DASAR MENGGAMBAR REFRIGERSI & TATA UDARA DENGAN AUTO CAD 2004

dokumen-dokumen yang mirip
5.1 Membuat Garis Bantu Dasar

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.

PENDAHULUAN BAGIAN 1

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

DASAR DASAR AUTOCAD (2D)

MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Modul Praktikum CAD Teknik Penerbangan STTA BAB I PENDAHULUAN

AutoCAD. 2 Dimensi. Modul. Laboratorium Proses Manufaktur Jurusan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia. Modul AutoCAD 2D 1

TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002

MODUL AUTOCAD 2000 DALAM MATA DIKLAT PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN TENAGA

LOGO. Semester Genap

2D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

PERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA

Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd

CHAPTER 1. Persiapan Menggambar

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

DIGITASI PETA RASTER. A. Digitasi Secara On Screen Digitizing MapInfo

MODUL AUTOCAD INDRA KELANA JAYA 2015

Powered by: M o d u l A u t o C A D 2 D 1

Modul. Dasar-dasar menggambar 2D dan 3D dengan menggunakan Program AutoCad. disusun Oleh : Choiri Askolani

EBOOK BELAJAR AUTOCAD. Pengoperasian AutoCAD

PENGENALAN AUTOCAD 1. MEMULAI AUTOCAD. Toolbar. Drawing Area. Toolbox. UCS Pointer. Command Line MODUL BELAJAR AUTOCAD

PRAKTEK I : DASAR DASAR AUTOCAD (2D)

Rectangle. Rectangle digunakan untuk menggambar persegi panjang secara cepat. Dalam perintah ada dua cara yaitu a) Mengklik langsung.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK

BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI

Teknik Gambar Manufaktur KELAS XI-4. Menggambar Teknik Mesin dengan CAD

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD

MODUL Dengan mengklik double icon pada desktop 2. Dengan mengklik Start Programs Autodesk Autocad 2008 Autocad 2008

Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD

Pengenalan AutoCAD. Menjalankan AutoCAD 2012

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor

Modul Training Autocad 2012

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

PROGRAM Kode L AutoCAD

Teknik Gambar Manufaktur 4

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

Page 1 of 5 perintah autocad

MODEL VIEWPORTS & LAYOUT VIEWPORTS

BAB 6 EDITING. Mengedit kesalahan dengan fasilitas Advance Editing

Tentang CAD/CAM Pra-syarat Aplikasi AutoCAD Pengenalan AutoCAD

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial

BAB I SOLIDWORKS USER INTERFACE. 2. Dari Start menu pilih All Programs > solidworks 2007 > Solidworks 2007 SPO

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

SISTEM CAD UNTUK KOPLING FLENS KAKU

Gambar 1.1 Program AutoCAD 2006 dengan keterangan elemen-elemennya

Membuat Rumah 3D & Render pada 3ds Max

Bekasi, Januari 2007

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Tutorial AutoCAD Dasar Tugas 6

TECHNICAL DRAWING FARIDWAJDI 2013 WIREFRAME. Merupakan SURFACE SOLID. Bentuk 3D. bentuk dapat

AutoCAD Oleh: HERIS PAMUNTJAR

Registrasi Image dengan ARC VIEW

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

Tutorial Dasar AutoCAD 2008

DIMENSI DAN ARSIRAN BAB 6

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9

MODUL PRAKTEK KOMPUTER

I. PENGENALAN AUTO CAD B

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

MODUL BELAJAR KOMPUTER TEKNIK (AUTOCAD) 2010

TUTORIAL AUTOCAD ARSITEKTUR UR. Tutorial AUTOCAD Page 1

G a m b a r T e k n i k 2 D A u t o C a d

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D

Praktek membuat denah rumah menggunakan perangkat lunak (software CAD)

MODUL 1 COMPUTER AIDED DESIGN (CAD)

SETTING AUTOCAD. 3.1 Media Gambar

PENGENALAN AUTOCAD 2007

Pengantar. Pg. 01. Gambaran Pembelajaran

BAB 3 Modifikasi Objek 2 dan 3 dimensi

g. Unit/ satuan b. Instansi/ perusahaan pembuat h. Sistem proyeksi c. Nama drafter i. Ukuran kertas d. Nama penguji gambar

Profil Dosen Pengampu

2. Tentukan koordinat awal garis. 1. Ketik XL 2. Tarik garis horizontal / vertical 3. Tentukan lokasi yang diinginkan 4. Tekan escape (esc)

3. DIGITASI ON SCREEN. 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing

DAFTAR ISI MENJALANKAN AUTOCAD

Berikut ini akan di jelaskan cara membuat cavity dan core sederhana. menggunakan model yang mangkok. Cavity dan core adalah komponen utama dalam

HAND OUT PELATIHAN AUTOCAD DI SMK KANISIUS 1 PAKEM DISUSUN OLEH: FREDY SURAHMANTO, S.T.

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

PELATIHAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

38 M embuat Prabot/Meubel

Transkripsi:

HAND OUT DASAR MENGGAMBAR REFRIGERSI & TATA UDARA DENGAN AUTO CAD 2004 Disusun oleh: Mutaufiq PROGRAM REFRIGERASI & TATA UDARA JPTM FPTK UPI 0

BAGIAN I PERSIAPAN DAN PENGENALAN DASAR AUTO CAD A. Menginstal Program Auto Cad Masukkan CD program ke dalam CD Room, klik install atau setup.exe, masukkan serial number, selanjutnya ikuti perintah yang ada. B. Memulai Bekerja dengan Auto Cad 2004 Klik start All program Autodesk folder Auto cad Application Auto cad. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 1. Gambar 1 Gambar 1 Menjalankan program Auto cad C. Pengenalan Elemen-Elemen Layar Auto Cad Title Bar Toolbar Menu Bar Snap DRAWING AREA UCS Icon Status Bar Command Line Scroll Bar Gambar 2 Tampilan layar kerja auto cad 1

Keterangan: o Command line: baris perintah berfungsi sebagai tempat mengetikkan perintah yang akan dikerjakan. o Drawing Area: Area penggambaran. o Menu Bar: berisikan berbagai macam perintah Auto Cad untuk tujuan penggambaran, mengubah setting, dll. o Toolbar: tombol-tombol yang berisikan perintah-perintah penggambaran. o Scroll bar: berfungsi untuk menggeser area gambar o UCS Icon: merupakan simbol penunjuk arah sumbu koordinat penggambaran. o Status Bar: baris yang berisikan informasi mengenai status keadaansaat ini dari beberapa fungsi-fungsi khusus, seperti, ortho, snap, koordinat, dan lain-lain o Snap: kursor yang berada pada area kerja Auto Cad yang mengindikasikan posisi mouse. o Title Bar: baris judul yang berisikan nama file yang sedang aktif. D. Menjalankan Perintah Auto Cad Menjalankan perintah pada program Auto Cad ada tiga cara yaitu dengan mengetikkan perintah pada command line, melalui toolbar dan melalui menu bar. o Menggunakan pengetikan perintah pada command line Menggambar Auto Cad dengan pengetikan perintah dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah pada coomand line. Sepertihalnya, apabila kita ingin menggambar garis maka kita tinggal mengetikkan perintah line atau L pada command line. o Melalui toolbar Berbeda dengan cara pertama, untuk menggambar Autocad dengan toolbar langsung dengan meng-klik kiri simbol yang terdapat pada toolbar. Contoh, apabila kita ingin menggambar garis maka tinggal meng-klik simbol line yang berada pada toolbar. o Melalui Menu bar Cara ini mirip seperti cara kedua, hanya saja perintah-perintahnya tersimpan pada menu bar. E. Membuka, Menyimpan dan Menutup Gambar Auto Cad Perintah-perintah dasar yang harus dikuasai sebelum mulai menggambar Auto Cad dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Nama/Perintah New/qnew open save quit Digunakan untuk Membuat lembar kerja baru Membuka file Auto cad yang sudah ada Menyimpan gambar yang telah dibuat Menutup lembar kerja Autocad Membuka file Auto cad yang tersimpan di Hard disk a. Melalui command line (baris perintah) Command: open Ketika keluar kotak dialog, pilih file yang akan dibuka kemudian tekan enter. Keterangan: artinya tekan enter b. Melalui Menu Bar Caranya, klik file open pilih directory tempat penyimpanan klik file yang akan dibuka klik open. 2

Menyimpan file Auto cad a. Melalui command line (baris perintah) Command: save Ketika keluar kotak dialog, ketik nama file gambar, pilih directory tempat penyimpanan, kemudian tekan enter. b. Melalui Menu Bar Caranya, klik file save ketik nama file gambar pilih directory tempat penyimpanan klik save. Membuka lembar kerja baru a. Melalui command line (baris perintah) Command: qnew Ketika keluar kotak dialog, tekan enter. b. Melalui Menu Bar Caranya, klik file New klik open Apabila ingin menggunakan toolbar, maka dapat menggunakan toolbar standard seperti tampak pada gambar dibawah. Caranya klik kiri simbol toolbarnya. Q New Open Save Plot Zoom Real Undo Redo Pan Real Time Zoom Window Zoom Previous Gambar 3 F. Mengaktifkan Toolbar Untuk mengaktifkan toolbar Auto Cad 2004, ikuti langkah-langkah pada gambar di bawah. Klik View toolbar, akan keluar kotak dialog customize. Kemudian check list toolbartoolbar yang ingin diaktifkan. Gambar 4a Gambar 4b 3

G. Membuat Batas Area Kerja Gambar Untuk membuat batas area gambar ikuti langkah-langkah berikut. Di bawah ini diberikan contoh batas area kerja untuk kertas A4. Command: limits Reset Model space limits: Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: 0,0 Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 210,297 Untuk melihat area gambar, aktifkan grid dengan cara: Command: grid Specify grid spacing(x) or [ON/OFF/Snap/Aspect] <0.5000>:5 Command: zoom Specify corner of window, enter a scale factor (nx or nxp), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: a Regenerating model. Gambar 5 batas area kerja untuk kertas ukuran A4 4

A. Sistem Koordinat 2D BAGIAN II MENGGAMBAR 2 DIMENSI Sistem koordinat sangat membantu sekali pada saat kita menggambar dengan Auto Cad. Karena pada saat bekerja dengan Auto Cad, terkadang kita harus menentukan posisi awal penggambaran, titik tujuan ataupun penempatan objek objek pada lembar kerja Auto Cad. Pada Auto Cad dikenal dua sistem Koordinat yang biasa dipakai, yaitu sistem koordinat kartesius (mutlak atau relatif) dan sistem koordinat polar (mutlak atau relatif). B. Koordinat kartesius Pada sistem koordinat kartesius dikenal tiga buah sumbu yaitu sumbu X, Y, dan Z. Dimana nilai dari X, Y, dan Z merupakan jarak dari titik acuan. Untuk koordinat kartesius mutlak, nilai nilai positif (+) atau negatif (-) yang dimasukkan merupakan jarak dari titik acuan (0, 0, 0). Sedangkan untuk koordinat kartesius relatif, nilai nilai positif (+) atau negatif (-) yang dimasukkan merupakan jarak relatif dari titik acuan tertentu. 1. Koordinat kartesius Mutlak o Rumus (X, Y, Z) dimana untuk gambar 2D nilai dari sumbu Z adalah nol, sehingga sering ditulis (X, Y). o Titi acuan awal dari (0, 0) 2. Koordinat kartesius relatif o Rumus @panjang,lebar (@X,Y) o Titik acuan dari titik tertentu sesuai dengan keinginan kita. C. Koordinat Polar Koordinat polar dipergunakan untuk membuat garis dari suatu nilai bilangan bulat dan sudut tertentu. Dimana nilai sudut positif (+) berlawanan dengan arah jarum jam dan sudut negatif (-) searah dengan jarum jam. Rumus sistem koordinat polar relative @jarak<nilai sudut (@r<α) D. Memahami Bagaimana Perintah Dasar 2D di Eksekusi Sebelum mulai menggambar obyek-obyek sederhana, hal yang harus diperhatikan pada saat menjalankan perintah adalah membaca dan memahami pertanyaan-pertanyaan lanjutan pada command line. Setelah kita menuliskan perintah, biasanya Auto Cad akan meminta instruksi selanjutnya. Misalkan perintah line dijalankan dengan meng-klik toolbar line atau mengetikkan huruf L pada command line, maka setelah perintah tersebut dieksekusi (dengan 5

menekan enter) Auto Cad akan meminta specify first point (titik awal penggambaran), selanjutnya Auto Cad akan meminta specify next point (titik selanjutnya dari penggambaran). Dari kronologis contoh di atas kita harus benar-benar dapat memahami perintah-perintah selanjutnya yang di minta Auto Cad, karena ini merupakan kunci keberhasilan sebuah perintah dieksekusi oleh program Auto Cad. E. Toolbar Draw dan Modify Toolbar draw dan toolbar modify adalah dua buah toolbar yang harus benar-benar dikuasai dalam teknik menggambar dengan software Auto Cad. Kedua group tool bar ini akan selalu dipakai dalam penggambaran dari gambar-gambar sederhana sampai gambar yang kompleks. Pada tabel dibawah ini diberikan beberapa perintah dasar dan bagaimana menjalankannya di command line. Perintah-perintah ini berasal dari toolbar grup draw dan modify Pada Table 1 di bawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri. Tool Digunakan untuk Perintah Keterangan Penggunaan bar Membuat garis line / l Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan panjang garis, tekan enter pada keyboard, kemudian klik kanan selanjutnya klik enter atau langsung menekan enter pada keyboard untuk mengahiri. Membuat lingkaran Circle Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan diameter/jari-jari, tekan enter pada keyboard untuk mengakhirinya. Membuat kotak persegi / persegipanjang Untuk menggambar segi banyak Menghapus Mencerminkan objek sehingga diperoleh dimensi yang sesuai (pencerminan) Menggandakan garis dengan jarak tertentu dari garis yang akan digandakan Memotong garis yang berpotongan dengan garis yang lain Memperpanjang garis sampai batas yang ditentukan Rectangle /rec Polygon /pol Erase Mirror Offset Trim Extended Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan panjang & lebar (dengan mengetik @x,y), kemudian tekan enter pada keyboard. Klik symbol, tentukan banyaknya sudut polygon, tekan entre, tentukan posisi center dari polygon (dengan cara klik pada lembar kerja, tentukan jenis polygon dengan mengetik I/C, tekan entre, tentukan radius, tekan entre. Klik simbol, klik benda yang akan dihapus, tekan enter pada keyboard untuk mengakhirinya. Klik simbol, block benda yang akan diceminkan, tekan enter/klik kanan, klik pada titik pertama pencerminan kemudian klik pada titik kedua pencerminan. Kemudian klik kanan selanjutnya klik enter atau langsung menekan enter pada keyboard untuk mengahiri Klik simbol, masukkan angka untuk menentukan jarak offset, tekan enter. klik garis yang akan di-offset, lakukan offset dengan mengklik ke bagian dalam atau luar garis yang akan di-offset.tekan enter/klik kanan untuk mengakhirinya. Klik simbol, block semua benda yang akan dipotong, klik kanan, klik garis-garis yang akan dipotong, tekan enter pada keyboard untuk mengahiri Klik simbol, klik/block garis batas, klik kanan - enter, kemudian klik garis yang akan diperpanjang, tekan enter pada keyboard untuk mengahiri 6

Simbol Digunakan untuk Perintah Cara menggunakan Menumpulkan sudut (sudut menjadi lengkungan busur) Fillet Membuat sudut menjadi garis dengan jarak tertentu terhadap kedua garis yang membentuk sudut tsb Menduplikasi objek dengan jarak tertentu pada suatu baris dan kolom Membuat tulisan atau memberi nama Memecah garis yang saling berhubungan Chamfer Array Text Explode Klik simbol, ketik r pada keyboard, tekan enter, masukkan angka untuk menentukan jari, tekan enter, kemudian klik garis 1, klik garis 2 (kedua garis yang membentuk sudut). Klik simbol, ketik d pada keyboard, tekan enter pada keyboard, masukkan angka untuk menentukan distance 1 & 2, klik garis 1 dan garis 2 untuk membuat distance. Klik simbol, masukkan angka pada kolom (rows dan columns) untuk menentukan jumlah objek, masukkan angka pada kolom row offset dan column offset untuk menentukan jarak antar objek. Kemudian klik select object, blok objek yang akan di duplikasi, klik kanan, kemudian klik ok untuk mengahiri perintah. Klik simbol, klik pada lembar kerja, drag sepanjang yang diinginkan, ketik tulisan yang diinginkan, tentukan jenis dan ukuran huruf, klik ok untuk mengakhiri. Klik simbol, block benda yang akan dipecah. Kemudian klik kanan untuk mengahiri Tips: Untuk mengulangi perintah yang sama biasa langsung klik kanan terus klik repeat. F. Membuat Obyek Garis, kotak, Lingkaran, Polygon, dan garis lengkung Perintah yang akan digunakan yaitu: line, poly line, rectangle, dan circle. 1. Perintah line Membuat garis dengan panjang 7 dan sudut 0 Command: line (atau klik symbol line) Specify first point: (klik mouse pada lembar kerja Auto Cad) Specify next point or [Undo]: @7< 0 Gambar a Membuat garis dengan panjang 13 dan sudut 45 Command: line (atau klik symbol line) Specify first point: (klik mouse pada lembar kerja Auto Cad) Specify next point or [Undo]: @13< 45 gambar b Coba buat garis dengan panjang 5 cm, 15 cm, 20 cm dan 30 cm. Coba buat garis dengan panjang 15 sudut 15 o, 45 o, 60 o, 90 o, 180 o Latihan Buatlah gambar dibawah ini: @7<90 @7<60 3 3 @7<30 3 @7<0 3 7

2. Perintah rectangle Membuat kotak dengan panjang 10 cm dan lebar 5 cm atau (x,y) adalah (10,5) Command: rec Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width: Specify other corner point or [Dimensions]: @10,5 (@10,5) (Titik awal sembarang) Membuat kotak dengan panjang 20 cm dan lebar 10 cm atau (x,y) adalah (20,10) Rangkaian perintah: Klik simbol rectangle, klik pada lembar kerja, ketik @20,10, kemudian tekan enter. 3. Perintah circle Command: circle Command: _circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik mouse sembarang) Specify radius of circle or [Diameter] <5.0000>: 5 4. Polygon Contoh 1: Command: polygon Enter number of sides <5>: 5 Specify center of polygon or [Edge]: (klik mouse pada lembar kerja) Enter an option [Inscribed in circle/circumscribed about circle] <I>: c Specify radius of circle: 5 8

Contoh 2: Command: polygon Enter number of sides <5>: 5 Specify center of polygon or [Edge]: (klik mouse pada lembar kerja) Enter an option [Inscribed in circle/circumscribed about circle] <I>: i Specify radius of circle: 5 Contoh 1 Contoh 2 5. Arc Yaitu toolbar yang digunakan untuk membuat objek lengkung / busur. Metode 3 titik Metode center start angle Metode start end angle Command: arc Specify start point of arc or [Center]: Specify second point of arc or [Center/End]: Specify end point of arc: atau Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: Specify included angle: Contoh: 9

G. Toolbar Object Snaps Toolbar-toolbar dari grup object snap sangat membantu dalam penggambaran atau pengeditan. Fungsi dari objeck snaps yaitu untuk mendapatkan / menangkap titik tertentu dari suatu bagian gambar. seperti titik tengah garis, titik ujung garis, titik tengah lingkaran, kuadrant sebuah lingkaran, dan lain-lain, akan bisa di lihat secara tepat dan akurat. Pada Table 2 di bawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri Toolbar Nama Digunakan untuk Cara menggunakan Snap From Memulai Membuat objek pada koordinat tertentu dari titik acuan. Snap to End Point Snap to center Snap to Midpoint Snap to Quadrant Snap to tangent Untuk menyorot/menunjuk ujung garis Untuk menyorot/menunjuk center point Untuk menyorot/menunjuk middle point menyorot/menunjuk Quadrant menyorot/menunjuk tangent Klik simbol, klik pada titik awal (acuan), ketik angka / koordinat titik yang diinginkan (@x,y). setelah itu baru ikuti langkah pembuatan objek. Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang ingin dilihat end point nya Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang ingin dilihat center point nya. Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang ingin dilihat Midpoint nya Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang ingin dilihat Quadrant nya Klik simbol, Arahkan mouse pada objek yang ingin dilihat tangent nya Keterangan: Toolbar object snap hanyalah toolbar pembantu dalam penggambaran obyek, jadi dalam menjalankannya selalu diawali dengan perintah pokok yang akan digunakan. Seperti line, circle, rec, box, dan lain-lain. H. Toolbar Standard Pada tabel dibawah ini terdapat beberapa toolbar dari grup standard. Toolbar-toolbar ini sangat membantu pada saat proses pengeditan. Toolbar Nama Digunakan untuk Cara menggunakan Zoom realtime Memperbesar dan memperkecil Klik simbol, klik pada lembarkerja sambil menge-drag ke atas atau ke bawah. Zoom windows Memperbesar object secara spesifik Klik simbol, klik sambil mengedrag mouse pada bidang yang ingin di perbesar. Zoom Kembali kebentuk previous sebelumnya. Klik simbol Pan realtime Memindahkan seluruh Klik simbol, klik objek pindahkan ketempat object yang diinginkan 10

Latihan 11

I. Memodifikasi Gambar 1. Perintah Offset Yaitu toolbar yang digunakan untuk memperbanyak obyek secara parallel dengan jarak tertentu sesuai keperluan. Contoh 1: Offset gambar dibawah kearah dalam sebesar 1 Command: offset Specify offset distance or [Through] <1.0000>: 1 Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset) Specify point on side to offset: (klik ke dalam obyek) Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset) Specify point on side to offset: (klik ke dalam obyek) Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset) Specify point on side to offset: (klik ke dalam obyek) Select object to offset or <exit>: (klik obyek yang akan di offset) Gambar sebelum di offset Gambar setelah di offset Contoh 2: Offset gambar dibawah kearah dalam dan luar sebesar 1 10 15 Gambar sebelum di offset Gambar setelah di offset 12

2. Perintah Trim Yaitu toolbar yang digunakan untuk memotong suatu obyek yang berpotongan dengan obyek lain. Contoh 1: Command: trim Select objects: 1 found Select objects: 1 found, 2 total Select objects: 1 found, 3 total Select objects: Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: klik kiri garis yang dipotong Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: Gambar sebelum di trim Gambar setelah di trim 3. Perintah Extended Yaitu toolbar yang digunakan untuk memanjangkan suatu obyek sampai batas obyek yang telah dibuat. Contoh: Gambar a. sebelum di extended Gambar b. setelah di extended Gambar a. sebelum di extended Gambar b. setelah di extended Eksekusi perintah: Command: extend Select objects: 1 found (klik obyek pembatas) Select objects: Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]: (klik obyek yang dipanjangkan) 13

4. Perintah Mirror Yaitu toolbar yang digunakan untuk mencerminkan suatu obyek. Posisi cermin dapat diatur sesuai keinginan. Contoh 1 Cerminka gambar dibawah dengan cermin AB Command: mirror Select objects: 1 found Select objects: 1 found, 2 total Select objects: 1 found, 3 total Select objects: Specify first point of mirror line: (klik kiri A) Specify second point of mirror line: (klik kiri B) Delete source objects? [Yes/No] <N>: B Contoh 2 A Gambar sebelum di offset Gambar setelah di offset Cerminka gambar dibawah dengan cermin AB A B Gambar sebelum di cerminkan Gambar setelah di Cerminkan 5. Perintah Fillet Yaitu toolbar yang digunakan untuk menumpulkan/membulatkan sudut. Membuat fillet dengan jari-jari 2 cm Command: fillet Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000 Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: r Specify fillet radius <0.0000>: 2 Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: (klik kiri garis A) Select second object: (klik kiri garis B) B A Gambar sebelum di Fillet Gambar setelah di fillet 14

6. Perintah Chamfer Yaitu toolbar yang digunakan untuk mematatahkan ujung/sudut dari suatu obyek. Jarak patah dari sudut dapat diatur dengan mengatur nilai distance 1 dan distance 2. Contoh: Membuat Chamfer dengan distance satu 2 cm dan distance dua 3 cm Command: chamfer Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]: d Specify first chamfer distance <2.0000>: 2 Specify second chamfer distance <2.0000>: 3 Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]: (klik garis A) Select second line: (klik garis B) 7. Perintah Array Yaitu toolbar yang digunakan untuk memperbanyak obyek dalam suatu baris dan kolom serta melingkar. Contoh 1: Lakukan perintah Array denga jumlah baris 2 dan jumlah kolom 3, serta jarak antar baris 3 dan jarak antar kolom 3 Buatlah objek kotak dengan ukuran (2,3) dengan ukuran sembarang seperti gambar a. Gambar a. sebelum di Array Gambar b. setelah di Array Command: Array Gambar 6 kotak dialog perintah Array 8. Perintah Explode Yaitu toolbar yang digunakan untuk memecah objek berupa garis yang membentuk kurva kontinyu. Seperti kotak yang dibuat dengan perintah rec, objek yang dibuat dengan polyline, dan polygon. 15

LATIHAN 1. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, fillet, mirror 2. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, polygon, array 16

3. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah, line, circle, offset, array, trim. 4. Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah line, circle, rectangle, chamfer, text. FILTER DRIER 17

J. Dimension style Ukuran pada gambar kerja sangat penting sekali untuk melengkapi informasi sebuah obyek yang kita gambar. Dalam hal ini auto cad memberikan fasilitas khusus untuk membuat ukuran secara otomatis yang terdapat dalam grup toolbar dimension. Pada tabel di bawah ini dijelaskan secara ringkas bagaimana memberikan ukuran gambar. Dalam kata-kata dibawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri. Simbol Nama Digunakan untuk Cara menggunakan Membuat ukuran panjang Linear dan lebar garis pada Dimension posisi linear. Aligned Dimension Diameter Dimension Radius Dimension Angular Dimension Membuat ukuran panjang dan lebar garis pada posisi Aligned. Membuat ukuran diameter pada pada suatu lingkaran Membuat ukuran jari-jari pada suatu lingkaran Membuat ukuran suatu sudut Klik simbol, klik titik 1 objek/garis, klik titk ke 2 objek/garis yang akan dibuat ukuran. Klik simbol, klik titik 1 objek/garis, klik titk ke 2 objek/garis yang akan dibuat ukuran, kemudian geser mouse ke tempat yang diinginkan dan klik untuk mengakhirinya Klik simbol, klik objek lingakaran, kemudian geser mouse ke tempat yang diinginkan dan klik untuk mengakhirinya. Klik simbol, klik objek lingakaran, kemudian geser mouse ke tempat yang diinginkan dan klik untuk mengakhirinya. Klik simbol, klik garis 1, klik garis ke 2 yang akan dibuat ukuran, kemudian geser mouse ke tempat yang diinginkan untuk meletakkan ukuran sudutnya dan klik untuk mengakhirinya Pada saat kita memberikan ukuran pada gambar kerja, seringkali kita dapatkan angka pada ukuran gambar terlalu besar atau sebaliknya, jumlah desimal yang terlalu banyak dsb, sehingga gambar kerja kurang indah dilihat. Pada gambar dibawah ini dijelaskan bagaimana membuat seting ukuran. Klik format dimension style, akan muncul kotak dialog seperti gambar B di bawah ini. Gambar 7A Gambar 7B 18

Pada saat melakukan setting, sebaiknya anda membuat dimension style yang baru dengan mengklik new, sehingga dimension style standard dari Auto Cad tidak hilang. Pada gambar C dapat diamati konfigurasi untuk lines and arrows. Gambar 7C Kotak dialog text style digunakan untuk membuat konfigurasi teks, baik itu jenis huruf, ukuran huruf, dan kemiringan huruf. Untuk masuk ke kotak dialog text style, klik: format text style, akan muncul kotak dialog pada gambar B. Gambar 8A Gambar 8B 19

L. Layer Yaitu toolbar yang berfungsi untuk mengelompokan obyek-obyek dari sebuah gambar, sehingga property obyek dapat diatur berdasarkan kelompoknya. Toolbar layer akan sangat berguna apabila gambar yang kita kerjakan sangat kompleks, karena dengan layer obyek yang mengganggu pada saat menggambar dapat kita non aktifkan untuk sementara. Misalnya: obyek atap, obyek pintu, obyek jendela, obyek lantai pada sebuah gambar rumah. Konfigurasi layer dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 9 Layer Properties Manager 20

BAGIAN III MENGGAMBAR 3 DIMENSI Gambar tiga dimensi secara umum ada tiga yaitu model wireframe, model surface dan model solid. Sebelum masuk ke gambar 3 dimensi, akan dibahas terlebih dahulu gambar 2D isometrik yang memiliki kesan gambar tiga dimensi. A. Gambar Isometrik Gambar isometrik adalah gambar 2 dimensi yang arah garisnya dibatasi oleh sudut-sudut isometrik, sehingga memiliki kesan gambar 3 dimensi. Garis-garis sumbu isometrik tersebut merupakan kombinasi dari sudut 30 o, 90 o, dan 150 o. Sumbu-sumbu isometrik yang merupakan kombinasi dari tiga sudut di atas yaitu: 1. Left: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 90 o dan 150 o 2. Top: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 30 o dan 150 o 3. Right: arah sumbu X dan sumbu Y adalah 30 o dan 90 o dari ketiga sumbu isometrik tersebut, hanya satu yang dapat aktif, untuk berpindah dari sumbu left ke top dan ke right bisa menggunakan tombol F5. Bentuk-bentuk sumbu isometrik dapat dilihat pada gambar di bawah. Left Top Right Gambar 10 sumbu isometrik Untuk mengaktifkan snap isometrik dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah di bawah: klik tools draft settings snap and grid. Gambar 11 langkah pengaktifan sumbu isometrik 21

Contoh: Dengan mengaktifkan sumbu isometrik right, kotak yang diperoleh tersusun oleh garis-garis yang berorientasi pada sudut 30 o dan 90 o. Dengan melihat ilustrasi gambar di atas, untuk menggambar sebuah kotak yang memiliki kesan 3 dimensi bisa menggunakan kombinasi dari ketiga sumbu ispometrik. LATIHAN Gambarlah obyek isometric di bawah ini. 22

B. MODEL WIREFRAME adalah model tiga dimensi yang hanya terdiri dari garis lurus dan garis lengkung tanpa penutup permukanan. Contoh: C. MODEL SURFACE Merupakan obyek 3D yang hanya solid dipermukaannya saja, sedangkan bagian dalamnya berongga. Revsurf Revsurf (revolved surface) adalah perintah yang digunakan untuk merubah rangka/profil continyu 2d menjadi obyek berpermukaan 3D dengan cara mengelilingkan rangka 2D tersebut mengelilingi sebuah sumbu. Contoh: Command: revsurf Current wire frame density: SURFTAB1=6 SURFTAB2=6 Select object to revolve: (klik profile 2d) Select object that defines the axis of revolution: (klik garis sumbu) Specify start angle <0>: Specify included angle (+=ccw, -=cw) <360>: Sumbu Profil 2D Untuk memperhalus segment pada objek berpermukaan 3D jumlah mash harus ditambah sebelum perintah revsurf dijalankan. 23

Contoh: Command: surftab1 Enter new value for SURFTAB1 <6>: 36 Command: surftab2 Enter new value for SURFTAB2 <6>: 36 Command: revsurf Current wire frame density: SURFTAB1=36 SURFTAB2=36 Select object to revolve: Select object that defines the axis of revolution: Specify start angle <0>: Specify included angle (+=ccw, -=cw) <360>: Tabsurf (Tabulated Surface) Adalah perintah untuk mengekstrusi obyek 2D menjadi obyek berpermukaan 3D dengah arah dan jarak yang ditentukan oleh sebuah vector yang ditunjuk. Contoh: Arah dan jarak Profil 2D Sebelum di tabsurf Setelah di tabsurf Command: tabsurf Current wire frame density: SURFTAB1=36 Select object for path curve: (klik obyek 2D) Select object for direction vector: (klik obyek penunjuk arah dan jarak ) Edgesurf (Edge Surface) Adalah perintah untuk menghubungkan empat tepi dengan mesh polygon. Apabila obyek yang akan di edgesurf lebih dari empat, maka gabungkan garis-garis tersebut sehingga diperoleh sebuah obyek dengan 4 tepi. Sebelum di edgesurf Setelah di edgesurf 24

Contoh: Command: edgesurf Current wire frame density: SURFTAB1=36 SURFTAB2=36 Select object 1 for surface edge: (klik sisi 1) Select object 2 for surface edge: (klik sisi 2) Select object 3 for surface edge: (klik sisi 3) Select object 4 for surface edge: (klik sisi 4) 25

D. MEMBUAT OBYEK SOLID 3D Obyek solid 3D yaitu obyek/benda pejal yang tidak hanya padat pada permukaannya saja, tetapi juga pada seluruh isinya. Ada dua cara dalam penggambaran obyek 3D solid, yaitu dengan standard primitif dan extended primitif. Standard primitif digunakan untuk membangun obyek 3D kompleks dari bentuk dasar obyek 3D seperti: box, cylinder, sphere, cone, torus, dan wedge. Sedangkan extended primitif digunakan untuk membangun obyek 3D kompleks dari profil 2D yang akan diekstrusi menjadi sebuah obyek solid 3D. Sebelum penjelasan lebih jauh tentang membuat obyek solid 3D, pembaca harus menguasai beberapa grup toolbar yang sering dipakai dalam ruang 3D. Tolbar-toolbar tersebut yaitu: 1. Toolbar shade Toolbar ini digunakan untuk memberikan shading pada obyek yang sudah dibuat. Toolbar shade sangat bermanfaat sekali, karena dapat menampakkan wujud solid 3D secara utuh, sehingga sangat mirip dengan aslinya. 2d wireframe Hidden Gouraud shaded Gouraud shaded edges on 3d wireframe Flat shaded Flat shaded, edges on Gambar 12 grup toolbar shade 2. Toobar View Toolbar ini digunakan untuk melihat gabar dari sudut pandang standar seperti tampak depan, samping kanan, atas dll. Toolbar ini sangat membantu ketika kita ingin menggambar obyek pada sisi-sisi yang tidak nampak. Utuk lebih jelas perhatikan gambar di bawah. Top view Left view Front view SW Isometric view NE Isometric view Bottom view Right view Beck view SE Isometric view NW Isometric view Gambar 13 grup toolbar view 26

3. Toolbar 3D orbit Toolbar ini digunakan untuk melihat dari berbagai sudut pandang yang kita inginkan secara menual. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut. 3D Zoom 3D Orbit 3D Pan 3D continuous Orbit Gambar 14 beberapa toolbar 3D orbit Keterangan: o 3D Pan, untuk menggeser gambar beserta bidang gambarnya. o 3D Zoom, untuk memperbesar dan memperkecil gambar beserta bidang gambarnya. o 3D Orbit, untuk memutar gambar beserta bidang gambarnya. o 3D continuous orbit, untuk memutar gambar beserta bidang gambarnya secara continyu. 4. Standard Primitif Yaitu gambar solid 3D yang bentuknya sudah tetap/baku, sesuai yang ditentukan oleh Auto Cad. Pada tabel di bawah ini diuraikan simbol toolbar, perintah, dan cara mengeksekusi perintah secara ringkas. Dalam kata-kata dibawah ini, kata klik berarti melakukan klik kiri. Toolbar Perintah Cara menggunakan Cylinder Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan radius/diameter cylinder, tekan enter, masukkan angka untuk menentukan ketinggian, tekan enter untuk mengakhirinya. Box Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan L/C untuk menentukan jenis kotak, masukkan angka untuk menentukan panjang object kesumbu X, tekan enter, masukkan angka untuk panjang object ke sumbu Y, tekan enter, masukkan angka untuk menentukan panjang objek ke sumbu Z, tekan enter untuk mengakhirinya.. Cone Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan radius/diameter kerucut, tekan enter, masukkan angka untuk menentukan ketinggian, tekan enter untuk mengakhirinya. Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan radius/diameter bola, tekan enter untuk mengakhirinya Torus Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan angka untuk menentukan radius/diameter luar object, tekan enter, masukkan angka untuk menentukan radius/diameter dalam, tekan enter untuk mengakhirinya 27

Wedge Klik simbol, klik pada lembar kerja, masukkan L/C untuk menentukan jenis kotak, masukkan angka untuk menentukan panjang object kesumbu X, tekan enter, masukkan angka untuk panjang object ke sumbu Y, tekan enter, masukkan angka untuk menentukan panjang objek ke sumbu Z, tekan enter untuk mengakhirinya.. a. Box Adalah perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D sebuah kotak, baik kotak kubus atau balok. Contoh 1: buatlah balok dengan sisi-sisi l = 8, w = 5, h = 8 Command: _box Specify corner of box or [CEnter] <0,0,0>: (klik sembarang) Specify corner or [Cube/Length]: l Specify length: 8 Specify width: 5 Specify height: 8 Contoh 2: Buatlah kubus dengan sisi-sisi 8 Command: _box Specify center of box <0,0,0>: (klik sembarang) Specify corner or [Cube/Length]: c Specify length: 8 28

b. Cylinder Adalah perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D sebuah tabung. Tinggi tabung sejajar dengan sumbu Z, sedangkan alas dan atap tabung ditentukan dengan memasukkan nilai jari-jari atau diameternya. Contoh 1: buatlah cylinder dengan r = 4, dan h = 10 Command: cylinder Specify center point for base of cylinder or [Elliptical] <0,0,0>: (klik sembarang) Specify radius for base of cylinder or [Diameter]: 4 Specify height of cylinder or [Center of other end]: 10 Contoh 2: buatlah cylinder dengan d = 4, dan h = 10 Command: cylinder Specify center point for base of cylinder or [Elliptical] <0,0,0>: (klik sembarang) Specify radius for base of cylinder or [Diameter]: d Specify diameter for base of cylinder: 8 Specify height of cylinder or [Center of other end]: 10 c. Cone (Kerucut) Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk kerucut. Parameter yang digunakan sama seperti perintah cylinder. Contoh: buatlah kerucut dengan r = 3, h = 8 Command: cone Specify center point for base of cone or [Elliptical] <0,0,0>: (klik sembarang) 29

Specify radius for base of cone or [Diameter]: 3 Specify height of cone or [Apex]: 8 d. Sphere Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk bola. Parameter yang harus ditentukan adalah titik pusat dan jari-jari atau diameter. Contoh: buatlah sebuah bola dengan r = 3 Command: sphere Specify center of sphere <0,0,0>: (klik sembarang) Specify radius of sphere or [Diameter]: 3 e. Wedge (Prisma segitiga) Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk prisma segi tiga. Parameter yang harus ditentukan seperti perintah box. Contoh: buatlah sebuah prisma segitiga dengan ukuran, l = 5, w = 2, h = 5 Command: wedge Specify first corner of wedge or [CEnter] <0,0,0>: (klik sembarang) Specify corner or [Cube/Length]: l Specify length: 5 Specify width: 2 Specify height: 5 f. Torus Yaitu perintah yang digunakan untuk membuat obyek solid 3D berbentuk torus/donat. Contoh: buatlah sebuah torus dengan r1 = 5, dan r2 = 1 Command: _torus Specify center of torus <0,0,0>: (klik sembarang) Specify radius of torus or [Diameter]: 5 Specify radius of tube or [Diameter]: 1 30

Latihan Dengan perintah-perintah standard primitive pada pada grup toolbar solids, gambarlah obyekobyek dibawah ini. 1. Gunakan perintah cylinder, copy / array polar, dan bantuan objeck snap from dan quadrant. 2. Gunakan perintah box, move, fillet, dan copy. 2. Gunakan perintah box, move, fillet, dan copy. 31

Keterangan ukuran kabin dalam milimeter 32

5. Extended Primitif Extended primitive yaitu tipe 3D solid yang dibentuk dengan mengkonversi / mengubah obyek 2D menjadi obyek 3D. Syarat obyek 2D yang akan ekstrusi menjadi obyek 3D harus berupa kurva kontinyu yang tertutup. Perintah yang disediakan ada dua yaitu Extrude dan Revolve. Pada tabel di bawah ini diuraikan simbol toolbar, perintah, dan cara mengeksekusi perintah secara ringkas. Toolbar Perintah Cara menggunakan Extrude Klik simbol, klik objek yang akan di extrude, tekan enter, klik path (jika ada) atau masukkan angka untuk menentukan ketinggian object, tekan enter, masukkan nilai sudut, tekan enter untuk mengakhirinya. Revolve Klik simbol, klik objek yang akan di Revolve, tekan enter, klik titik sumbu 1 dan titik sumbu 2 untuk referenasi revolusi, masukan nilai sudut revolusi, tekan enter untuk mengakhirinya. Sebelum dibahas lebih jauh tentang extrude dan revolve, anda harus memiliki pengetahuan tentang toolbar dari grup UCS II, View, dan beberapa toolbar dari grup solid edit. a. Toolbar UCS II Toolbar ini digunakan untuk merubah posisi UCS yang aktif sesuai dengan keinginan kita. Utuk lebih jelas perhatikan gambar disamping. Gambar 15 toolbar UCS II b. Perintah Rotate3d Toolbar ini digunakan untuk merotasi obyek pada ruang tiga dimensi. Arah rotasi obyek mengikuti kaidah tangan kanan, dengan ibu jari sebagai sumbu rotasi dan empat jari yang lain menentukan arah putaran. Untuk arah putaran searah dengan kempat jari masukkan nilai positif (+) dan untuk arah putaran berlawanan keempat jari gunakan nilai negatif (-). Sumbu rotasi yang dapat dijadikan acuan seperti X, Y, Z, 2 titik dan lain-lain. Sebagai contoh buatlah obyek balok dengan dimensi 8 x 5 x 8, posisikan view pada SE Isometric dan UCS II pada World. Obyek balok dibawah ini akan dirotasi pada sumbu X. 33

Titik perputaran Gambar 16 balok dengan dimensi 8x5x8 pada SE view dan UCS II pada World Eksekusi perintah: Command: rotate3d Current positive angle: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 Select objects: 1 found (pilih obyek yang akan dirotasi) Select objects: Specify first point on axis or define axis by [Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: x (tentukan sumbu perputaran) Specify a point on the X axis <0,0,0>: (tentukan titik perputaran) Specify rotation angle or [Reference]: 15 (besar sudut rotasi) Titik perputaran Gambar 17 balok hasil rotasi dengan sudut 15 o 34

c. Perintah Solids editing Grup toolbar ini digunakan untuk pengeditan obyek 3D. Union Extrude face Subtruct Intersect Gambar 17 grup toolbar solid editng Keterangan: o Union, untuk menggabungkan dua atau lebih obyek 3D o Subtruct, untuk mengurangi obyek pertama dengan obyek lain o Intersect, untuk mendapatkan irisan dari dua atau lebih obyek 3D o Extrude face, untuk mengekstrusi permukaan obyek 3D Untuk memahami toolbar-toolbar di atas buatlah obyek kotak dengan ukuran 5x6x8, kemudian buatlah tabung dengan titik awal penggambaran pada titik tengah sudut kotak seperti tampak pada gambar. Ukuran jari-jari tabung 2 dan tinggi tabung 7. B A Gambar 18 kotak dengan dimensi 5x6x8 dan tabung denga r=2dan t=7 Union Rangkaian perintah; klik kiri simbol union, klik objek A dan objek B, kemudian tekan enter. Eksekusi perintah: Command: UNI Select objects: 1 found Select objects: 1 found, 2 total Select objects: Sebelum digabungkan Setelah digabungkan 35

Subtruct Rangkaian perintah; klik kiri simbol substruct, klik objek A, tekan enter, klik objek B, kemudian tekan enter. Command: SU Select objects: 1 found (pilih obyek A) Select objects: Select solids and regions to subtract.. Select objects: 1 found Select objects: Sebelum Setelah Intersect Rangkaian perintah; klik kiri simbol intersect, klik objek A dan objek B, kemudian tekan enter. Eksekusi perintah: Command: IN Select objects: 1 found Select objects: 1 found, 2 total Select objects: Sebelum Setelah 36

5A. Extrude Adalah perintah untuk mengekstrusi sebuah profil 2D kearah sumbu Z positif atau negatif. Untuk mengekstrusi sebuah obyek 2D menjadi obyek 3D bisa dilakukan dengan menentukan nilai ketinggian, untuk nilai positif, arah ekstrusi searah dengan sumbu Z, sedangkan untuk nilai negatif arah ekstrusi berlawanan dengan sumbu Z. Selain dengan menentukan nilai ketinggian secara langsung ekstrusi juga bisa dilakukan dengan bantuan path (obyek yang dibuat untuk menentukan arah dan tinggi ekstrusi). Hasil ekstrusi akan mengikuti obyek yang dijadikan path yang telah dibuat. Syarat obyek 2D dapat diekstrusi: Berupa kurva kontinyu Berupa kurva yang tertutup Jika menggunakan path maka obyek 2D yang akan diekstrusi harus tegak lurus dengan obyek yang dijadikan path. Untuk mendapakan profil 2D yang berupa kurva kontinyu bisa menggunakan perintah polyline atau perintah PEdit. Eksekusi perintah P edit: Command: pe PEDIT Select polyline or [Multiple]: (klik salah satu garis) Do you want to turn it into one? <Y> Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/fit/spline/decurve/ltype gen/undo]: j Select objects: (klik semua garis yang akan digabungkan) Specify opposite corner: 12 found Contoh 1: mengekstrusi dengan menentukan ketinggian Extrude obyek dibawah ini dengan sudut 0 o, 5 o dan 10 o dengan ketinggian 10 Gambar sebelum di ekstrusi 37

Hasil ekstrusi 0 o, 5 o dan 10 o diperlihatkan gambar A, gambar B, gambar C Command: extrude Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (klik obyek yang akan di ekstrusi) Select objects: Specify height of extrusion or [Path]: 10 Specify angle of taper for extrusion <0>: gambar A gambar B gambar C Contoh 2: mengekstrusi dengan menggunakan path Obyek yang akan di ekstrusi Obyek yang digunakan sbg path Command: extrude Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (klik obyek yang akan di ekstrusi) Select objects: Specify height of extrusion or [Path]: p Select extrusion path or [Taper angle]: (klik path yang telah dibuat) Hasil ekstrusi dengan menggunakan path, 38

5B. Revolve Adalah perintah yang digunakan untuk merevolusi obyek 2D mengitari sumbu tertentu sesuai dengan yang ditentukan. Perintah revolve tergabung dalam grup toolbar solid. Syarat obyek 2D dapat diekstrusi: Berupa kurva kontinyu yang tertutup contoh: ekstrusi obyek dibawah ini dengan perintah revolve. Command: revolve Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (klik obyek yang akan di ekstrusi) Select objects: Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/y (axis)]: (tentukan titik sumbu 1) Specify endpoint of axis: (tentukan titik sumbu 2) Specify angle of revolution <360>: 180 Obyek yang akan direvolusi Sumbu untuk merevolusi Gambar profil 2D Gambar hasil revolve 39

Latihan Dengan perintah-perintah extended primitive pada pada grup toolbar solids, gambarlah obyekobyek dibawah ini. 1. Kunci pas 2. Filter dryer 3. Ducting 40

4. Kompresor Pandangan depan Pandangan Samping 41

5. Sight glass 42

6. Kondensor 43

7. Katup ekspansi TXV Kapiler 44