BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai perusahaan (Brigham dan Houston, 2001).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. penelitian serta saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi bagi perbankan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah penulis kemukakan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Selain untuk mencari keuntungan, tujuan dari kegiatan bisnis juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun membuat perekonomian di Indonesi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis, sebuah perusahaan menjalankan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. perbankan syariah di Indonesia. Pengembangan perbankan syariah yang

BAB I PENDAHULUAN. kondisi dan kinerja suatu perusahaan bagi investor. Informasi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Pasar modal merupakan salah satu jalan alternatif baru

BAB I PENDAHULUAN. terbaik dan yang paling unggul. Perusahaan publik selalu dituntut untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. saham akan bereaksi negatif bila terjadi kemelut dalam negeri seperti kerusuhan

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menjalankan fungsi ekonomi (Mishkin, 1998:21), pasar modal memegang peranan penting dalam mengatasi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sudah baik. Jika dinilai kinerja kurang baik maka diharapkan

BAB V PENUTUP. independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. asing. Penelitian ini juga ingin menguji pengaruh capital adecuacy ratio (CAR),

BAB I PENDAHULUAN. Nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya (Fenandar, 2012).

AGUS MAULANA

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham, serta

BAB I PENDAHULUAN. sebab sifat dari hutang yang tidak permanen, lebih murah untuk diadakan, dan

BAB 5 PENUTUP. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perekonomian. Kemajuan perekonomian nasional dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut untuk mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Bahayangkara Jaya

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan terhadap good corporate governance semakin meningkat. Banyak. dikarenakan lemahnya corporate governance (Wardhani, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. Karena laba merupakan suatu hal yang akan menjamin dari kelangsungan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kinerja untuk dapat bertahan dalam situasi krisis atau memenangkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut memerlukan dana dalam jumlah yang besar. Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. pihak eksternal (pemegang saham, investor, pemerintah, kreditur, dan lain

BAB 1 PENDAHULUAN. kedua adalah ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang

BAB I PENDAHULUAN. mana hal ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jasa bank lainnya (Kasmir, 2015). Menurut Peraturan Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dana, disamping menyediakan jasa-jasa keuangan lainnya (Kasmir, 2008).

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia yang dikelola oleh Bursa Efek Indonesia semakin ramai


BAB I PENDAHULUAN. menggalang pergerakan dana jangka panjang dari masyarakat (investor) yang

Judul : Pengaruh Penilaian Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance)

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada data keuangan yang dipublikasikan yang dibuat sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan bagi masyarakat (Kartika dan Hatane, 2013). besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi (PSAK No.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian tumbuh dan berkembang dengan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi laba suatu perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan pendanaan untuk kegiatan investasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediaries)

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. ABSTRACT...ii. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR GAMBAR...xviii. DAFTAR GRAFIK...

Oleh: Inayah B

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada umumnya, bank juga berorientasi untuk mendapatkan laba yang

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya pertumbuhan ekonomi suatu negara (Dietrich dkk, 2014). Dimana Bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Globalisasi bermuara pada masalah tantangan dan peluang yang dihadapi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. NIM, BOPO, CAR, LDR, NPL, size, dan diversifikasi terhadap profitabilitas

BAB I PENDUHULUAN. mengembangkan usahanya perusahaan harus mengembangkan perusahaannya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. maksimal dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki. Sedangkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. menyejahterakan para stakeholder dan shareholder, yang lainnya yaitu untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk

BAB I PENDAHULUAN. bertahan. Oleh karena itu, perusahaan harus berupaya terus-menerus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami krisis yang berkepanjangan karena lemahnya praktik corporate

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan

BAB 1 PENDAHULUAN. diterapkannya good corporate governance di Indonesia merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. investasinya tersebut akan mampu memberikan tingkat pengembalian (rate of return)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir perekonomian nasional memang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja perusahaan merupakan hasil dari sebuah kegiatan manajemen di

BAB I PENDAHULUAN. sejak adanya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah

BAB I PENDAHULUAN. Perlu diketahui bahwa penilaian tingkat kesehatan bank pada industri

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang hal ini akan berdampak buruk bagi perusahaan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan di ukur dan ditentukan oleh uang sehingga eksistensi dunia

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas wewenang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Akuntansi berfungsi menyediakan informasi kuantitatif terutama informasi

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

BAB I PENDAHULUAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham serta nilai perusahaan (value of the firm) (Brigham dan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan kadang menjadi permasalahan dalam beberapa

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. meneliti mekanisme corporate governance yang terdiri dari kepemilikan institusional,

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan harus selalu meningkatkan kinerja perusahaan mereka. Ada berbagai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. penting bagi para pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang jasa maupun produksi pasti menginginkan agar perusahaannya dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan tempat dimana para investor melakukan transaksi

BAB I PENDAHULUAN. memikirkan strategi agar dapat mempertahankan posisi di tengah persaingan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. tercermin dari banyaknya perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatkan taraf hidup masyarakat diperlukan pembangunan di segala bidang dan berbagai aspek kehidupan masyarakat. Sehubungan dengan hal itu pemerintah memberikan peran dan ruang gerak lebih luas kepada perusahaan. Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan (Swastha dan Sukotjo, 2002). Salah satu tujuan penting suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham, atau memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan (Brigham dan Houston, 2001). Peningkatan nilai perusahaan tersebut dapat dicapai jika perusahaan mampu beroperasi dengan mencapai laba yang ditargetkan. Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan dapat mengetahui apakah perusahaan tersebut mampu beroperasi dan mencapai laba yang ditargetkan. Selain itu laporan keuangan dapat digunakan untuk mengawasi kinerja manajer dan mencegah adanya manipulasi akuntansi. Kegiatan perusahaan selama periode tertentu mencakup aktivitas rutin atau operasional juga perlu dilaporkan sehingga diharapkan bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan tingkat ke untungan, risiko, fleksibilitas keuangan, dan kemampuan operasional perusahaan. Kinerja keuangan suatu perusahaan pada 1

2 umumnya dilakukan oleh pihak internal (manajemen) dan pihak eksternal perusahaan yang memiliki hubungan dengan perusahaan yang bersangkutan seperti investor, kreditur, dan pemerintah (Arthesa dan Handiman, 2006). Dengan cara melakukan penilaian mengenai tingkat kinerja keuangan perusahaan dengan menganalisis rasio keuangan, sehingga dapat dilihat seberapa besar tingkat profitabilitas yang dihasilkan perusahaan. Analisis rasio akan memberikan hasil terbaik jika digunakan dalam suatu kombinasi untuk menunjukkan kondisi keuangan atau kinerja operasional selama periode tertentu, lebih lanjut dapat memberikan gambaran suatu trend dan pola perubahan, yang pada akhirnya bisa memberikan indikasi adanya risiko dan peluang bisnis (Mudrajad, 2002). Laporan keuangan digunakan untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Permasalahan mendasar terhadap sistem keuangan secara keseluruhan karena tidak adanya penerapan manajemen risiko. perlunya peningkatan efektifitas penerapan manajemen risiko dan Good Corporate Governance (GCG). Bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan secara lebih dini, melakukan tindak lanjut perbaikan yang sesuai dan lebih cepat. Untuk mengatasi hambatan tersebut, maka perusahaan perlu memiliki suatu sistem pengelolaan yang baik. Mampu memberikan perlindungan efektif kepada para pemegang saham, sehingga mereka dapat meyakinkan bahwa akan mendapatkan keuntungan dari investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi. Selain itu juga dapat menjamin terpenuhinya kepentingan karyawan serta perusahaan itu sendiri.

3 Pengelolaan perusahaan berdasarkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada dasarnya merupakan upaya agar perusahaan dapat bertahan dan tangguh dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat serta dapat menerapkan etika bisnis secara konsisten sehingga dapat terwujud usaha yang sehat, efisien dan transparan. Mengingat pentingnya penilaian tingkat kinerja keuangan perusahaan guna menentukan kebijakan-kebijakan untuk menjaga kelangsungan operasional dan efisiensi keuangan dalam menghadapi persaingan sesama jenis usaha. Berikut ini merupakan beberapa penelitian yang berkaitan dengan pengukuran kinerja keuangan antara lain: Analisis Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diteliti (Anton, 2012) menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh langsung yang positif signifikan dari penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap EVA Momentum sebagai alat ukur kinerja perusahaan. Wati (2012) yang meneliti pengaruh praktek Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan perusahaan di bursa efek Indonesia, dengan hasil penelitian Good Corporate Governance yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Ibadil (2013) yang meneliti pengaruh risiko, tingkat efisiensi dan good corporate governance terhadap kinerja keuangan perbankan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, dapat dicatat bahwa Return On Assets dipengaruhi oleh NPL, NIM, LDR, BOPO, CAR, PND, dan GCG. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji parsial (t-test), uji penentuan koefisien, dan tes signifikan simultan (f-test). Hasil penelitian menunjukan bahwa

4 varibel NPL, NIM, CAR, ROA, dan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kinerja keuangan perbankan (ROA) (Ibadil, 2013). Melihat dari beberapa penelitian terdahulu, dan pentingnya sebuah penilaian tingkat kinerja keuangan perusahaan maka perlu dilakukan penelitian untuk memberikan penjelasan yang memadai dengan kondisi data saat ini. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penulis mengambil penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Risiko, Tingkat Efisiensi dan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Yang Terdapat Di Jakarta Islamic Index. B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan pokokpokok permasalahan yang akan dilakukan pembahasan pada penelitian ini, yaitu : 1. Bagaimana pengaruh risiko terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdapat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011-2013? 2. Bagaimana pengaruh tingkat efisiensi terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdapat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011-2013? 3. Bagaimana pengaruh good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdapat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011-2013? 4. Bagaimana secara serempak risiko, tingkat efisiensi dan good corporate governanceberpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdapat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011-2013?

5 5. Manakah yang lebih berpengaruh risiko, tingkat efisiensi dan good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdapat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011-2013? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh risiko terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdapat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011-2013. 2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat efisiensi terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdapat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011-2013. 3. Untuk mengetahui pengaruh good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdapat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011-2013. 4. Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama risiko, tingkat efisiensi dan good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdapat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011-2013. 5. Untuk mengetahui yang lebih berpengaruh risiko, tingkat efisiensi dan good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdapat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011-2013.

6 D. Manfaat Penelitian Penulis mengharapkan adanya penelitian ini dapat memberikan manfaat. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dan saran kepada perusahaan serta dapat dijadikan pedoman dalam mempertimbangkan penentuan kebijakan guna mengatasi segala permasalahan yang ada. 2. Bagi Penulis Penelitian ini memberikan gambaran bagi penulis mengenai tingkat kinerja keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index pada tahun 2011-2013. 3. Bagi Pihak Lain Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai dasar penelitian yang sejenis untuk masa yang akan datang dan dapat dijadikan sumber pustaka yang dapat menambah wacana baru. E. Sistematika Penulisan Untuk lebih memudahkan pemahaman dan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penulisan penelitian ini, maka sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

7 BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah yang mendasari dilakukannya penelitian. Perumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian merupakan hal yang ingin dilakukan dari penelitian. Sistematika mencakup ringkasan pembahasan materi pada setiap bab. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini mengemukakan landasan teori yaitu penjabaran teori-teori sebagai dasar perumusan hipotesis dan acuan yang mendukung penelitian. Penelitian terdahulu merupakan uraian penelitian dari para peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Kerangka pemikiran yang berupa skema untuk menjelaskan secara singkat permasalahan yang diteliti. Hipotesis adalah jawaban sementaradari pertanyaan-pertanyaan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan berbagai variabel penelitian dan definisi operasional yang merupakan pendefinisian variabel penelitian secara operasional. Populasi dan sampel yang diambil dalam penelitian. Jenis dan sumber data yang digunakan untuk variabel penelitian serta metode pengumpulan data. Metode analisis data berupa model analisis dalam penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi deskripsi objek penelitian yaitu penjelasan mengenai objek penelitian yang digunakan dalam penelitian. Analisis data adalah bentuk sederhana

8 agar deskripsi objek penelitian lebih mudah dibaca. Pembahasan bertujuan untuk mencari makna yang mendalam dan implikasi hasil analisis. BAB V PENUTUP Bab ini menjelaskan simpulan dari hasil penelitian, keterbatasan, dan saran yang berhubungan dengan penelitian yang merupakan perumusan dari analisis dan pembahasan bab-bab sebelumnya.