E-EDUCATION. 6. Komputer dan Pendidikan PTSI C

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar Teknologi Komputer & Informatika E-EDUCATION

Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS

BAB 1 PENDAHULUAN. penyebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Cukup banyak definisi dari istilah

SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH. Hansiswany Kamarga

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENDIDIKAN Oleh : Muslim Mahasiswa Pascasarjana UPI Bandung

E-EDUCATION BERBASIS MULTIMEDIA (KAWASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN) Oleh : Niam Wahzudik PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam era global

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

Nama : Moh. Safiin NIM : : S1 - TI - 6F

E-BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN

PENGENALAN SERTA PERKEMBANGAN E-LEARNING DALAM SEKTOR PENDIDIKAN DAN SEKTOR KORPORAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.

Penggunaan e-learning sebagai Pendukung Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SMAK St. Stanislaus Surabaya

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berkembangnya internet di dunia, semua aktivitas coba dibawa ke internet.

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan lahirnya dan pesatnya perkembangan dari internet menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ahdawi Firmansyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BISNIS E-COMMERCE KATA PENGANTAR

Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia *)

SISTEM INFORMASI E-BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.

E-Business Dan Pendukungnya

BAB I PENDAHULUAN. Abad 20 ini banyak ditandai dengan kemunculan teknologi mutakhir yang

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Pendahuluan. Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar. Definisi e-learning :

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)

BAB I PENDAHULUAN. ruangan kelas, dengan kondisi dimana guru atau pengajar mengajar di depan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia sedang menuju pada suatu perubahan besar.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Sistem Informasi. .:: SI dan Proses Pembelajaran ::.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1. Pendahuluan. ada waktu dan tempat. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

FASILITAS DI INTERNET

BAB 2 LANDASAN TEORI

No Makalah : 247 PERKEMBANGAN TELEMATIKA DALAM PENGGUNAAN E-MEDIA BERBASIS KOMPUTER DALAM PEMBANGUNAN SISTEM E- LEARNING GERAK OSILASI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

E-COMMERCE. Karya Ilmiah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. menerapkan model pembelajaran kooperatif struktural tipe mind mapping

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Pemanfaatan E-Learning sebagai Media Pembelajaran

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

MAKALAH IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERPUSTAKAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat cepat menjadikan jarak bukan lagi suatu hambatan untuk berkomunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SMAIT NUR HIDAYAH KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi yang tinggi baik dilihat dari aspek

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Interaksi elearning dapat mencakup kuis pilihan ganda, tes, skenario elearning, simulasi, video animasi dll.

UPI Bandung. Tugas Kuliah Komputer Masyarakat

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat terasa perubahan akibat pengaruh globalisasi tersebut. Dalam era

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era globalisasi yang semakin maju dan kompleks di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

MAKALAH PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI

PENDAHULUAN. Zulharman Staf Pengajar FK Unri Mahasiswa S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran FK UGM

Metode Belajar di MEDIU

PELATIHAN PENGEMBANGAN E-LEARNING

Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi

IMPLEMENTASI WhatsApp MOBILE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA POKOK BAHASAN PENGENALAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

KOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom

Panduan Tutorial Online Untuk Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM DOSENJAGA UNTUK MENGELOLA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Abstrak

e-learning: Konsep dan Pemanfaatan Outline Definisi E-learning Konsep e-learning

BAB I PENDAHULUAN. tahunan UNESCO Education For All Global Monitoring Report 2012.

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

JAUH PA D A P E R G U R UAN

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu pembelajaran. Keaktifan siswa juga dipengaruhi oleh dorongan dari guru melalui

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. Apakah sekolah sudah memiliki sistem informasi secara online? 2. Bagaimana dengan sistem informasi yang sekarang sudah berjalan?

PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE

untuk mengembangkan kualifikasi tenaga kesehatan

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

Salah satu unsur terpenting dalam proses komunikasi adalah saluran/media. Seorang

BAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi yang berbasiskan website sudah mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sepatu Shop merupakan sebuah toko sepatu yang menjual bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia

Transkripsi:

E-EDUCATION Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M, 1995). Ivan Illich (awal 70 an), Perancis, Flexible Learning Pendidikan tanpa Sekolah (Deschooling Society), yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan. Bishop G (1989) Meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia maupunm pengalaman pendidikan sebelumnya. Mason R. (1994) Pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Tony Bates (1995) Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Alisjahbana I (1996) Pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya yang akan bersifat saat itu juga (just on time). Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif dan inter-disipliner. Romiszwki & Mason (1996) Memprediksi penggunaan Multimedia Communication (CMC) yang bersifat sinkron dan asinkron e-education merupakan system pendidikan berbasis media elektronik, seperti radio dan televisi dan sekarang e-education adalah pendidikan yang nmenggunakan internet sebagai media utamanya. Sistem e-education memungkinkan untuk diakses melalui berbagai terminal diberbagai tempat sesuai dengan mobilitas pengaksesannya, sehingga lahirlah mobile education (m-education) 1

Interactive education (I-education) dimana pengakses sistem seakan-akan dapat melakukan dialog dengan sistem e-education tersebut, baik melalui pesan maupun melalui kotak-kotak dialog yang dibangun dalam sistem tersebut. Salah satu implementasi dari e-education adalah IBUteledukasi (www.ibuteledukasi.com) yang sejak pertengahan Desember 2001 telah menawarkan konsep belajar jarak jauh dengan media internet. Pola pendidikan yang ditawarkan oleh IBUteledukasi mirip dengan sistem Universitas Terbuka Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut : 1. Pusat kegiatan siswa Sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai kegiatan mahasiswa. 2. Interaksi dalam grup Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materimateri yang diberikan dosen. 3. Sistem administrasi mahasiswa Dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dsb. 4. Pendalaman materi dan ujian Biasanya dosen memberikan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. 5. Perpustakaan digital Terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dsb. 6. Materi online diluar mata kuliah Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. 2

Manfaat e-education Bagi Lembaga Pendidikan 1. Memperpendek jarak Lembaga pendidikan dapat lebih mendekatkan diri dengan siswa dimana jarak fisik dapat diatasi hanya dengan mengklik situsnya. 2. Perluasan pasar Jangkauan pasar peserta didik dapat menjadi luas dibandingkan dengan sistem pendidikan tradisional yang dibatasi oleh lokasi. 3. Perluasan jaringan mitra kerja Lembaga pendidikan dapat juga melakukan perluasan jaringan mitra kerja. 4. Biaya terkendali Lembaga pendidikan tidak perlu hadir secara fisik diberbagai kota dan penjuru dunia, namun dapat melakukan proses pendidikan di berbagai lokasi. 5. Hemat Melalui pola paperless dimana distribusi materi pendidikan, jawaban tes dapat dilakukan secara elektronik, sehingga akan menghemat biaya. 6. Cash flow terjamin Dengan sistem ini cash flow lembaga akan terjamin, karena lembaga akan menerima pembayaran terlebih dahulu sebelum mengirim materi pendidikan yang dipesan siswa. 7. Meningkatkan citra lembaga, meningkatkan layanan pendidikan, menyederhanakan proses, meningkatkan produktifitas, mempermudah akses informasi, mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan fleksibilitas. Bagi Siswa 1. Hemat Dimana siswa dapat mengikuti proses pendidikan setiap saat dengan akurat, cepat, interaktif dan murah. 2. Biaya terkendali Biaya transport menuju sekolah, kemungkinan terjadinya kecelakaan dapat ditekan serendah mungkin, karena semua proses dilakukan dibalik meja dan hanya mengklik mouse. 3. Fleksibel Siswa dapat mengikuti proses pendidikan dari berbagai tempat dengan berbagai kondisi. 3

Bagi Masyarakat pada Umumnya : 1. Peluang kerja baru 2. Wahana kompetisi antar lembaga pendidikan Bagi Dunia Akademis 1. Tantangan baru bagi dunia akademis 2. Analisis terhadap pergeseran pola belajar 3. Membuka kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan Hambatan e-education di Indonesia meliputi antara lain : 1. Belum terbentuknya high trust society 2. Harga pendidikan dapat ditekan, namun biaya untuk menyediakan teknologi pengaksesannya bertambah 3. Sarana prasarana masih belum memadai 4. Masih sangat sedikit SDM memahami dan menguasai. 5. Layanan pendukung utama, seperti jasa pos masih membutuhkan pembenahan dan peningkatan. 6. Adanya tindak kejahatan penyalahgunaan kartu kredit 7. Adanya perbedaan platform yang digunakan di dalam lembaga pendidikan 8. Pihak lembaga dan siswa masih menunggu sistem e-education stabil sebelum mereka memanfaatkannya secara optimal 9. E-education masih dipandang sebelah mata sebagai sistem yang sulit diperasikan dan belum ada aturan yang jelas bagi pemerintah. 10. Perubahan pola siswa yang cenderung pasif dan menunggu mendidikan menjadi siswa yang aktif dalam mencari materi pendidikan. 11. Etika dan moralitas masih belum mendapat tempat yang tepat, sehingga sistem e-education dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan pelanggaran etika dan moralitas. 12. Gedung-gedung sarana pendidikan, sehingga pengelola lembaga pendidikan harus melakukan relokasi tempat yang tersedia itu. Masih Terbatasnya e-education Meskipun lahirnya e-education menjanjikan banyak hal positif, namun juga memiliki sejumlah kendala : 1. Masalah penyediaan sarana prasarana baik bagi peserta didik, maupun sekolah itu sendiri 2. Tenaga pendidik yang trampil berteknologi, kreatif dan inovatif sulit diperoleh 4

3. Bagi masyarakat yang mengutamakan formalitas dan legalitas masih sulit untuk menerima sistem ini. 4. Masalah validitas hasil ujian juga belum terpecahkan dan cara koreksi untuk jumlah peserta didik yang tidak terbatas. Aplikasi E-education 1. Silabus berbasis web Agar peserta didik dapat mengetahui dengan pasti kurikulum yang akan diikuti selama masa pendidikannya, maka diharapkan silabus dapat dikonversi menjadi halaman web sehingga mudah diakses. 2. E-mail Peserta didik dapat berkonsultasi secara elektronik dengan pendidik, maka aplikasi e-mail; dengan pendidik, maka aplikasi e-mail akan sangat membantu bilamana disediakan 3. Diskusi beralur Fasilitas ini untuk melengkapi diskusi kelas biasa dengan model debat online yang hidup dan dapat dijalankan dengan teknologi bulletin board. 4. Forum diskusi elektronik Melalui forum, pendidik seakan dapat hadir untuk mengunjungi masing-masing peserta untuk memberikan pekerjaan rumah atau bahan diskusi untuk topiktopik yang menarik. 5. Bahan kuliah online Digitalisasi dari materi perkuliahan yang disusun oleh pendidikan 6. Buku nilai online Perlu disediakan agar sewaktu-waktu peserta didik dapat melihat hasil belajarnya dan melakukan evaluasi pribadi atas prestasinya. 7. Ujian berbasis komputer Memungkinkan untuk diakses oleh para peserta didik bilamana ia telah menyelesaikan pemahaman terhadap materi-materi dari suatu topik atau mata pelajaran yang ia tekuni. 5

LATIHAN Pengakses sistem seakan-akan dapat melakukan dialog dengan sistem e-education, baik melalui pesan maupun melalui kotak-kotak dialog yang dibangun dalam sistem tersebut disebut.. a. e-mobile b. e-government c. i-education d. m-education Fasilitas ini untuk melengkapi diskusi kelas biasa dengan model debat online yang hidup dan dapat dijalankan dengan teknologi bulletin board adalah aplikasi e- education dalam. a. Bahan kuliah online b. Diskusi beralur c. Forum diskusi elektronik d. Bahan kuliah online Manfaat e-education bagi siswa adalah, kecuali. a. Hemat b. Biaya terkendali c. Peluang kerja baru d. Flexibel Pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah, merupakan pendapat dari.. a. Mason R b. Tony Bates c. Romiszwki & Mason d. Mukhopadhyay M Melalui forum, pendidik seakan dapat hadir untuk mengunjungi masing-masing peserta untuk memberikan pekerjaan rumah atau bahan diskusi untuk topik-topik yang menarik adalah aplikasi. a. Bahan kuliah online b. Diskusi beralur c. Forum diskusi elektronik d. Bahan kuliah online 6