pagi 5

ke sekolah. Kelasku berada di lantai dua, melihat pemandangan pagi hari sudah jadi hal yang biasa. Tapi selain itu juga bisa lihat cewek-cewek adik kelas. 6 Teett..teett..teett Bel masuk berbunyi dan pelajaran Ekonomi membuka awal pelajaranku hari ini. Hari kamis yang selalu membuatku capek dengan pelajaran-pelajaran anak IPS full alias semua materi ilmu sosial. Selain itu kegiatan ekstra PASKIBRA sudah menungguku pulang sekolah nanti. Ya, latihan baris berbaris untuk acara hari kemerdekaan 17 Agustus. Kegiatan itu selalu ada tiap tahunnya dengan peserta latihan yang berbeda juga. Di sekolahku latihan seperti itu hanya difokuskan untuk anak kelas XI dan X dengan sistem senioritas. Kelas XI yang senior dan sudah berpengalaman melatih kelas X yang nantinya akan menjadi penerus kelas XI. Woi..!! Adli mengagetiku. Aku terhenyak kaget, Woi juga Udah ngerjain PR Ekonomi belum Dhik? Udah donk, Gue gitu. Entar lo ada acara gak? Gue mau ngeband, biasa kan Emang mau pergi ke mana, bukannya lo ada latihan PASKIBRA siang ini? Oh iya..gue lupa bos! Thanks udah ngingetin Asyik ngobrol tak kusadari, Pak Hari guru ekonomiku sudah memasang mata ke arahku dan terus mengawasiku. Aku langsung pasang wajah serius dan duduk tenang, berharap tak di marahi. Untung saja aku tidak di

marahi, mungkin karena hari itu tanggal muda, lagi dapat gaji banyak kali tuh guru. Kuikuti pelajaran demi pelajaran di hari itu hingga bel satu-satunya yang selalu dinanti itu memecah seluruh sudut sekolah. Namanya anak sekolah kalau sudah dengar bel pulang sekolah ya senang banget rasanya seperti menunggu hadiah bertahun-tahun. Teett..teett..teett Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Satu-satunya bel yang paling ku tunggu kalau aku udah merasa gak mood lagi dengan pelajaran. Pengumuman bagi anggota PASKIBRA kelas X dan XI, siang ini ada latihan, diharap datang tepat pukul 02.00 siang di lapangan upacara, terima kasih. Pengumuman seperti biasanya huh Gumamku. Deva!!Deva!!..woi Deva!! Aku memanggil Deva yang sedang asyik dengan handphone klasiknya. Oh Woi!! Kenapa, ada apa, di mana, siapa, apa..apa?? Biasa aja kali!! Gak usah lebay gitu emang gue siapa kayak di wawancarai aja lo ikut latihan kan Va? Ya iyalah gue kan rajin, gak kayak lo weekk Deva mengejekku memperlihatkan ujung lidahnya yang terapit sengit di antara bibirnya Lo gak ngeband ma Adli? Gak jadi, drumerku si katanya Jack gak bisa hari ini 7

Sore itu setelah latihan, seperti biasa aku sholat ashar dengan Deva. Entah kenapa saat itu aku berdoa agar aku diberikan jodoh yang terbaik bagiku. Deva menepuk pundakku pelan, mengajakku segera pulang. Jarum jam sudah mengarah tepat pada angka 12 dan 5. aku segera menyusul Deva berjalan menuju tempat parkir motorku yang tak jauh ku parkirkan dengan motor Deva. Setelah aku sampai di dekat motorku, sambil membuka bagasi tempat ku gantungkan helmku. Tak sengaja aku melihat sesosok gadis yang membuatku berdiri terpaku dan menggetarkan hatiku. Aku tak pernah merasakan hal ini sebelumnya. Sungguh, ada apa denganku, kenapa aku terpana melihatnya Kataku dalam hati. Mungkin saat itulah aku mengerti cinta. Cinta yang tumbuh dari hatiku yang tak pernah ku rasakan sebelumnya. Namanya Angel, dia kelas X-6 masih jomblo loh bisik Deva ke telingaku. Aku tersadar dari lamunanku dan masih menatap gadis itu sampai pergi dengan motor maticnya. Kenapa kau hai Dhika!! Lo suka ma dia ya?? Hayoo ngaku!! Sssstt, gue juga suka lho ma dia Tambah Deva. Aku menatap Deva dengan tajam. Kita saingan mau gak, siapa yang bisa merebut hatinya, dia yang menang, gimana? Deal, boleh Jawab Deva santai. Kami berdua akhirnya bersaing memperebutkan seorang cewek walaupun aku pun tak yakin bisa merebut hati Angel. Tapi aku akan berusaha, karena entah kenapa 8

rasa ini mendesakku untuk memilikinya. Hingga hari berganti malam yang tak seperti biasanya bagiku. Entah mengapa pikiranku tak mau lepas dari Angel. Apa yang terjadi padaku kata-kata itu yang terus terngiang di benakku. Ku ambil HPku dan segera aku SMS temanku. Awalnya aku ingin SMS Adli, tapi kurasa dia tak perlu tahu hal ini karena aku malu menceritakannya. Kupilih nama-nama teman di phonebook HPku. Pilihanku terhenti pada nama seorang cewek adik kelasku. Andra Ucapku lirih, entah mengapa aku merasa yakin dengan pilihanku itu. Aurariandra panggil saja Andra, seorang cewek unik berkacamata yang sudah ku anggap seperti adikku sendiri. Mungkin karena aku sudah akrab dan akhir-akhir ini aku sering curhat dengannya. Langsung kusms Andra dan menceritakan tentang apa yang sedang terjadi padaku malam itu. Aku bilang padanya kalau aku telah bertemu dengan Angel tadi sore, dan entah mengapa aku terpana melihatnya dan ada sesuatu yang mendesak diriku untuk mendekatinya. Tak sampai 1 menit, Andra SMS aku balik dan berkata padaku dengan singkat. Dalam layar HPku hanya tertulis kata-kata Kamu sedang jatuh cinta, kak Aku setengah tak percaya dan kaget, apakah diriku ini benar-benar sedang jatuh cinta? Apakah secepat ini aku merasakan rasa yang belum pernah kurasakan. Kubalas SMS itu untuk meyakinkanku dan meminta saran Andra apa yang harus kulakukan. Kamu harus dekati dia kak, dan segera cari tahu tentang dia, kalau emang pengen memilikinya Balas Andra kepadaku. 9

Aku balas dia lagi agar Andra memberikan cara-cara untuk mendekati Angel. Aku berharap aku bisa medapatkan hati Angel dan bisa jadi cowoknya. Sungguh malam yang begitu membuatku semangat. *** Seminggu telah berlalu, rasanya hari begitu cepat berganti. Kudapati diriku berada di depan kelas Andra. Aku memintanya keluar dan mengajakknya ngobrol di kantin sewaktu istirahat. Lalu kaki-kaki kami mengantarkan pada sebuah meja di kantin yang terdapat dua buah kursi mengapit meja itu. Kami duduk berhadapan terdiam beberapa detik. Dua mata kami saling bertabrakan. Jadi mau ngomongin apa kak? Hmmmm, soal... Angel? Putusnya.... Senyumku menjawab. Deketin aja kak kalo kamu emang suka Pernahkah kamu jatuh cinta dek? Setiap insan pasti pernah kak. Itu kan pemberian dari yang di-atas Bagaimana aku bisa mendekati dia kalau aku saja belum pernah jatuh cinta. Apa yang harus kulakukan lebih dulu? 10