BAB I PENDAHULUAN. Perjanjian Perdagangan Bebas Asean-China (ACFTA) semakin

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. global, tidak terkecuali Indonesia ikut merasakan dampak tersebut. Pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. bumi. Benda ini biasanya berwarna hitam, dan kadang berwarna coklat tua.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Oleh. masyarakat Indonesia yang maju dan mandiri.

BAB I PENDAHULUAN. diakibatkan oleh adanya currency turmoil, yang melanda Thailand dan menyebar

BAB I. peranan yang sangat penting dengan memberikan benefit secara langsung pada

BAB I PENDAHULUAN. negara tersebut, atau pada saat yang sama, investasi portofolio di bursa

Kondisi politik yang tidak stabil yang dialami oleh bangsa Indonesia. menguntungkan. Hal ini dapat dilihat dari kinerja ekspor impor yang masih

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, transaksi ekonomi perdagangan internasional

Analisis Asumsi Makro Ekonomi RAPBN 2011

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan dana untuk membiayai berbagai proyeknya. Dalam hal ini, pasar

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh nilai tukar rupiah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi makro, maka dari itu kondisi ekonomi makro yang stabil dan baik

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Setiap negara di dunia ini pasti akan melakukan interaksi dengan negaranegara

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KURS DOLLAR, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI. (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Di BEI) Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi ini, negara-negara besar telah menaruh perhatian besar terhadap

: Determinan Pertumbuhan Jumlah Uang Beredar dan Tingkat Inflasi di Indonesia Periode Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional (Wikipedia, 2014). Pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tidak sekedar di tunjukan oleh prestasi pertumbuhan ekonomi. perekonomian kearah yang lebih baik. (Mudrajad,2006:45)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

BI Rate KMK KK KI. Tahun BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat. Hal ini sangat mempengaruhi negara-negara lain karena

BAB I PENDAHULUAN. belahan dunia lainnya. Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan sektor properti dan real estat yang ditandai dengan kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. Nilai tukar sering digunakan untuk mengukur tingkat perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan tersebut atau lebih dikenal dengan perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Uang merupakan alat yang digunakan untuk membayar barang atau jasa

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Lubis (2008) Secara sederhana, investasi dapat diartikan sebagai cara

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Di era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian Indonesia tidak lepas dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, Vol.7, No.1, (Juli 2013), 2. (Bogor, Ghalia Indonesia, 2005), 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan investasi yang dapat

I. PENDAHULUAN. terlepas dari kegiatan ekonomi internasional. Kegiatan ekonomi internasional

BAB I PENDAHULUAN. negara lain, khususnya anggota ASEAN 5, yaitu Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam kegiatan perekonomian, dunia perbankan sangat dibutuhkan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. representasi untuk menilai kondisi perusahaan-perusahaan

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. negara, karena pasar modal merupakan salah satu sarana investasi dana jangka

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia. Fluktuasi kurs rupiah yang. faktor non ekonomi. Banyak kalangan maupun Bank Indonesia sendiri yang

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kinerja perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang mencerminkan kuatnya perekonomian suatu negara. Jika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/ 11 /PBI/2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. fungsi sebagai penyimpan nilai, unit hitung, dan media pertukaran.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi nasional suatu negara sangat memengaruhi tingkat

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SBI, NILAI KURS DOLLAR AMERIKA DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan modal adalah melalui pasar modal, dalam hal ini pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. penyelesaian dari suatu sistem dinamika banyak digunakan dalam bidang mekanika dan

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memasuki era globalisasi dan sekaligus menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara yang masih giat dalam mencari pemasukan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi.

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi ekonomi mendorong perekonomian suatu negara kearah yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia sebagai negara yang sedang membangun, ingin mencoba

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Nominal perbandingan antara mata uang asing dengan mata uang dalam

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara untuk memenuhi semua kebutuhan yang ada dalam suatu negara,

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas dalam perdagangan internasional seperti ekspor dan impor sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam bidang ekonomi secara global ini, menyebabkan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian tingkat kesejahteraan hidup yang tinggi

I. PENDAHULUAN. Indonesia telah lama melakukan perdagangan internasional. Adapun manfaat

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak krisis ekonomi menghantam Indonesia pada pertengahan

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. banyak kebutuhan lainnya yang menghabiskan biaya tidak sedikit. Guna. sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing individu.

BAB I PENDAHULUAN. dalam sistem keuangan dan perekonomian suatu negara, Sirait dan D. Siagian

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara sangat menentukan tingkat. kesejahteraan masyarakat suatu negara, yang berarti bahwa suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. Investasi melalui pasar modal selain memberikan hasil, juga

BAB I PENDAHULUAN. sektor utama dalam perekonomian Negara tersebut. Peran kurs terletak pada nilai mata

I.PENDAHULUAN. antar negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa juga

BAB I PENDAHULUAN. aset selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Strategi yang pertama sering dikatakan sebagai strategi inward looking,

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan

I.PENDAHULUAN. Meningkatnya peran perdagangan internasional dibandingkan dengan. perdagangan domestik merupakan salah satu ciri yang menandai semakin

BAB I PENDAHULUAN. dan mengatur kegiatan perekonomian suatu negara, termasuk pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. setelah dua tahun sebelumnya sempat mengalami goncangan akibat krisis ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai

I. PENDAHULUAN. kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) untuk mencapai tujuannya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. akumulasi modal yang diperlukan untuk pembangunan perekonomian.

SURVEI PERSEPSI PASAR

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di banding dengan mata uang negara lain. Semakin tinggi nilai tukar mata

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut perdagangan internasional. Hal ini dilakukan guna memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk

BAB I PENDAHULUAN. atau sebagai sarana bagi perusahaan (emiten) untuk mendapatkan dana dari

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjanjian Perdagangan Bebas Asean-China (ACFTA) semakin membuka peluang China untuk melakukan penetrasi pasar di Indonesia. Dalam enam tahun terakhir sebelum perjanjian tersebut di terapkan nilai impor dari China mengalami lonjakan. Sepanjang tahun 2004-2009 rata-rata pertumbuhan nilai impor dari negeri tirai bambu ini mencapai 25,6 persen per tahun. Kenaikan paling tajam terjadi pada tahun 2007 dengan nilai impor mencapai 1,6 miliar dollar AS atau naik 88,3 persen dibanding tahun 2006 1. Penjualan lampu hemat energi Centralite yang diimpor dari China tumbuh sekitar 10-20 persen sejak dipasarkan. Harga lampu impor itu sekitar US$70-80 sen per unit atau kalau dikonversikan ke rupiah jadi Rp 6-7 ribu per unit, ditambah dengan biaya pengapalan bisa jadi sekitar Rp 9 ribu per unit. Perhitungan tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia John Manoppo. impor lampu yang 95 persen datang dari Tiongkok. Sudah terdapat 57 juta unit lampu impor dengan nilai mencapai USD 43 juta (Rp 406,3 miliar) Itu hampir mendekati total impor pada tahun 2007 yang mencapai 71,7 juta unit. 1 http://bisniskeuangan.kompas.com 1

2 Pembayaran impor lampu biasanya menggunakan mata uang US Dollar dan dalam hal ini, kurs mempunyai peranan penting dalam menentukan jumlah nilai yang diperoleh dari pembelian lampu tersebut. Pergerakan kurs US Dollar terhadap Rupiah yang cenderung berubah-ubah juga mempengaruhi pendapatan pemerintah dan perusahaan yang mengimpor lampu dari China Sumber: http://www.bi.go.id Gambar 1.1 Data kurs Rupiah terhadap USD Masalah lainnya adalah tingginya nilai inflasi yang menyebabkan mahalnya biaya dan harga produk-produk yang digunakan untuk mengimpor lampu seperti, kendaraan transport, dan lain-lain. hal ini menyebabkan penurunan daya beli perusahaan dan menyebabkan terganggunya impor dan penjualan lampu.

3 Sumber: http://www.bi.go.id Gambar 1.2 Data presentase tingkat inflasi Indonesia Berdasarkan uraian diatas penulis mengadakan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Nilai Tukar USD-IDR, Harga Impor Lampu, suku bunga dan Inflasi Terhadap Volume Impor Lampu Pada PT. Cosmo Mitra Andalan. Penelitian ini dilakukan di PT. Cosmo Mitra Andalan di Jalan Bekasi Timur IV No.2, Jakarta B. Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan jumlah penggunaan dan import lampu di Indonesia 2. Naik turunya nilai tukar US dollar terhadap rupiah yang mempengaruhi kestabilan kondisi perekonomian

4 3. Seberapa besar pengaruh kurs US Dollar terhadap Rupiah, harga import, suku bunga dan inflasi terhadap nilai import lampu di Indonesia. C. Pembatasan Masalah 1. Nilai tukar kurs yang digunakan oleh penulis adalah merupakan nilai tukar US dollar rata-rata per-bulan. 2. Harga import lampu yang digunakan oleh penulis adalah merupakan harga import rata-rata per-bulan. 3. Suku bunga yang di gunakan oleh penulis adalah merupakan suku bunga rata-rata per-bulan. 4. Tingkat inflasi yang digunakan oleh penulis diambil dari Bank. 5. Penelitian ini hanya membahas faktor-faktor yang mempengaruhi nilai import lampu. D. Perumusan Masalah Melihat identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalahmasalah yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh nilai tukar US Dollar terhadap import lampu? 2. Apakah terdapat pengaruh harga lampu terhadap import lampu? 3. Apakah terdapat pengaruh suku bunga terhadap import lampu? 4. Apakah terdapat pengaruh inflasi terhadap volume import lampu? 5. Apakah terdapat pengaruh kurs US Dollar terhadap Rupiah, harga impor lampu, suku bunga dan inflasi secara bersamaan terhadap import lampu?

5 6. faktor apakah yang paling mempengaruhi volume import lampu? E. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh bersamaan antara kurs US Dollar terhadap Rupiah, harga impor lampu, suku bunga, dan inflasi terhadap import lampu. 2. untuk mengetahui faktor apakah yang paling mempengaruhi terhadap import lampu F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagi pemerintah Memberikan informasi kepada pemerintah yang dapat dipergunakan dalam mengambil kebijakan serta sebagai bahan pertimbangan untuk menstabilkan dan meningkatkan perekonomian indonesia. 2. Bagi perusahaan Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap nilai import lampu emergensi dan sebagai informasi dalam penentuan strategi produksi dan penjualan perusahaan. 3. Bagi Akademisi Memberikan referensi kepada mahasiswa agar bermanfaat bagi penelitian selanjutnya dan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan ilmu-ilmu yang bersifat teoritis.

6 4. Bagi Peneliti Menambah ilmu pengetahuan, informasi, serta memperluas wawasan dan cara berpikir khususnya mengenai import lampu emergensi. G. Sistematika Penulisan Dalam melakukan penelitian ini, penulis membahas dalam tiga bab uraian yang berkaitan dengan bab yang lainnya dan masing-masing bab dibagi lagi menjadi sub-bab dengan tujuan mempermudah pembaca memahami garis besarnya. Isi dan pembahasan makalah ini disajikan dalam bentuk sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini dikemukakan teori-teori yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengertian bisnis internasional, pengertian impor, pengertian inflasi, pengertian kurs (nilai tukar), pengertian suku bunga, kerangka pikir dan hipotesis.

7 BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini tentang tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis data dan definisi operasional variabel.