MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER (Studi Kasus : Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika) TUGAS AKHIR Oleh : FAJARESTHY DWIJAYANTI 15404003 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER (Studi Kasus : Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika) Nama : FAJARESTHY DWIJAYANTI NIM : 15404003 Pembimbing Ir. Andi Oetomo, M.Pl. NIP : 131835235 2008
MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER (Studi Kasus : Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika) TUGAS AKHIR Oleh: FAJARESTHY DWIJAYANTI NIM : 15404003 Mengetahui / Menyetujui: Pembimbing / Ketua Sidang Ujian Ir. Andi Oetomo, M.Pl. NIP : 131835235 Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Drs. Arief Rosyidie, MSP.,M.Arch.,Ph.D. NIP : 131474018 2008
ABSTRAK Kecamatan Bojongloa Kaler merupakan salah satu kecamatan di Kota Bandung yang memiliki peluang cukup besar untuk terjadinya kebakaran, karena kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan yang memiliki jumlah kepadatan penduduk yang terbesar di Kota Bandung, yaitu sebesar 38.760,73 penduduk per km 2 (BPS Kota Bandung Tahun 2006). Selain itu, besarnya peluang terjadinya kebakaran di kecamatan ini didukung oleh data Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung tahun 2000 hingga 2007, yang menyatakan bahwa Kecamatan Bojongloa Kaler merupakan salah satu wilayah di Kota Bandung yang rawan terhadap kebakaran. Karena Kelurahan Babakan Asih dan Jamika merupakan dua buah kelurahan terpadat di Kecamatan Bojongloa Kaler, maka dalam studi ini kedua kelurahan tersebut dijadikan wilayah studi. Tujuan studi ini adalah memitigasi bencana kebakaran di permukiman padat di Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Untuk menjawab tujuan studi tersebut digunakan empat sasaran yaitu : (1) identifikasi serta penilaian tolok ukur dan variabel sumber bahaya kebakaran di kawasan permukiman padat, (2) identifikasi serta penilaian tolok ukur dan variabel kerentanan kawasan permukiman padat, (3) identifikasi serta penilaian tolok ukur dan variabel ketahanan kawasan permukiman padat, (4) penilaian tingkat resiko bencana kebakaran di kawasan permukiman padat. Metode pendekatan studi yang digunakan adalah komparasi dan penilaian tingkat resiko bencana. Analisis yang dilakukan adalah melakukan studi literatur, mengidentifikasi variabel sumber datangnya api, kerentanan, dan ketahanan terhadap bahaya kebakaran, melalui pengklasifikasian variabel sumber datangnya api, kerentanan dan ketahanan terhadap bahaya secara umum, menentukan tolok ukur dan standar yang berkaitan dengan variabel sumber datangnya api, kerentanan, dan ketahanan terhadap kebakaran di kawasan permukiman padat, melakukan penilaian terhadap setiap tolok ukur variabel, penilaian tingkat resiko, penentuan kelas tingkat resiko, serta penentuan bentuk mitigasi bencana kebakaran di permukiman padat Kelurahan Babakan Asih dan Jamika. Nilai resiko bencana kebakaran di Kelurahan Babakan Asih sebesar 25 sedangkan Kelurahan Jamika adalah 22. Kelurahan Babakan Asih termasuk dalam klasifikasi tingkat resiko bencana cukup tinggi, sedangkan Kelurahan Jamika termasuk dalam klasifikasi sedang. Pada kedua kelurahan terdapat beberapa tolok ukur variabel sumber bahaya, kerentanan, dan ketahanan terhadap bahaya kebakaran yang tidak sesuai dengan standar. Oleh karena itu, dalam rangka mengurangi tingkat resiko bencana kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika, diperlukan beberapa tindakan mitigasi bencana kebakaran Key Word : Bahaya, Kerentanan, Ketahanan, Resiko Bencana, Kebakaran
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. Ibrani 10 : 36 Dipersembahkan untuk Juruselamat, Bapa, dan Sahabatku, Yesus Kristus Semoga ini menjadi persembahan yang berkenan di hadapan-mu.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena kasih karunia-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagai prasyarat yang harus dipenuhi untuk menempuh ujian akhir Program Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung. Penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menghaturkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada: 1. Bapak Ir. Andi Oetomo, M.Pl., selaku dosen pembimbing sekaligus dosen wali penulis. Terima kasih atas kesabaran, bimbingan, dan dukungan moril yang diberikan kepada penulis selama menyusun tugas akhir dan menuntut ilmu di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB. 2. Bapak Drs. Suhirman, SH. MT., selaku dosen pembahas dan penguji yang telah bersedia memberikan kritik dan saran bagi perbaikan tugas akhir ini. 3. Bapak Ir. Roos Akbar, M.Sc.,Ph.D., selaku dosen pembahas yang telah bersedia memberikan kritik dan saran bagi perbaikan tugas akhir ini. 4. Bapak Ibnu Syabri, B.Sc.,Ph.D.,selaku dosen penguji yang telah bersedia memberikan kritik dan saran bagi perbaikan tugas akhir ini. 5. Bapak Drs. Arief Rosyidie, MSP.,M.Arch.,Ph.D. selaku Kepala Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota yang telah memberikan kesempatan untuk penulis melaksanakan tugas akhir ini. 6. Bapak Dr. Krishna S. Pribadi, atas bantuan dan masukkan yang diberikan selama penulis menyusun tugas akhir. 7. Aria Mariany, ST dan seluruh staf Pusat Mitigasi Bencana ITB, atas bantuan dan masukkan yang diberikan selama penulis menyusun tugas akhir. 8. Seluruh staf Kecamatan Bojongloa Kaler serta staf Kelurahan dan Ketua RT/RW Kelurahan Babakan Asih dan Jamika, atas bantuan yang diberikan selama penulis melakukan wawancara Tugas Akhir. ii
9. Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung, PDAM Kota Bandung, dan Dinas Sosial Kota Bandung, atas bantuan yang diberikan selama penulis menyusun Tugas Akhir 10. Dosen-dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung yang telah memberikan pelajaran, serta berbagi pengalaman dan ilmunya selama masa perkuliahan. 11. Seluruh staf Departemen Teknik Planologi (Bu Wati, Bu Nunung, Pak Edje, Pak Yayat dan Pak Sarwan) yang telah banyak membantu penulis selama menjalani perkuliahan. Secara khusus, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sangat berperan dalam hidup penulis serta dalam penyelesaian tugas akhir ini yaitu: 1. Papa dan Mama tersayang. Terima kasih atas doa, cinta, dan dukungan yang selalu diberikan sepanjang hidup penulis. Semoga Tugas Akhir ini dapat menjadi hadiah kecil di hari ulang tahun pernikahan papa dan mama ke 27. 2. Mbak Heny dan Dek Mita. Terima kasih atas doa, cinta, dan dukungan yang selalu diberikan. You are the best sisters in the world. 3. Sahabat-sahabat penulis : Desita Astira, Eka Rosdiani, Ria Adistira, Muthia D.N., Rina Andriani, dan Dwi Sari. Terima kasih atas kebersamaan yang telah dilalui selama kurang lebih empat tahun, semoga pertemanan yang telah terjalin akan terus abadi. 4. Teman-teman satu bimbingan, Laras, Upik, Sanny, dan Odah. Terima kasih atas bantuan dan semangat yang diberikan. 5. Adis, Eci, Erwin, dan Faruk, yang telah membantu penulis melakukan wawancara tugas akhir. 6. Ria Adistira. Terima kasih atas masukan, editan, dan laptopnya ^.^ 7. Teman-teman Wisma Indri : Effa, Dian, Ibeth, Ucha, Nisa, Lidya, Waya, atas dukungan doa dan semangat yang diberikan kepada penulis. 8. Teman-teman KMKKP, khususnya Rosy dan Ricky, atas doa dan persekutuan indah yang selalu terjalin. iii
9. Kakak dan Adik PA penulis di ITB : K Vence dan Raisa, atas dukungan doa dan semangat yang diberikan kepada penulis. 10. PSIKOPAT (Planologi asik nol empat), untuk persahabatan dan kesempatan mengenal kalian semua selama empat tahun ini. Semoga persahabatan yang terjalin tidak berhenti sampai disini. 11. Seluruh keluarga besar HMP Pangripta Loka ITB. Terima kasih atas kebersamaan dan pengalaman yang telah terjadi. 12. Pihak-pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu namun telah banyak membantu penulis selama ini, terimakasih atas semuanya. Akhir kata penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bandung, Oktober 2008 Penulis iv
DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan persoalan... 3 1.3 Tujuan dan Sasaran... 5 1.4 Manfaat Studi... 6 1.5 Ruang Lingkup Studi... 6 1.5.1 Wilayah Studi... 6 1.5.2 Substansi... 7 1.6 Metodologi Penelitian... 8 1.6.1 Metode Pendekatan Studi... 8 1.6.2 Metode Pengumpulan Data... 9 1.6.3 Metode Pengambilan Sampel... 10 1.6.4 Metode Analisis... 11 1.7 Sistematika Pembahasan... 16 BAB 2 KONSEP BENCANA KEBAKARAN... 19 2.1 Manajemen Penanggulangan Bencana... 19 2.2 Konsep Bencana... 22 2.1.1 Bahaya (Hazard)... 25 2.1.2 Kerentanan (Vulnerability)... 26 2.1.3 Ketahanan (Capacity)... 29 v
2.3 Mitigasi... 32 2.4 Kebakaran... 33 2.4.1 Konsep Terjadinya Kebakaran... 34 2.4.2 Klasifikasi Kebakaran... 36 2.4.3 Penanggulangan Kebakaran... 38 2.4.3.1 Proteksi Aktif... 38 2.4.3.2 Proteksi Pasif... 42 2.5 Kesimpulan Studi Literatur... 43 BAB 3 TINGKAT RESIKO KEBAKARAN DI KAWASAN PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER... 71 3.1 Gambaran Umum Kecamatan Bojongloa Kaler... 71 3.1.1 Gambaran Wilayah Kelurahan Babakan Asih... 75 3.1.2 Gambaran Wilayah Kelurahan Jamika... 77 3.2 Gambaran Kejadian Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika... 79 3.3 Identifikasi serta Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Potensi Sumber Bahaya Kebakaran Akibat Kelalaian Manusia di Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika... 83 3.3.1 Identifikasi Tokok Ukur dan Variabel Potensi Sumber Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 83 3.3.1.1.1 Sistem Pemasangan Kawat Sambungan Listrik Yang Buruk dan Tidak Sesuai SPLN... 83 3.3.1.1.2 Keberadaan Kompor/Tabung Minyak Tanah dan LPG yang Rusak dan Disimpan Di Tempat yang Tidak Benar... 86 3.3.1.1.3 Ledakkan SPBU atau Pedagang Bensin Eceran... 88 3.3.1.1.4 Bahan Kimia Mudah Terbakar... 91 3.3.1.1.5 Industri Rumah Tangga Dengan Peralatan Produksi Mudah Terbakar... 95 vi
3.3.1.1.6 Peralatan Listrik yang Rusak... 96 3.3.1.1.7 Penerangan Non-Listrik... 98 3.3.1.1.8 Puntung Rokok yang Dibuang Sembarangan Dalam Keadaan Masih Menyala... 98 3.3.1.1.9 Penyalaan Api Secara Langsung... 99 3.3.2 Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Potensi Sumber Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 99 3.4 Identifikasi serta Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Kerentanan Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika... 101 3.4.1 Identifikasi Tolok Ukur dan Variabel Kerentanan Terhadap Bahaya Kebakaran Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika... 102 3.4.1.1 Kondisi/Tingkat Ekonomi Masyarakat yang Rendah... 100 3.4.1.2 Kepadatan Penduduk yang Dapat Memperbanyak Jumlah Korban Pada Saat Terjadi Kebakaran... 107 3.4.1.3 Penduduk Usia Balita dan Lansia yang Mempersulit Proses Evakuasi/Pelarian... 107 3.4.1.4 Penduduk Berpenyakit Permanen dan Cacat yang Mempersulit Proses Evakuasi/Pelarian... 109 3.4.1.5 Bahan Bangunan Tidak Tahan Api... 110 3.4.1.6 Konstruksi Bangunan yang Tidak Tahan Api... 112 3.4.1.7 Kepadatan Bangunan yang Mempermudah Perambatan Api... 113 3.4.1.8 Akses Jalan yang Mempersulit Proses Evakuasi dan Masuknya Kendaraan Pemadam Kebakaran... 114 3.4.1.9 Ketiadaan Jarak Antar Bangunan Sehingga Mempercepat Perambatan Api... 119 3.4.2 Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Kerentanan Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 120 vii
3.5 Identifikasi serta Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika... 122 3.5.1 Identifikasi Tolok Ukur dan Variabel Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 122 3.5.1.1 Kelembagaan yang Kuat dan Lengkap Dalam Masyarakat... 122 3.5.1.2 Nilai Budaya Masyarakat yang Tinggi... 125 3.5.1.3 Sumber Air Bukan Hydrant yang Dapat Digunakan Sebagai Bahan Pemadam Kebakaran... 126 3.5.1.4 Keberadaan Hydrant Dengan Kapasitas yang Memadai... 128 3.5.1.5 Sarana Komunikasi yang Baik... 131 3.5.1.6 Alat Pemadam Portable... 132 3.5.1.7 Sistem Peringatan Dini... 133 3.5.1.8 Keberadaan Ruang Terbuka yang Terjangkau Kendaraan Pemadam dan Dapat Digunakan Sebagai Tempat Evakuasi... 134 3.5.1.9 Kepolisian... 135 3.5.1.10 Militer... 137 3.5.1.11 Pemadam Kebakaran yang Terampil dan Jumlahnya Memenuhi Standar... 137 3.5.1.12 Tenaga Medis dan Paramedis yang Jumlahnya Memenuhi Standar... 140 3.5.2 Penilaian Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 141 3.6 Tingkat Resiko Bencana Kebakaran di Kawasan Permukiman Padat Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 143 BAB 4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 149 4.1 Temuan Studi... 149 viii
4.2 Kesimpulan... 151 4.3 Kelemahan Studi... 154 4.4 Rekomendasi Studi Lanjutan... 154 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A DAFTAR PERTANYAAN DAN HASIL WAWANCARA DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG LAMPIRAN B DAFTAR PERTANYAAN DAN HASIL WAWANCARA KETUA RT KELURAHAN BABAKAN ASIH DAN KELURAHAN JAMIKA ix
DAFTAR TABEL halaman Tabel I.1 Jumlah Kejadian Kebakaran di Kota Bandung dan Kerugian Yang Ditimbulkan... 2 Tabel I.2 Cara Pemberian Nilai Tolok Ukur Pada Variabel Sumber Bahaya, Kerentanan, dan Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran... 11 Tabel II.1 Jenis Sprinkler Berdasarkan Suhu dan Warna Kaca Sprinkler... 40 Tabel II.2 Penyediaan Sistem Deteksi dan Alarm Menurut Fungsi, Jumlah, dan Luas Lantai Bangunan... 41 Tabel II.3 Tipe Konstruksi Bangunan Berdasarkan Ketahanannya Terhadap Resiko Kebakaran... 43 Tabel II.4 Identifikasi Variabel Yang Berpengaruh Terhadap Munculnya Api... 45 Tabel II.5 Identifikasi Variabel Kerentanan... 51 Tabel II.6 Identifikasi Variabel Ketahanan... 56 Tabel II.7 Variabel, Tolok Ukur, dan Standar Penilaian Relatif Resiko Bencana Kebakaran Akibat Ulah Manusia... 62 Tabel III.1 Kepadatan Penduduk Kota Bandung... 71 Tabel III.2 Luas, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Bojongloa Kaler Tahun 2007... 73 Tabel III.3 Kejadian Kebakaran Yang Pernah Terjadi di Kelurahan Babakan Asih... 79 Tabel III.4 Kejadian Kebakaran Yang Pernah Terjadi di Kelurahan Jamika... 80 Tabel III.5 Jumlah Kejadian Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika Berdasarkan Tahun Kejadian... 82
Tabel III.6 Jarak dan Kapasitas SPBU di Kecamatan Bojongloa Kaler Terhadap Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 88 Tabel III.7 Jumlah dan Lokasi Pedagang dan Pengguna Bahan Kimia Mudah Terbakar di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 91 Tabel III.8 Penilaian terhadap Variabel Sumber Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 100 Tabel III.9 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 103 Tabel III.10 Jumlah Rumah Tangga Miskin Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 104 Tabel III.11 Jumlah Rumah Tangga Miskin Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 106 Tabel III.12 Jumlah Penduduk Kelurahan babakan Asih dan Jamika Berdasarkan Struktur Usia... 108 Tabel III.13 Jumlah Penduduk Cacat dan Berpenyakit Permanen di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 109 Tabel III.14 Jumlah Rumah Berdasarkan Bahan Bangunannya di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 110 Tabel III.15 Kepadatan Bangunan di Kecamatan Bojongloa Kaler... 113 Tabel III.16 Penilaian Variabel Kerentanan Terhadap Bahaya Kebakaran Di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 120 Tabel III.17 Jumlah Anggota Perlindungan Masyarakat Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 123 Tabel III.18 Lokasi Persebaran Hydrant dan Debit Air Hydrant... 128 Tabel III.19 Jumlah Anggota Piket Polsek Bojongloa Kaler... 135 Tabel III.20 Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran Kota Bandung Tahun 2008... 138 Tabel III.21 Jumlah Tenaga Kesehatan di Kecamatan Babakan Asih dan Jamika... 140
Tabel III.22 Tabel III.23 Tabel III.24 Penilaian Variabel Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran Di Kawasan Permukiman Padat Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 142 Hasil Penilaian Relatif Faktor-Faktor Penentu Tingkat Resiko Bencana Kebakaran... 144 Penilaian Relatif Tingkat Resiko Bencana Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 147
DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran... 14 Gambar 1.2 Kerangka Analisis... 15 Gambar 2.1 Siklus Manajemen Bencana... 19 Gambar 2.2 Model Terjadinya Bencana Menurut David Sanderson... 24 Gambar 2.3 Model Terjadinnya Bencana menurut Pusat Mitigasi Bencana ITB... 24 Gambar 3.1 Peta Batas Wilayah Kecamatan Bojongloa Kaler... 74 Gambar 3.2 Peta Batas Wilayah Kelurahan Babakan Asih... 76 Gambar 3.3 Peta Batas Wilayah Kelurahan Jamika... 78 Gambar 3.4 Pie Chart Jumlah Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih Berdasarkan Penyebabnya... 80 Gambar 3.5 Pie Chart Jumlah Kebakaran di Kelurahan Jamika Berdasarkan Penyebabnya... 81 Gambar 3.6 Kondisi Kabel Listrik Yang Tidak Sesuai Dengan Standar PLN di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 85 Gambar 3.7 Tabung LPG Yang Disimpan di Pinggir Jalan Kelurahan Jamika... 87 Gambar 3.8 Peta Lokasi SPBU Kecamatan Bojongloa Kaler... 90 Gambar 3.9 Peta Lokasi Persebaran Pedagang dan Pengguna Bahan Kimia Mudah Terbakar di Kelurahan Babakan Asih... 93 Gambar 3.10 Peta Lokasi Persebaran Pedagang dan Pengguna Bahan Kimia Mudah Terbakar di Kelurahan Jamika... 94 Gambar 3.11 Industri Rumah Tangga Berbahan Produksi Mudah Terbakar... 96 Gambar 3.12 Pemanas Air di Kelurahan Babakan Asih... 97 Gambar 3.13 Pie Chart Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 103
Gambar 3.14 Pie Chart Jumlah Rumah Berdasarkan Jenisnya di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 111 Gambar 3.15 Rumah Dengan Bahan Bangunan Yang Mudah Terbakar di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 112 Gambar 3.16 Foto Udara Bangunan di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 114 Gambar 3.17 Peta Akses Jalan Kelurahan Babakan Asih... 117 Gambar 3.18 Peta Akses Jalan Kelurahan Jamika... 118 Gambar 3.19 Lingkungan Yang Tidak Memiliki Jarak Antar Bangunan... 120 Gambar 3.20 Sumber Air Bukan Hydrant di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 127 Gambar 3.21 Peta Lokasi Hydrant di Kecamatan Bojongloa Kaler... 130 Gambar 3.22 Sarana Komunikasi di Kelurahan Jamika... 131 Gambar 3.23 Alat Pemadam Portable Yang Berada di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 133 Gambar 3.24 Ruang Terbuka di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 135 Gambar 3.25 Kendaraan Pemadam Kebakaran... 140