USAHA AYAM BAKAR UNTUK MELENGKAPI TUGAS INDIVIDU NIM :

dokumen-dokumen yang mirip
Peluang Usaha Ayam Bakar

Menekuni berbagai peluang bisnis di bidang makanan memang menjanjikan untung besar

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS AKHIR. Peluang Bisnis

PELUANG BISNIS ALA GEROBAK

PELUANG BISNIS KULINER

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SATE AYAM AMBAL. Akhmad Nur Prasetya Ginanjar S1 TI 2A /

MENJALANKAN BISNIS KULINER

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PELUANG BISNIS MAKANAN OLAHAN BUAH DURIAN

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

PELUANG BISNIS WARUNG MAKAN STEAK

Peluang Bisnis Gorengan Dengan Modal Kecil

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS RUMAH MAKAN. Mannasye Arundika

PELUANG USAHA WARUNG MAKAN PRASMANAN

LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

BAB I PENDAHULUAN. interior sampai menawarkan menu makanan yang unik. Harga yang. Badan Pusat Statistik Jawa Tengah tahun 2012 diketahui bahwa sektor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peringkat yang paling atas bagi kehidupan suatu organisme, terutama

BISNIS WARUNG KOPI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nur cholis / S1TI2M

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen.

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS WARUNG MAKAN

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di negara ini yang tidak di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Perkembangan Jumlah Restoran di Kota Bogor Tahun Tahun Jumlah Pertumbuhan (%)

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro

2015 STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS RUMAH MAKAN PADA SAUNG KATINEUNG RASA PUNCLUT MELALUI ANALISIS SWOT

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi :

TERNAK AYAM KAMPUNG PELUANG USAHA MENGUNTUNGKAN

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

Peluang Bisnis Rumah Makan

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi (Richard L. Daft, 2005)

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai kelebihan dan keunikan dari masing-masing produk

BAB I PENDAHULUAN. yang biasa jika pada suatu kota yang besar terdapat banyak pelaku-pelaku industri

NASI GORENG SEHAT ENAK TENAAANN...

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, sektor ekonomi dan budaya juga ikut. terpengaruh perubahan kebudayaan juga tidak dapat dihindari,

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat kebutuhan dan. keinginan manusia terhadap makanan semakin bervariasi.

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat berbagai rumah makan dengan ciri khas yang berbeda-beda di

TUGAS KULIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOLAM PEMANCINGAN BESERTA RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perkembangan bisnis di Indonesia secara umum telah mengalami

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki kota ini, kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, kota pariwisata dan

BAB I PENDAHULUAN. Wikipedia merupakan istilah umum untuk menyebut usaha yang menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan. setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang

Kabupaten. ribu jiwa. 148,6 ribu. Gambar 1. dari. kebutuhan

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2012). Tidak terkecuali usaha dalam

BAB I PENDAHULUAN. pencaharian. Saat ini UMKM di Indonesia per tahunnya mengalami. oleh anak muda dan wanita. Usaha mikro mempunyai peran yang sangat

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Gerai makanan cepat saji sangat banyak dan beragam. Setiap hari

BAB II OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta. dibanding tahun sebelumnya (Hermawan,2013).

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 LATAR BELAKANG

Bisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone

BAB I PENDAHULUAN. kunci untuk memulai usaha rumah makan. tenda kaki lima, tetapi sebagai warung makan yang nyaman.

(Diferentiated Marketing)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. dicari, selain sebagai sarana untuk bertahan hidup, makan juga berguna

BAB I PENDAHULUAN. Mie, siapa sih yang tidak mengenalnya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan ini mulai digemari anak anak

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dapat dibagi menjadi makanan berat dan juga makanan ringan atau bisa juga

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KULINER LONTONG KARI (usaha rumahan)

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini sangat pesat.

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, perkembangan bisnis kuliner di D.I. Yogyakarta cukup

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan oleh para pelaku bisnis

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar

BAB I PENDAHULUAN. malam hari. Kecenderungan orang melakukan berbagai macam aktifitasnya di

BAB I PENDAHULUAN. mendorong peningkatan daya beli dan kebutuhan berwisata. Waktu

Peluang Bisnis Membuka Usaha Warung Makan

PELUANG BISNIS BERWIRAUSAHA NASI KUNING

Kuisioner untuk konsumen pesaing ( Konsumen Restoran Super Gepeng Pekalongan )

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan atau laba. Walaupun laba bukan merupakan satu-satunya aspek yang

KARYA TULIS ILMIAH PELUANG BISNIS KUE KERING. Nama : Stevi Karlina Suseno NIM : Kelas : S1-SI 03

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

BAB I PENDAHULUAN. dengan kuliner berbasis franchise, seperti Kentucky Fried, Chicken, Star-Buck yang berasal dari

Transkripsi:

K A R Y A I L M I A H P E L U A N G B I S N I S USAHA AYAM BAKAR UNTUK MELENGKAPI TUGAS INDIVIDU NAMA : YUSTINA RIA NIM : 10.01.2672 KELAS : D3TI 1A PROGRAM STUDI D3TI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011

A B S T R A K Salah satu peluang bisnis yang menjanjikan keuntungan besar adalah usaha ayam bakar. Karena menyangkut urusan perut, usaha kuliner ini dianggap sebagai bisnis yang tidak pernah sepi konsumen. Didukung dengan gaya hidup masyarakat yang gemar berburu makanan unik dan wisata kuliner, membuat usaha ayam bakar ini semakin maju pesat. Target bisnis ayam bakar mencakup semua kalangan masyarakat. Dalam memulai dan menjalankan usaha ini ada beberapa kiat-kiat yang dapat dilakukan. Motivasi dan inovasi sangat dibutuhkan dalam mengembangkan usaha. Sehingga selalu berusaha mempertahankan usaha tersebut dalam keadaan apapun serta mengembangkannya menjadi lebih besar.

P E M B A H A S A N Tak bisa dipungkiri bila tingginya kebutuhan masyarakat akan produk pangan, memberikan peluang bisnis yang tersendiri bagi para pelaku bisnis di bidang makanan. Terbukti, tidak sedikit pengusaha yang membangun bisnis makanan kini berhasil meraih kesuksesannya hingga membuka cabang di berbagai daerah dan mendapatkan omset milyaran rupiah setiap bulannya. Seiring dengan perkembangan waktu, minat masyarakat untuk menikmati berbagai menu makanan di luar rumah menunjukan peningkatan yang sangat positif. Hal inilah yang membuat peluang bisnis makanan tak pernah sepi konsumen dan mampu bertahan di tengah persaingan yang kian tinggi. Melihat prospek bisnis makanan yang cukup bagus, tidak heran bila saat ini banyak orang mulai menginvestasikan modal yang dimilikinya untuk menjalankan berbagai peluang bisnis di bidang makanan. Salah satu peluang bisnis makanan yang menjanjikan keuntungan besar diantaranya usaha ayam bakar. Kebiasaan masyarakat yang gemar mengkonsumsi daging ayam, membuat peluang usaha ayam bakar banyak dicari para konsumen. Namun, kebanyakan orang lebih memilih membeli daripada membuat sendiri makanan ini. Alasannya, tidak ingin repot maupun karena tidak memiliki alat pemanggang. Kondisi ini memberikan peluang bagi yang ingin membuka usaha ayam bakar. Bahkan karena peminatnya cukup banyak, saat ini ayam bakar sering dijadikan sebagai menu andalan di berbagai tempat makan, seperti di warung-warung lesehan ataupun di beberapa restoran besar. Target pasar bisnis ayam bakar mencakup semua kalangan masyarakat, dari mulai kalangan menengah ke atas sampai masyarakat menengah ke bawah. Bahkan penggemarnya juga sangat banyak, dari anak muda hingga orang tua. Ayam bakar terdiri atas beberapa jenis. Antara lain ayam bakar mentega, ayam bakar rica-rica, ayam bakar taliwang, dan ayam bakar paniki. Salah satu yang terkenal dan banyak dijual di pinggir jalan menggunakan gerobak adalah ayam bakar. Agar memiliki keunggulan, pastikan ayam bakar yang dijual memiliki ciri khas, terutama bumbu dan sambalnya. Lokasi Usaha Ada beberapa tips yang harus diperhatikan dalam memulai usaha ayam bakar : Lokasi usaha ayam bakar harus mudah terlihat dan banyak dilewati kendaraan bermotor dan memiliki tempat parkir yang memadai. Misalnya di pinggir jalan besar dan banyak pedagang makanan lain. Pastikan belum ada yang berdagang ayam bakar di sekitar lokasi yang akan ditempati. Biasanya ada aturan tidak tertulis antar pedagang untuk tidak berdagang di lokasi yang

berdekatan. Hal ini untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat karena berebut konsumen. Perlengkapan Usaha dan Karyawan Perlengkapan usaha yang dibutuhkan untuk berdagang ayam bakar antara lain gerobak atau etalase, alat pemanggang, dan panci. Peralatan makan, meja dan kursi dapat disediakan, meskipun biasanya orang membeli ayam bakar untuk dinikmati di rumah. Satu orang tenaga kerja cukup untuk menjalankan usaha ini. Namun, pada saat ramai seperti akhir pekan jumlah pekerja harus ditambah. Usaha ayam bakar yang mulai berkembang dapat mempekerjakan 2-3 orang karyawan. Promosi Promosi usaha ini antara lain melalui "ciri khas" yang selalu dihadirkan penjual ayam bakar, yaitu ayam yang digantung di etalase atau gerobak. Ciri khas ini dapat langsung memberi informasi kepada orang yang lewat di sekitar tempat usaha mengenai jenis makanan yang dijual. Spanduk juga berguna sebagai sarana promosi. Tidak kalah penting, aroma asap yang muncul saat ayam dibakar dapat menjadi pendorong orang untuk membeli. Penetapan Harga Harga jual satu ekor ayam bakar sekitar Rp 30.000. Setengah ekor ayam bakar dapat dijual Rp15.000. Sementara, per potong ayam bakar (satu ekor dipotong menjadi empat) dapat dijual Rp 7.500 - Rp 9.000. Harga sedapat mungkin dapat dijangkau oleh pembeli terutama pelanggan tetap. Jika harga beli ayam naik, maka tidaklah selalu sejajar dengan harga jual ayam bakar, kita harus mampu mengatur ukuran ayam bakar, sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan oleh harga, hitunglah harga jual yang pas yang diterima oleh pelanggan/pembeli. Untuk menjalankan usaha ini terdapat beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan, di antaranya : 1. Gunakan merek khusus, unik, singkat, dan mudah diingat Sejak hari pertama usaha dijalankan sebaiknya sudah ada spanduk atau papan nama berisi nama usaha dan jenis ayam bakar yang dijual. Gunakan nama yang unik dan singkat agar mudah diingat. Misalnya 'Ayam Bakar Cobek" atau "Ayam Bakar Maknyuz", dan nama dagang lainnya yang mudah diingat dan menjadi ciri khas produk ayam bakar yang kita buat/sajikan. 2. Gunakan penerangan yang memadai Ayam bakar biasa dijual mulai sore hari hingga tengah malam. Pada malam hari penerangan sangat berperan agar tempat usaha kita terlihat mencolok. Lampu yang cukup terang

ditambah papan nama yang mengkapi lampu (dapat juga menggunakan lampu berwarna-warni) menjadi daya tarik tersendiri. 3. Buat bumbu dan sambal seenak mungkin Bagi usaha ayam bakar yang baru dijalankan, rasa menjadi faktor utama keberhasilan dari sisi produk. Buatlah bumbu ungkep (bumbu yang diberikan pada ayam sebelum dibakar) dan sambal seenak mungkin bumbu dan sambal menjadi pembeda antara ayam bakar dan menjadi keunggulan makanan ini. 4. Citra ayam bakar sebersih mungkin Walaupun produk ayam bakar nampaknya hitam, namun aspek kebersihan tampilan penggunaan alat, bungkus/kemasan, dan tampilan haruslah menunjukkan bahwa pengelola usaha ayam bakar mengutamakan pada kebersihan. Perilaku dan sikap peduli kepada kebersihan produk ayam bakar dan lingkungan usahanya akan menjadi nilai tambah dan pembeda dengan produk ayam bakar lainnya, sehingga hal ini dapat menjadi keunggulan makanan ini. Peluang akan tampak sangat jelas bahwa itu adalah peluang justru ketika peluang itu sudah hilang, jangan pernah menunggunya, tapi jemput dan kejarlah peluang! REFERENSI 1. www. bataviase.co.id 2. www.kabarinews.com 3. www.sentrakukm.com