Tugas Akhir Kajian Pemberlakuan Syarat Sertifikat Keterampilan Kerja bagi Tenaga Kerja Mandor DAFTAR PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PEMBERLAKUAN SYARAT SERTIFIKASI KETERAMPILAN KERJA MANDOR DI LAPANGAN

Tugas Akhir Kajian Pemberlakuan Syarat Sertifikasi Keterampilan Kerja bagi Tenaga Kerja Mandor BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR PUSTAKA. xiv

Jurnal Teknologi Vol. 7, No. 1, April 2017, Hal E- ISSN : ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN KIP 1) : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. proyek terdiri dari man, materials, machine, money dan method.

BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM

PENGATURAN KETENAGAKERJAAN DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI DITINJAU BERDASARKAN UU NO 13 TAHUN 2003 (Studi Kasus di Kotamadya Medan)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pekerjaan konstruksi merupakan suatu proses yang besar, yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III TINJAUAN UMUM PENELITIAN

BAB 1 - PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. III.1. Program Rencana Penelitian Program rencana penelitian ini disusun seperti tampak pada gambar berikut:

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA

Penuntun Kerja Praktik Program Studi D3 Teknik Sipil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. murah maka kebutuhan akan perumahan atau tempat tinggal, gedung

ARTIKEL HASIL PENELITIAN: SUDJANI, DRS., MPD.

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. proyek yang berhasil adalah penggunaan biaya yang efisien. Material adalah salah

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK (FORM ISIAN LEMBAGA) KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2016, No menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bida

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memiliki suatu keahlian atau kecakapan khusus.

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA DENGAN PROGRAM DINAMIK

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya memiliki kinerja yang baik merupakan tanggung jawab

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB V Hasil Pembahasan Kontraktor

BAB I PENDAHULUAN BAB I-1

ANALISA FREKUENSI DAN BESARAN NILAI CHANGE ORDER SERTA FAKTOR PENYEBAB NYA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 45 Tahun 2012 Seri E

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya tersebut anatara lain manpower, material, machines, method, money.

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber

BAB IV Analisis Data

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dampak

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

BAB I PENDAHULUAN. teknik sipil mengalami kemajuan, baik ditinjau dari segi mutu, bahan, struktur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses permohonan Sertifikat Badan Usaha (SBU). Kualifikasi Usaha Jasa

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

Cara menghitung koefisien analisa harga satuan bangunan

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2014 NOMOR 06 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI

Alur Proses Perizinan untuk Izin Baru

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEKERJAAN BETON PADA PROYEK KONSTRUKSI. Siti Rahmawati 1) Indrayadi, 2) Rafie.

BAB I PENDAHULUAN. bergiat dalam melakukan pembangunan di segala bidang. Pembangunan dilakukan di bidang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Penulisan Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah wajib yang menjadi syarat untuk menyelesaikan program studi S1.

PROGRAM PASCA SARJANA ILMU TEKNIK SIPIL KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS INDONESIA 2009 KUESIONER PAKAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan tukang pada pekerjaan struktur proyek gudang multipurepose, dimana

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

Analisa Antisipasi Keterlambatan Durasi Proyek Pembangunan Gedung 2 (dua) Lantai Bank CNB Pusat Surabaya BAB I PENDAHULUAN

ESTIMASI BIAYA. Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin ESTIMASI BIAYA DAN MANAJEMEN WAKTU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi selalu memerlukan resources (sumber daya) yaitu man (manusia),

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

WALIKOTA LUBUKLINGGAU

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pembangunan jalan baru yang sedang dilaksanakan di berbagai tempat,

REKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading

TCE-09 PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN HASIL PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengolah sumber daya proyek ( manpower, material, machines, method, money )

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI KASUS HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN UNTUK PROYEK BANGUNAN SATU LANTAI

penelitian. Pengumpulan data ini sangat penting karena dari data yang terkumpul

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam industri konstruksi, tenaga kerja adalah faktor penting di dalam

Kontraktor Kecil dan Menengah Kerjakan 93% Paket di Kementerian PUPR

OPTIMASI BIAYA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG BACA PERPUSTAKAAN DI KAWASAN PUSPEM BADUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBAR PERSETUJUAN UNTUK MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONCENT) : Pengaruh Label Gizi pada Produk Susu Formula Balita terhadap minat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI. Oleh FIRMANSYAH SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PR 1 MANAJEMEN PROYEK

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK. Nama Lembaga: Judul Pusat Unggulan Iptek yang KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Revisi SNI T C. Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN. Wayu Hidayat. Faktor-faktor risiko,... FT UI., 2007.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian

STUDI PERBANDINGAN BIAYA PENGGUNAAN BETON RINGAN AERASI DENGAN BATA MERAH BIASA

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

Transkripsi:

Tugas Akhir Kajian Pemberlakuan Syarat Sertifikat Keterampilan Kerja DAFTAR PUSTAKA Departemen Pekerjaan Umum. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia : Mandor Pembesian / Penulangan Beton. 2007 Departemen Pekerjaan Umum. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia : Mandor Tukang Kayu. 2007 Departemen Pekerjaan Umum. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia : Mandor Tukang Batu / Bata. 2007 Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Kerja. 2005 Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional. Pedoman Sertifikasi dan Registrasi Keterampilan Kerja Jasa Konstruksi. 2004 Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional. Pedoman Akreditasi Institusi Pendidikan dan Pelatihan Untuk Sertifikasi Keterampilan Kerja Jasa Konstruksi. 2004 Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional. Pedoman Akreditasi Asosiasi Profesi Untuk Sertifikasi Keterampilan Kerja Jasa Konstruksi. 2005 Priyanto, Ir. Totok. Puslatjakons Departemen Pekerjaan Umum. Rencana Sertifikasi Mandor Konstruksi Jalan Untuk Membantu Proyek Padat Karya Produktif Bidang Jalan. 1998 Undang Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Undang Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. Bintang Bangun Basuki 15003045 DAFTAR PUSTAKA Doyoroso Haryaning Putro 15003135

LAMPIRAN

KUISIONER PENELITIAN TUGAS AKHIR (kontraktor) LATAR BELAKANG SURVEY Pekerjaan atau Proyek Konstruksi ialah suatu rangkaian kegiatan untuk membangun bangunan ataupun konstruksi yang bersifat unik dengan mutu, waktu, dan membutuhkan sumber daya 5 M (money, man, material, machine, method) tertentu. Pada umumnya proyek konstruksi akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar. Sehingga diperlukan suatu standar yang menuntut kualitas pekerjaan yang betul-betul dapat diandalkan. Salah satu bagian sumber daya manusia (SDM) yang berhadapan langsung dengan pelaksanaan serta menjaga mutu hasil akhir proyek konstruksi ialah mandor. Peran mandor sebagai ujung tombak dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi di lapangan membutuhkan suatu standar tertentu agar dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Dalam pembahasan berikutnya, standar yang ditetapkan untuk mandor ini akan digunakan sebagai bahan perbandingan dengan kondisi aktual pada pelaksanaan proyek konstruksi yang ada. Secara khususnya, standar yang akan digunakan sebagai bahan perbandingan merupakan standar kompetensi dan keterampilan kerja yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional. TUJUAN SURVEY Tujuan dari survey dan penyebaran kuisioner ini ialah untuk memperoleh data mengenai gambaran umum serta perkembangan dari standar kompetensi dan syarat syarat sertifikasi keterampilan kerja mandor di lapangan. Diharapkan melalui metode ini dapat diperoleh informasi mengenai standar-standar kompetensi kerja mandor yang terkait dalam penerapan dan pengaruhnya pada pelaksanaan proyek-proyek konstruksi di Indonesia. Halaman 1 dari 8

KETERANGAN Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk tujuan penelitian semata, bukan untuk maksud lain, dan dijamin kerahasiaannya. Pemberian jawaban yang jujur dan objektif sangat berguna dalam memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian ini. Kuisioner ini hanya diperuntukkan bagi direksi kontraktor dari proyek yang disurvey. PETUNJUK PENGISIAN Responden diharapkan menuliskan jawaban pada tempat yang tersedia dengan ringkas dan jelas. Pada pertanyaan pilihan, Responden diharapkan mengisi pada pilihan yang tersedia dengan memberi tanda checklist ( ) pada kotak di depan pernyataan yang dipilih. DATA UMUM Bagian awal dari kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui data dari perusahaan kontraktor dan proyek yang ditangani. A. Data Perusahaan 1. Nama perusahaan : 2. Alamat perusahaan : 3. Telepon : 4. Status perusahaan : BUMN BUMD Swasta Nasional Swasta Asing 5. Pengalaman perusahaan pada bidang pekerjaan konstruksi yang sama dengan yang sedang dikerjakan : < 5 tahun 5 10 tahun 10 15 tahun > 15 tahun B. Data Responden 1. Nama : 2. Jabatan : 3. Telepon : 4. Lama bekerja di bidang jasa konstruksi : < 5 tahun 5 10 tahun 10 15 tahun > 15 tahun Halaman 2 dari 8

C. Proyek yang sedang dikerjakan saat ini 1. Nama proyek : 2. Alamat proyek : 3. Telepon : 4. Nilai proyek berdasarkan kontrak (dalam Rupiah) : (<5 milyar) (5 s.d. 10 milyar) (10 s.d. 20 milyar) (>20 milyar) 5. Luas Bangunan : 6. Jumlah lantai bangunan (lantai) : PENERAPAN SYARAT SERTIFIKASI KETERAMPILAN KERJA MANDOR DALAM PROSES PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI Pada bagian ini, disajikan kuisioner yang berkaitan dengan penerapan standar kompetensi dan syarat syarat sertifikasi keterampilan kerja mandor dalam proses pelaksanaan proyek di lapangan berdasarkan berbagai literatur. Standar Kompetensi Kerja yang dimaksud ialah kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan. A. Proses Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Konstruksi Apakah pada proyek ini memerlukan tenaga kerja mandor? Apakah proyek ini dapat dilaksanakan tanpa menggunakan tenaga kerja mandor? Mandor apa sajakah yang ada pada proyek ini? Pembesian Tukang Kayu Tukang Batu/Bata Mandor lainnya, (sebutkan) Pada proyek ini, berapakah kapasitas maksimum pekerjaan mandor yang pernah diselesaikan sesuai dengan keterampilannya (m 2 / hari)? Sulitkah proses mendapatkan mandor? Halaman 3 dari 8

Bagaimana proses/cara mendapatkan mandor oleh perusahaan Anda? Apakah Anda mengetahui terdapat persyaratan untuk menjadi mandor? Apakah mandor yang bekerja di proyek ini telah memenuhi persyaratan tersebut? Apakah perusahaan Anda turut terlibat dalam proses perekrutan tukang pada proyek ini? Jika ya, bagaimanakah keterlibatan perusahaan Anda dalam proses perekrutan tukang pada proyek ini : Berapakah tukang yang dibawahi oleh seorang mandor pada proyek ini? < 5 orang 5 10 orang 10 15 orang > 15 orang Apakah terdapat mandor di proyek ini yang bekerja lebih dari satu kompetensi? Jika ya, kompetensi apa saja yang digabung? Apakah mandor termasuk dalam struktur organisasi pada proyek ini? Jika ya, bagaimanakah kedudukannya : Apakah ada ikatan secara struktural antara kontraktor dengan mandor pada proyek ini? Ada Jelaskan jawaban Anda : Jasa mandor apakah yang digunakan oleh perusahaan Anda? Mandor lepas Mandor langganan Mandor Tetap Apakah ada tenaga kerja asing yang bekerja sebagai mandor pada proyek ini? Ada Halaman 4 dari 8

Jika ada, apakah ada ketentuan khusus yang mengaturnya : Apakah perusahaan Anda mempunyai sistem upah yang diterapkan untuk membayar mandor? Jika ya, bagaimanakah sistem upah yang diterapkan oleh kontraktor untuk mandor : per minggu per bulan sesuai progres pekerjaan lainnya, (sebutkan). Apakah perusahaan Anda terlibat dalam proses pemberian upah kerja dari mandor kepada tukang? Jika ya, sejauh mana keterlibatan perusahaan Anda : Apakah tenaga kerja yang bekerja pada proyek ini memperoleh jaminan tenaga kerja? Jika ya, jaminan apa saja yang diperoleh : Kesehatan Tenaga kerja Lainnya, (sebutkan) Jika terdapat mandor yang bekerja tidak sesuai spesifikasi yang disyaratkan, apakah terdapat hukuman/penalti? Tindakan apa yang dilakukan oleh Anda sebagai pihak Kontraktor? Jika terjadi pemutusan hubungan kerja dengan mandor, apakah perlu perusahaan Anda membayar ganti rugi? Perlu Apakah terdapat prosedur lain? Jika ya, jelaskan prosedur tersebut : Halaman 5 dari 8

B. Penerapan Standar Kerja Mandor Apakah ada ketentuan atau standar tertentu dari perusahaan Anda untuk menjaga kualitas kerja mandor? Ada Jika ada, standar kerja mandor apa saja yang digunakan oleh perusahaan Anda? Apakah Anda pernah bekerja sama dengan mandor yang memiliki sertifikat? Jika ya, apakah kelebihannya dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi : Apakah mandor pada proyek ini memiliki sertifikat keterampilan? Tahukah Anda bagaimana prosedur memperoleh sertifikat tenaga kerja bagi mandor? Apakah perusahaan tempat Anda bekerja sudah memperhatikan mengenai penerapan standar kerja mandor dalam proyek konstruksi dengan baik dan benar? Jika ya/tidak, jelaskan jawaban Anda : Dibandingkan dengan 5 tahun sebelumnya, apakah penerapan standar kompetensi kerja di Indonesia lebih banyak? Dibandingkan dengan 5 tahun sebelumnya, apakah penerapan standar kompetensi kerja di Indonesia lebih baik? C. Penerapan Pelatihan Keterampilan Mandor Perlukah pelatihan bagi mandor? Halaman 6 dari 8

Perlukah sertifikasi untuk mandor? Jelaskan berdasarkan jawaban Anda: Apakah Anda mengetahui bahwa terdapat peraturan atau undang-undang yang mengatur tentang Jasa Konstruksi? Apakah Anda mengetahui bahwa terdapat peraturan atau undang-undang yang mewajibkan mandor untuk memiliki sertifikat? Apakah Anda mengetahui terdapat sertifikat tenaga kerja yang dikeluarkan oleh badan terakreditasi? Apakah Anda tahu siapa yang berhak mengeluarkan sertifikat? Jika ya, siapakah yang berhak mengeluarkan serifikat : Apakah Anda mengetahui terdapat Standar Kompetensi Kerja di Indonesia? Apakah Anda tahu terdapat pelatihan untuk mandor? Jika ya, siapakah yang mengadakan pelatihan tersebut : Jika terdapat pekerjaan khusus pada proyek ini, apakah diadakan pelatihan khusus untuk mandor? Apakah diadakan pelatihan khusus untuk para tukang sebelum melaksanakan proyek? Halaman 7 dari 8

D. Opini Menurut Anda, apakah penggunaan standar kerja mandor dalam sebuah proyek itu penting? Menurut Anda, bagaimana penerapan standar kompetensi kerja mandor di Indonesia saat ini ditinjau dari kesesuaian antara peraturan dengan pelaksanaan di proyek? E. Tips agar Mandor dapat bekerja sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Tips Anda agar mandor dapat bekerja sesuai dengan standar kompetensi kerja berdasarkan pengalaman Anda: F. Komentar atau Saran Saran Anda dalam penelitian mengenai penerapan standar kompetensi kerja mandor pada proses pelaksanaan proyek konstruksi yang sedang dilakukan: selesai Terima kasih atas partisipasi dan kerja sama saudara dalam membantu kami dalam penelitian tugas akhir kami ini. Halaman 8 dari 8

KUISIONER PENELITIAN TUGAS AKHIR (mandor) LATAR BELAKANG SURVEY Pekerjaan atau Proyek Konstruksi ialah suatu rangkaian kegiatan untuk membangun bangunan ataupun konstruksi yang bersifat unik dengan mutu, waktu, dan membutuhkan sumber daya 5 M (Money, Man, Material, Machine, Method) tertentu. Pada umumnya proyek konstruksi akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar. Sehingga diperlukan suatu standar yang menuntut kualitas pekerjaan yang betul-betul dapat diandalkan. Salah satu bagian Sumber Daya Manusia (SDM) yang berhadapan langsung dengan pelaksanaan serta menjaga mutu hasil akhir proyek konstruksi ialah mandor. Peran mandor sebagai ujung tombak dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi di lapangan membutuhkan suatu standar tertentu agar dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Dalam pembahasan berikutnya, standar yang ditetapkan untuk mandor ini akan digunakan sebagai bahan perbandingan dengan kondisi aktual pada pelaksanaan proyek konstruksi yang ada. Secara khususnya, standar yang akan digunakan sebagai bahan perbandingan merupakan standar kompetensi dan keterampilan kerja yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional. TUJUAN SURVEY Tujuan dari survey dan penyebaran kuisioner ini ialah untuk memperoleh data mengenai gambaran umum serta perkembangan dari standar kompetensi dan syarat syarat sertifikasi keterampilan kerja mandor di lapangan. Diharapkan melalui metode ini dapat diperoleh informasi mengenai standar-standar kompetensi kerja mandor yang terkait dalam penerapan dan pengaruhnya pada pelaksanaan proyek-proyek konstruksi di Indonesia. Halaman 1 dari 7

KETERANGAN Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk tujuan penelitian semata, bukan untuk maksud lain, dan dijamin kerahasiaannya. Pemberian jawaban yang jujur dan objektif sangat berguna dalam memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian ini. Kuisioner ini hanya diperuntukkan bagi mandor dari proyek yang sedang disurvey. PETUNJUK PENGISIAN Responden diharapkan menuliskan jawaban pada tempat yang tersedia dengan ringkas dan jelas. Pada pertanyaan pilihan, Responden diharapkan mengisi pada pilihan yang tersedia dengan memberi tanda checklist ( ) pada kotak di depan pernyataan yang dipilih. DATA UMUM Bagian awal dari kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui data dari pelaksana lapangan (mandor) dan proyek yang ditangani. A. Data Responden 1. Nama : 2. Jabatan sebagai mandor : Pembesian Tukang Kayu Tukang Batu/Bata Mandor lainnya, (sebutkan) 3. Telepon : 4. Lama bekerja di bidang jasa konstruksi (sebagai mandor) : Kurang dari 5 tahun 10 15 tahun 5 10 tahun Lebih dari 15 tahun B. Proyek yang sedang dikerjakan saat ini 1. Nama proyek : 2. Alamat proyek : 3. Luas Bangunan : 4. Jumlah lantai bangunan (lantai) : Halaman 2 dari 7

PENERAPAN SYARAT SERTIFIKASI KETERAMPILAN KERJA MANDOR DALAM PROSES PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI Pada bagian ini, disajikan kuisioner yang berkaitan dengan penerapan standar kompetensi dan syarat syarat sertifikasi keterampilan kerja mandor dalam proses pelaksanaan proyek di lapangan berdasarkan berbagai literatur. Standar Kompetensi Kerja yang dimaksud ialah kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan. A. Proses Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Konstruksi Bertindak sebagai mandor apakah Anda di proyek ini? Pembesian Tukang Kayu Tukang Batu/Bata Mandor lainnya, (sebutkan) Apakah Anda pernah bekerja pada perusahaan ini sebelumnya? Jika pernah, berapa proyek yang pernah Anda kerjakan sebelum ini? Kurang dari 5 proyek 5-10 proyek Lebih dari 10 proyek Apakah jenis pekerjaan tersebut sama dengan yang Anda kerjakan sekarang? Berapakah kapasitas maksimum pekerjaan yang pernah diselesaikan oleh Anda dalam proyek ini (m 2 / hari)? Berapakah jumlah tukang yang dibawahi oleh Anda? Kurang dari 5 orang 10 15 orang 5 10 orang Lebih dari 15 orang Apakah terdapat ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan mengenai jumlah tukang yang dapat dibawahi oleh seorang mandor? Apakah perusahaan Anda ikut terlibat dalam proses perekrutan tukang pada proyek ini? Halaman 3 dari 7

Jika ya, bagaimanakah bentuk keterlibatannya? Apakah terdapat ketentuan dalam perekrutan tukang oleh mandor? Jika ya, bagaimanakah ketentuan tersebut dilaksanakan? Apakah ada tukang di proyek ini yang memiliki profesi asli sebagai selain tukang? Apakah ada ikatan secara struktural antara kontraktor dengan mandor pada proyek ini? Ada Bagaimanakah sistem pembayaran upah kerja yang diterapkan oleh kontraktor kepada mandor? Per minggu Sesuai progres pekerjaan Per bulan Lainnya, (sebutkan). Bagaimanakah sistem upah yang diterapkan oleh Anda untuk para tukang? Per minggu Sesuai progres pekerjaan Per bulan Lainnya, (sebutkan) Apakah tenaga kerja yang bekerja pada proyek ini memperoleh jaminan tenaga kerja? Jika ya, jaminan apa saja yang diperoleh? Kesehatan Tenaga kerja Lainnya, (sebutkan) B. Penerapan Standar Kerja Mandor Sudah berapa lama Anda berprofesi sebagai mandor dengan jenis pekerjaan yang sama dengan proyek ini? Kurang dari 3 tahun 3-5 tahun Lebih dari 5 tahun Apakah Anda pernah bekerja sebagai mandor dengan jenis pekerjaan yang berbeda dengan proyek ini? Halaman 4 dari 7

Jika ya, mandor pekerjaan apa saja? Pembesian Tukang Kayu Tukang Batu/Bata Mandor lainnya, (sebutkan) Berapa lama pengalaman Anda sebagai mandor dengan jenis pekerjaan yang berbeda dengan proyek ini? Kurang dari 3 tahun 3-5 tahun Lebih dari 5 tahun Apakah tingkat pendidikan terakhir yang telah Anda selesaikan? SMP / sederajat D1 SMA / sederajat Lainnya, (sebutkan). Apakah Anda juga memiliki profesi selain sebagai mandor? Apakah Anda mengetahui terdapat Standar Kompetensi Kerja di Indonesia? Apakah terdapat standar kerja tertentu bagi mandor yang berlaku di proyek ini? Ada Jika ada, sebutkan standar kerja yang digunakan: Apakah penggunaan standar kerja mandor dalam sebuah proyek itu penting? Jelaskan alasan Anda: C. Penerapan Pelatihan Keterampilan Mandor Apakah Anda mengetahui bahwa terdapat peraturan atau undang-undang yang mewajibkan mandor untuk memiliki sertifikat? Apakah Anda memiliki sertifikat keterampilan kerja sebagai mandor? Halaman 5 dari 7

Jika ya, sertifikat sebagai mandor apakah yang Anda miliki? Tahukah Anda bagaimana prosedur memperoleh sertifikat tenaga kerja? Apakah Anda mengalami kemudahan untuk mendapatkan sertifikat dari badan terakreditasi di seluruh Indonesia? Apakah Anda mengetahui bahwa ada pelatihan untuk mandor? Jika ya, siapakah yang mengadakan pelatihan tersebut? Pernahkah anda mengikutinya? Apakah kegiatan pelatihan tersebut dipungut biaya? Apakah Anda keberatan apabila kegiatan tersebut dipungut biaya? Jika ada pelatihan untuk mandor, apakah Anda tertarik untuk mengikutinya? Jika terdapat pekerjaan khusus pada proyek ini, apakah diadakan pelatihan khusus untuk mandor? Apakah diadakan pelatihan khusus untuk para tukang sebelum melaksanakan proyek? Halaman 6 dari 7

D. Opini Menurut Anda, apakah penggunaan standar kerja mandor dalam sebuah proyek itu penting? Menurut Anda, bagaimana penerapan standar kerja mandor di Indonesia saat ini ditinjau dari kesesuaian antara peraturan dengan pelaksanaan di proyek? E. Tips agar Mandor dapat menyelesaikan sesuai dengan spesifikasi proyek Tips Anda agar mandor dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan berdasarkan pengalaman Anda: F. Komentar atau Saran Saran Anda dalam penelitian mengenai penerapan standar kompetensi kerja mandor pada proses pelaksanaan proyek konstruksi yang sedang dilakukan: selesai Terima kasih atas partisipasi dan kerja sama saudara dalam membantu kami dalam penelitian tugas akhir kami ini. Halaman 7 dari 7