BAB I PENDAHULUAN. masyarakat.kepercayaan ini menimbulkan perilaku tertentu seperti berdo a,
|
|
- Yenny Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya kehidupan beragama merupakan keyakinan adanya kekuatan gaib, luar biasa atau supranatural yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat.kepercayaan ini menimbulkan perilaku tertentu seperti berdo a, memuja dan lainnya, serta menimbulkan sikap mental tertentu, seperti rasa takut, optimis, pasrah, dan lainnya.kepercayaan beragama yang bertolak dari kekuatan gaib ini tampak aneh, tidak alamiah dan tidak rasional dalam pandangan individu dan masyarakat modern yang terlalu dipengaruhi oleh pandangan bahwa sesuatu diyakini ada kalau konkret, rasional, alamiah dan terbukti secara emperik. 1 Namun demikian, kehidupan beragama adalah kenyataan hidup manusia yang ditemukan sepanjang sejarah masyarakat dan kehidupan pribadinya.ketergantungan masyarakat kepada kekuatan gaib sudah ditemukan sejak zaman purba sampai kezaman modern ini. Kepercayaan itu diyakini kebenarannya sehingga ia menjadi kepercayaan keagamaan atau kepercayaan religius. Mengadakan upacara pada momen tertentu, seperti perkawinan, kelahiran, dan kematian juga berlangsung dari dahulu kala sampai zaman modern 1 Bustanuddin Agus, Agama Dalam Kehidupan Manusia. Pengantar Antropologi Agama (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), h. 1. 1
2 2 ini.upacara ini dalam agama disebut ibadat dalam pandangan antropologi agama disebut sebagai ritual. 2 Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai suku bangsa, Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk. Mereka terdiri dari suku Dayak, Jawa, Madura, Manado, Batak, Minang dan masih banyak lagi lainnya. Indonesia juga merupakan negara yang mempunyai beribu bahasa, setiap suku bangsa memiliki bahasa daerah masing-masing yang berbeda-beda. Diantara banyak suku di Indonesia yang menarik untuk dibahas adalah suku Dayak.Suku Dayak adalah suku yang sangat fenomenal yang ada di negara Indonesia, karena terkenal dengan kekuatan magisnya. Dayak adalah istilah umum yang pertama kali digunakan oleh para antropolog Barat untuk menunjuk penduduk asli Kalimantan yang tidak beragama Islam.Orang Dayak pada umumnya tinggal di daerah pedalaman. Orang-orang yang disebut Dayak ini sesungguhnya terdiri dari beragam kelompok, seperti Maanyan, Ngaju, Iban, Ot Danum, Meratus dan lain-lain. Meskipun kebudayaan mereka memiliki kemiripan, masing-masing kelompok memiliki bahasa yang berbeda-beda, dan umumnya tidak memahami satu sama lain. 3 Pada umumnya masyarakat Dayak menganut agama nenek moyang yang disebut agama Kaharingan, Namun seiring dengan berkembangnya zaman 2 Bustanuddin Agus, Agama Dalam Kehidupan Manusia, h Mujibburrahman, dkk, Badingsanak Banjar Dayak, Identitas Agama Dan Ekonomi Etnisitas Di Kalimantan Selatan, Serial Monografi Praktik Pluralisme, (2011), h. 25.
3 3 mereka mulai menganut agama yang berbeda-beda seperti agama Kristen, Hindu, Budha, dan Islam. Pada abad sekarang ini mereka menganut agama yang berbeda, mereka sulit lepas dari kebiasaan agama nenek moyang.mereka memeluk agamanya masingmasing kebanyakan berdasarkan faktor keturunan, perkawinan, dan lingkungan, yang menyebabkan mereka keluar dari agama nenek moyang yaitu Kaharingan. Kebanyakan masyarakat Dayak yang memeluk agama selain Kaharingan kurang menguasai agama yang mereka anut.misalnya, masyarakat Dayak yang beragama Islam, masih banyak yang buta huruf dalam membaca Al-Qur an, ini dikarenakan kurangnya penanaman nilai agama dalam kehidupan serta para orang tua yang kurang perduli terhadap agama yang mereka anut. Masyarakat Dayak yang berada di Desa Sungai Kayu Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas, sudah banyak yang menganut agama Islam dan Kristen. Keadaan keberagamaan disana juga cukup memprihatinkan, terutama masalah, buta huruf dalam membaca Al-Qur an, sudah terbiasa dalam meniggalkan sholat lima waktu, puasa ramadhan yang sering juga ditinggalkan, juga pada masalah zakat yang masih ada tidak mengerti tentang cara mengeluarkan zakat tersebut, juga tentang haji yang hanya dianggap sebagai simbolnya orang kaya, siapa yang sudah haji berarti dia adalah orang kaya. Hal ini terjadi pada masyarakat Dayak yang masih menetap di Desa Sungai Kayu itu, berbeda dengan masyarakat Dayak yang tinggalnya di daerah kota Kuala Kapuas. Itu dikarenakan mereka yang tinggal di kota, sudah membaur dengan berbagai suku, terutama suku Banjar yang identik dengan fanatik beragamanya, sehingga
4 4 mereka mengikuti kebiasaan orang-orang Banjar yang rajin mengantar anakanaknya ke TK Al-Qur an. Di banding dengan masyarakat Dayak yang masih menetap di Desa Sungai Kayu, mereka kurang peduli dengan hal keagamaan meskipun mereka sudah beragama Islam, karena dalam kehidupan mereka yang terpenting bagaimana supaya kehidupan ekonomi itu selalu baik, sehingga hal-hal penting dalam agama sedikit terlupakan.selain itu, masih ada kendala yakni tentang bahasa.mereka memang mengerti bahasa Banjar dan bahasa Indonesia, tetapi, mereka lebih mudah memahaminya dalam bahasa Dayak dan disampaikan oleh orang Dayak itu sendiri. Masyarakat Dayak yang ada di Desa Sungai Kayu kebanyakan orang Dayak asli bukan hasil persilangan antara orang Dayak dengan Banjar melainkan mereka dari hasil orang Dayak yang menikah dengan orang Dayak itu sendiri.hanya sedikit masyarakat yang tinggal di Desa Sungai Kayu itu yang berbeda suku.sehingga, kehidupan keberagamaan mereka tidak ada kemajuan hanya seperti itu saja dari dulu hingga sekarang. Di Desa Sungai Kayu memang tidak ada tempat khusus untuk belajar agama, juga tidak adanya guru agama yang mengajarkan tentang pengetahuan agama secara lebih khusus kepada mereka.dan untuk urusan baca tulis Al-Qur an juga tidak ada tempat khusus untuk belajar seperti TK Al-Qur an ataupun guruguru yang datang kerumah untuk mengajarkannya, walaupun ada para guru tidak sampai masuk ke desa hanya ada di desa bagian depan tidak sampai lebih kedalamnya lagi.
5 5 Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang lebih dalam lagi sehubungan dengan permasalahan tersebut, dan dimuat dalam suatu karya ilmiah dalam bentuk skripsi yang diberi judul: KEBERAGAMAAN MASYARAKAT DAYAK MUSLIM DI DESA SUNGAI KAYU KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS. B. Rumusan Masalah Agar penulis lebih terarah maka sesuai dengan uraian latar belakang diatas maka penulis akan meneliti permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran keberagamaan masyarakat Dayak muslim di Desa Sungai Kayu yang meliputi, sholat, puasa, zakat, haji, dan kemahiran membaca Al-Qur an? 2. Apa saja faktor yang mempengaruhi keberagamaan masyarakat Dayak Muslim di Desa Sungai Kayu? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui gambaran keberagamaan masyarakat Dayak muslim di Desa Sungai Kayu. Meliputi tata cara dalam menjalankan ajaran agama Islam terutama sholat, puasa, zakat, haji, dan kemahiran membaca Al-Qur an. 2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keberagamaan masyarakat Dayak muslim.
6 6 D. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap judul penelitian ini, maka perlu penulis tegaskan maksud judul dari penelitian ini. a. Masyarakat yang dimaksud disini adalah masyarakat Dayak asli yang tinggal di Desa Sungai Kayu. Yaitu orang-orang Dayak yang beragama Kaharingan lalu berpindah kepada Islam. b. Masyarakat Dayak adalah orang-orang asli Kalimantan. Dayak adalah istilah umum yang pertama kali digunakan oleh para antropolog Barat untuk menunjuk penduduk asli Kalimantan yang tidak beragama Islam. Pada umumnya mereka tinggal di pedalaman. Mereka penganut agama Kaharingan sebelum masuknya agama lain dalam kehidupan masyarakat Dayak. 4 c. Keberagamaan masyarakat Dayak di Desa Sungai Kayu yang dibahas disini adalah mengenai sholat, puasa, zakat, haji dan kemahiran dalam membaca Al-Qur an. Yaitu tentang tata cara pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-harinya. E. Signifikansi Penelitian Signifikansi penelitian ini diharapkan agar dapat bermanfaat dan berguna: 1. Sebagai informasi dan sumbangan pengetahuan tentang keberagamaan masyarakat Dayak muslim di Desa Sungai Kayu 4 Mujibburrahman, dkk, Badingsanak Banjar Dayak, Identitas Agama Dan Ekonomi Etnisitas Di Kalimantan Selatan, h, 25.
7 7 2. Sebagai bahan informasi bagi para ulama, guru-guru agama, dan masyarakat agar tidak terjadi kesalah pahaman terhadap suku Dayak yang beragama Islam serta para pemuka agama lebih memperhatikan mereka dan memberikan pencerahan agama. 3. Menambah khazanah kepustakaan IAIN Antasari Banjarmasin, khusunya Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. F. Kajian Pustaka setelah penulis melakukan kajian pustaka secara cermat dengan mencari naskah hasil penelitian, dan berusaha mencari tulisan-tulisan orang lain yang menulis tentang keberagamaan, penulis menemukan beberapa buah penelitian terdahulu, yaitu diantaranya: 1. Skripsi yang berjudul: Keberagamaan Buruh Rotan di Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin oleh Siti Rabul Lisa tahun Disini peneliti membahas tentang keberagamaan para buruh rotan di kelurahan Basirih, kecamatan Banjarmasin Barat, kota Banjarmasin. Khusunya berkaitan dengan sholat lima waktu dan puasa Ramadhan yang masih kurang baik, walaupun secara perorangan sudah ada yang baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran, dan karena kesibukan mereka dalam memenuhi ekonomi rumah tangga untuk kehidupan sehari-hari, yang paling mendasar adalah rendahnya tingkat pendidikan mereka, baik pendidikan agama maupun non-agama. Faktor yang mempengaruhinya adalah rendahnya tingkat pendidikan formal
8 8 maupun non-formal, baik pendidikan agama maupun non-agama. Minimnya tingkat pendidikan ini tentunya sangat berpengaruh pada keberagamaan mereka. 2. Skripsi yang berjudul: Keberagamaan Masyarakat Desa Muka Haji Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan, oleh Jumaidi tahun Disini peneliti membahas tentang keberagamaan dan kekerabatan masyarakat. Keberagamaan masyarakat Desa Muka Haji, khususnya tentang sholat lima waktu dan puasa Ramadhan yang kurang baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan kesibukkan mereka dalam memenuhi ekonomi rumah tangga untuk kehidupan sehari-hari. Yang paling mendasar adalah rendahnya tingkat pendidikan mereka, baik pendidikan agama maupun non agama. G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research) yang bersifat studi kasus dengan memakai metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian ini berusaha untuk memuat deskriptif fenomena yang diselidiki dengan cara menggambarkan dan mengklasifikasikan fakta atau karakteristik fenomena tersebut secara faktual dan cermat. Peneliti menerangkan tentang keadaan dilapangan baik yang diteliti, diamati, dan pengamatan yang memusatkan perhatian pada suatu kasus dengan pengambilan data secara langsung di lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Kayu Kecamatan Kapuas Barat
9 9 Kabupaten Kapuas, yaitu suatu desa yang terletak cukup jauh dengan kota Kuala Kapuas. 2. Subjek dan objek penelitian Subjek penelitian dalam hal ini adalah masyarakat Dayak yang beragama Islam di Desa Sungai Kayu Kecamatan Kapuas Barat, dengan objek penelitian adalah mengenai keberagamaan masyarakat Dayak muslim yang meliputi masalah sholat, puasa, zakat, haji, dan kemahiran dalam membaca Al-Qur an serta faktor yang mempengaruhi keberagamaan masyarakat Dayak muslim di Desa Sungai Kayu. 3. Data Dan Sumber Data a. Data yang diperoleh dari penelitian ini terdiri dari data pokok (primer) dan data pelengkap (sekunder). 1. Data primer adalah data pokok yang diperoleh dari lapangan penelitian. Data yang dicari dalam hal ini ialah tentang keberagamaan masyarakat Dayak. Seperti, sholat, puasa, zakat, haji, dan kemahiran dalam membaca Al-Qur an.serta, faktorfaktor yang mempengaruhi keberagamaan masyarakat Dayak yang ada di Desa Sungai Kayu. 2. Data sekunder adalah data pelengkap atau penunjang data pokok yang memuat informasi, tentang gambaran umum masyarakat Dayak muslim di Desa Sungai Kayu. b. Sumber Data
10 10 1. Responden, ialah mereka yang memberikan keterangan data yang diperlukan secara langsung dengan cara memberikan jawaban. Mereka ini terdiri dari masyarakat Dayak yang beragama Islam dan menetap di Desa Sungai Kayu Kecamatan Kapuas Barat. 2. Informan, ialah mereka yang memberikan informasi tentang keberagamaan masyarakat Dayak muslim di Desa Sungai Kayu. Mereka ini terdiri dari para tokoh agama, Kepala Desa dan masyarakat sekitar Desa Sungai Kayu. 4. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik-teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung kepada objek penelitian yang akan diteliti, kemudian semuanya dicatat sesuai dengan metodologi pencatatan yang dikehendaki dari pengamatan lapangan tersebut. 2. Wawancara, penulis mengadakan wawancara dengan berpedoman khusus kepada pedoman wawancara kemudian semuanya dicatat, baik dengan tertulis maupun dengan lisan. 3. Dokumenter, mungkin ada beberapa data yang tidak diperoleh melalui observasi ataupun wawancara, maka penulis mencarinya
11 11 lewat dokumen, baik yang berkenaan dengan kebutuhan data dalam penelitian ini, maupun secara tidak langsung. 5. Teknik Pengolahan Dan Analisis Data a. Pengolahan Data Dalam melakukan pengolahan data ini, ada beberapa teknik yang penulis gunakan, yaitu sebagai berikut: 1. koleksi Data, yaitu penulis mengumpulkan data sebanyakbanyaknya dilokasi penelitian, baik data yang bersifat primer ataupun sekunder. 2. Editting Data, yaitu penulis melakukan penyaringan data atau melakukan edit terhadap data yang sudah terkumpul, sesuai dengan keperluan penelitian. 3. Klasifikasi Data, yaitu penulis mengelompokan data yang sudah terkumpul sesuai dengan jenis dan keperluannya masing-masing. 4. Interpretasi Data, yaitu penulis melakukan penafisran terhadap data-data yang sulit dipahami, sehingga akan menjadi mudah dipahami.
12 12 b. Analisis Data Setelah data terkumpul, kemudian diolah dalam bentuk deskriptif yakni diuraikan dalam laporan hasil penelitian, maka selanjutnya dilakukan analisis secara kualitatif dengan menggunakan metode deduktif, kemudian ditinjau berdasarkan teori-teori yang ada. H. Sistematika Penulisan Penulisan ini dibagi dalam lima bab, terdiri dari: Bab I, Pendahuluan, berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, definisi operasional.tujuan dan signifikansi penelitian, kajian pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab II, Landasan Teoritis, berisi uraian teori mengenai keberagamaan dalam masyarakat Dayak secara umum. Bab III, Laporan Hasil Penelitian, berisi uraian tentang gambaran umum lokasi penelitian, keberagamaan masyarakat Dayak Muslim, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberagamaan masyarakat Dayak. Bab IV Analisis Data, berisi pembahasan terhadap keberagamaan masyarakat dayak yang beragama Islam, faktor-faktor yang mempengaruhi keberagamaan masyarakat Dayak. Bab V Penutup, meliputi kesimpulan dan saran-saran.
BAB I PENDAHULUAN. Kalimantan, sebagaimana dengan wilayah Indonesia lainnya yang kaya akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kalimantan Selatan merupakan salah satu dari lima provinsi yang ada di Kalimantan, sebagaimana dengan wilayah Indonesia lainnya yang kaya akan keanekaragaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. 1 Masyarakat Kalimantan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kalimantan Selatan, merupakan salah satu Provinsi yang ada di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. 1 Masyarakat Kalimantan Selatan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di tengah suasana kehidupan sekarang ini, manusia mengalami kemajuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di tengah suasana kehidupan sekarang ini, manusia mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tergabung dalam suku-suku, baik suku yang besar maupun. kepercayaan yang melandasi tata aturan hidup keseharian.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Indonesia dengan bentangan wilayahnya yang luas mengandung banyak budaya dan adat istiadat yang beragam, hal ini terlihat dalam bentuk kehidupan masyarakat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agama seperti yang kita ketahui bahwa dalam perspektif umat merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama seperti yang kita ketahui bahwa dalam perspektif umat merupakan perekat sosial di masyarakat. Setiap agama memiliki cara sendiri untuk mengajarkan umatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara tercinta Indonesia mempunyai berbagai macam agama yakni Islam,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara tercinta Indonesia mempunyai berbagai macam agama yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu yang dengan adanya tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap kehidupan individu dan masyarakat, bahkan terhadap segala gejala alam.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan beragama pada dasarnya merupakan kepercayaan terhadap keyakinan adanya kekuatan ghaib, luar biasa atau supernatural yang berpengaruh terhadap kehidupan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan atau field research dan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bandingkan dengan makhluk yang lain, baik dalam bentuk fisik maupun dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Manusia merupakan makhluk yang Allah ciptakan paling sempurna di bandingkan dengan makhluk yang lain, baik dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk intelektual, namun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seorang mualaf sebagai Muslim baru, mereka membutuhkan teman,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang mualaf sebagai Muslim baru, mereka membutuhkan teman, tempat berlindung dan pembinaan. Seperti seorang balita yang memulai pertumbuhan dan perkembangan dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Sifat dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode case study (studi kasus) yaitu dengan cara mengumpulkan keterangan yang diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iman adalah pekerjaan yang berhubungan dengan perbuatan batin (hati)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iman adalah pekerjaan yang berhubungan dengan perbuatan batin (hati) yaitu percaya kepada Allah SWT, para Malaikat, para Rasul Allah, kitab-kitab Allah, akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang lebih menekankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Refly, Bahasa Etika Postmodernisme, (Jakarta: PT Rajawali Grafindo Persada, 2006), h. 53.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Manusia adalah makhluk yang pandai berkomunikasi. Salah satu sarana berkomunikasi manusia ialah bahasa. Manusia di segala penjuru dunia menggunakan bahasa sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu metode untuk menemukan secara spesifik dan realitas.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
54 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang penelitiannya dilakukan secara intensif terinci
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. kebiasaan-kebiasaan tersebut adalah berupa folklor yang hidup dalam masyarakat.
I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah Negara kepulauan, yang memiliki berbagai macam suku bangsa yang kaya akan kebudayaan serta adat istiadat, bahasa, kepercayaan, keyakinan dan kebiasaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan menganalisis data menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membayar zakat pulalah baru diakui komitmen ke-islaman seseorang. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima dan dengan membayar zakat pulalah baru diakui komitmen ke-islaman seseorang. Hal ini sebagaimana firman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) yaitu dengan meneliti langsung ke tempat pengusaha pengrajin rajutan tali kur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif. Penelitian ini memusatkan perhatian pada fenomena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. budi pekerti, dan gambaran kehidupan orang Hindu. Agama ini juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Hindu adalah agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk India. Agama ini dinamakan Hindu, karena di dalamnya mengandung adatistiadat, budi pekerti,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yakni pendekatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif terinci dan mendalam terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu fenomena penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang penelitiannya dilakukan secara intensif terinci dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tasawuf adalah salah satu dari 3 cabang ilmu yang wajib. diketahui oleh pemeluknya, yakni Tauhid, Fiqih dan Tasawuf.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tasawuf adalah salah satu dari 3 cabang ilmu yang wajib diketahui oleh pemeluknya, yakni Tauhid, Fiqih dan Tasawuf. Tauhid adalah ilmu yang membahas hal-hal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling dasar. Di tingkat ini, dasar-dasar ilmu pengetahuan, watak, kepribadian,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan ditingkat sekolah dasar merupakan pendidikan formal yang paling dasar. Di tingkat ini, dasar-dasar ilmu pengetahuan, watak, kepribadian, moral,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu meneliti tentang penerapan metode imla pada pembelajaran bahasa Arab.
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kebudayaan dalam arti luas adalah perilaku yang tertanam, ia merupakan totalitas dari sesuatu yang dipelajari manusia, akumulasi dari pengalaman yang dialihkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup. terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan dalam mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan dan keselamatan yang didambakan baik di dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tauhid, mengubah semua jenis kehidupan yang timpang kearah kehidupan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dakwah adalah kewajiban bagi semua muslim, karena dakwah merupakan suatu kegiatan mengajak atau menyeru umat manusia agar berada di jalan Allah, baik melalui lisan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia terdiri dari beranekaragam suku bangsa dan memiliki berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia terdiri dari beranekaragam suku bangsa dan memiliki berbagai macam kebudayaan. Kebudayaan merupakan hasil cipta, karya, rasa manusia untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era global, plural, multikultural seperti sekarang setiap saat dapat saja terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak dapat terbayangkan dan tidak terduga sama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang, dengan agama manusia dapat membedakan dan memilih mana yang baik dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama merupakan pedoman hidup manusia yang harus dimiliki oleh setiap orang, dengan agama manusia dapat membedakan dan memilih mana yang baik dan mana yang tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan atau field reseach yang bersifat studi kasus. Studi kasus adalah eksplorasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu Penggunaan Media Vocabulary Wheels Pada Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Arab di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek pribadi manusia lahir dan batin, agar terbentuk menjadi manusia seutuhnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Setiap manusia yang lahir perlu mendapatkan pendidikan, karena pendidikan merupakan suatu langkah yang tepat dalam usaha mengembangkan
Lebih terperinciAKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA HINDU (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional di Gununggangsir Beji Pasuruan)
AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA HINDU (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional di Gununggangsir Beji Pasuruan) A. Latar Belakang Masalah Setiap agama bagi para pemeluknya merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif terinci dan mendalam terhadap suatu organasasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan mengambil lokasi penelitian di SMK Bina Banua Banjarmasin. Dalam penelitian
Lebih terperinciISLAMIC CENTRE DI KABUPATEN DEMAK
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ISLAMIC CENTRE DI KABUPATEN DEMAK Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan oleh : UTTY RAKASIWI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat menghormati adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. terjalinnya hubungan antar individu maupun kelompok.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang penduduknya memiliki aneka ragam adat kebudayaan. Mayoritas masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di pedesaan masih berpegang teguh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia. Ki Hajar Dewantara menyatakan, bahwa pendidikan sebagai tuntutan di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan Penelitian. Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu fenomena penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Penegasan Judul. Pendidikan merupakan suatu proses yang panjang dan diselenggarakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Penegasan Judul Pendidikan merupakan suatu proses yang panjang dan diselenggarakan diberbagai bentuk lingkungan,yaitu dari proses lingkungan keluarga, sekolah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. pengetahuan, kemampuan akhlak, juga seluruh pribadinya. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu perbuatan atau tindakan yang dilakukan dengan maksud agar orang yang dihadapi akan meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai macam suku, bahasa, adat istiadat dan agama. Hal itu merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, adat istiadat dan agama. Hal itu merupakan suatu kenyataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dipatuhi oleh masyarakat pendukungnya. Budaya menurut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Budaya adalah norma atau aturan-aturan dalam hidup bermasyarakat yang dipatuhi oleh masyarakat pendukungnya. Budaya menurut Koentjaraningrat merupakan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang ada di alam ini, serta teriring salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Belajar 9 Tahun Dalam Sastra Dayak Ngaju, (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2003), 20.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suku Dayak Ngaju merupakan suku Dayak yang berdomisili di Provinsi Kalimantan Tengah. Umumnya, suku Dayak Ngaju tinggal di sepanjang sungaisungai besar seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membayar zakat pulalah baru diakui komitmen ke-islaman seseorang. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima dan dengan membayar zakat pulalah baru diakui komitmen ke-islaman seseorang. Hal ini sebagaimana firman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, baik dalam hal suku, adat istiadat, bahasa, budaya, bahkan agama. Berdasarkan penjelasan atas Penetapan Presiden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Kebudayaan sebagai sistem yang berupa gagasan, pikiran, konsep-konsep, berbentuk abstrak, yang dimiliki oleh pemangku ide.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yakni buddhayah yang dimaknai sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. 1 Dalam persfektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. heterogen, keberagaman suku, budaya dan agama menciptakan pluralisme
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dengan ragam masyarakat yang sangat majemuk, beragam suku, ras, bahasa, kebudayaan, adat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (Field Research) bersifat diskriptif memusatkan perhatian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan kebenaran yang terjadi dilapangan, penulis menggunakan beberapa teknik
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penulis menggunakan metode Field research atau penelitian lapangan yang bersifat studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepribadian, dan sosial sesuai Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-undang RI No 14 Tahun 2005 menyatakan, Guru mempunyai fungsi dan peran yang sangat penting untuk pembangunan nasional dalam bidang pendidikan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). 1 Penelitian lapangan akan memuat semua data yang diperoleh,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat fundamental bagi manusia karena dengan pendidikan manusia dapat maju dan berkembang supaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. reasch), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke objek
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field reasch), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke objek
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan
BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Pagaruyung merupakan salah satu dari sekian banyak kelurahan yang ada dikecamatan Tapung yang terbentuk dari program Transmigrasi oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi permasalahan kehidupan, baik yang bersifat material maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan sistem kehidupan yang bersifat komprehensif, yang mengatur semua aspek, baik dalam sosial, ekonomi, dan politik maupun kehidupan yang bersifat spritual.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa laut. Dengan perairan laut seluas total 5,8 juta Km2, Indonesia menyimpan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau dan 81.000 Km garis pantai, dimana sekitar 70 % wilayah teritorialnya berupa laut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis memasukkan dalam jenis penelitian kualitatif empiris, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. misalnya masyarakat ataupun suatu lembaga. 1 Penelitian ini dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research), bertujuan untuk memepelajari secara intensif tentang latar belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam judul skripsi makelar mobil dalam perspektif hukum islam (Studi di
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Untuk menghindari kesalah pahaman dalam memahami maksud judul skripsi ini, terlebih dahulu akan diuraikan arti dari beberapa istilah yang ada dalam judul skripsi makelar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan field research, yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan field research, yaitu dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. yang berlangsung secara turun-temurun yang diwarisi oleh pelaku dari leluhur
BAB IV ANALISIS Dari hasil penelitian pada bab terdahulu, dapat disimpulkan bahwa fenomena kekerabatan manusia dengan buaya di Kelurahan Teluk Tiram Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Banjarmasin merupakan pusat kota yang terletak di sebelah selatan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota Banjarmasin merupakan pusat kota yang terletak di sebelah selatan, provinsi Kalimantan Selatan. Luas Kota Banjarmasin menurut Badan Pusat Statistik Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diselenggarakan dengan sengaja, tertib, dan berencana, diluar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama merupakan pedoman hidup manusia yang harus dimiliki oleh setiap orang, karena dengan agama manusia dapat membedakan mana yang baik mana yang buruk. Di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul dari rumusan masalah maka jenils penelitian yang di lakukan adalah penelitian lapangan (Field Research) yang di kembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensi perselisihan hidup beragama, perulah adanya upaya-upaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pluralitas agama merupakan fenomena realitas sosial yang tidak dapat dielakan dalam kehidupan ini. Sehingga adanya pluralitas atau kemajemukan sebenarnya merupakan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diteliti. Adapun penelitian yang penulis lakukan ini adalah bersifat deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian bersifat lapangan (field research), yaitu penulis langsung terjun ke lapangan untuk meneliti data yang berkenaan dengan masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sifat-sifatnya sampai ke tingkat yang setinggi-tingginya. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wali Allah artinya kekasih Allah. Karena kekasih Allah, maka tentu saja ia orang yang sangat dekat dengan Dia, begitu dekatnya sehingga dia menyerap sifat-sifatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ratusan suku bangsa,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ratusan suku bangsa, didalamnya memiliki keragaman budaya yang mencerminkan kekayaan bangsa yang luar biasa. Kebudayaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek, Objek Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian ini bertempat di kawasan Pondok Pesantren Nahdlatussalam letaknya di wilayah Kabupaten Kapuas Kecamatan kapuas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriftif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriftif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Sifat, Jenis, dan Lokasi Penelitian Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka peneliti akan memfokuskan penelitian pada: 1. Sifat, Jenis, dan Lokasi Penelitian a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengabdian badan, seperti shalat, puasa atau juga melalui bentuk pengabdian berupa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan ibadah dipraktikkan dan dimanifestasikan melalui pengabdian keseluruhan diri manusia beserta segala apa yang dimilikinya. Ada ibadah melalui bentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia, terdiri dari banyak suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Hal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memiliki banyak pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik, dan memiliki banyak pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. animisme dan dinamisme. Masyarakat tersebut masih mempercayai adanya rohroh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebelum Islam masuk ke Indonesia khususnya di Kalimantan Selatan masyarakatnya sudah menganut agama dan kepercayaan tertentu, seperti memeluk agama Budha, Hindu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. etnis Tionghoa sudah terjadi sejak lama. Orang-orang China yang bermukim
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyebaran agama Islam di Yogyakarta khususnya untuk kalangan etnis Tionghoa sudah terjadi sejak lama. Orang-orang China yang bermukim di Jawa adalah orang-orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin maju suatu masyarakat, semakin dirasakan pentingnya sekolah. para siswa yang memiliki kecenderungan untuk meniru.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya, pendidikan merupakan usaha sadar manusia dalam mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perilaku manusia dalam perspektif Al-Qur an merupakan wujud dari. penyesuaian diri dengan pengalaman hidupnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku manusia dalam perspektif Al-Qur an merupakan wujud dari kepribadian yang sebenarnya. 1 Perilaku manusia dapat dikatakan sebagai perwujudan dari kepribadiannya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian penelitian ini adalah field riset (yang bersifat deskriftif).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian penelitian ini adalah field riset (yang bersifat deskriftif). Penelitian deskriftif ini memusakan perhatian pada penomena yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan, yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif terinci dan mendalam terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah bersifat field research 1 yaitu penulis akan meneliti dan mengamati
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak dapat dipungkiri dimanapun kita berada dan hidup di suatu tempat tertentu kita selalu dipengaruhi oleh lingkungan tempat kita tinggal tersebut. Lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu suatu pendekatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada
Lebih terperinci