Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Isi Media Judul: MCA No.33 Revisi UU KPK Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 18/02/2016

Headline Berita Hari Ini Periode: 25/09/2014 Tanggal terbit: 25/09/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No Pengesahan RUU Pilkada Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 23/09/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No.218 Jelang Pemilihan Ketua MPR Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 06/10/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 215 Sidang Perdana DPR Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 02/10/2014

Analisis Isi Media Judul: No.02 Kontroversi Izin Penerbangan Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/01/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No.160 Jelang Rekapitulasi Akhir Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 22/07/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 112 Kasus Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Haji Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 23/05/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No.60 Antisipasi Pelemahan Rupiah. Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 14/03/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP. No. 97 Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/05/2014

Analisis Isi Media Judul: MCA No 107 Kenaikan Harga Pangan Bulan Ramadhan Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 07/06/2016

Analisis Isi Media Judul: MIP NO.244. Rencana Kenaikan Harga BBM Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 06/11/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 279 Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 17/12/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No.64 Wacana Revisi PP No 99 Tahun 2012 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 19/03/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No Teror Paris Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 16/11/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No 195 Kunjungan IMF ke Indonesia Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 02/09/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 89 Pembekuan PSSI Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 20/04/2015

Headline Berita Hari Ini Periode: 12/09/2014 Tanggal terbit: 12/09/2014

Analisis Isi Media Judul: MCA No. 63. Kasus Suap Proyek Reklamasi Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 04/04/2016

Analisis Isi Media Judul: MIP No.119. Hasil Lab Terkait Beras Sintetis Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 28/05/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 151 Kebakaran Terminal 2E Bandara Soetta Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 06/07/2015

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN.

12/10/2012. Politisi Muda di Media Hotel Century, 09 Desember 2012 FFH

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 152 Dampak Krisis Ekonomi Yunani Terhadap Indonesia Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 07/07/2015

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

Analisis Isi Media Judul: MIP No.114 Strategi Kampanye Capres-Cawapres Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 26/05/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No 12 Usulan Revisi UU Terorisme Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 19/01/2016

Analisis Isi Media Judul: MIP No.05 Percepatan Pembangunan Infrastruktur Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 08/01/2016

Analisis Isi Media Judul: MIP No.07. Rakernas PDIP Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 12/01/2016

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 252 Dugaan Jasa Lobi dalam Kunjungan Presiden. Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 10/11/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP. No, 153 Kejanggalan Penghitungan Suara Pemilu Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 14/07/2014

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

LAPORAN ANALISA ISI MEDIA CETAK, TV, DAN ONLINE 01 Januari S/D 31 Desember 2012

Analisis Isi Media Judul: MCA No.55 Illegal Fishing Perairan Natuna Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 22/03/2016

Headline Berita Hari Ini Periode: 27/10/2014 Tanggal terbit: 27/10/2014

Analisis Isi Media Judul: MCA No.52 Pemberantasan Narkoba Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 17/03/2016

Analisis Isi Media Judul: Pemberian Dana Saksi Pemilu 2014 Oleh Negara Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 29/01/2014

Analisis Isi Media Judul: MIP No 203 Paket Kebijakan Ekonomi Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 11/09/2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kasus korupsi di Indonesia merupakan salah satu berita yang sering

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

BAB I PENDAHULUAN. karena industri media semakin mengutamakan keuntungan. Bahkan, bisnis

Johan Budi, Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

NASKAH PUBLIKASI DASAR PERTIMBANGAN PUTUSAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TAMBAHAN BERUPA PENCABUTAN HAK POLITIK TERHADAP TERPIDANA KORUPSI

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

Headline Berita Hari Ini Periode: 01/07/2014 Tanggal terbit: 01/07/2014

Headline Berita Hari Ini Periode: 02/09/2014 Tanggal terbit: 02/09/2014

BAB I PENDAHULUAN. A Latar Belakang Masalah. Keberadaan manusia tidak dapat dipisahkan dari hukum yang

Headline Berita Hari Ini Periode: 24/09/2014 Tanggal terbit: 24/09/2014

LAPORAN ANALISA ISI MEDIA CETAK, TV, DAN ONLINE Sambut Hari Sumpah Pemuda ke 84

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.155, 2009 (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5074)

JAKARTA, KOMPAS - Hingga Senin (2/6), Komisi Pemilihan Umum masih belum mengumumkan Laporan Harta

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

Pernyataan Pers Koalisi Anti Mafia Hutan SEGERA TETAPKAN MS KABAN SEBAGAI TERSANGKA!

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

Kasus Korupsi PD PAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

BAB 1V ANALISIS PEMBERATAN HUKUMAN YANG DILAKUKAN ARTIDJO ALKOSTAR DALAM MEMUTUS SUATU PERKARA KORUPSI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR TERDAKWA/TERPIDANA PERKARA KORUPSI DARI POLITISI ATAU KADER PARPOL YANG DIVONIS PENGADILAN PADA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. kasus korupai yang terungkap dan yang masuk di KPK (Komisi. korupsi telah merebak ke segala lapisan masyarakat tanpa pandang bulu,

PEMBELAAN TIM PENASEHAT HUKUM TAK RELEVAN JAKSA TETAP MINTA TAMHER-RAHAYAAN DIPENJARAKAN DUA TAHUN

BAB V PENUTUP. bagaimana isi pemberitaan kasus korupsi proyek hambalang yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. buruk bagi perkembangan suatu bangsa, sebab tindak pidana korupsi bukan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyelewengan dan penyalahgunaan yang terjadi terhadap aset-aset yang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Instansi selaku pengguna barang atau jasa membutuhkan barang atau jasa

Headline Berita Hari Ini Periode: 17/07/2014 Tanggal terbit: 17/07/2014

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik sebanyak mungkin orang untuk membaca dan melihatnya.

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

2014, No c. bahwa dalam praktiknya, apabila pengadilan menjatuhkan pidana tambahan pembayaran uang pengganti, sekaligus ditetapkan juga maksimu

BAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh yang besar dalam setiap tindakan manusia. Persaingan di dalam

Perkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 8/PUU-XVI/2018 Tindakan Advokat Merintangi Penyidikan, Penuntutan, dan Pemeriksaan di Sidang Pengadilan

Transkripsi:

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014

Sebaran Media. Media online yang terbanyak memberitakan adalah Detik.com (28 berita). Kemudian untuk media cetak adalah Jurnas dan Media Indonesia yang masing-masing memberitakan 2 berita. Media lainnya adalah Inilah.com (17 berita), Viva.co (9 berita), Okezone.com (9 berita), dan AntaraNews.com (7 berita). Selanjutnya masingmasing memberitakan 1 berita adalah Koran Tempo, Kompas, Republika, Jakarta Post, Sindo, Rakyat Merdeka, Suara Karya, Jakarta Globe, Bisnis Indonesia, dan Kontan.

Sebaran Isu. Isu yang terbanyak diberitakan media adalah isu Proses Sidang Putusan Kasus Anas (33 berita). Isu lainnya adalah isu Opini dan Reaksi (28 berita), Vonis Hukuman Anas (20 berita) dan Banding Hukuman Anas (3 berita).

Sebaran Tendensi. Isu didominansi berita bertendensi netral (96,4 persen). Isu lainnya bertendensi positif (3,6 persen).

Sebaran Media dan Isu. Media online yang terbanyak memberitakan adalah Detik.com (28 berita). Detik memberitakan komposisi isu Proses Sidang Putusan Kasus Anas (17 berita), isu Opini dan Reaksi (7 berita), dan Vonis Hukuman Anas (4 berita). Sementara itu, media cetak yang banyak memberitakan adalah Jurnal Nasional dan Media Indonesia, masing-masing sebanyak 2 berita.

Sebaran Narasumber. Narasumber terbanyak yang dirujuk dalam pemberitaan adalah Haswandi (16 berita). Narasumber lainnya adalah Anas Urbaningrum (14 berita), Wartawan (11 berita), Bambang Widjojanto (8 berita), dan Sutio Jumagi (6 berita).

CONCLUSION Kesimpulan: Detik menjadi media online terbanyak yang memberitakan topik isu hari ini (28 berita). Kemudian Jurnas dan Media Indonesia menjadi media cetak yang terbanyak memberitakan. Isu terbanyak hari ini adalah isu Proses sidang putusan kasus Anas (33 berita). Tendensi berita didominasi netral (96,4 persen). Narasumber yang paling banyak dirujuk adalah Haswandi (16 berita).

CONCLUSION Rekomendasi: Duduk perkara isu Proses Sidang Putusan Kasus Anas Urbaningrum adalah sebagai berikut: Majelis hakim yang dipimpin oleh Haswandi menyatakan Anas terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut. Anas dinilai terbukti menerima hadiah dari sejumlah proyek pemerintah dan tindak pidana pencucian uang. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, kemudian divonis delapan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (24/9). Tak terima, Anas menantang mubahalah (sumpah kutukan) kepada jaksa penuntut umum dan majelis hakim. Majelis hakim Tipikor menyatakan Anas tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi seperti yang didakwakan dalam dakwaan ke satu primer. Hakim menilai Anas terbukti melanggar dakwaan ke satu subsider. Selain itu, hakim Tipikor menyatakan Anas tidak terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang terkait kepengurusan surat izin pertambangan PT Arina Kota Jaya seperti yang tertuang pada dakwaan ketiga. Untuk pencucian uang, Anas hanya dinyatakan terbukti melanggar pasal pencucian uang dalam dakwaan kedua. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersikap menghormati putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang menolak tuntutan pencabutan hak politik mantan Ketua Umum Partai Demokrat,

Anas Urbaningrum. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, putusan mengenai pencabutan hak politik yang tidak dikabulkan ini masih bisa diuji di tingkat banding. Anas terbukti menerima Rp 2,21 miliar dari PT Adhi Karya terkait dengan proyek Hambalang. Uang tersebut lalu digunakan Anas untuk pencalonannya sebagai ketua umum Partai Demokrat. Atas arahan mantan petinggi PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor, uang ini dibebankan perusahaan sebagai biaya proyek Hambalang. Anas terbukti menerima uang sebesar Rp 25,3 miliar dan 36.070 dollar AS dari Grup Permai. Uang ini digunakan untuk keperluan persiapan pencalonan Anas, di antaranya untuk biaya sewa Apartemen Senayan City yang menjadi posko pemenangan Anas, biaya deklarasi, biaya roadshow Anas ke daerah-daerah, serta biaya iklan politik. Bukan hanya itu, Anas dinyatakan terbukti menerima uang Rp 30 miliar dan 5,2 juta dollar AS dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Anas dianggap terbukti menerima hadiah berupa Toyota Harrier seharga Rp 670 juta. Majelis hakim juga menyatakan Anas menerima pemberian hadiah lain berupa fasilitas survei senilai Rp 487 juta dari Lingkaran Survei Indonesia untuk pemenangannya sebagai ketua umum Partai Demokrat. Di samping itu, hakim menyatakan Anas terbukti menerima hadiah berupa mobil Camry dan Vellfire. Anas juga dianggap terbukti menggunakan uang hasil tindak pidana untuk membeli sejumlah lahan, di

Mantrijeron, Yogyakarta dan di Duren Sawit, Jakarta. Lahan di Yogyakarta diatasnamakan mertuanya, Attabik Ali. Atas perbuatannya, Anas dijatuhi hukuman delapan tahun penjara ditambah denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan. Majelis hakim juga mewajibkan Anas membayar uang pengganti kurang lebih Rp 57 Miliar dan US$ 5,2 Juta.

CONCLUSION Berdasarkan duduk perkara tersebut di atas, maka direkomendasikan agar media massa mengupas dialog para pakar sebagai upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk secara lebih efektif mampu mengurangi kejadian korupsi dan pencucian uang yang melibatkan para politikus dalam melaksanakan kegiatan politik. Gagasan rekomendasi tersebut diperlukan, karena berat vonis majelis hakim masih perlu diikuti oleh lebih banyak kejadian penurunan tindak pidana korupsi dan pencucian uang dari sisi sebagai sarana pencegahan.