ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII.3 PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 29 PADANG ARTIKEL PENELITIAN

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: MURTI NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

YUNI ARIZA NPM

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV/A SDN 10 PARIT BATU KABUPATEN PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ELSA ANANDA NPM:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA DI SDN 31 KUMPULAN BANANG KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN SISWA KELAS II MELALUI ALAT PERAGA SEDOTAN DAN KANTONG BILANGAN DI SDN 13 BANGKO KABUPATEN SOLOK SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: MEL YULIA NPM

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD NEGERI 35 PAGAMBIRAN PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

ARTIKEL IKHRIMA FITRIA

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: YURNA FITRYANI NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN IMPROVE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PRODICTION GUIDE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SD NEGERI 25 KOTO HILALANG KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PAIR CHECKS DI SDN 29 PESISIR SELATAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

OLEH WIWING ARLIA DESPITA NPM

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN 17 SAPAN KECAMATAN BATANG KAPAS

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: NINA SWIHADAYANI NPM

Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

Transkripsi:

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING START WITH A QUESTION DI SDN 20 KURAO PAGANG OLEH: MAILIZA NOPERA NPM: 1010013411008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2014

HALAMAN PERSETUJUAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASILBELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING WITH A QUESTION DI SDN 20 KURAO PAGANG MAILIZA NOPERA NPM: 1010013411008 Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang, Agustus 2014 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Nurharmi, M.Si. Dra. Hj. Zulfa Amrina, M.Pd.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING START WITH A QUESTION DI SDN 20 KURAO PAGANG Mailiza Nopera 1, Nurharmi 1, Zulfa Amrina 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email: mailizanopera@yahoo.co.id Abstract This research is motivated by the lack of activity and student learning outcomes in learning civics. This research was conducted in two cycles, each cycle consisting of four meetings (including the meetings for final test). The subject of this study is the fourth grade students of SDN 20 Kurao Pagang, totaling 28 people. The research instrument used was observation of student activity sheets, teacher observation sheet activities, questionnaires and tests student learning outcomes. From the analysis of observations of student activity sheet obtained by the average percentage of students in the first cycle of activity and discussion 53.56% student activity summarizes the subject matter 54.75%. In the second cycle students discuss the activity of 76.18% and the activity of the students summarize the subject matter 74.99%. Based on the results it can be seen that the average value of the results of the first cycle of learning is 68.93 with a percentage of 64.29% and a completeness study the average value of the learning cycle II was 73.57 with a percentage of 78.57% mastery learning. This means that the implementation of TOD in learning through learning models Learning Civics Star With A Question well done. From the research it can be concluded that the models of learning through Learning Civics Star With A Question can increase activity and learning outcomes of the fourth grade students of SDN 20 Kurao Pagang. Keywords: Activity, Result of Learning, Learning Star With A Question, Civics Pendahuluan Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya menunjang keberhasilan pembelajaran. Upaya tersebut dapat berupa memberikan bimbingan atau pertolongan untuk mengubah siswa ke arah yang lebih baik, seperti membentuk kepribadian, keterampilan, dan perkembangan intelektual siswa. Menurut Marimba (dalam Hasbullah, 2011:3), pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil observasi pada hari Rabu tanggal 18 dan hari Rabu tanggal 25 September 2013 di kelas IV SDN 20 Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, pembelajaran yang disampaikan guru 1

cenderung bersifat ceramah. Dalam hal ini setiap pembelajaran yang dilakukan masih didominasi dan berorientasi pada guru. Dalam proses pembelajaran, guru kurang mengajarkan siswa bekerja sama dengan teman kelompoknya, sehingga mengakibatkan siswa tidak bertanggung jawab terhadap tugas kelompoknya sendiri. Selain itu, guru kurang memancing semangat siswa untuk melakukan aktivitas dalam belajar. Menurut Sardiman (2011:100), yang dimaksud aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Dengan demikian, mereka memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan aspek-aspek tingkah laku lainnya. Bisa dipahami jika Hamalik (2011:176) mengatakan, Asas aktivitas digunakan dalam semua jenis metode mengajar, baik metode dalam kelas maupun metode mengajar di luar kelas. Peneliti melihat ketika belajar, siswa tidak mau berdiskusi dalam kelompoknya sendiri. Siswa yang berdiskusi hanya 9 orang (32%) dari 28 siswa, dan siswa yang merangkum materi pelajaran hanya 12 orang (43%) dari 28 siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV yaitu Ibu Yuli Yanti pada tanggal 18 September 2013, di sekolah ini Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) bagi peserta didik khususnya pada mata pelajaran PKn adalah 70. Dalam hal ini terdapat 17 siswa (61%) yang nilainya di bawah KKM. Sementara itu terdapat 11 siswa (39%) nilainya yang berada di atas KKM. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yaitu 90, dan nilai terendah yang diperoleh siswa yaitu 20. Hasil belajar merupakan patokan yang berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dan kesuksesan siswa dalam memahami konsep belajar yang sesungguhnya. Sudjana (2011:22) menyatakan, hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Untuk mengatasi permasalahan pembelajaran di atas, peneliti mencoba memberikan salah satu solusi dengan menggunakan model Learning Start With A Question. Menurut Istarani (2012:206), model pembelajaran Learning Start With A Question adalah belajar sesuatu yang baru akan lebih efektif jika peserta didik itu aktif dan terus bertanya ketimbang hanya menerima apa yang disampaikan oleh pengajar. Salah satu cara untuk membuat peserta didik belajar secara aktif adalah dengan membuat mereka bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari pengajar. Model Learning Start With A Question ini dapat menggugah peserta didik untuk mencapai kunci belajar yaitu bertanya. Taufik dan Muhammadi (2011:169) juga mengungkapkan bahwa 2

Learning Start With A Question merupakan model pembelajaran yang dimulai dari sebuah pertanyaan. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas maka peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul: Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Pembelajaran PKn melalui Model Learning Start With A Question di SDN 20 Kurao Pagang. Metodologi Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kurt (dalam Kunandar, 2011:42) penelitian tindakan adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri atas empat tahap yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 20 Kurao Pagang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN 20 Kurao Pagang yang berjumlah 28 orang, yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 16 Januari 2014 sampai 15 Februari 2014 yang terdiri dari 2 siklus. Siklus pertama pada tanggal 16, 23 dan 25 Januari dan siklus kedua pada tanggal 1, 6 dan 13 Februari yang berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.1 Mengenal Lembagalembaga Negara dalam Susunan Pemerintahan Tingkat Pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada desain Arikunto, dkk. (2010:16) yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi atau pengamatan dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM pada mata pelajaran PKn adalah 70 dengan rincian sebagai berikut: 1. Peningkatan aktivitas siswa berdiskusi dari 33% mencapai 83%. 2. Peningkatan aktivitas siswa merangkum materi pelajaran dari 22% mencapai 72%. 3. Peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif siswa dari 25% mencapai 75%. 4. Peningkatan hasil belajar dalam ranah afektif siswa dari 22% mencapai 72%. Data dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan beberapa instrument untuk mengumpulkan data, yaitu: lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, lembar angket, dan tes hasil belajar. 3

Teknik analisis data yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah data analisis observasi aktivitas guru, data analisis observasi aktivitas siswa, data analisis angket siswa dan data analisis hasil tes. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 16 Januari, 23 Januari dan 25 Januari 2014. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 1 Februari, 6 Februari dan 13 Februari 2014 diakhiri dengan tes akhir siklus. 1. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Data hasil observasi ini didapatkan melalui lembar observasi aktivitas siswa, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan aktivitas siswa yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Indikator yang diamati pada lembar observasi aktivitas siswa adalah aktivitas diskusi dan aktivitas merangkum. Hasil analisis observer terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 01 berikut ini: Tabel 01: Jumlah dan Persentase Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I 2 42,8% 57,1% 64,2% Keterangan: Indikator 1: Aktivitas diskusi Indikator 2: Aktivitas merangkum Dari Tabel 01 di atas, dapat dilihat bahwa persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran pada bagian yang diamati adalah sebagai berikut: a) Persentase rata-rata siswa yang berdiskusi dalam pembelajaran PKn adalah 53,56% berarti siswa belum berdiskusi dalam proses pembelajaran. b) Persentase rata-rata siswa yang membuat rangkuman materi pelajaran adalah 54,75% masih terlihat kurang aktivitas siswa dalam membuat rangkuman materi pelajaran karena masih banyak siswa yang bermain dan bercerita saat diminta membuat rangkuman tersebut dengan waktu yang telah disepakati. 2. Data Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Berdasarkan lembar observasi kegiatan guru dalam pembelajaran PKn pada siklus I, maka jumlah skor dan persentase kegiatan guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 02 berikut ini: Indikator Rata-rata Persentase Pertem Pertem Pertem uan I uan II uan III 1 46,4% 57,1% 57,1% 4

Tabel 02: pada siklus I Pertemuan Persentase Kegiatan guru Jumlah Skor Persentase (%) I 34 56,66% II 37 61,66% III 44 73,33% Dari Tabel 02 di atas dapat dibuat analisis bahwa persentase guru dalam mengelola pembelajaran memiliki rata-rata persentase 63,88% sehingga sudah dapat dikatakan baik tetapi belum mencapai indikator keberhasilan 70%. Hal ini disebabkan karena guru belum terbiasa menggunakan model pembelajaran Learning Start With A Question. 3. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I a) Ranah Kognitif Berdasarkan hasil tes pada siklus I terkait dengan tes akhir siklus persentase siswa yang tuntas dan rata-rata skor tesnya dapat dilihat pada Tabel 03 berikut ini: Tabel 03: Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Uraian Jumlah Siswa Jumlah siswa yang 28 mengikuti tes Jumlah siswa yang 18 tuntas tes Jumlah siswa yang tidak 10 tuntas tes Persentase ketuntasan 64,29% tes Rata-rata hasil belajar 68,93 Mencermati Tabel 03, terlihat bahwa rata-rata hasil belajar siswa masih tergolong rendah yaitu 68,93 sedangkan KKM (kriteria ketuntasan minimum) yang ditetapkan sekolah yaitu 70 dan persentase ketuntasan belajar siswa juga rendah yaitu 68,93%. b) Lembar Angket (Penilaian Hasil Belajar pada Ranah Afektif) Lembar angket ini diisi di pertemuan terakhir pada setiap siklus. Lembar angket pada siklus I, diisi oleh 28 orang siswa. Lembar angket ini digunakan untuk mengukur penilaian afektif siswa dalam pembelajaran. 1) Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus II Data hasil observasi ini didapatkan melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan aktivitas yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Indikator yang diamati pada lembar observasi aktivitas siswa adalah: aktivitas diskusi dan aktivitas merangkum. Hasil analisis observer terhadap aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 04 berikut ini: Tabel 04: Jumlah dan Persentase Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II 5

Indikator Rata-rata Persentase Perte muan I Pertem uan II Pertemu an III 1 71,4% 78,5% 78,57% 2 78,5% 75,0% 82,14% Keterangan: Indikator 1 : Aktivitas diskusi Indikator 2 : Aktivitas merangkum Berdasarkan Tabel 04 di atas, dapat dikemukakan persentase aktivitas siswa pada bagian yang diamati dan penjelasan sebagai berikut: a) Siswa yang melakukan diskusi pada pertemuan 1 siklus II berjumlah 20 orang dengan persentase 71,42%, pada pertemuan 2 silkus II berjumlah 22 orang dengan persentase 78,57% sedangkan pada pertemuan 3 siklus II berjumlah 22 orang dengan persentase 78,57%, sehingga diperoleh rata-rata persentase 76,18% dalam kategori sangat baik. b) Siswa yang membuat rangkuman pada pertemuan 1 siklus II berjumlah 19 orang dengan persentase 67,85% pada pertemuan 2 siklus II berjumlah 21 dengan persentase 75,00% sedangkan pada pertemuan 3 siklus II siswa yang membuat rangkuman 23 orang dengan persentase 82,14%, sehingga diperoleh rata-rata persentase kategori baik. 74,99% dalam Berdasarkan Tabel 04 di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa dari pertemuan pertama, pertemuan kedua ke pertemuan ketiga pada siklus II ini sudah mengalami peningkatan. Dari ratarata persentase aktivitas belajar siswa, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa banyak siswa yang sudah melakukan aktivitas belajar sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. 2) Data Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, maka jumlah skor dan persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus II dapat dilihat pada Tabel 05 berikut: Tabel 05. Persentase observasi Guru dalam pada Siklus II Pertemuan Jumlah Persentase(%) Skor I 44 73,33% II 48 80,00% III 52 86,66% Dari Tabel 05 di atas, dapat dilihat analisis pada persentase guru dalam mengelola pembelajaran PKn memiliki rata-rata persentase 79,99% sehingga sudah dapat dikatakan sangat baik dan sudah mencapai indikator keberhasilan. 6

3) Data Hasil Belajar Siswa Siklus II a) Ranah Kognitif Berdasarkan hasil tes pada siklus II terkait dengan tes akhir siklus persentase siswa yang tuntas dan rata-rata skor tesnya dapat dilihat pada Tabel 06 berikut ini: Tabel 06: Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Uraian Jumlah Siswa Jumlah siswa yang 28 mengikuti tes Jumlah siswa yang 22 tuntas tes Jumlah siswa yang 6 tidak tuntas tes Persentase ketuntasan 78,57% tes Rata-rata hasil belajar 73,57 Mencermati Tabel 06 di atas, terlihat bahwa persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara keseluruhan sangat tinggi dan rata-rata hasil belajar secara keseluruhan sudah mencapai KKM yang ditetapkan. b) Lembar Angket (Penilaian Hasil Belajar pada Ranah Afektif) Lembar angket ini diisi di pertemuan terakhir pada setiap siklus. Lembar angket pada siklus I, diisi oleh 28 orang siswa. Lembar angket ini digunakan untuk mengukur penilaian afektif siswa dalam pembelajaran. Pembahasan Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan dan 1 kali tes hasil belajar pada akhir siklus. Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan melalui model Learning Star With A Question pada pembelajaran PKn di kelas IV SDN 20 Kurao Pagang. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas belajar siswa, angket, lembar observasi aktivitas proses pelaksanaan pembelajaran guru, dan tes hasil belajar. 1. Akivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran PKn Persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada umumnya mengalami peningkatan. Pembelajaran melalui model Learning Star With A Question dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa ke arah yang lebih baik. Sesuai dengan rumusan masalah dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Hal ini dapat dilihat persentase rata-rata aktivitas siswa pada Tabel 07 di bawah ini: Tabel 07: Persentase Rata-rata Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran pada Siklus I dan II No. Indikator Aktivitas Belajar Siswa 1 Aktivitas diskusi Rata-rata Persentase Siklus I Siklus II 53,56% 76,18% 7

2 Aktivitas 54,75% 74,99% merangkum Rata-rata 54,15% 75,58% a. Peningkatan aktivitas siswa berdiskusi pada pembelajaran PKn melalui model Learning Star With A Question di kelas IV SDN 20 Kurao Pagang mengalami peningkatan dari 53,56% ke 76,18%. b. Peningkatan aktivitas siswa dalam kegiatan membuat rangkuman materi pelajaran pada pembelajaran PKn melalui model Learning Star With A Question di kelas IV SDN 20 Kurao Pagang mengalami peningkatan dari 55,28% ke 74,99%. 2. Aktivitas Guru dalam Proses Pelaksanaan Pembelajaran PKn Keberhasilan siswa dalam pembelajaran pada umumnya dilihat juga dari pengelolaan pelaksanaan pembelajaran pada persentase aktivitas guru. Dalam hal ini terlihat peningkatan dari siklus I ke siklus II. Persentase aktivitas guru dapat dilihat pada Tabel 08 di bawah ini: Tabel 08: Persentase Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Guru pada Siklus I dan Siklus II Siklus Rata-rata Per Siklus I 63,88% II 79,99% Rata-rata % 71,93% Dari Tabel 08 di atas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran melalui model Learning Star With A Question pada siklus I belum dikatakan baik, karena dapat dilihat dari rata-rata persentase kegiatan guru yaitu 63,88%. Hal ini disebabkan guru belum terbiasa menggunakan model Learning Star With A Question dan baru pertama kali dicobakan dalam pelaksanaan pembelajaran oleh guru. Sementara itu rata-rata persentase kegiatan guru pada siklus II meningkat mencapai 79,99%, sehingga pelaksanaan pembelajaran melalui model Learning Star With A Question dapat dikatakan dengan baik dan mencapai target 70%. 3. Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh melalui tes hasil belajar di akhir siklus. Dalam hal ini terlihat peningkatan ketuntasan hasil belajar dari siklus I ke siklus II pada Tabel 09 berikut: Tabel 09: Persentase ketuntasan hasil belajar siklus I dan siklus II Aspek Persentase Ketuntasan Siklus I Siklus II Persentase hasil belajar siswa yang tuntas 64,29% 78,57% Rata-rata 71,43% Berdasarkan Tabel 09 di atas, dapat disimpulkan bahwa persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dari 64,29% mencapai 78,57%. 8

4. Hasil Belajar Afektif Tabel 10: Persentase ketuntasan hasil belajar afektif siklus I dan siklus II No. Rata-rata Persentase Siklus I Siklus II 1 84,11% 87,95% Berdasarkan Tabel 10 di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKn melalui model Learning Star With A Question yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan afektif belajar siswa. Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian yang diperoleh pada siklus I dan siklus II yang telah dilaksanakan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Peningkatan aktivitas diskusi siswa kelas IV pada pembelajaran PKn dengan model Learning Start With A Question di SDN 20 Kurao Pagang mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 53,56% ke siklus II sebesar 76,18% dengan demikian terdapat peningkatan 22,62%. 2. Peningkatan aktivitas merangkum materi pelajaran pada pembelajaran PKn dengan model Learning Start With A Question di SDN 20 Kurao Pagang mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 54,75% ke siklus II sebesar 74,99% dengan demikian terdapat peningkatan 20,24%. 3. Pembelajaran dengan menggunakan model Learning Start With A Question dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di kelas IV SDN 20 Kurao Pagang. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan rata- rata nilai tes dan jumlah siswa yang tuntas pada pembelajaran PKn. 4. Peningkatan hasil belajar pada ranah afektif siswa kelas IV pada pembelajaran PKn melalui model Learning Start With A Question di SDN 20 Kurao Pagang mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 84,11% ke siklus II sebesar 87,95% dengan demikian terdapat peningkatan 3,84%. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hasbullah. 2011. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada. 9

Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Taufik, Taufina dan Muhammadi. 2011. Mozaik Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Sukabina Press. 10