Open Educational Resources (OER) is licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 International License. Based on a work at http://denipradana.edublogs.org/ CLOUD TECHNOLOGY OVERVIEW Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah hasil kinerja rekayasa pemanfaatan teknologi komputer yang bersinergi dengan rekayasa pengembangan sistem berbasis Internet. Cloud (Awan) adalah metamorfosa atau representasi dari internet )seperti awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer). Teknologi Awan (Cloud Technology) di dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks dan komprehensif yang disembunyikannya vendor pengembang. teknologi tersebut adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan publik (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam jaringan awan) tanpa mengetahui apa yang ada di dalamnya, ahli dengan hal tersebut, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing Cloud Computing adalah suatu paradigma baru di mana informasi berbasis digital tersimpan pada server para vendor pengembang di internet, sementara di komputer pengguna (client) termasuk Personal Computer, Laptop, Notebook, Tablet, Handheld, Smartphone, Gadget, sensor, monitor dan lain-lain. Percepatan Pengembangan berbagai teknologi perangkat elektronik yang dapat terkoneksi dengan internet saat inilah yang mendasari adanya Cloud Technology secara online. Vendor pengembang teknologi menciptakan inovasi tersebut untuk kemudahan dan sekaligus membantu mengurangi data yang tersimpan dalam berbagai perangkat elektronik tersebut sehingga membuat storage data menjadi lebih ringan dan lega. Berbagai perangkat elektronik yang tersambung ke Internet dapat mengakses apapun yang ada di dalam penyimpanan cloud yang kita miliki. Berbagai perangkat elektronik tersebut dengan mudah mengunduh segala jenis data yang disimpan di cloud. Bahkan ketika kita mengunduhnya (download) dengan berbagai perangkat elektronik tersebut, kita dapat langsung mengedit tanpa perlu memiliki/ menginstalasi perangkat lunaknya (software). Semakin mudah lagi jika kita memiliki teknologi perangkat elektronik yang mendukung proses singkronasi dengan Cloud Storage seperti pengguna layanan Google Drive http://denipradana.edublogs.org/ Page 1 of 5
(download aplikasi, instal, sinkronisasi dengan operating system yang kita miliki) atau Microsoft OneDrive (akan melakukan sinkronisasi dengan salah satu atau seluruh aplikasi office sesuai dengan yang kita inginkan). KARAKTERISTIK CLOUD TECHNOLOGY 1. On-Demand Self-Service (Swalayan Sesuai Permintaan) Semua layanan yang diberikan komputasi awan seyogianya dapat dimanfaatkan oleh para penggunanya melalui mekanisme swalayan (melayani sendiri) dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan, kapan pun dan di mana pun. Dalam hal ini, campur tangan pihak penyedia layanan sangat minim. 2. Broad Network Access (Akses Jaringan Luas) Layanan Cloud Technology dapat dinikmati di mana saja, dari mana saja, kapan saja, dan dengan gadget apa pun asalkan gadget tersebut terhubung ke jaringan layanan. Misalnya saja kita menyimpan sebuah data ke sebuah layanan komputasi awan, selama kita terhubung ke jaringan internet, kita dapat mengakses data tersebut melalui Portable Computer, Laptop, Notebook, Netbook, Tablet, SmartPhone, dan berbagai Gadget lainnya. 3. Resource Pooling (Penggabungan Sumber Daya) Sebuah layanan Cloud Technology harus tersedia secara tersentralisasi dan dapat membagi sumber daya secara merata dan efisien. Karena Cloud Technology digunakan bersama-sama oleh banyak pengguna, maka vendor pengembang layanan teknologi tersebut harus manajemen yang bagus dalam membagi beban secara efisien, sehingga sistem layanan dapat digunakan para pengguna secara maksimal tanpa ada hambatan. 4. Rapid Elasticity (Perubahan yang Cepat) Layanan Cloud Technology harus bisa menaikkan dan menurunkan kapasitas sesuai kebutuhan. Jadi, apabila Bandwith Traffic sistem layanan terjadi peningkatan, maka kapasitas harus dinaikkan dengan cepat agar tidak terjadi lag pada sistem yang kita gunakan. 5. Measured Service (Layanan Terukur) Sebuah layanan Cloud technology harus memiliki sebuah manajemen pengukuran penggunaan karena hal tersebut akan digunakan selain secara gratis dan bersifat massal, juga sebagai langkah preventif pada versi berbayar yang akan memberikan fasilitas lebih baik. http://denipradana.edublogs.org/ Page 2 of 5
4 TINGKATAN LAYANAN CLOUD TECHNOLOGY: 1. Infrastructure as service (Prasarana sebagai layanan) Hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage, dan network. Contohnya seperti Amazon Elastic Computer Cloud, Simple Storage Service, Microsoft OneDrive dan Google Drive. 2. Platform as a service (Platform sebagai layanan) Vendor pengembang layanan Cloud Technology harus memiliki platform yang mendukung berbagai aplikasi penting agar seorang developer tidak perlu memikirkan perangkat keras dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing, dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan platform ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment. 3. Software as a service (Peranti lunak sebagai layanan) Vendor pengembang layanan teknologi ini harus berkonsentrasi pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi social media network seperti Facebook. 4. Network as a service (jaringan sebagai layanan) Vendor pengembang layanan Cloud Technology harus bisa menyediakan infrastruktur jaringan yang customized dan stabilized bagi para pelanggannya. KEUNTUNGAN LAYANAN CLOUD TECHNOLOGY: 1. Biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya menjadi lebih hemat. 2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus pada profit dan berkembang lebih cepat. 3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi atau perusahaan yang tersambung dalam satu Cloud Technology dapat dimonitor dan diatur dengan mudah. http://denipradana.edublogs.org/ Page 3 of 5
4. Proses kolaborasi yang memiliki kredibilitas dan lebih ramping. 5. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun. 6. Memiliki prospek yang bagus terutama dari manfaat secara ekonomis. 7. Dengan memilih Cloud Technology, user tidak perlu membeli perangkat lunak (software) yang mahal. 8. Semua pembagian sumber daya dalam Cloud Technology menjadi mungkin melalui konsep Application Programming Interface (API) yang membuat interaksi antara program komputer dari platform yang berbeda menjadi mungkin. 9. Vendor pengembang Cloud Technology rata-rata menyediakan penyimpanan (Cloud Storage) yang besar. Kita tidak perlu lagi membawa external harddisk untuk membawa data-data yang mungkin jumlahnya ratusan Gigabyte, karena ketika kita menggunakan teknologi ini, kita dapat mengakses file-file tersebut dimana saja. Dan jika suatu saat kita lupa membawa tugas, file tersebut bisa langsung diunduh (download) atau ditayangkan kapan saja. 10. Teknologi ini membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif. Hanya cukup menggunakan SmartPhone dengan dukungan teknologi yang memadai, semua file bisa segera dimodifikasi atau dipresentasikan, dimanapun dan kapanpun, selama kita memiliki akses internet. KELEMAHAN LAYANAN CLOUD TECHNOLOGY: 1. komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban pada Bandwith Traffic. http://denipradana.edublogs.org/ Page 4 of 5
2. Perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Artinya, semua tergantung dari kondisi vendor pengembang layanan Cloud Technology. Jika server vendor rusak atau layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar. 3. Kerahasiaan dan keamanan data digital yang disimpan adalah salah satu hal yang paling diragukan dan masih menjadi perdebatan di kalangan IT tentang teknologi ini (belum ada hukum internasional yang mengatur hal tersebut). 4. Kualitas dan stabilitas server dari vendor Cloud Technology menjadi pertimbangan terpenting sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan vendor pengembang layanan teknologi tersebut. Deni Pradana sumber: disarikan dan ditambah dari berbagai referensi di internet http://denipradana.edublogs.org/ Page 5 of 5