BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Profil Yamaha Motor Kencana Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan Yamaha Yamaha merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, sarana transportasi merupakan suatu kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dengan mengikuti perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan

I. PENDAHULUAN. memenangkan persaingan. Melihat banyaknya produk yang dihasilkan produsen

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bertahan lama sesuai dengan keadaan serta situasi yang ada dan. bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1. Logo Yamaha. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan dunia saat ini khususnya dalam perekonomian semakin maju dan

I. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya industri sepeda

BAB I PENDAHULUAN. berpusat di Jakarta. PT. YMKI memiliki jaringan distribusi yang berada di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat, mengingat semakin banyak produk yang berbasis teknologi tinggi dari

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita tahu manusia tidak dapat lepas dari kegiatan baik itu dalam perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global

BAB I PENDAHULUAN. cara menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimilki produk tersebut. Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. hasilnya (Kotler dan Armstrong, dalam Erdogmus et al, 2012:399). Nilai suatu

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai sudut jalan menyebabkan kemacetan yang cukup parah, selain itu

BAB I PENDAHULUAN. pada segmen roda dua (sepeda motor), karena masyarakat Indonesia masih

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan transportasi telah maju, sarana transportasi telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

Marcomm Management. Marketing Communication Process 1. Berliani Ardha, SE, M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. menjaga dan mengembangkan keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Industri

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal. favorit masyarakat karena dianggap paling efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor. peningkatan volume penjualan sepeda motor pada Tabel 1.1.

I.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Astra Honda Motor

BAB I PENDAHULUAN. mengguncang sistem perekonomian dunia secara global. Namun keadaan ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa fungsi sepeda motor sangat bermanfaat bagi setiap orang,

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Saat ini jumlah sarana

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bisnis maka perusahaan harus berusaha untuk mengantisipasi

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA JUPITER MX DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. tidak lagi menjadi objek dari aktivitas pembangunan brand, namun sudah

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang,

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk. dialami oleh seorang konsumen dalam melakukan pembelian.

BAB I PENDAHULUAN. pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Setiap perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk

BAB I PENDAHULUAN. Niat pembelian merupakan perilaku konsumen dalam melakukan pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.

BAB 1 PENDAHULAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Astra Honda Motor

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi otomotif dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan besar dalam industri Indonesia yang terjadi dalam dua dekade,

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan konsumen akan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi pada saat ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan

I. PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan yaitu memperoleh keuntungan yang optimal

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. empat membuat jalanan di kota-kota menjadi terganggu arus lalu-lintasnya, tidak heran

BAB I PENDAHULUAN. tidak terlalu mahal, dan kondisi jalan yang semakin padat membuat sepeda motor

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menghadapi persaingan ketat akibat banyaknya perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. otomotif atau kendaraan bermotor. Industri otomotif sangat berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Industri otomotif motor di tanah air terbilang menjanjikan dengan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam era teknologi terjadi sangat cepat dimana fenomena

BAB I PENDAHULUAN. cara terbaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. peminatnya. Perkembangan motor matic di Indonesia dimulai saat Kymco

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kecil maupaun yang sudah mapan. Bahkan bagi sebagian pebisnis, pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian serta industri di Indonesia, semakin mengarah pada

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

I. PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia merupakan rangkaian kegiatan dari program-program

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Total Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Tahun

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya sepeda motor mengalami peningkatan penjualan yang sangat

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian 1.1.1 Profil Yamaha Motor Kencana Indonesia PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) adalah salah satu anak perusahaan dari Yamaha Indonesia Group (YIG). Yamaha Grup Indonesia adalah rekanan dari Yamaha Corporation yang bermarkas besar di Iwara, Shizouka Jepang. Yamaha didirikan pada tahun 1887, ketika Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan Yamaha Corp. (Nippon Gakki) yang membuat alat musik piano atau organ. Kemudian Yamaha dikenal sebagai pembuat berbagai instrumen musik terbesar di dunia dengan logo yang menggunakan tiga garpu tala. Pada 1 Juli 1955, CEO Yamaha Genichi Kawakami mendirikan Yamaha Motor Corp yang terpisah dari Yamaha Corp, namun masih tetap dalam satu grup. PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) beroperasi di Indonesia mulai 6 Juli 1974. Dengan dukungan sekitar 6.000 tenaga kerja, YMKI mampu memproduksi sekitar 3.500 sepeda motor per hari. Hingga April 2009, produk motor YMKI terdiri atas skuter otomatis (skutic) Mio yang memiliki tiga varian yakni Mio, Mio Sporty, dan Mio Soul. Kemudian sepeda motor bebek Vega R DB, Vega ZR DB, Jupiter Z, Jupiter Z CW, Jupiter MX135LC CW, dan Jupiter MX 135LC. Sementara itu, untuk jenis motor sport meliputi, Scorpio Z, Scorpio Z CW, dan V-Xion. YMKI yang memiliki 800 dealer di Indonesia, mengekspor sepeda motor ke 26 negara di antaranya dalam bentuk utuh (completey built up/cbu) ke Asean seperti ke Filipina dan Malaysia. Sedangkan sepeda motor completely knock down (CKD) ke kawasan Amerika Selatan. Nilai ekspor terus bertumbuh, pada 2008 ditaksir naik 10% menjadi sekitar US$ 220 juta, terdiri atas 70 ribu sepeda motor, 120 ribu mesin, dan komponen dalam bentuk terurai 500 ribu set. Bahkan, mulai 2009, YMKI bersama PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berencana merangsek pasar ekspor Amerika Serikat (AS) dan Eropa.YMKI berhasil mencapai produksi ke-10 juta unit pada akhir 2007. Prestasi tersebut tidak terlepas dari strategi YMKI menyasar pangsa pasar automatic. Di segmen tersebut, YMKI memimpin dengan dua produk andalan yakni Yamaha Nouvo, yang diluncurkan pada 2002 dan Yamaha Mio. Padahal, pasar scuter matic lebih dulu dimasuki oleh Kymco. Empat produk pesaing Yamaha, yakni Honda Vario dan Honda Beat, serta Suzuki Spin dan Suzuki Skywave, belum mampu menandingi laju YMKI. Strategi menyodok pasar dengan produk skutic membuahkan hasil spektakuler. Sepanjang 33 tahun sejarah persaingan sepeda motor di Tanah Air yang didominasi Honda, pada Maret dan Juli 2007, YMKI mampu menyalip AHM. Secara kumulatif sepanjang 2007, YMKI mampu menjual 1.833.506 unit, atau naik 25,7% dibandingkan tahun 2006 sebesar 1.458.561 unit. Pada 2008, penjualan Yamaha mencapai 2,47 juta unit, naik 35% dibanding 2007 sebesar 1,83 juta unit. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyodorkan fakta, sepanjang 2007 1

penjualan sepeda motor naik 5,8% menjadi 4.685.078 unit dibandingkan 2006 sebesar 4.428.287 unit. Secara nasional, pada 2008, penjualan sepeda motor mencapai sekitar 6,2 juta unit. 1.1.2 Visi dan Misi Visi Visi Yamaha Motor Kencana Indonesia tercermin dari slogan Semakin di Depan yang mendorong Yamaha untuk selalu unggul dalam kompetisi produk, kualitas, layanan dan pasca penjualan agar citra Yamaha sebagai motor yang nyaman dikendarai dan memberi perasaan bangga dapat terbentuk. Misi Misi Yamaha Motor Kencana Indonesia adalah peduli dengan turut serta menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat melalui berbagai program sosial. Selain itu perusahaan juga menyediakan kursus dan pelatihan individu perorangan diluar perusahaan berupa bimbingan bagi mereka yang berminat untuk menjalankan usaha kecil pelayanan dan perawatan sepeda motor mengenai teknik sepeda motor. Nilai Nilai perusahaan yang dikenal dengan Yamaha value terdiri dari: a. integrity b. Innovative c. Challenging 2

1.1.3 Logo Perusahaan Terdapat logo Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) pada gambar 1.1 Gambar 1.1 Logo Yamaha Sumber: www.yamaha-motor.co.id (2009) 1.1.4 Struktur Organisasi Struktur organisasi Yamaha yang terdapat pada gambar 1.2 President director Vice president Marketing Finance & Adm promo tion productio n Technical support sparepart Finance Account ing HRD Gambar 1.2 Struktur Organisasi Yamaha Kencana Motor Indonesia Sumber: www.yamaha.co.id (2010) 3

1.2 Latar Belakang Penelitian Kemajuan pembangunan yang sudah dilakukan bangsa Indonesia, telah membawa perubahan yang besar bagi bangsa Indonesia, baik dalam hal infrastruktur penunjang kehidupan bangsa Indonesia maupun kualitas kehidupan masyarakatnya sendiri. (Febrianto, 2011:3). Salah satu infrastruktur yang mengalami perkembangan pesat, hal ini dapat dilihat dari munculnya berbagai jalan bebas hambatan atau jalan tol yang menghubungkan satu kota dengan kota yang lainnya yang bisa ditempuh dalam waktu yang relatif singkat serta pembangunan ruas jalan baru yang dilakukan sampai ke pelosok pedesaan (Latief, 2013). Kondisi dari kendaraan bermotor di Indonesia sendiri, dewasa ini sangatlah semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan banyaknya pemain baru atau perusahaan yang memproduksi produk kendaraan bermotor sejenis terlibat industri ini, sehingga memaksa para produsen kendaraan bermotor menghadapi persaingan yang lebih kuat terutama masuknya produk-produk kendaraan otomotif roda dua atau motor dari india menyerbu pasar Indonesia sekitar tahun 2007-2008 dengan menjual motor yang sekelas dengan motor-motor yang telah diproduksi di jepang. Sebelumnya konsumen Indonesia hanya mengenal produk kendaraan roda dua atau motor produksi dari jepang. Selain itu, juga dibukanya pintu gerbang impor kendaraan, sehingga pasar otomotif di Indonesia mempunyai banyak pilihan dari produsen yang berasal dari jepang, india, italia ataupun amerika serikat. Adapun motor-motor yang di impor adalah secara utuh (CBU-Comppletely Built Up), dengan harga jual yang relatif lebih rendah. Hal ini membuat para pemain lama atau perusahaan yang lebih dulu berkecimpung harus melakukan berbagai evaluasi dan inovasi terhadap produknya (Rizfanni, 2014). Produsen Sepeda Motor di Indonesia telah mengeluarkan beberapa varian atau model yang telah dijual di Indonesia seperti moped/motor pedal, motor sport dan yang terakhir yang mempunyai penjualan yang signifikan bagi produsen motor di indonesia adalah varian matik. Diantara sekian banyaknya model matik yang ada di Indonesia, Mio Sporty yang berasal dari produsen Yamaha bisa dikatakan sejarah awal perkembangan motor matik di Indonesia karena penjualan sangat signifikan (Rizfanni, 2014). Motor automatic Yamaha di dalam artikel Banaran (2014), selalu mengutamakan kesesuaian antara keadaan produk sesungguhnya,dengan spesifikasi yang dijanjikan, sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan kualitas produk yang ditawarkan. Untuk daya tahan (durability) mesin, motor automatic Yamaha memiliki mesin awet dan tahan lama, serta mampu menempuh perjalanan jarak jauh. Hal ini dibuktikan dengan Yamaha memberikan garansi selama 3 tahun/50.000 Km, untuk forged piston dan diasil cylinder, sehingga dengan garansi yang diberikan, Yamaha dapat memberikan kepuasan kepada konsumen mengenai daya tahan produk. Keunggulan lain dari motor automatic Yamaha adalah mudah diperbaiki (serviceability). Hal ini dikarenakan banyaknya tersedia bengkel dan suku cadang asli di pasaran, sehingga motor mudah untuk dirawat dan diperbaiki. Untuk sisi estetika, motor matic Yamaha memiliki bentuk dan model berbeda yang menjadi ciri tersendiri dari suatu model tertentu serta banyaknya pilihan warna yang tersedia. Sedangkan dari sisi persepsi terhadap kualitas (perceived quality), para 4

konsumen motor matic Yamaha mengakui, serta puas dengan kinerja dan mutu produk motor matic Yamaha. Sehingga dengan berbagai keunggulan yang diberikan, maka diharapkan motor matic Yamaha dapat memenuhi harapan dan kepuasan para konsumen. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia menampilkan data penjualan motor matic pada tahun 2006 menunjukkan bahwa Yamaha khususnya di segmen motor matic Pabrikan Yamaha ini menjadi leader dalam penjualan motor automatic pada tahun 2006, dengan angka penjualan 151.560 unit, dan pada tahun 2010 penjualan motor automatic Yamaha tersaingi oleh motor automatic pabrikan Jepang lainnya yaitu Honda bisa dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini. Tabel 1.1 DATA JUMLAH UNIT PENJUALAN MOTOR AUTOMATIC (Tahun 2006-2013) Merk/Tahun HONDA YAMAHA SUZUKI OTHER TOTAL 2006 151.560 20.036 177.596 2007 73.183 261.070 37.933 373.186 2008 275.993 495.858 82.643 6.370 860.864 2009 602.488 897.030 116.598 1.616.116 2010 896.560 1.174.536 198.101 2.269.197 2011 1.551.386 1.571.543 283.607 3.406.536 2012 3.282.683 2.836.730 124.523 6.243.936 2013 3.880.889 2.931.184 71.665 3.430 6.887.168 Sumber: Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun 2006-2013 Berdasarkan data yang ada pada tabel 1.1 diatas, Yamaha selalu memimpin dari segi penjualan dibandingkan dengan para kompetitornya pada tahun 2006-2011, tetapia pada tahun 2012-2013 penjualan Yamaha tersaingi oleh Honda bahkan bisa dilihat perbedaan penjualan pada tahun tersebut sangat signifikan perkembangan penjualan dari Honda. Berdasarkan data yang dikeluarkan Asosiasi industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) di tahun 2012, peringkat pertama untuk penjualan motor automatic memang masih dipegang Yamaha mio Sporty, dengan penjualan yang mampu menembus angka 1.323.229 unit, mengalahkan saingan terdekat mereka, Honda beat yang terjual 1.033.928 unit sepanjang tahun 2012. Data penjualan bisa dilihat pada tabel 1.2 dibawah. 5

Tabel 1.2 10 Besar Motor Terlaris 2012 Pabrikan Jenis jumlah unit yang terjual 1. Yamaha Mio Sporty Yamaha Automatic 1.323.229 2. Honda Beat Honda Automatic 1.033.928 3. Honda Absolute Honda Moped 759.546 Revo 4. Honda Vario Techno Honda Automatic 632.788 5. Honda Supra X 125 Honda Moped 582.797 6. Yamaha Vega ZR Yamaha Moped 523.652 7. Yamaha Jupiter Z Yamaha Moped 341.493 8. Yamaha Mio Soul Yamaha Automatic 338.258 9. Yamaha Jupiter MX Yamaha Moped 310.098 10. Honda Blade 110R Honda Moped 273.624 Sumber : Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 2012 Strategi yang dilakukan Yamaha dengan mengurangi kapsitas produksi dan mengganti produk mio sporty dengan mio J berimbas terhadap keseluruhan angka penjualan motor automatic dari masing-masing pabrikan. Karena jika dikalkulasikan angka penjualan motor automatic masing-masing pabrikan yang mencakup seluruh varian, sejak tahun 2011, angka penjualan motor automatic Yamaha mulai tergeser motor automatic Honda. Yamaha Mio Sporty yang awalnya menempati urutan pertama pilihan konsumen, kini posisinya menurun drastis, dan hanya menempati posisi Sembilan. Hal ini dikarenakan Yamaha memang mulai sedikit demi sedikit mengurangi kapasitas produksi mio sporty yang akan digantikan dengan Mio J. untuk saat ini, posisi Mio J sendiri memang berada di posisi kedua, tapi dengan jumlah penjualan yang belum mampu mendekati Honda beat. Hingga saat ini, Mio J yang mengusung teknologi injeksi mampu terjual 1.085.927 unit, jauh ditinggal dari jumlah penjualan Honda Beat. Data penjualan bisa dilihat pada tabel 1.3 dibawah ini. 6

Tabel 1.3 15 besar motor terlaris di tahun 2013 Pabrikan Jenis Jumlah unit yang terjual 1. Honda Beat Honda Automatic 1.238.954 2. Yamaha Mio J Yamaha Automatic 1.085.927 3. Honda Vario Techno 125 Honda Automatic 723.427 4. Honda Absolute Revo Honda Moped 672.233 5. Honda Supra X 125 Honda Moped 552.551 6. Yamaha Jupiter MX Yamaha Moped 481.558 7. Yamaha V-ixion Yamaha Sport 359.446 8. Yamaha Vega ZR Yamaha Moped 311.786 9. Yamaha Mio Sporty Yamaha Automatic 294.575 10. Honda Vario CW Honda Automatic 267.479 11. Satria FU 150 Suzuki Moped 330.576 12. Honda vario Techno 110 Honda Automatic 215.291 13. Honda Blade Honda Moped 210.964 14. Honda Spacy Honda Automatic 119.698 15. Yamaha Jupiter Z Yamaha Moped 97.892 Sumber : Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 2013 Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, Yamaha merupakan leader sepeda motor Automatic di Indonesia itu bertolak belakang dengan penjualan sepeda motor Yamaha pada tahun 2013 yang tersaingi oleh Honda. Hal tersebut dikarenakan Honda terus melakukan inovasi produk yang berdampak pada penekanan penjualan sepeda motor Automatic Yamaha. Yamaha perlahan-lahan mulai tergeser oleh pesaingnya yaitu Honda khususnya di daerah bandung. Berdasarkan 5 tahun terakhir penjualan Honda meningkat secara signifikan dibandingkan oleh Yamaha khususnya di daerah bandung. Data penjualan antara Matic Yamaha dan Honda bisa diliat pada tabel 1.4 dibawah ini. 7

Tabel 1.4 Penjualan Matic Yamaha dan Honda daerah Bandung Tahun 2009-2013 Tahun Yamaha Honda 2009 2.371 1592 2010 2982 2839 2011 3326 3712 2012 3953 4593 2013 4155 4782 Sumber: Data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia 2013 Berdasarkan pada data yang di terbitkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menampilkan bahwa pada tahun 2009-2011 Yamaha masih mengalami peningkatan penjualan, tetapi pada tahun yang sama, pesaingnya yaitu Honda mengalami peningkatan penjualan yang lebih tinggi dan pada tahun 2009-2013 penjualan Honda mengalami peningkatan yang stabil bahkan mengalahkan penjualan Yamaha pada tahun 2011 dengan penjualan sebesar 3.712 sedangkan Yamaha hanya 3.326. Yamaha dituntut melakukan inovasi produk dalam meningkatkan penjualan produknya. Di dalam artikel yang dimuat detik.com (Akib, 2014) Pada awal tahun 2013 Yamaha melakukan inovasi produk dengan mengeluarkan tiga varian motor dalam waktu yang berdekatan. Mio J yang bermesin injeksi, Mio Fino yang didasari Mio CW dan Mio Soul GT yang mempunyai mesin injeksi sama dengan Mio J dan yang terakhir ialah Yamaha X-ride yang merupakan inovasi baru dari Yamaha. Produk tersebut khususnya Yamaha X-ride belum mempunyai pesaing di segmen yang sama. Tapi, hal ini belum memberikan hasil yang signifikan. Karena Honda yang hanya mengeluarkan satu varian baru, yaitu Vario 125 injeksi, berhasil menahan usaha Yamaha pada tahun 2013. Hal ini sungguh menjadi pertanyaan besar, apakah kualitas sepeda motor automatic Yamaha masih belum memuaskan di mata para konsumen, dan masih terlampau jauh dengan kualitas sepeda motor automatic Honda karena mengingat berbagai macam cara yang dilakukan Yamaha, dimulai dengan inovasi pada penggunaan teknologi, penambahan jumlah varian, bahkan pemberian aksesoris tambahan pada varian tertentu, telah dilakukan dalam upaya menjadikan kembali Yamaha sebagai market leader di segmen sepeda motor Automatic di Indonesia dan menarik minat kembali masyarakat Indonesia terhadap berbagai varian sepeda motor automatic Yamaha. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penelitian ini berjudul Usulan Karakeristik Produk Yamaha Dengan Menggunakan Pendekaan Quality Funtion Deployment. 8

1.3 Rumusan Masalah 1. Bagaimana Kualitas Produk Sepeda Motor Automatic Yamaha di Bandung? 2. Bagaimana Desain Produk Sepeda Motor Automatic Yamaha jika menggunakan metode Quality Function Deployment? 1.4 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui kualitas produk sepeda motor Automatic Yamaha di Bandung 2. Mengetahui Desain Produk Sepeda Motor Automatic Yamaha menggunakan metode Quality Function Deployment. 1.5 Manfaat penelitian Penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa manfaat,diantaranya: 1. Bagi peneliti untuk menambah wawasan dan pengalaman peneliti di bidang Operasional,khususnya mengenai pemahaman tentang kualitas produk dan kepuasan konsumen 2. Bagi perusahaan berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan serta informasi dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan kualitas produk sepeda motor automatic Yamaha di Bandung 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan yaitu: 1. BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang objek penelitian, latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini berisi tentang penelitian terdahulu, tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran. 3. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian. 4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai cara pengumpulan dan pengolahan data serta analisis data yang telah melalui proses pengolahan. 9

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menyajikan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dalam menyajikan saran atau rekomendasi berdasarkan hasil dari penelitian. 10