PENERAPAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SELEKSI PENERIMA BERAS MISKIN DI DESA GOGORANTE KECAMATAN NGASEM SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING UNTUK MENENTUKAN CALON PENERIMA JAMKESMAS DI DESA KWADUNGAN SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

Sistem Pendukung Keputusan Pembagian Raskin dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI DESA DOKO KECAMATAN NGASEM KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MASYARAKAT MISKIN (RASKIN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) STUDI KASUS PT. PERTAMINA RU II DUMAI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S. Kom ) Pada JurusanTeknik Informatika OLEH :

Desi Reskika Sari ( )

IMPLEMENTASI METODE SAW UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MISKIN DI KELURAHAN PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. lama, negara Indonesia merupakan Negara berkembang. Sebagai akibat dari

Zahra Sakti Saputro A Teknik Informatika S1 Universitas Dian Nuswantoro Semarang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB DI KOPERASI SIMPAN PINJAM MELATI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PREDIKAT SISWA TELADAN DENGAN METODE TOPSIS BERBASIS WEB (Studi Kasus : SMPK SANTA MARIA KOTA KEDIRI)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK MENGUNAKAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW DI SDN IV TUBUMURI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

ARTIKEL APLIKASI PEMILIHAN TEMPAT WISATA KABUPATEN TULUNGAGUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN BEASISWA DENGAN SMS GATEWAY MENGGUNAKANAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENERIMAAN RASKIN (BERAS MISKIN) DI DESA TANGGUL KUNDUNG MENGGUNAKAN METODE SAW

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK REKOMENDASI PEMBERIAN BANTUAN PUPUK BAGI PETANI YANG KURANG MAMPU SKRIPSI

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemenang Lomba Posyandu Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN CALON PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) KECAMATAN JATIKALEN

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI PENERIMA BANTUAN RASKIN DI DESA BANGUNJAYA MENGGUNAKAN METODE COMPARATIVE PERFORMANCE INDEX (CPI)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TIM INTI BOLA VOLI SMK PGRI 3 KOTA KEDIRI

JURNAL IMPLEMENTASI METODE TOPSIS UNTUK MENENTUKAN KELUARGA TIDAK MAMPU PENERIMA RASKIN DI DESA SUKOWIYONO

Patah Herwanto; Agus Sopandi; Rosida; ABSTRAK

SISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPEDA MOTOR MATIC BEKAS DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT BERBASIS WEB

FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Sistem Pendukung Keputusan Kinerja Karyawan pada PT.Intan Sengkuyit Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ARDAN GROUP ARDAN GROUP DECISSION SUPPORT SYSTEM DESIGN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN BURUNG PUYUH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI

APLIKASI PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SAW PADA MADRASAH ALIYAH SUNAN GUNUNG JATI GURAH

Bayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2

PENERAPAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) PADA APLIKASI PENCARIAN WISATA KULINER DI TULUNGAGUNG

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS SMA NEGERI 1 LOCERET) SKRIPSI

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI STRATEGIS UNTUK PENDIRIAN TEMPAT USAHA JAMU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ABSTRAK

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kontrak Kerja Agent Call Center Menggunakan Metode Saw

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT REKENING KORAN PADA BANK JATIM

Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penilaian Kelayakan Usaha...

Rudi Hartoyo ( )

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT PADA PD BPR BKK BOJA DENGAN METODE SAW. Riris Niken Pratiwi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Prodi Teknik Informatika OLEH :

Made Kamisutara, Tubagus Purworusmiardi Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama

PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN KELAYAKAN KPR MENGGUNAKAN METODE SAW PADA BANK SYARIAH BUKOPIN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) BERBASIS WEB DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH KOST MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLEADDITIVE WEIGHTING) (Studi Kasus : Kec. Mojoroto, Kota Kediri)

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN (WEDDING ORGANIZER) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LETAK LOKASI PASAR SWALAYAN BARU KOTA SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Daniel Oktodeli Sihombing Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI, Pontianak

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT MENGGUNAKAN METODE SIMLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI KANTOR PAJAK PRATAMA BIREUEN

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penerimaan Beras Untuk Keluarga Miskin (Raskin) Di Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PANTI ASUHAN PENERIMA DANA DONATUR BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING(SAW)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PENERIMAAN RASKIN DI DESA GANDEKAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM REKOMENDASI PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SDN 2 KATES

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM KOMPUTER SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

JURNAL PERANANGAN APLIKASI PEMILIHAN SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE APPLICATION DESIGN SCHOOL SELECTION METHODS PROMETHEE

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Sistem Pendukung Keputusan Manajemen

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA GURU PNS MENGGUNAKAN METODE SAW PADA SDN KEREP KECAMATAN TAROKAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KOMODITI UNGGULAN PADA DAERAH PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Multi-Attribute Decision Making

JURNAL. Oleh: IMELDA EVA LUTFIANA Dibimbing oleh : 1. M. RIZAL ARIEF, ST., M.Kom 2. ARIE NUGROHO, S.Kom., MM.

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN HOTEL DI KOTA MALANG BERBASIS WEBGIS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT

JURNAL. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS KARYAWAN DI TOKO DUNIA TAS TAS DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT KOST DI PRINGSEWUMENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) Rido Sanjaya 1, Oktafianto 2

Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

P13 Fuzzy MCDM. A. Sidiq P.

Transkripsi:

PENERAPAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SELEKSI PENERIMA BERAS MISKIN DI DESA GOGORANTE KECAMATAN NGASEM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi SebagianSyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH : NOVIA RETNONINGSIH 11.1.03.03.0195 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 1

2

PENERAPAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SELEKSI PENERIMA BERAS MISKIN DI DESA GOGORANTE KECAMATAN NGASEM Novia Retnoningsih 11.1.03.03.0195 Fak. Teknik - Prodi Sistem Informasi 3

Email : novianovia45@gmail.com Ardi Sanjaya, M.Kom. dan Erna Daniati, S.Kom., M.Kom. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa dalam pembagian beras miskin masih menggunakan cara yang manual. Akibatnya masih banyak pendistribusian raskin yang tidak tepat pada sasaran. Hal tersebut nampak pada saat pendataan dan pembagian beras miskin yang sering kali terjadi kesalahan atau kecurangan. Permasalahan peneliti ini adalah (1) Bagaimana merancang sistem penerapan simple additive weighting seleksi penerima beras miskin di desa Gogorante Kecamatan Ngasem? (2) Bagaimana cara menentukan prosedur penyeleksian penerima beras miskin yang tepat pada sasaran? (3) Bagaimana cara mempercepat pembuatan laporan penerima beras miskin?. Tujuan hasil penelitian ini adalah (1) Merancang sistem pendukung keputusan seleksi penerima beras miskin berdasarkan kriteria dan kondisi dan menurut dengan aturan pemerintah dengan melakukan penilaian dan penghitungan secara objektif. (2) Penyeleksian dengan prosedur agar calon penerima raskin tepat pada sasaran. (3) Mempermudah dan mempercepat pengolahan sistem manajemen dan pengambilan keputusan penerima beras miskin. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) Tujuan perancangan sistem pengambilan keputusan seleksi penerima raskin adalah untuk mempermudah penilaian dan penghitungan penerima beras miskin yang sesuai dengan kriteria dan kondisi yang telah ditentukan agar pembagian raskin tepat pada sasaran serta mempercepat dalam pembuatan laporan. (2) Admin masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan apakah sistem pengambil keputusan ini sesuai dengan apa yang diharapkan. Kata Kunci :Raskin, Simple Additive Weighting, Sistem Pendukung Keputusan. 4

I. LATAR BELAKANG Program raskin merupakan salah satu program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan yang didasarkan pada prinsip penghormatan, penghargaan, dan pemenuhan hak-hak dasar bagi masyarakat miskin serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Pendistibusian beras raskin dilakukan satu bulan sekali dan besar beras per kepala keluarga yaitu 15kg dengan harga Rp 1.600 per kg. Pembagian raskin diberikan kepada kepala keluarga dengan menentukan kriteria-kriteria keluarga miskin tertentu agar tepat pada sasaran. Kebanyakan masyarakat Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, khususnya Desa Gogorante masih membutuhkan kebutuhan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Tetapi banyak orang kehilangan pekerjaan karena krisis keuangan. Permasalahan ekonomi dan melambungnya harga beras saat ini sangat memberatkan warga dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Untuk menanggulangi permasalahannya salah satunya adalah program pemerintah membagikan beras raskin untuk setiap warga miskin setiap satu bulan sekali. Program raskin ini dilaksanakan disalah satu desa di Kecamatan Ngasem, yaitu Desa Gogorante yang pada saat ini program raskin masih berjalan. Masyarakat miskin di Desa ini sama dengan masyarakat lainnya diseluruh wilayah Indonesia, dimana memiliki hak untuk mendapatkan penghidupan yang layak terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. Pihak pemerintah atau pamong desa seringkali mengalami permasalahan dalam pendataan dan pembagian beras raskin yang tidak tepat sasaran karena masih menggunakan cara yang manual dan database yang digunakan masih dalam bentuk kertas. Sehingga mempunyai kendala besar dalam penyimpanan dan pencarian arsip yang telah tersimpan jika akandicocokkan dengan informasi atau pedoman yang baru diperoleh. Masalah pembuatan laporan yang terlambat terkadang juga menghambat penyampaian informasi. Serta dalam pengambilan keputusan untuk menentukan kriteriakriteria penerima beras seringkali terdapat banyak kesalahan dan kecurangan. Hal ini membuat pihak pemerintah atau pamong desa membutuhkan suatu sistem penentuan kriteria keluarga miskin untuk mengurangi kesalahan dan kecurangan dalam mendata dan pembagian beras yang tepat pada sasarannya. Terimplementasinya program raskin ini dengan baik akan membantu masyarakat miskin di Desa Gogorante salah satu desa di Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri dapat terpenuhi segala haknya. Sistem pendukung keputusan metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat membantu dalam pengambilan 5

keputusan suatu kasus dan nilai bobot terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif terbaik dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Metode ini lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan lebih singkat. Hal ini memudahkan untuk pengambilan keputusan terkait seleksi penerima beras raskin untuk keluarga miskin, sehingga didapatkan keluarga yang paling layak mendapatkan Raskin. Selain itu, sistem ini menguntungkan bagi warga miskin dan pihak pamong dalam pengambilan keputusan dengan mudah, cepat dan tepat pada sasaran. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan tersebut, maka penulis memilih judul PENERAPAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SELEKSI PENERIMA BERAS MISKIN DI DESA GOGORANTE NGASEM. II. KECAMATAN KAJIAN TEORI Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberi kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban,2001). Sprague dan Watson mendefinisikan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama yaitu : a. Sistem berbasis komputer. b. Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan. c. Untuk memecahkan masalahmasalah rumit yang mustahil dilakukan dengan kalkulasi manual. d. Melalui cara simulasi yang interaktif. e. Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama. Tahapan Proses Pengambilan Keputusan menurut Simon, yaitu : 1. Penelusuran (Intelligence) Tahap ini merupakan tahap pendefinisian masalah serta identifikasi informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta keputusan yang akan diambil. 2. Perancangan (Desain) Tahap ini merupakan tahap analisa dalam kaitan mencari atau merumuskan pemecahan masalah. 3. Pemilihan (Choice) alternatif-alternatif Yaitu memilih alternatif solusi yang diperkirakan paling sesuai. 4. Implementasi (Implementation) 6

Tahap ini merupakan pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Program Raskin merupakan salah satu program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diluncurkan Oktober 2001. Program ini pengganti program Operasi Pasar Khusus (OPK) Beras, yang diadakan untuk menanggulangi dampak krisis ekonomi 1998 yang sudah diluncurkan sejak 1 Juli 1998. Secara Kriteria BKKBN telah memiliki standar keluarga yang masuk kategori miskin, yaitu keluarga prasejahtera dan sejahtera satu. Keluarga prasejahtera adalah keluarga yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Anggota keluarga hanya makan dua kali sehari. 2. Anggota keluarga mempunyai pakaian yang berbeda terbatas untuk di rumah, bekerja, bersekolah, dan bepergian. 3. Lantai rumah maksimal terbuat dari plester. Sementara itu keluarga sejahtera satu memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Makan daging atau telur hanya seminggu sekali. 2. Setiap anggota keluarga hanya mampu membeli pakaian baru selama satu tahun sekali. 3. Luas lantai rumah per penghuni hanya 8 meter persegi. Tahapan dalam penentuan penerima Beras Miskin memerlukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan bahan pertimbangan. Adapun kriteriakriteria dan kondisi yang menjadi bahan pertimbangan dengan mengacu kriteria atau aturan dari BKKBN, adalah sebagai berikut: 1. Luas lantai rumah per meter persegi. a. Kurang dari 8 meter persegi. b. Lebih dari sama dengan 8 meter persegi. c. Lebih dari 10 meter persegi. 2. Jenis lantai rumah. a. Terbuat dari tanah. b. Terbuat dari mester. c. Terbuat dari kramik. 3. Jenis dinding rumah. a. Terbuat dari bambu. b. Tembok batu bata. c. Tembok. 4. Pendapatan kepala rumah tangga perbulan. a. Kurang dari Rp 500.000. b. Rp 500.000 Rp 1.000.000. c. Lebih dari Rp 1.000.000. 5. Pekerjaan kepala rumah tangga. a. Serabutan. b. Buruh. c. Wiraswasta/Karyawan/PNS. 6. Status kepemilikan Rumah 7

a. Ikut dengan Saudara/Orangtua. b. Kontrak. c. Rumah sendiri. Metode SAW (Simple Additive Weighting) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut (Fishburn,1967). Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Metode SAW ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi setiap atribut. Skor total untuk alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating dan bobot tiap atribut. Rating tiap atribut haruslah bebas dimensi dalam arti telah melewati proses normalisasi matriks sebelumnya. Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah: Jika J adalah atribut keuntungan (benefit). Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.. Flowchart adalah gambaran aliran informasi yang terlibat dalam suatu prosedur (event) yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram ini akan menjelaskan lebih lanjut proses yang terdapat pada diagram berjenjang dengan alur data yang terjadi pada setiap proses. Diagram konteks merupakan gambaran menyeluruh mengenai data flow diagram dari suatu arus data yang digambarkan secara sederhana. Berikut ini adalah arus data penyeleksian penerima beras miskin menggunakan metode SAW : Jika J adalah atribut biaya (cost). Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai : DFD adalah suatu bentuk aliran sistem yang menggambarkan proses dari yang telah digambarkan sebelumnya pada diagram konteks. Aliran sistem atau proses seleksi penerima raskin adalah sebagai berikut: Vi = 8

Conceptual Data Model merupakan model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitasentitas itu. Berikut Conceptual Data Model (CDM) sistem pendukung keputusan seleksi calon penerima raskin. Rancangan Conceptual Data Model (CDM) dapat dilihat pada gambar berikut : III. HASIL DAN KESIMPULAN Dari hasil rancangan pada user interface pada bab IV, implementasinya adalah sebagai berikut : 1. Halaman Login Administrator Halaman login administrator ini yang pertama kali dibuka untuk dapat mengakses halaman berikutnya. Adapun tampilan halaman login administrator dapat dilihat pada gambar berikut : Physical Data Model (PDM )menunjukkan bagaimana data akan disimpan dalam database atau file. Rancangan Physical Data Model (PDM) dapat dilihat pada gambar berikut : 2. Halaman Halaman Utama Halaman utama ini memberikan informasi tentang hak akses admin untuk mengelola data. Adapun tampilan halaman home admin adalah sebagai berikut : 9

3. Halaman Data Penduduk Halaman Data Penduduk ini memberikan informasi data penduduk desa secara keseluruhan, serta admin dapat menambah dan mengedit data penduduk. Adapun tampilan halaman data penduduk adalah sebagai berikut : 4. Halaman Data Kriteria Halaman Data Kriteria yaitu berupa informasi berupa kode kriteria, nama kriteria,kondisi A, Kondisi B, dan Kondisi C. Adapun tampilan Halaman Data kriteria adalah sebagai berikut : 6. Halaman Penilaian Halaman Penilaian digunakan untuk menampilkan hasil dari perangkingan, yaitu matriks awal, matriks normalisasi, dan perangkingan berdasarkan nilai atau hasil terbesar. Adapun tampilan halaman penilaian adalah sebagai berikut : 7. Halaman Cetak Laporan 5. Halaman Data Penilaian Penerima Beras Miskin Halaman Data Penilaian Penerima Beras Miskin adalah tampilan mengenai informasi nilai rating kecocokan pada setiap kriteria berdasarkan kondisi penduduk. Adapun tampilan halaman data penilaian penerima beras miskin adalah sebagai berikut : Halaman Cetak Laporan digunakan untuk melihat hasil perangkingan data penduduk yang berhak menerima beras miskin berupa file pdf. Adapun tampilan halaman cetak laporan adalah sebagai berikut : 10

IV. KESIMPULAN Berdasarkan analisis pembahasan pada keseluruhan bab pada maka bisa ditarik kesimpulan : 1. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Raskin menggunakan metode SAW ini telah diuji dan dapat berguna bagi Desa Gogorante yang ingin menyeleksi warganya. Informasi dapat diperoleh dengan mudah,sehingga pembagian raskin tepat sasaran. 2. Penyeleksian dengan prosedur yang benar akan mempermudah admin untuk pembagian raskin yang tepat pada sasaran. 3. Menghasilkan perangkat lunak tentang sistem pendukung keputusan untuk membantu admin atau petugas dalam proses seleksi penerimaan raskin yang bertujuan untuk membantu user dalam mengolah data penduduk, hasil seleksi dan laporan. V. DAFTAR PUSTAKA 1) Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi :Yogyakarta. 2) Fathansyah. 2001. Basis Data. Bandung : CV Informatika. 3) Fishburn,P.C.1967. Additive Utilities with Incomplete Product SetApplication to Priorities and Assignments.Baltimor : U.S.A. 4) Febrian,Jack.2004. Kamus Komputer dan Teknologi Informasi.Bandung: Informatika. 5) Jogiyanto.HM.1990.Analisis & Desain Sitem Informasi.Andi Offset:Yogyakarta. 6) Keen, P.G.W., and M.S. Scott Morton. 1978. Decision Support Systems: An Organizational Perspective. Reading MA: Addison- Wesley. 7) Kusmiati, Wawan Laksito YS, dan Tri Irawati. 2012. Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanPenerimaan Beras Untuk Keluarga Miskin (Raskin) Di Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.http://p3m.sinus.ac.id/. Diakses 14 Oktober 2015. 8) Kustiyahningsih, Yeni dan Anamisa, Devie Rosa. 2011.Pemograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL.Graha Ilmu : Yogyakarta. 9) Kusumadewi, Sri., Hartati, S., Harjoko, A., Wardoyo, R. (2006). Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu. 10) Moore, J. H. and M. G. Chang (1980). "Design of Decision Support Systems", Data Base 12(1-2). 11) Saputro, Zahra Sakti. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beras (Raskin) Untuk Masyarakat 11

Miskin. http://eprints.dinus.ac.id/501 2/. Diakses 14 Oktober 2015. 12) Sidik, Betha. 2012. Pemrograman Web dengan PHP.Bandung: Informatika. 13) Simon, Herbert. (1960). Decision Making and Organizational Design.Great Britain: Pinguin Education. 14) Turban, E. and Aronson, J. E. (2001).Decision Support and Intelegent Systems, (6thed.)Prentice- Hall Inc :New Jersey. 12