RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI BERDASARKAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ATMA JAYA PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TAM

Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya

BAB 3 LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...

KAJIAN TENTANG PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: Yogyakarta, Juni 2012

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

BAB I PENDAHULUAN. Riset dan perkembangan dalam teknologi komunikasi sudah tumbuh

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan,

Popong Ratih, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Teknik Informatika Universitas Siliwangi

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

Jurnal String Vol. 2 No. 1 Agustus 2017 p-issn: e-issn:

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN / E-ISSN

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM

KAJIAN EFEKTIVITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN GAME EDUKASI STUDI KASUS PADA TK (TAMAN KANAK KANAK) Se KECAMATAN CILEDUG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

KAJIAN PENGGUNAAN SOFTWARE ZAHIR ACCOUNTING DENGAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan)

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

TINGKAT PENERIMAAN MEDIA VIDEO CONFERENCE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) Abstrak

Kajian Kesiapan dan Penerimaan Teknologi Aplikasi Google Documents untuk Penyelesaian Tugas Kelompok Siswa: Studi Kasus Pada SMA Mardi Waluya Cibinong

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 1 JUNI 2015

BAB III METODE PENELITIAN

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir

KAJIAN PENERIMAAN MODEL BLENDLEARNING SEBAGAI METODE KULIAH ONLINE

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data

PARADIGMA VOL. IX NO. 3, AGUSTUS 2007

BAB II TINJAUNAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang

MODEL PENERIMAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SERBA USAHA CIPTA BOGA KOTA TANGERANG SELATAN

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk

Dyah Retno Utari 1) Arief Wibowo 2) Program Studi Sistem Informasi, Fak. Teknologi Informasi

Oleh : M. Chandra Budiman Pembimbing : Syarifa Hanoum, ST, MT. Ko Pembimbing : Effi Latiffianti, ST, M.Sc

(Study Kasus : Pengguna Sistem Pendaftaran Online Lomba Tingkat (LT) IV Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ATAS KEINGINAN WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-SPT PPN 1107

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan UNEJ Digital Repository Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai

Tesis. Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Untuk memperoleh Gelar Magister Manajemen. Oleh : Yusten Apterson Hilli

Page 1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2014 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 8 Februari 2014 ISSN : PENGUKURAN KEPUASAN

SIDANG TUGAS AKHIR. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Statistik Deskriptif Model-Model Konstruk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran terbaru yang digunakan Stikom Surabaya adalah Hybrid Learning

JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA [VOL.V NO.2 - AGUSTUS 2016] Indarti

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kombinasi dari yang sedikit dua media input atau output dari data yang berupa

ANALISIS PENERIMAAN E-LEARNING OLEH SISWA SMKN 2 WONOSARI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERLUASAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Fadlillah Mukti Ayudewi 1*, Handayaningsih 2** Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, C 55164

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

Transkripsi:

RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI BERDASARKAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI Agus Pamuji Jurusan Teknik Informatika, FTMIPA, Universitas Indraprasta PGRI Email: agus.pamuji@gmail.com ABSTRAK Perkembangan teknologi dan informasi yang ada pada saat ini semakin membuat banyak perubahan dalam suatu organisasi, hal tersebut dikarenakan berkembangnya teknologi dan sistem informasi tersebut akan memberikan pengaruh dalam pengambilan sebuah keputusan. Salah satu contohnya adalah penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk mengkaji Rencana Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Indraprasta PGRI Berdasarkan Hasil Uji Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh tingkat penerimaan teknologi dan sistem informasi yang diterapkan oleh perpustakaan Universitas Indraprasta PGRI. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) yang dilakukan dengan pengujian secara statistik dengan menggunakan form kuesioner yang didistribusikan kepada 170 peserta responden. Responden tersebut akan diminta mengisikan pilihannya untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang ada didalam kuesioner yang selanjutnya akan dianalisa oleh penulis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa meningkatnya penggunaan sistem informasi perpustakaan dipengaruhi oleh faktor kemudahan dan faktor kegunaan melaui sikap dan niat. Kemudian dari hasil penelitian tersebut, maka sistem tersebut akan dikembangkan menjadi sistem yang lebih interaktif guna mendukung proses belajar dan mengajar. Kata Kunci: Technology, Acceptance, Pengembangan, Sistem 1. PENDAHULUAN Model penerimaan teknologi merupakan adaptasi dari tindakan beralasan. Model penerimaan teknologi mempunyai 2 konstruk utama yaitu kegunaan yang dipersepsikan (perceived usefulness) dan kemudahan penggunaan yang dipersepsikan (perceived ease of use) [1-6]. Faktor yang memiliki peranan penting dalam keberhasilan penerapan sistem informasi salah satunya adalah faktor pengguna [1-7]. Kesiapan pengguna untuk menerima atau menolak sistem tersebut memiliki pengaruh dalam menentukan sukses atau tidaknya penerapan sistem tersebut. Pengguna harus mempertimbangkan manfaat dan kegunaan dalam pemakaian sistem informasi [1, 3, 8]. Pertimbangan tersebut mempengaruhi persepsi pengguna sistem informasi terhadap perilakunya. Penelitian dan penulisan tentang penerimaan dalam penggunaan sistem informasi dilakukan dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). TAM merupakan model penelitian paling luas digunakan untuk meneliti perilaku pengguna dalam menerima dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi [9, 10]. Perguruan tinggi merupakan sebuah lembaga yang memiliki peran memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dimasa mendatang untuk memiliki kualitas dan daya guna yang baik. Untuk mendukung misi tersebut maka perguruan tinggi selalu memberikan fasilitas penunjang untuk keberhasilan para anak didiknya. Salah satu fasilitas penunjang adalah fasilitas sistem katalog perpustakaan yang digunakan oleh para mahasiswa dalam mencari bahan referensi kuliah, tugas akhir dan lain-lain. Fasilitas sistem informasi perpustakaan ini dibangun berlaku bagi seluruh program studi yang ada dilingkungan Universitas Indraprasta PGRI. Perpustakaan tersebut dibangun pada tahun 1997 ketika masih dalam STKIP PGRI sampai menjelang di tahun 2006 perpustakaan tersebut melakukan pengembangan diantaranya lokasi perpustakaan, penambahan jumlah koleksi buku dan lain-lain. Sejalan dengan perkembangan jumlah pengunjung semakin meningkat secara signifikan sejak 2006. Hal ini penulis ingin melihat seberapa jauh tingkat penerimaan teknologi pada sistem informasi perpustakaan yang berada di lingkungan Universitas Indraprasta PGRI. Penelitian sebelumnya sudah pernah dan cukup banyak yang menggunakan model penerimaan teknologi. Penelitian yang sudah dilakukan diantara Sung Youl Park di tahun 2009 yang membahas analisa model penerimaan teknologi untuk mengukur perilaku mahasiswa saat berinteraksi dengan sistem (e-learning) disebuah perguruan tinggi [5]. Begitupula penelitian yang dilakukan oleh Isaiah Lules di tahun 2012 dan sebagainya. Pada umumnya penelitian sebelumnya tentang model penerimaan hanya melihat tingkat penerimaan dari sisi pengguna. Namun penulis memiliki tujuan selain ingin mendapatkan gambaran 60

tingkat penerimaaan, juga ingin mengembangkan sistem informasi perpustakaan guna mendukung proses belajar dan mengajar. 2. METODE 2.1. Analisa Kebutuhan Penelitian yang dilakukan bermaksud untuk membuat perencanaan pengembangan sistem informasi perpustakaan berdasarkan hasil pengujian hipotesa yang dibangun dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) serta menggunakan software Lisrel [11]. Dengan menggunakan metode ini akan dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi pada sistem informasi perpustakaan. Populasi dan sampel penelitian berupa mahasiswa yang melakukan aktifitas diperpustakaan dan menggunakan aplikasi yang sudah ada. 2.2. Perancangan Penelitian Dalam memperoleh data yang akan diperlukan dalam penelitian, maka pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan kuisioner yang bersifat closed question yang berupa pertanyaan-pertanyaan. Responden dapat dengan cepat dan mudah menjawab kuesioner, sehingga data dari kuesioner dapat dengan c epat dianalisis secara statistik, serta pernyataan dibuat skala interval. Skala interval dibuat antara 1 sampai 6, semakin ke arah interval 6 maka semakin sangat setuju (SS) sedangkan semakin arah ke interval 1 adalah semakin sangat tidak setuju (STS) [12]. Pertanyaan-pertanyan yang akan disusun merupakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use/PEOU), persepsi kemanfaatan (Perceived Usefulness/PU), sikap pengguna (Attitude Toward Using/ATU), perilaku pengguna (Behavioral Intention to Use /BITU), perilaku nyata (Actual System Usage/ASU) [4-6, 9]. 2.3. Teknik Analisa Data Analisa statistik deskriptif dilaksanakan untuk mengetahui distribusi frekuensi ukuran pemusatan, dan penyebaran data tentang karakteristik sampel (responden) dan timbulnya indikator-indikator variabel persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use/PEOU), persepsi kemanfaatan (Perceived Usefulness/PU), sikap pengguna (Attitude Toward Using/ATU), perilaku pengguna (Behavioral Intention to Use/BITU), perilaku nyata (Actual System Usage/ASU). Ukuran pemusatan meliputi mean, median, dan modus. Sedangkan ukuran penyebaran meliputi maksimum, minimum, standar deviasi, dan varian [11]. Di dalam melakukan pengujian hipotesis ini, peneliti menggunakan metode statistik multivariate dan dependensi Structural Equation Model (SEM). Metode ini memiliki tujuan utama yaitu analisis statistik inferensial dengan menggunakan SEM adalah untuk mendapatkan model yang sesuai bagi permasalahan yang sedang dianalisa dalam penelitian ini. Sedangkan tujuan analisis dengan SEM juga untuk mengetahui hubungan kausal antar variabel dependen dan independen pada model yang disusun pada penelitian ini. Berikut ini adalah langkah langkah dengan metode SEM [11]. 1) Pengembangan model berbasis teori Tujuan pengembangan model berbasis teori ini adalah untuk mengembangkan sebuah model yang mempunyai pembenaran secara teoritis yang cukup kuat untuk mendukung upaya analisis terhadap suatu masalah yang sedang diteliti. Model yang dikembangkan dalam SEM berdasarkan pada hasil hubungan kausalitas seperti pada Gambar 1 [11, 12]. Gambar 1. Model berbasis teori. 2) Konversi Diagram Jalur ke dalam Persamaan Struktural Konversi diagram jalur adalah mengkonversi spesifikasi model tersebut kedalam rangkaian persamaan diantaranya adalah sebagai berikut. 61

a) Persamaan-persamaan struktural (Structural Equation) Persamaan ini dirumuskan untuk menyatakan hubungan kausalitas antar berbagai konstruk dengan membentuk model pengukuran variabel laten eksogen dan endogen, bentuk persamaannya antara lain. PU = γ11peou + ς1 (1) ATU = γ21peou + β21pu + ς2 (2) ITU = β32atu + β31pu + ς3 (3) ASU = β43itu + ς4 (4) b) Persamaan spesifikasi model pengukuran Persamaan spesifikasi model pengukuran merupakan persamaan yang menyatakan hubungan antara konstruk laten eksogen maupun endogen dengan variabel-variabel indikatornya, dan juga menyatakan korelasi antar konstruk yang dihipotesakan bentuk persamaan indikator variabel laten eksogen dan indikator variabel laten endogen antara lain sebagai berikut. Persamaan pengukuran indikator variabel eksogen: X1 = λ11peou + δ1 (5) X2 = λ21peou + δ2 (6) X3 = λ31peou + δ3 (7) X4 = λ41peou + δ4 (8) Persamaan pengukuran indikator variabel endogen: y1 = λ11pu + ε1 (9) y2 = λ21pu + ε2 (10) y3 = λ31pu + ε3 (11) y4 = λ41pu + ε4 (12) y5 = λ52atu + ε5 (13) y6 = λ62atu + ε6 (14) y7 = λ72atu + ε7 (15) y8 = λ83itu + ε8 (16) y9 = λ93itu + ε9 (17) y10 = λ103itu+ ε10 (18) y11 = λ114asu+ ε11 (19) y12 = λ124asu+ ε12 (20) y13 = λ134asu+ ε13 (21) 3) Hipotesis Hipotesis hipotesis khusus yang digunakan pada penelitian ini adalah: a) Diduga persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness), yaitu H0 H1. b) Diduga persepsi kegunaan berpengaruh terhadap sikap terhadap menggunakan (attitude towards usage), yaitu H0 H2. c) Diduga persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap sikap terhadap menggunakan (attitude towards using), yaitu H0 H3. d) Diduga sikap terhadap menggunakan berpengaruh terhadap sikap terhadap minat perilaku menggunakannya (behavioral intention usage), yaitu H0 H4. e) Diduga persepsi kegunaan berpengaruh terhadap sikap terhadap minat perilaku menggunakannya (behavioral intention usage), yaitu H0 H5. f) Diduga sikap terhadap minat perilaku menggunakannya berpengaruh terhadap sikap terhadap penggunaan nyata (actual usage), yaitu H0 H6. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini jumlah responden berjumlah 170 orang diantaranya 29% dari fakultas bahasa dan seni, 47% berasal dari fakultas Teknik dan Matematika Ilmu Pengetahuan Alama dan 24% dari fakultas Ilmu Pendidikan & Pengetahuan Sosial [12]. 3.2. Uji Validitas Pengujian validitas menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) mengukur sampai sejauh mana ukuran indikator mampu merefleksikan konstruk laten teoritis. Didalam penelitian ini dilakukan analisa model CFA (Confirmatory Factor Analysis). Analisa model CFA dapat dilihat dengan nilai signifikansi (sig>= 0.5) [11]. 62

3.3. Pengujian Model Berbasis Teori Pengujian model berbasis teori dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Lisrel Versi 8.3 dengan hasil pada Gambar 2 sebagai berikut. Gambar 2. Pengujian model berbasis teori. 3.4. Uji Signifikansi Pada uji signifikasi apabila terdapat koefisien regresi yang bernilai negatif atau yang tidak signifikan maka dihilangkan, batas signifikasi adalah <= 0.05. Berikut ini adalah Tabel 1 hasil uji signifikasi [11]. Tabel 1. Hasil pengujian signifikansi model jalur Variabel Koefisien Sign Keterangan Indikator Regresi PEOU PU 0,003 0,02 Terdapat hubungan kausal PEOU ATU 0,001 0,02 Terdapat hubungan kausal PU ATU 0,005 0,05 Terdapat hubungan kausal ATU BITU 0,003 0,01 Terdapat hubungan kausal PU BITU 0,886 1,02 Tidak terdapat hubungan kausal BITU ASU 0,000 0,01 Terdapat hubungan kausal 3.5. Hasil Model Penelitian Berdasarkan tabel diatas pada hasil uji signifikansi untuk hubungan PU ke BITU tidak terdapat hubungan kausal sehinga hubungan tersebut harus dihilangkan sehingga hasil yang diperoleh terdapat pada Gambar 3 [5-6, 13]. Gambar 3. Diagram jalur setelah pengujian. 3.6. Rencana Pengembangan Sistem Berikut ini adalah rencana pengembangan sistem informasi perpustakaan dimasa mendatang tertera pada Tabel 2. 63

Tabel 2. Hasil pengujian signifikansi model jalur Kelompok Persepsi Rencana Pengembangan Persepsi Kemudahan a. Penambahan koneksi hub untuk setiap pengunjung b. Merubah tampilan menu aplikasi c. Sistem notifikasi yang dikirim setiap pengunjung Persepsi kegunaan a. Penambahan Konten portal tugas mahasiswa/pengunjung b. Penambahan informasi tagihan pada setiap peminjam Persepsi sikap, niat dan a. Penambahan Fasilitas Tanya jawab yang terhubung pengguna sistem Berikut ini adalah Gambar 4 dan Gambar 5 berupa bagan sebagai gambaran untuk pengembangan sistem informasi perpustakaan dimasa mendatang. System Notifikasi Administrator Akses Portal pengguna Informasi Tagihan Rekomendasi Buku Petugas Gambar 4. Diagram use case pengembangan sistem. <<extend>> Notifikasi <<extend>> <<extend>> email Peminjaman Buku Administrator Register Mobile pengguna Verifikasi Informasi Tagihan Buku Akses portal Rekomendasi Buku Pinjaman Petugas Login Katalog Buku Register User Gambar 5. Diagram use case detail pengembangan sistem. 4. SIMPULAN Terdapat 6 hipotesis yang diajukan ternyata hanya 5 yang diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada penolakan dari sisi pengguna, namun untuk dapat meningkatkan penggunaan sistem informasi perpustakaan maka sistem perlu dikembangkan menjadi sistem yang lebih interaktif terhadap pengguna. 5. REFERENSI [1] Abd, L. A. R., Adnan, J., dan Zamalia, M. 2011. Intention to Use Digital Library base on Modified UTAUT Model: Perspective of Malaysian Postgraduate Students. World Academy Science, Engineering and Technology. 51: 116-122. [2] Abinew, A. A. dan Vuda S. 2013. A Case Study of Acceptance and use of Electronic Library Service in Universities Based on SO-TAUT Model. IJIRCCE. 1(4): 903-911. 64

[3] Balakrishnan, M. 2011. Assesing Key Performance Indicators Monitoring System (KPI-MS) of a university using Technology Acceptance Model. International Journal of Social Science and Humanity. 1(3): 171-176. [4] Kung, T., Wong., Rosma bt Osman., Choo, P. S. G., dan Rahmat, M. K. 2013. Understanding Student Teacher Behavioural Intention to use Technology: Technology Acceptance Model (TAM) Validation and Testing. International Journal of Instruction. 6(1): 89-104. [5] Sung, Y. P. 2009. An Analysis of the technology Acceptance Model in Understanding University Student s Behavioral Intention to use e-learning. Educational Technology & Society. 12(3): 150-162. [6] Sandy, B. 2005. Predicting System Success using the technology Acceptance Model: A case Study. Australasian Conference on Information System. 16: 1-10. [7] Davis, F. D. 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. University Of Michigan, Ann Arbor. [8] James, A. O. B. dan George, M. M. 2011. Management Information System. Mc Graw Hill, New York. [9] Thomas, C. 2006. An Acceptance Model For Useful and Fun Information System. Human Technology. 2(2): 225-235. [10] Yogesh, M. 1999. Extending the Technology Acceptance Model to Account for Social Influence: Theoritical Bases and Empirical Validation. Hawaii International Conference on System Sciences. 1: 1-14. [11] Hengky, L. 2012. Structural Equation Modeling. Alfabeta, Bandung. [12] Anwar, M. I. 2007. Skala Pengukuran Variabel Penelitian. Alfabeta, Bandung. [13] Yu-Hui, C. 2011. Undergraduates Perceptions and Use of the University Libraries Web Portal: Can Information Literacy Instruction Make a Difference?. ASIST. 1-10. 65

66