Presiden Jokowi Berpesan Estafetkan Nilai-nilai Positif bagi Generasi Penerus Senin, 19 September 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Sambutan Presiden RI - Milad ke-90 Ponpes Modern Gontor, Ponorogo, 19 September2016 Senin, 19 September 2016

Masyarakat Nantikan Manfaat Ekonomi Keberadaan PLBN Jumat, 17 Maret 2017

Terkait Penghematan Belanja Negara, Presiden Instruksikan Tetap Fokus Jaga Pertumbuhan Ekonomi Jumat, 16 September 2016

Buka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Presiden Jokowi: Perubahan Itu Dimulai dari Kita Selasa, 21 Pebruari 2017

Kesetiakawanan Sosial, Nilai Asli Bangsa Indonesia Selasa, 20 Desember 2016

Presiden Tegaskan Pancasila Menjadi Kunci Kerukunan Hidup Bangsa Indonesia Sabtu, 22 Juli 2017

Presiden Jokowi : Keluarga Harus Pastikan Fungsi Perlindungan Terhadap Anak Terwujud Sabtu, 30 Juli 2016

Presiden Jokowi: Perjuangan Veteran Sumber Semangat Bangsa Kamis, 19 Oktober 2017

BUMN Harus Siap Antisipasi Perubahan Rabu, 25 Januari 2017

Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017

Presiden Jokowi: 2016 sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional Selasa, 16 Agustus 2016

Presiden Jokowi: Perkembangan Teknologi adalah Tantangan Gerakan Koperasi Indonesia Kamis, 21 Juli 2016

Presiden Resmikan Tol Surabaya-Mojokerto

Presiden Jokowi Capai Sejumlah Kesepakatan dengan Presiden Rodrigo Duterte Jumat, 09 September 2016

Presiden Jokowi Paparkan Tiga Kunci Keunggulan Daerah Rabu, 19 Juli 2017

Presiden Paparkan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK Selasa, 10 Januari 2017

Presiden Jokowi: Negara Dalam Kondisi Aman dan Baik Minggu, 06 November 2016

Ketersediaan Pasokan Listrik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Minggu, 19 Maret 2017

Guru Sebagai Kunci Pembentukan Karakter Bangsa Minggu, 27 November 2016

Teknologi Digital Tingkatkan Peluang Pengusaha Kecil Selasa, 30 Agustus 2016

Sejumlah an Pimpinan Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia, hadir di Bali, untuk melakukan ikrar bersama dan bersatu padu melawan radikalisme.

Duduk Bersama untuk Kemajuan Bangsa Senin, 31 Oktober 2016

Silaturahmi: Cara Efektif Mencari Solusi Bersama Senin, 21 November 2016

Ini 9 Arahan Presiden Jokowi Terkait Desain Belanja 2018 Selasa, 04 April 2017

50 Tahun ASEAN, Menuju Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jumat, 11 Agustus 2017

Bahas Kesiapan Pilkada dan Pemilu, Presiden Jokowi Terima Komisioner KPU Selasa, 09 Agustus 2016

Memasuki 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Senin, 14 November 2016

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama di Ponpes Al Hasanah, Tasikmalaya, 24 Agustus 2011 Rabu, 24 Agustus 2011

Presiden Jokowi Ungkap Kunci Sukses Kembangkan Pertanian Nasional Kamis, 05 Januari 2017

Tahun Ini, Pemerintah Bangun 60 Jembatan Gantung Sabtu, 17 Juni 2017

Siaran Pers Kemenperin: Transformasi Pendidikan Kejuruan Sesuai Kebutuhan Dunia Industri Jumat, 28 Juli 2017

Infrastruktur dan Kemudahan Berusaha Kunci Menangkan Persaingan Senin, 22 Pebruari 2016

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Cengkareng, 28 November 2012 Rabu, 28 November 2012

Penataan Industri Perikanan Dilakukan Bertahap Jumat, 07 Oktober 2016

Implementasi Nilai-nilai Pancasila di Tanah Batak Jadi Tema Bincang Focus Group Discussion FBBI

Sambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PERINGATAN SEPEREMPAT ABAD PONDOK MODERN AL-JAUHAR DURI, 9 FEBRUARI2017

2017, No Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 3.

Listrik Dibutuhkan Rakyat Sabtu, 11 Juni 2016

Presiden Jokowi Resmikan Ruas Tol Bawen-Salatiga Sepanjang 17,6 Km

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, terlebih lagi kehidupan manusia. Komunikasi sendiri. karena komunikasi merupakan faktor terpenting dalam kehidupan,

Siaran Pers Kemendikbud: Hardiknas 2017, Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas Selasa, 02 Mei 2017

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PELEPASAN ON JOBTRAINING ATAU MAGANG ANGKATAN III AKADEMI KOMUNITAS NEGERI BENGKALIS TAHUN 2017

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Penas XIV Petani Nelayan, di Malang, tgl. 7 Juni 2014 Sabtu, 07 Juni 2014

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012

Polimarin Prioritaskan Alumninya Bekerja di Dalam Negeri Senin, 20 Juni 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan pendidikan diharapkan

Dialog Presiden - Silaturahmi dengan Masyarakat Indonesia di China, Shanghai Mart, 4 September 2016 Minggu, 04 September 2016

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dan Buka Bersama, di Jakarta, tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014

Sambutan Presiden RI - Peringatan Hari Ibu ke-88, Banten, 22 Desember 2016 Kamis, 22 Desember 2016

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, Jumat, 03 Juli 2009

pendekatan agama-budaya atasi terorisme

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi saat ini telah membawa kemajuan ilmu

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa, Senin, 31 Agustus 2009

Sambutan Presiden RI pada Peluncuran Buku 50 Tahun Chairul Tanjung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2000 TENTANG SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Dalam Negara manapun remaja adalah penerus. pertanda akan merosotnya akhlak anak bangsa. 1

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014

Sambutan Presiden - Silaturahmi Para Teladan Nasional, Jakarta, 18 Agustus 2016 Kamis, 18 Agustus 2016

Presiden Jokowi: Kita Harus Gerak Cepat Hadapi Era Digital Rabu, 27 April 2016

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

Indonesia dan Arab Saudi Capai Sejumlah Kesepakatan Rabu, 01 Maret 2017

Presiden Jokowi: Masyarakat Inggris Harus Lebih Mengenal Indonesia Rabu, 20 April 2016

Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 11 Agustus 2011 Kamis, 11 Agustus 2011

2 Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lemba

Pondok Pesantren Modern di Semarang BAB I PENDAHULUAN

Sambutan Presiden RI Pd Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tgl 26 Nov 2013, di Jakarta Selasa, 26 November 2013

Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan adalah bagian dari kehidupan manusia, dan haruslah

redenominasi rupiah tidak bisa serta merta

Tol Soroja Diresmikan, Pembangunan Bandung Selatan Akan Meningkat

Presiden Jokowi Resmikan Tol Pertama di Sumsel Sepanjang 7,8 Km

Ahok Tampar Rizieq dengan Elegan

PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Budaya Banjar tgl. 24 Okt 2013 Kamis, 24 Oktober 2013

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA DIES NATALIS KE-62 HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) TAHUN 2009

Prioritas Proyek Listrik MW untuk Daerah Kekurangan Pasokan Listrik Rabu, 22 Juni 2016

2016, No Islam Negeri Batusangkar menjadi Institut Agama Islam Negeri Batusangkar dan untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan pada Institut A

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaqnya. Apabila. akhlaqnya buruk, rusaklah lahir dan batinnya.

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PERESMIAN PEMAKAIAN KANTOR LURAH BALAI RAJA, KECAMATAN PINGGIR PINGGIR, 24 AGUSTUS 2016

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas tentang Kejahatan Seksual, di Jakarta, Tgl. 14 Mei 2014 Rabu, 14 Mei 2014

keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada (Yamin, 2010:64). Tetapi terkadang dalam

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Kongres Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia, Senin, 08 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi dengan Pasukan Paskibraka, Selasa, 18 Agustus 2009

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Jaga Harapan Rakyat agar Pilkada Serentak Aman, Damai, dan Demokratis Kamis, 12 November 2015

SAMBUTAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-87 TAHUN 2015

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 12 April 2011 Selasa, 12 April 2011

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

Transkripsi:

Presiden Jokowi Berpesan Estafetkan Nilai-nilai Positif bagi Generasi Penerus Senin, 19 September 2016 Presiden Joko Widodo merasa prihatin dengan mulai hilangnya nilai-nilai khas Bangsa Indonesia yang sejatinya penuh santun dan bersahaja di kalangan muda-mudi dewasa ini. Nilai yang dimaksud oleh Presiden ialah mengenai jati diri bangsa, budi pekerti, kesantunan, semangat juang, dan juga keagamaan. Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo berpesan agar setiap generasi mengestafetkan nilai-nilai positif kepada para generasi setelahnya. "Nilai-nilai itulah yang sekarang ini kita merasa kehilangan. Nilai-nilai tersebut sangat penting untuk diestafetkan kepada generasi yang akan datang," ucap Presiden di hadapan para santri dalam acara Peringatan 90 Tahun Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor pada Senin, 19 September 2016, di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Dalam rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin disebutkan bhawa bukan tanpa sebab Presiden Jokowi berpesan demikian. Dirinya mencontohkan apa yang ia lihat sendiri di media sosial belakangan ini. Dirinya menyesalkan nilai-nilai Indonesia yang luntur dalam sejumlah percakapan di media sosial yang menurut Presiden tidak tampak pada sekitar 40 sampai 50 tahun sebelumnya. "Coba kita lihat bagaimana di media sosial itu saling menjelekkan, mencela, merendahkan, menghina, mengolok-olok. Apakah itu nilai-nilai Indonesia? Jawaban saya bukan," tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden mengakui sering membaca komentar-komentar masyarakat di suatu pemberitaan media online. Di sana pun Presiden merasa sedih karena menemukan komentar para pembaca yang juga saling menghujat. "Sedih kalau kita baca komentar-komentar saling hujat di situ. Saling memaki dengan perkataan yang saya yakin itu bukan nilai-nilai kita. Ada nilai-nilai lain yang tidak sadar masuk menginfiltrasi kita dan itulah yang akan menghilangkan karakter, identitas, dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," terang Presiden. Untuk itu Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) agar pendidikan etika, budi pekerti, dan sopan santun diberikan porsi yang lebih dalam kurikulum pendidikan SD dan SMP. Instruksi tersebut kemudian diterjemahkan oleh Mendikbud dengan wacana full day school yang di dalamnya bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif bangsa Indonesia. "Kemarin sudah disampaikan wacana full day school yang akan dicoba di beberapa provinsi untuk menanamkan nilai-nilai itu. Tanpa nilai-nilai tersebut identitas kita akan hilang. Padahal waktu saya bicara dengan kepala pemerintah lain mereka sangat memuji Indonesia yang tetap kokoh meskipun kita berbeda-beda," terangnya. Bersiap Hadapi Era Keterbukaan dan Persaingan

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo tak lupa untuk memberi ucapan selamat atas kiprah dan keberhasilan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor dalam perjalanan panjang reformasi kemerdekaan negara Indonesia. Dirinya juga mengajak segenap sivitas akademika Gontor agar dapat memberikan peran yang lebih besar lagi dalam menanamkan nilai-nilai santun dan positif di kalangan masyarakat. "Saya ingin ucapkan selamat atas milad ke-90. Saya kira perjalanan panjang dan sudah melampaui beberapa zaman sampai sekarang alhamdulillah mulai dari kebangkitan nasional, perjuangan pembangunan, sampai reformasi masih ada sampai sekarang, saya ucapkan terima kasih," ucap Presiden. Selain itu, Presiden Joko Widodo meminta para santri untuk dapat mempersiapkan diri dalam berkompetisi di era keterbukaan. Hal tersebut dimaksudkan agar para santri tidak tertinggal oleh kompetisi global yang menurut Presiden sangat keras. "Konsekuensi negara keterbukaan bukan apakah kita siap bersaing atau tidak dengan mereka, baik SDM maupun produk. Pilihan kita harus siap. Kita harus berani jalani itu, kalau tidak saya khawatir kompetisi itu bisa meninggalkan kita," ujar Presiden Joko Widodo. Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara ASEAN yang lain. Menurutnya, walaupun terlihat bersahabat, namun sebenarnya persaingan antar negara-negara tersebut tetaplah

ada. "Kalau kita bertemu kepala negara ASEAN selalu ada 'ASEAN way', bergandeng tangan dengan yang lain. Tapi saya katakan, mereka adalah pesaing kita. Jangan lengah terhadap itu, begitu kita lengah daya saing kita habis. Inilah keterbukaan yang tidak bisa kita tolak lagi, tidak bisa kita hambat, tidak bisa kita menutup diri, kita nanti bisa ditolak negara lain," tegasnya. Menutup sambutannya, Presiden Joko Widodo mengajak para santri dan seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat membantu pemerintah dalam upayanya meningkatkan kondisi perekonomian dan kemudahan berusaha di Indonesia. Sebab, menurutnya, Indonesia saat ini masih tertinggal dibanding negara ASEAN lainnya. "Alhamdulillah saya senang pondok ini. Alumni-alumninya, santri-santrinya ada yang jadi ketua MPR, pimpinan di DPD, di eksekutif banyak, Pak Menteri Agama, Gubernur, Bupati, Walikota di daerah juga banyak. Ini yang menyebabkan saya bangga. Artinya dari sisi persaingan sudah ditunjukkan bahwa alumni Gontor bisa bersaing," tambah Presiden sekaligus mengakhiri sambutannya. Turut hadir dalam harlah Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor di antaranya Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo, dan juga Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal selaku tuan rumah.

Peresmian Gedung UNIDA dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara Masjid Jami Sebelum menghadiri Peringatan 90 Tahun Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Presiden Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga meresmikan Gedung Utama Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Gedung yang memiliki luas 17.000 m2 tersebut dibangun empat lantai dan menghabiskan dana Rp76 miliar yang berasal dari sumber dana mandiri Pondok Modern Darussalam Gontor. Setelah menghadiri acara tersebut, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri melakukan peletakan batu pertama pembangunan menara baru Masjid Jami' Pondok Modern Darussalam Gontor. Menara baru tersebut merupakan kado istimewa dalam Peringatan 90 Tahun Gontor, mengingat menara lama yang sudah berusia tua karena dibangun sejak tahun 1977. (Humas Kemensetneg)