LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 26 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008 STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

PEND. TEKNIK ELEKTRO FT UNY

LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 STANDAR TEKNISI SUMBER BELAJAR PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PEDOMAN PENILAIAN LABORAN BERPRESTASI TAHUN 2016

A. KUALIFIKASI PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) SEBAGAI KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL SEKOLAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PEDOMAN PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 43 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar SMP Negeri Yang Menjadi Sampel Penelitian. Lampiran 4. PERMENDIKNAS, yaitu nomor 24 tahun 2007 dan nomor 26

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 42 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009

PELATIHAN MANAJEMEN LABORATORIUM UNTUK PENGELOLA LABORATORIUM IPA TINGKAT SMA DI KABUPATEN BOJONEGORO

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGELOLA KURSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/ PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN BERPRESTASI TAHUN 2017

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL SEKOLAH/MADRASAH

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 58 TAHUN 2009 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2009 STANDAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PANDUAN KERJA TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

3/17/2011. Perorang + diperlukan 2,5 m 2 Jumlah orang dalam lab maksimal: 40 orang Tinggi langit-langit minimal 4m

KINERJA TEKNISI LABORATORIUM DI SMK NEGERI KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA SE-KABUPATEN SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN 1. KOMPETENSI PENGAWAS/PENILIK PAUD

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL (TK/RA)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI PAMONG BELAJAR

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2007 TANGGAL 11 JUNI 2007 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI PENILIK DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH


PEDOMAN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL SEKOLAH/MADRASAH

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2007 TANGGAL 17 APRIL 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA LABORATORIUM. Oleh: Nur Dewi. Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan. Abstrak


Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Le

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG

STANDAR KOMPETENSI GURU (Permendiknas No. 16 Tahun 2007)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Perat


1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

OLEH: Yusuf Muhyiddin

MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN NONFORMAL DIREKTORAL JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PENGEMBANGAN PROFESI GURU SD/MI. Udin S. Sa ud, Ph.D

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tempat bekerja khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. Laboratorium adalah

JADWAL KEGIATAN MENTORING TAHAP 1 DIKLAT KEPALA LABORATORIUM DAN KEPALA PERPUSTAKAAN LTPK IKIP PGRI

Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI KONSELOR

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU. Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA) 1 KOMPETENSI GURU PAUD

JENIS-JENIS KOMPETENSI GURU TK

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

1. Responden : Stakeholder inti Program Studi 2. Hari/ Tanggal/ Waktu : 3. Tempat : 4. Proses Wawancara :

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007, guru harus memiliki

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

BAB l PENDAHULUAN. kinerja guru. Dengan adanya setifikasi guru, kinerja guru menjadi lebih baik

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kerangka dan tujuan organisasi.masalah kompetensi itu menjadi penting,

BUKTI FISIK STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - SMK BIMBINGAN AKREDITASI SEKOLAH

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

Transkripsi:

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 26 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008 STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH A. KUALIFIKASI 1. Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah Kualifikasi kepala Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut: a. Jalur guru 1) Pendidikan minimal sarjana (S1); 2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola ; 3) Memiliki sertifikat kepala dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. b. Jalur laboran/teknisi 1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3); 2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi; 3) Memiliki sertifikat kepala dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. 2. Teknisi Laboratorium Sekolah/Madrasah Kualifikasi teknisi adalah sebagai berikut: a. Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah; b. Memiliki sertifikat teknisi dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. 3. Laboran Sekolah/Madrasah Kualifikasi laboran adalah sebagai berikut: a. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah; b. Memiliki sertifikat laboran dari perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.

B. 1. Kompetensi Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah DIMENSI 1. Kompetensi Kepribadian 2. Kompetensi Sosial 1.1 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia 1.2 Menunjukkan komitmen terhadap 2.1 Bekerja sama dalam pelaksanaan SUB- 1.1.1 Bertindak secara konsisten sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan budaya nasional Indonesia 1.1.2 Berperilaku arif 1.1.3 Berperilaku jujur 1.1.4 Menunjukkan kemandirian 1.1.5 Menunjukkan rasa percaya diri 1.1.6 Berupaya meningkatkan kemampuan diri 1.2.1 Berperilaku disiplin 1.2.2 Beretos kerja yang tinggi 1.2.3 Bertanggung jawab terhadap 1.2.4 Tekun, teliti, dan hati-hati dalam melaksanakan 1.2.5 Kreatif dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan profesinya 1.2.6 Berorientasi pada kualitas 2.1.1 Menyadari kekuatan dan kelemahan baik diri maupun stafnya 2.1.2 Memiliki wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerja sama 2.1.3 Bekerjasama dengan berbagai pihak secara efektif 2

3. Kompetensi Manajerial 2.2 Berkomunikasi secara lisan dan tulisan 3.1 Merencanakan kegiatan dan pengembangan 3.2 Mengelola kegiatan 3.3 Membagi teknisi dan laboran sekolah/ madrasah SUB- 2.2.1 Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif 2.2.2 Memanfaatkan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) 3.1.1 Menyusun rencana pengembangan 3.1.2 Merencanakan pengelolaan 3.1.3 Mengembangkan sistem administrasi 3.1.4 Menyusun prosedur operasi standar (POS) kerja 3.2.1 Mengkoordinasikan kegiatan dengan guru 3.2.2 Menyusun jadwal kegiatan 3.2.3 Memantau pelaksanaan kegiatan 3.2.4 Mengevaluasi kegiatan 3.2.5 Menyusun laporan kegiatan 3.3.1 Merumuskan rincian teknisi dan laboran 3.3.2 Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran 3.3.3 Mensupervisi teknisi dan laboran 3.3.4 Membuat laporan secara periodik 3

4. Kompetensi Profesional 3.4 Memantau sarana dan prasarana 3.5 Mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran serta kegiatan 4.1 Menerapkan gagasan, teori, dan prinsip kegiatan 4.2 Memanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian di SUB- 3.4.1 Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat 3.4.2 Memantau kondisi dan keamanan bangunan 3.4.3 Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi dan pemanfaatan 3.5.1 Menilai kinerja teknisi dan laboran 3.5.2 Menilai hasil kerja teknisi dan laboran 3.5.3 Menilai kegiatan 3.5.4 Mengevaluasi program untuk perbaikan selanjutnya 4.1.1 Mengikuti perkembangan pemikiran tentang pemanfaatan kegiatan sebagai wahana pendidikan 4.1.2 Menerapkan hasil inovasi atau kajian 4.2.1 Menyusun panduan/penuntun (manual) 4.2.2 Merancang kegiatan untuk pendidikan dan penelitian 4.2.3 Melaksanakan kegiatan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian 4

SUB- 4.3 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di 4.2.4 Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian/inovasi 4.3.1 Menetapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja 4.3.2 Menerapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja 4.3.3 Menerapkan prosedur penanganan bahan berbahaya dan beracun 4.3.4 Memantau bahan berbahaya dan beracun, serta peralatan keselamatan kerja 2. Kompetensi Teknisi Laboratorium Sekolah/Madrasah DIMENSI 1. Kompetensi Kepribadian 1.1 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia 1.2 Menunjukkan komitmen terhadap SUB- 1.1.1 Bertindak secara konsisten sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan budaya nasional Indonesia 1.1.2 Berperilaku arif 1.1.3 Berperilaku jujur 1.1.4 Menunjukkan kemandirian 1.1.5 Menunjukkan rasa percaya diri 1.1.6 Berupaya meningkatkan kemampuan diri 1.2.1 Berperilaku disiplin 1.2.2 Beretos kerja yang tinggi 1.2.3 Bertanggung jawab terhadap 5

SUB- 2. Kompetensi Sosial 3. Kompetensi Administratif 2.1 Bekerja sama dalam pelaksanaan 2.2 Berkomunikasi secara lisan dan tulisan 3.1 Merencanakan pemanfaatan 1.2.4 Tekun, teliti, dan hatihati dalam melaksanakan 1.2.5 Kreatif dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan profesinya 1.2.6 Berorientasi pada kualitas 2.1.1 Menyadari kekuatan dan kelemahan diri 2.1.2 Memiliki wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerja sama 2.1.3 Bekerjasama dengan berbagai pihak secara efektif 2.2.1 Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif 2.2.2 Memanfaatkan berbagai peralatan TIK untuk berkomunikasi 3.1.1 Merencanakan kebutuhan bahan, peralatan, dan suku cadang 3.1.2 Memanfaatkan katalog sebagai acuan dalam merencanakan bahan, peralatan, dan suku cadang 3.1.3 Membuat daftar bahan, peralatan, dan suku cadang yang diperlukan 6

SUB- 3.1.4 Merencanakan kebutuhan bahan dan perkakas untuk perawatan dan perbaikan peralatan 3.1.5 Merencanakan jadwal perawatan dan perbaikan peralatan 3.2 Mengatur penyimpanan bahan, peralatan, perkakas, dan suku cadang 3.2.1 Mencatat bahan, peralatan, dan fasilitas dengan memanfaatkan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) 3.2.2 Mengatur tata letak bahan, peralatan, dan fasilitas 3.2.3 Mengatur tata letak bahan, suku cadang, dan perkakas untuk perawatan dan perbaikan peralatan 4. Kompetensi Profesional 4.1 Menyiapkan kegiatan 4.1.1 Menyiapkan petunjuk penggunaan peralatan 4.1.2 Menyiapkan paket bahan dan rangkaian peralatan yang siap pakai untuk kegiatan 4.1.3 Menyiapkan penuntun kegiatan. 7

SUB- KHUSUS Teknisi Laboratorium IPA, Fisika, Kimia, Biologi dan Program Produktif SMK a) Membuat peralatan sederhana b) Membuat paket bahan siap pakai untuk kegiatan Teknisi Laboratorium Bahasa Membuat rekaman audio visual dalam berbagai media untuk kepentingan pembelajaran Teknisi Laboratorium Komputer a) Memelihara kelancaran jaringan komputer (LAN) b) Mengoperasikan program aplikasi sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran 4.2 Merawat peralatan dan bahan di 4.2.1 Mengidentifikasi kerusakan peralatan dan bahan 4.2.2 Memperbaiki kerusakan peralatan 4.3 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di 4.3.1 Menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja 4.3.2 Menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja di 4.3.3 Menangani bahan-bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan prosedur yang berlaku 8

SUB- Menangani limbah sesuai dengan prosedur yang berlaku 4.3.5 Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan 3. Kompetensi Laboran Sekolah/Madrasah DIMENSI 1. Kompetensi Kepribadian 1.1 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia SUB- 1.1.1 Bertindak secara konsisten sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan budaya nasional Indonesia 1.1.2 Berperilaku arif 1.1.3 Berperilaku jujur 1.1.4 Menunjukkan kemandirian 1.1.5 Menunjukkan rasa percaya diri 1.1.6 Berupaya meningkatkan kemampuan diri 1.2 Menunjukkan komitmen terhadap 1.2.1 Berperilaku disiplin 1.2.2 Beretos kerja yang tinggi 1.2.3 Bertanggung jawab terhadap 1.2.4 Tekun, teliti, dan hati-hati dalam melaksanakan 1.2.5 Kreatif dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan profesinya 9

SUB- 2. Kompetensi Sosial 3. Kompetensi Administratif 2.1 Bekerja sama dalam pelaksanaan 2.2 Berkomunikasi secara lisan dan tulisan 3.1 Menginventarisasi bahan 3.2 Mencatat kegiatan Berorientasi pada kualitas 2.1.1 Menyadari kekuatan dan kelemahan diri 2.1.2 Memiliki wawasan tentang pihak lain yang dapat diajak kerja sama 2.1.3 Bekerjasama dengan berbagai pihak secara efektif 2.2.1 Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif 2.2.2 Memanfaatkan berbagai peralatan TIK untuk berkomunikasi 3.1.1 Mencatat bahan 3.1.2 Mencatat penggunaan bahan 3.1.3 Melaporkan penggunaan bahan 3.2.1 Mencatat kehadiran guru dan peserta didik 3.2.2 Mencatat penggunaan alat 3.2.3 Mencatat penggunaan penuntun 3.2.4 Mencatat kerusakan alat 3.2.5 Melaporkan keseluruhan kegiatan secara periodik 4. Kompetensi Profesional 4.1 Merawat ruang 4.1.1 Menata ruang 4.1.2 Menjaga kebersihan ruangan 10

4.2 Mengelola bahan dan peralatan SUB- 4.1.3. Mengamankan ruang 4.2.1 Mengklasifikasikan bahan dan peralatan 4.2.2 Menata bahan dan peralatan 4.2.3 Mengidentifikasi kerusakan bahan, peralatan, dan fasilitas 4.2.4 Menjaga kebersihan alat 4.2.5 Mengamankan bahan dan peralatan 4.3 Melayani kegiatan 4.4 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di Khusus untuk laboran biologi: 4.2.6 Merawat tanaman untuk kegiatan 4.2.7 Memelihara hewan untuk 4.3.1 Menyiapkan bahan sesuai dengan penuntun 4.3.2 Menyiapkan peralatan sesuai dengan penuntun 4.3.3 Melayani guru dan peserta didik dalam pelaksanaan 4.3.4 Menyiapkan kelengkapan pendukung (lembar kerja, lembar rekam data, dan lain-lain) 4.4.1 Menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja 4.4.2 Menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja di 11

SUB- 4.4.3 Menangani bahan-bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan prosedur yang berlaku 4.4.4 Menangani limbah sesuai dengan prosedur yang berlaku 4.4.5 Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD Salinan sesuai dengan aslinya, Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional. Kepala Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum I, BAMBANG SUDIBYO Muslikh, S.H NIP. 131479478 12