BAB 1 PENDAHULUAN. kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak dapat melayani semua pelanggan. Hal ini dikarenakan jumlah. menuntut untuk dilayani secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Programming TV. Segmentasi Demografis + Psikografis. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. atas dasar harga berlaku triwulan terhadap triwulan tumbuh 5,01

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globlisasi saat ini telekomunikasi dan informasi sudah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet

BAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 80% pengguna internet Indonesia adalah remaja berusia tahun. dengan total

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Hal ini ditandai dengan banyak munculnya perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, Indonesia telah memasuki era globalisasi secara perekonomian, dimana

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB II Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Berikut grafik proyeksi tahun pengguna internet Indonesia keluaran APJII:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang melalui UU No 36 tahun 1999tentang Telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

HALAMAN PERSETUJUAN. : Ilmu Administrasi Bisnis. : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik PEMBIMBING. Drs. Nurhadi, M.Si. NIP

mempertahankan ekststensinya. Pesaing-pesamg yang dihadap, oleh Batik

Modul ke: Kewirausaan. Pemasaran. Fakultas TEKNIK. Martolis, Program Studi Teknik Mesin

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya produk yang mencari bentuk-bentuk baru untuk. memudahkan kehidupan ini, baik untuk bekerja maupun untuk menghibur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi yang baik bukanlah sekedar

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. telah berlangsung suatu iklim yang sangat kompetitif. Di mana hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

MENSEGMENTASI, MEMBIDIK DAN MELAKUKAN POSITIONING DI PASAR GUNA MENDAPATKAN KEUNGGULAN BERSAING. Meet-5 By.Hariyatno

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Indihome Sumber; indihome.co.id

BAB I PENDAHULUAN. serat optik (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau dengan koneksi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Agus Sugiono (2000) secara umum ada faktor-faktor yang sangat

ANALISIS BAURAN PEMASARAN PENGARUHNYA DALAM UPAYA MENCIPTAKAN LOYALITAS PELANGGAN PADA TOSERBA LARIS KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Profil Umum Perusahaan GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan produk yang sejenis di pasaran. Pasar yang berfungsi dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perkembangan posisi

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi

BAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak menjadi suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan

I. PENDAHULUAN. peningkatan permintaan terhadap berbagai barang dan jasa. yang sama, laju pertumbuhan ekonomi untuk Kota Bandar Lampung jauh

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah bergulirnya ekonomi global sekarang ini mengakibatkan persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat taraf hidup manusia mempengaruhi gaya hidup yang dijalankan selain itu

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh

ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN DITINJAU DARI FAKTOR PSIKOGRAFIS KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO SQUARE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan dasar manusia. Perkembangan teknologi smartphone sangat cepat. yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daya belinya.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang consumer goods. Semakin besar jumlah penduduk maka

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Sumber :

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan berkembangnya industri dan usaha kecil menengah yang ada di negara tersebut, semakin meningkat maka semakin baik pula pertumbuhan ekonominya. Pada umumnya setiap organisasi menginginkan keberhasilan dalam menjalankan kegiatannya, hal ini yang menyebabkan persaingan bisnis semakin ketat. Sukses tidaknya suatu perusahaan dapat dicapai dengan manajemen yang baik, yaitu dengan melaksanakan 4 (empat) fungsi manajemen. Perencanaan (planning) merupakan fungsi terpenting karena dapat dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Pengorganisasian (organizing)dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil, yang dapat mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah ditetapkan tersebut. Penggerakan (actuanting)merupakan suatu upaya untuk mendorong seseorangagar mau bekerja dengan sendirinya, sesuai dengan tugas yang 1

2 dibebankan, fungsi serta peran dan kompetensi masing-masing dengan kesadaran yang besar untuk mencapai visi, misi dan perencanaan secara efektif. Pengawasan (controling) bukan hanya sekedar mengendalikan pelaksanaan program dan aktivasi organisasi, namun melakukan proses pengamatan, penentuan standar yang akan diwujudkan, menilai kinerja pelaksanaan dan jika perlu dapat mengadakan koreksi sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan optimal dalam mencapai tujuan perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam kelangsungan hidupnya bisa dicapai bila memiliki pandangan ke luar dan selalu memonitor keadaan lingkungan yang berubah-ubah serta menyesuaikan usahanya berdasarkan peluang-peluang yang dimiliki. Pemasaran merupakan salah satu bidang fungsional yang sangat penting dalam suatu organisasi bisnis, sebagai penunjang utama bagi kelangsungan hidup operasional suatu usaha. Sebuah konsep yang menjadi kunci keberhasilan suatu bisnis dengan memperhatikan keinginan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan akan memberikan dampak positif bagi perusahaan di tengah era persaingan bisnis yang begitu ketat ini. Akan tetapi untuk melakukan kegiatan ini bukanlah hal yang mudah, diperlukan penyusunan bauran pemasaran (marketing mix) yang lebih terarah dan lebih tajam. Harga memiliki peranan penting dalam proses pengambilan keputusan para pembeli. Penetapan yang terlalu tinggi akan menyebabkan penjualanmenurun, namun jika terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.dengan menetapkan harga kompetitif yang

3 disesuaikan dengan harapan konsumen maka perusahaan akan mendulang keuntung yang optimal. Karena hal tersebut dapat menjadi senjata ampuh dalam menghadapi persaingan dipasar. Faktor lokasi juga berpengaruh terhadap keputusan yang diambil konsumen untuk membeli suatu produk. Apalagi jika mudah dijangkau oleh konsumen dan dekat dengan pusat keramaian merupakan hal yang tepat untuk suatu usaha, karena pemilihan yang tepat akan berdampak besar bagi usahanya dan dapat mempengaruhi pertumbuhan usaha di masa mendatang. Selain tempat, promosi juga memiliki peranan penting dalam suatu usaha untuk meyakinkan target pelanggan bahwa barang dan jasa yang ditawarkan tersebut memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan pesaingnya. Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif. Memberikan apa yang mereka inginkan tidaklah mudah tidak semua orang menyukai produk yang sama oleh karenanya pemasar perlu membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen. Segmentasi pasar pada dasarnya sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan guna untuk merancang produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan, media periklanan dapat didayagunakan secara efektif untuk menyampaikan pesan agar dapat lebih terarah ke setiap pangsa pasar. Selain itu dapat menghemat biaya produksi dan biaya pemasaran dibandingkan dengan strategi segmen yang beragam.

4 Segmentasi merupakan suatu tindakan untuk membagi sebuah pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda-beda yang memiliki kesamaan karakteristik yang mungkin membutuhkan produk-produk dan kombinasi pemasaran yang secara umum digolongkan menjadi 4 (empat). Segmentasi berdasarkan geografis, pasar dibagi menurut tempat tinggal. Orang yang tinggal di daerah yang sama belum tentu memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa, jadi pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan. Segmentasi berdasarkan demografis, pasar dibagi menjadi kelompokkelompok dengan dasar pembagian usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan, hal ini merupakan cara yang paling efektif dari segi biaya dan paling mudah untuk mengenali target atau sasaran. Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar. Segmentasi psikografis dapat digunakan untuk mengelompokkan konsumen kedalam segmen-segmen yang homogen, dengan mengenali siapa mereka, professional pemasaran dapat memahami apa yang ada di kepala masingmasing konsumen. Banyaknya ragam psikografi yang dimiliki seseorang yang setiap saat bisa berubah seiring dengan perkembangan zaman akan berpengaruh langsung terhadap pola perilaku konsumen yang akan mempengaruhi proses keputusan

5 pembelian, diantaranya faktor variabel segmentasi psikografi yang terdiri dari kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian. Kelas sosial mengacu kepada pengelompokkan orang yang sama dalam perilaku mereka berdasarkan posisi ekonomi mereka di pasar yang akan mempengaruhi jenis produk, jenis jasa, dan merek yang dikonsumsi konsumennya. Selain itu juga mempengaruhi pemilihan toko, tempat pendidikan, dan tempat berlibur dari seorang konsumen. Konsumen juga sering memiliki persepsi mengenai kaitan antara satu jenis produk atau sebuah merek dengan kelas sosial konsumen. Gaya hidup merupakan faktor yang perlu diperhatikan oleh para marketing dalam memasarkan produknyakarena setiap orang memiliki gaya berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lainnya, orang yang mengutamakan gaya hidup akan selalu berusaha mengikuti perkembangan produk masa kini walaupun harus mengeluarkan uang yang cukup besar yang sesuai dengan trend masa kini. Keperibadian merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk. Dengan memahami karakteristik kepribadian konsumen akan sangat bernilai bagi produsen. Kepribadian biasanya dijelaskan dengan menggunakan ciri-ciri seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi, ketaatan, kemampuan bersosialisasi, variabel yang sangat berguna dalam menganalisa perilaku konsumen, asalkan jenis kepribadian tersebut dapat diklasifikasikan dengan akurat dan terdapat korelasi yang kuat antara jenis kepribadian tertentu dengan pilihan produk atau merek.

6 Perusahaan jasa yang memutuskan untuk beroperasi disalah satu pasar, mengakui bahwa pada dasarnya tidak dapat melayani semua pelanggan. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan agar dapat tetap berada dalam posisi yang efektif dalam melayani segmen-segmen pelanggan yang memadai dari pasar yang dituju adalah dengan menetapkan segmentasi pasar. PT. TELKOM, Tbk yaitu Suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa yang menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat luas dengan menetapkan segmen yang di tuju di seluruh Indonesia sampai ke pelosok dunia.perusahaan ini menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya Untuk dapat bisa bersaing dan memenuhi kebutuhannya, perusahaan ingin memanjakan konsumen yang tertarik untuk mengakses internet, dengan membuat produk yang lebih baik dari sebelumnya, memunculkan produk dengan inovasi baru yaitu Indihome Triple Play. Sejak diluncurkan pada awal tahun 2015 lalu, paket layanan indihome fiber triple play terus mendapatkan respon yang positif dari pelanggannya. Paket yang kompetitif karena memberikan layanan dengan banyak keuntungan seperti layanan internet dengan kecepatan 100 Mbps, TV interaktif dengan banyak chanel channel favorite dan telepon rumah yang memberikan gratis nelpon lokal atau interlokal selama 1.000 menit perbulan.

7 Persaingan yang semakin tinggi menuntut adanya keunggulan yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan serta memaksa produsen untuk berfikir innovatif agar produk dapat diterima pasar tidak saja dalam jangka pendek tetapi juga dapat diterima dalam jangka waktu yang panjang. Pengaruh tersebut timbul dari berbagai sisi, seperti perubahan selera dan pilihan konsumen, yang ditunjang oleh kemajuan teknologi. Pertumbuhan penduduk juga mendorong kebutuhan manusia semakin tidak terbatas, baik dalam jenis maupun jumlahnya. Berdasarkan latarbelakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : ANALISIS PENGARUH VARIABEL SEGMENTASI PSIKOGRAFIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TELKOM INDIHOME TRIPLE PLAY DI PT TELKOM PONOROGO.

8 1.2 Batasan Masalah Dari identifikasi masalah diatas diperoleh gambaran permasalahan dalam penelitian.permasalahan merupakan adanya suatu kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, teori dengan praktek, yang seharusnya dengan yang terjadi.dalam penentuan masalah agar penelitian lebih fokus dan tidak meluas dari pembahasan yang dimaksud, penulis membuat batasan pada penelitian ini. Batasan masalahnya yaitu pengaruh kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian terhadap keputusan pembelian produk Telkom Indihome Triple Play. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Seberapa besar pengaruh variabel segmentasi psikografis (kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian) terhadap keputusan pembelian produk Telkom Indihome Triple Play? 2. Variabel mana yang memiliki kontribusi paling besar terhadap keputusan pembelian produk Telkom Indihome Triple Play? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel segmentasi psikografis (kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian) terhadap keputusan pembelian produk Telkom Indihome Triple Play.

9 2. Untuk mengetahui variabel yang memiliki kontribusi paling besar terhadap keputusan pembelian produk Telkom Indihome Triple Play. 1.4.2 Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan a. Sebagai bahan acuhan dan pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam menggambil langkah-langkah kebijakan mengenai variabel segmentasi psikografis. b. Sebagai bentuk pertimbangan perusahaan dalam menetapkan variabel segmentasi psikografis konsumen berdasarkan karakteristikkarakteristik yang dimiliki perusahaan. c. Sebagai gambaran perusahaan dalam menyelesaikan masalah dalam menyajian pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen. 2. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan penelitian dan masukan bagi peneliti peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan variabel segmentasi psikografis. 3. Bagi pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai pentingnya penerapan variabel segmentasi psikografis yang efektif.