HIV AIDS 1. Singkatan dan Arti Kata HIV WINDOW PERIOD AIDS STIGMA ODHA OHIDHA VCT DISKRIMINASI 2. Mulai Ditemukan 1981 1987 1993 3. Cara Infeksi - Sex yang tidak aman - Napza suntik 4. Cara Pencegahan A B C Bayclin
5. Gejala - Asimtomatis - Simtomatis ( bengkak leher, demam sering, batuk, mencret berkepanjangan, rasa lelah, lapisan putih lidah, kehilangan berat badan drastis tibatiba ) 6. Infeksi Oportunistik - TBC - Herpes - Radang Paru - Kanker 7. Konseling Pra Test - Identifikasi perilaku - Bantu buat keputusan
8. Menular - Darah - Semen - Vaginal Tidak Menular - Ludah / ciuman - Gigitan nyamuk - Bersin - Kolam Renang - Alat Makan Bersama 9. Sekali lagi Anda tidak bisa tahu orang yang sudah terinfeksi hanya dengan melihat penampilan ODHA nya 10. Perilaku Resiko Tinggi - Sex tidak aman - Jarum suntik yang kontak dengan cairan tubuh yang lain
11. AIDS masih dapat hidup perlu obat lama dan telaten 12. Harus terjaminnya rahasia Cap buruk Bikin Depresi Yang Bersangkutan Tidak berharga Perlakuan tidak adil dalam memberikan layanan hak mereka.
Respon Odha Terhadap HIV / AIDS KAGET MARAH PENOLAKAN TAWAR-MENAWAR KESEPIAN KECIL HATI MENERIMA HARAPAN KETAKUTAN DEPRESI Sampai COBA BUNUH DIRI
Laboratorium Ditegakkan diagnosa dengan 3 metode pemeriksaan, bila belum ada, istilahnya? Mesin CD 4 ada di Pontianak Kewaspadaan Universal
KONSELING COUNSELING (rembuk) COUNSELING HIV AIDS PRATEST : 1. Identifikasi perilaku 2. Klarifikasi pengetahuan 3. Prosedur Test 4. Informed Consent POST TEST: 1. Adaptasi Hasil Test 2. Rencana Dukungan 3. Rencana Mendapatkan Dampingan SUKARELA, RAHASIA
BUKA AMPLOP HASIL NEGATIF : Jangan lagi perilaku periode Jendela 3 bulan HASIL POSITIF : Reaksi klien, perlu empati Depresi
KONSELING sosial Perilaku : Tidak formula tepat, kebutuhan individual Dapat Dokter, perawat, psikolog, pekerja : Penasun Gonta ganti pasangan Tempat Konseling : Jangan terdengar lain Alat peraga Tempat duduk nyaman Ada tisu Lama konseling dapat 45 menit Perlu simpan rahasia
TESTING DARAH Antibody HIV - Rapid Test I, II, III - Elisa - Western Blot Ingat Window Period CD4 untuk HIV Stadium I, II, III Viral Load Tidak dipandang untuk Stadium IV Tidak ada di Pontianak
PITC P = Provider : Pemberi Layanan(dokter,perawat I = Initiative : Prakarsa T = Testing : Pengujian C = Conseling : Rembuk mewakili) Perkembangan/percepatan dari VCT Ada lagi: Client Initiative
Perbedaan PITC dan VCT PITC: Provider pengganti Conselor VCT : Conselor lay/ proffesional Bukan saingan melainkan melengkapi/membantu PITC terutama di RS karena pasien ikhlas untuk diperiksa dan diobati Diawali informasi, tidak tunggu conselor yang hanya sempat jam tertentu Contoh dikamar bersalin, kamar operasi, hemodialisa, IGD
Provider Initiated Testing HIV merupakan pemeriksaan rutin, bagian dari layanan standar. Tetapi masih bersifat sukarela Semua klien diberikan informasi pra-tes Semua klien dilakukan tes HIV dan diberikan konseling pasca tes Klien masih dapat menolak tes HIV, sehingga dikenal sebagai pendekatan Option Out
Informasi Umum Penjelasan HIV, window period, cara periksa HIV Hasil tes HIV Hindari perilaku resiko Proteksi seks aman
Gambaran klinis yang patut diduga infeksi HIV Riwayat penyakit dahulu Infeksi Menular Seksual Berganti-ganti pasangan sex Pasangan seks dengan ODHA Hubungan seks dengan pekerja seks komersial Pernah atau masih menggunakan NAPZA suntik Pernah menerima produk darah atau transfusi Suntikan, tato, atau tindik dengan menggunakan alat yang tidak steril Herpes Zoster (nyeri tusuk)
Gejala Penurunan berat badan (>10 kg atau >10% dari BB semula) Diare (> 1 bulan) Nyeri menelan (dugaan ke arah kandidiasi esofagus) Rasa terbakar pada telapak kaki Tanda Jaringan parut bekas Herpes Zoster (nyeri tusuk) Ruam papular yang gatal Sarkoma Kaposi Limfadenopati Luas Menetap Kandidiasis Oral Diagnosis pasti didasarkan atas hasil tes HIV yang positif
Prinsip umum VCT Counseling 3C Confindential Consent
Kelompok dengan pekerjaan berisiko tertular HIV Petugas kebersihan rumah sakit Dokter yang melakukan tindakan operasi dan perawatan luka (bedah, obsgin, gawat darurat, gigi, THT, mata, anestesi) Paramedis yang membantu tindakan operasi dan perawatan luka Bidan yang menolong persalinan & melakukan pemeriksaan ginekologi Petugas laboratorium Petugas transfusi darah
Risiko penularan di sarana pelayanan kesehatan Agen Cara pajanan Risiko infeksi HBV Perkutaneus 30% HCV Perkutaneus 3% HIV Perkutaneus 0.3%
Risiko penularan masa persalinan His tekanan pada plasenta meningkat o Terjadi sedikit pencampuran antara darah ibu dengan darah bayi o Lebih sering terjadi jika plasenta meradang/ terinfeksi Bayi terpapar darah dan lendir serviks pada saat melewati jalan lahir Bayi kemungkinan terinfeksi karena menelan darah dan lendir serviks pada saat resusitasi