BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BAB IV PENUTUP

Review Rencana Kinerja Tahunan Kabupaten BadungTahun

Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 2013 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB

1 Jumlah perayaan bersama pada hari-hari besar agama. 1 Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cita cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah maupun bagi

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

I. DAFTAR NOMOR POLISI KENDARAAN PERORANGAN DINAS DAN KENDARAAN DINAS OPERASIONAL/ JABATAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2013.

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

KABUPATEN BADUNG PERJANJIAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG MANGUSADA TAHUN 2015

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Iktisar Eksekutif...

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II. A. Struktur Organisasi. Pemerintah Kota Bandung

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TANGGAL : 9 OKTOBER 2014 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

Pendahuluan. Bab. A. Latar Belakang

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA ( POKJA ) PENGARUSUTAMAAN GENDER DI KABUPATEN BADUNG

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

14. Menurunnya angka kesakitan penduduk 83,26% 15. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan 78,14% bagipenduduk miskin melalui Jamkesmas dan

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI GUNUNGKIDUL BUPATI GUNUNGKIDUL,

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI BUPATI LOMBOK BARAT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BUPATI SELUMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELUMA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

LAPORAN CASCADING KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2015

A. PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance), diperlukan perencanaan, penetapan kinerja dan pengukuran kinerja sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan. Selain Perencanaan yang baik, setiap Pemerintah Daerah perlu melakukan Penetapan Kinerja sebagai suatu pedoman yang akan dilaksanakan dan yang akan dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran. Berkenaan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Badung menetapkan Review Dokumen Penetapan Kinerja sebagai komitmen dalam menyelenggarakan manajemen pemerintahan dan pembangunan dalam rangka mencapai visi dan menjalankan misi Kabupaten Badung sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Badung dalam upaya membangun Badung yang santhi dan jagadhita berlandaskan Tri Hita Karana melalui pelaksanaan pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel, berdaya guna, berhasil guna serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). 1.2. Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Badung Pemerintah Kabupaten Badung bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung telah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 1

Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung. Penetapan Peraturan Daerah ini sebagai upaya memenuhi tuntutan masyarakat dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Badung, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dibentuk diharapkan mampu memberikan pelayan yang optimal kepada masyarakat. Berdasarkan Perda Kabupaten Badung Nomor 7 tahun 2008, Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : 1. Sekretariat Daerah yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh : a. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat terdiri dari : 1. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum. 2. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat 3. Bagian Hukum dan HAM b. Asisten Perekonomian dan Pembangunan terdiri dari : 1. Bagian Administrasi Pembangunan 2. Bagian Administrasi Perekonomian c. Asisten Administrasi Umum terdiri dari : 1. Bagian Keuangan 2. Bagian Umum 3. Bagian Perlengkapan dan Asset Daerah 4. Bagian Humas dan Protokol Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 2

5. Bagian Organisasi dan Tata Laksana 2. Inspektorat Kabupaten Badung 3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan 4. Dinas Daerah terdiri dari : 1. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga 2. Dinas Kesehatan 3. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 4. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 5. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 6. Dinas Kebudayaan 7. Dinas Pariwisata 8. Dinas Bina Marga dan Pengairan 9. Dinas Cipta Karya 10. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan 11. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 12. Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan 13. Dinas Pendapatan / Pasedahan Agung 14. Dinas Pemadam Kebakaran 15. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 3

5. Lembaga Teknis Daerah terdiri dari : 1. Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat 2. Badan Lingkungan Hidup 3. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa 4. Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 5. Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan, dan Pelatihan 6. Satuan Polisi Pamong Praja 7. Kantor Perpustakaan Daerah 8. Kantor Arsip Daerah 9. Kantor Pemberdayaan Perempuan 10. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 6. Lembaga Teknis Lain : Badan Penanggulangan Bencana Daerah 7. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 8. Kecamatan yang terdiri dari : 1. Kecamatan Kuta Selatan 2. Kecamatan Kuta 3. Kecamatan Kuta Utara 4. Kecamatan Mengwi 5. Kecamatan Abiansemal 6. Kecamatan Petang Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 4

1.3. Tujuan Penetapan Kinerja Penetapan kinerja merupakan janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya yang memiliki tujuan umum dan khusus. Tujuan umum diterapkannya Penetapan Kinerja sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 adalah: a) Intensifikasi dalam upaya Pencegahan Korupsi. b) Peningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan dan pelayanan public. c) Percepatan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel. Sedangkan tujuan khususnya adalah : a) Meningkatkan Akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur pemerintah. b) Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah. c) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran instansi pemerintah. d) Tolok ukur pencapaian kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur. e) Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 5

BAB II PENETAPAN KINERJA 2.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2.1.1 Visi Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Badung secara sinergis, terarah dan terencana, maka Visi Kabupaten Badung yang disampaikan oleh Bupati terpilih Periode 2010 2015 adalah sebagai berikut: Melangkah Bersama Membangun Badung yang Shanti dan Jagadhita Berlandaskan Tri Hita Karana Visi tersebut mengandung makna bahwa Kabupaten Badung dengan potensi besar dan tingkat keragaman yang tinggi, harus mampu dibangun menuju masyarakat yang damai dan sejahtera dalam kebersamaan berlandaskan falsafah Tri Hita Karana. 2.1.2 Misi Untuk mewujudkan visi di atas, disusunlah 9 (Sembilan) Misi yang harus dilaksanakan sebagai implementasi dari falsafah Tri Hita Karana, yang dikelompokkan menjadi 3 fungsi yaitu: A. Fungsi Parahyangan 1. Meningkatnya Srada & Bhakti masyarakat terhadap ajaran Agama, serta eksistensi adat budaya dalam rangka mengajegkan Bali di Era kekinian. Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 6

B. Fungsi Pawongan 2. Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia di Kabupaten Badung. 3. Menata sistem kependudukan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. 4. Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berbasis kerakyatan dan ditunjang oleh iklim kemitraan. 5. Mewujudkan kepastian hukum, serta menciptakan ketentraman & ketertiban masyarakat. 6. Mewujudkan kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance & Clean Government). C. Fungsi Pelemahan 7. Memantapkan pelaksanaan otonomi daerah. 8. Mewujudkan pembangunan yang selaras dan seimbang sesuai fungsi wilayahnya. 9. Melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup 2.1.3 Tujuan dan Sasaran Untuk merealisasikan pelaksanaan visi dan misi Kabupaten Badung perlu ditetapkan tujuan pembangunan daerah yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Tujuan pembangunan daerah ini ditetapkan untuk memberikan arah terhadap tujuan pembangunan yang hendak dicapai. Disamping itu juga dalam rangka memberikan Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 7

kepastian operasional dan keterkaitan terhadap peran masing-masing misi yang telah ditetapkan. Sedangkan sasaran (objective) yang merupakan penjabaran dari tujuan, adalah kondisi yang ingin dicapai setiap tahunnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Tujuan yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya pelaksanaan Srada & Bhakti. 2. Meningkatnya pelestarian Adat dan Budaya Bali. 3. Meningkatnya rasa Srada & Bhakti yang damai (Shanti) antar umat beragama dalam uapaya mewujudkan Ajeg Bali yang dinamis di era kekinian. 4. Terwujudnya tuntas wajib Belajar 12 Tahun. 5. Terwujudnya kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) yang kompetitif di pasar kerja serta meningkatkan kualitas pendidikan untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 6. Terwujudnya masyarakat yang sadar akan Perilaku Hidup yang Bersih dan Sehat, ditunjang dengan pelaksanaan kesehatan prima dengan biaya yang terjangkau dan akses yang memadai melalui Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah. 7. Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana IPTEK yang tepat guna dan peningkatan daya saing SDM. 8. Terwujudnya penataan sistem administrasi kependudukan yang tertib dan terpadu. 9. Meningkatnya pelaksanaan pembangunan kependudukan dan Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 8

keluarga berencana menuju keluarga kecil, bahagia dan sejahtera guna menekan laju pertumbuhan penduduk menuju penduduk tumbuh seimbang tahun 2015. 10. Terwujudnya peningkatan peranan perempuan perlindungan anak dan KB serta dan kesetaraan gender. 11. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang diimbangi dengan pemerataan sehingga dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat terutama oleh masyarakat miskin, cacat dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya. 12. Meningkatnya usaha kecil dan menengah yang mampu bersaing dan menunjang ekonomi kerakyatan. 13. Meningkatnya usaha lembaga ekonomi mikro. 14. Meningkatnya pengelolaan sumber daya daerah yang berkelanjutan. 15. Meningkatnya pengembangan ekonomi kerakyatan menuju ekonomi kreatif. 16. Terwujudnya supremasi hukum di semua aspek kehidupan dan kepastian hukum melalui tertib peraturan perundang-undangan dengan indikator berkurangnya jumlah peraturan perundangan yang tumpang tindih dengan aturan lain maupun di atasnya. 17. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap supremasi hukum. 18. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 9

dan ketertiban lingkungan secara konsisten dan bertanggungjawab. 19. Terciptanya sistem tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel serta profesional. 20. Terjaminnya terwujudnya good governance and clean government. 21. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik. 22. Meningkatnya pelaksanaan tata kelola pemerintahan sesuai dengan prinsip-prinsip otonomi daerah. 23. Meningkatnya pelaksanaan akuntabilas pengelola keuangan daerah. 24. Meningkatnya pelaksanaan koordinasi yang intensif dalam pelaksanaan otomomi daerah. 25. Terwujudnya pembangunan yang selaras dan seimbang antarwilayah. 26. Terwujudnya pembangunan yang sesuai dengan pola dan fungsi wilayah. 27. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam yang sesuai dengan prinsip pelestarian lingkunan yang berkelanjutan. 28. Meningkatnya pelestarian lingkungan hidup dan meningkatnya kualitas lingkungan hidup. 29. Meningkatnya pengawasan dan penegakan hukum yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup. 30. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam keterpaduan Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 10

pengeloaan lingkungan hidup. Sasaran Pemerintah Kabupaten Badung yang telah mengalami revisi sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah dan berdasarkan hasil evaluasi akuntabilis kinerja instansi pemerintah tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan seni masyarakat berdasarkan adat dan budaya bali. 2. Terwujudnya kerukunan kehidupan beragama dan bermasyarakat di Kabupaten Badung yang damai (Shanti). 3. Tuntasnya wajib belajar 12 tahun bagi anak-anak usia sekolah di sekolah Kabupaten Badung. 4. Meningkatnya ketercapaian dan keterjangkauan memperoleh layanan pendidikan di Kabupaten Badung. 5. Mewujudkan pendidikan yang bermutu dan kompetitif di Kabupaten Badung. 6. Mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompetisi pada tingkat provinsi, nasional dan regional. 7. Terwujudnya peningkatan produktivitas tenaga kerja. 8. Terwujudnya peningkatan kesempatan kerja bagi pencari kerja. 9. Terciptanya sistem pelayanan yang prima di Rumah Sakit, Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya yang terjangkau oleh masyarakat Kabupaten Badung. 10. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Badung. 11. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif dan Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 11

efisien. 12. Terwujudnya system data kependudukan diseluruh Kabupaten Badung yang tertib dan terpadu. 13. Terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Kabupaten Badung. 14. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Badung sadar ber KB. 15. Meningkatnya peranan perempuan. 16. Meningkatnya perlindungan perempuan dan anak. 17. Menurunnya kesenjangan pencapaian pembangunan antara perempuan dan laki-laki. 18. Meningkatnya ekomomi masyarakat miskin, cacat dan penyandang sosial lainnya. 19. Meningkatnya pertumbuhan sektor UKM dan koperasi dalam system perekonomian masyarakat Badung dan sebagai penunjang sector ekonomi Badung. 20. Pertumbuhan sektor UKM dan Koperasi. 21. Tercapainya target produksi dan produktivitas pertanian dan perkebunan. 22. Tercapainya target pemasaran. 23. Peningkatan populasi ternak dan produksi daging dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani. 24. Peningkatan produksi perikanan dalam pemenuhan kebutuhan akan protein yang bersumber dari ikan. Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 12

25. Peningkatan produksi pengolahan dan pemasaran komoditi perikanan. 26. Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat. 27. Terwujudnya opini positif terhadap pemerintahan daerah. 28. Meningkatkan kualitas lembaga ekonomi pedesaan. 29. Mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang efisien berorientasi pada kepentingan publik yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 30. Meningkatnya implementasi akuntabilitas kinerja SKPD. 31. Peningkatan pengawasan yang lebih menyeluruh dan terpadu. 32. Meningkatkan sistem pengendalian intern. 33. Peningkatan akuntabilitas kinerja dan pengawasan akuntabilias instansi Pemerintah Kabupaten Badung. 34. Meningkatkan pendapatan asli daerah. 35. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan dan jembatan. 36. Terwujudnya kualitas sarana dan prasarana pengairan yang berkondisi baik. 37. Terwujudnya manajemen penataan ruang yang efektif dan efisien 38. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan. 39. Meningkatnya pelayan umum dibidang perhubungan. 40. Meningkatkan kualitas dan kuantitas objek dan daya tarik wisata serta sarana pariwisata yang nyaman dan aman. Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 13

41. Meningkatkan kunjungan wisatawan. 42. Terwujudnya prasarana dasar permukiman yang berkondisi baik. 43. Terwujudnya pelestarian dan kualitas lingkungan hidup. 44. Tertanganinya pengelolaan sampah di Kabupaten Badung. 2.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA Untuk mengukur sejauh mana Pemerintah Kabupaten Badung telah mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan, pada masingmasing sasaran strategis ditetapkan indikator kinerja utama dan target kinerja yang harus dicapai pada akhir tahun ketiga (2013). Indikator kinerja masing-masing sasaran tersebut merupakan indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Badung yang telah mengalami revisi guna mewujudkan kinerja yang lebih baik. Indikator Kinerja Utama berikut target yang ingin dicapai di tahun 2013 dapat dijelaskan seperti pada lampiran tabel review dokumen PK tahun 2013 berdasarkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB. 2.3. PELAKSANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN Pencapaian target pada indikator kinerja utama tak lepas dari program, kegiatan serta alokasi anggaran yang telah dilaksanakan oleh masing-masing SKPD di jajaran Pemerintahan Kabupaten Badung pada tahun 2013. Terdapat 93 program dan 602 kegiatan yang Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 14

berkontribusi terhadap pencapaian sasaran strategis Kabupaten Badung seperti tabel dibawah ini : Tabel 1. Jumlah Program dan Kegiatan serta Alokasi Anggaran untuk Pencapaian Sasaran Strategis Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2013 No. Sasaran Strategis Jml Prog 1 Peningkatan seni masyarakat berdasarkan adat dan budaya bali 2 Terwujudnya kerukunan kehidupan beragama dan bermasyarakat di Kabupaten Badung yang damai (santhi) 3 Tuntasnya wajib belajar 12 tahun bagi anak-anak usia sekolah 4 Meningkatnya ketercapaian dan keterjangkauan memperoleh layanan pendidikan di Kabupaten Badung 5 Mewujudkan pendidikan yang bermutu dan kompetitif di Kabupaten Badung 6 Mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompetisi pada tingkat Propinsi, Nasional & Regional 7 Terwujudnya peningkatan produktifitas tenaga kerja Jml Keg Pagu Anggaran (Rp) SKPD 1 5 4,979,513,300 Dinas Kebudayaan 1 1 305,600,700 Dinas Kebudayaan 1 2 21,725,750,000 Disdikpora 2 4 70,397,564,625 Disdikpora 2 12 14,611,352,950 Disdikpora 2 5 4,329,566,700 Disdikpora 1 9 1,091,555,350 Disosnaker 8 Terwujudnya peningkatan kesempatan kerja bagi pencari kerja 9 Terciptanya sistem pelayanan yang prima di Rumah Sakit, Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya yang terjangkau oleh masyarakat Kabupaten Badung 1 1 127,267,750 Disosnaker 3 6 3,473,114,905 Dinas Kesehatan Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 15

10 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Badung 11 Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif dan efesien 12 Terwujudnya sistem data kependudukan di seluruh Kabupaten Badung yang tertib dan terpadu. 13 Terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Kabupaten Badung 14 Mewujudkan masyarakat Kabupaten Badung sadar ber KB 15 Meningkatnya peranan perempuan 16 Meningkatnya perlindungan perempuan dan anak 17 Menurunnya kesenjangan pencapaian pembangunan antara perempuan dan lakilaki 18 Meningkatnya ekonomi masyarakat miskin, cacat dan penyandang sosial lainnya 19 Meningkatnya pertumbuhan sektor UKM dan Koperasi dalam sistem perekonomian masyarakat Badung dan sebagai penunjang sektor ekonomi Badung 20 Pertumbuhan sektor UKM dan Koperasi 21 Tercapainya target produksi dan produktifitas pertanian dan perkebunan 22 Tercapainya target pemasaran 23 Peningkatan populasi ternak dan produksi daging dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani 3 11 3,009,776,092 Dinas Kesehatan 1 6 2,768,806,000 Dishubkominfo 1 17 2,607,561,975 Discapil 1 9 547,210,550 KBKS 3 14 1,098,080,910 KBKS 1 1 46,610,100 Pemberdayaan Perempuan 1 2 191,166,875 Pemberdayaan Perempuan 1 0 - Pemberdayaan Perempuan 4 14 1,677,800,025 Disosnaker 2 7 1,332,423,275 Diskopperindag 4 13 493,181,458 Diskopperindag 10 25 2,160,693,230 Distanbunhut 1 1 69,230,850 Distanbunhut 4 13 13,497,289,813 Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 16

24 Peningkatan produksi perikanan dalam pemenuhan kebutuhan akan protein yang bersumber dari ikan 25 Peningkatan produksi pengolahan perikanan dan pemasaran komoditi perikanan 26 Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat 27 Terwujudnya opini positif terhadap terhadap pemerintah daerah 28 Meningkatkan kualitas lembaga ekonomi pedesaan 29 Mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang efisien berorientasi pada kepentingan publik yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan 30 Meningkatnya implementasi akuntabilitas kinerja SKPD 31 Peningkatan pengawasan yang lebih menyeluruh dan terpadu 32 Meningkatkan sistem pengendalian intern 33 Peningkatan akuntabilitas kinerja dan pengawasan akuntabilitas instansi pemerintah kabupaten badung 34 Meningkatnya pendapatan asli daerah 35 Meningkatnya kondisi kemantapan jalan dan jembatan 36 Terwujudnya kualitas sarana dan prasarana pengairan yang berkondisi baik 37 Terwujudnya manajemen penataan ruang yang efektif dan efisien 3 17 3,322,275,740 Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan 1 4 320,872,725 Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan 5 11 3,979,915,572 SatPol PP 6 14 5,225,696,125 Dishub 1 4 347,359,390 Bagian Ekonomi 2 3 159,902,297 Bagian Keuangan 1 1 180,861,800 Bagian Organisasi 1 16 1,708,778,350 Inspektorat 1 2 175,355,000 Inspektorat 1 2 51,702,075 Inspektorat 2 51 3,915,844,080 Dinas Pendapatan 4 85 351,952,445,634 Dinas Bina marga 1 59 36,874,212,150 Dinas Bina Marga 1 9 1,136,093,775 Dinas Cipta Karya Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 17

38 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana perhubungan 39 Meningkatnya pelayanan umum di bidang perhubungan 40 Meningkatnya kualitas dan kuantitas obyek dan daya tarik wisata serta sarana pariwisata yang nyaman dan aman 41 Meningkatnya kunjungan wisatawan 42 Terwujudnya prasarana dasar pemukiman yang berkondisi baik 43 Terwujudnya pelestarian dan kwalitas lingkungan hidup 44 Tertanganinya pengelolaan sampah di Kabupaten Badung 1 1 440,031,975 Dishubkominfo 2 20 9,876,788,740 Dishubkominfo 4 15 8,693,572,675 Dinas Pariwisata 1 5 1,696,555,825 Dinas Pariwisata 2 71 133,379,904,602 Dinas Cipta Karya 1 17 1,190,659,130 BLH 1 17 19,855,539,923 Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Total 93 602 735,025,485,016 Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 18

BAB III PENUTUP Dokumen Review Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Badung ini merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh para pejabat di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Dengan demikian penetapan kinerja ini menjadi kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh para pejabat tersebut sebagai penerima amanah dan pada akhir tahun nanti akan dijadikan sebagai dasar evaluasi kinerja dan penilaian terhadap pejabat tersebut. Dengan Review Dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Badung ini diharapkan dapat mendorong keberhasilan peningkatan kinerja instansi pemerintah dan para pimpinan SKPD diharapkan dapat memacu bawahannya untuk lebih meningkatkan kinerjanya dan juga harus mampu menunjukkan serta mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada pimpinannya dan kepada masyarakat. Selain sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan upaya dalam membangun manajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel dan berorientasi pada hasil yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat. Penetapan Kinerja ini merupakan suatu amanah yang tertuang dalam Intruksi Presiden Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Dengan demikian Dokumen Review Penetapan Kinerja ini harus dipandang sebagai salah satu langkah sistimatis yang diperlukan dalam Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 19

rangka pencegahan tindak pidana korupsi. Demikian review penetapan kinerja Kabupaten Badung dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. BUPATI BADUNG ANAK AGUNG GDE AGUNG Review Penetapan Kinerja Kabupaten Badung Tahun 2013 20