PENGAJARAN PEMAHAMAN MEMBACA MENGGUNAKAN STRATEGI REDW (READ-EXAMINE-DECIDE-WRITE)

dokumen-dokumen yang mirip
MENGAJAR BERBICARA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA TIGA LANGKAH DI SEMESTER TIGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FKIP Universitas PGRI Madiun

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENULISAN KEMAMPUAN NARATIF KELAS SEBELAS DI SMA PGRI 2 PALEMBANG

Vol. 2 No. 1 Th. Jan-Des 2017 ISSN:

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: MENGAJAR PELAJARAN MEMBACA MENGGUNAKAN TEKNIK HYPNOTEACHING

PERMAINAN SENTENCE RACE DALAM MENGAJAR MENULIS TEKS DESKRIPTIF PADA SISWA SMA DI MAKASSAR

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS

Abdul Wahid 1 Destiana Amarwanti 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Februari 17 Maret 2014 di kelas VII SMP N 4 Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan

PENGGUNAAN BACAAN BERDASARKAN FAKTA DALAM KETERAMPILAN MENULIS BAHASA INGGRIS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN Vol. 8. No.2 Juli 2016 Hal

PEER REVIEW UNTUK PENGAJARAN KETRAMPILAN MENULIS KALIMAT BAHASA INGGRIS. Listiani

PENGARUH PRE-QUESTIONING TERHADAP PEMAHAMAN BACAAN SISWA SMK KELAS II

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP

PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA ANTARA STRATEGI KOOPERATIF METODE PROBLEM POSING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh Devi Maria Tri Putri Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK

PENERAPAN MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA. Aden Arif Gaffar 1

III. METODE PENELITIAN

Jurusan Bahasa dan Seni, STKIP-PGRI Lubuklinggau ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: Metode Present Practice Production (PPP), keterampilan berbicara siswa, pembelajaran bahasa Inggris.

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Sumber : Sugiyono, : nilai pretest (sebelum diberi perlakuan) : nilai posttest (sesudah diberi perlakuan)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK KATA BERANTAI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VII SMP

PENGARUH METODE REAP (READ, ENCODE, ANNOTATE, PONDER) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI TAJUK RENCANA

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA DUA DIMENSI DALAM KEGIATAN MENGURUTKAN DAUR HIDUP HEWAN TERHADAP

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Pre-Experimental

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI (SELF ESTEEM) DENGAN KETERAMPILAN INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar

(T- tabel) . MAN 3 Aceh Besar. MAN 3 Aceh Besar. (One group Pretest Postest Design) MAN 3 Aceh Besar MIA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI PEMENGGALAN KALIMAT

KEEFEKTIFAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS (TAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO

PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT

Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Suherman 1*) ABSTRAK. Kata Kunci: hasil belajar, strategi penyelesaian soal, Tranformasi Laplace

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KEEFEKTIFAN TEKNIK BRAINSTORMING DALAM KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SUNGGUMINASA

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR ENGLISH MATHEMATICS MELALUI E-LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN GEOMETRI MAHASISWA

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL JURNAL. Oleh Anisa Agustina NIM

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) April 2016 KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA SISWA

P2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol.3, No.1, Mei 2016

NUR AFNI SIN

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

BAB III METODE PENELITIAN

Ima Siti Maryam, Yulia Djahir, dan Fitriyanti. Universitas Sriwijaya. Keywords: Active Learning Strategy Type of Valuation Search, Learning Outcomes

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH SURABAYA

KEEFEKTIFAN METODE GIST (GENERATING INTERACTION SCHEMATA AND TEXT) BERORIENTASI PENGALAMAN PADA PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

t table t test P P يونيو لساننا : اجلد السابع العدد اأول يناير Buhori M uslim, N urul Azila

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semi pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode ini menggunakan metode Pre-Experimental Design, menurut

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PARAGRAPH BASED WRITING MENGGUNAKAN CIRCLE THE SAGE BERBASIS CRITICAL THINKING

Oleh Try Annisa Lestari ABSTRAK

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh Adelita Purba Dra. Rosmaini, M.Pd

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

ANALISIS KESESUAIAN MATERI INSTRUMEN EVALUASI DENGAN INDIKATOR PADA RPP MATERI PLANTAE DAN SISTEM EKSKRESI DI SMA KOTA BANDUNG

Asmaul Husna. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNRIKA Batam Korespondensi: ABSTRAK

Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write, Kemampuan Awal, Kemampuan Pemahaman Konsep.

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Titian Ilmu Vol. IX, No. 1, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Pembelajaran resiprokal (RT) dalam penelitian ini digunakan sebagai

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : ARIZKI PUTRI ANGGRAHENI NPM :

PENGARUH MEDIA KEMASAN MAKANAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI KELAS IV SD

AKTIVITAS PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN PENDEKATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh KYKY ZEPTIANA

EFEKTIVITAS DESAIN PEMBELAJARAN ELPSA (EXPERIENCES, LANGUAGE, PICTURES, SYMBOLS, APPLICATION) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA. Iyan Nurdiyan Haris, M.Pd.

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

III METODE PENELITIAN

agnestria et al., Pengaruh Penggunaan Strategi Aktivitas Membaca Berpikir Terbimbing...

PENERAPAN METODE PANGALIRAN IMAJI (IMAGE STREAMING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN WORD CARD

HALAMAN SAMPUL BAB III METODE PENELITIAN

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

Transkripsi:

PENGAJARAN PEMAHAMAN MEMBACA MENGGUNAKAN STRATEGI REDW (READ-EXAMINE-DECIDE-WRITE) Oleh: Masagus Firdaus Dosen Tetap Yayasan-FKIP Universitas PGRI Palembang Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan strategi REDW dinilai efektif dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemahaman wacana. Populasi penelitian ini terdiri dari 35 peserta didik di SMP Bina Lestari Palembang tahun akademik 2011/2012. Peneliti hanya menggunakan satu kelas sebagai sampel dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan hanya terdapat satu kelas. Data diperoleh dengan cara menggunakan tes awal dan tes akhir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-Experiment.. Hasil menunjukkan bahwa peserta didik memperoleh nilai mean yang lebih rendah pada saat tes awal dibandingkan nilai mean pada saat tes akhir. Adapun nilai mean pada saat tes awal yaitu 5,86, sedangkan nilai mean pada saat tes akhir yaitu 7,53. Lebih jauh, setelah peneliti mengkalkulasi nilai peserta didik pada tes awal dan peserta didik pada tes akhir, peneliti mendapatkan bahwa nilai t-hitung yaitu 6,35, sedangkan t- tabel yaitu 1,69. Hal ini dapat diartikan bahwa strategi REDW sangat tepat ketika diterapkan pada peserta didik. Kata kunci : Strategi REDW, Pembelajaran, Peserta Didik, Pemahaman, Membaca A. PENDAHULUAN Membaca merupakan salah satu keterampilan bahasa yang harus dikuasai oleh persta didik di Indonesia. Membaca merupakan sebuah proses interaksi antara pembaca dan wacana yang menghasilkan pemahaman. Pembaca menggunakan pengetahuan terdahulu, keterampilan, dan strategi untuk menentukan makna wacana yang dibaca. Sejalan dengan ini, Shepherd (2007:2) menyatakan bahwa membaca dapat diartikan sebagai sebuah hubungan antara individu (pembaca) dengan wacana. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa membaca adalah sebuah proses komunikasi yang memerlukan serangkaian keterampilan. Membaca efektif memerlukan serangkaian pemikiran yang logis, atau 45 (Ripteksi Kependidikan PGRI, Volume 1, Nomor 1, Februari 2013: Hlm. 45-51)

pola pemikiran yang membutuhkan latihan guna mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Secara teori, para peserta didik diharapkan dapat memiliki pemahaman membaca yang lebih baik. Namun, pada kenyataanya masih banyak peserta didik yang menemui kegagalan dalam memahami wacana. Banyak peserta didik yang merasa sulit untuk menjawab pertanyaan wacana secara benar. Mereka masih menghadapi permasalahan, seperti menemukan dan menentukan ide utama setiap wacana yang mereka baca. Lebih jauh, pada kenyataannya sebagian besar peserta didik tidak dapat membaca wacana berbahasa Inggris dengan baik. Pendapat ini sejalan dengan apa yang telah diungkapkan oleh Risnawati (2008) dalam penelitiannya. Beliau menemukan bahwa 30% dari 192 peserta didik kesulitan menemukan ide utama, 35% peserta didik kesulitan memahami makna kosakat umum, 9% peserta didik kesulitan memahami makna kosakata teknis, dan 26% peserta didik kesulitan mendapatkan informasi khusus. Berdasarkan fenomena diatas, para guru diharapkan untuk lebih kreatif dalam mentransfer pengetahuan kepada peserta didik. Para guru wajib membuat dan menggunakan cara yang sesuai, sehingga pengajaran menjadi lebih baik. Berdasarkan kondisi diatas, strategi pembelajaran dinilai memegang peranan penting. Para pendidik diminta untuk menggunakan strategi yang sesuai dengan materi pembelajaran. Dengan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai, para guru dapat membantu peserta didik memiliki pemahaman membaca lebih baik. Sejalan dengan ini, Heilman (2002:232), menyatakan bahwa strategi membaca dapat diartikan sebagai rencana mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam memahami makna. Wright (2004:78), menyatakan bahwa REDW strategi merupakan strategi yang mampu membatu peserta didik membaca, menganalisis, memutuskan dan menulis atas apa yang mereka baca. Lebih jauh, beliau mengatakan bahwa peserta didik diberikan kesempatan untuk memiliki penikiran kritis dan mengekspresikan pemikiran mereka atas apa yang mereka baca melalui tulisan. Berdasarkan pernyataan diatas, penulis ingin menggunakan strategi REDW dalam mengajarkan pemahaman membaca. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah penerapan strategi REDW efektif dalam 46 (Ripteksi Kependidikan PGRI, Volume 1, Nomor 1, Februari 2013: Hlm. 45-51)

meningkatkan kemampuan pemahaman wacana para peserta didik khususnya kelas VIII di SMA Bina Lestari Palembang? Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah penerapan strategi REDW efektif atau tidak dalam pengajaran pemahaman wacana peserta didik kelas VIII di SMP Bina Lestari Palembang. Rumusan hipotesis dalam penelitian ini meliputi: Null Hypothesis (Ho) dan Alternative Hypothesis (Ha), sebagai berikut: Ho : Pengajaran membaca dengan menggunakan strategi REDW tidak dapat meningkatkan kemampuan pemahaman wacana peserta didik kelas VIII di SMP Bina Lestari Palembang Ha : Pengajaran membaca dengan menggunakan strategi REDW dapat meningkatkan kemampuan pemahaman wacana peserta didik kelas VIII di SMP Bina Lestari Palembang B. TINJAUAN PUSTAKA Menurut pendapat Alice (2001: 37), pengajaran merupakan pemberian instruksi kepada seseorang dalam rangka memberikan seseorang pengetahuan. Sejalan dengan ini, Newton (2005:16) menyatakan pengajaran adalah sebuah profesi yang menggunakan penggabungan antara seni, pengetahuan, dan keterampilan. Dengan kata lain, pengajaran bukanlah proses menjelaskan segala sesuatu oleh seorang guru yang maha tahu, tetapi memberikan pertanyaan, memberikan peserta didik waktu untuk berfikir dan merespon sehingga proses pembelajaran menjadi lebih hidup. Membaca merupakan sebuah proses memahami wacana. Sejalan dengan ini, Saleh (2002:34) menyatakan bahwa ada 4 keterampilan membaca, yaitu: Skimming, Scanning, Context Clues, dan Understanding the Details. Strategi REDW merupakan singkatan dari Read, Examine, Decide, and Write. Strategi REDW membatu individu untuk dapat membaca dan memahami beragam materi pembelajaran. Pertama, dalam hal ini Read, peserta didik diminta untuk membaca wacana yang mereka pelajari. Mereka diminta untuk membaca dengan berbisik sehingga mereka memiliki gambaran makna atas apa yang mereka baca. Kedua, dalam kata Examine, peserta didik diminta untuk mengidentifikasi makna kosakata, frase, klausa, dan kalimat yang mereka baca. 47 (Ripteksi Kependidikan PGRI, Volume 1, Nomor 1, Februari 2013: Hlm. 45-51)

Mereka diminta untuk menganalisa kalimat dalam wacana. Ketiga, dalam kata Decide, peserta didik diminta untuk menentukan makna kata, ide utama, bahkan menjawab pertanyaan yang telah dipersiapkan oleh guru. Terakhir, pada kata Write, peserta didik diminta menulis kembali di dalam buku latihan mereka tentang apa yang telah mereka pahami dari wacana. C. PROSEDUR PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunaka metode Pre-Experimental Method. Metode Pre-Experiment merupakan metode penelitian yang diterapkan pada sekelomppok sampel yang memperoleh dan post-test. rancangan pre-test Menurut Fraenkel and Wallen (1990:263), rancangan satu kelompok pretest-postest merupakan sekelompok sampel yang diamati pada saat sebelum diberikan pengajaran sampai pada saat setelah diberikan pengajaran. Adapun rancangan Pretest- Posttest sebagai berikut: O 1 X O 2 O 1 : Pretest (tes awal) X : Pengajaran menggunaka strategi REDW O 2 : Posttest (tes akhir) Variabel dapat diartikan sebagai sebuah atribut dari seseorang atau sebuah objek yang diteliti (Hatch and Farhady, 2001: 68). Dalam penelitian ini, ada dua variable penelitian, yaitu variable Dependen dan Variabel Independen. Dalam hal ini variabel Dependen merupakan nilai pemahaman membaca yang diperoleh peserta didik melalui uji tertulis. Sedangkan, variabel Independen dalam penelitian ini yaitu penggunaan strategi REDW. Menurut Arikunto (1993:115), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam hal ini, populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII di SMP Bina Lestari kelas VIII di tahun akademik 2011/2012. Jumlah total populasi yaitu 35 orang yang terdiri dari hanya satu kelas. Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diamati. (Arikunto, 1993:118). Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan nonrandom sampling. Dikarenakan jumlah peserta didik kurang dari 100, maka semua peserta didik kelas VIII dijadikan sampel penelitian. Data diperoleh melalui tes tertulis. Test terdiri dari tes awal dan tes akhri. Tes awal diberikan sebelum peserta didik mendapatkan pengajaran dengan strategi REDW. Adapun tujuannya yaitu untuk mengukur kemampuan awal peserta didik sebelum pengajaran. Tes 48 (Ripteksi Kependidikan PGRI, Volume 1, Nomor 1, Februari 2013: Hlm. 45-51)

tertulis terdiri dari 20 soal pilihan berganda. Kemudian, tes akhir akan diberikan setelah peserta didik memperoleh pengajaran dengan menggunakan strategi REDW. Pengajaran dengan menggunakan strategi REDW dilakukan selama 6 pertemuan (tatap muka). Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap perolehan nilai pemahaman bacaan antara tes awal dan tes akhir, peneliti akan menggunakan uji-t dalam hal ini matched t-test melalui program SPSS 17 dalam menganalisis data. D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil kalkulasi, terdapat 10 orang peserta didik (28,6%) yang memperoleh nilai 4,5 hingga 5,0. Selanjutnya, terdapat 13 orang peserta didik (37,1%) yang memperoleh nilai 5,5 sampai 6,0. Sedangkan yang mendapatkan nilai 6,5 hingga 7,5 yaitu 12 orang peserta didik (34,3%). Hasil Nilai Tes Akhir (Posttest). Berdasarkan temuan, didapati bahwa terdapat 12 orang peserta didik (34,4%) yang memperoleh nilai 6,0 hingga 7,0. Selanjutnya, terdapat 18 orang peserta didik (51,4%) yang memperoleh nilai 7,5 sampai 8,0. Sedangkan yang mendapatkan nilai 8,5 yaitu hanya 5 orang peserta didik (14,3%). Berdasarkan hasil kalkulasi matched t-test, didapati bahwa tobained yaitu 6,235. Sedangkan tabel dengan jumlah sampel 35 peserta didik yaitu 1,69. dengan derajat kebebasan (df) 34. Dikarenakan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel maka Ha (Alternatif Hipotesis) diterima dan Ho (Null Hipotesis) ditolak. Ini berarti bahwa penggunaan strategi REDW dalam pengajaran pemahaman membaca dinilai efektif. Berdasarkan temuan, penulis menemukan bahwa nilai rata-rata pemahaman membaca peserta didik pada tes awal lebih kecil daripada nilai rata-rata pemahaman membaca peserta didik pada tes akhir. Sejalan dengan hasil temuan diatas, penulis juga menemukan bahwa nilai t-hitung lebih besar daripada nilai t-tabel. Ini berarti bahwa pengajaran pemahaman bacaan melalui strategi REDW dinilai efektif. Ini berarti bahwa strategi REDW mampu melatih peserta didik untuk memahami wacana dengan lebih mudah dan lebih baik. Artinya hipotesis alternative yang berbunyi Pengajaran membaca menggunakan strategi REDW mampu meningkatkan nilai pemahaman bacaan peserta didik 49 (Ripteksi Kependidikan PGRI, Volume 1, Nomor 1, Februari 2013: Hlm. 45-51)

kelas VII di SMP Bina Lesari Palembang diterima dan null hipotesis ditolak. E. KESIMPULAN Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, peneliti mencoba menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Di tes awal nilai terendah peserta didik yaitu 4,5. Sedangkan di tes akhir nilai terendah peserta didik yaitu 6,0, 2. Di tes awal nilai tertinggi peserta didik yaitu 7,5. Sedangkan di tes akhir nilai tertinggi peserta didik yaitu 8,5, 3. Dengan menggunakan hasil peserta didik di tes awal dan tes akhir, peneliti mendapatkan nilai t- hitung lebih besar daripada nilai t- tabel, dan 4. Pengajaran pemahaman bacaan kepada peserta didik kelas VIII di SMP Bina Lestari dinilai efektif ketika menggunakan strategi REDW. 50 (Ripteksi Kependidikan PGRI, Volume 1, Nomor 1, Februari 2013: Hlm. 45-51)

PUSTAKA ACUAN Alice. 2001. Language Teaching Media. America: Mc Graw-Hill, Inc. Arikunto, Suharsimi. 1993. Methodologi Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Brown, Douglas. 2004. Language Assessment Principles and Classroom Practices. America: Pearson Education, Inc. Shepherd. 2007. The Teaching of Reading Comprehension. America: Mc Graw-Hill, Inc. Wright, E. 2004. The Application of REDW Strategy in Reading Comprehension. Sydney: Charles E. Merril publishing Company. Fraenkel, Jack R, and Wallen, Norman E. 1990. How to Design and Evaluate Research in Education. America: Mc Graw-Hill, Inc. Heilman, Arthur W., Timothy R. Blair, and William H. Rupley. 2002. Principles and Practises of Teaching Reading. Sydney: Charles E. Merril publishing Company. Mangrum.1996.REDW Strategy. (http://studyskills6.wikispaces.com /REDW). Accessed on February 7 th 2011. Newton. 2005. The Teaching of English. Sydney: Prentice Hall, Inc. Risnawati. 2008. The Teaching of Reading Comprehension through Context Clues to the Third Semester Students of State Polytechnic of Sriwijaya Palembang. Unpublished Graduate school Thesis:University of Sriwijaya Palembang. Saleh. 2002. Cara Efektif Mengajarkan Bacaan kepada Siswa Sekolah Menengah. Jakarta: Rineka Cipta. 51 (Ripteksi Kependidikan PGRI, Volume 1, Nomor 1, Februari 2013: Hlm. 45-51)

52 (Ripteksi Kependidikan PGRI, Volume 1, Nomor 1, Februari 2013: Hlm. 45-51)