Kajian Awal Kekuatan Rangka Sepeda Motor Hibrid

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS STATIK RANGKA MOTOR HYBRID MENGGUNAKAN SOFTWARE CATIA V5

ANALISIS TEGANGAN PADA RANGKA MOBIL BOOGIE

TEGANGAN MAKSIMUM DUDUKAN STANG SEPEDA: ANALISIS DAN MODIFIKASI PERANCANGAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN ADUK BERBASIS MESIN BOR Jefri Adera Bukit. Fakultas Industri, jurusan Teknik Mesin.

ANALISIS TEGANGAN, DEFLEKSI, DAN FAKTOR KEAMANAN PADA PEMODELAN FOOTSTEP HOLDER SEPEDA MOTOR Y BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA

Desain dan Simulasi Frame dan Bodi Kendaraan Konsep Urban Menggunakan Software CAD

Simulasi Tegangan pada Rangka Sepeda Motor

Simulasi Tegangan pada Rangka Sepeda Motor

Abstrak. Kata Kunci : Frame, Analisis Tegangan Statik, Ansys 14.5, Tegangan Von Mises, Faktor Keamanan. Abstract

PERANCANGAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN GERGAJI RADIAL 4 ARAH

TANGKI (FUEL TANK) BAHAN BAKAR GAS UNTUK SEPEDA MOTOR: SEBUAH STUDI NUMERIK

SIMULASI BEBAN STATIS PADA RANGKA MOBIL GOKART LISTRIK TMUG 03 DENGAN MENGGUNAKAN SOLIDWORKS 2014

PERANCANGAN KONSTRUKSI PADA SEGWAY

PERANCANGAN MESIN PENCACAH SAMPAH TYPE CRUSHER

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

STRESS ANALYSIS PISTON SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK INVENTOR 2015

mengetahui kelebihan dari kemampuan untuk menerima beban, dan lendutan (displasment). II Landasan Teori 2.1 Sejarah Singkat Perkembanggan Chasis Pada

Analisis Pengaruh Proses Oversize Piston Terhadap Kinerja Motor dan Pengujian Ketahanan Mekanik Piston Dengan Menggunakan Perangkat Lunak Catia V5R14

Alternatif Material Hood dan Side Panel Mobil Angkutan Pedesaan Multiguna

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN CONNECTING ROD DAN CRANKSHAFT MESIN OTTO SATU SILINDER EMPAT LANGKAH BERKAPASITAS 65 CC. Widiajaya

Rancang Bangun Sistem Chassis Kendaraan Pengais Garam

ANALISIS DESAIN MOBILE STAND VOLVO FH16-SST45 MENGGUNAKAN CATIA V5

ANALISIS DESAIN MOBILE STAND VOLVO FH16-SST45 MENGGUNAKAN CATIA V5

(menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), Replace (mengganti barang berpotensi sampah ke arah bahan recycle). Untuk menunjang langkah tersebut m

Pengembangan Prototipe Hybrid Shock Absorber : Kombinasi Viscous dan Regenerative Shock Absorber

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. mendorong terciptanya suatu produk dan memiliki kualitas yang baik.

ANALISA KEGAGALAN LENGAN AYUN ASTREA SUPRA 100 AKIBAT MELEWATI JALAN BERLUBANG

PERANCANGAN RANGKA GOKAR LISTRIK

ANALISIS STRUKTURAL PERFORMA CHASSIS SAPUANGIN SPEED Oleh : Muhammad Fadlil Adhim

tampilan menyerupai mobil penumpang pada saat ini hanya saja ukurannya yang mobil urban ini di buat secara khusus dengan melihat regulasi yang ada dan

Sumber :

ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR RANGKA TURBIN HELIKS TIPE L C500 DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI COSMOSWORKS 2007

ANALISIS DEFLEKSI DAN TEGANGAN SHOCK ABSORBER RODA BELAKANG SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER

DESAIN PROFIL C + STRUKTUR BAJA RINGAN PADA KONSTRUKSI RANGKA ATAP

Rancang Bangun Alat Uji Impak Metode Charpy

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

SIMULASI TEGANGAN DAN PERUBAHAN BENTUK PADA ALAT BANTU PENCEKAM (CLAMP) MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

11 Firlya Rosa, dkk;perhitungan Diameter Minimum Dan Maksimum Poros Mobil Listrik Tarsius X3 Berdasarkan Analisa Tegangan Geser Dan Faktor Keamanan

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN CYLINDER BLOCK DAN CRANKCASE MESIN OTTO SATU SILINDER EMPAT LANGKAH BERKAPASITAS 65CC

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DESAIN MESIN PRESS PENUTUP BOTOL OTOMATIS MENGGUNAKAN INVENTOR 2015

Simulasi Tegangan dan Perubahan Bentuk Pada Rangka Sepeda Air Hamors Menggunakan Software Solidwork 2013

Analisis Kekuatan dan Deformasi Piston Mesin Bensin-Bio Etanol dan Gas dengan Injeksi Langsung untuk Kendaraan Nasional dengan Simulasi Numerik

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya suatu sistem pemipaan yang memiliki kualitas yang baik. dan efisien. Pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Berikut adalah data data awal dari Upper Hinge Pass yang menjadi dasar dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Desain Kendaraan Bermotor Roda Tiga Sebagai Alat Bantu Transportasi Bagi Penyandang Disabilitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

FRYING VACUUM MACHINE DESIGN AND VACUUM TUBE THERMAL ANALYSIS USING CATIA P3 V5R14

Prosiding SENTIA 2016 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN:

TUGAS AKHIR MODELING PROSES DEEP DRAWING DENGAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

1, 2, 3

OPTIMALISASI STRUKTUR RANGKA BUS WISATA DENGAN ANALISA METODE ELEMEN HINGGA. Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol Jakarta Barat nooreddy.

Momentum, Vol. 12, No. 2, Oktober 2016, Hal ISSN

PENGARUH SUDUT BILAH PADA PERFORMA KIPAS AKSIAL TEROWONGAN ANGIN KECEPATAN RENDAH MENGGUNAKAN METODE KOMPUTASI

30 Rosa, Firlya; Perhitungan Diameter Poros Penunjang Hub Pada Mobil Listrik Tarsius X3 Berdasarkan Analisa Tegangan Geser Dan Faktor Keamanan

Simulasi Tegangan dan Perubahan Bentuk Pada Rangka Sepeda Air Hamors Menggunakan Software Solidwork 2013

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI BAB I.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien.pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian. dari sistem kerja dari alat yang akan digunakan seperti yang ada

DECIDING THE OPTIMUM SPOKE ANGLE OF MOTORCYCLE CAST WHEEL USING FINITE ELEMENT APLICATION AND PUGH S CONCEPT SELECTION METHOD

Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Mesin ABSTRAKSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN MEKANISME ALAT ANGKUT KAPASITAS 10 TON TESIS

Analisis Kekuatan Struktur Konstruksi Tower untuk Catwalk dan Chain Conveyor pada Silo (Studi Kasus di PT. Srikaya Putra Mas)

ANALISA PENGARUH BENTUK PROFIL PADA RANGKA KENDARAAN RINGAN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

OPTIMASI DESAIN RANGKA SEPEDA BERBAHAN BAKU KOMPOSIT BERBASIS METODE ANOVA

ANALISA RANCANGAN DESAIN SHOCK ABSORBER BELAKANG PADA MOTOR YAMAHA JUPITER. Paridawati 1)

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 HASIL PERHITUNGAN DENGAN SUDUT KEMIRINGAN KEARAH DEPAN

ANALISIS KEKUATAN VELG CAST WHEEL SEPEDA MOTOR DENGAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENARIKAN KAWAT UNTUK PRAKTIKUM FENOMENA DASAR

SUSTAINABLE PRODUCT DEVELOPMENT FOR SHIP DESIGN USING FINITE ELEMENT APLICATION AND PUGH S CONCEPT SELECTION METHOD

PEMBANGKIT LISTRIK METODE PUMP AS TURBINES (PATs)

OPTIMASI DESAIN SIRIP PENGUAT PADA BANGKU PLASTIK

ANALISIS SIMULASI ELEMEN HINGGA KEKUATAN CRANE HOOK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS SUMBER TERBUKA

Studi Pengaruh Kemiringan Dinding Mangkok Terhadap Tekanan Injeksi dan Filling Clamp Force

: Rian Firmansyah NPM : Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

ANALISA SAMBUNGAN LAS PADA PENGELASAN TITIK UNTUK MENENTUKAN JARAK OPTIMAL TITIK LAS PADA BAJA KARBON AISI 1045 DENGAN PENDEKATAN ELEMEN HINGGA

PENERAPAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER UNTUK PENENTUAN KINERJA PENUKAR KALOR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisa Kekuatan Material ASTM A36 Pada Konstruksi Ragum Terhadap Variasi Gaya Cekam Dengan Menggunakan Software SolidWorks 2013

ANALISIS PERANCANGAN TRAKTOR RINGAN (LIGHT TRACTOR) SATU RODA UNTUK LAHAN SAWAH RICKY HARIANJA

Optimasi Pengaktifan Motor Penggerak pada Prototipe Sepeda Motor Hibrid untuk Menurunkan Konsumsi Bahan Bakar

BAB 5 ANALISIS Elemen yang Tidak Memenuhi Persyaratan Kekuatan API RP 2A WSD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISA TEGANGAN POROS RODA MOBIL LISTRIK DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

teknologi yang menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. kendaraan antara 220 cm dan 350 cm. (Regulasi IEMC 2014)

NAMA : JOKO PAMBUDIANTO NRP : DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. Ing. Ir. I Made Londen Batan, M. Eng. Tugas Akhir PERANCANGAN SEPEDA PASCA STROKE

Desain dan Optimisasi Sistem Suspensi Pegas Daun Pada Kendaraan Roda 3 Dengan Menggunakan CATIA V5

PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM PENAHAN BLADE DAMPER PLTGU DI PT INDONESIA POWER UP SEMARANG MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK INVENTOR PROFESSIONAL 2015

NAMA : Rodika NRP : DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. Ing. Ir. I Made Londen Batan, M. Eng TESIS (TM ) RANCANG BANGUN SEPEDA PASCA STROKE

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN PROYEK AKHIR MODIFIKASI SUSPENSI TWINSHOCK MENJADI MONOSHOCK

RANCANG BANGUN RANGKA (CHASIS) MOBIL LISTRIK RODA TIGA KAPASITAS SATU ORANG

ANALISIS KEGAGALAN DAN OPTIMASI RANCANGAN PRODUK ROLLER BLIND UNTUK CV. SAMA JAYA

BAB IV ANALISA & PERHITUNGAN

PERANCANGAN STRUKTUR FRAME QUADROTOR

Transkripsi:

Kajian Awal Kekuatan Rangka Sepeda Motor Hibrid C. Prapti Mahandari, Dita Satyadarma, Firmansyah Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma Jln Margonda Raya 100 Depok Jawa Barat 16424 e-mail:coki@staff.gunadarma.ac.id Abstrak Salah satu bagian penting dari sebuah sepeda motor adalah rangka. Rangka berfungsi secara statik sebagai penguat struktur dan tempat menambatkan bermacam-macam komponen sepeda motor. Selain itu secara dinamik berfungsi sebagai pengendali sepeda motor yakni menjaga kestabilan dan kenyamanan. Sebuah rangka sepeda motor hibrid dirancang dengan merubah bentuk sebuah rangka motor. Perubahan bentuk rangka tersebut untuk mencapai fungsi dan untuk menempatkan komponen tambahan motor hibrid yakni Aki dan Motor DC. Perubahan yang dilakukan adalah penambahan lengan ayun dan pemindahan posisi dudukan shockabsorber dengan menambahkan pipa dan plat untuk penguat dudukan. Kajian awal kekuatan struktur rangka sepeda motor hibrid dilakukan dengan perangkat lunak komputer. Kajian ini dilakukan berdasarkan tegangan maksimum dan peralihan ( displacement) maksimum yang timbul pada rancangan. Total gaya yang diterapkan pada rancangan adalah gaya berat dari penumpang, mesin, motor DC dan Aki yakni 1180 N. Berdasarkan simulasi bentuk dan pemilihan material yang optimum maka diperoleh bentuk rancangan rangka sepeda motor hibrid. Tegangan maksimum yang timbul pada rancangan 3,7 x 10 7 N/m2 dan peralihan maksimumnya 0,3 mm. Kata Kunci: rancangan, rangka, hibrid, Pendahuluan Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak dipergunakan di Indonesia. Ditinjau dari segi penggunaan bahan bakar meskipun konsumsi tiap unitnya rendah, namun menjadi perlu diperhitungkan apabila jumlah sepeda motornya semakin banyak. Sedangkan penggunaan bahan bakar fosil ingin dikurangi karena cadangannya yang semakin berkurang. Untuk itu penggunaan bahan bakar fosil hendaknya diganti dengan penggunaan sumber energi lain. Salah satu pilihannya adalah sumber energi listrik yang bersumber dari Aki seperti pada kendaraan hibrid. Berdasarkan mobil hibrid yang telah diproduksi maka muncul ide untuk membuat sepeda motor hibrid. Seperti halnya dengan mobil hibrid, sepeda motor hibrid juga menggunakan motor bakar dan motor listrik. Harga sepeda motor hibrid masih teramat mahal dan belum dipasarkan di Indonesia (Anonim, 2006). Proses perancangan motor hibrid diawali dengan perancangan rangkanya. Rangka sepeda motor berfungsi sebagai penyangga komponen, penguat struktur sekaligus pengendali. Perancangan rangka sepeda motor hibrid dilakukan dengan mengacu pada bentuk rangka sebuah sepeda motor. Bentuk ini diubah untuk memungkinkan penambahan komponen penunjang sistem hibrid seperti Aki dan motor listrik. Perubahan bentuk rangka dirancang agar tetap dapat berfungsi dengan baik sebagai penguat struktur dan pengendali Bentuk rangka yang dimodifikasi dibuat terlebih dahulu kemudian diberikan beban. Sebagai kajian awal dilakukan analisa tegangan maksimum dan peralihan maksimum yang timbul akibat pembebanan statis dari pengemudi, aki dan motor. Perubahan bentuk rangka dilakukan beberapa kali sampai diperoleh bentuk yang optimum dari tegangan maksimum yang timbul maupun peralihannya. Selain itu modifikasi juga mempertimbangkan fungsi rangka sebagai tempat dari Aki dan motor listrik. Perkembangan teknologi informasi membuat proses perancangan rangka sepeda motor hibrid ini menjadi lebih cepat dan lebih hemat sumber daya. Hal ini dimungkinkan karena proses perancangan dilakukan dengan mensimulasikannya di komputer. Hasil simulasi telah menunjukkan

apakah hasil rancangan tersebut dapat diaplikasikan atau tidak sebelum rancangan tersebut diproduksi. Hasil rancangan yang optimum dapat segera diperoleh. Sekarang ini banyak sekali program-progam aplikasi perangkat lunak yang dapat digunakan untuk keperluan tersebut, diantaranya adalah : CATIA, ADAM, Visual Nastran, PRO-E, Mechanical Desktop, Inventor dan lain sebagainya (Cokorda, 2004) Salah satu komponen pada sepeda motor yang dianalisa menggunakan perangkat lunak CATIA adalah dudukan segitiga stang sepeda motor. Tegangan maksimum dan peralihan maksimum yang terjadi akibat pembebanan statis dianalisa kemudian dilakukan modifikasi perancangan untuk menurunkan tegangan maksimum yang terjadi tanpa merubah komposisi material. Modifikasi yang dilakukan adalah mengubah dan memperbesar tulang rangka yang terdapat pada bagian bawah dudukan segitiga yang mengalami tegangan maksimum. Hasilnya tegangan maksimum yang terjadi pada rancangan yang telah dimodifikasi menjadi lebih rendah namun dengan kompensasi penambahan massa (Saidi, 2006). Penerapan perangkat lunak CATIA untuk menganalisa dudukan mesin dan dudukan pengemudi Circular Hovercraft juga telah dilakukan (Kurniawan, 2007). Analisa tegangan maksimum dan peralihan maksimum dilakukan terhadap perubahan arah pembebanan pada dudukan mesin dan dudukan pengemudi Hal ini dilakukan untuk menentukan faktor keamanan dari rancangan yang dimodifikasi dari bentuk dudukan sebelumnya. Metode Penelitian Berdasarkan bentuk rangka sebuah sepeda motor dibuat bentuk alternatif rangka sepeda motor hibrid. Rangka yang baru tersebut kemudian dibuat gambar rancangannya. Gambar rancangan rangka disimulasikan dengan perangkat lunak komputer CATIA V5 untuk memperoleh bentuk yang optimum. Simulasi dilakukan dengan memilih jenis material yang sudah umum dipergunakan untuk bahan rangka sepeda motor. Parameter yang diubah selama simulasi adalah bentuk dan peletakan komponen. Tegangan maksimum dan peralihan maksimum yang diperoleh dari hasil simulasi dibandingkan dengan tegangan luluh material rangka. Setelah beberapa kali simulasi maka diperoleh bentuk rangka yang optimum Hasil dan Pembahasan Rangka sepeda motor yang dijadikan acuan adalah seperti tampak pada gambar 1. Gambar 1. Gambar rangka sepeda motor Untuk dapat menjadi rangka sepeda motor hibrid maka dilakukan perubahan struktur rangka sebagai berikut :.

Perubahan dudukan posisi asli shockbreaker yang awalnya berada disisi kiri rangka motor, setelah dirubah posisi dudukan shockbreaker menjadi ditengah rangka (monoshock). Posisi mesin yang sebelumnya berfungsi juga sebagai lengan ayun ketengah rangka mesin tersebut setelah mengalami perubahan mesin tersebut tidak lagi berfungsi sebagai lengan ayun karena fungsi lengan ayun pada mesin tersebut sudah digantikan dengan lengan ayun yang baru. Penambahan pipa ditengah rangka sebagai penguat dudukan shockbreaker. Penambahan lengan ayun (swing arm) yang baru dan dudukan shockbreaker baru. Pada dudukan shockbreaker ini ditambahkan pipa penyangga yang dihubungkan pada stang yang berfungsi untuk menahan dudukan shockbreaker dari beban yang diterima. Dudukan shock absorber berupa plat seperti tampak pada gambar 2. Sedangkan pipa penyangga yang menghubungkan stang dan dudukan shockbreaker ditampilkan pada gambar 3. Gambar 2. Plat dudukan shockabsorber dan pipa penyangga Gambar 3. Model dari rancangan rangka sepeda motor hibrid Ukuran dimensi rinci secara keseluruhan dari rancangan rangka sepeda motor hibrid ditampilkan pada Gambar 4.

Gambar 4. Dimensi-dimensi rangka motor hibrid Langkah umum untuk penentuan tegangan dan peralihan pada suatu struktur diawali dengan penggambaran bagiannya atau strukturnya. MATERIAL Desain (Part design) COMPUTE (HASIL ANALISIS) -Proses Solusion/Analisis (Generative Structural Analysis) -Penentuan Clamp -Penentuan Posisi, arah dan besarnya beban Gambar 5. Langkah umum penentuan tegangan

Material dipilih berdasarkan rentang kekuatan yang direncanakan maupun faktor keamanan serta ketersediaan dana. Proses analisa dilanjutkan dengan penentuan bagian yang tetap atau penentuan Clampnya. Pembebanan dapat dilakukan dengan menetapkan posisi, arah dan besarnya beban. Langkah-langkah umum ini ditampilkan pada skema Gambar 5. Pada analisis statis suatu struktur selalu terdapat bagian yang dianggap kaku (fix), bagian tersebut menjadi pemegang (clamp) dari struktur. Bagian yang dianggap fix dapat berupa permukaan yang rata atau terikat dengan komponen lain. Penempatan posisi clamp sangat menentukan hasil analisa. Penentuan Clamp pada rancangan adalah pada dudukan shockabsorber dan pada tiang stang bagian bawah seperti diperlihatkan pada Gambar 6. Gambar 6. Penentuan Clamp pada rancangan Pembebanan pada rancangan dilakukan secara terpusat, dengan memberikan total gaya berdasarkan gaya karena beban pengemudi, mesin, aki dan motor listrik ditampilkan pada Gambar 7. Total besarnya gaya adalah 1180 N. Gambar 7. Pembebanan pada rancangan Tegangan Von Mises (Jensen, 1983) yang terjadi akibat beban yang diberikan pada rangka motor hybrid ditampilkan pada Gambar 8. Hasil tegangan (von mises stress) maksimum ditunjukkan Von Mises Stress Maksimum

dengan warna merah sebesar 3.71 x 10 7 N/m 2 dan tegangan (von mises stress) minimum ditunjukkan dengan warna biru sebesar 239 N/m 2. Maka berdasarkan perbandingan tegangan luluh dari material baja jenis AISI 5140 sebesar 2,95 x 10 8 N/m 2 dapat dipastikan struktur rangka tersebut mampu menahan beban yang diberikan atau dalam kondisi aman. Sedangkan peralihan yang terjadi akibat beban keseluruhan ditunjukkan pada Gambar 9 Displacement Maximum Gambar 9. Peralihan yang terjadi setelah diberi beban keseluruhan (terpusat) Ditinjau dari faktor keamanan pada material yang digunakan struktur rangka motor hybrid haruslah lebih besar daripada 1,0. Faktor keamanan yang digunakan pada rangka motor hybrid dihitung berdasarkan perbandingan tegangan luluh material baja jenis AISI 5140 dengan tegangan Von Mises maksimum seperti Persamaan 1 (Gere, 1996): 8 2 S y 2.95x10 N / m 4.2 (1) 7 2 7x10 N / m e dimana: S y = Tegangan luluh sebesar 2,95 x 10 8 N/m 2 σ e = Tegangan Von mises maksimum sebesar 7,01 x 10 7 N/m 2

Kesimpulan T E K N O S I M 2007 Modifikasi rancangan rangka sepeda motor hibrid dilakukan dengan mempertimbangkan penambahan komponen namun tidak mengurangi fungsi rangka sebagai pengendali. Perubahan struktur rangka adalah merubah posisi dudukan shockabsorber dari sisi kiri ke tengah rangka. Menambahkan lengan ayun dan pipa ditengah rangka sebagai penguat dudukan shockbreaker. Tegangan maksimum dan peralihan maksimum dari bentuk optimum rangka yang diperoleh setelah melakukan simulasi dengan perangkat lunak masih dalam daerah aman dengan faktor keamanan sekitar 4. Simulasi dapat dilakukan dengan perubahan gaya pembebanan yang disesuaikan dengan kondisi rancangan. Daftar Pustaka Anonim, 2006, Motor hibrid, 15 Maret 2007 http://www.g2glive.com/?m=news.detail&id=1255 Cokorda P.M, 2004, Modeling and Simulation in Mechanical Engineering; A General Overview, Proceedings Collaboration Workshop on Energy, Environment and New Trend in Mechanical Engineering, Unibraw-Keio University, 131-148 Gere, J.M, Thimoshenko, S.P, 1996 Mekanika Bahan edisi kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta Jensen, A and Chenoweth, Applied Strength of Material, fourth edition, McGraw-Hill, Singapore Kurniawan, A 2007, Rancang Bangun Ulang dan Analisis Statik Dudukan Mesin (Engine Mounting) dan Dudukan Pengemudi Circular Hovercraft menggunakan Software berbasis Metode Elemen Hingga ( CATIA V5), Skripsi Jurusan Teknik Mesin Universitas Gunadarma, 1-86 Saidi R, Cokorda P.M, 2006, Tegangan Maksimum Dudukan Stang Sepeda Motor; Analisis dan Modifikasi Perancangan, Proceeding KOMMIT, 214-219

T E K N O S I M 2007 Nama Penulis

T E K N O S I M 2007 Nama Penulis