BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Digital Communications Award for Social Media Presence pada News Overview

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom

peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak.

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald

BAB III METODE PENELITIAN. analisis isi, dengan model analisis framingnya model Zhongdang Pan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1

BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

13 ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III. Metodologi Penelitian

09ILMU. Modul Perkuliahan IX. Metode Penelitian Kualitatif. Metode Analisis Framing. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm KOMUNIKASI.

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

09Ilmu. Analisis Framing. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KERANGKA TEORITIS

III. METODE PENELITIAN

EPILOG (ditujukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Analisis Framing)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kondisi empirik objek penelitian berdasarkan karakteristik yang dimiliki. 25

BAB III METODE PENELITIAN. menyeluruh dan dengan cara deksripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Media massa dinilai mempunyai peranan yang besar dalam. menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.

METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHUUAN. berdampak pada pertumbuhan media online di Tanah Air. Media. bisa bertahan. Kecepatan media online dalam menyampaikan informasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian metode berasal dari kata methodos (Yunani) yang dimaksud adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisis Framing Pemberitaan Meninggalnya Artis Olga Syahputra di Detikcom dan Kapanlagi.com Tanggal 27 Maret 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang

BAB III METODOLOGI. lukisan secara sitematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifatsifat

KONTROVERSI MISS WORLD 2013 DI MEDIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Harmon dalam buku yang ditulis oleh Moleong 22, paradigma

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat paradigma. Pendekatan kualitatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mencapai sesuatu, dan

BAB I PENDAHULUAN. Polemik Ujian Nasional dalam Harjo (Studi Analisis Framing Pemberitaan

BAB I PENDAHULUAN. karena industri media semakin mengutamakan keuntungan. Bahkan, bisnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konvensional, diantaranya adalah breaking news, yang merupakan berita singkat yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wardi Bahtiar dalam bukunya Metodologi Penelitian Dakwah. kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahannya 26.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konstruktivis yang dirasa cocok untuk menggambarkan dan menggali

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ini terjadi di Jalan Thamrin Jakarta. Peristiwa Bom Thamrin ini mengejutkan

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Media Massa

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini berusaha melihat makna teks yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP A. Temuan

DAFTAR ISI. ABSTRACT... ii DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN Konteks Penelitian Fokus Penelitian dan Peranyaan Penelitian...

BAB III METODE PENELITIAN. tentang langkah langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang

BAB I PENDAHULUAN. Berita merupakan sarana penyampaian pesan tentang segala peristiwa actual yang

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.


BAB I PENDAHULUAN. persepsi mengenai bagaimana sosok pria dan wanita. Dengan demikian

BAB I PENDAHULUAN. Adanya komunikasi dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Setiap hari

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa masjid di Surabaya, sebagaimana seseorang peneliti dalam kegiatan

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SPORT CENTER DI HAMBALANG PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN KOMPAS. Skripsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pesannya menggunakan media massa, pihak komunikan dalam komunikasi massa

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan

PENCITRAAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO & WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA di SURAT KABAR MERYATI PRISKA SIANTURI

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh

BAB II URAIAN TEORITIS. ditentukan oleh kekuatan-kekuatan ekonomi dan politik di luar pengelolaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. satunya oleh Rosyid (2016). Rosyid menulis skripsi berjudul Terorisme

FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bagan 3.1 Desain Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. telah menciptakan peradaban manusia itu sendiri yang berganti-ganti tapi semakin

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma dalam penelitian berita berjudul Maersk Line Wins European Digital Communications Award for Social Media Presence pada News Overview menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan secara teoritis untuk komunikasi yang dikembangkan sekitar tahun 1970-an oleh Jesse Deli. Paradigma ini memandang realitas kehidupan sosial bukanlah realitas yang natural tetapi terbentuk dari hasil konstruks, dengan kata lain pengetahuan bukan tentang dunia yang lepas dari pengamatan tetapi merupakan ciptaan manusia yang dikonstruksikan dari pengalaman sejauh dunia yang dialaminya. Teori konstruktivisme menyatakan bahwa inividu melakukan interpretasi dan bertindak menurut berbagai kategori konseptual yang ada dalam pikirannya. Paradigma ini memandang realitas sebagai sesuatu yang harus disaring terlebih dahulu berdasarkan cara seseorang melihat sesuatu (Morrisan:2009,107). Dalam pandangan konstruktivis, bahasa tidak hanya dilihat sebagai penyampai pesan realitas objektif yang terpisah dari subjek sebagai penyampai pesan. Konstruktivisme menganggap subjek sebagai factor sentral dalam kegiatan komunikasi serta hubungan-hubungan sosialnya. Subjek memiliki kemampuan melakukan kendali terhadap maksud-maksud tertentu dalam pesan yang 36

disampaikan. Konstruktivisme menganggap komunikan sebagai factor sentral dalam kegiatan komunikasi. Dua teori dalam paradigma konstrukstivisme ini antara lain : c. Teori kegunaan dan kepuasan Teori ini mengatakan bahwa pengguna media aktif memilih dan menggunakan media tersebut dalam proses komunikasi. Pengguna media berusaha mencari sumber yang paling baik dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Sesuai pengertian di atas, News Overview diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu. Subjek (PR Maersk Line) yang menyampaikan informasi memiliki kendali terhadap apa yang ingin disampaikan. Melalui berita, Maersk berusaha menciptakan interaksi antara stakeholder dengan komunikasi yang sarat makna. Ini lebih mendekati pada teori interaksionisme simbolik. 3.2. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif, penelitian yang mendeskripsikan data apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat-kalimat penjelasan secara kualitatif. 30 Penelitian kualitatif memiliki ciri atau karakteristik yang membedakan dengan penelitian jenis lainnya. Dari hasil penelaahan pustaka yang dilakukan Prof. Dr. Sugiono, atas hasil dari mensintesakan pendapatnya Bogdan 30 Penelitian kualitatif sebagai penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Lihat, Lexy J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung : Rosdakarya, 2004), hal.6. 37

dan Biklen (1982) serta Erickson dan Susanback (2003), menjelaskan karakteristik penelitian kualitatif sebagai berikut: 31 a. Latar Alamiah Penelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan (entity). b. Manusia Sebagai Alat (Instrumen) Peneliti sebagai alat penelitian, artinya peneliti sebagai alat utama pengumpul data yaitu dengan metode pengumpulan data berdasarkan pengamatan dan wawancara. c. Analisis Data Secara Induktif Penelitian kualitatif analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta yang ditemukan dan kemudian dapat dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori. d. Teori dari Dasar (Grounded Theory Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori substansif yang berasal dari data. e. Deskriptif Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angkaangka, sehingga laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen 31 Memahami Penelitian Kualitatif, oleh Sugiono. 2005, hal. 1-27. 38

pribadi, catatan atau memo, tulisan di media massa dan dokumen resmi lainnya. f. Lebih Mementingkan Proses dari pada Hasil Penelitian kualitatif lebih mementingkan segi proses dari pada hasil. Hal ini disebabkan oleh hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses. 3.3. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah analisis framing. Analisis framing merupakan pendekatan analisis framing, untuk menganalisis teks media dan bertujuan mengungkap gagasan yang termanifestasi dalam tulisan. Konsep framing digunakan secara luas dalam literature ilmu komunikasi untuk menggambarkan proses penseleksian dan penyorotan aspek-aspek khusus sebuah realita oleh media. Berita yang ditelaah dalam penelitian ini ditulis oleh perusahaan dalam rangka branding, dimana sudah pasti beritanya subjektif terhadap perusahaan itu saja Maersk Line, maka analisis framing ini akan digunakan untuk melihat konsep teks yang ditulis dalam satu headline dan mengambil beberapa headline lainnya sebagai pembanding untuk melihat lebih jelas konsep framing teks yang ditulis dalam fitur News Overview. Penelitian bersifat pembahasan mendalam terhadap teks berita dengan headline Maersk Line Wins European Digital Communications Award for Social Media Presence. Beberapa headline lain yang diambil sebagai berita pembanding adalah 39

3.3.1. F r a m i n g Dalam perspektif komunikasi, metode ini digunakan untuk membedah cara-cara atau ideology media saat mengkonstruksi fakta. Analisis ini mencermati srategi seleksi, penonjolan, dan pertautan fakta ke dalam berita agar lebih bermakna, lebih menarik, lebih berarti atau lebih diingat, untuk menggiring interpretasi khalayak sesuai perspektifnya. Dengan kata lain, framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif penulis ketika memilih fakta dan menulis berita. Cara pandang itu pada akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, serta hendak dibawa ke mana berita tersebut. Karenanya berita menjadi manipulatif dan bertujuan mendominasi keberadaan subjek sebagai sesuatu yang legitimate, objektif, alamiah, wajar, atau tak terelakan. Gamson dan Modigliani menyebut cara pandang tersebut sebagai kemasan (package) yang mengandung konstruksi makna atas peristiwa yang akan diberitakan. Menurut mereka frame adalah cara bercerita atau gugusan ide-ide yang terorganisir sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi makna peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan objek suatu wacana. 32 Penonjolan yang disebut pada paragraf di atas, merupakan proses membuat informasi menjadi lebih bermakna. Realitas yang disajikan secara menonjol atau mencolok sudah barang tentu punya peluang besar untuk diperhatikan dan mempengaruhi khalayak dalam memahami realitas. Jika penerima memahami informasi, melihat makna lebih tajam, maka akan semakin 32 Dikutip dari buku Analisis Teks Media : Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing, oleh Alex Sobur. 2006. Hal.162-164 40

tinggi probabilitas mereka memproses informasi dan menyimpannya dalam ingatan. Framing dijalankan media dengan menyeleksi isu tertentu dan mengabaikan isu lain; serta menonjolkan aspek isu tersebut dengan menggunakan berbagai strategi wacana menempatkan di headline atau di halaman depan, pengulangan, pemakaian grafis untuk mendukung dan memperkuat penonjolan, pemakaian label tertentu ketika menggambarkan orang atau peristiwa yang diberitakan. Pola penonjolan tidak dimaknai sebagai bias, tetapi secara ideologis sebagai strategi wacana : upaya menyuguhkan pada publik tentang pandangan tertentu agar pandangannya lebih diterima. 3.4. Narasumber / Subjek Penelitian Penelitian ini hanya bersumber dari berita yang diunggah pada halaman web Maersk Line. Peneliti tidak menyertakan narasumber dalam penelitian. 3.5. Teknik Pengumpulan Data a. Data Primer Sumber data utama dalam penelitian ini adalah berita dalam corporate website Maersk Line, khususnya di bagian News Overview dengan headline Maersk Line Wins European Digital Communications Award for Social Media Presence. b. Data Sekunder 41

Untuk mendukung proses penelitian, penulis akan menggunakan halamanhalaman yang ada pada web sebagai bahan kajian dengan melakukan penelusuran online dan menggunakan berbagai referensi kepustakaan untuk bahan acuan yang mendukung penelitian. 3.6. Teknik Analisis Data Teknik analisis data mengacu pada kerangka framing Zongdan Pan dan Gerald M. Kosicki. Mereka mengoperasionalisasikan empat dimensi struktural teks berita sebagai perangkat framing : sintaksis; skrip; tematik; dan retoris 33. Dimensi pertama, sintaksis diamati dari bagan berita : headline; lead; latar informasi; dan sumber yang dikutip. Berhubungan dengan bagaimana penulis berita menyusun peristiwa pernyataan, opini, kutipan, pengamatan atas peristiwa ke dalam bentuk susunan kisah berita. Dimensi kedua, struktur skrip melihat bagaimana strategi bertutur yang digunakan penulis berita dalam mengemas peristiwa. Dimensi ketiga, tematik, berhubungan dengan cara penulis berita mengungkapkan pandangannya atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat atau hubungan antarkalimat yang membentuk teks secara keseluruhan. Dimensi keempat, struktur retoris, berhubungan dengan cara penulis berita menekankan arti tertentu. Struktur retoris melihat pemakaian pilihan kata, idiom, grafik, gambar yang digunakan untuk memberi penekanan pada arti tertentu. Dimensi-dimensi tersebut membentuk tema yang mempertautkan elemenelemen semantik narasi berita dalam suatu koherensi global. Model ini berasumsi 33 Analisis Teks Media : Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing, oleh Alex Sobur. 2006. Hal.175-176 42

bahwa ada frame yang berfungsi sebagai pusat organisasi ide dalam tiap berita. Frame merupakan suatu ide yang dihubungkan dengan elemen yang berbeda dalam teks berita kutipan sumber, latar informasi, pemakaian kata atau kalimat tertentu ke dalam teks secara keseluruhan. Bagaimana seorang penulis berita memaknai suatu peristiwa, dapat dilihat dari perangkat tanda yang dimunculkan dalam teks. Kerangka framing yang memuat empat dimensi oleh Pan dan Kosicki dapat dilihat pada tabel di halaman berikut. 43

STRUKTUR PERANGKAT FRAMING UNIT YANG DIAMATI Headline, lead, latar SINTAKSIS informasi, kutipan, Cara penulis berita menyusun 1. Skema Berita sumber, pernyataan, fakta penutup SKRIP Cara penulis berita mengisahkan fakta TEMATIK Cara penulis berita menulis fakta RETORIS Cara penulis berita menekankan fakta 2. Kelengkapan berita 5W + 1H 3. Detail 4. Maksud kalimat, hubungan antar-kalimat 5. Normalisasi antarkalimat 6. Koherensi 7. Bentuk kalimat 8. Kata ganti 9. Leksikon 10. Grafis 11. Metafor 12. Pengandaian Tabel 3.6.1. Kerangka Framing Pan dan Kosicki Paragraf, proposisi, kalimat, hubungan antarkalimat. Kata, idiom, gambar/foto, grafik Penelitian ini berupaya menemukan makna dibalik teks artikel Maersk Line Wins European Digital Communications Award for Social Media Presence dengan identifikasi melalui langkah-langkah berikut : 1. Menentukan objek penelitian. 2. Menentukan bahan yang hendak dikaji (sumber data) 3. Menentukan kategori yang akan diteliti. Karena yang akan diteliti berupa artikel pada web, maka tentukan : - Nama web - Nama artikel 4. Sumber tulisan dan penulis 44

5. Menentukan unit analisis 6. Klasifikasikan kerangka coding seperti : - identifikasi teks (tanda-tanda) - kata-kata orientasi positif, negative atau netral 7. Analisis data 8. Buat kesimpulann sesuai tujuan penelitian. 3.7. Teknik Pemeriksa Keabsahan Data Data yang diperoleh penulis dalam penelitian ini diambil dari corporate website Maersk Line, khususnya dari bagian News Overview. Triangulasi akan dilakukan dengan menelaah makna teks berita berjudul Maersk Line Wins European Digital Communications Award for Social Media Presence dan membandingkan dengan makna kata atau kalimat yang didapat dari berbagai sumber referennsi termasuk kamus. 45