PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL UNTUK MATERI SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGUKURAN TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

Oleh: Jatmika Alif Nurhidayatullah, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN OTOMOTIF MATERI SISTEM REM PADA SISWA KELAS XI SMK PLUS NURURROHMAH KUWARASAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS DAN PERANCANGAN LEMBAR KERJA SISWA ELEKTRONIK PADA MATERI BASIS DATA DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA UNTUK KELAS XI SMA NEGERI 2 WATES

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET

Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Farida Kurniasih & Ngadirin Setiawan Halaman 21-36

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI

PEMBELAJARAN MENGOPRASIKAN JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DI SMKN 1 JAKARTA

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA SISWA SMK FARMASI SAMARINDA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK ANTARTIKA SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

: Pengembangan, Media Komputer Pembelajaran, Video

Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

Oleh: Syamsu Duha, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP UMP Purworejo

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULATOR PLC OMRON CPM2A BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DI SMK NEGERI 3 WONOSARI

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

EFEKTIVITAS MACROMEDIA FLASH INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TEKNIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dari penelitian tentang pengembangan media chart tiga

Rokhani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACRO MEDIA FLASH 8 PADA PEMBELAJARAN TUNE UP SEPEDA MOTOR DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

Keywords: Interactive Learning Module, Las oxy Asetelin PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA SMK PN 2 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO

BAB III METODE PENELITIAN A.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

Vol.09/No.01/Januari 2017 ISSN:

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

PENGEMBANGAN VIDEO MULTIMEDIA UNTUK MENDUKUNG REMIDIAL MAHASISWA MATA KULIAH CAD

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMELIHARAAN SISTEM PENDINGIN DI KELAS XI TOKR F SMK PANCASILA I KUTOARJO

Pengembangan E-Modul Berbasis Adobe Flash CS6 pada Mata Pelajaran Penataan Barang Dagang

Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TUNE UP TOYOTA KIJANG 5K UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PN 2 PURWOREJO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 37. Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH

e-journal. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2013, edisi yudisium periode Oktober 2013, hal 1-7

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Terhadap Respon Siswa

PENGEMBANGAN E-MODUL DENGAN MODEL GUIDED NOTE TAKING PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA II PROGRAM S1 PGSD BI DI POKJAR KOTA SEMARANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MELATIHKAN PENERAPAN KONSEP SISWA SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS BUSUR MANUAL DI SMK N 1 PUNDONG BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC. Vivin Ayu Lestari, Suwasono

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERBASIS ICT

Pengembangan Media Cd Interaktif...(Ketut Erni Suardani)

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

Yuliana FH Magister Pendidikan Ekonomi Universitas Sebelas Maret ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN MEDIA CD ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH MATERI JURNAL UMUM PERUSAHAAN JASA

Keywords: Enquiring minds, learning result, and automotive motor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

Jurnal IT-EDU, Volume 02 Nomor 01 Tahun 2017,

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang

Kata Kunci : biologi, game edukasi, media pembelajaran.

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF COLLOID AT SMA/MA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016,

APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

Transkripsi:

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL UNTUK MATERI SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF Oleh: Suyitno Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: yitnoback@yahoo.com Abstract This reseach has aim to: 1)know the process of interactive media development for technical measurment, 2)know the efectiveness of interactive media development for technical measurment. This study is research and development. It is located on Faculty of Teacher Training and Education Sciences, majoring on Vocational Education Muhammadiyah University of Purworejo. This object of the study is interactive media in learning technical measurment. I use some questionaires and tests for collecting the data. Then these are analized by quantitative method. The results are: 1)the process of making interactive includeson three steps, they are: a)the needs analysis, b)product development, including index design, navigation and contents, and c)individual, small group test and last product implementation. 2)this product can be used as a media for comprehending the technical measurment. The point of this study is interactive media is more effective than conventional media in comprehending the technical measurement. we can analyze them by the average difference between two classes; conventional class reaches 6,50 and experiment class reaches 7, 80. Keywords: Media, Teaching and learning, power train system PENDAHULUAN Sesuai dengan arah kebijakan pendidikan, program pembuatan pendayagunaan teknologi komunikasi dan informasi terjadi pada pembuatan sistem dan model pembelajaran, pembuatan program media pembelajaran serta pembuatan program media pendidikan non pembelajaran. Pembuatan program media dimaksudkan untuk menghasilkan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan. Proses pembelajaran yang berlangsung di Jurusan Pendidikan Teknik otomotif, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan, Universitas Muhammadiyah Purworejo pada materi kuliah Ssitem Pemindah Tenaga (SPT) khususnya, selama ini masih menggunakan media tayang satu arah seperti powerpoint. Dosen masih dominan menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi kuliah di depan kelas, mahasiswa mencatat dan mendengarkan, sehingga pada saat mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya, kebanyakan dari mereka tidak mengambil kesempatan itu, hal tersebut kemungkinan 210

Vol.05/No.02/Januari 2015 disebabkan karena mahasiswa tidak mengetahui apa yang akan mereka tanyakan, sebab materi yang diberikan tidak mereka pahami. Metode seperti ini kenyataannya belum efisien dalam pelaksanaan belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran pada mata kuliah Sistem pemindah tenaga di Jurusan Pendidikan Teknik otomotif sangat terasa urgensinya karena sebagian besar materi pembelajaran yang diselenggarakan adalah suatu proses atau tahapan yang memerlukan adanya visualisasi. Sebagai upaya dalam peningkatan kualitas perkuliahan khususnya pada materi kuliah Sistem pemindah tenaga diperlukan penggunaan media pembelajaran yang menarik pada semua topik kuliah baik teori maupun praktik. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan visualisasi dan transfer materi dengan mudah dari pengajar kepada mahasiswa. Materi Sistem pemindah tenaga terdiri dari teori dan praktek, materi tersebut tergabung menjadi satu dan saling mendukung. Proses pembelajaran materi Sistem pemindah tenaga dilaksanakan secara terpisah antara teori dan praktek. Umumnya, teori diberikan dosen dengan metode ceramah secara garis besar saja, kemudian mahasiswa diberi job praktik. Cara demikian di pandang kurang efektif karena tidak semua mahasiswa menyukai cara belajar tersebut. Pembelajaran materi kuliah Sistem pemindah tenaga layaknya menggunakan banyak media, karena kemampuan psikomotor dan kognitif mahasiswa lebih diutamakan. Mahasiswa kurang mendapat pengalaman belajar jika perkuliahan dominan menggunakan metode ceramah dan praktek. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan media pembelajaran yang dapat mengakomodasi banyak cara belajar mahasiswa dan memberi pengalaman belajar yang lebih. Media pembelajaran interaktif yang berwujud text, visual, dan simulasi dapat membantu mahasiswa mendapat pengetahuan lebih, pemahaman konsep yang lebih mendalam, serta mengetahui aplikasi ilmu yang dipelajari. Media pembelajaran interaktif yang bersifat dinamis sangat mendukung jika digunakan dalam proses pembelajaran, karena media pembelajaran interaktif mempunyai kemampuan untuk menjelaskan materi yang mempunyai daya abstraksi tinggi dan rumit. Media Pembelajaran audio visual dapat dikemas sedemikian rupa sehingga mampu membuat mahasiswa mau mempelajari sendiri materi yang disediakan dalam media 211

tersebut. Media pembelajaran audio visualdapat diisi banyak sekali materi teori, praktek, maupun benda asli dalam bentuk text maupun visual yang dapat memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa. Penggunaan media pembelajaran interaktif diharapkan mampu mengurangi hambatan-hambatan yang sering dialami dosen maupun mahasiswa dalam proses belajar mengajar di kelas dan pembelajaran mandiri (Masanto, 2006: 3). Sebagai upaya untuk meningkatkan keefektifan perkuliahan khususnya Sistem pemindah tenaga maka perlu dilakukan suatu penelitian dalam hal bagaimana bentuk pembuatan media pembelajaran interaktif yang sesuai dan tepat dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran khususnya Sistem pemindah tenaga. Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) untuk mengetahui proses pembuatan media pembelajaran audio visual untuk pembelajaran Sistem pemindah tenaga di Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, dan 2) untuk mengetahui efektivitas pembuatan media pembelajaran audio visual untuk pembelajaran Sistem pemindah tenaga di Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan untuk dapat menghasilkan produk tersebut digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan. Langkah-langkah dalam penelitian pengembangan sebagai berikut: 1. Tahap pengembangan materi alat ukur dan pengukuran a. Identifikasi tujuan b. Analisis c. Review instruksional d. Merumuskan kompetensi dasar e. Mengembangkan kriteria 212

Vol.05/No.02/Januari 2015 2. Tahap pengembangan perangkat lunak. a. Analisis b. Desain c. Implementasi d. Pengujian. Berikut ini gambar diagram metode penelitian yang dibuat untuk mempermudah dalam pengembangan media pembelajaran sistem pemindah tenaga: Identifikasi Masalah Alternatif Solusi Rancangan Produk Rancangan Pengembangan Materi Rancangan Pengembangan Perangkat Lunak ProdukAwal Uji Ahli Revisi I Uji Empirik Terbatas Revisi II Produk Akhir Gambar. Diagram metode penelitian pengembangan 213

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian pembuatan media audio visual sistem pemindah tenaga ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo selama 12 bulan. A. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah pengembangan media pembelajaran berbantuan komputer sistem pemindah tenaga sebagai media pembelajaran materi kuliah sistem pemindah tenaga. Selanjutnya media pembelajaran berbantuan komputer tersebut disimpan dalam Compact Disk (CD). B. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengumpulan dokumen-dokumen dan menggunakan angket, yang digunakanuntukmerancang pengembangan media dan menilai kesesuaian media yang dikembangkan dengan tujuan yang ditetapkan serta menentukan kelayakan media pembelajaran interaktif sistem pemindah tenaga. Responden yang dilibatkan dalam pengambilan data adalah ahli multimedia pembelajaran, ahli materi dan pengguna. Hasil penelitian kemudian dianalisis dan didiskripsikan. C. Teknik Analisis Data Teknikanalisis data yang dilakukan pada tahap pertama adalah menggunakan deskriptif kuantitatif yaitu memaparkan produk media hasil rekayasa setelah diimplementasikan dalam software, menguji tingkat validasi dan kelayakan produk untuk diimplementasikan pada kuliah sistem pemindah tenaga. Selanjutnya data yang bersifat komunikatif diproses dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase (Arikunto, 1996: 245), atau dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut. Skor yang diobservasi Persentase kelayakan (%) = x 100 % Skor yang diharapkan Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan persentase terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Setelah penyajian dalam bentuk persentase, langkah selanjutnya mendeskriptifkan dan mengambil kesimpulan tentang masing-masing indikator. 214

Vol.05/No.02/Januari 2015 Kesesuaian aspek dalam media pembelajaran yang dikembangkan menggunakan tabel berikut: Kriteria evaluasi di atas merupakan kriteria penilaian Sudjana (Sudjana, 1990:45). Kriteria Interpretasi Kriteria validasi media Persentase Kriteria A B C D 80% - 100% 60% - 79% 50% - 59% < 50% Valid Cukup valid Kurang valid / Revisi Tidak valid / Diganti HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil analisis data ahli materi Berdasarkan pengolahan data ahli media di atas, diperoleh hasil 85%. Berdasarkan hasil pengolahan data kriteria yang telah ditentukan, diketahui bahwa media pembelajaran sistem pemindah tenaga dikembangkan termasuk dalam kriteria valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. 2. Hasil analisis data ahli media Berdasarkan hasil olahan data, dari 10 item yang di validasi oleh ahli media, maka kriteria penilaian pada aspek media termasuk dalam kriteria valid, memperoleh skor 35 dengan presentase 87.5%. 3. Uji coba satu satu Uji coba satu-satu dilakukan dengan memberikan penilaian berdasarkan data instrumen yang diisi oleh 3 orang mahasiswa. Berdasarkan pengolahan data di atas, diperoleh hasil 69%. 4. Hasil analisis data uji coba kelompok kecil Uji coba kelompok kecil dilaksanakan setelah uji coba satu-satu. Berdasarkan analisis data uji coba satu-satu, multimedia yang dikembangkan oleh peneliti layak dilanjutkan untuk di uji pada kelompok kecil. Berdasarkan penilaian mahamahasiswa, secara keseluruhan multimedia yang dikembangkan mengalami kenaikan persentase dari 69% menjadi 77% walaupun masih dalam kriteria cukup valid. 215

Dari proses pembuatan media interaktif sistem pemindah tenaga dapat diketahu bahwa proses pembuatan media tersebut dengan langkah antara lain melalui tiga tahap yaitu :a) analisis kebutuhan, b) pengembangan produk, yang meliputi desain indeks, navigasi dan konten. c) uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil dan implementasi produk akhir. Dari analisis efektivitas kelompok kontrol dan eksperimen diatas dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan antara mahasiswa dengan multimedia sistem pemindah tenaga dan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat dilihat bahwa media sistem pemindah tenaga lebih efektif dari pada media konvensional. Ini dapat di lihat dari perbedaan antara kelas kontrol (konvensional) dengan nilai rata-rata 6,50 dan kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 7,80. Hasil ini dapat dilihat karena faktor pembelajaran yang di lakukan. Multimedia sistem pemindah tenaga memberikan kontribusi lebih baik terhadap pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran. Beberapa kelebihan multimedia yang dikembangkan ini adalah dapat dijadikan salah satu alternatif sumber belajar mandiri untuk mengatasi kelemahan pembelajaran secara klasikal. Pada penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa dan juga terdapat peningkatan prestasi belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran. Seperti salah satu fungsi media, media ini memiliki fungsi dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : obyek terlalu kecil, obyek yang bergerak terlalu cepat; dan obyek yang terlalu kompleks. Dalam media ini pembacaan alat ukur di buat sebesar mungkin di sesuaikan dengan peserta didik, sehingga alat ukur dapat dibaca dengan jelas pada jarak yang cukup jauh. Ini memudahkan pendidik untuk mengajar dalam suatu kelas. Intinya, melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik. 216

Vol.05/No.02/Januari 2015 SIMPULAN Penelitian dengan judul pengembangan media interaktif pembelajaran pengukuran teknik ini di dapatkan hasil antara lain: 1. Proses pembuatan media pembelajaran sistem pemindah tenaga pada penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu :a) analisis kebutuhan, b) pengembangan produk, yang meliputi desain indeks, navigasi dan konten. c) uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil dan implementasi produk akhir. 2. Produk media pembelajaran sistem pemindah tenaga dapat diguakan sebagai media untuk meningkatkan pemahaman materi sistem pemindah tenaga. Ada perbedaan hasil belajar mahasiswa. Perbedaan antara kelas kontrol (konvensional) dengan nilai rata-rata 6,50 dan kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 7,80. Media audio visual sistem pemindah tenaga konvensional. lebih efektif dari pada media REFERENSI Arikunto, Suharsimi. (1996). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arsyad, Ashar. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Dahlan, M. & Yacub, Sofyan. (2003). Kamus Induk Istilah Seri Intelektual. Surabaya: Target Press. DPP MADCOMS. (2004). Seri Penduan Lengkap Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Andi Offset Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan.Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. John, D Latuheru. (1988). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar-Mengajar Masa Kini. Jakarta : Depdikbud. Miarso, Yusufhadi dkk. (2004). Teknologi Komunikasi Pendidikan.Jakarta: Pustekom Dikbud dan C.V Rajawali. Pramono, Andi. (2004). Presentasi Multimedia Dengan Macromedia Flash. Yogyakarta: Andi Offset Prastati, Trini dan Irawan, P. (2001). Media Sederhana. Jakarta: PAU_PPAI Universitas Terbuka 217

Pressman, Roger S. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (. Terjemahan). Yogyakarta: ANDI Yogyakarta. Buku Asli diterbitkan tahun 1997. Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfa Beta Sadiman, Arief S dkk. (2005). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Setiadi, Agus. (1983). Pendidikan Kejuruan (Pengajaran, Kurikulum, Perencanaan). Jakarta: PT. Gramedia Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfa Beta Sujana, N dan Rivai, Ahmad. (2005). Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung: Sinar Baru Algesindo Suyanto, M. (2004). Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset Suyitno. (2014). Sistem Pemindah Tenaga Otomotif, panduan praktisi dan akademisi. Yogyakarta: Danadyaksa Tuti Wurdiyanti. (2005). Pengembangan Program Pembelajaran Fisika SMA Berbantuan Komputer. Tesis tidak diterbitkan. PPS UNY. Wardiman Djojonegoro. (1998). Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta: Jayakarta Agung. 218