maka developer harus memberikan kualitas rumah yang bermutu tinggi. Untuk memberikan sesuatu yang beda terhadap perumahan yang akan dibangun maka perlu meningkatkan kualitas perumahan yang berbeda dari perumahan yang lain. Hal ini selaras dengan pengertian produk (product) menurut Kotler (2009) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Saat ini pun dalam membeli rumah, masyarakat tidak hanya melihat faktor produk saja namun mereka mulai mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti faktor harga, bagaimana promosi yang ditawarkan pemasar, fasilitas yang diberikan, dan bagaimana peran refrensi keluarga dan teman dalam memengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Harga merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam pengambilan keputusan yang harus dipertimbangkan konsumen sebelum membeli suatu produk. Jika harga produk yang ditawarkan produsen ke konsumen tidak sesuai dengan kualitasnya, hal ini akan membuat konsumen kecewa dan berfikir ulang untuk membeli produk tersebut (Setiadi, 2003). Kesanggupan seseorang di dalam memiliki rumah sangat dipengaruhi pendapatan yang diperolehnya. Apabila pendapatan seseorang meningkat dan kondisi perekonomian tidak terjadi resesi dan inflasi, kecenderungan untuk memiliki rumah akan meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas. Dan pendapatan seseorang juga ada kaitannya dengan pekerjaan dan keadaan ekonomi seseorang yang merupakan salah satu faktor yang memengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian. Perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat memunculkan kecenderungan untuk membangun rumah bermacam-macam dari model tradisional, eropa, minimalis dan lain-lainya sesuai dengan Kebutuhan dan keinginan orang. Kebutuhan dan keinginan setiap orang membeli rumah, sangat ditentukan oleh daya beli dan
kemampuan pendapatan orang tersebut. Dengan kata lain faktor keuangan seseorang yang disesuaikan dengan harga rumah yang akan di beli dan sangat menentukan tipe dan jenis perumahan yang akan dibeli. Fasilitas di perumahaan yang ada, sangat memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Fasilitas perumahaan yang lengkap dengan adanya seperti sarana ibadah, keamanan, olahraga dan lain sebagainya, merupakan hal yang harus dipenuhi oleh perumahaan. Fasilitas yang ada di perumahaan harus di rawat bahkan ditambah sesuai kebutuhan pelanggan atau penghuni perumahaan. Promosi juga ikut serta mendukung dalam pengambilan keputusan konsumen, dengan promosi, setidaknya konsumen mengetahui peluang atau kesempatan untuk memiliki rumah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pengertian promosi menurut Buchari (2006) adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen. Keluarga dan teman merupakan kelompok refrensi yang dapat memengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian termasuk dalam melakukan pembelian rumah. Kelompok refrensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. (Setiadi, 2010). Dengan mengamati beberapa faktor-faktor diatas yang memengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian, maka tidak mengherankan jika akhir-akhir ini bisnis di bidang perumahan semakin marak, banyak perusahaan muncul dengan memberikan berbagai macam fasilitas serta kemudahan dalam melakukan pembelian dan pembayaran rumah. Untuk menunjang keberhasilan usaha perusahaan maka perlu memperhatikan arti pemasaran. Arti pemasaran itu sendiri adalah: Marketing is social and manajerial process by which individual and group obtain what they need and want
through creating and exchangin products and value with others. Artinya pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan seseorang atau kelompok lainnya. (Kotler, 2009) Dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk berupa barang atau jasa, konsumen akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk itu pihak developer atau perusahaan perlu memahami faktor-faktor tersebut yaitu faktor bauran pemasaran dan perilaku konsumen itu sendiri. Dengan mengetahui perilaku konsumen, perusahaan dapat mengenali kebutuhan atau keinginan konsumen dengan demikian selanjutnya perusahaan dapat menyusun strategi dan program yang tepat dalam rangka memanfaatkan peluang yang ada dan mengungguli pesaingnya Fenomena yang terjadi adalah perumahan Bougenville yang merupakan salah satu perumahan terbesar di daerah Sei Mencirim kecamatan sunggal. Di lahan seluas 10,5 ha telah dibangun sekitar 522 unit rumah dengan tipe 36, 36+, 45, 60, 70, M, dan tipe ruko. Namun dalam data penjualan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam penelitian ini akan diketahui apa yang menjadi penyebab dan sekaligus menganalisis faktor apa yang memengaruhi konsumen membeli rumah di perumahan Bougenville. Tipe Luas Tanah Tabel 1.1. Daftar Tipe, Luas Tanah, Harga, Uang Muka, Discount, Harga Uang Muka Setelah Discount, Nilai KPR Rumah Periode Tahun 2007 s.d 2012 Harga Uang Muka Discount Harga Uang Muka Setelah Discount Nilai KPR Tahun 5 10 15 20 T36 7x12 123.750.000 T36+ 7x13 130.400.000 T45 7x15 149.975.000 20% 24.750.000 4.000.000 20.750.000 99.000.000 2.202.256 1.420.353 1.188.198 1.090.089 30% 37.125.000 33.125.000 86.625.000 1.926.887 1.242.809 1.039.673 953.828 20% 26.080.000 5.000.000 21.080.000 104.320.000 2.343.000 1.561.097 1.328.942 1.230.833 30% 39.120.000 34.120.000 91.280.000 2.067.731 1.383.653 1.180.517 1.094.672 20% 29.995.000 7.000.000 22.995.000 119.980.000 2.668.835 1.721.353 1.440.000 1.321.100
30% 44.992.500 37.992.500 104.982.500 2.335.231 1.506.184 1.260.000 1.155.962 T60 8x15 193.550.000 20% 38.710.000 10.000.000 28.710.000 154.840.000 3.444.261 2.221.489 1.858.390 1.704.943 30% 58.065.000 48.065.000 135.485.000 3.013.728 1.943.803 1.626.091 1.491.825 T70 9x17 252.875.000 20% 50.575.000 12.000.000 38.575.000 202.300.000 4.499.961 2.902.398 2.428.005 2.227.525 30% 75.862.500 63.862.500 177.012.500 3.937.466 2.539.598 2.124.504 1.949.085 M 7x16 340.500.000 20% 68.100.000 15.000.000 53.100.000 272.400.000 6.059.266 3.908.123 3.269.345 2.999.396 30% 102.150.000 87.150.000 238.350.000 5.301.857 3.419.607 2.860.677 2.642.472 Ruko 4x16 293.000.000 30% 87.900.000 20.000.000 67.900.000 205.100.000 4.562.244 2.942.570 2.461.610 2.258.356 393.000.000 30% 117.900.000 97.900.000 275.100.000 6.119.324 3.946.860 3.301.750 3.029.126 Sumber : Data primer yang diolah, 2013 Tabe1.2. Data Penjualan Rumah Periode Tahun 2007 s.d 2012 Tipe Jumlah Unit Tahun Jumlah 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Terjual T36 79 0 0 40 8 2 2 52 T36+ 87 3 26 16 10 4 1 60 T45 97 1 56 30 7 5 0 99 T60 105 1 29 16 5 1 1 53 T70 65 8 23 5 0 0 0 36 M 47 0 2 0 0 0 0 2 Ruko 42 0 0 2 1 0 0 3 Total 522 13 136 109 31 12 4 305 Sumber : Data primer yang diolah, 2013 Total penjualan rumah dari tahun 2007 sampai dengan 2012 adalah 305 unit, sementara perumahan bougenville terdiri dari 522 unit, masih ada 217 unit yang belum terjual. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Konsumen dalam Membeli Rumah di Perumahan Bougenville Jalan Sei Mencirim Kecamatan Sunggal. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi konsumen untuk membeli rumah di perumahan Bougenville? 2. Faktor apa yang paling dominan memengaruhi konsumen dalam membeli rumah di perumahan Bougenville? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi konsumen dalam membeli rumah di perumahan Bougenville. 2. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan memengaruhi konsumen dalam membeli rumah di perumahan Bougenville. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah : 1. Sebagai sumber informasi bagi pihak pemasar untuk dapat menentukan kebijakan dan pengembangan strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar, khususnya perilaku konsumen dalam membeli rumah di perumahan Bougenville. 2. Sebagai penambah khasanah penelitian bagi Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana. 3. Sebagai penambah dan memperluas pengetahuan bagi peneliti dalam bidang pemasaran khususnya perilaku konsumen yang berkaitan dengan pengambilan keputusan pembelian. 4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian pemasaran di masa yang akan datang.