Koneksi Java GUI-Database Untuk memberikan data pada GUI yang diambil dari database Oracle, ada beberapa langkah yang harus dilakukan: 1. Membuat class koneksi 2. Membuat GUI 3. Menambahkan kode pengaksesan data 4. Pastikan telah menambahkan library JDBC terkait sebelum run GUI Langkah di atas bersifat optional, dan memiiki variasi langkah yang beragam. Langkah tersebut dilakukan pada kelas Pemr. Visual tanggal 13 November 2015. Langkah pertama, yaitu membuat class KoneksiDB. Class ini telah dipelajari di kuliah Pemrograman Berorientasi Objek dan sudah dipraktikkan juga oleh kakak asisten. Class tersebut berisikan kode sebagai berikut: import java.sql.connection; import java.sql.drivermanager; import java.sql.sqlexception; public class KoneksiDB { private final String DB_DRIVER = "oracle.jdbc.driver.oracledriver"; private final String DB_URL="jdbc:oracle:thin:@localhost:1521:XE"; private final String UNAME="xxxxx"; private final String PWD=" xxxxx "; private Connection conn; public void bukakoneksi(){ try { Class.forName(DB_DRIVER); conn = DriverManager.getConnection(DB_URL,UNAME,PWD); catch (ClassNotFoundException ex) { System.out.println("Error Driver: "+ex); catch (SQLException ex) { System.out.println("Error Connection: "+ex); public Connection getconn() { return conn; Note: isi dari UNAME dan PWD menyesuaikan
Langkah kedua, buat sebuah JFrame dengan menggunakan GUI Builder: Sesuai kesepakatan di kelas, pastikan di atas JFrame terdapat JPanel. Di atas JPanel dapat diletakkan JTable (pada gambar di atas, merupakan kotak kosong karena pada model, row dan column telah di-set dengan nilai 0). Langkah berikutnya, berikan kode berikut (penulisan atribut) pada class yang meng-extends JFrame: DefaultTableModel model = new DefaultTableModel(); KoneksiDB koneksi = new KoneksiDB(); Connection conn = null; Setelah atribut dituliskan, hubungkan model yang telah dibuat dengan tabel (nama menyesuaikan) menggunakan method setmodel() pada bagian konstruktor. Pastikan kode tersebut dituliskan di bawah kode initcomponents. public NewJFrame() { initcomponents(); jtable1.setmodel(model);
Setelah menge-set tabel dengan model, langkah berikutnya mengisi tabel dengan nama kolom yang diinginkan, dan data yang berasal dari database. Untuk melakukan langkah tersebut, bentuk sebuah method dengan isi sebagai berikut (kode akses data digabungkan dengan GUI beberapa dosen mengajarkan pemisahan antara akses data dan cara menampilkan data. Silahkan menyesuaikan): public void populatetable() { model.addcolumn("id Barang"); model.addcolumn("nama Barang"); model.addcolumn("stok"); //populate row koneksi.bukakoneksi(); conn = koneksi.getconn(); try { PreparedStatement ps = conn.preparestatement("select * FROM Barang"); ResultSet rs = ps.executequery(); while (rs.next()) { String nama = rs.getstring(2); String kode = rs.getstring(1); int stok = rs.getint(3); Object[] o = {kode, nama, stok; model.addrow(o); catch (SQLException ex) { System.out.println("Error Kueri: " + ex); Kode merah menyatakan kode untuk mengatur nama header dari tabel. Sedangkan kode berwarna biru untuk mengeksekusi kueri (kueri yang diberikan pada PreparedStatement silahkan disesuaikan dengan nama tabel masing-masing). Berikutnya, panggil method populatetable() pada konstruktor. public NewJFrame() { initcomponents(); jtable1.setmodel(model); populatetable(); Class sudah dapat di-run. Akan tetapi, hasil run akan menampilkan adanya pelemparan eksepsi.
Hal ini dikarenakan untuk menjalankan program di atas dibutuhkan JDBC driver. Pada saat kelas PBO, digunakan setting classpath atau penggunaan -cp. Pada Netbeans, hal yang dilakukan adalah penambahan libraries pada bagian library. Pada gambar di bawah, perhatikan pada bagian Libraries, hanya tersedia JDK 1.8. Untuk menambahkan Libraries berupa ojdbc (versi menyesuaikan), dapat dilakukan dengan cara klik kanan di bagian Libraries, pilih Add JAR/Folder
Setelah window browser muncul, cari tempat peletakan file JDBC (ojdbc6.jar), lalu tekan Open. JDBC yang digunakan akan muncul pada bagian Libraries. Perhatikan bahwa setiap 1 project memiliki 1 Libraries tersendiri. Sehingga, jika terdapat project baru, pastikan melakukan import kembali (jika JDBC dibutuhkan). Setelahnya, class dapat di-run kembali, dan berikut adalah hasilnya: Agar tabel dapat dipilih tetapi tidak dapat diubah nilainya, hal yang perlu dilakukan adalah mengoverride method iscelleditable dari DefaultTable Model. Cara termudah untuk melakukannya yaitu dengan menambahkan kurung kerawal buka dan kurung kerawal tutup dari baris penulisan DefaultTableModel sebagai atribut class NewFrame (tambahkan sebelum titik koma). DefaultTableModel model = new DefaultTableModel() { ; Berikutnya, override method iscelleditable() pada area kosong antara kurung kerawal yang ditambahkan pada saat membentuk objek DefaultTableModel. Hal ini dapat dilakukan dengan menekan Alt+Insert di area kosong pada kurung kerawal (pastikan kursor aktif berada di area yang tepat. Kesalahan peletakan kursor akan berdampak pada kesalahan bentuk override yang mungkin dilakukan).
Setelah menekan Alt+Insert, pilih Override Method, dan pilih iscelleditable. Ganti bentuk override method menjadi pengembalian nilai false. DefaultTableModel model = new DefaultTableModel() { @Override public boolean iscelleditable(int row, int column) { return false; ; Setelah melakukan hal ini, tabel akan dapat terpilih, tapi tidak dapat di-edit walau diklik 2x pada area tabel. Explorasi Mandiri: 1. Penambahan tombol Refresh Data Tabel (hanya untuk melakukan pengecekan bahwa data pada tabel merupakan data terbaru setelah tombol ditekan). 2. Penambahan formulir untuk memasukkan/mengubah nilai database. 3. Penambahan area search untuk data pada tabel. 4. Penambahan tombol delete.