MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER (Studi Kasus : Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika) TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 TINGKAT RESIKO KEBAKARAN DI KAWASAN PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER TABEL III.1 KEPADATAN PENDUDUK KOTA BANDUNG

EVALUASI SISTEM PENGAMANAN GEDUNG TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN PADA PROYEK RUMAH SAKIT ST.BORROMEUS

EVALUASI PENYELENGGARAAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BANDUNG TUGAS AKHIR

STUDI FAKTOR PENCEGAHAN TERHADAP RESIKO KEBAKARAN PADA BANGUNAN HOTEL-HOTEL DI YOGYAKARTA

IDENTIFIKASI KETERKAITAN ANTARA INDUSTRI ASING DAN INDUSTRI LOKAL DI KOTA BATAM PL40Z1 TUGAS AKHIR. Oleh: Ali Rizki Pratama

IDENTIFIKASI PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN LAYANG PASTEUR-SURAPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN BANDUNG - CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan aktivitas di kawasan ini menjadi semakin tinggi. Hal ini akan

KINERJA WILAYAH JAWA BARAT SELATAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN TUGAS AKHIR. Oleh: DESRA NINDITA

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK TUNDAAN DI RUAS JALAN SUKAJADI, KOTA BANDUNG TUGAS AKHIR

FAKTOR PERTIMBANGAN UNTUK PENATAAN DAN PEMBANGUNAN MENARA BASE TRANSCEIVER STATION (BTS) DI KOTA BANDUNG TUGAS AKHIR. Oleh: ODAH

2016 KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN PADA PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK DI KECAMATAN BOJONGLOA KALER

USULAN PENANGANAN SISTEM TRANSPORTASI DI JALAN CIHAMPELAS

KAJIAN MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT (STUDI KASUS: KELURAHAN TAMAN SARI, KOTA BANDUNG)

BAB 2 KONSEP BENCANA KEBAKARAN SERTA PENGEMBANGAN VARIABEL DAN TOLOK UKUR KEBAKARAN DI KAWASAN PERMUKIMAN PADAT

BAB I PENDAHULUAN. pusat aktivitas dari penduduk, oleh karena itu kelangsungan dan kelestarian kota

Pengaruh Faktor Bermukim Masyarakat Terhadap Pola Persebaran Permukiman di Kawasan Rawan Bencana Longsor Kabupaten Magetan

ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG TUGAS AKHIR ADE CAHYA TRISTYANTHI

EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM AKSI MASYARAKAT AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN (PROKSI MANTAP) DI KABUPATEN GARUT TUGAS AKHIR. Oleh : YUSMAN PERMADI

DAFTAR ISI. Halaman PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii

Pengaruh Penataan Bangunan dan Lingkungan Terhadap Resiko Bencana Kebakaran Di Kelurahan Nyamplungan Kota Surabaya

DAMPAK PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KESEIMBANGAN TATA AIR DI KAWASAN BANDUNG UTARA TUGAS AKHIR

PERHITUNGAN HARGA SEWA DAN SEWA-BELI RUMAH SUSUN SEDERHANA SERTA DAYA BELI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH DI DKI JAKARTA

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL

oleh: NIM: MAZRUK SHABRINA SAID

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN PENGUSAHA INDUSTRI HERITAGE BATIK SEMARANG. Skripsi

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ZONASI KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN (Kasus di Kota Bandung Bagian Barat)

TUGAS AKHIR EVALUASI DAN PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA GEDUNG KANTOR 5 LANTAI PT. RAKA UTAMA. Disusun oleh : PRILIAN YUSPITA

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM SKRIPSI

STATUS KEPERDATAAN ANAK PANTI ASUHAN (STUDI KASUS DI PANTI ASUHAN WIKRAMA PUTRA SEMARANG) SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: STEFANY DWI RAHARJO

ANALISIS PENGARUH BANGKITAN PERGERAKAN PERMUKIMAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN CIWASTRA KOTA BANDUNG. Oleh HANA KARIMAH

ARAHAN PENYEDIAAN FASILITAS LINGKUNGAN BERDASARKAN PREFERENSI PENGHUNI DI PERUMAHAN BUMI ADIPURA KOTA BANDUNG

PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS KORBAN KEJAHATAN KESUSILAAN TERHADAP ANAK DI KOTA SEMARANG. (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG) SKRIPSI

KEPUASAN PERNIKAHAN PADA SUAMI DITINJAU DARI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI

IDENTIFIKASI KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN RUANG BERMAIN ANAK DI KELURAHAN CIGENDING KECAMATAN UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG.

BAB I PENDAHULUAN. monoksida, atau produk dan efek lainnya (Badan Standar Nasional, 2000).

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN BANJIR BERBASIS WEB TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan industri di Indonesia

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

WALI KOTA BALIKPAPAN, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

HALAMAN PERSETUJUAN PENGATURAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) SEBAGAI BAGIAN DARI PERENCANAAN TATA RUANG KOTA DI KOTA SEMARANG SKRIPSI


PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ZONASI KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN KASUS DI KOTA BANDUNG BAGIAN BARAT

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA NOMOR TENTANG PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA PALU PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE DITINJAU DARI STATUS KERJA IBU

Ketiadaan Peran Dinas Sosial Kabupaten Poso Dalam. Perlindungan Hak Anak Korban Konflik Di Pengungsian Malewa SKRIPSI

kondisi jalur di pusat perbelanjaan di jantung kota Yogyakarta ini kurang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL SASAK BERWAWASAN MULTIKULTURAL GUNA MEMBANGUN INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT DI LOMBOK BARAT TESIS

TANGGUNGJAWAB ANTARA DOKTER DENGAN PASIEN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA (Studi pada Rumah Sakit Permata Bunda Medan) SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DENGAN MOTIVASI MEMBELI KUNCI JAWABAN SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL PADA SISWA SMA SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun oleh : KARUNIA CHANDRA DEWI NIM : B

KEMAMPUAN KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH SEBAGAI MOTOR PENGGERAK PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL

PENGALAMAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH YANG MEMPERHATIKAN ASET-ASET PRODUKTIF KOMUNITAS DI KOTA BANDUNG TUGAS AKHIR

PENGARUH DIVERSIFIKASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

ANALISIS KAPASITAS TAMAN PARKIR ABU BAKAR ALI MALIOBORO YOGYAKARTA

PROSEDUR AKUNTANSI PEMASANGAN BARU LISTRIK PRABAYAR PADA PT PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN JEMBER UNIT PELAYANAN DAN JARINGAN JEMBER KOTA

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 GAMBUT KABUPATEN BANJAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMERATAAN PENYEBARAN GURU DI YOGYAKARTA

DINAMIKA HARGA LAHAN DI SEKITAR WILAYAH PERGURUAN TINGGI DI KECAMATAN JATINANGOR

PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN LAPORAN KEPOLISIAN STUDI KASUS POLSEK GATAK

DAFTAR PUSTAKA Buku Teks : Jurnal :

SKRIPSI. Disusun oleh: RENDI NIRM : E

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Proyek Pembangunan Hotel Tosan, Solo Baru (Lantai Dasar Lantai 4))

PERILAKU MEMBELI ROKOK A MILD PADA REMAJA DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP EVENT MUSIK SKRIPSI LILY PUSPITASARI

PENGAWASAN PEMERINTAH DAERAH SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN PEKERJA ANAK DI KOTA SEMARANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 4 TAHUN TENTANG MANAJEMEN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN

SKRIPSI. Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata 1 dalam Ilmu Hukum. Disusun oleh: Tery Valeriana Ansela

BAB I PENDAHULUAN I - 1. Sumber data statistic BPS DKI Jakarta. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta

EVALUASI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN SLEMAN BERDASARKAN ANALISIS RISIKO BENCANA GUNUNG MERAPI SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Hukum. Guna memenuhi syarat untuk. Memperoleh gelar sarjana Strata 1. Dalam Ilmu Hukum.

- Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan resiko - Mencegah kecelakaan dan cidera, dan - Memelihara kondisi aman

KEDUDUKAN BARANG BUKTI DALAM PEMERIKSAAN PERKARA. NO.206 /PID.B/2012/PN.Kds (Studi Kasus Perkara Barang Bukti Mobil Di. Pengadilan Negeri Kudus).

RANCANG BANGUN KURSI GOYANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM KONTROL ( PERAWATAN & PERBAIKAN ) LAPORAN AKHIR

KEBERADAAN JALUR HIJAU DAN PEMENUHAN FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU DI PERKOTAAN (Studi Kasus : WP Bojonegara, Kota Bandung) TUGAS AKHIR

ZONASI TINGKAT KERENTANAN (VULNERABILITY) BANJIR DAERAH KOTA SURAKARTA. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persayaratan. Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AUDIT KESELAMATAN KEBAKARAN DI GEDUNG PT. X JAKARTA TAHUN 2009 SKRIPSI

STUDI PENGELOLAAN KAWASAN PESISIR UNTUK KEGIATAN WISATA PANTAI (KASUS PANTAI TELENG RIA KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR)

PENGENDALIAN BAHAYA KEBAKARAN MELALUI OPTIMALISASI TATA KELOLA LAHAN KAWASAN PERUMAHAN DI WILAYAH PERKOTAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Hubungan Antara Self Esteem Dengan Frekuensi Merokok Pada Remaja Putri Perokok Di Lingkungan UKSW

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

EKSPLORASI ASPEK KEBAHASAAN DAN NONKEBAHASAAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN BERITA PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN PLUS SUKOWONO SKRIPSI

PRA RANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KEMIRI SUNAN (Reutealis Trisperma Blanco Airy Shaw) KAPASITAS TON/TAHUN PERANCANGAN PABRIK

(STUDI KASUS DI SMA N 1 DAN SMA N 9 SEMARANG) SKRIPSI

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012

HUBUNGAN FUNGSI SOSIAL KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMP SKRIPSI

USULAN PERBAIKAN PENENTUAN AREA DAN RUTE SALESMAN DI INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI KEDELAI BU ADE

ANALISIS TINGKAT IMBAL HASIL DAN FAKTOR RESIKO PADA PENAWARAN UMUM PERDANA (Initial Public Offering) SAHAM SECARA SEKTORAL DI BURSA EFEK JAKARTA

SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA TERHADAP PENEMBAKAN DI KAWASAN TUMPANG TINDIH LAUT CINA SELATAN BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL

Arahan Distribusi Lokasi Pos Pemadam Kebakaran Berdasarkan Kawasan Potensi Risiko Bencana Kebakaran di Kota Surabaya

REHABILITASI TERHADAP PECANDU NARKOTIKA DALAM PERSPEKTIF PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA SKRIPSI AYU PRAMESWARI PUTRI PERTIWI NIM :

SKRIPSI. Diajukan Guna memenuhi salah satu syarat untuk Memeperoleh gelar Sarjana Strata 1 Ilmu hukum. Disusun oleh :

HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN PERTUMBUHAN EKSPOR NON MIGAS DI INDONESIA TAHUN SKRIPSI

Transkripsi:

MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER (Studi Kasus : Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika) TUGAS AKHIR Oleh : FAJARESTHY DWIJAYANTI 15404003 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER (Studi Kasus : Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika) Nama : FAJARESTHY DWIJAYANTI NIM : 15404003 Pembimbing Ir. Andi Oetomo, M.Pl. NIP : 131835235 2008

MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER (Studi Kasus : Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika) TUGAS AKHIR Oleh: FAJARESTHY DWIJAYANTI NIM : 15404003 Mengetahui / Menyetujui: Pembimbing / Ketua Sidang Ujian Ir. Andi Oetomo, M.Pl. NIP : 131835235 Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Drs. Arief Rosyidie, MSP.,M.Arch.,Ph.D. NIP : 131474018 2008

ABSTRAK Kecamatan Bojongloa Kaler merupakan salah satu kecamatan di Kota Bandung yang memiliki peluang cukup besar untuk terjadinya kebakaran, karena kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan yang memiliki jumlah kepadatan penduduk yang terbesar di Kota Bandung, yaitu sebesar 38.760,73 penduduk per km 2 (BPS Kota Bandung Tahun 2006). Selain itu, besarnya peluang terjadinya kebakaran di kecamatan ini didukung oleh data Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung tahun 2000 hingga 2007, yang menyatakan bahwa Kecamatan Bojongloa Kaler merupakan salah satu wilayah di Kota Bandung yang rawan terhadap kebakaran. Karena Kelurahan Babakan Asih dan Jamika merupakan dua buah kelurahan terpadat di Kecamatan Bojongloa Kaler, maka dalam studi ini kedua kelurahan tersebut dijadikan wilayah studi. Tujuan studi ini adalah memitigasi bencana kebakaran di permukiman padat di Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Untuk menjawab tujuan studi tersebut digunakan empat sasaran yaitu : (1) identifikasi serta penilaian tolok ukur dan variabel sumber bahaya kebakaran di kawasan permukiman padat, (2) identifikasi serta penilaian tolok ukur dan variabel kerentanan kawasan permukiman padat, (3) identifikasi serta penilaian tolok ukur dan variabel ketahanan kawasan permukiman padat, (4) penilaian tingkat resiko bencana kebakaran di kawasan permukiman padat. Metode pendekatan studi yang digunakan adalah komparasi dan penilaian tingkat resiko bencana. Analisis yang dilakukan adalah melakukan studi literatur, mengidentifikasi variabel sumber datangnya api, kerentanan, dan ketahanan terhadap bahaya kebakaran, melalui pengklasifikasian variabel sumber datangnya api, kerentanan dan ketahanan terhadap bahaya secara umum, menentukan tolok ukur dan standar yang berkaitan dengan variabel sumber datangnya api, kerentanan, dan ketahanan terhadap kebakaran di kawasan permukiman padat, melakukan penilaian terhadap setiap tolok ukur variabel, penilaian tingkat resiko, penentuan kelas tingkat resiko, serta penentuan bentuk mitigasi bencana kebakaran di permukiman padat Kelurahan Babakan Asih dan Jamika. Nilai resiko bencana kebakaran di Kelurahan Babakan Asih sebesar 25 sedangkan Kelurahan Jamika adalah 22. Kelurahan Babakan Asih termasuk dalam klasifikasi tingkat resiko bencana cukup tinggi, sedangkan Kelurahan Jamika termasuk dalam klasifikasi sedang. Pada kedua kelurahan terdapat beberapa tolok ukur variabel sumber bahaya, kerentanan, dan ketahanan terhadap bahaya kebakaran yang tidak sesuai dengan standar. Oleh karena itu, dalam rangka mengurangi tingkat resiko bencana kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika, diperlukan beberapa tindakan mitigasi bencana kebakaran Key Word : Bahaya, Kerentanan, Ketahanan, Resiko Bencana, Kebakaran

Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. Ibrani 10 : 36 Dipersembahkan untuk Juruselamat, Bapa, dan Sahabatku, Yesus Kristus Semoga ini menjadi persembahan yang berkenan di hadapan-mu.

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena kasih karunia-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagai prasyarat yang harus dipenuhi untuk menempuh ujian akhir Program Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung. Penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menghaturkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada: 1. Bapak Ir. Andi Oetomo, M.Pl., selaku dosen pembimbing sekaligus dosen wali penulis. Terima kasih atas kesabaran, bimbingan, dan dukungan moril yang diberikan kepada penulis selama menyusun tugas akhir dan menuntut ilmu di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB. 2. Bapak Drs. Suhirman, SH. MT., selaku dosen pembahas dan penguji yang telah bersedia memberikan kritik dan saran bagi perbaikan tugas akhir ini. 3. Bapak Ir. Roos Akbar, M.Sc.,Ph.D., selaku dosen pembahas yang telah bersedia memberikan kritik dan saran bagi perbaikan tugas akhir ini. 4. Bapak Ibnu Syabri, B.Sc.,Ph.D.,selaku dosen penguji yang telah bersedia memberikan kritik dan saran bagi perbaikan tugas akhir ini. 5. Bapak Drs. Arief Rosyidie, MSP.,M.Arch.,Ph.D. selaku Kepala Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota yang telah memberikan kesempatan untuk penulis melaksanakan tugas akhir ini. 6. Bapak Dr. Krishna S. Pribadi, atas bantuan dan masukkan yang diberikan selama penulis menyusun tugas akhir. 7. Aria Mariany, ST dan seluruh staf Pusat Mitigasi Bencana ITB, atas bantuan dan masukkan yang diberikan selama penulis menyusun tugas akhir. 8. Seluruh staf Kecamatan Bojongloa Kaler serta staf Kelurahan dan Ketua RT/RW Kelurahan Babakan Asih dan Jamika, atas bantuan yang diberikan selama penulis melakukan wawancara Tugas Akhir. ii

9. Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung, PDAM Kota Bandung, dan Dinas Sosial Kota Bandung, atas bantuan yang diberikan selama penulis menyusun Tugas Akhir 10. Dosen-dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung yang telah memberikan pelajaran, serta berbagi pengalaman dan ilmunya selama masa perkuliahan. 11. Seluruh staf Departemen Teknik Planologi (Bu Wati, Bu Nunung, Pak Edje, Pak Yayat dan Pak Sarwan) yang telah banyak membantu penulis selama menjalani perkuliahan. Secara khusus, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sangat berperan dalam hidup penulis serta dalam penyelesaian tugas akhir ini yaitu: 1. Papa dan Mama tersayang. Terima kasih atas doa, cinta, dan dukungan yang selalu diberikan sepanjang hidup penulis. Semoga Tugas Akhir ini dapat menjadi hadiah kecil di hari ulang tahun pernikahan papa dan mama ke 27. 2. Mbak Heny dan Dek Mita. Terima kasih atas doa, cinta, dan dukungan yang selalu diberikan. You are the best sisters in the world. 3. Sahabat-sahabat penulis : Desita Astira, Eka Rosdiani, Ria Adistira, Muthia D.N., Rina Andriani, dan Dwi Sari. Terima kasih atas kebersamaan yang telah dilalui selama kurang lebih empat tahun, semoga pertemanan yang telah terjalin akan terus abadi. 4. Teman-teman satu bimbingan, Laras, Upik, Sanny, dan Odah. Terima kasih atas bantuan dan semangat yang diberikan. 5. Adis, Eci, Erwin, dan Faruk, yang telah membantu penulis melakukan wawancara tugas akhir. 6. Ria Adistira. Terima kasih atas masukan, editan, dan laptopnya ^.^ 7. Teman-teman Wisma Indri : Effa, Dian, Ibeth, Ucha, Nisa, Lidya, Waya, atas dukungan doa dan semangat yang diberikan kepada penulis. 8. Teman-teman KMKKP, khususnya Rosy dan Ricky, atas doa dan persekutuan indah yang selalu terjalin. iii

9. Kakak dan Adik PA penulis di ITB : K Vence dan Raisa, atas dukungan doa dan semangat yang diberikan kepada penulis. 10. PSIKOPAT (Planologi asik nol empat), untuk persahabatan dan kesempatan mengenal kalian semua selama empat tahun ini. Semoga persahabatan yang terjalin tidak berhenti sampai disini. 11. Seluruh keluarga besar HMP Pangripta Loka ITB. Terima kasih atas kebersamaan dan pengalaman yang telah terjadi. 12. Pihak-pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu namun telah banyak membantu penulis selama ini, terimakasih atas semuanya. Akhir kata penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bandung, Oktober 2008 Penulis iv

DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan persoalan... 3 1.3 Tujuan dan Sasaran... 5 1.4 Manfaat Studi... 6 1.5 Ruang Lingkup Studi... 6 1.5.1 Wilayah Studi... 6 1.5.2 Substansi... 7 1.6 Metodologi Penelitian... 8 1.6.1 Metode Pendekatan Studi... 8 1.6.2 Metode Pengumpulan Data... 9 1.6.3 Metode Pengambilan Sampel... 10 1.6.4 Metode Analisis... 11 1.7 Sistematika Pembahasan... 16 BAB 2 KONSEP BENCANA KEBAKARAN... 19 2.1 Manajemen Penanggulangan Bencana... 19 2.2 Konsep Bencana... 22 2.1.1 Bahaya (Hazard)... 25 2.1.2 Kerentanan (Vulnerability)... 26 2.1.3 Ketahanan (Capacity)... 29 v

2.3 Mitigasi... 32 2.4 Kebakaran... 33 2.4.1 Konsep Terjadinya Kebakaran... 34 2.4.2 Klasifikasi Kebakaran... 36 2.4.3 Penanggulangan Kebakaran... 38 2.4.3.1 Proteksi Aktif... 38 2.4.3.2 Proteksi Pasif... 42 2.5 Kesimpulan Studi Literatur... 43 BAB 3 TINGKAT RESIKO KEBAKARAN DI KAWASAN PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER... 71 3.1 Gambaran Umum Kecamatan Bojongloa Kaler... 71 3.1.1 Gambaran Wilayah Kelurahan Babakan Asih... 75 3.1.2 Gambaran Wilayah Kelurahan Jamika... 77 3.2 Gambaran Kejadian Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika... 79 3.3 Identifikasi serta Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Potensi Sumber Bahaya Kebakaran Akibat Kelalaian Manusia di Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika... 83 3.3.1 Identifikasi Tokok Ukur dan Variabel Potensi Sumber Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 83 3.3.1.1.1 Sistem Pemasangan Kawat Sambungan Listrik Yang Buruk dan Tidak Sesuai SPLN... 83 3.3.1.1.2 Keberadaan Kompor/Tabung Minyak Tanah dan LPG yang Rusak dan Disimpan Di Tempat yang Tidak Benar... 86 3.3.1.1.3 Ledakkan SPBU atau Pedagang Bensin Eceran... 88 3.3.1.1.4 Bahan Kimia Mudah Terbakar... 91 3.3.1.1.5 Industri Rumah Tangga Dengan Peralatan Produksi Mudah Terbakar... 95 vi

3.3.1.1.6 Peralatan Listrik yang Rusak... 96 3.3.1.1.7 Penerangan Non-Listrik... 98 3.3.1.1.8 Puntung Rokok yang Dibuang Sembarangan Dalam Keadaan Masih Menyala... 98 3.3.1.1.9 Penyalaan Api Secara Langsung... 99 3.3.2 Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Potensi Sumber Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 99 3.4 Identifikasi serta Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Kerentanan Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika... 101 3.4.1 Identifikasi Tolok Ukur dan Variabel Kerentanan Terhadap Bahaya Kebakaran Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika... 102 3.4.1.1 Kondisi/Tingkat Ekonomi Masyarakat yang Rendah... 100 3.4.1.2 Kepadatan Penduduk yang Dapat Memperbanyak Jumlah Korban Pada Saat Terjadi Kebakaran... 107 3.4.1.3 Penduduk Usia Balita dan Lansia yang Mempersulit Proses Evakuasi/Pelarian... 107 3.4.1.4 Penduduk Berpenyakit Permanen dan Cacat yang Mempersulit Proses Evakuasi/Pelarian... 109 3.4.1.5 Bahan Bangunan Tidak Tahan Api... 110 3.4.1.6 Konstruksi Bangunan yang Tidak Tahan Api... 112 3.4.1.7 Kepadatan Bangunan yang Mempermudah Perambatan Api... 113 3.4.1.8 Akses Jalan yang Mempersulit Proses Evakuasi dan Masuknya Kendaraan Pemadam Kebakaran... 114 3.4.1.9 Ketiadaan Jarak Antar Bangunan Sehingga Mempercepat Perambatan Api... 119 3.4.2 Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Kerentanan Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 120 vii

3.5 Identifikasi serta Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika... 122 3.5.1 Identifikasi Tolok Ukur dan Variabel Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 122 3.5.1.1 Kelembagaan yang Kuat dan Lengkap Dalam Masyarakat... 122 3.5.1.2 Nilai Budaya Masyarakat yang Tinggi... 125 3.5.1.3 Sumber Air Bukan Hydrant yang Dapat Digunakan Sebagai Bahan Pemadam Kebakaran... 126 3.5.1.4 Keberadaan Hydrant Dengan Kapasitas yang Memadai... 128 3.5.1.5 Sarana Komunikasi yang Baik... 131 3.5.1.6 Alat Pemadam Portable... 132 3.5.1.7 Sistem Peringatan Dini... 133 3.5.1.8 Keberadaan Ruang Terbuka yang Terjangkau Kendaraan Pemadam dan Dapat Digunakan Sebagai Tempat Evakuasi... 134 3.5.1.9 Kepolisian... 135 3.5.1.10 Militer... 137 3.5.1.11 Pemadam Kebakaran yang Terampil dan Jumlahnya Memenuhi Standar... 137 3.5.1.12 Tenaga Medis dan Paramedis yang Jumlahnya Memenuhi Standar... 140 3.5.2 Penilaian Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 141 3.6 Tingkat Resiko Bencana Kebakaran di Kawasan Permukiman Padat Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 143 BAB 4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 149 4.1 Temuan Studi... 149 viii

4.2 Kesimpulan... 151 4.3 Kelemahan Studi... 154 4.4 Rekomendasi Studi Lanjutan... 154 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A DAFTAR PERTANYAAN DAN HASIL WAWANCARA DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG LAMPIRAN B DAFTAR PERTANYAAN DAN HASIL WAWANCARA KETUA RT KELURAHAN BABAKAN ASIH DAN KELURAHAN JAMIKA ix

DAFTAR TABEL halaman Tabel I.1 Jumlah Kejadian Kebakaran di Kota Bandung dan Kerugian Yang Ditimbulkan... 2 Tabel I.2 Cara Pemberian Nilai Tolok Ukur Pada Variabel Sumber Bahaya, Kerentanan, dan Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran... 11 Tabel II.1 Jenis Sprinkler Berdasarkan Suhu dan Warna Kaca Sprinkler... 40 Tabel II.2 Penyediaan Sistem Deteksi dan Alarm Menurut Fungsi, Jumlah, dan Luas Lantai Bangunan... 41 Tabel II.3 Tipe Konstruksi Bangunan Berdasarkan Ketahanannya Terhadap Resiko Kebakaran... 43 Tabel II.4 Identifikasi Variabel Yang Berpengaruh Terhadap Munculnya Api... 45 Tabel II.5 Identifikasi Variabel Kerentanan... 51 Tabel II.6 Identifikasi Variabel Ketahanan... 56 Tabel II.7 Variabel, Tolok Ukur, dan Standar Penilaian Relatif Resiko Bencana Kebakaran Akibat Ulah Manusia... 62 Tabel III.1 Kepadatan Penduduk Kota Bandung... 71 Tabel III.2 Luas, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Bojongloa Kaler Tahun 2007... 73 Tabel III.3 Kejadian Kebakaran Yang Pernah Terjadi di Kelurahan Babakan Asih... 79 Tabel III.4 Kejadian Kebakaran Yang Pernah Terjadi di Kelurahan Jamika... 80 Tabel III.5 Jumlah Kejadian Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika Berdasarkan Tahun Kejadian... 82

Tabel III.6 Jarak dan Kapasitas SPBU di Kecamatan Bojongloa Kaler Terhadap Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 88 Tabel III.7 Jumlah dan Lokasi Pedagang dan Pengguna Bahan Kimia Mudah Terbakar di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 91 Tabel III.8 Penilaian terhadap Variabel Sumber Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 100 Tabel III.9 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 103 Tabel III.10 Jumlah Rumah Tangga Miskin Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 104 Tabel III.11 Jumlah Rumah Tangga Miskin Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 106 Tabel III.12 Jumlah Penduduk Kelurahan babakan Asih dan Jamika Berdasarkan Struktur Usia... 108 Tabel III.13 Jumlah Penduduk Cacat dan Berpenyakit Permanen di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 109 Tabel III.14 Jumlah Rumah Berdasarkan Bahan Bangunannya di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 110 Tabel III.15 Kepadatan Bangunan di Kecamatan Bojongloa Kaler... 113 Tabel III.16 Penilaian Variabel Kerentanan Terhadap Bahaya Kebakaran Di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 120 Tabel III.17 Jumlah Anggota Perlindungan Masyarakat Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 123 Tabel III.18 Lokasi Persebaran Hydrant dan Debit Air Hydrant... 128 Tabel III.19 Jumlah Anggota Piket Polsek Bojongloa Kaler... 135 Tabel III.20 Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran Kota Bandung Tahun 2008... 138 Tabel III.21 Jumlah Tenaga Kesehatan di Kecamatan Babakan Asih dan Jamika... 140

Tabel III.22 Tabel III.23 Tabel III.24 Penilaian Variabel Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran Di Kawasan Permukiman Padat Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 142 Hasil Penilaian Relatif Faktor-Faktor Penentu Tingkat Resiko Bencana Kebakaran... 144 Penilaian Relatif Tingkat Resiko Bencana Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 147

DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran... 14 Gambar 1.2 Kerangka Analisis... 15 Gambar 2.1 Siklus Manajemen Bencana... 19 Gambar 2.2 Model Terjadinya Bencana Menurut David Sanderson... 24 Gambar 2.3 Model Terjadinnya Bencana menurut Pusat Mitigasi Bencana ITB... 24 Gambar 3.1 Peta Batas Wilayah Kecamatan Bojongloa Kaler... 74 Gambar 3.2 Peta Batas Wilayah Kelurahan Babakan Asih... 76 Gambar 3.3 Peta Batas Wilayah Kelurahan Jamika... 78 Gambar 3.4 Pie Chart Jumlah Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih Berdasarkan Penyebabnya... 80 Gambar 3.5 Pie Chart Jumlah Kebakaran di Kelurahan Jamika Berdasarkan Penyebabnya... 81 Gambar 3.6 Kondisi Kabel Listrik Yang Tidak Sesuai Dengan Standar PLN di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 85 Gambar 3.7 Tabung LPG Yang Disimpan di Pinggir Jalan Kelurahan Jamika... 87 Gambar 3.8 Peta Lokasi SPBU Kecamatan Bojongloa Kaler... 90 Gambar 3.9 Peta Lokasi Persebaran Pedagang dan Pengguna Bahan Kimia Mudah Terbakar di Kelurahan Babakan Asih... 93 Gambar 3.10 Peta Lokasi Persebaran Pedagang dan Pengguna Bahan Kimia Mudah Terbakar di Kelurahan Jamika... 94 Gambar 3.11 Industri Rumah Tangga Berbahan Produksi Mudah Terbakar... 96 Gambar 3.12 Pemanas Air di Kelurahan Babakan Asih... 97 Gambar 3.13 Pie Chart Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 103

Gambar 3.14 Pie Chart Jumlah Rumah Berdasarkan Jenisnya di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 111 Gambar 3.15 Rumah Dengan Bahan Bangunan Yang Mudah Terbakar di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 112 Gambar 3.16 Foto Udara Bangunan di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 114 Gambar 3.17 Peta Akses Jalan Kelurahan Babakan Asih... 117 Gambar 3.18 Peta Akses Jalan Kelurahan Jamika... 118 Gambar 3.19 Lingkungan Yang Tidak Memiliki Jarak Antar Bangunan... 120 Gambar 3.20 Sumber Air Bukan Hydrant di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 127 Gambar 3.21 Peta Lokasi Hydrant di Kecamatan Bojongloa Kaler... 130 Gambar 3.22 Sarana Komunikasi di Kelurahan Jamika... 131 Gambar 3.23 Alat Pemadam Portable Yang Berada di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 133 Gambar 3.24 Ruang Terbuka di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika... 135 Gambar 3.25 Kendaraan Pemadam Kebakaran... 140