KEDUDUKAN DAN PERAN PEREMPUAN PADA KOMUNITAS SUKU DAYAK HINDU BUDHA BUMI SEGANDHU INDRAMAYU DALAM SISTEM SOSIAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Masyarakat Suku Dayak Losarang Indramayu. 1. Masyarakat Suku Dayak Losarang Indramayu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syamsiyatul Mila, 2014

DOKUMENTASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki

CHARACTER BUILDING PADA MANUSIA (Analisis Terhadap Budaya Suku Dayak Losarang Indramayu)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Sunda dan Islam dalam carita pantun Sunda Sri Sadana berlangsung secara

BAB I PENDAHULUAN. memberikan identitas kultural terhadap seseorang (Jayanti, 2008: 48).

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. ARSIP NASIONAL. Pakaian Dinas. Pegawai. Pencabutan.

Kain Sebagai Kebutuhan Manusia

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. memiliki adat istiadat (kebiasaan hidup) dan kebudayaan masing-masing,

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Und

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BAB IV KESIMPULAN. Skripsi yang berjudul Makna Motif dan Warna Hollyebok ( 혼례복 ) dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakatnya, terutama pada kaum perempuan. Sebagian besar kaum perempuan

A. Deskripsi Teori BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Tinjauan tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara. a. Pengertian Warga Negara

BAB I PENDAHULUAN. Pluralisme menjadikan ciri khas nagara Indonesia sebagai negara kaya akan

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB III PAKAIAN ADAT TRADISIONAL DAERAH BUKIT HULU BANYU KALIMANTAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan SDM yang optimal demi meningkatkan pembangunan. pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Hal ini di karenakan tidak

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diah Ratna Shabarwati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. wilayahnya masing-masing. Budaya sebagai tuntunan kehidupan tersebut

I. PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu membutuhkan orang lain untuk

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan perilaku hidup serta perwujudannya yang khas pada suatu masyarakat. Hal itu

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan didalam bab I ini akan dibahas tentang (1)belakang,

BAB I PENDAHULUAN. peraturan perundang-undangan, hukum adat dan hukum agama. Berdasarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1960), hal Sayuti Thalib, Hukum Keluarga Indonesia, Cet. 5, (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1986), hal. 48.

BAB I PENDAHULUAN. Aunur Rohim Faqih, Bimbingan Konseling dalam Islam, UII Pres, Yogyakarta, 2001, hlm. 70 2

PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN BERWAWASAN GENDER

I. PENDAHULUAN. mempunyai cara-cara hidup atau kebudayaan ada di dalamnya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. antar individu dengan individu, individu dengan kelompok dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan zoon politicon atau makhluk sosial. Manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan fisik seperti makan, minum, pakaian dan perumahan tetapi juga non. (ketetapan-ketetapan MPR dan GBHN 1998).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menonton film merupakan kegemaran hampir semua orang dari berbagai

KETENTUAN PAKAIAN PRA MOKA DAN MOKA

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap daerah pasti memiliki identitas-identisas masing-masing yang

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SERAGAM SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita

KETENTUAN PAKAIAN PRA MOKA DAN MOKA

KESETARAAN GENDER DALAM ADAT INTI JAGAT BADUI

PELANGGARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA OLEH MASYARAKAT SUKU DAYAK LOSARANG INDRAMAYU RINGKASAN SKRIPSI. Oleh: Farid Ma ruf NIM.

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Powered by TCPDF (

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

I. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. mencitrakan (to describe), menerangkan sifat bumi, serta menganalisa gejalagejala

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. berpendidikan menengah ke atas dengan penghasilan tinggi sekalipun sering

Abstrak. Kata kunci: perempuan, bekerja, sektor publik, adat

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan luar akan menetapkan pilihan nilai untuk dirinya dan ini berarti

BUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

BAB III METODE PENELITIAN

Ada-ada saja! 6 bulan baru tahu kalau istrinya laki-laki!

BAB I PENDAHULUAN. kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. 1 Sedangkan menurut

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Perkebunan teh PTPN VIII Ciater Subang merupakan perkebunan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak jaman dahulu hingga saat ini. Karena perkawinan merupakan suatu

BAB V PENUTUP. Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

BAB I PENDAHULUAN. islam adalah realisasi dari tujuan utama ibadah dan perinciannya tidak dapat

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG


Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. idividu maupun sosial. secara individu, upacara pengantin akan merubah seseorang

SYARAT-SYARAT WISUDA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. keluarga yang bahagia dan kekal sesuai dengan undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat.kepercayaan ini menimbulkan perilaku tertentu seperti berdo a,

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB IV DAMPAK POLIGAMI TERHADAP KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB V PENUTUP. pemberian hak pada anak yang tidak mengistimewakan pada jenis kelamin

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu sastra pada hakikatnya selalu berkaitan dengan masyarakat. Sastra

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi komunikasi dan media massa, mengakibatkan munculnya New

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alfian Rizanurrasa Asikin, 2014 Bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan kesadaran gender siswa

4. Kajian Sosio-Teologis Terhadap Perubahan Peran Perempuan dalam Keluarga

WALIKOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG ETIKA BERBUSANA

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya mengundang kekaguman pria. M.Quraish Shihab hlm 46

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki berbagai macam suku, budaya, bahasa dan agama.

BAB I PENDAHULUAN. di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA DESA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses produksi masyarakat pantai dimana keterlibatan tersebut dapat

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Transkripsi:

Puspita Wulandari, Kedudukan dan Peran Perempuan pada Komunitas Suku Dayak KEDUDUKAN DAN PERAN PEREMPUAN PADA KOMUNITAS SUKU DAYAK HINDU BUDHA BUMI SEGANDHU INDRAMAYU DALAM SISTEM SOSIAL Puspita Wulandari 1, Achmad Hufad 2, Siti Nurbayani K 3 1 Mahasiswa Program Magister Pendidikan Sosiologi, Sekolah Pascasarjana UPI 2 Prodi Pendidikan Sosiologi/Sekolah Pascasarjana UPI 3 Prodi Pendidikan Sosiologi/Sekolah Pascasarjana UPI ABSTRAK Penelitian berfokus pada perempuan Bumi Segandhu Indramayu. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kedudukan perempuan yang diluhurkan dalam sistem kepercayaan, memperoleh gambaran mengenai peran perempuan, menganalisis aktivitas perempuan, menganalisis tingkat pendidikan perempuan, dan menganaisis kajian gender dengan mengetahui penyebab luhurnya nilai perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif dan analisis data etnografi. Hasil penelitian ditemukan luhurnya kedudukan perempuan dalam Suku Dayak Hindu Budha, yang diimplementasikan dalam kehidupan komunitas sehingga kemudian berpengaruh kepada kehidupan terutama dalam berkeluarga, yang menanamkan konsep ngaula ning anak rabi. Kata Kunci:, ngaula ning anak rabi. PENDAHULUAN Komunitas Suku Dayak Hindu Indramayu menanamkan rasa penghargaan lebih terhadap perempuan dibandingkan dengan masyarakat sekitarnya. Perempuan dalam komunitas ini menempati posisi yang diluhurkan. Perempuan dipandang sebagai makhluk kuat dan luhur karena banyak hal yang Tuhan berikan hanya kepada perempuan, seperti menstruasi, mengandung dan menyusui yang semuanya itu untuk sekedar merasakannya saja laki-laki tidak akan mampu. Penghargaan komunitas ini terhadap perempuan termanifestasi dalam kesetiaan laki-laki kepada perempuan dalam berbagai bentuk. Sebagai contoh adalah kesetiaan suami Bumi Segandhu kepada istri, sehingga

Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 1 pantang bagi laki-laki dalam komunitas ini melakukan poligami. SUKU DAYAK HINDU BUDHA BUMI SEGANDHU INDRAMAYU Suku dalam penamaan Bumi Segandhu Indramayu berasal dari Bahasa Jawa dalam kata kaki, artinya Suku di sini memiliki arti Kaki. Kata Suku, memiliki filosofi bahwa setiap manusia yang ada di dunia berdiri di atas kakinya sendiri. Makna yang terkandung dalam pengertian Suku adalah bahwa pada intinya setiap manusia memiliki kebebasan untuk memilih, menjalankan, dan bertindak sesuai dengan apa yang telah dipercayainya. Dayak diambil dari bahasa Jawa yaitu ngayak atau dalam bahasa Indonesia berarti menyaring. Makna dalam kata ini adalah manusia harus mampu untuk menyaring, memilah-milah antara yang benar dan yang salah. Semua hal yang didapat manusia dalam kehidupan perlu diayak atau disaring benar dan salahnya. Hindu dalam Suku Dayak Hindu memiliki arti kandungan atau rahim. Hindu yang hanya dimiliki oleh kaum perempuan. Filosofinya adalah semua manusia terlahir dari kandungan atau rahim kaum perempuan. Pengabdian kaum laki-laki kepada perempuan dalam komunitas ini selanjutnya melahirkan pengabdian kepada anak. Ngaula ning anak rabi atau mengabdi pada anak istri adalah nilai yang ditanamkan dalam komunitas ini. Budha dalam penamaan komunitas ini berarti wuda, yang dalam bahasa Jawa khususnya Jawa Indramayu berarti telanjang. Makna yang terkandung adalah bahwa setiap manusia yang dilahirkan ke dunia oleh kaum perempuan adalah dalam keadaan telanjang tanpa sehelai benang pun. Konsep Wuda juga diimplementasikan dalam busana kaum laki-laki Bumi Segandhu Indramayu, yang hanya memakai celana pendek berwarna hitam dan putih sebagai simbol kebenaran dan kesalahan. Bumi Segandhu yang bermakna kekuatan hidup, diambil dari kata Bumi yang berarti wujud yang ada atau secara fisik dan Segandhu yang berarti sekujur badan. Bumi Segandhu yang bermakna kekuatan fisik termanifestasi dalam ritual Ngungkum dan Mepe. Kata Indramayu memiliki arti sendiri. Komunitas ini mengartikan Indramayu sebagai In yang berarti inti, Darma yang berarti orang tua dan Ayu yang berarti cantik atau identik dengan perempuan.

Puspita Wulandari, Kedudukan dan Peran Perempuan pada Komunitas Suku Dayak Komunitas Suku Dayak Hindu Indramayu memandang perempuan sebagai makhluk yang kuat. Hal ini didasarkan pada kepercayaan bahwa Yang Maha Kuasa banyak memberikan hal kepada perempuan yang tidak diberikan kepada laki-laki, yaitu kemampuan perempuan untuk mengandung, melahirkan dan menyusui yang kesemuanya tidak akan dapat dilakukan oleh laki-laki. mengenal tiga rukun dalam kehidupan, pertama yaitu rukun keluarga atau kerukunan dalam rumah tangga, kedua yaitu rukun tangga atau kerukunan dalam bermasyarakat dan ketiga adalah rukun agama atau kerukunan dalam beragama. Rukun keluarga adalah rukun yang paling dasar dalam mewujudkan kerukunan dalam kehidupan. Ngaula ning anak rabi merupakan cara untuk mewujudkan rukun keluarga atau kerukunan dalam rumah tangga. Perempuan Suku Dayak Hindu Indramayu tidak dibebankan dengan pekerjaan domestik, Kepercayaan Domain Rakyat Semantik Kajian Makna ngaula pengabdian keihklasan ning di / kepada tempat / tujuan rabi istri perempuan dan anak ema ibu pemberi kehidupan terlebih pekerjaan publik. Perempuan dalam komunitas ini diberi kebebasan dalam memilih untuk hanya bekerja di ranah domestik atau ikut bekerja di ranah publik. Pendidikan Indramayu tergolong masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari pendidikan Istri Takmad Diningrat yaitu Ema Sarini yang tidak sampai lulus sekolah dasar. Luhurnya nilai yang dilekatkan pada perempuan dalam komunitas Suku Dayak Hindu Indramayu telah dapat dilihat dari arti penamaan Suku Dayak Hindu Indramayu itu sendiri. ANALISIS BERDASARKAN MODEL SPRADLEY Analisis data Etnografi dilakukan dengan berdasar pada Analisis data Etnografi Spradley dalam Emzir (2012, hlm.209) 1. Analisis Domain Domain rakyat dalam penelitian kedudukan Indramayu yang diluhurkan dalam sistem kepercayaan.

Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 1 Domain analitis yang kedudukan perempuan Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu yang diluhurkan dalam sistem kepercayaan, adalah Ketua Domain Analitis Semantik Kajian Makna orang tua / bapak peletak nilai-nilai teladan guru pelindung /pemandu Domain rakyat ditemukan dalam analisis domain penelitian mengenai menanamkan nilai dalam kehidupan Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu terutama pengabdian kepada anak dan istri peran perempuan Suku Dayak Hindu Indramayu yang meliputi fungsinya dalam masyarakat. Keterangan Identitas Domain Rakyat Semantik Kajian Makna KTP hidup diri manusia itu sendiri tanda nyata, dapat dilihat secara fisik (manusia) KTP mati kartu tanda semu, tidak dapat administratif dilihat secara fisik (manusia) busana pakaian/baju penutup badan yang dikenakan Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu. Pakaian sebagai pembeda antara anggota Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu dengan yang bukan anggota komunitas ini. Pakaian atau yang terlihat oleh mata sebagai identitas pembeda. Domain rakyat juga peran perempuan Suku Dayak Hindu ditemukan dalam analisis Indramayu yang meliputi domain penelitian mengenai fungsinya dalam keluarga. Rukun Kehidupan Domain Rakyat Semantik Kajian Makna

Puspita Wulandari, Kedudukan dan Peran Perempuan pada Komunitas Suku Dayak rukun keluarga Keluarga kerukunan dalam keluarga rukun tangga Masyarakat kerukunan dalam bermasyarakat rukun agama Agama kerukunan dalam beragama Jenis domain yang mengenai aktivitas perempuan pada pembagian kerja dengan laki-laki dalam bidang ekonomi adalah domain rakyat. Pembagian Kerja Perempuan dan Laki-laki Domain Rakyat Semantik Kajian Makna dayak seragam Laki-laki yang perempuan umumnya hanya memakai bekerja di lingkungan rumah celana pendek warna hitam putih dan assesories khas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu dayak preman Laki-laki yang heterogenitas pekerjaan masih berpakaian perempuan sebagaimana umumnya, namun memakai assesories khas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu dan saat ritual memakai baju warna hitamhitam Domain rakyat juga ditemukan dalam penelitian Indramayu. mengenai tingkat pendidikan Kepercayaan Domain Rakyat Semantik Kajian Makna

Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 1 anak alam anak titipan dari Gunung Krakatau dan Karang Awu Kebebasan dalam memilih jalan hidupnya, tidak adanya kewajiban dalam kehidupan berumah tangga dan pendidikan nilai perempuan dalam Suku Jenis domain yang Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu adalah mengenai penyebab luhurnya domain rakyat. Nilai Luhur Perempuan Domain Rakyat Semantik Kajian Makna ngaji rasa mengkaji, mendalami rasa dalam batin ngaula ning anak mengabdi pada rabi anak dan istri 2. Analisis Taksonomi Analisis taksonomi yang mengenai kedudukan Kepercayaan Domain Taksonomi ngaula ning anak rabi ema Analisis taksonomi yang mengenai peran perempuan Domain KTP hidup mengkaji rasa, menyaring antara yang benar dan salah dalam usaha memperoleh kebenaran pengabdian suami kepada anak dan istri Indramayu yang diluhurkan dalam sistem kepercayaan adalah pengabdian kepada perempuan pengabdian kepada anak nilai luhur terhadap perempuan sejarah alam ngaji rasa pujian alam dalam ritual malam Jumat Kliwon ruatan puteri keraton Pesanggrahan ibu istri dari kepala Bumi Segandhu Indramayu Jenis Identitas Taksonomi diri manusia itu sendiri yang meliputi fungsinya dalam masyarakat adalah

Puspita Wulandari, Kedudukan dan Peran Perempuan pada Komunitas Suku Dayak KTP mati busana Analisis taksonomi yang mengenai peran perempuan Domain rukun keluarga rukun warga rukun agama Analisis taksonomi yang mengenai aktivitas perempuan Orang Manusia tanda yang terlihat secara fisik kartu administratif tidak berguna jika tidak ada pemiliknya tidak dapat menolong orang yang mengalami kesusahan tidak ada artinya jika tidak dibarengi dengan uang hanya memakai celana pendek warna hitam dan putih memakai assesories khas Suku Dayak Hindu Budha yang meliputi fungsinya dalam keluarga adalah Rukun Kehidupan Taksonomi Keluarga perempuan atau istri laki-laki atau suami Anak konsep ngaula ning anak rabi Masyarakat berbeda tetapi berbaur menghargai cara yang berbeda dalam pencarian kebenaran Kepercayaan beragamnya kepercayaan menghargai cara yang berbeda dalam mencari kebenaran kehidupan adalah proses belajar dalam mencari kebenaran pada pembagian kerja dengan laki-laki dalam bidang ekonomi adalah Kelompok Domain Taksonomi

Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 1 dayak seragam laki-laki Bumi Segandhu Indramayu tidak memakai baju tidak memakai alas kaki memakai celana hitam putih khas Suku Dayak Hindu Budha memakai assesories khas Suku Dayak Hindu Budha saat ritual malam Jumat Kliwon berada di dalam padepokan Kaum perempuan atau istri dari kelompok ini umumnya bekerja di lingkungan rumah dayak preman laki-laki Bumi Segandhu Indramayu memakai baju sebagaimana masyarakat umum memakai alas kaki sebagaimana masyarakat umum memakai assesories khas Suku Dayak Hindu Budha saat ritual malam Jumat Kliwon berada di luar padepokan memakai pakaian hitam saat ritual malam Jumat Kliwon kaum perempuan atau istri memiliki pekerjaan yang heterogen dayak ibu kaum ibu dan anak memakai pakaian sebagaimana umumnya memakai assesories khas Suku Dayak Hindu Budha saat ritual malam Jumat Kliwon berada di luar padepokan memakai pakaian hitam putih senada dengan celana kaum laki-laki dalam kelompok dayak seragam saat ritual. jenis pekerjaan istri dipengaruhi oleh keberadaan kelompok suami Analisis taksonomi yang mengenai tingkat pendidikan Indramayu adalah

Puspita Wulandari, Kedudukan dan Peran Perempuan pada Komunitas Suku Dayak Domain anak alam Kepercayaan Taksonomi anak titipan dari Karang Awu yaitu Nyi Dewi Ana Mustika Ratu anak titipan dari Gunung Krakatau yaitu Sri Penganten Gumilang Sari umur yang lebih dewasa dari yang terlihat diijinkannya menikah pada usia dini manifestasi dari Nyi Ratu Kembar Jaya subjek dari ritual ruatan putri keraton kebebasan untuk memilih aktivitas sehari-hari baik dalam rumah tangga maupun masyarakat tidak ada paksaan dalam beraktivitas termasuk dalam pendidikan tidak ada kewajiban dalam beraktivitas termasuk dalam pendidikan Analisis taksonomi yang mengenai penyebab luhurnya nilai perempuan dalam adalah Luhurnya Nilai Perempuan Domain Taksonomi perempuan sumber kehidupan lapisan alam makhluk yang kuat (menstruasi, mengandung, melahirkan dan menyusui) kebebasan dalam memilih aktivitas dalam kehidupan pengabdian dari suami 3. Analisis Komponensial iii. Anak Analisis komponensial 2) Ritual yang i. Sejarah alam ngaji rasa mengenai kedudukan ii. Ritual malam Jumat kliwon iii. Ngungkum Indramayu yang diluhurkan iv. Mepe dalam sistem kepercayaan v. Ruatan putri keraton adalah 3) Pakaian 1) Kepercayaan i. Alam ii. Perempuan i. Seragam ii. Preman 4) Assesories

Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 1 i. Kalung i. Gelang lengan ii. Gelang kaki iii. Ikat pinggang Analisis komponensial yang mengenai peran perempuan yang meliputi fungsinya dalam masyarakat dan keluarga adalah 1) Keterangan Identitas i. KTP hidup ii. KTP mati iii. Busana 2) Rukun Kehidupan i. Rukun keluarga ii. Rukun tangga iii. Rukun agama Analisis komponensial yang mengenai aktivitas perempuan pada pembagian kerja dengan laki-laki dalam bidang ekonomi adalah 1) Pengelompokkan secara Horizontal i. Dayak seragam ii. Dayak preman iii. Dayak ibu 2) Jenis Pekerjaan Perempuan i. Ibu rumah tangga ii. Berdagang iii. Dipengaruhi oleh keberadaan kelompok laki-laki 3) Jenis Pekerjaan Laki-laki Dayak Seragam i. Buruh tani ii. Pekerja kasar iii. Pengumpul barang bekas 4) Jenis Pekerjaan Laki-laki Dayak Preman i. Guru ii. Kepala desa iii. Polisi iv. Tentara Analisis komponensial yang mengenai tingkat pendidikan Indramayu adalah 1) Kepercayaan i. anak alam ii. umur yang lebih dewasa dari yang terlihat iii. pengabdian dari suami 2) Pendidikan i. pemaksimalan dalam pendidikan ii. kebebasan untuk memilih iii. tidak ada paksaan dalam pendidikan iv. tidak ada kewajiban dalam pendidikan Analisis komponensial yang mengenai penyebab luhurnya nilai perempuan dalam Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu adalah 1) Nilai Perempuan i. penamaan atau arti nama

Puspita Wulandari, Kedudukan dan Peran Perempuan pada Komunitas Suku Dayak Bumi Segandhu Indramayu ii. ritual Suku Dayak Hindu Indramayu iii. kehidupan rumah tangga 2) Perempuan i. nilai luhur ii. pengabdian dari suami iii. kebebasan dalam memilih 4. Analisis Tema Budaya Tema budaya yang mengenai Kedudukan Perempuan Suku Dayak Hindu Indramayu yang Diluhurkan dalam Sistem Kepercayaan adalah sebagai berikut. i. Perempuan adalah sumber kehidupan. ii. Pengabdian kepada perempuan dan anak adalah cara mewujudkan kerukunan dalam rumah tangga. iii. Pengabdian kepada perempuan dan anak adalah sebagai cara mencari kebenaran dalam kehidupan iv. Menyatu dengan alam melalui ritual ngungkum dan mepe adalah cara dalam pemurnian diri, memilah antara benar dan salah. Tema budaya yang mengenai Peran Perempuan yang Meliputi Fungsinya dalam Masyarakat dan Keluarga yaitu sebagai berikut. i. Kartu Tanda Penduduk yang sebenarnya adalah diri manusia itu sendiri. ii. Rukun keluarga adalah pondasi dalam mewujudkan rukun warga. iii. Rukun tangga adalah pilar dalam mewujudkan rukun agama. iv. Rukun agama adalah puncak keharmonisan antar umat manusia. Tema budaya yang mengenai aktivitas perempuan pada pembagian kerja dengan laki-laki dalam bidang ekonomi yaitu sebagai berikut i. Mata hanya dapat melihat apa yang dapat dilihat. Sebagaimana pakaian yang dikenakan oleh kelompok seragam dalam Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu, mereka hanya mengenakan celana sepanjang lutut berwarna hitam putih. Hal ini bertujuan untuk semakin dekat dengan alam, merasakan terik dan dinginnya alam, sehingga dapat lebih melatih

Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 1 kesabaran kehidupan. dalam Tema budaya yang mengenai tingkat pendidikan Indramayu yaitu sebagai berikut i. Orang tua berusaha, keputusan ada di tangan anak. ii. Pengabdian bermata dua, tanpa pemaksaan dan tanpa kewajiban. Tema budaya yang mengenai penyebab luhurnya nilai perempuan dalam Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu Indramayu adalah i. Perempuan adalah sumber kekuatan dan kehidupan. Sumber kekuatan karena beberapa hal hanya Pencipta berikan kepada perempuan dan sumber kehidupan karna perempuanlah yang melahirkan ke dunia, tanpa perempuan tidak ada kehidupan. PENUTUP menempatkan perempuan pada posisi yang luhur terutama dalam sistem kepercayaan. Luhurnya kedudukan yang dilekatkan kepada perempuan komunitas ini, sebagai implementasi dari nilainilai luhur mengenai perempuan. Perempuan Suku Dayak Hindu Indramayu tidak dibebankan dengan pekerjaan domestik, terlebih pekerjaan publik. DAFTAR PUSTAKA Emzir. (2012) Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: PT Raja Grafindo.