HUBUNGAN STRES DAN BIOKIMIA NUTRISI PADA TERNAK OLEH : NOVI MAYASARI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAD PADJADJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan penduduk yang semakin pesat, permintaan produk

I PENDAHULUAN. Ternak itik mulai diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia. Karena,

TINJAUAN PUSTAKA. banyak telur dan merupakan produk akhir ayam ras. Sifat-sifat yang

HASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum Lokasi Penelitian

I. PENDAHULUAN. populasi kambing di Provinsi Lampung pada tahun 2009 baru mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN. sangat berpengaruh terhadap kehidupan ayam. Ayam merupakan ternak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sama seperti sapi Bali betina. Kaki bagian bawah lutut berwarna putih atau

I. PENDAHULUAN. masyarakat menyebabkan konsumsi protein hewani pun meningkat setiap

PENDAHULUAN. masyarakat. Permintaan daging broiler saat ini banyak diminati oleh masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adanya wabah flu burung pada unggas, tidak mustahil untuk memenuhi kebutuhan

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang. Peningkatan cekaman panas yang biasanya diikuti dengan turunnya produksi

KAJIAN KEPUSTAKAAN. kebutuhan konsumsi bagi manusia. Sapi Friesien Holstein (FH) berasal dari

I. PENDAHULUAN. peternakan pun meningkat. Produk peternakan yang dimanfaatkan

PENDAHULUAN. sebagian hidupnya dilakukan ditempat berair. Hal ini ditunjukkan dari struktur fisik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mampu beradaptasi dengan pakan dan lingkungan yang kurang baik (Priyanto et

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Purbowati, 2009). Domba lokal jantan mempunyai tanduk yang kecil, sedangkan

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan pertambahan penduduk dari tahun ke tahun yang terus meningkat

HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi Pakan, Bobot Badan dan Mortalitas Puyuh

PROGRAM PENCAHAYAAN (Lighting) TIM BROILER MANAGEMENT 2017

II. TINJAUAN PUSTAKA. penghasil telur juga dapat dimanfaatkan sebagai ternak penghasil daging

I. PENDAHULUAN. Lampung merupakan daerah yang berpotensi dalam pengembangan usaha

PENDAHULUAN. jualnya stabil dan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler, tidak

PENDAHULUAN. Tingkat keperluan terhadap hasil produksi dan permintaan masyarakat berupa daging

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

PENDAHULUAN. dibandingkan dengan unggas-unggas lainnya seperti ayam. Fakultas Peternakan

POKOK BAHASAN IX IX. PENGGUNAAN ENERGI MEKANIK PADA TERNAK KERJA. Mengetahui proses metabolisme dan dinamika fisiologi pada ternak kerja

1. PENDAHULUAN. akan daging sebagai salah satu sumber protein. Pemenuhan akan daging

PRINSIP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

PENDAHULUAN. suatu usaha peternakan Domba Priangan sehingga penyebaran dari suatu daerah

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi ransum merupakan jumlah ransum yang dikonsumsi dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persilangan antara sapi Jawa dengan sapi Bali (Rokhana, 2008). Sapi Madura

PENDAHULUAN. Latar Belakang. ventilasi tidak memadai, suhu dan kelembaban ekstrem serta kecepatan angin

HASIL DAN PEMBAHASAN. mengandung dan tanpa kitosan iradiasi disajikan pada Tabel 4.

I PENDAHULUAN. Indonesia selama ini banyak dilakukan dengan sistem semi intensif.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Perusahaan penetasan final stock ayam petelur selalu mendapatkan hasil samping

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1. PENDAHULUAN. Produktivitas ayam petelur selain dipengaruhi oleh faktor genetik juga

PENDAHULUAN. Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Itik ini

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sudah melekat dengan masyarakat, ayam kampung juga dikenal dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler sangat dipengaruhi oleh

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk di Indonesia selalu menunjukkan peningkatan dari tahun ke

disusun oleh: Willyan Djaja

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ayam ras petelur adalah ayam yang dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan

I. PENDAHULUAN. Protein hewani memegang peran penting bagi pemenuhan gizi masyarakat. Untuk

I. PENDAHULUAN. Secara umum, ternak dikenal sebagai penghasil bahan pangan sumber protein

THERMOREGULATION SYSTEM ON POULTRY

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja dan yang

HASIL DAN PEMBAHASAN. (BBPTU-HPT) Baturraden merupakan pusat pembibitan sapi perah nasional yang

PENGARUH NAUNGAN TERHADAP RESPONS TERMOREGULASI DAN PRODUKTIVITAS KAMBING PERANAKAN ETTAWA

II. TINJAUAN PUSTAKA. ayam yang umumnya dikenal dikalangan peternak, yaitu ayam tipe ringan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rataan jumlah konsumsi pakan pada setiap perlakuan selama penelitian dapat. Perlakuan R1 R2 R3 R4 R5

I PENDAHULUAN. dinucleotide dehydrogenase (NADH), RNA dan DNA polymerase, begitu pula

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kendala pada peternak disebabkan mahalnya harga bahan baku, sehingga

PENDAHULUAN. Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Itik Cihateup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Isa Brown, Hysex Brown dan Hyline Lohmann (Rahayu dkk., 2011). Ayam

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan daging sapi setiap tahun selalu meningkat, sementara itu pemenuhan

Gambar 3. Kondisi Kandang yang Digunakan pada Pemeliharaan Puyuh

I. PENDAHULUAN. Peternakan di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, sehingga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Domba Ekor Gemuk. Domba Lokal memiliki bobot badan antara kg pada

Faal Kerja (Fisiologis) Nurjannah

I. PENDAHULUAN. Permintaan masyarakat terhadap sumber protein hewani seperti daging, susu, dan

PENDAHULUAN. relatif singkat, hanya 4 sampai 6 minggu sudah bisa dipanen. Populasi ayam

PENDAHULUAN. Pemeliharaan itik dipeternakan rakyat tergolong sulit karena kondisi kandang

PENDAHULUAN. melakukan aktivitas pada suhu lingkungan yang berbeda. Kondisi minim air dapat menyebabkan itik mengalami stress berat dan

BAB I PENDAHULUAN. mencakup syarat-syarat keselamatan kerja yang berkaitan dengan suhu,

KAJIAN KEPUSTAKAAN. : Anas platyrhynchos (domestic duck) Itik sangat identik dengan kehidupan nya yang selalu berkelompok dan

IV. PEMBAHASAN A. Distribusi Suhu dan Pola Aliran Udara Hasil Simulasi CFD

BAB I PENDAHULUAN. dihindari, terutama pada era industrialisasi yang ditandai adanya proses

PENGATURAN KONSUMSI. M.K. Pengantar Ilmu Nutrisi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang yang lebih banyak sehingga ciri-ciri kambing ini lebih menyerupai

BAB I PENDAHULUAN. yang baik pun meningkat. Salah satu sumber gizi yang paling penting adalah protein

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Berat Basah. Tabel 7. Pengaruh Perlakuan terhadap Berat Basah Usus Besar

TINJAUAN PUSTAKA. (Setianto, 2009). Cahaya sangat di perlukan untuk ayam broiler terutama pada

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBERIAN PAKAN PADA PENGGEMUKAN SAPI

Jurnal Zootek ( Zootrek Journal ) Vol. 35 No. 2 : (Juli 2015) ISSN

TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Standar Performa Mingguan Ayam Broiler CP 707

PENDAHULUAN. Domba adalah salah satu ternak ruminansia kecil yang banyak. Indonesia populasi domba pada tahun 2015 yaitu ekor, dan populasi

PENDAHULUAN. dipertahankan. Ayam memiliki kemampuan termoregulasi lebih baik dibanding

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 5 minggu pada tanggal 25 Oktober 2016

BAHAN DAN METODE. Tabel 7 Karakteristik sapi dara No Kode ternak Umur (bulan) Lingkar dada (cm) Bobot Badan (kg) 1.

PENDAHULUAN. Sapi perah merupakan sumber penghasil susu terbanyak dibandingkan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Data Suhu Lingkungan Kandang pada Saat Pengambilan Data Tingkah Laku Suhu (ºC) Minggu

I. PENDAHULUAN. Pada saat ini, transportasi telah berkembang sedemikian pesat. Perkembangan

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Pemberian Minyak Buah Makasar terhadap Denyut Jantung Itik Cihateup Fase Grower

TINJAUAN PUSTAKA Usaha Peternakan Sapi Perah Iklim dan Cuaca Pengaruh Iklim terhadap Produktivitas Sapi Perah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan cepat, kulit putih dan bulu merapat ke tubuh (Suprijatna et al., 2005).

II. TINJAUAN PUSTAKA. jantan dengan kambing Peranakan Etawa betina (Cahyono, 1999). Kambing

TINJAUAN PUSTAKA. Lemak (%)

I. TINJAUAN PUSTAKA. memiliki karakteristik ekonomis dengan ciri khas yaitu pertumbuhan yang cepat, konversi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lokal (Bos sundaicus), sapi Zebu (Bos indicus) dan sapi Eropa (Bos taurus). Sapi

I. PENDAHULUAN. Sektor peternakan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan gizi. Sumber daya

HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

HUBUNGAN STRES DAN BIOKIMIA NUTRISI PADA TERNAK OLEH : NOVI MAYASARI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAD PADJADJARAN

QUESTION???? STRES BIOKIMIA NUTRISI

PENDAHULUAN STRES : perubahan keseimbangan biologis ternak, akibat pengaruh lingkungan STRES LINGKUNGAN PERUBAHAN TINGKAH LAKU MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN TERNAK DAN MANUSIA Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES PENURUNAN PRODUKTIVITAS TERNAK + KUALITAS HASIL TERNAK PENURUNAN PENDAPATAN PETERNAK

PENYEBAB STRES PENYEBAB STRES PSIKOLOGIS FISIOLOGIS LINGKUNGAN KETAKUTAN KEGELISAHAN KEBOSANAN KESEPIAN PEMISAHAN Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES LUKA NYERI PENYAKIT KELAPARAN DEHIDRASI BISING BAHAN KIMIA PAKAN IKLIM SPESIES LAIN MANUSIA

STRES LINGKUNGAN Pengurungan dalam kandang Udara sangat panas/dingin Angin kencang Ventilasi jelek Kejutan Makhluk lain Ternak dicampur, berdesakan Kurang luas ruangan Bertukar teman sekandang Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES

Thermoregulasi dan Thermal Comfort Zone Thermoregulasi merupakan upaya ternak dalam menjaga suhu tubuhnya. Thermoregulasi mengarah pada keseimbangan suhu tubuh dengan suhu lingkungan. Usaha thermoregulasi ( proses homeostasis) minimal pada kondisi nyaman (TNZ) Tanggapan ternak atas peristiwa tersebut melalui proses fisiologis, anatomis dan tingkah laku dengan beberapa aktivitas : Mengurangi konsumsi, Pertumbuhan yang tidak optimal Mengurangi aktivitas, Mencari naungan, Meningkatkan frekuensi pernapasan, dan Meningkatkan aliran darah dan mengeluarkan keringat

Thermoregulasi Copyright 2004 Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings

Influenced by Body surface area Body covering Water Exchange Blood Flow Environment: Temperature Wind Humidity Non-evaporative Cooloing: Radiation Convection Conduction HEAT LOSS Evaporative Cooling: Respiration Skin Influenced by Colorigenic Hormon Production: Milk Meat Wool Muscular Activity Maintenance HEAT GAIN Sources -Feed -BodyReserves -Rumen or caecum fermentation -Environment Hypothermia N O R M A L Hyperthermia

Efek Suhu Lingkungan terhadap konsumsi ransum, kebutuhan energi untuk hidup pokok dan energi untuk pertumbuhan

CUACA TERLALU DINGIN Ternak meningkatkan kecepatan produksi panas : menggigil meringkuk bulu berdiri Energi dari makanan + minuman digunakan untuk mengantisipasi temp lingk yg rendah produksi ternak Temperatur lingkungan di Indonesia : 22 33 O C jarang terjadi stres karena suhu terlalu dingin. Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES

Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES CUACA TERLALU PANAS Mengurangi aktivitas tubuh Banyak istirahat Malas minum konsumsi BK pertumbuhan + produksi daya reproduksi : angka konsepsi perpanjangan siklus birahi perpendekan waktu birahi kematian embrio kualitas semen bobot lahir rendah kematian anak

PENGARUH HEAT STRES PADA PERUBAHAN METABOLISME Heat stress Struktur dan fisiologi sel 1. Gangguan pada : Transkripsi DNA dan RNA Proses pembentukan RNA Proses Translasi Metabolisme oksidatif Struktur dan Fungsi membran 2. Akumulasi reactive oxygen species (ROS) merusak biomolekul seperti lipid, KH, protein dan DNA 3. Menurunkan libido, fertilitas, immunolglobin dan ketahanan embrionic

Kerja Insulin pada Tingkat Sel Copyright 2004 Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings Figure 22-10: Insulin s cellular mechanism of action

Kerja Glukagon pada Tingkat Sel Copyright 2004 Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings

3 PARAMETER UTAMA MENGUKUR STRES BIOKIMIA : KORTIKOSTEROID TIROKSIN SEL SOMATIK DALAM AIR SUSU ASAM LAKTAT DI OTOT FISIOLOGI : DENYUT JANTUNG PERNAPASAN SUHU TINGKAH LAKU TERNAK : BERGEROMBOL PADA ANAK AYAM PANTING BANYAK MINUM TIDAK MAU MAKAN MAKAN BENDA ASING MENCABUT BULU MENAIKI TEMAN Pengukuran stres yang lebih mudah dan murah adalah berdasarkan tingkah laku ternak Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES

CARA EFEKTIF MEMBANTU TERNAK MENGHILANGKAN PANAS BERLEBIHAN : Menyediakan air minum lebih banyak Mengurangi hijauan/serat kasar pada sapi Meningkatkan energi : lemak : 6% Meningkatkan protein + mineral protein berlebihan timbul panas. Meningkatkan K hingga 1,5%, Na hingga 0,5 0,6% dan Mg hingga 0,3% dari total ransum Meningkatkan level vitamin A hingga 150.000 IU per ekor per hari. Menambahkan air pada pakan kering Menyediakan naungan, kipas angin, semburan air Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES