Industri Pasar Modal di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
P A S A R M O D A L (Capital Market)

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan

MATERI 4 PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA

Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

PASAR MODAL BURSA EFEK MEKANISME PERDAGANGAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PASAR MODAL INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL

Bagaimana Menjadi Investor Saham

PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

Handout Manajemen Keuangan Lanjutan

PASAR MODAL INDONESIA

Pasar Uang dan Pasar Modal

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM

Bagaimana Menjadi Investor Saham

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

BAB IV GAMBARAN UMUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II DESKRIPSI BURSA EFEK INDONEASIA

Pembahasan : Di Indonesia terdapat Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 1990 TENTANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

Bab 1 MENGENAL PASAR MODAL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JENIS DAN BESARAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN JENIS PUNGUTAN SATUAN BESARAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-39/PM/1997 TENTANG DOKUMEN YANG TERBUKA UNTUK UMUM KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pasar Modal adalah pasar konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke

PASAR MODAL PERTEMUAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

BAB II DESKRIPSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka.

kolonial Belanda. Perdagangan efek dimulai pada tanggal 14 Desember obligasi perusahaan perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia,

Otoritas Jasa Keuangan

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana

STIE DEWANTARA Pasar Modal

PERATURAN NOMOR II.A.1: DOKUMEN YANG TERBUKA UNTUK UMUM

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Dodi Arif, SE., MM. KAPITA SELEKTA KEUANGAN Universitas Gunadarma Jakarta

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Cara mencatatkan perusahaan di BEI (go public)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. upaya mengembangkan pemodalan yang besar dan solit untuk menciptakan

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

SEKILAS MENGENAI INDONESIAN CAPITAL MARKET

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL [LN 1995/64, TLN 3608]

BAB II GAMBARAN UMUM REKSADANA

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Terhadap Pasar Modal Indonesia. Pada zaman penjajahan Belanda telah ada badan yang bernama Vereneging

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Pasar modal merupakan. yang bersangkutan (Ang,1997). Pasar Modal memiliki peran penting

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

M E M U T U S K A N :

PRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-10/PM/1997 TENTANG

Kamus Istilah Pasar Modal

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

I. PENDAHULUAN. Pasar Modal memiliki peran yang strategis dalam pembangunan. nasional disamping sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia

Gambar 1.1 Logo Bursa Efek Indonesia Sumber: (21 Maret 2016)

Direktorat Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Mengenai Pasar Modal Indonesia. Bursa Efek merupakan lembaga yang menyelenggarakan kegiatan

Bab 3 PENAWARAN UMUM DI PASAR PERDANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Singkat Bank Indonesia

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

HUKUM PASAR MODAL. Sejarah Perkembangan Pasar Modal di Indonesia

PERATURAN NOMOR IX.C.3 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

Elin Dwi Jayanti A PASAR MODAL

BAB I PENDAHULUAN. lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 06 /PM/2004 TENTANG LAPORAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

PASAR MODAL. Oleh Dina Nur Hayati (A )

Notulen Seminar Pengetahuan Praktis Dan Seluk Beluk Pasar Modal Kadin Indonesia di Kantor Sekretariat Kadin Indonesia Tanggal 12 Maret 2008.

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN KEUANGAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )


yang efisien selama periode waktu tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut maka

BABI PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara di benua Asia yang sedang. melaksanakan pembangunan. Untuk dapat melaksanakan pembangunan

Dokumen Yang Terbuka Untuk Umum. Kep-40/PM/1997 II.A.2 Prosedur Penyediaan Dokumen Bagi Masyarakat Di Pusat Referensi Pasar Modal

I. PENDAHULUAN. jangka menengah dan dan jangka panjang. Bertemunya pihak yang memerlukan modal

Transkripsi:

Industri Pasar Modal di Indonesia...... Struktur Pasar Modal Indonesia Kerangka Peraturan Pasar Modal Sejarah Perkembangan Pasar Modal Indonesia Era sebelum Tahun 1976 Kegiatan jual-beli saham dan Obligasi di Indonesia sebenarnya telah dimulai pada Abad ke-19, yaitu dengan berdirinya cabang bursa efek Vereniging Voor de Effectenhandel di Batavia pada tanggal 14 Desember 1912. Kegiatan usaha bursa pada saat itu adalah memperdagangkan saham dan obligasi perusahaanperusahaan perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia, Obligasi Pemerintah Kotapraja dan sertifikat saham perusahaan-perusahaan Amerika yang diterbitkan oleh Kantor Administrasi di Belanda. Selain cabang di Batavia, selanjutnya diikuti dengan pembukaan cabang Semarang dan Surabaya. Sejak terjadi perang dunia ke-2, Pemerintah Hindia Belanda menutup ketiga bursa tersebut pada tanggal 17 Mei 1940 dan mengharuskan semua efek disimpan pada bank yang telah ditunjuk. Pasar modal di Indonesia mulai aktif kembali pada saat Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan obligasi pemerintah dan mendirikan bursa efek di Jakarta, yaitu pada tanggal 31 Juni 1952. Keadaan ekonomi dan politik yang sedang bergejolak pada saat itu telah menyebabkan perkembangan bursa berjalan sangat lambat yang diindikasikan oleh rendahnya nilai nominal saham dan obligasi, sehingga tidak menarik bagi investor.

Pra-Deregulasi (1976-1987) Presiden melalui Keppres RI No. 52 mengaktifkan kembali pasar modal yang kemudian disusul dengan go publiknya beberapa perusahaan. Sampai dengan tahun 1983, telah tercatat 26 perusahaan yang telah go publik dengan dana yang terhimpun sebesar Rp 285,50 miliar. Aktifitas go publik dan kegiatan perdagangan saham di pasar modal pada saat itu masih berjalan sangat lambat, walaupun pemerintah telah memberikan beberapa upaya kemudahan antara lain berupa fasilitas perpajakan untuk merangsang kegiatan di bursa efek. Beberapa hal berikut ini merupakan faktor penyebab kurang bergairahnya aktifitas pasar modal: - Ketentuan laba minimal sebesar 10% dari modal sendiri sebagai syarat go publik adalah sangat memberatkan emiten; - Investor asing tidak diijinkan melakukan transaksi dan memiliki saham di bursa efek; - Batas maksimal fluktuasi harga saham sebesar 4% per hari; - Belum dibukanya kesempatan bagi perusahaan untuk mencatatkan seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh di bursa efek. Era Deregulasi (1987-1990) Pemerintah kemudian mengeluarkan beberapa paket deregulasi untuk merangsang seluruh sektor dalam perekonomian termasuk aktifitas di pasar modal, antara lain sebagai berikut: - Paket Kebijaksanaan Desember 1987 (atau dikenal dengan PAKDES '87), yang antara lain berisi tentang penyederhanaan persyaratan proses emisi saham dan obligasi, penghapusan biaya pendaftaran emisi efek yang ditetapkan oleh Bapepam, kesempatan bagi pemodal asing untuk membeli efek maksimal 49% dari nilai emisi, penghapusan batasan fluktuasi harga saham di bursa efek dan memperkenalkan adanya bursa paralel; - Paket Kebijaksanaan Oktober 1988 (atau dikenal dengan PAKTO '88), yang antara lain berisi tentang ketentuan legal lending limit dan pengenaan pajak atas bunga deposito yang berdampak positip terhadap perkembangan pasar modal; - Paket Kebijaksanaan Desember 1988 (atau dikenal dengan PAKDES '88) di mana pemerintah memberikan peluang kepada swasta untuk menyelenggarakan bursa. Beberapa paket kebijaksanaan tersebut telah mampu meningkatkan aktivitas pasar modal sehingga pada akhir tahun 1990 telah tercatat sebanyak 153 perusahaan publik dengan dana yang terhimpun sebesar Rp 16,29 triliun. Masa Konsolidasi (1991 - sekarang) Pada masa ini, pasar modal di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat cepat. Kegiatan go publik di bursa efek dan aktivitas perdagangan efek semakin ramai. Jumlah emiten meningkat dari sebanyak 145 perusahaan pada tahun 1991 menjadi sebanyak 288 perusahaan pada bulan Juli 2000 dengan jumlah saham beredar sebanyak 1.090,41 triliun saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik hingga menembus angka 600 pada awal tahun 1994 dan pernah mencapai angka 712,61 pada bulan Pebruari 1997. Setelah swastanisasi bursa efek pada tahun 1992, pasar modal Indonesia mengalami peningkatan kapitalisasi pasar dan jumlah transaksinya. Pada tanggal 22 Mei 1995 diterapkan otomasi sistem perdagangan di Bursa Efek Jakarta yang dikenal dengan JATS (The Jakarta Automated Trading System) yang memungkinkan dilakukannya transaksi harian sebanyak 200.000 kali dibandingkan dengan sistem lama yang hanya mencapai 3.800 transaksi per hari. Pada bulan September 1996, Bursa Efek Surabaya memperkenalkan sistem S-MART (The Surabaya Market Information and Automated Remote Trading) yang memungkinkan terlaksananya perdagangan jarak jauh. PROSPEKTUS

Industri Pasar Modal di Indonesia...... Sejarah Perkembangan Pasar Modal Indonesia Kerangka Peraturan Pasar Modal Struktur Pasar Modal Indonesia Berdasarkan Undang-undang No. 8 Tahun 1995, kebijakan umum di bidang pasar ditetapkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia. Sedangkan pembinaan, pe dan pengawasan sehari-hari dilakukan oleh Bapepam di bawah dan bertanggung ja kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia. Selain tugas tersebut, dalam rangk menciptakan pasar modal yang tepat, teratur dan efisien Bapepam memiliki wewen sebagai berikut: - Memberi ijin usaha kepada bursa efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lemba Penyimpanan dan Penyelesaian, reksa dana, perusahaan efek, penasehat inves Biro Administrasi Efek; - Memberi ijin orang perseorangan bagi Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Peranta Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi; - Memberi persetujuan bagi bank kustodian; - Mewajibkan pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal dan Wali Amanat; - Menetapkan persyaratan dan tata cara, menunda atau membatalkan pernyataan pendaftaran; - Mengadakan pemeriksaan dan penyidikan terhadap para pihak; - Melakukan pemeriksaan terhadap setiap emiten atau perusahaan publik; dan - Membekukan atau membatalkan pencatatan suatu efek pada bursa efek atau me transaksi bursa atas efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna melindungi k pemodal.

Struktur pasar modal Indonesia dapat digambarkan dalam skema berikut ini: PERUSAHAAN EFEK - Penjamin Emisi Efek - Perantara Pedagang Efek - Manajer Investasi DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL (BAPEPAM) BURSA EFEK LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN LEMBAGA PENUNJANG - BAE - Bank Kustodian - Penasehat Investasi - Pemeringkat Efek PROFESI PENUNJANG - Akuntan Publik - Konsultan Hukum - Penilai - Notaris PERUSAHAAN PUBLIK - Emiten - Perusahaan Publik Reksa PROSPEKTUS

Industri Pasar Modal di Indonesia...... Struktur Pasar Modal Indonesia Sejarah Perkembangan Pasar Modal Indonesia Kerangka Peraturan Pasar Modal Secara garis besar, kegiatan pasar modal di Indonesia mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 ten Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995 tentang Penyeleng Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia; Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal; dan Keputusan Direksi Bursa Efek di Indonesia.

Peraturan-peraturan di atas memuat hal-hal pokok yang berhubungan dengan kegiatan operasi suatu perusahaan se sebagai berikut: 1.Perijinan Perusahaan efek yang akan menjalankan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek Bapepam. Perijinan perusahaan efek ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1 Modal serta Peraturan V.A.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Kep-24/PM/1996 tertangg 45/PM/1997 tertanggal 26 Desember 1997 tentang Perijinan Perusahaan Efek. 2.Modal Disetor Minimal Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan d memenuhi persyaratan modal disetor minimal dengan ketentuan sebagai berikut: Modal Disetor Mini

PROSPEKTUS