KOMPETENSI PENYULUH DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN DI PROVINSI JAWA BARAT. Bambang Gatut Nuryanto

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPETENSI PENYULUH DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN DI PROVINSI JAWA BARAT. Bambang Gatut Nuryanto

KEMANDIRIAN PETANI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN USAHATANI: KASUS PETANI SAYURAN DI KABUPATEN BONDOWOSO DAN KABUPATEN PASURUAN ABDUL FARID

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PENYULUH KEHUTANAN TERAMPIL

MOTIVASI PETANI DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PRODUKSI KAKAO (KASUS KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA, SULAWESI TENGAH) SYAMSYIAH GAFUR

MARIA BINUR FRANSISKA MANALU

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN PETERNAK SAPI PERAH: KASUS PETERNAK SAPI PERAH RAKYAT DI KABUPATEN PASURUAN JAWA TIMUR DAN KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT

PERSEPSI ANGGOTA TERHADAP PERAN KELOMPOK TANI PADA PENERAPAN TEKNOLOGI USAHATANI BELIMBING

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

STRATEGI MENSINERGIKAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PUSDIKLAT PEGAWAI DEPARTEMEN SOSIAL RI SURYA WIJAYA

HUBUNGAN PROFIL INDIVIDU, IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN PERILAKU KOMUNIKASI APARATUR DENGAN PELAKSANAAN GOOD GOVERNANCE

KOMPETENSI PETANI JAGUNG DALAM BERUSAHATANI DI LAHAN GAMBUT: KASUS PETANI JAGUNG DI LAHAN GAMBUT DI DESA LIMBUNG KABUPATEN PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

HUBUNGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PERILAKU BERCOCOK TANAM PADI SAWAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEMANDIRIAN NELAYAN IKAN DEMERSAL DI KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI SULAWESI TENGGARA

HUBUNGAN PROFIL INDIVIDU, IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN PERILAKU KOMUNIKASI APARATUR DENGAN PELAKSANAAN GOOD GOVERNANCE

MODEL SIKAP PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN GAS ALAM DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN KOTA GAS: STUDI KASUS KOTA TARAKAN TUBAGUS HARYONO

ANALISIS EFEKTIVITAS KOMUNIKASI MODEL PRIMA TANI SEBAGAI DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN DI DESA CITARIK KABUPATEN KARAWANG JAWA BARAT

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMUKA PENDAPAT KELOMPOK TANI DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI USAHATANI PADI

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN SIKAP KARYAWAN DALAM USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH

PERSEPSI DAN PARTISIPASI PETERNAK TENTANG PROGRAM PERGULIRAN TERNAK DOMBA

EFEKTIVITAS PENYEBARAN INFORMASI DI BIDANG PERTANIAN MELALUI PERPUSTAKAAN DIGITAL

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELAKU USAHA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN PADA PUSAT PERIZINAN DAN INVESTASI KEMENTERIAN PERTANIAN

HUBUNGAN EFEKTIVITAS SISTEM PENILAIAN KINERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR PUSAT PT PP (PERSERO), TBK JULIANA MAISYARA

PERILAKU KOMUNIKASI APARAT PEMDA KABUPATEN DALAM PENGARUSUTAMAAN GENDER DI ERA OTONOMI DAERAH (Kasus pada Kabupaten Lampung Timur) ABDUL KHALIQ

PERBANDINGAN ANTARA UNWEIGHTED LEAST SQUARES (ULS) DAN PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) DALAM PEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL MUHAMMAD AMIN PARIS

ANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN MUTU SEKOLAH YANG SESUAI DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL SUJITA

PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KESEJAHTERAAN DAN KINERJA GURU DI KABUPATEN SUMEDANG RIZKY RAHADIKHA

KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM REFORMASI PERPAJAKAN : KUALITAS PELAYANAN DAN MANAJEMEN ORGANISASI SAKLI ANGGORO

MANAJEMEN RISIKO DI PERUSAHAAN BETON (STUDI KASUS UNIT READYMIX PT BETON INDONESIA) MUAMMAR TAWARUDDIN AKBAR

EVALUASI KINERJA KEUANGAN SATUAN USAHA KOMERSIAL PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DARSONO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

STUDI KONDISI VEGETASI DAN KONDISI FISIK KAWASAN PESISIR SERTA UPAYA KONSERVASI DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM FERI SURYAWAN

KEBERDAYAAN KELUARGA DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN: KASUS KELUARGA DI KECAMATAN DUREN SAWIT DAN KECAMATAN JASINGA ASTRIANA BAITI SINAGA

KEEFEKTIVAN KOMUNIKASI MASYARAKAT ACEH DI BOGOR MENGENAI PENGELOLAAN DAMPAK TSUNAMI YUSNIDAR

ANALISIS POLA AKTIVITAS, TINGKAT KELELAHAN DAN STATUS ANEMIA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA WIWIK WIDAYATI

KEMANDIRIAN PEREMPUAN PENGOLAH HASIL PERIKANAN DI DESA MUARA, KECAMATAN WANASALAM, KABUPATEN LEBAK, PROVINSI BANTEN

ANALISIS KEBUTUHAN LUAS LAHAN PERTANIAN PANGAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN PENDUDUK KABUPATEN LAMPUNG BARAT SUMARLIN

PEMBERDAYAAN PETANI UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN KEMANDIRIAN PETANI BERAGRIBISNIS (Kasus di Kabupaten Kampar Provinsi Riau)

ANALISIS PEREKONOMIAN PROVINSI MALUKU UTARA: PENDEKATAN MULTISEKTORAL MUHAMMAD ZAIS M. SAMIUN

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KLINIK AGRIBISNIS PADA PRIMA TANI DI KECAMATAN LEUWI SADENG BOGOR NIA RACHMAWATI

KONVERGENSI KEEFEKTIVAN KEPEMIMPINAN (Kasus Anggota Gabungan Kelompok Tani Pandan Wangi Desa Karehkel, Leuwiliang-Bogor) SKRIPSI FERRI FIRDAUS

IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS DALAM KAITANNYA DENGAN PENATAAN RUANG DAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN DI KABUPATEN SUMEDANG DIAN HERDIANA

PERENCANAAN OPTIMALISASI JASA ANGKUTAN PERUM BULOG

EFEKTIVITAS VIDEO INSTRUKSIONAL DALAM DISEMINASI INFORMASI PERTANIAN

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Penyuluhan Pembangunan. Oleh Mukmin Hafiz S

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA LELE DI DAERAH PARUNG KABUPATEN BOGOR. Oleh: Novie Fajar Ismanto

MODEL PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI MUZAKKI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBAYAR ZAKAT PROFESI (Studi Kasus: Karyawan PT PLN Region Jawa Barat) PEMI PIDIANTI

EVALUASI IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PADA LAYANAN PERIZINAN DI KEMENTERIAN PERTANIAN RI

PENGEMBANGAN LEMBAGA SIMPAN PINJAM BERBASIS MASYARAKAT (LSP-BM) SINTUVU DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN USAHA-USAHA MIKRO TENRIUGI

FORMULASI STRATEGI KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI, KABUPATEN KUNINGAN, PROVINSI JAWA BARAT

PARTISIPASI PETANI DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK PETANI (Kasus di Provinsi Jawa Tengah)

PERANCANGAN BALANCED SCORECARD UNTUK PENGEMBANGAN STRATEGI DI SEAMEO BIOTROP DEWI SURYANI OKTAVIA B.

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN PENCAPAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DI TAMAN AKUARIUM AIR TAWAR, TAMAN MINI INDONESIA INDAH, JAKARTA

KETERKAITAN NILAI TUKAR RUPIAH DENGAN INDEKS SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA. Oleh : Venny Syahmer

HUBUNGAN TERPAAN PESAN PENCEGAHAN BAHAYA DEMAM BERDARAH DENGAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA (KASUS: KELURAHAN RANGKAPAN JAYA BARU, KOTA DEPOK) KUSUMAJANTI

TRANSFORMASI BUDAYA ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK YANG DIAMBIL ALIH KEPEMILIKANNYA OLEH ASING IRVANDI GUSTARI

PARTISIPASI PETANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT (Kasus di Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah) AMIN FAUZI

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR PUSAT PT BUKIT ASAM (PERSERO), TBK.

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBACA DALAM MEMPEROLEH INFORMASI GAYA HIDUP SEHAT

ANALISIS PENGEMBANGAN STRATEGIC BUSINESS UNIT UNTUK MENINGKATKAN POTENSI INOVASI KESATUAN BISNIS MANDIRI INDUSTRI PERHUTANI

PROSES KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (Kasus Program Raksa Desa di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor) SRI WAHYUNI

STRATEGI PEMASARAN MEBEL BERSERTIFIKASI EKOLABEL PADA STRATIFIKASI KONSUMEN HIJAU DI JAKARTA RIRIN WULANDARI

ANALISIS PERSEPSI DAN SIKAP PETANI DALAM PENERAPAN USAHATANI ORGANIK DI JAKARTA TIMUR

PROSES KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (Kasus Program Raksa Desa di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor) SRI WAHYUNI

ANALISIS PELAKSANAAN REDISTRIBUSI TANAH DALAM RANGKA REFORMA AGRARIA DI KABUPATEN PATI. Oleh: Darsini

FORMULASI STRATEGI PEMASARAN SAYURAN ORGANIK PT. PERMATA HATI ORGANIC FARM CISARUA. Oleh: Laura Juita Pinem P

KARAKTERISTIK Fe, NITROGEN, FOSFOR, DAN FITOPLANKTON PADA BEBERAPA TIPE PERAIRAN KOLONG BEKAS GALIAN TIMAH ROBANI JUHAR

DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT DI BANK UMUM MILIK NEGARA PERIODE TAHUN RENALDO PRIMA SUTIKNO

PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber :

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 SURAT PERNYATAAN

SEKOLAH PASCASARJANA

PENGARUH MODEL DAN SUARA NARATOR VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG AIR BERSIH BERBASIS GENDER NURMELATI SEPTIANA

PENGARUH REGULASI, PERSAINGAN DAN KEKUATAN BELI TERHADAP HUBUNGAN PEMASOK-RITEL MODEREN DAN KINERJA PEMASOK DI JAKARTA DEDIE S.

METODE PERCOBAAN EKONOMI UNTUK MENGKAJI SISTEM PEMBIAYAAN DI PERBANKAN NOVIATI

RENCANA STRATEGIK PENGEMBANGAN KOMODITI UNGGULAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN ACEH TIMUR. Oleh: Salman Darajat

PERANAN BANK PERKREDITAN RAKYAT BINAAN TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DI SUMATERA BARAT ZEDNITA AZRIANI

KAJIAN BRUSELLOSIS PADA SAPI DAN KAMBING POTONG YANG DILALULINTASKAN DI PENYEBERANGAN MERAK BANTEN ARUM KUSNILA DEWI

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MISKIN

NILAI WAJAR ASURANSI ENDOWMEN MURNI DENGAN PARTISIPASI UNTUK TIGA SKEMA PEMBERIAN BONUS YUSUF

PENGARUH REFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PAJAK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK

ANALISIS MANFAAT KEMITRAAN DALAM MENGELOLA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (MHBM) DALAM PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERANAN KELEMBAGAAN DAN TINDAKAN KOMUNIKASI DALAM PENYELESAIAN KONFLIK DI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON ETIK SULISTIOWATI NINGSIH

PENGARUH MEDIA KOMUNIKASI TERHADAP PEMBERDAYAAN PETANI PADA PROGRAM PRIMATANI LAHAN SAWAH IRIGASI DI KABUPATEN KARAWANG DAROJAT PRAWIRANEGARA

EFEKTIVITAS VIDEO INSTRUKSIONAL DALAM DISEMINASI INFORMASI PERTANIAN

PERBANDINGAN KEKONVERGENAN BEBERAPA MODEL BINOMIAL UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA PONCO BUDI SUSILO

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN HOTEL PANGRANGO 2 BOGOR

ANALISIS IMPLEMENTASI MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA ( STUDI KASUS PENGEMBANGAN PELABUHAN MAKASSAR )

MODEL LOYALITAS MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI JAKARTA LEONNARD

HUBUNGAN AKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN PENGHAYATAN BUDAYA PERUSAHAAN (Kasus di PT. Madu Pramuka, Cibubur - Jakarta Timur)

PEMANFAATAN INTERNET DAN CD ROM OLEH PENELITI DAN PEREKAYASA BADAN LITBANG PERTANIAN OLEH: INTAN YUDIA NIRMALA

PENGKAJIAN KEAKURATAN TWOSTEP CLUSTER DALAM MENENTUKAN BANYAKNYA GEROMBOL POPULASI KUDSIATI

ANALISIS PENGEMBANGAN KOMODITAS DI KAWASAN AGROPOLITAN BATUMARTA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU ROSITADEVY

ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PENGUKURAN DAN PEMETAAN BATAS BIDANG TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KOTA DEPOK.

: IZZA AMALIA MULYAWATI

ANALISIS HUBUNGAN DESAIN PEKERJAAN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI CV DINAR KABUPATEN TANGERANG, PROPINSI BANTEN FENNY FARIANTI

Transkripsi:

KOMPETENSI PENYULUH DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN DI PROVINSI JAWA BARAT Bambang Gatut Nuryanto SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi berjudul Kompetensi Penyuluh dalam Pembangunan Pertanian di Provinsi Jawa Barat adalah karya saya sendiri dengan arahan Komisi Pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun pada Perguruan Tinggi mana pun. Bahan rujukan yang berasal atau dikutip dari karya yang telah diterbitkan ataupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini. Bogor, Februari 2008 Bambang Gatut Nuryanto P.061040041

ABSTRACT BAMBANG GATUT NURYANTO. The Competencies of the Agricultural Extention Agents in Agriculture Development in West Java Province. Under direction of SUMARDJO, PANG S. ASNGARI, DJOKO SUSANTO. The objectives of this research were (1) to explore the competencies level of the agriculture extention agents in agricultural development, (2) to analyze the determinant factors which influence the competencies of the agricultural extention agents, (3) to analyze the determinant factors which influence the perfomance of the agricultural extention agents, (4) to formulate the competencies of developing strategies for the agricultural extention agents in agricultural development in West Java Province. The population were the agricultural extention agents in West Java Province. The respondents were the agricultural extention agents graduated from universities in four regencies in West Java Province consist of Subang, Sumedang, Bogor, and Garut. They were selected by sensus and the amount of them are 264. Colletion of the data was done by distributed the structure quesioner with respondents. Data analysis was done by descriptive, correlation, regresion and path analysis. The results of the research showed that (1) the competencies level of the agricultural extention agents were low, (2) the determinant factors for the competencies of the agricultural extention agents were trainning, self development and motivation of the agricultural extention agents, (3) the determinant factors for the perfomance of the agricultural extention agents in agricultural development were the competencies, cosmopolitant and the environmental characteristics level of the agricultural extention agents, and (5) the competencies development strategy of the agricultural extention agents in agricultural development could be carried out by increasing the training effectivities, self development and motivation of the agricultural extention agents. Key word: competence, agricultural extention agents

RINGKASAN BAMBANG GATUT NURYANTO. Kompetensi Penyuluh dalam Pembangunan Pertanian di Provinsi Jawa Barat. Di bawah bimbingan SUMARDJO, PANG S. ASNGARI, DJOKO SUSANTO. Kompetensi merupakan kemampuan dan kewenangan bertindak yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan, yang didasari oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja yang ditetapkan. Dengan adanya standar kompetensi yang dikuasai maka seorang akan mampu; mengerjakan sesuatu tugas atau pekerjaan dengan terampil, mengorganisasikan pekerjaan yang dilaksanakan dengan cermat, bisa bertindak bila terjadi penyimpangan, dan menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan gambaran tingkat kompetensi Penyuluh Sarjana dalam pembangunan pertanian, (2) menganalisis faktor-faktor determinan yang mempengaruhi kompetensi penyuluh, (3) menganalisis faktorfaktor determinan yang mempengaruhi kinerja penyuluh, dan (4) merumuskan model/strategi pengembangan kompetensi Penyuluh Sarjana dalam pembangunan pertanian di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Populasi adalah seluruh Penyuluh Pertanian yang ada di Provinsi Jawa Barat dan sampel adalah Penyuluh Sarjana di empat kabupaten terpilih yaitu Kabupaten Subang, Sumedang, Garut dan Bogor dengan jumlah 264 orang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi karakteristik pribadi, karakteristik lingkungan, efektivitas pelatihan, pengembangan diri, kompetensi dan kinerja penyuluh, yang diperoleh secara langsung dari responden melalui pengisian kuesioner sebagai alat pengukur. Data primer juga diperoleh dari informan lain seperti atasan langsung penyuluh, penyelenggara pelatihan penyuluhan, petani, dan unsur-unsur Pemda yang terkait dengan penelitian. Data sekunder diperoleh dari studi berbagai literatur, hasil penelitian dan data lain yang relevan dengan penelitian. Hasil uji validitas diperoleh nilai korelasi (r) berkisar antara 0.531 s/d 0.825 dan nilai reliabilitas dengan nilai r = 0.790. Analisis data dengan menggunakan analisis statistik deskripsi, korelasi, regresi, analisis lintas (path analysis) dan sidik ragam dengan program SPSS versi 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kompetensi Penyuluh Sarjana dalam pembangunan pertanian di empat kabupaten lokasi penelitian berada pada kategori rendah, (2) faktor-faktor determinan yang berpengaruh sangat nyata

terhadap rendahnya kompetensi penyuluh adalah rendahnya efektivitas pelatihan penyuluh, rendahnya tingkat pengembangan diri penyuluh dan rendahnya motivasi penyuluh, (3) faktor-faktor determinan yang berpengaruh sangat nyata terhadap rendahnya kinerja penyuluh adalah rendahnya tingkat kompetensi penyuluh, rendahnya tingkat kekosmopolitan penyuluh dan rendahnya dukungan karakteristik lingkungan penyuluh, dan (4) Strategi pengembangan kompetensi Penyuluh Sarjana secara akademik dinilai layak dilakukan melalui: (a) peningkatan efektivitas pelatihan penyuluhan melalui perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi penyuluh dan pelaksanaan pelatihan yang didukung oleh widyaswara yang profesional dan komitmen penyelenggara terhadap kelancaran pelatihan; (b) pengembangan diri penyuluh melalui peningkatan kemandirian belajar seperti pengayaan sumber-sumber belajar dan peningkatan interaksi penyuluh dengan sumber-sumber belajar serta pengembangan karir penyuluh dengan memberikan kesempatan-kesempatan belajar terkait dengan tugas-tugas di masa mendatang dan; (c) menumbuhkan dan membangun motivasi penyuluh dengan memberikan dorongan pada diri penyuluh untuk bekerja lebih berprestasi, memperjelas karir, sistem penghargaan sesuai dengan prestasi dan peningkatan imbalan sesuai dengan beban pekerjaan penyuluh. Kata kunci : kompetensi, penyuluh pertanian

Hak cipta milik IPB, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak mengindahkan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

KOMPETENSI PENYULUH DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN DI PROVINSI JAWA BARAT Bambang Gatut Nuryanto DISERTASI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 Judul Disertasi : Kompetensi Penyuluh dalam Pembangunan Pertanian di Provinsi Jawa Barat Nama : Bambang Gatut Nuryanto NIM : P.061040041 Disetujui Komisi Pembimbing Prof.Dr.Ir. Sumardjo, M.S. Ketua Prof (Riset) Dr. Ign. Djoko Susanto, SKM Anggota Prof.Dr. Pang S Asngari Anggota

Diketahui Ketua Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Dekan Sekolah Pascasarjana IPB Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, M.S. M.S. Tanggal Ujian : 22 Januari 2008 Prof. Dr. Ir. Khairil, A. Notodiputro, Tanggal Lulus: PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia- Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan April 2007 ini ialah kompetensi, dengan judul Kompetensi Penyuluh dalam Pembangunan Pertanian di Provinsi Jawa Barat. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Sumardjo, M.S, selaku ketua komisi pembimbing, Prof. Dr. Pang S. Asngari, dan Prof.(Ris).Dr. Ign. Djoko Susanto, SKM selaku anggota komisi pembimbing.. Di samping itu, ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada: 1. Rektor IPB beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan dan pelayanan selama penulis mengikuti perkuliahan. 2. Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB beserta jajarannya yang telah memberikan pelayanan selama penulis mengikuti perkuliahan.

3. Ketua Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB beserta jajarannya yang telah memberikan pelayanan selama penulis mengikuti perkuliahaan. 4. Ketua Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan, Dr.Ir. Siti Amanah, M.Sc atas segala arahan dan bimbingannya. 5. Prof. Dr. H.R Margono Slamet selaku penguji luar komisi pada sidang tertutup yang telah banyak memberi saran perbaikannya. 6. Dr. Basita G Sugihem, M.A selaku penguji luar dari IPB pada sidang terbuka atas segala saran perbaikannya. 7. Dr.Ir. Momon Rosmono, M.S selaku penguji luar dari Pusat Pengembangan Pendidikan Pertanian, Badan Pengembangan SDM Pertanian, Departemen Pertanian pada sidang terbuka atas segala saran perbaikannya. 8. Dr. Ato Suprato, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Departemen Pertanian, yang telah memberikan kesempatan tugas belajar dan beasiswa pendidikan pascasarjana. 9. Dr.Ir.Drs.H. Nasir N, M.S. selaku Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Ciawi Bogor atas batuan moril dan materil selama mengikuti perkulihaan 10. Ketua Yayasan Damandiri yang telah memberikan bantuan penelitian. 11. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor beserta staf, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor beserta staf, Kepala Kantor Penyuluhan dan Pelatihan Kabupaten Subang beserta staf, Kepala Kantor Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Garut beserta staf, Kepala Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang beserta staf, Kepala Kantor Penyuluhan Pertanian Kabupaten Sukabumi beserta staf yang telah memberikan izin dan membantu selama pengumpulan data. 12. Para Dosen pada Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan sekolah Pascasarjana IPB atas segala bimbingannya. 13. Teman-teman senasib dan seperjuangan pada Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan sekolah Pascasarjana IPB atas dukungan dan kerjasamanya.

14. Istri dan anak-anak tercinta serta seluruh keluarga, atas segala doa dan partisipasinya. 15. Semua pihak yang tidak disebutkan namanya, atas segala bantuan dan doa restunya selama penulis mengikuti perkulihaan di IPB. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, Pebuari 2008 Bambang Gatut Nuryanto RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Malang pada tanggal 23 Mei 1961 sebagai anak ke ketujuh dari dua belas bersaudara dari pasangan Bapak Poerwodiprodjo Soedarman (almarhum) dan Ibu Misti Sumiati (almarhumah). Pendidikan Sarjana ditempuh di Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang lulus pada tahun 1985. Pada tahun 1997, penulis diterima di Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan pada Program Pascasarjana IPB dan menamatkannya pada tahun 1999. Kesempatan untuk melanjutkan ke program doktor pada Program Studi Ilmu Penyuluhan

Pembangunan dan pada Perguruan Tinggi yang sama dimulai pada tahun 2004. Beasiswa pendidikan pascasarjana diperoleh dari Badan Pengembangan Sumberdaya Pertanian Departemen Pertanian Republik Indonesia. Penulis bekerja sebagai Penyuluh/Fasilitator di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Departemen Pertanian dan di tempatkan di Ciawi Bogor. Bidang spesialisasi yang menjadi tanggung jawabnya ialah penyuluhan pertanian. Beberapa karya ilmiah berjudul Penguatan Kelembagaan Penyuluhan dan Ketenagaan Penyuluh Pertanian dan Perikanan di Era Otonomi Daerah telah disajikan pada Seminar Hasil Penelitian Pertanian, Perikanan dan Kelautan di Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta pada bulan September 2004. Artikel lain berjudul Strategi Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian di Kabupaten Subang dan artikel Kompetensi Penyuluh Ahli dalam Pembangunan Pertanian di Provinsi Jawa Barat masing-masing akan diterbitkan pada Jurnal Penyuluhan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor dan Jurnal Penyuluhan pada Program Studi Ilmu Penyuluhan Pertanian SPs IPB pada tahun 2008. Karyakarya ilmiah tersebut merupakan bagian dari Program S3 penulis.

Penguji Luar Komisi Penguji Ujian Tertutup : Prof. Dr. H.R. Margono Slamet Penguji Ujian Terbuka : 1. Dr.Ir. Momon Rusmono, M.S 2. Dr. Basita Ginting S, M.A Judul Penelitian : Kompetensi Penyuluh Ahli dalam Pembangunan Pertanian di Provinsi Jawa Barat Nama : Bambang Gatut Nuryanto NIP : P.061040041 Program Studi : Ilmu Penyuluhan Pembangunan Komisi Pembimbing :

Ketua : Prof. Dr. Ir. Sumardjo M.S Anggota : 1. Prof.Dr. Pang S Asngari 2. Prof..(Riset). Dr. Ign. Djoko Susanto SKM Penguji Luar Komisi Penguji Ujian Tertutup : Prof. Dr. H.R. Margono Slamet (Staf Pengajar Pascasarjana Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Institut Pertanian Bogor) Penguji Ujian Terbuka : 1. Dr.Ir. Momom Rusmono, M.S (Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Pertanian Departemen Pertanian) 2. Dr. Basita Ginting Sn M.A (Staf Pengajar Pascasarjana Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Institut Pertanian Bogor) DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL.. xiv DAFTAR GAMBAR... xvi

PENDAHULUAN. 1 Latar Belakang..... 1 Masalah Penelitian... 4 Tujuan Penelitian..... 6 Kegunaan Penelitian... 6 Definisi Istilah...... 6 TINJAUAN PUSTAKA... 8 Pembangunan Pertanian dan Tantangannya.... 8 Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian... 10 Konsep Kompetensi..... 12 Pengertian Kompetensi..... 12 Jenis-jenis Kompetensi... 15 Keefektifan Komunikasi... 18 Pemanfaatan Media Internet...19 Membangun Jejaring Kerja... 21 Akses Informasi...22 Penguasaan Inovasi...23 Kerjasama Tim...24 Analisis Masalah...25 Berpikir Sistem /Logis... 27 Pemahaman Potensi Wilayah... 29 Pemahaman Kebutuhan Petani... 30 Faktor faktor yang Berpengaruh terhadap Kompetensi... 34

Pelatihan...... 34 Pengembangan Diri... 37 Karakteristik Pribadi Penyuluh....... 41 Karakteristik Lingkungan Penyuluh....... 43 Kebijakan Pemda...... 44 Struktur Organisasi...... 44 Dukungan Teknologi... 45 Dukungan Sarana... 45 Pola Kepemimpinan... 46 Konsep Penyuluhan........... 47 Pengertian Penyuluhan....... 47 Falsafah Penyuluhan........ 48 Prinsip Prinsip Penyuluhan Pertanian... 49 Perkembangan Penyuluhan Pertanian... 50 Penyuluh Pertanian... 58 Kedudukan dan Tugas Penyuluh...... 59 Peran Penyuluh...59 Teori Belajar.. 62 Konsep Pengembangan SDM..... 65 Konsep Kinerja... 66 KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS... 73 Kerangka Berpikir.. 73 Hubungan antar Peubah..... 77 Hipotesis Penelitian... 77

METODE PENELITIAN... 80 Lokasi Penelitian....... 80 Populasi dan Sampel 80 Rancangan Penelitian. 82 Peubah, Definisi Operasional, dan Pengukurannya... 82 Peubah Penelitian... 82 Definisi Operasional, dan Pengukurannya. 83 Data dan Intrumentasi.... 106 Data... 106 Intrumentasi... 107 Validitas dan Reliabilitas Instrumen...... 107 Validitas Instrumen..... 107 Reliabilitas Intrumen.. 109 Pengumpulan Data..... 111 Analisis Data...... 111 HASIL PEMBAHASAN... 116 Gambaran Umum Lokasi Penelitian.... 116 Gambaran Umum Penyuluh..... 120 Sebaran Jumlah Penyuluh...120 Ketidakseimbangan antara Jumlah Penyuluh dengan Jumlah Desa...121 Sebaran Pendidikan Formal dan Non Formal Penyuluh.. 122 Sebaran Jenis Kelamin Penyuluh. 123 Sebaran Jabatan Fungsional Penyuluh. 124

Sebaran Bidang Spesialisasi Penyuluh 125 Pelatihan Penyuluh yang Diselenggarakan Lembaga Diklat... 126 Kecenderungan Kebutuhan Pelatihan bagi Penyuluh... 127 Sebaran Karakteristik Pribadi Penyuluh... 128 Sebaran Pendapat Penyuluh tentang Karakteristik Lingkungan... 131 Pendapat Penyuluh tentang Efektivitas Pelatihan... 133 Pendapat Penyuluh tentang Pengembangan Diri... 135 Jenis-jenis Kompetensi yang Diperlukan Penyuluh... 136 Tingkat Kompetensi Penyuluh... 138 Kompetensi Penyuluh Berkomunikasi secara Efektif... 140 Kompetensi Penyuluh Memanfaatkan Media Internet... 142 Kompetensi Penyuluh Membangun Jejaring Kerja... 143 Kompetensi Penyuluh Mengakses Informasi... 145 Kompetensi Penyuluh dalam Penguasaan Inovasi... 147 Kompetensi Penyuluh Bekerjasama dalam Tim... 149 Kompetensi Penyuluh Menganalisis Masalah... 150 Kompetensi Penyuluh Berpikir Secara Sistem... 152 Kompetensi Penyuluh Memahami Potensi Wilayah... 154 Kompetensi Penyuluh Memahami Kebutuhan Petani... 155 Tingkat Kinerja Penyuluh... 157 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Penyuluh.... 160 Faktor faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh... 164 Model Pengembangan Kompetensi Penyuluh... 167 Model Pengembangan Kinerja Penyuluh... 173 Strategi Pengembangan Kompetesi Penyuluh dalam Pembangun

an Pertanian........ 178 Implikasi Hasil Penelitian terhadap Undang-Undang No.16 Tahun 2006... 182 Keterkaitan antara Kompetensi dengan Pelatihan Penyuluh... 182 Pengembangan Diri sebagai Alternatif Peningkatan Kompetensi Penyuluh... 188 Menumbuhkan Motivasi Penyuluh... 190 Menuju Penyuluh Profesional... 191 KESIMPULAN DAN SARAN.... 196 Kesimpulan.. 196 Saran........ 197 DAFTAR PUSTAKA..... 199 LAMPIRAN LAMPIRAN.. 209

DAFTAR TABEL Halaman 1. Ciri-ciri Kompetensi Penyuluh yang Memberdayakan Petani... 32 2. Ciri-ciri Pelatihan Penyuluh Penyuluh yang Efektif....36 3. Ciri-ciri Pengembangan Diri Penyuluh Menuju Kemandirian Belajar 40 4. Ciri-ciri Kinerja Penyuluh yang Bermutu dan yang Cenderung - Kurang Berhasil 71 5. Sebaran Responden di Empat Kabupaten Penelitian...81 6. Indikator dan Parameter Karateristik Pribadi Penyuluh...86 7. Indikator dan Parameter Karateristik Lingkungan Penyuluh... 88 8. Indikator dan Parameter Efektifitas Pelatihan Pernyuluh.90 9. Indikator dan Parameter Pengembangan Diri Penyuluh... 92 10. Indikator dan Parameter Keefektifan Komunikasi Penyuluh...94 11. Indikator dan Parameter Pemanfaatan Media Internet...95 12. Indikator dan Parameter Membangum Jejaring Kerja...96 13. Indikator dan Parameter Akses Informasi.97 14. Indikator dan Parameter Penguasaan Inovasi 98 15. Indikator dan Parameter Tingkat Kerjasama... 99 16. Indikator dan Parameter Analisis Masalah...100 17. Indikator dan Parameter Berpikir Sistem...101

18. Indikator dan Parameter Pemahaman Potensi Wilayah...102 19. Indikator dan Parameter Peahaman Kebutuhan Petani... 103 20. Indikator dan Parameter Kinerja Penyuluh... 105 21. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen...110 22. Sebaran Jumlah Penyuluh di Empat Kabupaten Lokasi Penelitian...121 23. Perbandingan antara Jumlah Penyuluh dengan Jumlah- Desa Di Empat Kabupaten Lokasi Penelitian...121 24. Jumlah Penyuluh menurut Pendidikan Formal dan non Formal.... 123 25. Sebaran Jenis Kelamin Penyuluh... 124 26. Sebaran Jabatan Fungsional Penyuluh. 124 27. Sebaran Bidang Spesialisasi Penyuluh 125 28. Jenis Pelatihan Penyuluhan yang Diselenggarakan- Lembaga/ Balai Pelatihan Tahun 2006 126 29. Kecenderungan Kebutuhan Pelatihan Bagi Penyuluh. 127 30. Sebaran Persentase Karakteristik Pribadi Penyuluh 129 31. Sebaran Pendapat dan Rataan Skor Penyuluh Tentang - Karakteristik Lingkungan Penyuluh... 132 32. Sebaran Pendapat dan Rataan Skor Penyuluh Tentang Efektifitas Pelatihan... 133 33. Pendapat Responden Tentang Pengembangan Diri... 136 34. Rataan Tingkat Kompetensi Penyuluh dalam Pembangunan Pertanian.... 139 35. Sebaran dan Rataan Skor Kemampuan Penyuluh Berkomunikasi - Secara Efektif Ditinjau dari Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan... 140 36. Sebaran dan Rataan Skor Kemampuan Penyuluh dalam Pemanfaatan Media Internet Ditinjau dari Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan... 142 37. Sebaran dan Rataan Skor Kemampuan Penyuluh dalam Membangun- Jejaring Kerja Ditinjau dari Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan...144

38. Sebaran dan Rataan Skor Kemampuan Penyuluh Mengakses Informasi- Ditinjau dari Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan... 145 39. Sebaran dan Rataan Skor Kemampuan Penyuluh dalam Penguasaan- Inovasi Ditinjau dari Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan... 147 40. Sebaran dan Rataan Skor Kemampuan Penyuluh Bekerjasama - dalam Tim Ditinjau dari Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan...149 41. Sebaran dan Rataan Skor Kemampuan Penyuluh Menganalisis Masalah- Ditinjau dari Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan... 151 42. Sebaran dan Rataan Skor Kemampuan Penyuluh Berpikir sistem - Secara Efektif Ditinjau dari Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan... 152 43. Sebaran dan Rataan Skor Kemampuan Penyuluh Memahami Potensi - Wilayah Secara Efektif Ditinjau dari Aspek Pengetahuan, Sikap - dan Keterampilan... 154 44. Sebaran dan Rataan Skor Kemampuan Penyuluh Memahami Kebutuhan- Petani Ditinjau dari Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan... 156 45. Sebaran dan Rataan Skor Kinerja Penyuluh... 157 46. Nilai Koefisien Korelasi (r) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kompetensi Penyuluh...161 47. Nilai Koefisien Regresi Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kompetensi Penyuluh... 162 48. Nilai Koefisien Korelasi (r) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan- Kinerja Penyuluh...164 49. Nilai Koefisien Regresi Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja Penyuluh...165 50. Nilai Koefisien Lintas Peubah Bebas dengan Peubah tidak Bebas (Kompetensi Penyuluh)... 168 51. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Faktor faktor yang mempengaruhi Kompetensi Penyuluh... 173 52. Nilai Koefisien Lintas Peubah Bebas dengan Peubah tidak Bebas (Kinerja Penyuluh)... 174 53. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Faktor faktor yang mempengaruhi Kinerja Penyuluh... 177

54. Standar Kompetensi Penyuluh Sarjana dalam Pembangunan Pertanian...184 DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Konsep Kompetensi Model Ice Berg 2. Bagan Sederhana Pendekatan Sistem... 3. Konsep Kerangka Berpikir Kompetensi dan Kinerja Penyuluh dalam Pembangunan Pertanian... 4. Hubungan antar Peubah Penelitian Kompetensi dan Kinerja Penyuluh dalam Pembangunan Pertanian... 5. Hubungan antara Karakteristik Pribadi dan Karakteristik Lingkungan Penyuluh, Efektifitas Pelatihan dan Pengembangan Diri Penyuluh dengan Kompetensi Penyuluh... 6. Hubungan antara Karakteristik Pribadi dan Karakteristik Lingkungan Penyuluh, Efektifitas Pelatihan, Pengembangan Diri Penyuluh, dan Kompetensi Penyuluh dengan Kinerja Penyuluh... 7. Model Pengembangan Kompetensi Penyuluh... 8. Model Pengembangan Kinerja Penyuluh... 15 28 78 79 114 115 168 175