10/22/2012. Diyah Ayu Amalia Avina M.Si

dokumen-dokumen yang mirip
Diyah ayu amalia avina M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler (2005:4) pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOPI SIDIKALANG

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB IV ANALISIS DATA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

TINJAUAN PUSTAKA. inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ANJING RAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perspektif organisasi yang akhirnya lakukan.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia teknologi yang kian hari kian berkembang, menciptakan berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 1, Edisi Februari 2012 (ISSN : )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. A. Perancangan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2011:9) pemasaran adalah suatu proses sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya

BAB II LANDASAN TEORI

My First Experience in Marketing Class

II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

BAB II Landasan Teori

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan dalam segala

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. American Marketing Association dalam Kotler dan Keller (2009:5), Pemasaran adalah

BAB I PENDAHULUAN. bisnis global yang menjanjikan. Perjalanan sekarang menjadi faktor pelengkap

INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan konsumen. Banyak orang berfikir pemasaran hanya sebuah penjualan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring trend gaya hidup masyarakat sekarang ini, industri kafe dan restoran

Pengelolaan Pemasaran Jasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang akan selalu berusaha untuk terus memenuhi kebutuhannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan

II. LANDASAN TEORI. penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran. Persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat menyebabkan banyak

BAB II LANDASAN TEORI. dan jasa yang diproduksi oleh produsen umumnya kepada masyarakat, dan khususnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II. Tinjauan Pustaka

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

JASA 2. Mengingatkan pelanggan kembali, dan Memelihara hubungan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. merasa bangga. Menjadi yang pertama dalam segala hal akan menjadi sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

DEFINISI PEMASARAN DAN BAURAN PEMASARAN. Tugas Individu I Manajemen Pemasaran (MP) Dosen : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

01FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB II LANDASAN TEORI

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan pariwisata yang

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 6 Experience Marketing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Diyah Ayu Amalia Avina M.Si d_avina@ub.ac.id Brand (dari sisi atribut) Merek (Brand) adalah nama, istilah, tanda, lambang, desain atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu atau sekelompok penjual dan mendiferensiasikan mereka dari para pesaing (American Marketing Association, dalam Kotler dan keller.2009:258). Brand (dari sisi kompleksitas dan asosiasi mental konsumen) Brand (merek) merupakan suatu persepsi kesatuan informasi dan pengalaman yang membedakan antara perusahaan/produk tersebut dengan kompetitornya. brand merupakan asosiasi mental yang terbentuk dalam benak konsumen mengenai nilai entitas yang ditawarkan. asosiasi tersebut haruslah unik, kuat dan positif. (diadaptasi dari keller 1998 dan kapferer 2008:10) catatan : definisi diatas bila diliat dari sudut padang brand sebagai hal komplek dianggap sebagai brand identity) 1

Merek fungsional (functional brand), adalah brand yang dirancang untuk menghasilkan persepsi terhadap kinerja ataupun nilai ekonomis dari sebuah produk atau jasa. Merek citra (image brand) memberikan manfaat berupa keuntungan bagi si pemakai brand untuk mengekspresikan diri mereka, untuk mendongkrak citra dari si pengguna produk atau jasa tersebut. Merek eksperiensal (experiental brand) mengajak konsumen untuk merasakan, mengalami apa yang ditawarkan oleh brand tersebut. Tentu saja suasana, penyajian dan sebagainya yang mendukung terciptanya suatu pengalaman yang dirasakan konsumen. Branding means much more than just giving a brand name and signaling to the outside world that such a product or service has been stamped with the mark and imprint of an organization. It requires a corporate long-term involvement, a high level of resources and skills. (Kapferer 2008:31) (branding lebih dari sekedar memberi nama merek dan memberi petunjuk pada dunia luar mengenai produk atau jasa yang diberi merek dan ditempelkan dalam organisasi, Branding memerlukan usaha perusahaan (organisasi) jangka panjang, sumberdaya yang ahli dan terampil ) 2

Your brand lives in consumer minds, so branding is the process of developing consumer beliefs and perceptions that are accurate and in alignment with what you want your brand to be. (Chiarvalle 2007:11) (brand hidup dalam benak konsumen, sehingga branding merupakan proses membangun persepsi dan kepercayaan konsumen yang sesuai dan tepat seperti apa yang anda inginkan mengenai brand anda) Menurut Philip Kotler (2000:15), marketing mix is the set of marketing tools that the firms uses to pursue its marketing objectives in the target market. Mc Carthy (dalam Kotler, 2000:15) mengklasifikasikan marketing tools dalam empat kelompok atau variable yang disebut 4P, yaitu : Product, Price, Place, and Promotions. 3

Price Customer Services Product Physical evidence Marketing Mix Place Process People Promotion Barang (makanan, minuman, kebutuhan kantor dsb) Jasa (bioskop, kantor pengacara, jasa pengiriman dll) Experience (Wahana Rama-Shinta, Sarana Terjun Payung dll) Event (Pekan Raya Jakarta, Ngaben, Olimpiade) Person (artis, olahragawan, politisi, public figure) Tempat (area wisata, museum, situs sejarah) Property (real estate, saham obligasi), Organisasi (YLKI, Parpol, Yayasan Pecinta Satwa), Informasi (ensiklopedia, film dokumenter, guides book, peta) Ide / gagasan (solusi terhadap pemecahan masalah, konsultansi) (Kotler 2009:6) 4

Pure tangible goods contoh : susu bayi, sabun mandi tangible goods with acompany ing setvices contoh : dealer mobil dengan jasa bengkel service hybrid contoh : restoran services with accompan ying minor product contoh : jasa transpor tasi pesawat terbang dengan makana n dan minuma n sebagai penunja ng pure services jasa dokter Price jumlah uang atau sumber daya yang harus dikeluarkan konsumen / pelanggan/audience untuk mendapatkanproduk (entitas yang dipasarkan) Selling Price harga yang ditetapkan atau dikeluarkan perusahaan dalam menjual entitasnya Market price harga yang harus konsumen bayarkan untuk memperoleh entitas tersebut 5

Place location distribution channel Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berupa aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar atas perusahaan atau produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. (Tjiptono. 2000:219). 6

Dalam komunikasi pemasaran terdapat unsur promosi yang menggunakan marketing communication tools dari para ahli. Jumlah tools yang mereka rinci berbeda-beda, namun pada intinya memiliki posisi atau manfaat dengan tujuan yang sama. Salah satu marcomm tools dasar digagas oleh Kotler, dengan membagi komunikasi Pemasaran berdasar lima aspek utama, dengan keunggulan masing-masing advertising, personal selling, sales promotion, public relations dan direct respons marketing. Marketing Mix Price Product Place Promotion (Marketing Communicatio n tools/mix) People Process physical evidence Customer service Selling (personal selling), advertising, sales promotion, direct marketing, E-communication / Interactive marketing, PR - Publicity, Sponsorship, Event, Customer Services, Exhibition/trade show, Corporate identity, Packaging, merchandising - Point of sales, Word of Mouth 7

Manusia (people) adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempenaruhi persepsi konsumen. Elemen-elemen dari people adalah pegawai perusahaan, konsumen dan konsumen lain dalam lingkungan pemasaran. Semua sikap dan tindakan karyawan, bahkan cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan mempunyai pengaruh terhadap persepsi konsumen atau keberhasilan penyampaian jasa (service encounter). Sarana fisik merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Karakteristik intangible pada jasa menyebabkan konsumen potensial tidak bisa menilai suatu jasa sebelum mengonsumsinya. resiko yang dipersepsikan konsumen dalam keputusan konsumen semakin besar. salah satu unsur penting dalam bauran pemasaran adalah upaya mengurangi tingkat resiko tersebut dengan jalan menawarkan bukti fisik dari karakteristik jasa. Contoh : ruangan salon yang nyaman 8

Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. conceptual perspective (totalitas layanan) dimana pelayanan ataupun kegiatan untuk mewujudkan kualitas produk (hal-hal yang dipasarkan) dan mewujudkan kepuasan pelanggan dilakukan secara total mulai dari preproduksi hingga postproduksi functional perspective. (suatu divisi) Secara divisi, customer service merupakan hal penting karena sebagai informasi langsung yang berhubungan dengan tingkat kepuasan konsumen. Dalam penelitian ini, hanya akan dikaji customer service sebagai suatu divisi yang menangan keluhan dari konsumen. 9