Yuli Antina Aryani Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB-SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Laporan Akhir ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi OLEH

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Prosiding Akuntansi ISSN:

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

:Anggun Kartika Wati Npm :

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

PENGARUH RETURN ON ASSETS

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), EARNING PER SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

PENGARUH RASIO KEUANGAN DER, CR, ROA, EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH EVA DAN RASIO RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM. Oleh : Lita Rosvita. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN AGROINDUSTRI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Angantyo Adi Darminto Dwi Atmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Christine Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prosiding Akuntansi ISSN:

DAFTAR PUSTAKA. Mutdiyanti Pengaruh Price to Book Value, Earning Per Share, Return On Asset dan Debt To Equity Ratio Tergahadap Harga Saham.

PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah dan Haris Budiyono. (2004). Pengantar Manajemen. Yogyakarta:

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL INTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Saham LQ-45 yang Listing Di BEI Periode Tahun )

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

Oleh: Novia Kasyaretta Ananda Putri Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia Dosen Pembimbing:

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG ADA DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ellyn Octavianty Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Fridayana Aprilia Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SITTI MURNIATI

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN

Aditya Pratama* Teguh Erawati Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Whole Sale And Retail Trade Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Prosiding Manajemen ISSN:

ANALISA PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BEI. Safitri Indrawati Heru Suprihhadi

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN SENSITIVITAS SUKU BUNGA SEBAGAI VARIABEL MODERASI ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi:

ISSN-P 2407-2184 Jurnal Akuntansi Politeknik Sekayu ( ACSY ) Volume IV, No. 1, Maret 2016, h. 23-31 PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN INDUSTRI LOGAM DAN SEJENISNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2011 Yuli Antina Aryani Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya tasyaaulia.ahmad@yahoo.com Zulkifli Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya Zulkifliwancik@yahoo.com Muhammad Alfian ABSTRACT The purpose of this study to identify and analyze whether Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) and Net Profit Margin (NPM) simultaneously and partially effect to the stock price on the metal and allied industry companies listed at Indonesia Stock Exchange. Population and sample in this study is the metal and allied companies financial statements listed at Indonesia Stock Exchange in 2007-2011. The data used is panel data. The analysis technique used is the descriptive statistic analysis, data quality tests, and multiple linear regression tests. Based on the test results, it can be concluded that Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) and Net Profit Margin (NPM) simultaneously effect significant to stock price. Partially Return On Asset (ROA) does not effect and positive to stock price, Return On Equity (ROE) and Net Profit Margin (NPM) effect negative and significant to stock price, while Earnings Per Share (EPS) effect positive and significant to stock price. Advice given is the management company should be able to manage assets and equity held better, as well as net sales must be balanced with cost efficiency. For next researcher are expected to develop the scope of the study and add variables of the study. Keywords: Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM) and Stock Price. ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis apakah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Harga Saham pada perusahaan industri logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan industri logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011. Data yang digunakan adalah data panel. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji kualitas data dan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian dapat ditarik kesimpulan bahwa Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Net Profit Margin (NPM) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Secara parsial Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh dengan nilai positif terhadap Harga Saham, Return On Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan Earnings Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Saran yang diberikan yaitu pihak manajemen perusahaan sebaiknya mampu mengelola aset dan ekuitas yang dimiliki lebih baik lagi, serta penjualan bersih harus diimbangi dengan efisiensi biaya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan ruang lingkup penelitian dan menambah variabel penelitian. Kata kunci: Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM) dan Harga Saham. Jurnal ASCY, Volume IV, No. 1, Maret 2016, h. 23-31 23

1. PENDAHULUAN Bagi perusahaan yang ingin terus mengembangkan usahanya tentu dapat meningkatkan modal usahanya dengan cara melakukan penjualan saham di pasar modal. Harga saham suatu perusahaan mencerminkan nilai perusahaan di mata masyarakat, apabila harga saham perusahaan tinggi, maka nilai perusahaan baik di mata masyarakat dan sebaliknya, oleh karena itu harga saham merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Para investor pada pasar modal perlu memperoleh informasi yang berkaitan dengan fluktuasi harga saham agar bisa mengambil keputusan mengenai saham perusahaan yang layak untuk dipilih guna menginvestasikan kelebihan dananya. Investasi pada saham merupakan investasi yang berisiko karena harga saham dapat naik tetapi juga dapat turun. Terdapat dua model atau teknik analisis dalam penilaian harga saham yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal (Husnan, 2001). Analisis fundamental menggunakan data keuangan seperti: laba bersih, deviden yang dibagikan, penjualan, dan lain-lain. Sedangkan analisis teknikal menggunakan data pasar saham yaitu harga dan volume transaksi saham. Penilaian investasi merupakan salah satu analisis fundamental, maka untuk menganalisis dibutuhkan suatu tolak ukur. Tolak ukur yang dapat digunakan yaitu analisis rasio keuangan terhadap laporan keuangan perusahaan. Analisis rasio keuangan yang dilakukan akan memberikan informasi mengenai kondisi keuangan dan prestasi keuangan suatu perusahaan yang menjadi dasar keputusan investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi. 1.1 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Apakah terdapat pengaruh rasio profitabilitas yaitu Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Net Profit Margin (NPM) secara simultan (bersama-sama) terhadap harga saham pada perusahaan industri logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011? 2) Apakah terdapat pengaruh rasio profitabilitas yaitu Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Net Profit Margin (NPM) secara parsial (individu) terhadap harga saham pada perusahaan industri logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011? 1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas yang terdiri atas Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Net Profit Margin (NPM) secara simultan (bersama-sama) terhadap harga saham pada perusahaan industri logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011. 2) Untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas yang terdiri atas Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Net Profit Margin (NPM) secara parsial (individu) terhadap harga saham pada perusahaan industri logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011. 1.3 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi beberapa pihak, antara lain: Jurnal ASCY, Volume IV, No. 1, Maret 2016, h. 23-31 24

1) Bagi perusahaan untuk memberikan informasi mengenai pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham pada perusahaan industri logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011. 2) Bagi calon investor menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi sehingga dapat meminimalisasi resiko bisnis yang mungkin akan terjadi. 3) Bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan referensi serta bahan masukkan untuk penelitian-penelitian selanjutnya. 1.4 Tinjauan Pustaka Menurut Widiatmojo (2005) mendefinisikan saham merupakan tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Sedangkan menurut Darmadji dan Fakhrudin (2011), saham (stock) didefinisikan sebagai berikut: Sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Menurut Sunariyah (2007) yang dimaksud dengan saham adalah: Surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau yang biasa disebut emiten. Saham menyatakan bahwa pemilik saham tersebut adalah juga pemilik sebagian dari perusahaan tersebut. 1.5 Harga Pasar Saham Harga pasar merupakan harga yang paling mudah ditentukan karena harga pasar merupakan harga suatu saham yang sedang berlangsung. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Saepudin (2001) mengenai harga pasar sebagai berikut: Harga pasar merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung. Jika pasar bursa tutup, maka harga pasar adalah harga penutupannya (closing price). Jadi harga pasar inilah yang menyatakan naik turunnya harga saham. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui penilaian perubahan harga saham dapat dilihat pada saat pasar bursa tutup. Hal ini dapat menyebabkan harga pasar menjadi naik atau turun. 1.6 Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham Harga saham pada bursa dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain pengaruh peraturan perundangan saham, ketat tidaknya pengawasan atas pengaruh pelanggaran oleh pelaku bursa, psikologi pemodal secara masal yang berubah-ubah antara pesimis dan optimis. Secara teori ekonomi, harga pasar suatu saham akan terbentuk melalui proses penawaran dan permintaan yang mencerminkan kekuatan pasar, seperti yang dijelaskan oleh Anoraga dan Pakarti (2001) mengemukakan bahwa: Harga saham ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar dan analisis memfokuskan perhatian pada waktu, yaitu perkiraan trend naik atau turun. Sedangkan apabila permintaan lebih banyak dari pada penawaran saham, maka harga saham akan mengalami kenaikan, sehingga akan terjadi trend naik. Efisiensi pasar modal merupakan salah satu indikator untuk menentukan kualitas suatu pasar modal. Semakin tinggi derajat efesiensi maka kualitas pasar modal tersebut akan semakin baik. Untuk konsep pasar yang efisien lebih ditentukan Jurnal ASCY, Volume IV, No. 1, Maret 2016, h. 23-31 25

pada aspek informasi, artinya pasar yang efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia (Tandelilin, 2001). Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada harga saham yang meningkat terus menerus, juga tidak ada harga saham yang terus menerus turun, yang ada adalah harga yang meningkat dan menurun sesuai dengan siklus yang berlaku. 2. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran merupakan konsep yang menggambarkan hubungan antara teori dengan berbagai faktor yang teridentifikasi sebagai masalah yang diteliti (Sugiyono, 2009). Berikut ini adalah kerangka yang digunakan dalam penelitian ini: Gambar Kerangka Pemikiran Return On Asset (X 1 ) Return On Equity (X 2 ) Earnings Per Share (X 3 ) Harga Saham (Y) Net Profit Margin (X 4 ) Sumber: Penulis, 2013 Berdasarkan gambar kerangka pemikiran di atas, dapat dijelaskan bahwa variabel independen yaitu Return On Asset (X 1 ), Return On Equity (X 2 ), Earnings Per Share (X 3 ) dan Net Profit Margin (X4) mempengaruhi variabel dependen yaitu Harga Saham (Y) baik secara simultan maupun secara parsial. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis variabel, yaitu: 1) Variabel Dependen (variabel Y) Variabel dependen yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini adalah harga saham, yang dinotasikan dengan Y. 2) Variabel Independen (variabel X) Variabel independen yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhnya variabel dependen. Variabel independen yang digunakan yaitu rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas yang digunakan sebagai variabel independen untuk mengukur pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan dalam penelitian ini yaitu Return On Asset (X 1 ), Return On Equity (X 2 ), Earnings Per Share (X 3 ) dan Net Profit Margin (X 4 ). Jurnal ASCY, Volume IV, No. 1, Maret 2016, h. 23-31 26

3.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan bahan-bahan tertulis atau data yang dibuat oleh pihak lain (Sugiyono, 2009). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Laporan keuangan yang dipublikasikan dan data rasio keuangan perusahaan industri logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2011, yang didownload melalui website www.idx.co.id. 2) Penelitian terdahulu serta berbagai literatur karya ilmiah dan buku-buku referensi yang menyangkut teori-teori terkait serta relevan dengan permasalahan yang dibahas. 4. PEMBAHASAN Pembahasan pada ini merupakan hasil studi atas data yang diperoleh dari perusahaan industri logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011. Bab ini diawali dengan penjelasan statistik deskriptif, uji kualitas data yaitu uji normalitas, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil analisis. 4.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel independen secara bersama-sama dapat memprediksikan variabel dependen. Dampak dari penggunaan analisis regresi berganda dapat digunakan untuk memutuskan naik atau menurunnya nilai dari variabel dependen, yang dapat dilakukan melalui menaikkan atau menurunkan keadaan variabel independen. Hasil analisis regresi berganda dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel Output Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 1.324.676 1.958.057 ROA 4.087 2.192.266 1.864.069 1 ROE -2.775 1.269 -.273-2.187.034 LNEPS.879.079 1.083 11.082.000 LNNPM -.413.109 -.436-3.776.000 a. Dependent Variable: LNHargaSaham Sumber: Hasil olahan SPSS Versi 20.0, 2013 Jurnal ASCY, Volume IV, No. 1, Maret 2016, h. 23-31 27

Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan nilai konstanta untuk persamaan regresi berganda dalam penelitian ini yaitu 1,324 dan nilai untuk koefisien regresinya yaitu 4,087 untuk variabel X 1 atau Return On Asset (ROA), sedangkan untuk variabel X 2 atau Return On Equity (ROE) memiliki koefisien regresi bernilai -2,775, kemudian untuk variabel X 3 atau Earnings Per Share (EPS) memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,879 dan untuk koefisien regresi untuk variabel X 4 atau Net Profit Margin (NPM) yaitu - 0,413. Jadi, dapat disimpulkan persamaan regresi bergandanya adalah sebagai berikut: penambahan 1% ROE, maka akan menyebabkan penurunan nilai harga saham sebesar 2,775. 4) Koefisien regresi untuk variabel X 3 (EPS) sebesar 0,879 menyatakan bahwa setiap penambahan Rp 1 EPS, maka akan menyebabkan kenaikan nilai harga saham sebesar 0,879. 5) Koefisien regresi untuk variabel X 4 (NPM) bernilai -0,413 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% NPM, maka akan menyebabkan penurunan nilai harga saham sebesar 0,413. Y = 1,324 + 4,087X 1 2,775X 2 + 0,879X 3 0,413X 4 + e Hasil dari persamaan regresi berganda di atas maka dapat diinterpretasikan bahwa: 1) Nilai konstanta (a) sebesar 1,324 artinya apabila X 1 (ROA), X 2 (ROE), X 3 (EPS) dan X 4 (NPM) bernilai 0 (nol), maka nilai harga saham sebesar 1,324. 2) Koefisien regresi untuk variabel X 1 (ROA) sebesar 4,087 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% ROA, maka akan menyebabkan kenaikan nilai harga saham sebesar 4,087. 3) Koefisien regresi untuk variabel X 2 (ROE) bernilai -2,775 menyatakan bahwa setiap 4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji F dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara simultan (bersama-sama) dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berdasarkan nilai F dan tingkat signifikan, maka dapat diketahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel independen (X) yang terdiri dari X 1 (ROA), X 2 (ROE), X 3 (EPS) dan X 4 (NPM) terhadap variabel dependen (Y) yaitu harga saham. Pengolahan data dengan SPSS dapat diketahui hasil Uji F (Uji Simultan) pada tabel di bawah ini: Tabel Output Uji F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 72.022 4 18.005 37.264.000 b 1 Residual 21.260 44.483 Total 93.282 48 a. Dependent Variable: LNHargaSaham b. Predictors: (Constant), LNNPM, ROE, LNEPS, ROA Sumber: Hasil olahan SPSS Versi 20.0, 2013 Jurnal ASCY, Volume IV, No. 1, Maret 2016, h. 23-31 28

Berdasarkan tabel diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 37,264 dengan nilai probabilitas (sig.) 0,000. Nilai F hitung tersebut dibandingkan dengan F tabel, diketahui jumlah variabel independen dan variabel dependen (k) = 5, dan jumlah sampel (n) = 49, maka diperoleh df1 = 5 1 = 4 (df1 = k 1) dan df2 = 49 5 = 44 (df2 = n k) yang menghasilkan nilai F tabel sebesar 2,58. Hal ini menunjukkan bahwa F hitung memiliki nilai yang lebih besar dari F tabel (37,264 > 2,58). Selain itu, F hitung yang bernilai positif menunjukkan bahwa pengaruh ROA, ROE, EPS dan NPM berbanding lurus terhadap nilai harga saham atau dengan kata lain jika nilai ROA, ROE, EPS dan NPM meningkat maka nilai harga saham juga akan meningkat. Tingkat pengaruh signifikan variabel independen yaitu ROA, ROE, EPS dan NPM terhadap harga saham kurang dari 5% (0,000 < 0,050). Berdasarkan F hitung > F tabel yaitu 37,264 > 2,58 atau Sig. F < α yaitu 0,000 < 0,050 maka H 01 ditolak dan H a1 diterima yang artinya ROA, ROE, EPS, dan NPM secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 4.3 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara parsial (individu) dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berdasarkan hasil output SPSS dapat dilihat bahwa pengaruh secara parsial variabel independen yaitu ROA, ROE, EPS dan NPM terhadap variabel dependen yaitu harga saham, yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini: Model Tabel Output Uji t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 1.324.676 1.958.057 ROA 4.087 2.192.266 1.864.069 1 ROE -2.775 1.269 -.273-2.187.034 LNEPS.879.079 1.083 11.082.000 LNNPM -.413.109 -.436-3.776.000 a. Dependent Variable: LNHargaSaham Sumber: Hasil olahan SPSS Versi 20.0, 2013 Diketahui jumlah sampel (n) = 49 dan jumlah variabel independen dan variabel dependen (k) = 5, maka diperoleh df = 44 (df = n k) yang menunjukkan nilai t tabel sebesar 2,015 dengan probabilitas dua arah (two-tailed) 0,05. Berdasarkan tabel 4.8 di atas, maka dapat diketahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen (harga saham) sebagai berikut: 1) Variabel ROA memiliki nilai t hitung sebesar 1,864 yang artinya t hitung < t tabel (1,864<2,015). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham meskipun t hitung ROA memiliki nilai positif dan tingkat pengaruh signifikan ROA terhadap harga saham lebih besar dari taraf yang ditentukan yaitu 5% (0,069>0,050), maka H 02 diterima dan H a2 ditolak, yang artinya ROA secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 2) Variabel ROE memiliki nilai t hitung sebesar 2,187 yang artinya t hitung > t tabel (2,187>2,015), nilai negatif pada t hitung menunjukkan bahwa ROE mempunyai pengaruh negatif terhadap harga saham atau berlawanan arah dengan harga saham yaitu Jurnal ASCY, Volume IV, No. 1, Maret 2016, h. 23-31 29

jika nilai ROE meningkat maka nilai harga saham akan menurun dan sebaliknya. Tingkat pengaruh signifikan ROE terhadap harga saham kurang dari 5% (0,034<0,050), maka maka H 03 ditolak dan H a3 diterima, yang artinya ROE secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 3) Variabel EPS memiliki nilai t hitung sebesar 11,082 yang artinya t hitung > t tabel (11,082>2,015), artinya EPS berpengaruh secara positif atau searah terhadap harga saham yaitu jika nilai EPS meningkat maka nilai harga saham juga akan meningkat. Tingkat pengaruh signifikan EPS terhadap harga saham kurang dari 5% (0,000 < 0,050), maka H 04 ditolak dan H a4 diterima, yang artinya EPS secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 4) Variabel NPM memiliki nilai t hitung sebesar 3,776 yang artinya t hitung > t tabel (3,776>2,015), nilai negatif pada t hitung menunjukkan bahwa NPM mempunyai pengaruh negatif terhadap harga saham atau berlawanan arah dengan harga saham yaitu jika nilai NPM mengalami peningkatan maka nilai harga saham akan mengalami penurunan dan sebaliknya. Tingkat pengaruh signifikan NPM terhadap harga saham kurang dari 5% (0,000<0,050), maka maka H 05 ditolak dan H a5 diterima, yang artinya NPM secara parsial 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan p, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Hasil uji secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa variabel independen yaitu Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS) dan Net Profit Margin (NPM) secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap harga saham. Ini berarti rasio profitabilitas yang diuji mempengaruhi perubahan harga saham, jika rasio profitabilitas meningkat maka harga saham juga akan meningkat dan sebaliknya. 2) Hasil uji secara parsial (Uji t) menunjukkan bahwa variabel ROA (X1) secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham meskipun ROA memiliki nilai positif, sedangkan variabel ROE (X 2 ), variabel EPS (X 3 ), dan variabel NPM (X 4 ) secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap harga saham tetapi arah koefisiennya berbeda, variabel ROE (X 2 ) dan variabel NPM (X 4 ) berpengaruh secara negatif dan variabel EPS (X 3 ) berpengaruh secara positif. 5.2 Saran Setelah mengkaji hasil penelitian ini maka saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut: 1) Bagi perusahaan, pihak manajemen perusahaan sebaiknya lebih mampu mengelola aset dan ekuitas yang dimiliki lebih baik lagi, serta penjualan bersih harus diimbangi dengan efisiensi biaya yang dikeluarkan. Hal ini dapat mengontrol kinerja perusahaannya sehingga perusahaan selalu berada pada tingkat efisiensi yang bisa menghasilkan laba yang maksimal, dengan demikian kinerja perusahaan yang dicapai akan selalu meningkat. Kinerja perusahaan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan para investor yang ingin menanamkan modalnya ke perusahaan. 2) Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengembangkan ruang lingkup penelitian seperti menambah lingkup sampel penelitian, tidak hanya pada satu industri saja melainkan Jurnal ASCY, Volume IV, No. 1, Maret 2016, h. 23-31 30

kelompok industri agar dapat memberikan gambaran yang lebih luas mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi harga saham. Selain itu, penulis selanjutnya diharapkan menambah variabel independen lainnya seperti rasio likuiditas (Current Ratio) dan EVA (Economic Value Added) sehingga hasil dari penelitian terhadap harga saham dapat lebih bervariasi. DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2001. Pengantar Pasar Modal, Edisi Revisi. Jakarta: PT. Mahasatya Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. 2011. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi Dini, Astri Wulan dan Iin Indarti. 2010. Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham Yang Terdaftar Dalam Indeks Emiten LQ45 Tahun 2008-2010. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. STIE Widya Manggala Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Husnan, Suad. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Horne, J.C. Van dan J.M. Wachowicz. 2005. Fundamental of Financial Management, 12th Edition. Prentice Hall Financial Times Ifdari, Syaidati. 2012. Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi. Universitas Sumatera Utara Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE Martono dan Agus Harjito. 2009. Manajemen Keuangan, Yogyakarta: Ekonisia Munawir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Nurmalsari, Indah. 2008. Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emitem LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Universitas Gunadarma Rinati, Ina. 2008. Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Tercantum dalam Indeks LQ45. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Universitas Gunadarma Saepudin, Asep. 2001. Panduan Investasi di Pasar Modal. Jakarta: BNI Securities Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Empat. Yogyakarta: BPFE Shochrul R., Ajja, dkk. 2011. Cara Cerdas Menguasai EVIEWS. Jakarta: Salemba Empat Sofyan, Syafri Harahap. 2008. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Sunariyah. 2007. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: AMPYKPN Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi manajemen portofolio, Cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE Widiatmojo, Sawidji. 2005. Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo www.idx.co.id, diakses pada tanggal 19 Maret 2013 pukul 08.00 www.investor.co.id, diakses pada tanggal 26 Juni 2013 pukul 23.00 Jurnal ASCY, Volume IV, No. 1, Maret 2016, h. 23-31 31