BAB I PENDAHULUAN. daya guna dan hasil guna unsur-unsur manajemen akan dapat ditingkatkan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pengolahan Kayu Glondongan menjadi bahan kayu setengah jadi. Perusahan ini

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan insentif material dan Non-material sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. strategi organisasi yaitu pada saat membuat perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dan hasil kerja karyawan, maka karyawan diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi situasi persaingan tersebut, perusahaan secara terus-menerus

BAB I PENDAHULUAN. yaitu PT. Indonensia Epson Industry, maka mulai tahun 2004, PT. Kiyokuni

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan peradaban sudah sangat maju, menuntut Sumber Daya Manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya dikarenakan ruang lingkup dan luas perusahaan yang telah meluas

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang baik. Karyawan adalah orang-orang yang. usaha dan memperoleh upah atas jasa-jasanya.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan, baik yang bergerak dalam

PENGARUH HUMAN RELATIONS DAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. penting dan menentukan keberhasilan perusahaan. disiplin tersebut telah masuk kedalam jiwa seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk bersaing menunjukan yang terbaik, karena yang terbaiklah yang akan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan dapat bekerja tanpa adanya ide dan kreatifitas dari para

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan. Setiap aktivitas yang dilakukan sebuah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat di mana dua orang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. bebas karena memiliki kualitas yang unggul dan mampu bersaing dengan China sebagai

BAB I PENDAHULUAN. tujuan organisasi adalah meningkatkan kinerja karyawan. yang meliputi fasilitas, perlalatan, serta sumber daya manusia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kepemimpinan organisasi rumah sakit memainkan peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dan kepuasan kerja yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perusahaan harus

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNI TEXTINDO INDUSTRI BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang Masalah. Salah satu faktor yang paling menentukan keberhasilan suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien

BAB V PENUTUP. PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah perusahaan satu-satunya yang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN. perubahan-perubahan yang terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. produksi barang dan jasa yang dihasilkan perkembangan ini dimulai sejak adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saat ini perusahaan-perusahaan di Indonesia berusaha untuk menjawab

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada era global yang semakin kompetitif sekarang ini, sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. (SDM). Sumber Daya Manusia merupakan salah satu elemen terpenting dalam

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya manusia mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG) Bandung

BAB VI PENUTUP. A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan bahwa ada

BAB I PENDAHULUAN. sangat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain ketersediaan sumber dana,

BAB I PENDAHULUAN. negara maju. Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat mengoptimalkan

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output yang

BAB I PENDAHULUAN. kerjasama dan pembagian kerja diantara dua orang atau lebih.pengelolaan sumber

ANALISA GAYA KEPEMIMPINAN DAN KUALITAS LAYANAN INTERNAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA CV. BINA CIPTA PERSONA PATI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antara berbagai macam perusahaan retail membuat manajemen

BAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Unsur sumber daya manusia memegang peranan sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya perusahaan tidak hanya mengharapkan sumber daya manusia

I. PENDAHULUAN. Reformasi keuangan di Indonesia ditandai dengan lahirnya tiga paket undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu mengahadapi tantangan dari luar maupun dari dalam perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, hal ini dikarenakan kepemimpinan merupakan sentral dari sebuah

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan untuk mengundurkan diri. Karyawan yang puas memiliki. tersebut akan dibawa ke luar dari organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sumber daya manusia memiliki posisi sangat strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Mengelola sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu. tanggung jawab dan fungsi manajemen perusahaan. Baik tidaknya kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN. pasti bertujuan untuk memiliki citra yang baik, citra. adalah kesan yang diperoleh melalui pengalaman seseorang mengenai suatu hal,

Dewasa ini perkernbangan dunia usaha yang sernakin pesat, mengakibatkan bertambahnya tingkat persaingan antar perusahaan, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia mempunyai peran penting di dalam setiap kegiatan. keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan usaha yang semakin ketat. Dengan berbasiskan pada teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menerangkan bahwa gaya kepemimpinan sangat penting. dalam perusahan dimana perkembangan suatu perusahan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dianggap mampu dalam suatu perusahaan maka dapat di pastikan akan

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh seorang pemimpin

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. memberikan hasil yang maksimal apabila tidak didukung oleh sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. tercapai produktivitas kerja karyawan. Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Ditahun ini semakin banyak perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dikarenakan para karyawan bahkan pimpinan kurang memiliki rasa

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik apabila sumber daya manusia mampu menjalankan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tabel 1.1 Jumlah rumah makan dan restoran di Bandung dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan demikian? SDM disebut sebagai aset utama karena SDM-lah yang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saat ini didorong oleh kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan tuntutan daya saing perusahaan. Perkembangan ini sudah dimulai saat adanya kerja sama dan pembagian kerja antara dua orang atau lebih. Pengelolaan sumber daya ini sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi melalui manajemen yang merupakan alat untuk mencapai tujuan tersebut. Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Dengan manajemen daya guna dan hasil guna unsur-unsur manajemen akan dapat ditingkatkan. Dalam pencapaian tujuan perusahaan, banyak unsur-unsur yang menjadi hal penting dalam pemenuhannya, diantaranya adalah unsur kepemimpinan atau pemimpin. Sumber Daya yang telah tersedia, jika tidak dikelolah dengan baik, maka tidak akan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan tersebut. Sehingga peranan pemimpin sangatlah penting yang dapat mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Dasarnya kepemimpinan merupakan gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya agar mau bekerja sama dan bekerja seefektif mungkin sesuai dengan perintahnya. Dengan gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin ini yang akan digunakan untuk bisa mengarahkan sumber daya manusia untuk bisa

2 menggunakan semua kemampuan yang dimiliki oleh bawahannya untuk mencapai kinerja yang sebaik mungkin. Selain dari gaya kepemimpinan yang ditunjukkan oleh seorang pemimpin untuk memberikan arahan kepada bawahan, hal lainnya yang penting yang harus dipahami seorang pemimpin untuk mengatur bawahannya adalah bahwa mengatur karyawan adalah hal yang sulit dan kompleks, karena karyawan tersebut memiliki perasaan, status, keinginan, dan latar belakang yang heterogen yang dibawa ke dalam organisasi. Karyawan tidak dapat untuk diatur seperti halnya mesin, modal, dan gedung, karyawan merupakan aseet yang sangat berharga yang dimiliki oleh perusahan. Sehingga untuk memadukan antara kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, seorang pemimpin harus mengintegrasikan kedua hal tersebut. Salah satu cara untuk mengintegrasikan kedua hal tersebut adalah dengan memberikan motivasi terhadap karyawan. Dengan motivasi ini, pemimpin dapat mendorong potensi karyawan agar mau bekerja secara produktif, sehingga dapat mencapai tujuan karyawan dan tujuan organisasi. Perusahaan bukan saja mengharapkan karyawan yang terampil, mampu, dan cakap, tetapi yang terpenting adalah karyawan yang mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Gaya kepemimpinan seorang pemimpin dan motivasi yang diberikan kepada para karyawan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan tersebut. Kinerja yang baik dari karyawan akan diperoleh jika gaya kepemimpinan dan motivasi yang diberikan baik pula.

3 Hal ini sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Gibson, Gibson menyatakan bahwa kinerja pegawai atau karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor (Gibson, et all, 1995), antara lain: (Abdillah: 2011, 15) 1. Faktor individu, yaitu kemampuan dan keterampilan (mental dan fisik), latar belakang (pengalaman, keluarga, dst), dan demografis (umur, asal usul, dll). 2. Faktor organisasi, adalah sumber daya, kepemimpinan, imbalan (kompensasi), struktur organisasi, dan diskripsi pekerjaan (job description). 3. Faktor psikologis, ialah persepsi, sikap, kepribadian, pola belajar, dan motivasi. Kinerja merupakan cara yang diperoleh dari kedua hal tersebut dalam menyelsaikan pekerjaan seseorang dan suaru hal yang penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu cara yang bisa memberikan motivasi yang maksimal kepada para karyawan adalah dengan pemberian gaji dan upah yang sesuai dengan apa yang mereka harapkan, dan sesuai dengan kemampuan perusahaan, serta hasil kerja dari karyawan tersebut. PT. Trimas Media Kec. Tambang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu, menjadi kayu setengah jadi yang siap untuk dieksport ke luar negeri, seperti Malaysia, Cina dan Jepang. Untuk memberikan motivasi yang maksimal kepada karyawannya, PT. Trimas Media Kec. Tambang ini memberikan gaji dan upah kepada karyawan berdasarkan golongan pekerjaanya berikut ini:

4 Tabel 1.1: Rincian Jabatan, Jumlah Karyawan Dan Gaji Pokok di PT Trimas Media Kec. Tambang, 2013 No Jabatan Jumlah karyawan Gaji pokok 1 Eksekutif Manajer 1 orang 7.500.000 2 Supervisor Sowmel 1 orang 4.550.000 3 Supervisor pengepakan dan pengeleman 1 orang 4.550.000 4 Kepala gudang 1 orang 4.550.000 5 Karyawan 94orang 1.450.000 Sumber: PT. Trimas Media, Kec. Tambang 2013 Dalam sebuah perusahaan, peranan seorang manajer (pemimpin) sangatlah besar pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan perusahaan, begitupun dengan PT. Trimas Media Kec. Tambang ini. Setiap karyawan dan pimpinan telah mempunyai kerja masing-masing sesuai dengan jabatannya. Para karyawan yang ada pada perusahaan tersebut juga memiliki pekerjaan yang berbeda, sesuai dengan bidang kerja masing-masing. Selain melihat dari kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawan, maka kita harus juga melihat jasa yang telah diberikan oleh karyawan kepada perusahaan. Dalam hal ini dapat dilihat dengan jumlah pelanggaran absesnsi yang dilakukan oleh karyawan, berikut ini tabel jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan setiap bulannya. Tabel 1.2: Daftar Pelanggaran Absensi Oleh Karyawan PT. Trimas Media Kec. Tambang Per Tahun 2013 Tahun Jumlah Karyawan Rata 2 Alpa/Tahun Rata 2 Lambat Masuk/Tahun Frekuensi Frekuensi 2008 41 12 orang 20 orang 2009 35 6 orang 16 orang 2010 98 8 orang 13orang 2011 95 9 orang 11orang 2012 97 11 orang 10 orang 2013 98 14 orang 21 orang Sumber: PT. Trimas Media, Kec. Tambang 2013

5 Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa selama tahun 2008 terdapat 12 orang yang tidak masuk kerja, 20 orang terlambat. selama tahun 2009 terdapat 6 orang yang tidak masuk kerja dan 16 orang yang terlambat masuk kerja. selama tahun 2010 terdapat 8 orang yang absen kerja dan 13 orang yang terlambat kerja. Pada tahun 2011 terdapat 9 orang yang absen masuk kerja dan 11 orang yang terlambat masuk kerja. Pada tahun 2012 terdapat 11 orang yang tidak masuk kerjadan 10 orang telat masuk kerja. Selama tahun 2013 terdapat 14 orang yang tidak masuk kerja dan 21 orang yang terlambat kerja. Melihat hasil absensi karyawan yang menunjukkan kondisi yang selalu fluktuatif, ini menunjukkan bahwa: dengan terjadinya banyak pelanggaran absensi tersebut, maka kondisi dari kinerja karyawan tentunya sudah tidak baik lagi. Karena dengan banyaknya karyawan yang absen pada hari kerja dan meninggalkan kerjanya akan menghambat pencapaian kinerja karyawan dan juga pencapaian kinerja perusahaan. Kondisi pelanggaran absensi oleh karyawan tersebut harus menjadi perhatian khusus dari jajaran pimpinan PT. Trimas Media Kec. Tambang tersebut. Seorang pemimpin harus mampu untuk memotivasi bawahannya agar selalu bersemangat dalam bekerja. Berdasarkan kondisi dari PT. Trimas Media Kec. Tambang tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengetahui permasalahan yang ada pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu penulis ingin mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap karyawan yang ada dalam perusahaan PT. Trimas Media Kec. Tambang. adapun penelitian ini berjudul:

6 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TRIMAS MEDIA KEC. TAMBANG 1.2 Rumusan Masalah Adapun perumuasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Trimas Media Kec. Tambang? 2. Apakah motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Trimas Media Kec. Tambang? 3. Apakah gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Trimas Media Kec. Tambang? 1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan penelitian Dalam penelitian ini, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh penulis, adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mengetahui pengaruh dari gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Trimas Media Kec. Tambang. 2) Mengetahui pengaruh dari motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Trimas Media Kec. Tambang. 3) Mengetahui pengaruh dari gaya kepemimpinan dan motivasi secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Trimas Media Kec. Tambang.

7 1.3.2 Manfaat penelitian 1) Bagi Penulis Penelitian merupakan salah satu wadah yang baik untuk menerapkan segala teori dan ilmu yang didapatkan selama masa perkuliahan ke dalam dunia praktek yang sesungguhnya. Terutama dalam bidang sumber adaya manusia, karena hal ini akan memberikan gambaran mengenai sumber daya manusia yang ada pada suatu perusahaan. 2) Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi perusahaan, untuk mngetahui bagaimana pengaruh dari gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Supaya perusahaan lebih mudah dalam menentukan kebijakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan tersebut. 3) Bagi Pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan rujukan bagi para peneliti ke depannya, untuk meneliti tentang gaya kepemimpinan dan motivasi kerja. 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan.

8 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang landasan teori yang digunakan, penelitian terdahulu, hubungan antar variabel, kerangka pemikiran dan hipotesis. Serta devenisi variabel penelitian BAB III: METODE PENELITIAN Pada bab ini membahas variabel penelitian dan definisi operasionalnya, penentuan populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data, dan uji hipotesis BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAAN Merupakan gambaran umum perusahaan yang meliputi sejarah singkat, visi dan misi perusahaan, dan struktur organisasi BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan hasil penelitian tentang pengaruh dari gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Trimas Media Kec. Tambang. BAB VI : PENUTUP Sebagai bab terakhir, penutup berisi tentang kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan, saran-saran yang diberikan kepada objek penelitian untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi tersebut, dan saran-saran penelitian yang akan datang.