RANCANG BANGUN MESIN PENGOLAHAN AIR PAYAU MENJADI AIR MINUM KAPASITAS 42 LITER/JAM LAPORAN TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
MENJADI AIR MEDAN. Diajukan Untuk. Memenuhi. Program. Oleh : NIM. NIM. NIM. NIM. NIM. : :

ANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 81,1 MW UNIT 1 PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM POWER PLANT

RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING KACANG KEDELAI KAPASITAS 40 KG/JAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KELAPA PARUT MENJADI SANTAN KAPASITAS 65 Kg/Jam LAPORAN TUGAS AKHIR

PERFORMANSI KETEL UAP PIPA AIR KAPASITAS 18 TON/JAM DI PKS MERBAUJAYA INDAHRAYA

CV. BINTANG AIR SILAMPARI C O M P A N Y P R O F I L E

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

14 Kelistrikan : Kabel Serabut Besar, Saklar Broco, Stopkontak, Jack, Lampu Accessoris Warna Biru, dll. (untuk estimasi ruangan 4 M 2 )

LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

LAPORAN AKHIR PENGOLAHAN AIR PAYAU MENGGUNAKAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS UNTUK MENGHASILKAN AIR TAWAR

ANALISA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL PADA WATER TREATMENT DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM DI PKS PT UKINDO LANGKAT LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KELAPA PARUT JADI SANTAN KAPASITAS 35 KG/JAM LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PEMINDAH TEBU KE MOBIL PENGANGKUT KAPASITAS 3 TON/JAM

PERANCANGAN PERPIPAAN PADA PROSES PRODUKSI CARBONATED SOFT DRINK

PROSIDING ISSN: E-ISSN:

(Effect of Sand Filter With Reverse Osmosis Technology In Processing Aquadest Using Raw Water Against Physical Parameter)

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT IPALS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manusia maupun binatang dan tumbuh-tumbuhan. Oleh karena itu air adalah

ANALISA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT (LCPKS) KAPASITAS 600 M 3 /HARI MENGHASILKAN BIOGAS DI PT. UKINDO BLANKAHAN, LANGKAT

RANCANG BANGUN ALAT BANTU PRESS BEARING KERETA API

RANCANG BANGUN ALAT PENYULING MINYAK SERAI DENGAN SISTEM STEAM DISTILATION KAPASITAS 20 ML/JAM

PENGARUH WAKTU PENGADUKAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL LARUTAN CaCO 3 1% TERHADAP JUMLAH ENDAPAN PADA ALAT FILTER PRESS

ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH KOTA BATAM PADA TAHUN 2025

ANALISA PERPINDAHAN PANAS PADA KONDENSOR DENGAN KAPASITAS m³/ JAM UNIT 4 PLTU SICANANG BELAWAN

PENGARUH WAKTU PENGADUKAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL LARUTAN CaCO 3 4% TERHADAP JUMLAH ENDAPAN PADA ALAT FILTER PRESS

Kalau anda punya masalah, pertanyaan, atau saran, silahkan hubungi kami di

PENGARUH WAKTU PENGADUKAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL LARUTAN CaCO 3 2% TERHADAP JUMLAH ENDAPAN PADA ALAT FILTER PRESS

AIR BERSIH DAN AIR MINUM FILTRASI

RANCANG BANGUN ALAT BANTU MENGELUARKAN DAN MEMASUKKAN RODA TRUK LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Menyelesaikan

RANCANG BANGUN INSTRUMEN UNTUK PRAKTIKUM STRAIN GAUGE LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PENYERUT WORTEL KAPASITAS 15 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK PAKAN TERNAK SAPI DAN KAMBING KAPASITAS 100 KG/JAM LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH WAKTU PENGADUKAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL LARUTAN CaCO 3 3% TERHADAP JUMLAH ENDAPAN PADA ALAT FILTER PRESS

PENGOLAHAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) PT.ATLANTIC BIRURAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang

Petunjuk Pengunaan Saringan Air Nazava Nazava Tulip sipon

Kalau anda punya masalah, pertanyaan, atau saran, silahkan hubungi kami di

PENGELOLAAN PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN

PENYEDIAAN AIR TAWAR DARI PENYULINGAN ENERGI SURYA MENGGUNAKAN TEKNIK REFLEKTOR CERMIN CEKUNG

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan. Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI. Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR RANCANG BANGUN ALAT DESTILASI OLI BEKAS

ANALISA DOUBLE SEATED GLOBE VALVE DALAM SISTEM PEMBUANGAN LUMPUR CLARIFIER DI PDAM TIRTANADI INSTALASI SUNGGAL LAPORAN TUGAS AKHIR

LAPOR. Program JURUSA MEDAN

SISTEM PROCES PENGOLAHAN AIR MINUM DENGAN PROSES PEMURNIAN AIR REVERSE OSMOSIS SYSTEM

ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN UNIT PENGOLAHAN AIR GAMBUT DENGAN MENGGUNAKAN PROSES AERASI, KOAGULASI DAN FILTRASI UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN ORGANIK DAN Mn

PROTOTYPE PENGOLAHAN AIR LAUT MENJADI AIR MINUM (STUDI PERPINDAHAN MASSA DIFUSI PADA PACKING FILTER)

RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH PELEPAH PISANG Dengan Kapasitas 40 [ Kg/Jam] Spesialisasi Perawatan dan Perbaikan Program Studi Teknik Mekanik

LAPORAN TUGAS AKHIR ALAT PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PADA PROSES PEMBUATAN TAHU

ANALISA DRAFT PADA BOILER DENGAN TEMPERATUR KELUARAN STACK 150 o C

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR RANCANG BANGUN ALAT DESTILASI OLI BEKAS

ANALISA TEKNIS EKONOMIS PERENCANAAN SISTEM REVERSE OSMOSIS UNTUK KEBUTUHAN AIR TAWAR ( FRESH WATER DOMESTIC SYSTEM ) PADA KAPAL NIAGA (M.

DESTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN PEMANAS MATAHARI DENGAN REFLEKTOR CERMIN CEKUNG

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

PENCUCIAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS DENGAN METODE SIRKULASI PENCUCIAN MENGGUNAKAN MEDIA HCl

No 1 Nama Komponen & Spesifikasi Teknis Mesin RO GPD (setara a dengan 200 galon per hari, 1 Galon = 19 Liter)

RANCANG BANGUN MESIN BOR TANAH KEDALAMAN 30 M

PROTOTYPE BOAT ENERGI SURYA MENGGUNAKAN SOLAR CELL LAPORAN TUGAS AKHIR

No 1 Nama Komponen & Spesifikasi Teknis 1 Unit Mesin RO Kapasitas Produksi 400 GPD (Setara 80 Galon /hari, 1 Galon = 19 Liter) Spesifikasi:

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN MESIN PILIN UNTUK PRODUKSI BESI TERALIS MODEL SPIRAL

ANALISA PERFORMANSI TURBIN UAP SEBAGAI PENGGERAK GENERATOR 7,5 MW DI SECTION 518 PT. ECOGREEN OLEOCHEMICALS BATAM

ATAP DESALINASI SEBAGAI SOLUSI PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DAERAH PESISIR

STUDI PEMANFAATAN NATA DE SOYA DARI AIR LIMBAH KEDELAI SEBAGAI ADSORBEN TERHADAP KATION MAGNESIUM

PENGARUH PEMAKAIAN KAPASITOR PADA BEBAN INDUKTIF UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA

Paket Filter WTP (Water Treatment Plant) Untuk Pre-Treatment Mesin KANGEN Water

ANALISA BAHAN BAKAR KETEL UAP PIPA AIR KAPASITAS 20 TON UAP/JAM PADA PTPN II PKS PAGAR MERBAU

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

ANALISA PERFORMANSI TURBIN UAP KAPASITAS 60 MW DI PLTU PEMBANGKITAN LISTRIK SEKTOR BELAWAN

The water softening proses

RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK BAKSO KAPASITAS 300 BUTIR/MENIT LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL DI PLTD AYANGAN TAKENGON ACEH TENGAH

MODIFIKASI SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN MENJADI BAHAN BAKAR LPG PADA GENSET 900 WATT

L A P O R A N S K R I P S I PERANCANGAN ALAT PIROLISIS LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR CAIR DENGAN METODE THERMAL CRACKING

No 1 Nama Komponen & Spesifikasi Teknis Mesin RO GPD (setara a dg 200 galon per hari, 1 Galon = 19 Liter)

ANALISA HARGA POKOK PRODUKSI DEMIN WATER PADA WATER TREATMENT PLANT DI PLTU LABUHAN ANGIN LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada di Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Kota Selatan Kota

BUKU PETUNJUK MODEL UNDER-SINK TIPE US-050S, US-050SLA, S-050SL BUKU MANUAL DESALITE RO DRINKING WATER SYSTEM

RANCANG BANGUN MESIN PENGOLAH BUAH KAKAO

RANCANG MEDAN. n Dalam. Oleh :

Disusun Sebagai Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. Oleh :

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRAT (PENIPIS) BAMBU KAPASITAS 65 METER/MENIT LAPORAN TUGAS AKHIR

PEMBUATAN MINUMAN SERBUK INSTAN BUAH SENDUDUK AKAR (Melastoma malabathricum L.) DENGAN VARIASI TWEEN 80 DAN SUHU PENGERINGAN

IRWNS Kinerja Alat Pengolahan Air Minum Portable

RANCANG BANGUN ALAT/MESIN PEMBENGKOK PIPA

No 1 Nama Komponen & Spesifikasi Teknis Mesin RO Kaps GPD CNP (Setara dengan 400 Galon /Hari, 1 Galon = 19 Liter)

No 1 Nama Komponen & Spesifikasi Teknis Mesin RO Kaps GPD CNP (Setara 400 Galon /Hari, 1 Galon = 19 Liter)

UCAPAN TERIMA KASIH. Penulis

RANCANG BANGUN KATUP PENGATUR TEKANAN PADA SISTEM HIDROLIK ( PENGUJIAN )

PADA AIR RESERVO PROGRAM STUDI SI UTARA MEDAN 2014 OLEH: Universitas Sumatera Utara

REGISTER TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN TERVERIFIKASI

STUDI TENTANG PEMANFAATAN KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA PADA PROSES DESALINASI AIR LAUT DENGAN TEKNIK REVERSE OSMOSIS

ANALISA SISTEM PENDINGIN KAPASITAS GPM PADA MESIN DIESEL DI PLTD TITI KUNING

BAB 5 TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH FASILITAS LAYANAN KESEHATAN SKALA KECIL

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS UMBI TALAS KAPASITAS 120 KG / JAM

PENGOLAHAN AIR MINUM DEMINERAL DALAM KEMASAN GALON PT. SARIGUNA PRIMATIRTA PASURUAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

Transkripsi:

RANCANG BANGUN MESIN PENGOLAHAN AIR PAYAU MENJADI AIR MINUM KAPASITAS 42 LITER/JAM LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam MenyelesaikanProgram Pendidikan Diploma III Spesialisasi Teknik Produksi Program Studi Teknik Mekanik Oleh : 1.FIRMAN SUCIPTO NIM: 1105011034 2. MUHAMMAD ZUHRI FAHMI NIM: 1105011056 3.MUHAMMAD IHSAN NIM: 1105011060 4.RAHMAN SYAHBANI NIM: 1105011068 5.RIO KRISNARKO NIM: 1105012178. JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014

INTI SARI Mesin Pengolahan Air Payau Menjadi Air Minum Kapasitas 42 Liter/Jam Air Payau adalah campuran air tawar dan air laut (air asin). Jika kadar garam yang dikandung dalam satu liter air adalah 0,5 sampai 30 gram, maka air ini disebut air payau. Namun jika lebih, disebut air laut/air asin. Air payau mempunyai salinitas antara 0,5 [ppt] sampai 17 [ppt]. Masyarakat yang berada didaerah pesisir pantai ataupun berada di daerah pulau-pulau kecil menggunakan air di bak penampung air hujan (PAH) sebagai kebutuhan utama untuk mendapatkan air tawar. Padahal jika hanya menggunakan air hujan tidak mencukupi untuk semua kebutuhan seperti minum, memasak, dan mencuci, padahal ketersediaan air payau sangat melimpah. Dari permasalahan ini, kami memberikan suatu solusi dengan suatu alat yaitu mesin pengolahan air payau menjadi air minum kapasitas 42 liter/jam dengan sistem reverse osmosis dan sinar ultra violet. Prinsip kerja dari mesin ini adalah dengan mengalirkan air dari penampungan awal air payau ke tong penyaringan awal kemudian disaring pada filter 5 mikron, 1 mikron, GAC, CTO, RO, post carbon, dan terakhir pada filter ultra violet. Mesin ini menghasilkan dua jenis air, yaitu air minum dan air limbah. Air limbah yang dihasilkan tidak dapat dikonsumsi dan harus dibuang karena mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Sedangkan air minum yang dihasilkan sudah di uji di Laboratorium Kesehatan Sumatera Utara dan dinyatakan layak untuk diminum sesuai dengan Peraturan Meteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010. Kata Kunci : Air Payau, Penyaringan, RO, UV, Air Limbah, Air Minum.

ABSTRACT Proccessing Brackish Water Into Beverage Water Machine Capacity 42 Litter / Hour Brackish water is the mixing between fresh water and shore water (brine water). If the level of salinity which contained in a litter of water is 0.5 to 13 grams, so this water is so called brackish water. However if it s more, it s so called shore water / brine water. Brackish water posess salinity between 0.5 [ppt] to 17 [ppt]. The society is located in the surrounding the shore area or located in small islands utilize the water in storage tank of rain water as the prior needs for getting fresh water. In case, if only utilize rain water unsufficient for all needs such as drink, cooking and washing, in case the available of brackish water is so over whelmed. From this case, we gave a solution with a tool that is proccessing brackish water into beverage water machine capacity 42 litter / hour with the reverse osmosys system and ultraviolet beam. The frame work from this machine is with flowing water from the beginning storage tank of brackish water to the beginning of filtering tank. Then it s filtered on the 5 micron filter, 1 micron, GAC, CTO, RO, post carbon, and lastly on the UV filter. This macine produce two kinds of water that are beverage and waste water. Waste water which is produced, couldn t be consumed and must be abolished because containing the dangerous substance for body. Where as the beverage water which is produced has been tested in healthy laboratory of Sumatera Utara and it s emphasized able to drink in connection with the regulation of healthy ministry of Indonesia Republic No.492/MENKES/PER/IV/2010. Key Words : Brackish Water, Filtering, RO, UV, Waste Water and Beverage

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan ridho serta kesehatan, kekuatan, dan keilmuan yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan Tugas Akhir ini berjudul Rancang Bangun Mesin Pengolahan Air Payau Menjadi Air Minum Kapasitas 42 Liter/Jam. Tujuan pembuatan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 pada Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Teknik Mekanik, Politeknik Negeri Medan. Dalam Laporan Tugas Akhir ini penulis membahas tentang prinsip kerja mesin, komponen-komponen mesin, analisa mesin, analisa biaya pembuatan mesin, dan gambar mesin. Dalam proses penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak berupa material, spiritual, informasi, maupun bantuan dalam administrasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. M. Syahruddin, S.T., M.T. Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Idham Kamil, S.T., M.T. Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan; 3. Joni Indra, S.T., M.T. Kepala Program Studi Teknik Mekanik Politeknik Negeri Medan; 4. Drs. Eqmond Dantes Sitompul, M.T. Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak saran dan petunjuk dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini; 5. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan; 6. Keluarga penulis yang selama ini mendoakan, menyemangati, dan memberikan dukungan materi dan moril kepada penulis; 7. Rekan-rekan satu tim Tugas Akhir; 8. Seluruh teman-teman mahasiswa kelas ME-6A;

9. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari Laporan Tugas Akhir ini masih belum sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca Laporan Tugas Akhir ini. Semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca dan semua orang yang terlibat dalam bidang pengolahan air minum. Medan, Juli 2014 Hormat Penulis Penulis

DAFTAR ISI SPESIFIKASI TUGAS AKHIR.. i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN.. iii INTI SARI. iv ABSTRACT.. v KATA PENGANTAR.. vi DAFTAR ISI. viii DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR TABEL. xiii DAFTAR LAMPIRAN xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Batasan Masalah 2 C. Tujuan 2 D. Manfaat Tugas Akhir. 3 E. Metode Pengumpulan Data 4 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Air Minum... 5 B. Sumber Air. 5 1. Mata air... 5 2. Air Tanah. 5 3. Air Laut 6 4. Air Permukaan. 6 C. Syarat Air Minum Aman Bagi Kesehatan 7 1. Parameter Wajib.. 7 2. Parameter Tambahan... 8 D. Pengertian Air Payau.. 12 E. Teori Reverse Osmosis (RO). 13

1. Prinsip Kerja Reverse Osmosis (RO).. 14 a. Kelebihan RO... 15 b. Kekurangan RO 16 F. Teori Filter Ultraviolet (UV)..... 17 1. Teori Dasar Ultraviolet (UV).. 17 2. Prinsip Kerja Filter Ultraviolet (UV)... 18 G. Total Disolved Solids (TDS). 18 H. Salinitas.. 20 I. Prinsip Kerja Mesin 21 BAB III PERANCANGAN MESIN A. Perancangan Rangka Mesin... 23 1. Perancangan Ukuran Mesin.... 23 a. Perancangan ukuran rangka bawah... 23 b. Perancangan ukuran rangka atas. 24 2. Perancangan Profil L.. 25 3. Perancangan Tong Penyaring Awal 26 4. Pemilihan Komponen-Komponen Mesin... 28 a. Filter 5 Mikron. 28 b. Filter 1 Mikron. 29 c. Filter Granular Activated Carbon (GAC) 29 d. Filter Clorine Taste Odor (CTO). 30 e. Booster Pump... 30 f. Membran Reverse Osmosis (RO). 31 g. Post Carbon Filter.. 31 h. Filter Ultraviolet (UV). 32 i. Pompa Peripheral. 32 j. Tong Penyaringan Awal... 33 k. Flow Resictor (Penghambat Aliran). 33 l. Selang Reverse Osmosis (RO).. 34 m. Pipa Polivinil Chlorida (PVC). 34 n. Housing.. 35

o. Drum Penampung Air Payau.. 35 p. Kran 36 q. Roda Mesin.... 36 BAB IV PEMBUATAN MESIN A. Perakitan Komponen. 37 B. Pengujian Kapasitas... 43 BAB V ANALISA BIAYA PEMBUATAN MESIN PENGOLAHAN AIR PAYAU MENJADI AIR MINUM A. Analisis Biaya.. 45 1. Biaya Pembelian Material... 45 2. Biaya Pemakaian Listrik.... 47 3. Biaya pengerjaan mesin...... 48 B. Perawatan Mesin Pengolahan Air Payau Menjadi Air Minum. 48 1. Perawatan Rutin.. 49 2. Perawatan Secara Periodik.. 49 3. Perawatan Bagian-Bagian Utama Mesin 49 BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan 52 B. Saran.. 52 DAFTAR PUSTAKA.. 53 LAMPIRAN Lampiran 1 Laporan Hasil Pengujian Kimia Air (Air Minum)... 54 Lampiran 2 Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia... 57 No.492/MENKES/Per/IV/2010 Lampiran 3 Tabel Sifat-Sifat Air (Cair Jenuh) 66

DAFTAR GAMBAR Gambar. 2.1 Membran RO 14 Gambar. 2.2 Skema Kerja RO.. 14 Gambar. 2.3 Prinsip Kerja Filter Sinar UV.. 18 Gambar. 2.4 Skema Prinsip Kerja Mesin. 21 Gambar. 3.1 Rangka Mesin.. 22 Gambar. 3.2 Tampak Depan Mesin.. 23 Gambar. 3.3 Gambar Desain Rangka Bawah Mesin 24 Gambar. 3.4 Gambar Desain Rangka Atas.. 24 Gambar. 3.5 Penyusunan Rangka Profil L.. 25 Gambar. 3.6 Baja Profil L 25 Gambar. 3.7 Isi Tong Penyaring Awal 26 Gambar. 3.8 Tong Penyaring Awal 28 Gambar. 3.9 filter 5 Mikron. 28 Gambar. 3.10 Filter 1 Mikron 29 Gambar. 3.11 Filter GAC.. 29 Gambar. 3.12 Filter CTO.. 30 Gambar. 3.13 Booster pump. 30 Gambar. 3.14 Membrane RO 31 Gambar. 3.15 Post Carbon 31 Gambar. 3.16 Filter Sinar UV 32 Gambar. 3.17 Pompa Peripheral. 32 Gambar. 3.18 Tong Penyaring Awal... 33 Gambar. 3.19 Flow Resictor 33 Gambar. 3.20 Selang RO 34 Gambar. 3.21 Pipa PVC. 34 Gambar. 3.22 Housing 35 Gambar. 3.23 Drum Penampung Air Payau 35 Gambar. 3.24 Kran.. 36 Gambar. 3.25 Roda Mesin.. 36

Gambar. 4.1 Gambar Desain Rangka. 37 Gambar. 4.2 Gambar Urutan Perakitan Mesin... 38 Gambar. 4.3 Gambar Sususan Penyaring... 38 Gambar. 4.4 Urutan Pemasangan Filter.. 39 Gambar. 4.5 Pemasangan Housing.. 39 Gambar. 4.6 Cara Pemasangan Filter.. 40 Gambar. 4.7 Posisi Pemasangan Membran RO 40 Gambar. 4.8 Posisi Membran Setelah Terpasang 41 Gambar. 4.9 Posisi Pemasangan Post Carbon. 41 Gambar. 4.10 Pemasangan Selang.. 41 Gambar. 4.11 Pemasangan Instalasi Pipa 42 Gambar. 4.12 Pengujian Kapasitas Air 43

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini perkembangan penduduk khususnya di daerah pesisir pantai begitu pesat, mengingat Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang ke-2 di dunia dan memiliki ribuan pulau. Populasi penduduk yang tinggal di daerah pesisir mencapai 161 juta jiwa atau 60 [%] dari jumlah penduduk saat ini, dengan ini masyarakat yang berada didaerah pesisir pantai ataupun berada di daerah pulau-pulau kecil menggunakan air di bak penampung air hujan (PAH) sebagai kebutuhan utama untuk mencuci, memasak, dan sebagai air minum. Para penduduk sering dihadapkan pada situasi yang sulit dimana sumber air tawar sangat terbatas dan di lain pihak terjadi peningkatan kebutuhan. Sering terdengar ketika musim kemarau mulai datang maka masyarakat yang tinggal di daerah pantai atau pulau-pulau kecil mulai kekurangan air. Air hujan yang merupakan sumber air yang telah disiapkan di bak penampung air hujan (PAH) sering tidak dapat mencukupi kebutuhan pada musim kemarau. Padahal kita mengetahui bahwa sebenarnya sumber air asin itu begitu melimpah, kenyataan menunjukkan bahwa ada banyak daerah pemukiman yang justru berkembang pada daerah pantai. Melihat kenyataan semacam itu manusia telah berupaya untuk mengolah air asin/payau menjadi air tawar mulai dari yang menggunakan teknologi sederhana seperti menyuling, filtrasi dan ionisasi (pertukaran ion). Sumber air asin/payau yang sifatnya sangat melimpah telah membuat manusia berfikir untuk mengolahnya menjadi air tawar. Untuk memenuhi kebutuhan akan air tawar manusia telah mengembangkan sistem pengolahan air asin/payau dengan teknologi membran semipermeabel. Membran (selaput) semipermeabel adalah suatu selaput penyaring skala molekul yang dapat ditembus oleh molekul air dengan mudah, akan tetapi tidak dapat atau sulit sekali dilalui oleh molekul lain yang lebih besar dari molekul air.

Teknologi pengolahan air asin/payau yang akan dibahas pada tulisan ini terutama yang menggunakan teknologi filtrasi membran semipermeable dan penyaringan dengan sinar ultraviolet.teknologi ini menerapkan sistem osmosis yang dibalik yaitu dengan memberikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmosis air asin/payau. Air asin/payau tersebut ditekan supaya melewati membran yang bersifat semipermeable, molekul yang mempunyai diameter lebih besar dari air akan tersaring. Serta sinar UltraViolet yang dapat membunuh mikro organisme, dan bakteri atau kuman berbahaya penyebab pencemaran Air Minum, seperti bakteri Colli atau ColliForm dan Salmonella, penyebab Muntaber dan penyakit perut lainnya. Karena Sinar Ultra Violet ini dapat menghancurkan asam nukleat dari mikro organisme sehingga DNA mereka terganggu oleh radiasi UV, dan tidak dapat melakukan mutasi atau fungsi-fungsi seluler vital lainnya. B. Batasan Masalah Dalam hal perencanaan mesin pengolah air payau menjadi air minum akan begitu banyak masalah yang akan dihadapi, maka penulis membatasi lingkupan pembahasan dan disesuaikan dengan permasalahan utama yang akan timbul secara garis besar, yaitu antara lain : 1. Menentukan komponen penyaring serta pompa yang digunakan; 2. Merancang bentuk dan ukuran rangka; 3. Menggambar assembling serta detailnya; 4. Memperhitungkan biaya untuk merancang mesin ini. C. Tujuan Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah mampu merancang dan membuat alat pengolahan air payau menjadi air minum kapasitas 42 liter per jam dengan proses yang baik, meliputi:

1. Secara Teknis a. Mengetahui bagaimana prinsip kerja alat pengolahan air payau menjadi air minum; b. Mengetahui bagaimana teknik pengolahan air payau menjadi air minum. 2. Secara Akademis a. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Politeknik Negeri Medan; b. Salah satu aplikasi dari ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan baik teori maupun praktikum di Politeknik Negeri Medan; c. Mampu dan dapat mendesain suatu alat yang berguna dan bermanfaat bagi kepentingan kehidupan masyarakat, dan lingkungan hidup. D. Manfaat Tugas Akhir Tugas akhir ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Penulis sendiri, dimana dalam tugas akhir ini penulis dapat menambah wawasan tentang pengolahan air payau menjadi air minum dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di Politeknik Negeri Medan; 2. Pemerintah, untuk mendukung pengembangan teknologi bagi para masyarakat yang berada didaerah pesisir pantai yang sulit mendapatkan air bersih; 3. Menjadikan bahan masukan bagi mahasiswa dan juga sebagai perbandingan.

E. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam menyusun tugas akhir ini adalah : 1. Studi literatur, berupa studi kepustakaan dan kajian dari beberapa buku dan artikel-artikel terkait; 2. Diskusi, berupa konsultasi dan bimbingan dari dosen pembimbing, rekan- rekan mahasiswa, dan pihak-pihak yang terkait; 3. Browsing di internet yang berkaitan dengan judul tugas akhir.