Paul Suparno, S.J. Universitas Sanata Dharma Yogyakartsa

dokumen-dokumen yang mirip
PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR): ALTERNATIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN DAN KARAKTER

BAGIAN 1. PRINSIP-PRINSIP PEDAGOGI IGNATIAN

PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKSI (PPR) DAN SILABUSNYA

OPTIMALISASI PPR UNTUK PENGEMBANGAN KECERDASAN DAN PEMBINAAN KARAKTER 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Maria Melani Ika Susanti, 2013

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) BERDASARKAN UNSUR COMPETENCE-CONSCIENCE-COMPASSION

PENDIDIKAN DALAM SEMANGAT IGNATIAN Seminar Pendidikan USD Mengajar USD, Yogyakarta, 2 Mei 2015 Paul Suparno, S.J.

PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKSI (PPR) DI SEKOLAH Serviam, educating, enhacing and caring, Januari 2012, hal Paul Suparno, S.J.

INTEGRASI PPR DALAM KURIKULUM 2013

Maria Melani Ika Susanti

ISSN X Elementary School 3 (2016) Volume 3 nomor 1 Januari 2016

F049 PENERAPAN PEDAGOGI REFLEKTIF DALAM MATA KULIAH KONSEP DASAR IPA BIOLOGI I DI PRODI PGSD UNIVERSITAS SANATA DHARMA

SERATUS PERSEN RELIGIUS DAN SERATUS PERSEN INDONESIA Rohani, Agustus 2012, hal Paul Suparno, S.J.

IMPLEMENTASI SEMANGAT TAREKAT PADA PENDIDIKAN SEKOLAH Pertemuan Koptari, Syantikara, 13 Januari 2017 Paul Suparno, S.J.

KEPEMIMPINAN SEBAGAI GEMBALA DAN PENGURUS DI BIARA Rohani, Juli 2013, hal Paul Suparno, S.J.

RELASI GURU-MURID-BIDANG STUDI BAGI GURU SEJATI

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER SECARA HOLISTIK

MEMBANGUN BUDAYA KERJA TIM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PEDAGOGI IGNASIAN DALAM MATAKULIAH PROYEK REKAYASA PERANGKAT LUNAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh: JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

TEKNIK /CARA PENILAIAN

Manual Mutu Kurikulum Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.02. Manual Mutu Kurikulum 2

PEMBANGUNAN KARAKTER DAN PEMBENTUKAN BANGSA: APLIKASINYA DALAM SEKOLAH 1 Paul Suparno Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Orientasi Pengajaran. Maryati dan Tim UPPL UNY. Mikro

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU

DAFTAR ISI. Halaman judul Halaman pengesahan Pernyataan Kata pengantar Halaman persembahan. Daftar tabel Daftar gambar Daftar singkatan

ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

PEMBELAJARAN BERGAYA SAINTIFIK Workshop Guru SMP, MPK Jakarta Timur, 3 Oktober 2015 Paul Suparno, S.J. Universitas Sanata Dharma

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-3 SMAN 2 Kalianda semester

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas

PENILAIAN PEMBELAJARAN oleh Jarnawi Afgani D.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BE AMAZING TEACHERS. Lokakarya Yayasan Suaka Insan Suster SPC Jl. Danau Agung 13, Sunter, Jakarta, 22 Juli 2015 Paul Suparno, S.J.

VIII. RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU

Manual Mutu Proses Pembelajaran 1

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

SALING TIDAK PERCAYA DALAM HIDUP BERKOMUNITAS Rohani, Februari 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan

MEMBERI ITU MEMBAHAGIAKAN DAN MENYEHATKAN Rohani, Agustus 2013, hal Paul Suparno, S.J.

Parsaoran Siahaan Fisika FPMIPA UPI-Bandung ASESMEN OTENTIK

AUTHENTIC ASSESSMENT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR BERBASIS KARAKTER KEPEDULIAN DAN KERJA KERAS

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM KAITAN DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN 1 Paul Suparno, S.J.

MEMAHAMI STANDAR PENILAIAN BSNP

MANUAL MUTU PROSES PEMBELAJARAN LPM

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI TUGAS BERBASIS PROYEK PADA MATAKULIAH TEKNIK KENDALI

PENILAIAN PEMBELAJARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9

HASIL MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PILOTING DAN LESSON STUDY PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH KOTA MALANG

II. TINJAUAN PUSTAKA. Keberhasilan belajar tidak akan tercapai begitu saja jika pembelajaran tidak


K2 KEMAMPUAN KUESIONER KARUNIA-KARUNIA ROH

PENGARUH AKSI BATIN TERHADAP AKSI TINDAKAN PSIKOMOTORIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PPR DI SMA NEGERI 1 DEPOK Liyana Safitri

Capaian Pembelajaran. Menerapkan keterampilan dasar mengajar dalam kegiatan pembelajaran. Sudarmantep.com

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research).

SPIRITUALITAS MISTIK DAN KENABIAN DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN SEKOLAH KATOLIK Pertemuan MABRI, Muntilan 22 Maret 2014 Paul Suparno, S.J.

BAB I PENDAHULUAN. berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan pengetahuan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research).

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi untuk memperjelas istilah pada permasalahan yang ada.

ANALISIS HASIL REFLEKSI DALAM PENERAPAN PENDEKATAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X6 SMA KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA

BELAJAR DAYA TAHAN SEJAK FORMASI AWAL Rohani, Maret 2013, hal Paul Suparno, S.J.

ANAK MAS DI BIARA SEBAGAI UNGKAPAN SEKSUALITAS Rohani, April 2012, hal Paul Suparno, S.J.

SPIRITUALITAS STUDI: KESUNGGUHAN BELAJAR Rohani, September 2012, hal Paul Suparno, S.J.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)

PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVIS DAN KREATIF

PROSES PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA CALON GURU

BAB II KAJIAN TEORITIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mengajarkan siswa untuk bekerjasama

MODEL PENDIDIKAN UNTUK MENCINTAI TANAH AIR Educare, Mei 2013, hal Paul Suparno, S.J.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Metode discovery adalah suatu prosedur mengajar yang menitikberatkan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN KARAKTER UNTUK ANAK ZAMAN SEKARANG 1

II. KERANGKA TEORETIS. Metode didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. diasuh oleh orangtua dan orang-orang yang berada di lingkungannya hingga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keterampilan mendengarkan yang digunakan guru dalam pembelajaran (1) 9.1

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMUNIKASI PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. A. Standar Kompetensi B. Kompetensi dasar

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 1 Alur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Terpadu

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

Apabila nilai afektif siswa pada rentang 11,8-15 (Kategori Baik) dan. Apabila nilai psikomotor siswa pada rentang 9,4-12 (Kategori Baik)

Olahairullah. Kata Kunci:Media Penugasan Proyek, Keterampilan Proses Mengkomunikasikan Hasil, Hasil Belajar

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No. : 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Barangkali tidak banyak yang menyadari bahwa pendidikan di Indonesia

GOSIP DALAM BIARA Rohani, Mei 2013, hal Paul Suparno, S.J.

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

FILSAFAT PENDIDIKAN DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN NASIONAL 1 Paul Suparno

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SPIRITUAL QUOTIENT (SQ) DALAM HIDUP MEMBIARA Rohani, Januari 2013, hal Paul Suparno, S.J.

Transkripsi:

Paul Suparno, S.J. Universitas Sanata Dharma Yogyakartsa 3/28/2014 1

Suatu pendekatan/cara dosen mendampingi mahasiswa sehingga berkembang menjadi pribadi utuh. Tujuan PPR: People for and with others (Arrupe) 3C (Kolvenbach): Competence kuasai pengetahuan Conscience hati nurani Compassion peka pada orang lain, peduli. 3/28/2014 2

Standar Kompetensi: kebulatan pengetahuan, ketrampilan, tingkat penguasaan yang diharapkan tercapai dalam mempelajari suatu matakuliah (Munthe, 2009). Dibedakan 3 kompetensi: Competence : kompetensi kognitif apa? Conscience: kepekaan suara hati apa? Compassion: kepedulian apa? 3/28/2014 3

Kompetensi Dasar: jabaran dari SK: pengetahuan, ketrampilan, sikap minimal yang harus dimiliki mahasiswa. Rumusannya dalam kata kerja operasional: Competence: mengingat, mendefinisikan, menjelaskan, memahami, menerapkan, menganalisis, mengidentifikasi, menilai, dll. Conscience: jujur, bertanggungjawab, disiplin, berani menolak, menepati janji, dll. Compassion: menghargai, terlibat, berbagi, berpihak, berkorban, menggerakan, dll. 3/28/2014 4

3/28/2014 5

KONTEKS PENGALA MAN COMPETENCE CONCIENCE COMPASSION AKSI REFLEKSI EVALUASI 3/28/2014 6

3/28/2014 7

Proses sistematis pengumpulan, pengolahan, pengambillan keputusan atas data tentang obyek, untuk selanjutnya dipertimbangkan untuk diberi nilai berdasarkan kriteria tertentu. Ada 3 unsur: obyek yang dinilai, pertimbangan, dan kriteria. Obyeknya: proses dan hasil belajar 3/28/2014 8

Evaluasi pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh pembelajaran, meliputi: Keefektifan strategi pembelajaran; Keefektifan media pembelajaran; Cara mengajar; Minat, sikap dan cara belajar mahasiswa Dapat menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada semua mahasiswa. 3/28/2014 9

Pengukuran hasil belajar mahasiswa Penguasaan kompetensi mahasiswa Dapat dengan tes, non tes, atau bentuk alternatif. Hasil evaluasi ini sebagai umpan balik bagi dosen dan mahasiswa. Dalam PPR evaluasi menyangkut aspek akademik dan kemanusiaan. 3/28/2014 10

TES, NON TES, ALTERNATIF LAIN TES: seperangkat pertanyaan/tugas untuk memeroleh informasi secara lisan/tertulis/perbuatan ttg hasil belajar. NON TES; perkembangan sikap kepribadian dievaluasi dengan observasi, wawancara, angket, checklist dll; ANTERNATIF: meninjau jurnal, buku harian, relasi mahasiswa, keatifan mahasiswa dll. 3/28/2014 11

JENIS KOMPETENSI Pengetahuan Ketrampilan kognitif Ketrampilan psikomotor Ketrampilan Pemecahan masalah TEKNIK EVALUASI Tes essay, obyektif, lisan, Presentasi Evaluasi diri mandiri Studi kasus, peta konsep, interview Unjuk kerja, observasi, review hasil karya Laporan pemecahan masalah Visualisasi analisis masalah, Jurnal refleksi, simulasi computer, portofolio 3/28/2014 12

1. TES: 1.1. Tes tertulis: tes dalam bentuk tertulis Tes esai: tes tertulis dalam bentuk uraian. Mahasiswa menjawab dengan menuliskan apa yang dipikirkan. Tes ini sangat baik untuk mengerti gagasan mahasiswa, alur dan kedalaman pikirannya. Kesulitannya dalam mengkoreksi. Ada unsur subyektif. 3/28/2014 13

Tes obyektif: tes tertulis dalam bentuk multiple choices, dapat berwujud pilihan ganda 2, 3, 4, 5. Tes ini lebih memudahkan koreksi, tetapi kita tidak tahu kedalaman pikiran mahasiswa. 1.2. Tes lisan: tes yang dilakukan secara lisan, dimana dosen bertanya kepada mahasiswa secara lisan dan dijawab secara lisan. 3/28/2014 14

2. Membuat Paper Mahasiswa membuat paper berkaitan dengan topik yang dipelajari. Paper dapat memuat pikiran mahasiswa secara lebih luas dan lengkap. Paper dapat dibuat secara pribadi atau kelompok. Untuk paper kelompok: penilaiannya lebih sulit karena sering tidak tahu mahasiswa mana yang partisipasi lengkap mana yang tidak. 3/28/2014 15

3. Presentasi Paper Mahasiswa mempresentasikan paper yang telah dibuat di depan kelas. Dapat dilakukan pribadi atau kelompok. Dosen menilai isi dan cara presentasi. 3/28/2014 16

1. Studi kasus Mahasiswa membuat studi kasus, menuliskan hasilnya, dan melaporkannya. 2. Peta konsep Bagan, gambaran, peta yang menunjukkan hubungan antara konsep-konsep yang ada dalam topik yang dipelajari. Mahasiswa dapat membuat peta konsep yang menunjukkan hubungan dan kaitan konsep2 yang ada secara benar. 3/28/2014 17

SUKU Jawa Sunda Papua Flores Dayak Sasak Dll. AGAMA Islam Katolik Kristen Hindhu budha BANGSA INDONESIA PENDID TK SD SMP SMA PT EKON Kaya Sedang Miskin PEKERJ NON PNS PNS 3/28/2014 18

3. Interview Mahasiswa melakukan interview, membuat laporan, dan melaporkan pada dosen atau di depan kelas. 3/28/2014 19

1. Unjuk kerja Mahasiswa membuat karya yang merupakan hasil kerja dari pengetahuannya. Mis: mengumpulkan bagan mesin panas yang dibuat; program komputer; formulir data keuangan 3/28/2014 20

2. Observasi Melakukan pengamatan, menuliskan hasilnya, dan melaporkan hasil pengamatan di depan dosen dan kelas. 3/28/2014 21

3. Review hasil karya Menganalisa hasil karya yang telah dibuat atau yang dibuat orang lain yang telah jadi. Mis: membuat penilaian pada penemuan orang tentang cara promosi yang ideal. 3/28/2014 22

1. Laporan pemecahan masalah Mahasiswa mengumpulkan laporan pemecahan masalah yang dibuat 2. Visualisasi analisis masalah Mahasiswa menunjukkan analisis mereka secara visual. Ini terutama bila persoalannya visual. 3/28/2014 23

3. Jurnal refleksi Mahasiswa membuat jurnal refleksi setiap hari dan dosen menilai dari jurnal itu. 4. Simulasi computer Mahasiswa membuat simulasi komputer bagaimana persoalan dipecahkan. 5. Portofolio Kumpulan semua hasil kerja mahasiswa. 3/28/2014 24

3/28/2014 25

JENIS KOMPETENSI Nilai, sikap, perilaku: jujur, bertanggungjawab, disiplin, berani menolak, adil, tekun, kegigihan, kebebasan, keterbukaan, tahan uji, ambil resiko, mampu memberi makna hidup, menepati janji, dll TEKNIK EVALUASI Bermain peran, jurnal reflektif, tulisan bebas, observasi situasi otentik 3/28/2014 26

1. Bermain peran Mahasiswa bermain peran secara sungguh. Dari sini dapat menilai apakah mahasiswa itu sungguh tahu tentang baik buruk, lalu memilih dengan baik, dan ambil keputusan scr benar. Dari main peran dapat diketahui nilai yang dipegang mahasiswa, seperti nilai keadilan, kejujuran, baik-buruk, tanggungjawab, keberanian mempertahankan nilai benar dll. Dari main peran dapat diketahui sikap dan perilaku mahasiswa dalam hal suara hatinya. 3/28/2014 27

2. Jurnal reflektif Mahasisswa membuat jurnal refleksi tentang persoalan yang dibahas. Dari jurnal reflektif dapat dilihat nilai, sikap, dan perilaku mahasiswa tentang persoalan yang dibahas terutama dari sisi suara hati. Misalnya: dapat dilihat pertimbangan, pemikiran, dorongan hati, kecondongan mahasiswa dalam mengambil keputusan. Dosen menilainya dan memberikan catatan. 3/28/2014 28

Hari ini aku sakit hati melihat orang-orang yang berjualan digusur dengan kasar oleh petugas. Mereka tidak tidak diajak bicara, mereka diperlakukan seperti binatang. Hari kedua aku mengunjungi orang-orang yang tergusur itu, aku dengarkan keluhan mereka, aku ikut merasakan kepedihan dan kebingungan mereka. Dalam hatiku tergerak untuk mencarikan beberapa pekerjaan dan tempat jualan. Aku tilpon beberapa temanku untuk membantu. 3/28/2014 29

3. Tulisan bebas Mahasiswa membuat tulisan bebas tentang persoalan atau bahan yang dibahas. Dosen melihat apakah disitu ada unsur suara hati. 3/28/2014 30

4. Observasi situasi otentik Mengamati apa yang dilakukan mahasiswa dalam kenyataan hidup mereka Apakah mereka berpikir rational dan menilai obyektif soal. Apakah mereka memang mampu membedakan nilai baik dan tidak baik; Apakah mereka mampu berdiscernment? Diamati sikap: jujur, bertanggungjawab, disiplin, berani menolak, menepati janji, adil, dalam tindakannya. 3/28/2014 31

Aku lihat 2 mahasiswa membela glandangan yang digusur. Mereka meminta agar petugas lebih manusiawi. Aku lihat 3 mahasiswa ikut mengangkuti barang-barang milik glandangan agar masih dapat digunakan oleh para glandangan. 4 mahasiswa sedang berembuk merumuskan pengaduan atas soal penggusuran yang kurang manusiawi itu. 3/28/2014 32

3/28/2014 33

JENIS KOMPETENSI TEKNIK EVALUASI Nilai, Sikap, perilaku, ttg kepekaan pd ol: kerjasama, penghargaan sesama, kepedulian, keterlibatan kel, rela berbagi, rela berkorban, dll. Bermain peran, jurnal reflektif, tulisan bebas, observasi situasi otentik 3/28/2014 34

1. Bermain peran Mahasiswa bermain peran tentang persoalan kepekaan pada orang lain. Dari main peran dapat dilihat kepekaan danperhatian mahasiswa pada orang lain. Misalnya: perhatian, simpati, dukungan, empati, bantuan, tindakan menolong orang lain terutama yang lemah. Dosen dapat menilai apakah mahasiswa itu sungguh peka dan perhatian para orang lain. 3/28/2014 35

2. Jurnal reflektif Mahasiswa membuat jurnal refleksi tentang kepekaan sosial mereka. Dari jurnal refleksi ini dapat dilihat sikap peka, perhatian, empati, kecenderungan membantu mahasiswa. Dosen menilainya dan memberikan catatan 3/28/2014 36

Melihat gambar dan penjelasan tentang anak-anak yang kena HIV, hatiku sedih dan merasa kasihan. Mereka tidak bersalah, tetapi mereka disingkirkan. Aku kepengin sekali untuk mengujungi mereka, ingin menjadi teman untuk mereka. Akhirnya aku mengunjungi mereka. Aku duduk dekat mereka, mendengarkan penderitaan mereka. Aku tidak dapat buat apa-apa kecuali menjadi teman yang duduk bersama mereka. 3/28/2014 37

3. Tulisan bebas Mahasiswa membuat tulisan bebas tentang persoalan yang dibahas Dari tulisan itu dapat dideteksi nilai, sikap dan perilaku mahasiswa pada orang lain terutama yang kecil dan lemah. Dosen melihat apakah disitu ada unsur kepekaan pada orang lain. 3/28/2014 38

4. Observasi situasi otentik Mengamati apa yang dilakukan mahasiswa dalam kenyataan hidup mereka Apakah mereka memang peka pada orang lain Apakah mereka melakukan kegiatan kepekaan itu Apakah mereka perhatian pada orang lain Apakah mereka punya empati pada yang lemah 3/28/2014 39

Apakah mereka melakukan seuatu untuk membantu orang lain. Diamati sikap: peka dan perhatian pada orang lain terutama yang miskin. 3/28/2014 40

Aku lihat 3 mahasiswi mengunjungi anakanak yang kena HIV. Mereka duduk dan memegang tangan anak-anak itu. 4 mahasiswa lain kulihat sedang bicara dengan anak-anak lain, kelihatan sangat perhatian pada anak-anak. Kulihat anak-anak itu gembira, wajahnya cerah bersama beberapa mahasiswa yang mengunjungi mereka. Ternyata pada hari-hari berikut, mahasiswa itu kembali mengunjungi lagi. 3/28/2014 41

No Mhs Nama Mhs Kompet ensi Suara hati Kepeka an 001 Alibi A B B B 002 Bertha B A A A 003 Centhil A C B B Nilai Akhir 3/28/2014 42

No Mhs Nama Mhs Kompet ensi Suara hati Kepeka an 001 Alibi 100 80 80 90 002 Miryam 90 90 70 85 003 Zepelin 80 90 90 85 Nilai Akhir 3/28/2014 43

No Mhs Nama Mhs Kompet Conscien ce Compass ion Total 001 Amir Sangat tinggi, menguasai topiknya Menonjol dalam menemuka n alasanalasan baik dan tidak baik, tetapi belum tepat dalam ambil keputusan Secara niat punya kepekaan, tetapi tidak sampai pada pelaksanaa n Pengetah uannya kuat, suara hati dan belarasan ya cukup kuat tetapi belum optimal 3/28/2014 44

NO JENIS EVALUASI (UTS, UAS, kuis, tugas, praktik, presentasi, dll) BENTUK (tertulis, lisan, perbuatan, dll) BOBOT (%) 1 2 3 4 100% 3/28/2014 45

NN. 2012. Paradigma Pedagogi Reflektif. Edisi Revisi. Yogyakarta: Kanisius. NN. 2008. Paradigma Pedagogi Reflektif: alternatif menuju idealisme pendidikan kristiani. Yogyakarta: Kanisius. P3MP-LPM. 2012. Pedoman Model Pembelajaran Berbais Pedagogi Ignatian. Yogyakarta: USD. 3/28/2014 46

3/28/2014 47