MENGAWAL PEMBANGUNAN KEDAULATAN PANGAN. Inspektorat Jenderal Untuk Masyarakat Pertanian Jakarta, 1 Juni 2015

dokumen-dokumen yang mirip
Peran Audit Internal : Risk Management Di Perguruan Tinggi. By: Faiz Zamzami, SE, M.Acc, QIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. (MEA) yang akan dimulai akhir tahun Dampak berlakunya MEA adalah

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli. Adapun pengertian audit internal menurut The Institute of

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang baik (good governance). Sayangnya, harapan akan

PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri. Palm Oil Plantation & Mill

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala nasional maupun internasional. Hal tersebut bisa tercapai jika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, berkembang pula

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang semakin pesat dalam berbagai bidang atau sektor kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Brink s Modern Internal Auditing

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi global. Dengan begitu BUMN memiliki tanggung jawab yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Information Technology (IT) dewasa ini telah berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. lingkup dan batasan penelitian, serta sistematika penulisan tesis. Hal itu diuraikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Skandal perusahaan-perusahaan publik tidak hanya terjadi di negara-negara besar,

IMPLEMENTASI SPIP BALITBANG KEMENTERIAN KEHUTANAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat

INTEGRASI SPIP DAN QMS ISO 9001:2015 SEBAGAI KUNCI KEBERHASILAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BADAN POM DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Nova Paulina 1 BAB I PENDAHULUAN

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

Perencanaan Audit Tahunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

Bab I. Pendahuluan. banyaknya lembaga pengawasan yang berbanding terbalik dengan masih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Teori agensi didefinisikan oleh Jensen dan Meckling (1976) sebagai kontrak

PERANAN APIP DALAM PELAKSANAAN SPIP

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

PENGGUNAAN FRAMEWORK ITIL DALAM AUDIT PERUSAHAAN TELKOMSEL

PEDOMAN EVALUASI PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BAB I PENDAHULUAN

Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CFrA.

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi di telinga kita. Pada negara maju, GCG sudah lama menjadi suatu

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA dan KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Penjualan Produk Garmen PT. X Periode Januari 2008-Juni 2008

2012, No.51 2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Peme

PERANAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DALAM PENGELOAAN KEUANGAN SNMPTN- SBMPTN

Diterbitkan oleh INSPEKTORAT Kementerian PAN dan RB Jln. Jenderal Sudirman, kav. 69, Jakarta Selatan Website:

BAB I PENDAHULUAN. diperluas ke semua bidang kegiatan operasional perusahaan. Dengan demikian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha kini semakin meningkat bukan saja

PERAN BPKP DALAM PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk

DITJEN PPHP KEMENTERIAN PERTANIAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. internal auditing, dimana disebutkan bahwa internal auditing adalah suatu

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, setiap negara

BAB I PENDAHULUAN. pola kehidupan manusia sebagai makhluk yang dinamis pun turut berubah dalam arti

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 50% 10% 10% 15% 10% 5% Total 100% Komponen pendapatan Persentase (%) - Jasa iklan barang - Jasa iklan kelembagaan 40% 5%

Dadit Herdikiagung - Inspektur II Inspektorat Jenderal Kementerian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

HASIL PRA MUSRENBANGNAS 2015 PERKUATAN KEDAULATAN PANGAN

KONFERENSI NASIONAL APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2010 SIMPULAN

Apa sebenarnya SPI dan SPIP?

KEBIJAKAN PENERAPAN SPIP DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA. Disampaikan oleh: Kepala BPKP DALAM RAKER BNPB TAHUN FEBRUARI 2018

IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO DI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGAWASAN DAN PERSEPSI KERUGIAN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Oleh : Drs. AYI RIYANTO, MSi Satgas SPIP Perwakilan BPKP Provinsi DIY

SEJARAH,PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM

INFORMASI KINERJA. No Tujuan Capaian Kinerja

PenguatanPengawasan Pengawasan dan Akuntabilitas. Outline Paparan

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

Administrasi Pemerintahan adalah tata laksana dalam pengambilan keputusan dan/atau tindakan oleh badan dan/atau pejabat pemerintahan.

Penilaian Lingkungan Pengendalian CONTROL ENVIRONMENT EVALUATION (CEE)

INSPEKTORAT MENJADI APIP YANG EFEKTIF

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Oleh Direktur Pengawasan Industri dan Distribusi pada Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian, BPKP. Mirawati Sudjono, Ak., M.

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

Peningkatan Efektivitas Pengawasan dan Persepsi Kerugian Negara

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN BENER MERIAH

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PENGGUNAAN FRAMEWORK ITIL DAN TIPE AUDIT INTERNAL PADA PT HEWLETT PACKARD

BAB 1 PENDAHULUAN. publik diindonesia pada umumnya berkaitan dengan kinerja manajemen dan

KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMDIKBUD TAHUN 2012

SPIP adalah sistem pengendalian intern diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah

Tugas. melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian. Irtama

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

MENGAWAL PEMBANGUNAN KEDAULATAN PANGAN Inspektorat Jenderal Untuk Masyarakat Pertanian Jakarta, 1 Juni 2015

Tugas dan Fungsi Wasintern Itjen Tugas: Melaksanakan Wasintern di Lingkungan Kementerian Penyiapan Perumusan Jakwas Intern Pelaksanaan Wasintern melalui audit, reviu, evaluasi pemantauan dll Pelaksanaan audit untuk tujuan tertentu atas penugasan Pelaksanaan audit untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri

Definisi dan Peran Internal Auditing an independent, objective and consulting activity design to add value and improve an organisation s operation. It helps organisation accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance process Assurance provide an independent assurance service to the board, audit committe and management, focusing on reviewing the effectiveness of the governance, risk management and control processes Consultancy to provide advice to management on governance, risk, and control. ICAWE 2003: 2 batasan tegas peran internal audit yaitu assurance dan consultancy

Peran Assurance & Consultancy Itjen Memberikan assurance kpd Menteri Pertanian bahwa pelaksanaan control, risk & proses governance sudah sesuai kualitasnya Memberikan assurance kpd Menteri bahwa Laporan Unit Teknis sudah Kredibel Memberikan advis penyempurnaan kepada Unit Teknis ttg control, risk & proses governance

The Five Lines of Defence Management Control Mechanism Quality Assurance Internal Audit The Board External Audit/SAI

Tiga Lini Pengendalian Lini Pertama Lini Kedua Lini Ketiga Manajemen Lini Mekanisme Fungsional Independent Assurance Bertanggung Jawab atas risiko dan pengendalian kegiatan harian Memberi dukungan dan advis teknis Menetapkan standar dan kebijakan Fungsi Audit Internal Fungsi Pengawasan Komisi Audit

No Batasan Konsultansi Internal Audit PERSYARATAN KONSULTANSI 1 Harus terkait dengan area assurance dan keahlian auditor (control, risk management, dan governance) 2 Harus mengikuti standar yang sama dengan penugasan assurance (terkait dengan perencanaan, pelaporan dll) 3 Harus dilaksanakan oleh staf yang kompeten No LARANGAN KONSULTANSI 1 Tidak menimbulkan conflict of interest 2 Tidak boleh mengambil alih tanggung jawab manajemen 3 Tidak boleh melenceng dari inti pekerjaan assurance

Audit Internal yang Efektif MEMBERI NILAI TAMBAH Memahami tuntutan lingkungan Mendorong inovasi Memberi lebih dari dugaan auditan

Pemda; Kemen Agraria & TR LOGFRAME OUTCOME STRUCTURE KEDAULATAN PANGAN Stop konversi lahan produktif Perbaikan dan pemb. Jaringan irigasi, bendungan, pasar, dan sarpras transportasi Kemen PU Pera; Kementan; Kemendag; Pemda Kementan; Kemenperin; Pemda Kemendikbud; Kemenristek Risiko Pembangunan Peningkatan Minat Sosial Bidang Pertanian (?) Pembukaan 1 juta lahan sawah baru Reforma agraria 9 juta Ha Pemulihan kualitas kesuburan lahan;1000 DesaMandiri Benih Kementan; Kemen LH & Kehutanan; Kemen Agraria & TR; Kemen PU Pera; Pemda Kementan; KLH/BPLH Pemda (BUMDes- Dana Desa) Peningkatan kemampuan petani Pemb. Agribisnis kerakyatan Pendirian bank pertanian & UMKM Gudang dgn fasilitas pengolahan pasca panen di sentra produksi (term pemasaran); Kementan; Kemen BUMN; Pemda Bank Indonesia; Kemen Koperasi Pengendalian impor pangan KEDAULATAN PANGAN Kemendag; Kementan

Risiko Pencapaian Sasaran Kedaulatan Pangan Perlu Itjen Efektif: Mata, telinga, tangan & kaki bagi Menteri

Kebijakan dan Strategi Itjen 2015 2019 Fokus pada Program Peningkatan Kedaulatan Pangan Motor dalam Penyelenggaraan SPIP Audit dan Evaluasi Berbasis Capaian

Metodologi Audit Program Kedaulatan Pangan: Berbasis Risiko Identifikasi Unit dan KegiatanTerkait Program Peningkatan Kedaulatan Pangan (termasuk K/L lainnya) Faslitias Unit tersebut untuk Menganalisis Risikonya Reviu Register Risiko unit tersebut menjadi Audit Universe Analisis target-target Kinerja dan petakan dalam kurun waktu reguler Audit berbasis Sampling/Evaluasi berbasis penyimpangan (gap) signifikan

Itjen sebagai Motor Penyelenggaraan SPIP SPIP sebagai proses interaksi integratif antar unsur Pembentuknya: ItjenYang Efektif adalah Salah satu subunsur pembentuk Lingkungan Pengendalian selain: (1) Lingkungan Pengendalian, (2) Analisis Risiko, (3) Kegiatan Pengendalian (a) Penegakan integritas dan etika, (b) komitmen terhadap kompetensi, (c) kepemimpinan yg kondusif, (d) struktur org sesuai kebutuhan (4) Informasi dan Komunikasi, dan (5) Pemantauan (e) Pendelegasian wewenang & tanggung jawab yg tepat, (f) kebijakan pembinaan SDM yang sehat, dan (h) hubungan antar instansi yg baik

Kerangka Pengawasan Berbasis Capaian

Governance di Sektor Publik Promosi Nilai & Etika Organisasi Membangun Kapasitas dan Kapabilitas Organisasi Focus Me Outcome pada Masyarakat Praktekkan Nilai dalam Perilaku Terinformasi, Keputusan Transparan, Berpeduli Risiko

Fokus Penilaian Maturitas SPIP Lingkungan Pengendalian Penilaian Risiko Kegiatan Pengendalian Informasi dan Komunikasi Pemantauan Komitmen Terhadap Integritas dan Nilai Etika Efektivitas APIP Terhadap SPIP Struktur Tanggung Jawab & Kewenangan Komitmen Terhadap Kompetensi Penegakan Akuntabilitas Individu Penetapan Tujuan Identifikasi, Analisis & Rancangan Penanganan Risiko Pertimbangan Potensi Fraud Penilaian atas Perubahan Lingkungan Pemilihan dan Pengembangan Kegiatan Pengendalian Pemilihan dan Pengembangan Kegiatan Pengendalian UmumTI Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Relevansi Informasi Komunikasi Informasi Internal Komunikasii Informasi Eksternal Pemantauan Berkelanjutan dan/atau Evaluasi Terpisah Evaluasi dan Komunikasi Kelemahan Pengendalian

Kearifan Lokal Kepemimpinan Makanan Bebek