HUBUNGAN STRES DAN BIOKIMIA NUTRISI PADA TERNAK OLEH : NOVI MAYASARI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAD PADJADJARAN
QUESTION???? STRES BIOKIMIA NUTRISI
PENDAHULUAN STRES : perubahan keseimbangan biologis ternak, akibat pengaruh lingkungan STRES LINGKUNGAN PERUBAHAN TINGKAH LAKU MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN TERNAK DAN MANUSIA Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES PENURUNAN PRODUKTIVITAS TERNAK + KUALITAS HASIL TERNAK PENURUNAN PENDAPATAN PETERNAK
PENYEBAB STRES PENYEBAB STRES PSIKOLOGIS FISIOLOGIS LINGKUNGAN KETAKUTAN KEGELISAHAN KEBOSANAN KESEPIAN PEMISAHAN Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES LUKA NYERI PENYAKIT KELAPARAN DEHIDRASI BISING BAHAN KIMIA PAKAN IKLIM SPESIES LAIN MANUSIA
STRES LINGKUNGAN Pengurungan dalam kandang Udara sangat panas/dingin Angin kencang Ventilasi jelek Kejutan Makhluk lain Ternak dicampur, berdesakan Kurang luas ruangan Bertukar teman sekandang Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES
Thermoregulasi dan Thermal Comfort Zone Thermoregulasi merupakan upaya ternak dalam menjaga suhu tubuhnya. Thermoregulasi mengarah pada keseimbangan suhu tubuh dengan suhu lingkungan. Usaha thermoregulasi ( proses homeostasis) minimal pada kondisi nyaman (TNZ) Tanggapan ternak atas peristiwa tersebut melalui proses fisiologis, anatomis dan tingkah laku dengan beberapa aktivitas : Mengurangi konsumsi, Pertumbuhan yang tidak optimal Mengurangi aktivitas, Mencari naungan, Meningkatkan frekuensi pernapasan, dan Meningkatkan aliran darah dan mengeluarkan keringat
Thermoregulasi Copyright 2004 Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings
Influenced by Body surface area Body covering Water Exchange Blood Flow Environment: Temperature Wind Humidity Non-evaporative Cooloing: Radiation Convection Conduction HEAT LOSS Evaporative Cooling: Respiration Skin Influenced by Colorigenic Hormon Production: Milk Meat Wool Muscular Activity Maintenance HEAT GAIN Sources -Feed -BodyReserves -Rumen or caecum fermentation -Environment Hypothermia N O R M A L Hyperthermia
Efek Suhu Lingkungan terhadap konsumsi ransum, kebutuhan energi untuk hidup pokok dan energi untuk pertumbuhan
CUACA TERLALU DINGIN Ternak meningkatkan kecepatan produksi panas : menggigil meringkuk bulu berdiri Energi dari makanan + minuman digunakan untuk mengantisipasi temp lingk yg rendah produksi ternak Temperatur lingkungan di Indonesia : 22 33 O C jarang terjadi stres karena suhu terlalu dingin. Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES
Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES CUACA TERLALU PANAS Mengurangi aktivitas tubuh Banyak istirahat Malas minum konsumsi BK pertumbuhan + produksi daya reproduksi : angka konsepsi perpanjangan siklus birahi perpendekan waktu birahi kematian embrio kualitas semen bobot lahir rendah kematian anak
PENGARUH HEAT STRES PADA PERUBAHAN METABOLISME Heat stress Struktur dan fisiologi sel 1. Gangguan pada : Transkripsi DNA dan RNA Proses pembentukan RNA Proses Translasi Metabolisme oksidatif Struktur dan Fungsi membran 2. Akumulasi reactive oxygen species (ROS) merusak biomolekul seperti lipid, KH, protein dan DNA 3. Menurunkan libido, fertilitas, immunolglobin dan ketahanan embrionic
Kerja Insulin pada Tingkat Sel Copyright 2004 Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings Figure 22-10: Insulin s cellular mechanism of action
Kerja Glukagon pada Tingkat Sel Copyright 2004 Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings
3 PARAMETER UTAMA MENGUKUR STRES BIOKIMIA : KORTIKOSTEROID TIROKSIN SEL SOMATIK DALAM AIR SUSU ASAM LAKTAT DI OTOT FISIOLOGI : DENYUT JANTUNG PERNAPASAN SUHU TINGKAH LAKU TERNAK : BERGEROMBOL PADA ANAK AYAM PANTING BANYAK MINUM TIDAK MAU MAKAN MAKAN BENDA ASING MENCABUT BULU MENAIKI TEMAN Pengukuran stres yang lebih mudah dan murah adalah berdasarkan tingkah laku ternak Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES
CARA EFEKTIF MEMBANTU TERNAK MENGHILANGKAN PANAS BERLEBIHAN : Menyediakan air minum lebih banyak Mengurangi hijauan/serat kasar pada sapi Meningkatkan energi : lemak : 6% Meningkatkan protein + mineral protein berlebihan timbul panas. Meningkatkan K hingga 1,5%, Na hingga 0,5 0,6% dan Mg hingga 0,3% dari total ransum Meningkatkan level vitamin A hingga 150.000 IU per ekor per hari. Menambahkan air pada pakan kering Menyediakan naungan, kipas angin, semburan air Sumber : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES