BAB I PENDAHULUAN. Salah satu keberhasilan suatu kegiatan pemasaran suatu perusahaan adalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di tengah ketatnya persaingan di dunia industri otomotif terutama pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan diri dalam setiap usaha pemenuhan kebutuhan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. sektor industri di Indonesia berdasarkan nilai tambah bruto: Tabel 1.1 Perbandingan KBLI Beberapa Industri di Indonesia

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian yang terus meningkat mengakibatkan semakin

PENDAHULUAN. konsumen dalam keberadaannya dipengaruhi kepentingan masing-masing yang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, Kebutuhan alat transportasi membuat industri di

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik konsumen (demografi, kepribadian, gaya hidup). Pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenis. mereka dituntutuntuk memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ekonomi Indonesia dewasa ini semakin mengarah pada

JUMLAH PENJUALAN MOBIL DALAM NEGERI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka menguasai pasar.

2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. mobil sedan, hatchback, station wagon, dan sport. Mobil jenis Hatchback

persaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian

BAB I PENDAHULUAN. persaingan industri otomotif semakin ketat. Terutama industri mobil di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas jasa sudah menjadi standar yang dapat dengan mudah dan cepat ditiru dan dimiliki oleh siapa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. di setiap tahunnya. Pada tahun 2013, pertumbuhan di industri otomotif semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum ada banyak hal yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam

BAB II LITERATUR REVIEW

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat yang beragam dan daya beli masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendaraan pribadi, oleh karena itu perusahaan otomotif menawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. membuka lapangan kerja. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, sektor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keputusan membeli setiap orang adalah sesuatu yang unik, hal ini karena

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. batas - batas negara. Perubahan terjadi pada tingkat yang semakin cepat

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PRODUK TOYOTA NEW YARIS (Studi Pada Auto 2000 Kediri)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran mobil murah yang disebut mobil hemat energi dan harga

BAB I PENDAHULUAN. konsumen terhadap mobil akan semakin tinggi. Sehingga persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Produksi & Penjualan mobil (Gaikindo-diolah) Tahun 2006 s.d 2013 di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya zaman maka jenis alat transportasi pun akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang mereka hasilkan. Adapun faktor yang menjadi alasan suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan persaingan pasar bebas dunia, peran sarana. transportasi semakin penting dalam mobilisasi kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif terutama industri kendaraan roda empat di Indonesia pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mobilisasi masyarakat yang meningkat begitu pesat, maka dunia usaha pun

2016 PENGARUH KEPRIBADIAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KIA RIO

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan era globalisasi, teknologi pun ikut berkembang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. yang luas bagi perusahaan. Hal ini tentu menimbulkan persaingan bagi para pelaku

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan mobilitas mereka. Untuk pasar Indonesia, perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian, dimana konsumen benar-benar membeli produk (Philips

BAB I PENDAHULUAN. Dampak dari modernisasi telah dirasakan hampir di segala aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB II LANDASAN TEORI. Produk merupakan salah satu aspek penting dalam variabel marketing mix.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Industri Mobil Low Cost Green Car

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Antony Rahardi, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis, konsumen juga lebih rasional dan bersikap hati-hati dalam

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi dan persaingan dunia saat ini, peran sarana

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang telah ada.

I. PENDAHULUAN. Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk melakukan strategi bauran pemasaran dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan. konsumen di dalam perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang tidak baik bagi pertumbuhan ekonomi disegala bidang. Kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mengantisipasi dengan berbagai cara dapat memperoleh pangsa pasar. Semakin

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu keberhasilan suatu kegiatan pemasaran suatu perusahaan adalah kemampuan perusahaan memberi persepsi kepada konsumen hingga dapat diketahui alasan seseorang lebih senang mengkonsumsi suatu produk dengan merek tertentu bukan merek lainnya. Tujuan dari pemasaran adalah mempengaruhi pembeli agar bersedia membeli produk perusahaan. Kegiatan pemasaran diantaranya untuk mengembangkan, menentukan harga jual, melaksanakan promosi dan distribusi yang efektif. Dalam dunia usaha, persaingan tidak dapat dihindari para pelaku bisnis dalam pasar bisnis tumbuh kian cepat, salah satunya adalah pada bidang bisnis otomotif alat transportasi. Persaingan yang semakin ketat dan kuat mengharuskan setiap perusahaan untuk lebih giat lagi dalam mengatasi persaingan yang ada. Menghadapi persaingan, setiap perusahaan yang bergerak di bidang otomotif salah satunya alat transportasi kendaraan roda empat atau mobil. Mobil merupakan produk yang termasuk kedalam jenis Speciality Goods, dimana untuk membeli produk yang tegolong kedalam Speciality Goods konsumen atau pembeli bersedia melakukan usaha khusus misalnya pertimbangan merek, mutu, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan perusahaan harus menghasilkan produk yang

2 berkualitas sehingga dapat memberikan nilai lebih dan daya tarik yang lebih pula kepada konsumen sehingga menimbulkan minat yang lebih dalam keputusan pembelian produk tersebut. Pelaku bisnis dalam bidang otomotif salah satunya adalah PT Astra Daihatsu Motor Bandar Lampung. Perusahaan ini secara khusus bergerak di bidang distribusi alat transportasi. PT Astra Daihatsu Motor Bandar Lampung merupakan salah satu perusahaan yang terkenal di Indonesia. Kota Bandar Lampung adalah salah satu cabangnya. Diantara produk-produk yang diproduksi selama ini, PT Astra Daihatsu Motor Bandar Lampung memiliki produk di kelas City car dengan jenis produk yaitu Daihatsu Sirion. City car adalah jenis mobil yang berukuran kecil dan memiliki bodi pendek sehingga dianggap lincah untuk daerah perkotaan yang padat dan macet. City car biasanya memiliki pintu bagasi belakang yang menyatu dengan kaca belakang, dan juga menyatu dengan ruang penumpang belakang. Perusahaan yang bersaing di bidang yang sama yakni City car diantaranya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

3 Tabel 1.1 : Pangsa Pasar Mobil City car Di Indonesia Perusahaan Nama produk Pangsa pasar (%) 1. Suzuki Swift 10,7% Splash Karimun Estillo 2. Toyota Yaris 29,5% Etios Valco 3. Mazda Mazda2 (Zoom Zoom) 4,9% 4. Mitsubishi Mirage 2,9% 5. Honda Jazz 26,9% Brio 6. Ford Fiesta 4,9% 7. Nissan March 6,9% 8. Kia Picanto 6,4% 9. Daihatsu Sirion 6,9% Total 100% Sumber: Tribunnews diakses melalui http://www.tribunews.com 2013 Pesaing dengan jenis produk sama yakni City car mengakibatkan kondisi PT Astra Daihatsu Motor Bandar Lampung beberapa semester ini mengalami masalah dengan tingkat volume penjualan tidak mencapai target, seperti tabel berikut ini : Tabel 1.2 : Volume Penjualan Daihatsu Sirion PT Astra Daihatsu Motor Bandar Lampung Tahun 2011-2012 Tahun / Semester Target (unit) Realisasi (unit) Persentase 2011/1 900 549 61 % 2011/2 1500 632 42,13% 2012/1 1500 694 46,2% 2012/2 1500 770 51,3% Jumlah 2915 unit Sumber PT Astra Daihatsu Motor Bandar Lampung tahun 2013

4 Berdasarkan tabel 2 menunjukan bahwa target-target yang direncanakan dari per semesternya selalu naik, tetapi realisasi volume tidak mencapai target. volume di tahun 2011/1 sebesar 61 %, di tahun 2011/2 sebesar 42,13 % dan di tahun 2012/1 46,2 % di tahun 2012/2 51,3%. PT Astra Daihatsu Motor telah melakukan peningkatan produk pada beberapa atribut produknya, diantaranya adalah kualitas produk, fitur, dan desain. Beberapa atribut produk tersebut dianggap sangat penting oleh perusahaan, karena dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk Daihatsu, yang secara langsung tentunya dapat mempengaruhi peningkatan pendapatan perusahaan..menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 271) konsep produk mengatakan, bahwa konsumen akan menerima produk yang memberikan segala yang terbaik dalam hal kualitas, penampilan, dan ciri-ciri produk, oleh karena itu perusahaan harus memusatkan usahanya untuk terus menerus melakukan inovasi produknya, khususnya pada kualitas produk, fitur, dan desain. Berikut ini disajikan tabel data atribut produk Daihatsu Sirion : Tabel 1.3: Atribut Produk Daihatsu Sirion Tipe Kualitas Desain Fitur 1. 1.3 D FMC MT Mesin menggunakan sistem electronic fuel injection Transmisi manual dengan 5 kecepatan maju Kapasitas silinder 1298 cc Menggunakan mesin K3-VE, DOHC VVT-i Berbentuk City car Memiliki varian warna yaitu mystical purple metallic, icy white, noble grey metallic, midnight black metallic Kapasitas 5 tempat duduk Immobilizer with alarm Parking sensor Integrated audio with bluetooth, MP3 player dan USB function 3 point rear seat belts Multi information display Electric power steering

5 Tipe Kualitas Desain Fitur 2. 1.3 D FMC AT Mesin menggunakan sistem electronic fuel injection Transmisi otomatis dengan 4 kecepatan maju Kapasitas silinder 1298 cc Menggunakan mesin K3-VE, DOHC VVT Berbentuk City car Memiliki varian warna yaitu mystical purple metallic, icy white, noble grey metallic, midnight black metallic Kapasitas 5 tempat duduk Immobilizer with alarm Parking sensor Integrated audio with bluetooth, MP3 player dan USB function 3 point rear seat belts Multi information display Electric power steering 3. 1.3 D FMC MT Deluxe Mesin menggunakan sistem electronic fuel injection Transmisi manual dengan 5 kecepatan maju Kapasitas silinder 1298 cc Menggunakan mesin K3-VE, DOHC VVT Berbentuk City car Memiliki varian warna yaitu mystical purple metallic, icy white, noble grey metallic, midnight black metallic Kapasitas 5 tempat duduk Spoiler bodykit Immobilizer with alarm Parking sensor Integrated audio with bluetooth, MP3 player dan USB function 3 point rear seat belts Multi information display Electric power steering 4. 1.3 D FMC AT Deluxe Mesin menggunakan sistem electronic fuel injection Transmisi otomatis dengan 4 kecepatan maju Kapasitas silinder 1298 cc Menggunakan mesin K3-VE, DOHC VVT Berbentuk City car Memiliki varian warna yaitu mystical purple metallic, icy white, noble grey metallic, midnight black metallic Kapasitas 5 tempat duduk Spoiler bodykit Immobilizer with alarm Parking sensor Integrated audio with bluetooth, MP3 player dan USB function 3 point rear seat belts Multi information display Electric power steering Sumber: dari PT Astra Daihatsu Motor tahun 2013 Keputusan Pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2008 : 285) pemilihan dari dua atau lebih alternatif pemilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang harus membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan. Pertimbangan yang akan diambil oleh konsumen pada saat ingin

6 membeli mobil salah satunya adalah atribut produk yang ditawarkan didalam mobil tersebut. Berdasarkan uraian sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Daihatsu Sirion Pada PT Astra Daihatsu Motor Bandar Lampung. 1.2 Rumusan Masalah a. Masalah Masalah yang dihadapi PT Astra Daihatsu motor adalah banyaknya pesaing dan volume penjualan yang tidak mencapai target (Tabel 1.1 dan Tabel 1.2). b. Permasalahan Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah atribut produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Daihatsu Sirion di Bandar Lampung. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian Daihatsu Sirion Di Bandar Lampung. 1.4 Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka dapat disusun manfaat dari penelitian ini adalah :

7 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan memastikan bagi pihak perusahaan untuk mengetahui faktor dominan yang menjadi pertimbangan konsumen untuk mengkonsumsi produk yang ditawarkan sehingga perusahaan dapat senantiasa menyusun strategi bersaing dalam rangka memenuhi harapan konsumen. 2. Bagi Pihak Institusi Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian selanjutnya. 3. Bagi Peneliti Sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan, juga dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang ilmu manajemen pemasaran. 1.5 Kerangka Pemikiran Analisis pendekatan atribut menyatakan bahwa kepuasan seseorang terhadap barang atau jasa yang dibeli sebenarnya bukan terletak pada barang atau jasa itu sendiri, tetapi dari karakteristik atau atribut yang melekat pada barang yang bersangkutan, dengan kata lain, konsumen akan mencari manfaat tertentu dan selanjutnya melihat kepada atribut produk. Konsumen akan memberikan bobot yang berbeda untuk setiap atribut produk sesuai dengan kepentingannya Menurut Bilson Simamora (2007 : 17), proses evaluasi dalam diri konsumen untuk memutuskan suatu keputusan pembelian berdasarkan atribut produk sulit untuk diketahui, adapun penjelasan yang dapat dijabarkan dalam pemasaran adalah asumsi-asumsi sebagai berikut:

8 1. Pertama, diasumsikan bahwa konsumen melihat produk sebagai kumpulan atribut. 2. Kedua, tingkat kepentingan atribut berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. 3. Ketiga, konsumen mengembangkan sejumlah kepercayaan tentang letak produk pada setiap atribut. 4. Keempat, tingkat kepuasan konsumen terhadap produk akan beragam sesuai dengan perbedaan atribut. 5. Kelima, konsumen akan sampai pada sikap terhadap merek yang berbeda dengan atribut yang berbeda melalui prosedur evaluasi. Dari uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa bila terdapat beberapa barang atau jasa yang akan dikonsumsi, pertimbangan pertama yang dilakukan adalah membandingkan nilai nilai atribut pada masing masing barang atau jasa tersebut. Mobil merupakan produk yang termasuk kedalam jenis Speciality Goods, dimana untuk membeli produk yang tegolong kedalam Speciality Goods konsumen atau pembeli bersedia melakukan usaha khusus misalnya pertimbangan merek, mutu, dan sebagainya. Keputusan pembelian merupakan suatu penentuan apa yang akan dibeli atau tidak oleh konsumen, keputusan didasarkan kepada hasil yang diperoleh dari kegiatan atau aktivitas sebelum pembelian. Keputusan pembelian akan hadir dalam suatu proses pembelian setelah mempertimbangkan adanya kebutuhan yang dirasa konsumen dan adanya kegiatan atau aktivitas lain yang dilakukan sebelum pembelian serta besarnya jumlah kemampuan dana yang dimiliki.

9 Keputusan Pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2008 : 285) pemilihan dari dua atau lebih alternatif pemilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang harus membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan. Pertimbangan yang akan diambil oleh konsumen pada saat ingin membeli mobil salah satunya adalah atribut produk yang ditawarkan didalam mobil tersebut. Keputusan pembelian yang diambil oleh pembeli sebenarnya merupakan kumpulan yang terorganisir.komponen komponen tersebut antara lain : 1. Keputusan tentang jenis produk Konsumen dapat mengambil keputusan pembelian suatu produk atau menggunakan uangnya untuk tujuan lain. 2. Keputusan tentang bentuk produk Konsumen dapat mengambil keputusan pembelian dalam suatu produk. Keputusan tersebut menyangkut pula ukuran, mutu, corak, dan sebagainya. 3. Keputusan tentang merek produk Konsumen harus mengambil keputusan tentang merk mana yang akan dibeli. Setiap merk memiliki perbedaan-perbedaan tersendiri. 4. Keputusan tentang pembelian produk Konsumen harus mengambil keputusan dimana produk tersebut akan dibeli. 5. Keputusan tentang jumlah produk Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang akan dibelinnya pada suatu saat.

10 6. Keputusan tentang waktu pembelian Konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan dia harus melukakan pembelian. Masalah ini menyangkut tersediannya uang untuk membeli produk. Menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 347) atribut produk merupakan pengembangan suatu produk atau jasa yang melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan. Menurut Kotler dan Amstrong (2008: 272) komponen-komponen atribut produk yaitu : 1. Kualitas Produk Kualitas/mutu merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian yang utama dari perusahaan, mengingat kualitas/mutu suatu produk berkaitan erat dengan masalah kepuasan pelanggan sehingga menciptakan ketergantungan dari pelanggan akan suatu produk. Menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 272) Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk menjalankan fungsifungsinya. 2. Fitur produk Fitur produk merupakan saran kompetitif untuk membedakan produk satu perusahaan dengan produk-produk pesaing. Sesuai pendapat yang di kemukakan oleh Kotler dan Amstrong ( 2008 : 272 ) : bahwa feature are competitive tool for differentiating the company s product from competitor s product, yaitu artinya fitur adalah alat untuk bersaing yang membedakan produk suatu perusahaan dengan produk perusahaam-perusahaan pesaing.

11 3. Desain Produk Menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 272) Desain merupakan totalitas keistimewaan yang mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu produk dari segi kebutuhan konsumen. Menurut Tjiptono (2007 : 104) menyatakan bahwa Atribut produk meliputi merek, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. 1. Merek Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol/lambang, desain, warna, gerak, atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing. 2. Kemasan Pengemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk. 3. Pemberian Label (Labelling) Label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dari penjual. 4. Layanan Pelengkap (Supplementary Services) produk apapun tidak terlepas dari unsur jasa atau layanan, baik itu jasa sebagai produk inti (jasa murni) maupun jasa sebagai pelengkap. Jaminan (Garansi)

12 5. Jaminan (garansi) Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atau produknya kepada konsumen, diman para konsumen akan diberi ganti rugi bila produk ternyata tidak bisa berfungsi sebagiman yang diharapkan dan dijanjikan. Dari komponen komponen atribut yang ada, peneliti hanya menggunakan tiga komponen yang menjadi variabel dalam penelitian ini yaitu Kualitas, desain, dan fitur. Variabel Independen(X) Variabel Dependen(Y) Atribut Produk (X) Kualitas (X1) Desain (X2) Keputusan Konsumen (Y) Fitur (X3) Gambar 1. Paradigma Pemikiran 1.6 Hipotesis Berdasarkan latar belakang serta kerangka pemikiran sebelumnya, maka hipotesis dalam skripsi ini yaitu Atribut produk yang terdiri dari kualitas, desain, dan fitur berpengaruh terhadap keputusan pembelian Daihatsu Sirion di Bandar Lampung.