WISATA RELIGI PESAREAN KH. MOHAMMAD KHOLIL DI BANGKALAN

dokumen-dokumen yang mirip
PUSAT KERAJINAN BATIK TULIS MADURA DI BANGKALAN

TUGAS AKHIR PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PADI DI LAMONGAN

PUSAT PENGEMBANGAN BATIK MADURA DI BANGKALAN

WISATA PANTAI SERANG DI BLITAR

TUGAS AKHIR STADION KERAPAN SAPI DI BANGKALAN. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S-1)

COTTAGE WISATA KAWAH IJEN DI BONDOWOSO

STASIUN KERETA API EKSEKUTIF CERME DI GRESIK

PUSAT SENI FOTOGRAFI DI SURABAYA

TUGAS AKHIR PUSAT PAGELARAN SENI TEATER DI SURABAYA. untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S-1)

PONDOK PESANTREN MODERN DI GRESIK

TUGAS AKHIR RUSUNAWA DI SURABAYA. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S-1) Diajukan oleh : AGUNG ADI WIBOWO

PUSAT KERAJINAN MEBEL UKIR DI PASURUAN

WAHANA RADIO SIARAN SWASTA DI SURABAYA

TUGAS AKHIR GALERI PERHIASAN EMAS DAN PERMATA DI KOTA MALANG. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh. Gelar Sarjana Teknik (S-1)

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang

OBYEK WISATA PILGRIM. (Studi Deskriptif tentang Potensi Obyek Wisata Pilgrim di Kabupaten Bangkalan) TUGAS AKHIR

RESORT DI PANTAI SOWAN TUBAN

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode perancangan ini merupakan langkah perancang dalam merancang

1BAB I PENDAHULUAN. KotaPontianak.Jurnal Lanskap Indonesia Vol 2 No

BAB III. Metode Perancangan. sarana atau tempat untuk refreshing. Hal ini tidak terlepas dari metode

ASRAMA MAHASISWA UPN VETERAN JAWA TIMUR DI SURABAYA. Oleh : Restiana Wulandari ABSTRAKSI

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 3 METODE PERANCANGAN. khas, serta banyaknya kelelawar yang menghuni gua, menjadi ciri khas dari obyek

BAB III METODE PERANCANGAN. Ide perancangan muncul setelah melihat potensi kebudayaan di Madura

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Ide perancangan ini muncul dikarenakan tidak adanya suatu tempat untuk

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. teori-teori dan data-data yang di dapat dari studi literatur maupun studi lapangan, sehingga dari

TUGAS AKHIR PUSAT PERDAGANGAN ELEKTRONIK DI SURABAYA. untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S-1)

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

GALERI KERAJINAN KHAS MADURA DI KAWASAN JEMBATAN SURAMADU

TUGAS AKHIR PUSAT WISATA PENDIDIKAN TRANSPORTASI UDARA SECARA SIMULATIF DI SURABAYA

BAB III METODE PERANCANGAN. seseorang pernah melakukan hal yang berkaitan dengan rancang-merancang, tentu

RESOR AGROWISATA BUAH DI KOTA BATU

PUSAT SENI PERTUNJUKAN MEDAN ARSITEKTUR METAFORA LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

KAWASAN WISATA BUNGA KOTA BANDUNG

STUDI EVALUASI RUANG TUNGGU KEBERANGKATAN DAN KEDATANGAN DOMESTIK BANDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

COTTAGE RESORT DI PANTAI LOMBANG MADURA

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan

WORKSHOP MOBIL MODIFIKASI DI SURABAYA

BAB III METODE PERANCANGAN. perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam

PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG SENI PERTUNJUKAN DI SEMARANG LP3A TUGAS AKHIR 138

INDIAN FESTIVAL WALK (INTEGRASI RUANG LUAR DAN RUANG DALAM)

GEDUNG KONSER MUSIK DI SURABAYA

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Taman Wisata Budaya dan Seni Madura. Hal ini merupakan rincian dari langkahlangkah

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

PUSAT PENGEMBANGAN KREATIFITAS ANAK JALANAN KOTA MALANG

TUGAS AKHIR PUSAT PENGEMBANGAN SENI REOG DI PONOROGO. untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S-1)

Dukuh Atas Interchange Station BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode yang digunakan dalam perancangan Sentral Wisata Kerajinan

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang.

BAB III METODE PERANCANGAN

ISLAMIC CENTER DI TUBAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SIMBOLISM YANG BERFILOSOFI ISLAM LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian bangsa dan kelestarian lingkungan hidup. Pembangunan

memperlancar semua aktifitas yang menjadi program suatu pendidikan.

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Proses kajian yang dipergunakan dalam merancang Perpustakaan Islam di

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

PERENCANAAN LANSKAP KAWASAN WISATA BUDAYA BERBASIS INDUSTRI KERAJINAN DI DESA LOYOK, PULAU LOMBOK

HOTEL WISATA DI KABUPATEN KERINCI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PROYEK Gagasan Awal. Dalam judul ini strategi perancangan yang di pilih adalah

BAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.

UNIVERSITAS DIPONEGORO MUSEUM KONTEMPORER JAKARTA TUGAS AKHIR PADMO PRABOWO AJIBASKORO FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

TUGAS AKHIR SUDIRMAN INTERCHANGE JAKARTA PUSAT DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Metode yang digunakan dalam perancangan Malang Wedding Center adalah

PENGEMBANGAN KAMPUS UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

BAB III METODE PERANCANGAN. Dalam metode perancangan ini, berisi tentang kajian penelitian-penelitian

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

BAB III METODE PERANCANGAN. untuk mencapai tujuan penelitian dilaksanakan untuk menemukan,

BAB III METODE PERANCANGAN. perancangan merupakan paparan deskriptif mengenai langkah-langkah di dalam

XIANG SHAN MEDITATION CENTER (HEALING ARCHITECTURE) ANTON HERMAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Projek Gagasan awal. Projek akhir arsitektur berjudul Pusat Rekreasi dan Interaksi

-BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TESIS CITRA KAMPUNG ENTUK AYU ASVITASARI PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11

TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE

BAB III METODE PERANCANGAN

REDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

TERMINAL FERI DOMESTIK SEKUPANG - BATAM (ARSITEKTUR SIMBOLIS) DITA ANDIANI

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL ± LEMBAR PENGESAHAN ±± LEMBAR PERSEMBAHAN LEMBAR MOTTO ABSTRAKSI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Ir. Sutiyono, MT, sebagai dekan Fakultas Teknologi Industri. dan dukungannya selama pengerjaan Tugas Akhir ini.

TUGAS AKHIR PUSAT PELATIHAN MUSIK MODERN DI SURABAYA

PERANCANGAN RUMAH SINGGAH DAKWAH DI KOTA MALANG TUGAS AKHIR

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada perancangan pusat seni tradisi Sunda ini banyak metode yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proyek. Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok (kretek)

Transkripsi:

TUGAS AKHIR WISATA RELIGI PESAREAN KH. MOHAMMAD KHOLIL DI BANGKALAN Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ( Strata 1 ) Diajukan oleh : IRHAM BASHIR GHOZALI 0751010073 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012 i

TUGAS AKHIR WISATA RELIGI PESAREAN KH. MOHAMMAD KHOLIL DI BANGKALAN Dipersiapkan dan Disusun Oleh: IRHAM BASHIR GHOZALI 0751010073 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada Tanggal : 01 Juni 2012 Pembimbing Utama : Penguji : Ir. Muchlisiniyati Safeyah, MT Ir. Sri Suryani Yuprapti Winasih, MT NPT. 3 6706 94 0034 1 NIP. 19670722 199303 2 00 2 Pembimbing Pendamping : Ami Arfianti, ST, MT Ir. Erwin Djuni Winarto, MT NPT. 3 6911 97 0158 1 NPT. 3 6506 99 0166 1 Dyan Agustin, ST, MT NPT. 3 7708 04 0203 1 Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (S-1) Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Ir. Naniek Ratni., JAR., M.Kes. NIP. 19590729 198603 2 00 1

KATA PENGANTAR Saya bersyukur, terutama kepada Allah SWT beserta Nabi Besar Muhammad SAW yang selalu memberikan jalan terbaik dan menerangi hati dan pikiran saya supaya selalu terpacu untuk menyelesaikan tugas ini. Laporan tugas akhir yang saya beri judul WISATA RELIGI PESAREAN KH. MOHAMMAD KHOLIL BANGKALAN ini terselesaikan juga karena bantuan dari orangtua, saudara, teman, dan pihak-pihak lain. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan tugas ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan tugas ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW atas semua Rahmat dan BarokahNya. 2. Dosen pembimbing, yaitu Ir. Muchlisiyanti Safeyah, MT dan Ami Arfianti ST. MT. yang selalu sabar dalam memberikan bimbingan di saat asistensi. 3. Ayah dan Mama saya, pendukung yang setia, baik dari segi moral dan materi. 4. @VhieVira, lovely honey. Makasih supportnya selama ini. 5. Adik-adik saya. Kalo inget dia, pasti saya langsung semangat, supaya menjadi seorang kakak yang bisa dijadikan panutan yang baik. 6. Teman-teman arsitek angkatan 2007, semoga kita selalu sukses. 7. Teman-teman Rewel Kost dan teman Band InSomnia yang selalu mendukung serta memberi motivasi untuk selalu berusaha dan berdoa. Terima kasih yang sebanyak-banyaknya buat semuanya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan semua yang telah membantu. Akhir kata, penulis berharap agar tugas ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu. Amin. Surabaya, Juni 2012 iii Penulis

DAFTAR ISI Halaman Judul... ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1. 1. Latar Belakang... 1 1. 2. Tujuan dan Sasaran Perancangan... 3 1. 3. Batasan dan Asumsi... 3 1. 4. Tahapan Perancangan... 3 1. 5. Sistematika Laporan... 5 BAB II. TINJAUAN OBYEK PERANCANGAN... 6 2. 1. Tinjauan Umum Perancangan... 6 2. 1. 1. Pengertian Judul... 6 2. 1. 2. Studi Literatur... 7 2. 1. 3. Studi Kasus... 9 2. 1. 4. Analisa Hasil Studi... 19 2. 2. Tinjauan Khusus Perancangan... 20 2. 2. 1. Penekanan Perancangan... 20 2. 2. 2. Lingkup Pelayanan... 21 2. 2. 3. Aktivitas dan Kebutuhan Ruang... 21 2.2.3.1. Pelaku Aktivitas... 21 2.2.3.2. Aktivitas dan Fasilitas Ruang... 22 2. 2. 4. Perhitungan Luasan Ruang... 23 2. 2. 5. Program Ruang... 27 BAB III. TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN... 28 3. 1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi... 28 3. 2. Penetapan Lokasi... 29 iv i

3. 3. Kondisi Fisik Lokasi... 31 3. 3. 1. Eksisting Site... 31 3. 3. 2. Aksesibilitas... 33 3. 3. 3. Potensi Lingkungan... 34 3. 3. 4. Infrastruktur Kota... 36 3. 3. 5. Peraturan Bangunan Setempat... 36 BAB IV. ANALISA PERANCANGAN... 37 4. 1. Analisa Site... 37 4. 1. 1. Analisa Aksesibilitas... 37 4. 1. 2. Analisa Iklim... 38 4. 1. 3. Analisa Lingkungan Sekitar... 40 4. 1. 4. Analisa Zoning... 42 4. 2. Analisa Ruang... 43 4. 2. 1. Organisasi Ruang... 43 4. 2. 2. Hubungan Ruang dan Sirkulasi... 44 4. 2. 3. Diagram Abstrak... 47 4. 3. Analisa Bentuk dan Tampilan... 48 4. 3. 1. Analisa Bentuk Massa Bangunan... 48 4. 3. 2. Analisa Tampilan... 50 BAB V. KONSEP PERANCANGAN... 51 5. 1. Tema Rancangan... 51 5. 2. Konsep Tapak... 52 5. 2. 1. Konsep Zoning... 52 5. 2. 2. Konsep Tatanan Massa... 53 5. 2. 3. Konsep Orientasi Massa Bangunan... 55 5. 2. 4. Konsep Entrance... 55 5. 3. Konsep Tampilan Bangunan... 56 5. 3. 1. Konsep Bentukan... 56 5. 3. 2. Konsep Fasade... 57 5. 3. 3. Konsep Ruang Dalam... 58 5. 3. 4. Konsep Ruang Luar... 59 v

BAB VI. APLIKASI RANCANGAN... 61 6. 1. Konsep Tapak... 61 6. 1. 1. Aplikasi Zoning... 61 6. 1. 2. Aplikasi Tatanan Massa... 62 6. 1. 3. Aplikasi Orientasi Massa Bangunan... 63 6. 1. 4. Alikasi Entrance... 64 6. 2. Aplikasi Tampilan Bangunan... 65 6. 2. 1. Aplikasi Bentukan... 65 6. 2. 2. Aplikasi Fasade... 65 6. 2. 3. Aplikasi Ruang Dalam... 67 6. 2. 4. Aplikasi Ruang Luar... 68 DAFTAR PUSTAKA... 69 LAMPIRAN... 70 vi

DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Jumlah Pengunjung Pesarean Kh. Mohammad Kholil... 1 Tabel 2.1. Fasilitas di wisata religi Sunan Ampel... 10 Tabel 2.2. Fasilitas di wisata religi Sunan Maulana Malik... 16 Tabel 2.3. Analisa Hasil Studi... 19 Tabel 2.4. Aktifitas Peziarah... 22 Tabel 2.5. Aktifitas Peziarah yang menginap... 22 Tabel 2.6. Aktifitas Peziarah yang mengunjungi fasilitas penunjang... 23 Tabel 2.7. Aktifitas Pengelola... 23 Tabel 2.8. Perhitungan Luas Ruang... 24 Tabel 4.1. Organisasi Ruang... 43 vii

WISATA RELIGI PESAREAN KH. MOHAMMAD KHOLIL DI BANGKALAN Irham Bashir Ghozali 0751010073 ABSTRAKSI Kota Bangkalan merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Pulau Garam Madura, Jawa Timur. Kota Bangkalan masih memegang tradisi yang dibangun sejak dahulu oleh para pendahulunya. Selain terkenal akan tradisi yang kuat, kota Bangkalan juga dikenal sebagai Kota Santri karena memang banyak terdapat Pondok Pesantren di daerah ini. Namun sangat disayangkan, tempat ziarah yang banyak dikunjungi para peziarah dan wisatawan mancanegara tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap. Melihat kondisi empiris di lokasi ziarah hanya terdapat sebuah masjid di samping pesarean Kh. Mohammad Kholil ini. Para ribuan peziarah yang datang dari luar daerah Bangkalan untuk bermunajat dan bermalam berkumpul di dalam areal masjid. Pemandangan seperti ini seharusnya tidak terlihat mengingat pesarean ini tempat untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Desain yang akan direncanakan adalah bangunan massa banyak yang memenuhi kebutuhan fasilitas, sarana, dan prasarana bagi para peziarah. Pertimbangan tersebut akan menjadi acuan dalam penentuan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan. Selain itu juga menjadi acuan dalam proses desain dan menjadi pertimbangan utama dalam perwujudan desain yang akan dirancang. Terdapat ketentuan khusus dalam pemilihan lokasi untuk perancanagn Wisata Religi Pesarean Kh. Mohammad Kholil ini. Ketentuan khusus tersebut adalah lokasi harus jauh dari kebisingan kota, agar tidak mengganggu kekhusukan para peziarah. Sementara itu aksesibilitas harus mudah, dekat dengan fasilitas bangunan yang dapat mendukung bangunan ini. Dalam perancangan perlu adanya analisa perancangan yang meliputi analisa site, analisa iklim dan analisa lingkungan sekitar yang dapat menjadi acuan dalam menentukan zonasi rancangan bangunan, ruang-ruang yang ada dalam setiap massa bangunan, hubungan ruangnya dan sirkulasi yang terjadi. Sehingga diperoleh sketsa denah bangunannya dan dapat ditentukan ide awal bentuk dan tampilan bangunan yang disesuaikan dengan tema kontekstual yang dipilih. Kata Kunci :Wisata, Religi, Pesarean, Bangkalan ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bangkalan merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Pulau Garam Madura, Jawa Timur. Kota Bangkalan masih memegang tradisi yang dibangun sejak dahulu oleh para pendahulunya. Selain terkenal akan tradisi yang kuat, kota Bangkalan juga dikenal sebagai Kota Santri karena memang banyak terdapat Pondok Pesantren di daerah ini. Selain itu, kota Bangkalan juga memiliki banyak tempat wisata dan juga tempat ziarah yang cukup termasyur di Pulau Jawa ini. Sebut saja Pesarean Kh. Mohammad Kholil yang terletak di desa Martajasah, kelurahan Mlajah, Bangkalan, Madura. Dilihat dari tabel di atas, banyaknya pondok pesantren sangat berpengaruh terhadap keberadaan tempat ziarah Kh. Mohammad Kholil. Ini semua dapat dibuktikan dengan kunjungan para santri yang selalu memadati areal ziarah untuk mencari ketenangan batin dan meningkatkan ketaqwaan serta untuk bermunajat. Tidak hanya para peziarah lokal yang berziarah ke tempat ini, peziarah dari luar daerah Bangkalan dan Pulau Jawa bahkan wisatawan mancanegara juga banyak mengunjungi tempat ziarah ini mengingat kharisma Kh. Mohammad Kholil yang sangat besar terutama bagi Organisasi Islam yaitu Nahdatul Ulama atau yang biasa disebut NU. Beliau yang menyarankan dan meridhoi Kh. Hasyim Asyari ( pendiri Nahdatul Ulama ) untuk mendirikan sebuah organisasi Islam yang kita kenal sampai saat ini, Nahdatul Ulama. Bahkan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno pernah berguru kepada Kh. Mohammad Kholil. 1

Tabel 1.1. Jumlah Pengunjung Pesarean Kh. Mohammad Kholil pada Tahun 2007 No Bulan Kunjungan Wisatawan Mancanegara 2 Wisatawan Lokal Jumlah / Bulan 1 Januari 5 37.025 37.030 2 Februari 2 36.189 36.191 3 Maret 9 38.319 38.328 4 April 6 35.198 35.204 5 Mei 8 34.216 34.224 6 Juni 5 35.918 35.923 7 Juli 9 36.219 36.228 8 Agustus 6 34.089 34.095 9 Septtember 2 30.916 30.918 10 Oktober 5 35.016 35.021 11 November 3 33.218 33.221 12 Desember 2 31.517 31.519 Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bangkalan, 2007 Namun sangat disayangkan, tempat ziarah yang banyak dikunjungi para peziarah dan wisatawan mancanegara tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap. Melihat kondisi empiris di lokasi ziarah hanya terdapat sebuah masjid di samping pesarean Kh. Mohammad Kholil ini. Pemandangan seperti ini seharusnya tidak terlihat mengingat pesarean ini tempat untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Melihat kondisi seperti ini, sebaiknya sarana dan prasarana yang ada dibenahi, dengan membangun pondok peristirahatan untuk para peziarah yang sedang bermalam, merangkap museum Kh. Mohammad Kholil dan perpustakaan sebagai wahana pelengkap dan hiburan di areal pesarean. Dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap, diharapkan nantinya mampu menarik wisatawan lebih besar lagi seiring selesainya pembangunan jembatan Suramadu, juga diharapkan bisa menambah pendapatan daerah Kabupaten Bangkalan khususnya dan yang lebih penting seluruh orang bisa mengenal sosok Kh. Mohammad Kholil yang mempunyai kharisma besar. Citra kota Bangkalan nantinya juga bisa bertambah di kancah pariwisata Indonesia.

1.2 Tujuan Dan Sasaran Perancangan Tujuan dirancangnya obyek pesarean Kh. Mohammad Kholil di Bangkalan adalah : 1. Merupakan investasi yang sangat besar bagi Pemda Kabupaten Bangkalan. 2. Mengenalkan dan menambah citra kota Bangkalan pada masyarakat luas. 3. Memperkenalkan atau meningkatkan kharisma Kh. Mohammad Kholil Sasaran yang ingin dicapai dengan dirancangnya Pesarean KH. Moh. Kholil Bangkalan adalah : 1. Menyediakan wadah ilmu keagamaan bagi masyarakat di kota Bangkalan maupun di luar kota Bangkalan melalui wisata religi. 2. Merancang penginapan untuk para peziarah guna menampung kegiatan pada lingkungan pesarean. 3. Merancang ruang baca ( perpustakaan ) dan museum agar dapat memberikan informasi tentang silsilah keluarga Kh. Mohammad Kholil. 1.3 Batasan Masalah dan Asumsi Batasan pada obyek perancangan pesarean Kh. Mohammad Kholil adalah: 1. Diperuntukkan untuk masyarakat umum, khususnya para peziarah. 2. Perancangan bangunan menggunakan konsep tatanan massa. Asumsi pada obyek perancangan Pesarean Kh. Mohammad Kholil adalah: 1. Diasumsikan dapat menampung sampai 20 tahun mendatang. 2. Kepemilikan bangunan diasumsikan milik Yayasan Pesarean Kh. Mohammad Kholil Bangkalan. 1.4 Tahapan Perancangan Dalam penulisan laporan ini diperlukan adanya kerangka tahapan perancangan yang khususnya berguna dalam membantu mempermudah perencanaan dan perancangan dalam penulisan laporan ini, di samping itu juga dapat mempermudah menyusun perencanaan dari kerangka pikiran konsep, tema sampai penyusunan analisa studi kasus. Tahapan ini yaitu sebagai berikut : 3

Dimulai dengan menginterpretasikan judul obyek rancangan yang sesuai dengan latar belakang. Kemudian dilakukan pengumpulan data yang dibutuhkan yaitu melalui studi literatur yang diperoleh dari buku-buku referensi, brosurbrosur dan lain-lain, studi komperatif dengan survei lapangan, browsing melalui internet, wawancara untuk memperoleh data dengan melakukan proses tanya jawab, studi banding atau studi kasus serta standarisasi dari obyek rancangan yang dibutuhkan. Dari serta azaz-azaz perancangan sehingga terbentuk sebuah tema dan konsep rancangan yang menentukan ide bentuk serta gagasan pra desain. Setelah terbentuk ide bentuk atau gagasan pra desain dilakukan kontrol kembali terhadap prinsip, teori dan azaz serta tema dan konsep rancangan, sehingga menghasilkan sebuah rancangan obyek yang sesuai atau sebuah hasil rancangan ( desain ). Secara lebih jelas, dapat dilihat pada gambar 1.1. Berikut Diagram tahapan perencanaan : Intepretasi Judul Latar Belakang Pengumpulan Data Kajian Teori, Azaz serta Prinsip Perancangan Perumusan Tema / Konsep Perancangan Gagasan Pra Design Hasil Rancangan Gambar 1.1 Skema Tahapan Perancangan Sumber : Teori Metoda Perancangan 4

1.5 Sistematika Laporan Sistematika penyusunan laporan di susun dalam 4(empat) bab pokok bahasan : - Bab I. Pendahuluan, bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan dan sasaran perancangan, Batasan masalah dan asumsi serta tahapan perancangan yang berhubungan dengan Pondok Wisata Religi Kh. Mohammad Kholil. - Bab II. Tinjauan Objek Perancangan, bab ini menjelaskan tentang perancangan objek secara logis dan sistematis, sesuai data dan informasi yang di peroleh dari studi kasus Wisata religi Sunan Ampel Surabaya dan Wisata Religi Sunan Maulana Malik Ibrahim Gresik. Menjelaskan tentang klafisikasi pengguna bangunan, aktifitas dan kebutuhan ruang-ruang pada bangunan. - Bab III. Tinjauan Lokasi Perancangan, bab ini menjelaskan tentang kriteria dalam pemilihan lokasi dan menganalisa dan menetapkan lokasi pilihan yang akan di jadikan lokasi Pondok Wisata Religi Kh. Mohammad Kholi Bangkalan. - Bab IV. Analisa Perancangan, bab ini menjelaskan, menguraikan, menggambarkan, dan menetapkan secara grafis proses analisa site, ruang, bentuk dan tampilan sehingga sesuai dengan konteks perancangan. - Bab V. Konsep Perancangan : Konsep Perancangan, pada tahap ini, pendekatan-pendekatan dalam perancangan akan mulai direalisasikan. Dengan pendekatan desain, hasil akhir dari perancangan diharapkan akan sesuai dengan gambaran pada bab awal. - Bab VI. Aplikasi Rancangan : Aplikasi Rancangan, akan tervisualisasi dengan bentuk gambar denah, tampak, potongan, lay out plan, site plan, serta maket sebagai bentukan 3 dimensi dari rancangan. 5