BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia. Salah satu dampak yang nyata bagi industri dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha semakin berkembang dari hari ke hari, akibatnya setiap

BAB I PENDAHULUAN. (survive) dan tumbuh (grow). Bertahan artinya perusahaan tidak merugi dan tumbuh artinya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya jaman, kehidupan dunia usaha semakin berkembang.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ini membuat persaingan di pasar global semakin ketat dan ditunjang perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi pada beberapa tahun kedepan yang dimana persaingan antar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. metode tradisional dalam menghitung harga pokok produksi. Metode tradisonal atau

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis (Warren, Reeve & Fess 2006: 236). Semakin derasnya arus

BAB I PENDAHULUAN. harus diperhatikan manajemen untuk dapat bertahan dan berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. industri. Kenapa sektor industri dituntut untuk selalu berkembang? Hal ini

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis profitabilitas Pelanggan, Activity Based Costing (ABC)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memegang peranan yang sangat penting, sasaran dan tujuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang memerlukan perawatan intensif untuk mempermudah mengamati

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian dunia sedang menuju era globalisasi di mana

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan industri di Indonesia sangat pesat. Terutama sejak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan daya saingnya. Seiring dengan hal tersebut, kemajuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Study Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya perkembangan teknologi mempunyai dampak yang cukup berarti pada semakin

BAB I PENDAHULUAN. dengan peluang usaha yang sedikit yang disebabkan oleh sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak krisis ekonomi 1998 banyak bidang industri, baik itu dari skala kecil

Pada saat ini dunia sedang berada pada masa transisi dari era persaingan. perusahaan ditentukan oleh keberhasilan dalam memanfaatkan berbagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya persaingan yang ketat khususnya dalam sektor ekonomi. Perusahaan

PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI ( Studi Pada PT. JAMU AIR MANCUR Surakarta )

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas, dunia industri harus mempersiapkan diri agar dapat terus

TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PRODUKSI HIGH BURNER PT. BAHAMA LASAKKA, BATUR, CEPER, KLATEN

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa kesehatan terhadap masyarakat. Dalam hal ini, pelayanan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era modern dan globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis perhotelan ini dapat diawali dengan mengkaji dan memperbaiki sistem

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Persaingan tersebut tidak hanya persaingan bisnis dibidang

BAB I PENDAHULUAN. ditekankan pada pembuatan mold serta beberapa pekerjaan pendukung yakni

BAB 1 PENDAHULUAN. segala sesuatu menjadi lebih mudah dan praktis. Teknologi informasi saat ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk yang berkualitas sesuai dengan keinginan konsumen, baik

BABI PENDAHULUAN. Pada saat ini terdapat 4 keadaan yang sangat berpengaruh atas dunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan informasi juga berpengaruh pada proses pembuatan. dengan didistribusikan kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini persaingan usaha di dunia bisnis sangat ketat, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu menganggur mesin (idle machine) akan semakin berkurang dan secara. otomatis waktu produksi akan semakin cepat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. manajemen di dalam mengambil keputusan. Manajemen memerlukan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Penetapan harga pokok produk sangatlah penting bagi manajemen untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERHITUNGAN BEBAN POKOK PRODUKSI GUNA MENGETAHUI HARGA JUAL PRODUK YANG TEPAT (Studi Kasus Pada UD. Wijaya Food Blitar)

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT MUSTIKA RATU, TBK.

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. PT. Rolimex Kimia Nusa Mas adalah perusahaan yang memproduksi

BAB I PENDAHULUAN. pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang berdampak pada ketatnya persaingan dunia usaha. Hal ini. terutama di perkembangan industri manufaktur.

BAB I PENDAHULUAN. terbentuknya transparansi di berbagai bidang, terutama di bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini persaingan di dunia kerajinan batik semakin

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI PADA TOKO ROTI GREEN BAKERY AND CAKE. Islammiati

BAB I PENDAHULUAN. Semen adalah komoditas yang penting bagi Indonesia. Sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi saat ini perekonomian mempunyai peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi menjadi semakin kabur. Hal ini menyebabkan persaingan antar

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan cepat menuju perekonomian global didukung perkembangan IT yang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin kompetitif dewasa ini mendorong setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan pesat dalam

BAB I PENDAHULUAN. pakaian, dan lainnya. Setiap jenis usaha yang ada memiliki karakteristik yang

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Hal itu, dikarenakan akuntansi biaya dapat membantu kelancaran

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan timbulnya persaingan di dalam perkembangan dunia usaha. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa semakin kuat (sumber:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan pertambahan jumlah penduduk Kota Padang yang semakin tinggi,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha akhir akhir ini mengalami persaingan global yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) : ALAT BANTU PEMBUAT KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. globalisasi. Perkembangan ini mendorong dengan cepat perusahaan-perusahaan di

PENENTUAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS (ACTIVITY-BASED COSTING)

Pengantar 04/06/2015 PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENENTUAN HARGA JUAL

ABTSRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I. PENDAHULUAN. perusahaan asing yang mampu menghasilkan produk dan jasa dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan. Kekayaan yang diperoleh dapat berupa kekayaan material (material

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Surakarta, pada saat ini perkembangan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis zaman sekarang (sumber: Kompas 13 Juli 2011). Oleh. karena itu, untuk menjamin kelangsungan hidupnya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan serta menjaga. kelangsungan hidup perusahaan.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan juga sistematika penulisan pada penelitian tugas akhir ini. 1.1 Latar Belakang Zaman era globalisasi dan perdagangan bebas pada saat ini membawa perubahan bagi dunia usaha di Indonesia. Salah satu dampak perubahannya bagi industri dalam negeri adalah semakin ketatnya persaingan yang harus dihadapi. Perusahaan tidak hanya harus mampu bersaing dengan perusahaan lokal saja tapi juga harus mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing. Perusahaan harus memiliki keunggulan dalam kualitas produk dan pelayanan dibandingkan dengan pesaingnya. Perusahaan juga harus memiliki harga yang bersaing untuk memperoleh laba yang maksimal dan mampu menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Strategi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan keuntungan diantaranya adalah meningkatkan volume penjualan, harga jual produk yang lebih murah dari harga pasar atau sama dengan harga pasar, dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan atau konsumen. Menurut Adie (2011), untuk meningkatkan profitabilitas suatu perusahaan, maka perusahaan harus mampu menentukan waktu yang optimal dalam penyelesaian suatu produk dan harga jual produk yang tepat. Jika harga jual suatu produk tepat, maka biaya yang dibebankan pada produk tidak overcosted (dibebani biaya lebih dari yang seharusnya) dan juga tidak undercosted (dibebani biaya kurang dari yang seharusnya) sehingga perusahaan dapat menetapkan harga jual produk yang bersaing bahkan dapat lebih murah dibandingkan pesaingnya. Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memasarkan suatu produk, terlebih untuk produk baru. Salah satu hal yang patut menjadi pertimbangan dalam memasarkan suatu produk adalah penetapan harga. Harga yang layak untuk

suatu produk ditetapkan berdasarkan biaya (cost) yang dikeluarkan, harga yang ditetapkan pesaing dan juga mempertimbangkan keuntungan yang ingin dicapai oleh perusahaan (Bilson, 2001). Oleh karena itu harga yang akan diberikan pada suatu produk haruslah melalui perhitungan yang tepat dan akurat. PT. Gunung Pulo Sari yang disingkat juga dengan () didirikan dalam bentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT) dengan akte pendirian No.Sertifikasi :503.65/IG/EK-II/2011 oleh Lian Tiong Djin. Pendirian perusahaan ini bertujuan untuk memberikan jasa dalam bidang industri, terutama jasa vulkanisir ban. PT Gunung Pulo Sari terdapat di tiga kota di Indonesia, yaitu Bekasi, Lampung, dan Padang. Daerah pemasaran PT. Gunung Pulo Sari ini menyebar diantaranya Sumatera Barat, Medan, Padangsidempuan, Riau, Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, dan Jakarta. Vulkanisir ban merupakan sebuah peluang bisnis yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan angkutan yang menggunakan truk atau bus dalam mengatasi pembaruan ban untuk truk dan bus mereka. Berdasarkan hasil wawancara dengan 2 orang konsumen yang berasal dari perusahaan yang menyediakan jasa angkutan yang menggunakan truk atau bus ke perusahaan PT Gunung Pulo Sari untuk melakukan vulkanisir, mereka mengatakan bahwa mereka lebih memilih melakukan vulkanisir ban dibandingkan dengan harus membeli ban baru untuk angkutan mereka seperti truk atau bus. Karena dengan melakukan vulkanisir perusahaan dapat menghemat biaya penggantian ban untuk truk atau bus yang dimiliki oleh perusahaan. Saat ini perusahaan yang bergerak dibidang vulkanisir dikota Padang berjumlah tiga perusahaan, dimana selain perusahaan PT Gunung Pulo Sari ada dua perusahaan lagi yang menjadi pesaing bagi perusahaan, yaitu PT Inti Vulkanin Jaya disingkat dengan () dan PT Jasa Persahabatan disingkat dengan (PT JP). Perusahaan yang menjadi pesaing bagi perusahaan PT Gunung Pulo Sari saat ini adalah PT Inti Vulkanin Jaya dimana perusahaan ini sampai sekarang masih tetap aktif dan tetap bertahan sebagai pesaing dari PT Gunung 2

Pulo Sari sedangkan PT Jasa Persahabatan saat sekarang ini dalam melakukan vulkanisir hanya pada saat ada permintaan saja. PT Jasa Persahabatan lebih memilih untuk menjual ban baru saja dibandingkan tetap bertahan di vulkanisir ban. Berdasarkan adanya konsumen yang memilih melakukan vulkanisir dari pada harus membeli ban baru yang harganya dua kali lebih mahal dan juga pesaing dari yaitu perusahaan PT Inti Vulkanin Jaya, Tabel 1.1 berikut merupakan perbandingan harga vulkanisir perusahaan dengan harga pesaing dan juga perbandingan harga vulkanisir dengan harga ban baru yang didapatkan dari PT Jasa Persahabatan. Tabel 1.1. Perbandingan Harga Ban Baru Dengan Harga Vulkanisir Tahun 2015 PERUSAHAAN HARGA BAN VULKANISIR Ukuran Top Cap Full Cap Precure Overtread HARGA BAN BARU 700-16 Rp 370.000 Rp 445.000 Rp 455.000 Rp 220.000 Rp 375.000 Rp 430.000 Rp 180.000 750-16 Rp 400.000 Rp 495.000 Rp 495.000 Rp 220.000 Rp 405.000 Rp 460.000 Rp 550.000 180000 500-12 550-13 600/640-13 Rp 240.000 Rp 295.000 Rp 295.000 600/700-14 Rp 270.000 Rp 325.000 Rp 315.000 750-15 900-16 825-16 825-20 900-20 1000-20 1100-20 Rp 200.000 Rp 245.000 Rp 230.000 Rp 285.000 Rp 285.000 Rp 390.000 Rp 475.000 Rp 485.000 Rp 220.000 Rp 720.000 Rp 260.000 Rp 670.000 Rp 600.000 Rp 705.000 Rp 650.000 Rp 775.000 Rp 750.000 Rp 270.000 Rp 740.000 Rp 895.000 Rp 850.000 Rp 290.000 Rp 970.000 Rp 250.000 Rp 260.000 Rp 285.000 Rp 330.000 Rp 350.000 Rp 220.000 Rp 230.000 Rp 260.000 Rp 285.000 Rp 398.000 Rp 455.000 Rp 550.000 Rp 180.000 Rp 540.000 Rp 620.000 Rp 645.000 Rp 725.000 Rp 730.000 Rp 815.000 Rp 950.000 Rp 260.000 Rp 815.000 Rp 895.000 Rp1.120.000 Rp 402.500 Rp 525.000 Rp 593.000 Rp 734.000 Rp1.518.000 Rp1.486.000 Rp1.730.000 Rp1.950.000 Rp2.197.000 Rp2.683.000 Rp3.253.000 Rp4.294.000 Rp5.110.000 Sumber : (, dan PT JP) 3

Proses vulkanisir ban dilakukan dengan cara, ban-ban bekas didapatkan dari agen-agen yang mengumpulkan ban dari konsumen atau konsumen sendiri yang mengantarkan ban itu sendiri ke perusahaan. Proses vulkanisir dilakukan sesuai dengan pesanan konsumen, dimana proses vulkanisir ban tersebut terdiri dari proses masak panas dan proses masak dingin. Perusahaan PT Gunung Pulo Sari memproduksi ban vulkanisir dalam beberapa macam tipe dan ukuran ban. Selama Januari 2014 dan sampai April 2015 terjadi penurunan permintaan terhadap produk ban vulkanisir. Penurunan permintaan yang terjadi selama Januari 2014 sampai April 2015 tersebut disebabkan oleh ketidakpuasan konsumen terhadap harga yang diterapkan oleh perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Edwin.G selaku manajer pada perusahaan pada tanggal 23 Februari 2015, beliau mengatakan bahwa masalah yang terjadi pada perusahaan pada saat ini adalah, adanya ketidakpuasan konsumen terhadap waktu penyelesaian vulkanisir dan keluhan harga dari konsumen-konsumen yang mengatakan harga vulkanisir di lebih tinggi dari perusahaan lain. Penurunan permintaan vulkanisir di PT Gunung Pulo Sari selama Januari 2013 dan sampai dengan November 2015 dapat dilihat pada Gambar 1.1: Gambar 1.1 Grafik permintaan jasa vulkanisir ban (Sumber: ) 4

Proses produksi dapat berjalan dengan adanya investasi, peralatan atau mesin-mesin, tenaga kerja dengan kemampuan tertentu dan banyak hal lain, yang semuanya memerlukan biaya, maka penentuan harga yang tepat adalah hal yang sangat penting. Selama ini pihak perusahaan menentukan harga pokok suatu produk hanya dengan cara mengestimasi saja, yaitu hanya dengan menambahkan semua jenis biaya yang dikeluarkan selama proses produksi, kemudian dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Padahal penentuan harga pokok produksi adalah hal yang mendasari penentuan harga jual produk di pasaran. Menurut Lestari (2011), Harga jual produk merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan baik perusahaan manufaktur, maupun perusahaan jasa. Karena dengan adanya penetapan harga jual produk yang tepat maka akan memberikan manfaat bagi perusahaan itu sendiri. Pihak manajemen perusahaan menginginkan harga yang bersaing dengan perusahaan lain, sehingga dengan harga tersebut perusahaan dapat berkompetisi dengan perusahaan yang sejenis yang menghasilkan produk yang sama. Untuk itu, perusahaan memerlukan metode yang tepat dalam penentuan harga pokok produksi untuk mendapatkan harga jual yang tepat yang bisa membantu perusahaan dalam penetapan harga pokok produksi. Metode yang akan dipakai untuk penentuan harga pokok produksi adalah dengan metode Activity Based costing (ABC), dimana metode ini merupakan metode yang menentukan harga pokok dengan cara mengidentifikasi aktivitas aktivitas yang akan menjadi pemicu biaya (cost driver). Selain itu perusahaan juga membutuhkan suatu sistem yang bisa mempercepat perusahaan dalam pengambilan keputusan dalam penetapan harga jual produk. Oleh karena itu, Perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang bisa membantu dalam pengambilan keputusan untuk penetapan harga jual yang tepat. Sistem informasi ini berguna bagi perusahaan pada saat ada kenaikan pada variabel yang berpengaruh dalam penetapan harga jual dari perusahaan, dan perusahaan telah siap dan cepat dengan sistem yang akan membantunya dalam penetapan harga pokok produksi dengan adanya kenaikan tersebut. 5

1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah suatu sistem informasi yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan penetapan harga jual produk dalam vulkanisir ban dengan cepat dengan memperhitungkan harga pokok produksi perusahaan. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu sistem informasi yang dapat membantu perusahaan dengan cepat dalam menetapkan harga jual produk vulkanisir ban. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu data yang digunakan adalah : 1. Data permintaan pada bulan Januari 2013 sampai bulan November 2015. 2. Mekanisme sistem terhadap biaya tidak dibahas pada tugas akhir ini. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut Bab I Pendahuluan Bab ini terdiri atas latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan dalam penelitian ini. Bab II Landasan Teori Bab ini berisikan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan tugas akhir ini, teori yang digunakan sebagai dasar dalam analisa dan pengolahan data untuk melakukan pemecahan masalah pada penelitian ini adalah teori harga pokok produksi, biaya, harga jual dan teori sistem informasi. Bab III Metodologi Penelitian Bab ini mejelaskan tentang langkah-langkah yang dilalui dalam penelitian mulai dari tahap pengumpulan literature, pra 6

Bab IV Bab V Bab VI perancangan, perancangan serta pembahasan secara sistematis berupa analisis sampai tujuan dan kesimpulan. Perancangan Sistem Bab ini berisikan tentang penjelasan tentang hasil penelitian yang dimulai dari, pengolahan data terhadap harga pokok produksi dan juga harga jual produk dan dilanjutkan dengan perancangan sistem informasi penetapan harga jual produk vulkanisir ban di PT Gunung Pulo Sari Analisis Bab ini menjelaskan tentang analisis berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari pengolahan data dan perancangan sistem informasi. Penutup Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran untuk perbaikan penelitian selanjutnya. 7