Repositori STIE Ekuitas

dokumen-dokumen yang mirip
Repositori STIE Ekuitas

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Guthrie dan Mathews (1985), kemajuan teknologi serta perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan laba yang setinggi-tingginya tanpa memperhatikan dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. Jalal (2013) dalam tulisan artikelnya mengatakan bahwa tanggungjawab

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada dasarnya melaksanakan kegiatan usaha sesuai

BAB I PENDAHULUAN. budaya (Novianty, 2011). Padahal di sisi lain perusahaan juga membawa

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya perusahaan dioperasikan oleh orang-orang yang mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-csr) dimana perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sah dari pihak-pihak yang memiliki klaim atas perusahaan. Para pihak ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu menghasilkan laba. Dalam proses

mengalami penurunan kondisi sosial (Anggraini, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. mengemukakan tanggung jawab sosial perusahaan adalah tentang. dampak positif secara keseluruhan pada masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. (mandatory disclosure) dan pengungkapan yang sifatnya sukarela (voluntary

BAB I PENDAHULUAN. mudah untuk mengantisipasi kondisi di luar perusahaan yang terus

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya persaingan yang kompetitif di pasar saat ini, tidaklah dapat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semata (single bottom line), melainkan juga beberapa aspek penting

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam akuntansi konvensional (mainstream accounting), tanggung

BAB 1 PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial

BAB I PENDAHULUAN. diterima lagi. Perkembangan dunia usaha saat ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responbility (CSR) sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan bagian dari masyarakat dan lingkungan. Perusahaan tidak harus mengembangkan diri dengan tidak memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan usaha yang bergerak langsung di bidang pemanfaatan. langsung memberikan dampak negatif pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna. Perseroan Terbatas (PT) mempunyai tanggung jawab sosial terhadap

Repositori STIE Ekuitas

BAB I PENDAHULUAN. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu kepedulian organisasi bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial berkaitan dengan perkembangan bisnis di era global. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi, sosial ekonomi, budaya pada abad 18 ditandai

BAB 1 PENDAHULUAN. pasangan hidup yang saling memberi dan membutuhkan. Kontribusi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab perusahaan terhadap para stakeholder yang memunculkan

Pengaruh Perputaran Piutang Dan Perputaran Kas Terhadap Tingkat Likuiditas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. semakin maraknya komitmen untuk melaksanakan good governance. Pelaksanaan

DAFTAR PUSTAKA. EU Strategy For Corporate Social Responsibility

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Laporan keuangan perusahaan dibutuhkan untuk memberikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini arus globalisasi bergerak semakin cepat dan hal ini memberikan

BAB I PENDAHULUAN. seperti polusi udara, limbah pabrik dan eksploitasi hasil alam yang berlebihan

BAB I PENDAHULUAN. sakit, dan lain lain. Karena dari pajak yang dilunasi oleh masyarakat pemerintah. mempunyai dana untuk membangun hal tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini topik mengenai Corporate Social Responsibility (selanjutnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. termasuk aktivitas tangggung jawab sosial perusahaan dengan cepat. 1

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan kesejahteraan dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan bidangbidang

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perusahaan dihadapkan dalam persoalan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. (profit) melainkan juga kesejahteraan orang (people) dan menjamin kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. baku yang digunakan oleh pabrik-pabrik berasal dari alam. Seiring dengan

Repositori STIE Ekuitas

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur, serta perbankan. Perkembangan perusahaan yang. membentuk ikatan-ikatan ekonomi dunia untuk mendorong perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. investor, kreditur, dan pemerintah. Pengungkapan laporan keuangan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Muhammad Dhiauddin / / S1- Akuntansi Pembimbing: Supiningtyas Purwaningrum SE.,MM. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta, 2014

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada Bab 4 (empat), maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. akan mendapat perhatian besar dari pihak - pihak yang berkepentingan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penerapan sistem tata kelola perusahaan yang baik atau Good

17 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. social disclosure, corporate social responsibility, social accounting (Mathews,

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bisnis terutama yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manajemen

BAB I PENDAHULUAN. dan negatif. Di satu sisi, perusahaan menyediakan barang dan jasa yang diperlukan oleh

PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial (Social Responsibility) pada hakekatnya adalah hal

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu dari beberapa tanggung jawab perusahaan kepada

BAB I PENDAHULUAN. media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring

KATA PENGANTAR. dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN

Nama : Ryan Adi Putra ( )

BAB I PENDAHULUAN. penting perusahaan yaitu untuk mengoptimalkan nilai perusahaan. Nilai

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan oleh stakeholder kepada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan publikasi

SKRIPSI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh akuntansi selama ini hanya berpihak pada shareholder.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial

BAB I PENDAHULUAN UKDW. environmental responsibility (Bakdi Soemanto dkk, 2007). Dari penjelasan diatas

BAB 1 PENDAHULUAN. kontribusinya dalam kehidupan komunitas lokal sebagai rekanan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan oleh masyarakat maupun lapangan kerja. Namun di sisi lain tidak

Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Penjualan Dan Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. direflesikan dalam kondisi keuangan, namun juga harus memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pengungkapan laporan keuangan (disclosure of financial

BAB I PENDAHULUAN. kerja, serta kerusakan hutan dan lingkungan (Sembiring, 2005).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan persaingan dunia bisnis saat ini mengharuskan perusahaan untuk

I. PENDAHULUAN. keuntungan bagi masyarakat, di mana menurut pendekatan teori akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. sebagai bagian dari perekonomian nasional mempunyai andil yang besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. revolusi industri (akuntansi konvensional) menyebabkan pelaporan akuntansi

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate

BAB I PENDAHULUAN. Corporate social responsibility (CSR) merupakan klaim agar. perusahaan tak hanya beroperasi untuk kepentingan para pemegang saham

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya saling memberi dan membutuhkan. Untuk menjaga keberlanjutannya,

BAB I PENDAHULUAN. berkepentingan dalam pengambilan keputusan. Dalam proses pelaporan keuangan tahunan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. semakin majunya perindustrian (perusahaan), mengambil peran besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan perusahaan (stakeholder). Perusahaan seharusnya juga

BAB I PENDAHULUAN. Bagi sebuah perusahaan, pasar modal digunakan sebagai alternatif penghimpun

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini masyarakat semakin cermat dalam menilai dampak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya di

Transkripsi:

Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-21 Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Pengungkapan CSR (Corporate Social Responsibility) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2013 Febriyanti, Winny STIE Ekuitas http://hdl.handle.net/123456789/56 Downloaded from STIE Ekuitas Repository

BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perubahan kondisi lingkungan dan ekonomi pada dunia usaha seperti tingkat persaingan yang tinggi serta biaya ekonomi yang tinggi maka perusahaan diharuskan untuk lebih transparan dalam menyampaikan informasi perusahaannya. Pengungkapan tanggung jawab sosial menjadi peranan penting untuk melihat apakah perusahaan sudah melaksanakan fungsi sosialnya. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi yang paling utama dalam kelangsungan hidup perekonomian dan masyarakat luas saat ini. Kemajuan dibidang informasi dan teknologi serta adanya keterbukaan pasar menjadikan perusahaan harus lebih memperhatikan secara serius dan terbuka mengenai dampak atau aktivitas perusahaan itu sendiri terhadap lingkungan sekitarnya. Bagi pihak di luar manajemen perusahaan laporan keuangan merupakan sumber informasi yang memungkinkan mereka untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi suatu perusahaan pada masa pelaporan. Informasi yang didapat dari suatu laporan keuangan perusahaan bergantung pada tingkat pengungkapan (disclosure) dari laporan keuangan yang bersangkutan. Pengungkapan CSR adalah proses untuk memberikan informasi yang dirancang sebagai akuntabilitas sosial yang dilakukan oleh organisasi didalam perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosial termasuk pengungkapannya dalam laporan keuangan sebagai publikasi khusus. 1

Menurut World Bussines Council for Sustainable Development (WBCSD) yaitu suatu asosiasi global yang terdiri dari sekitar 200 perusahaan yang secara khusus bergerak didalam bidang pembangunan bekelanjutan (sustainable development) menyatakan bahwa CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya. Tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate sosial responsibility (CSR) merupakan suatu gagasan yang menjadikan perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada aspek keuntungan secara ekonomis semata, yaitu nilai perusahaan yang dihubungkan dalam kondisi keuangan namun juga harus dapat memperhatikan aspek sosialnya. Penerapan Corporate Social Responsibility oleh perusahaan dapat diwujudkan dengan pengungkapan CSR (Corporate Social Responsibility Disclosure) yang disosialisasikan kepublik dalam laporan tahunan (annual report) perusahaan. Di indonesia, sebenarnya sudah ada Undang-undang yang telah mengatur dari pelaksanaan CSR dengan menerbitkan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pengungkapan CSR juga telah diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 paragraf 9 tentang pengungkapan dampak lingkungan. Terlepas dari semua itu, seharusnya para pelaku bisnis yang berada di Indonesia harus mempunyai kesadaran sendiri dari pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan tanggung jawab sosialnya. Sekarang ini di indonesia 2

banyak sekali perusahaan yang kurang peduli dalam memperhatikan lingkungan sekitarnya. Walaupun perusahaan di indonesia termasuk perusahaan manufaktur, dalam hal ini diwajibkan untuk mempunyai program Corporate Social Responsibility (CSR), namun sepertinya hal ini tidak diperhatikan oleh sebagian besar perusahaaan yang ada. CSR adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan yang sesuai dengan kemampuan perusahaan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk dari tanggung jawab sosial itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Dari kegiatan CSR yang diungkapkan oleh perusahaan dari sub sektor makanan dan minuman masih terlihat tidak merata dalam penerapannya. Sebagai contoh, dalam Annual Report PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk tahun 2012 mengungkapkan bahwa perusahaan ini telah menerapkan berbagai kegiatan CSR dalam bidang lingkungan, sosial, seni budaya, hingga pendidikan. Di samping itu, dalam Annual Report PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk di tahun yang sama telah menginformasikan bahwa perusahaan ini sudah melaksanakan kegiatan CSR pada bidang kesehatan dan sosial masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan luas dalam pengungkapan CSR dan penerapannya yang dilakukan oleh 3

masing-masing perusahaan makanan dan minuman, (http://www.detik.com, diunduh pada tanggal 10 september 2014). Ribuan warga dari tiga tempat yaitu Desa Putih, Desa Gampengrejo, dan Desa Sambiresik di kecamatan Gampengrejo, kabupaten Kediri telah menggelar sebuah aksi demo untuk memprotes dari dampak pencemaran polusi udara yang berasal dari pembakaran limbah pabrik dari PT Gudang Garam Tbk. Warga menggelar aksi dengan berjalan kaki sambil mengenakan masker, ini semua sebagai bentuk protes terhadap kualitas udara yang buruk dilingkungan sekitarnya, (sumber Radar Kediri, Agustus 2012). Dampak yang ditimbulkan bukan dari seluruh kegiatan perusahaan yang berbeda-beda meskipun memiliki jenis usaha yang sama sehingga dapat berpengaruh terhadap pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan. Terdapat beberapa perbedaan Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) di tiap perusahaan. Perbedaan tersebut dikarenakan dari karakteristik perusahaan yang berbeda-beda jenisnya. Semakin kuat karakteristik yang dimiliki suatu perusahaan tersebut dalam menghasilkan dampak-dampak sosial bagi publik tentunya akan semakin kuat pula dalam pemenuhan tanggung jawab sosialnya kepada publik (Theodora Martina Veronica, 2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan manufaktur sebelumnya telah diteliti oleh beberapa ahli penelitian, dengan menggunakan sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dapat disimpulkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Sitepu dan Hasan (2009) profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Menurut penelitian 4

yang dilakukan oleh Simanjuntak dan Widiastuti (2007), mereka menemukan antara kedua variabel profitabilitas dan leverage berpengaruh secara simultan, sedangkan menurut Jurica Lucyanda dan Lady Gracia Prilia Siagian (2012) leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Adapun faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur yang akan diteliti oleh peneliti adalah profitabilitas dan leverage. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Pengungkapan CSR (Corporate Social Responsibility) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2013 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan diteliti oleh penulis yaitu: 1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Apakah leverage berpengaruh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Apakah profitabilitas dan leverage secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah profitabilitas dan leverage berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: 1. Mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Mengetahui pengaruh leverage terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Mengetahui pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Pengembangan Ilmu 1. Bagi penulis Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang pemahaman pengungkapan corporate social responsibility dan metodologi penelitian. Selain itu penulisan ini sangat berguna terutama untuk mengembangkan teori yang telah diperoleh. 2. Bagi penelitian lain Dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan lebih luas mengenai pengungkapan corporate social responsibility. Penulisan ini juga dapat digunakan sebagai bahan referensi dan bahan kajian dalam penelitian yang lebih luas. 6

1.4.2 Kegunaan Operasional 1. Diharapkan hasil penelitian ini memberikan manfaat dan referensi dalam bidang ilmu ekonomi. 2. Sebagai referensi dan bahan informasi bagi pihak yang meneliti mengenai pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap pengungkapan CSR. 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) disertai dengan data-data yang diperoleh dari website perusahaan yaitu www.idx.co.id, berlangsung pada bulan September 2014 sampai dengan selesai. 7